PERBANDINGAN EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN Perbandingan Efektivitas Model Pembelajaran Crossword Puzzle Dan Topical Review Terhadap Prestasi Belajar Biologi Materi Pertumbuhan Dan Perkembangan Manusia Siswa Kelas Viii Smp Negeri 2 Andong Boyolali Tahun

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN
CROSSWORD PUZZLE DAN TOPICAL REVIEW TERHADAP
PRESTASI BELAJAR BIOLOGI MATERI PERTUMBUHAN
DAN PERKEMBANGAN MANUSIA SISWA KELAS VIII
SMP NEGERI 2 ANDONG BOYOLALI
TAHUN AJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Guna mencapai derajat
Sarjana S-1
Pendidikan Biologi

Diajukan Oleh :
BACHTIAR IBNU FADZILAH
A.420 080 052

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013
1


PERBANDINGAN EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN
CROSSWORD PUZZLE DAN TOPICAL REVIEW TERHADAP
PRESTASI BELAJAR BIOLOGI MATERI PERTUMBUHAN
DAN PERKEMBANGAN MANUSIA SISWA KELAS VIII
SMP NEGERI 2 ANDONG BOYOLALI
TAHUN AJARAN 2012/2013
Bachtiar Inbu Fadzilah, A420080052, Program Studi Pendidikan Biologi,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta,
2013, 123 halaman.

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan efektivitas model
pembelajaran menggunakan Crossword Puzzle dengan Topical Review pada
pokok materi pertumbuhan dan perkembangan manusia siswa kelas VIII SMP
Negeri 2 Andong Boyolali Tahun Ajaran 2012/ 2013 dilihat dari aspek kognitif.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen pendidikan yang membandingkan
antara model pembelajaran Crossword Puzzle dan model pembelajaran Topical
Review. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai rata-rata kelas

yang diberi perlakuan menggunakan model pembelajaran Crossword Puzzle
(76.03) dan rata- rata kelas yang diberi perlakuan menggunakan model
pembelajaran Topical Review (74.85). Dari hasil analisis data diperoleh bahwa
nilai probabilitas lebih kecil dari alpha (0,05) yaitu 0,046 dan nilai rata-rata hasil
belajar biologi kelas crossword puzzle lebih besar dari kelas topical review, yaitu
79,85 > 72,65 yang artinya terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara
siswa yang diberi perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran crossword
puzzle dan model pembelajaran topical review. Berdasarkan hasil penelitian dapat
disimpulkan bahwa model pembelajaran Crossword Puzzle lebih efektif
dibandingkan model pembelajaran Topical Review pada materi pertumbuhan dan
perkembangan manusia siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Andong tahun ajaran
2012/2013.

Kata kunci: model Crossword Puzzle, model Topical Review, dan hasil belajar
siswa
 Staf Pengajar Program Studi Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Muhamadiyah Surakarta.

2


PENDAHULUAN

Kenyataan
pendidikan

dan

dikembangkan
pendidikan

pelajaran Biologi kelas VIII yaitu
empiris
pengajaran
berbagai

proses

sebesar 50 masih di bawah standar

yang


KKM, dan hanya 40% siswa yang

lembaga

menunjukkan

dapat mencapai nilai KKM sebesar 65.

bahwa

penerapan

pola

pengajaran

yang tepat, tampaknya

pembelajaran yang akan digunakan


masih kurang mendapat perhatian yang

didalam kelas adalah pembelajaran

memadai dari tenaga pengajar. Proses

aktif yang mengajak peserta didik

pengajaran cenderung tidak relevan

secara aktif, sehingga merekalah yang

dengan pola pendekatan atau metode

mendominasi aktifitas pembelajaran.

pengajaran yang digunakan. Hal ini

Pembelajaran aktif merupakan suatu


menyebabkan sisi kualitas pengajaran

pembelajaran yang mengajak siswa

yang diharapkan kurang terpenuhi.

untuk belajar aktif mengoptimalkan

Oleh karena itu diperlukan upaya untuk

potensi

melihat efektivitas suatu pendekatan

berperan sebagai fasilitator. Contoh

dan metode pengajaran proses belajar

dari model pembelajaran aktif adalah


mengajar yang dilakukan dapat berhasil

Crossword Puzzle dan Topical Review.

dan memudahkan bagi siswa dalam

Model pembelajaran Crossword

memahami suatu disiplin ilmu atau

Puzzle adalah model pembelajaran

mata pelajaran yang diterimanya.

yang dapat membantu siswa mengingat

Berdasarkan

pendidikan


Untuk mengatasi permasalahan

hasil

dan

yang

observasi,

dipaparkan

yang

diatas,

dimiliki

dan


maka

guru

kembali tentang materi yang telah

permasalahan yang dihadapi siswa

disampaikan

kelas VIII di SMP Negeri 2 Andong

kemampuan siswa untuk menjawab

adalah guru lebih banyak menggunakan

suatu masalah berupa teka-teki silang.

metode ceramah dalam menyampaikan


Dengan

materi pembelajaran dan siswa kurang

pembelajaran Crossword Puzzle, siswa

aktif dalam proses pembelajaran. Hasil

dengan

belajar biologi pada SMP Negeri 2

penyelesaian

Andong belum mencapai nilai KKM

kehilangan esensi belajar yang sedang

65. Hasil nilai rata-rata UAS mata


berlangsung pada suatu kelas dan dapat

3

yang

melibatkan

menggunakan

mudah

dapat

suatu

model

menemukan

masalah

tanpa

tercipta suatu kondisi kelas yang

Crossword Puzzle dapat meningkatkan

menyenangkan

keaktifan

dan

tidak

siswa

secara

tertulis,

membosankan. Hal ini dikarenakan

melibatkan kemampuan siswa untuk

model pembelajaran Crossword Puzzle

menjawab suatu masalah berupa teka-

tepat digunakan untuk menyampaikan

teki silang secara individu maupun

materi

Diharapkan

didalam kelompok. Model Topical

penerapan model Crossword Puzzle

Review dapat meningkatkan keaktifan

dalam pembelajaran aktif, siswa lebih

siswa secara lisan, jadi model ini sesuai

aktif dalam proses pembelajaran.

bagi

secara

praktis.

Model Topical Review (Tinjauan

siswa

yang

mengungkapkan

kurang

pendapat

berani
melalui

strategi

percakapan. Oleh karena hal diatas

pembelajaran dengan proses lemah

panulis ingin melakukan penelitian

lembut menantang peserta didik untuk

membandingkan

mengingat kembali apa yang dipelajari

Crossword Puzzle dan Topical Review

dalam setiap topik atau unit pelajaran.

untuk mengetahui efektivitas antara

Strategi ini adalah cara yang sangat

kedua

baik untuk membantu peserta didik

berdasarkan hasil belajar biologi siswa

mengunjungi

kelas VIII SMP Negeri 2 Andong

Topik)

pelajaran

merupakan

kembali
yang

telah

isi

materi

antara

strategi

tersebut

model

yang

Boyolali.

dilewati.

(Silberman, 2009).

Berdasarkan dari pemikiran di

Pada dasarnya penggunaan model

atas, penulis mencoba melakukan suatu

Crossword Puzzle dan Topical Review

penelitian

tentang

perbandingan

adalah model yang bertujuan untuk

efektivitas

model

pembelajaran

mengingat kembali tentang materi yang

Crossword Puzzle dan Topical Review

telah disampaikan oleh guru supaya

terhadap prestasi belajar biologi materi

peserta didik dapat menyerap dan

pertumbuhan

memahami materi

manusia siswa kelas VIII SMP Negeri

pelajaran secara

optimal. Kedua model ini memiliki

2

kesamaan yakni dapat meningkatkan

2012/2013.

keaktifan

siswa.

Perbedaan

kedua

model tersebut yaitu pada model

4

Andong

dan

Boyolali

perkembangan

tahun

ajaran

TUJUAN PENELITIAN
3. Jenis Penelitian

Untuk mengetahui efektivitas
hasil

belajar

biologi

Penelitian

dengan

menggunaan model Crossword Puzzle
dan

Topical

Review

pada

ini

termasuk

penelitian

eksperimen pendidikan, yang bersifat

materi

membandingkan antara tiga perlakuan

Pertumbuhan dan Perkembangan siswa

yang

kelas VIII SMP Negeri 2 Andong

pembelajaran.

Boyolali tahun ajaran 2012/2013.

dimaksud adalah menerapkan model

METODE PENELITIAN

pembelajaran crossword puzzle, topical

1. Tempat Penelitian ini dilaksanakan

review

di SMP Negeri 2 Andong Boyolali.

berbeda

dan

dalam
Perlakuan

model

proses
yang

pembelajaran

konvensional atau ceramah sebagai

2. Waktu Penelitian dilaksanakan pada

kontrol.

bulan Agustus-September 2012.
Kelompok

Tabel 3.2 Rancangan Penelitian
Perlakuan (X)
Post test (Y)

Hasil Belajar

KE CP

X1

Y

X1Y

KE TR

X2

Y

X2Y

Kcontrol

X0

Y

X0Y

Keterangan :
K SR
K TR
Kcontrol
X1
X2
X0
Y
X1Y
X2Y
X0Y

: Kelompok eksperimen crossword puzzle
: Kelompok eksperimen Topical Review
: Kelompok eksperimen kontrol
: Perlakuan dengan perlakuan Metode crossword puzzle
: Perlakuan dengan perlakuan Metode Topical Review
: Perlakuan dengan penerapan metode konvensional atau
ceramah
: Pemberian post test
: Hasil belajar stratergi crossword puzzle
: Hasil belajar stratergi Topical Review
: Hasil belajar stratergi konvensional

4. Populasi, Sampel, dan Sampling

ajaran 2012/2013 yang terdapat 6

1. seluruh siswa kelas VIII SMP

kelas paralel.

Negeri 2 Andong Boyolali tahun

2. Sampel pada penelitian ini adalah
siswa kelas VIII A, kelas VIII C

5

dan kelas VIII B SMP Negeri 2

dijadikan

Andong Boyolali.

penelitian serta menentukan kelas-

3. Sampling yang digunakan pada

kelompok

subjek

kelas eksperimen

dengan

2) Memberikan treatment (perlakuan)

purposive sampling dengan cara

pada kelas yang dijadikan subjek

mengambil sampel dengan ciri –

penelitian pada materi pertumbuhan

ciri tertentu yaitu yang memiliki

dan perkembangan pada manusia

kemampuan yang sama, dilihat

3) Memberikan tes kemampuan akhir

dari nilai ulangan yang memiliki

(post test) dengan soal yang sama.

nilai rata – rata yang hampir

4) Menskor hasil tes yang diperoleh

penelitian

ini

yaitu

sama.

dari ketiga kelompok perlakuan

5. Variabel Penelitian
1. Variabel

bebas

selanjutnya
adalah

model

data

yang

diperoleh

dianalisis

crossword puzzle (teka-teki silang)

dipersiapkan

untuk

dan topical review (tinjauan topik).

laporan penelitian

2. Variabel

terikat

adalah

hasil

telah
dan

membuat

b. MetodePengumpulan Data

belajar biologi siswa kelas VIII

1) Metode dokumentasi

SMP N 2 Andong Boyolali tahun

dilakukan

ajaran 2012/2013.

memanfaatkan arsip-arsip sumber

6. Teknik Pengumpulan Data

data,

a. Pengumpulan Data

seperti

presensi

cara

nama

siswa,nomor absen, nomor induk,

Dari penelitian ini diperoleh data

digunakan

berupa skor hasil belajar biologi

untuk

mengetahui

kesamaan kemampuan siswa.

siswa yang diperoleh melalui tes

2) Metode observasi

belajar biologi pada materi ajar

Observasi

pertumbuhan

mengambil

dan

dengan

perkembangan

digunakan
tanggapan

untuk
dan

pada manusia.

tingkah laku siswa dengan cara

Adapun urutan pengumpulan data

mengadakan pengamatan secara

sebagai berikut :

langsung di tempat penelitian

1) Melakukan

observasi

untuk

yaitu di kelas VIII SMP N 2

menentukan kelas-kelas yang akan

Andong Boyolali pada setiap

6

pertemuan tentang kondisi siswa

dikatakan

valid

yang berkaitan dengan masalah

dikatakan invalid.

dan

9

soal

b) Analisis Tingkat Kesukaran

yang teliti.

Tes yang baik tidak terlalu

3) Metode tes
untuk

mudah dan tidak terlalu sulit.

mengumpulkan data hasil belajar.

Bilangan yang menunjukkan sulit

Jenis tes yang digunakan adalah

atau

post

tersebut

Tes

digunakan

test

yaitu

tes

yang

mudahnya

suatu

disebut

soal
indeks

dilaksanakan setelah diadakan

kesukaran. Untuk menguji taraf

tindakan. Sebelum tes diujikan

kesukaran digunakan rumus:

terlebih dahulu dilakukan uji

P=

coba untuk mendapatkan materi

Dimana :
P = Tingkat kesulitan
B = Jumlah siswa yang
menjawab soal dengan
benar
JS = Jumlah seluruh siswa
peserta tes.
Tabel 3.4 Hasil uji tingkat
kesukaran soal tryout

tes yang valid. Adapun analisis
butir soal dilakukan uji instrumen
yang meliputi validitas item,
reliabilitas tes, derajat kesukaran,
dan daya beda.
a) Uji Validitas
Validitas
ukuran
tingkatan

merupakan
yang

suatu

menunjukkan

kevalidan

suatu

Tingkat kesukaran

Jumlah
item

Sukar

Sedang

Mudah

30

1

18

11

Dari

data

tabel

di

atas

instrumen menggunakan rumus

menunjukkan bahwa hasil uji

korelasi product moment,

tingkat kesukaran dengan soal

Tabel 3.3 Rangkuman hasil uji

berjumlah 30,

validitas soal tryout

yang

Valid
30

21

berkriteria

mudah

berjumlah 11 soal, berkriteria

Keputusan uji validitas
Jumlah item

diperoleh soal

sedang berjumlah 18 soal, dan

Tidak
valid
9

berkriteria sukar berjumlah 1

Dari tabel di atas dapat diketahui

soal.

bahwa dari 30 item soal, 21 soal

7

c) Analisis Daya Beda
Daya
pembeda

d) Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas

soal

digunakan

merupakan kemampuan awal

untuk mengetahui konsistensi alat

untuk

membedakan

antara

ukur, apakah alat ukur yang

siswa

yang

berkemampuan

digunakan dapat diandalkan dan

tinggi

dengan

siswa

yang

tetap konsisten jika pengukuran

berkemampuan rendah. Untuk

tersebut

kelompok siswa dibagi dua

reliabilitas menggunakan rumus

sama

K-R. 20, yaitu :

besar

kelompok

yaitu

50%

dan

50%

atas

(

kelompok bawah.

Cukup

Baik

Baik
sekali

30

9

14

7

0

Dari

data

tabel

di



)

reliabilitas

diinterpretasikan.

sebagai berikut :

Kriteria
Jelek

Rumus

Dimana :
r11 = Reliabilitas instrumen
k = Banyaknya butir pertanyaan
p =Banyaknya subyek yang
skornya 1
q = Banyaknya subyek yang
skornya 0
Vt = Varian total
Hasil perhitungan dari uji

Dimana :
D = Daya beda soal
JA= Banyaknya siswa kelompok
atas.
JB= Banyaknya siswa kelompok
bawah
BA=Banyaknya
peserta
kelompok
atas
yang
menjawab benar
BB= Banyak peserta kelompok
bawah yang menjawabbenar.
Tabel 3.6 Hasil uji daya beda
soal tryout.
Jumlah
item

diulang.

0,91 – 1,00

= sangat tinggi

0,71 – 0,90

= tinggi

0,41 – 0,70

= cukup

0,21 – 0,40

= rendah

0,00 – 0,20

= sangat rendah

Dari perhitungan diperoleh nilai

atas

menunjukkan bahwa hasil uji

koefisien

daya beda dengan soal berjumlah

sebesar

30 diperoleh soal yang berkriteria

menunjukkan bahwa instrumen

jelek berjumlah 9 soal, berkriteria

soal tes memiliki reliabilitas yang

cukup 14 soal, dan berkriteria

tinggi.

baik sebanyak 7 soal.

8

reliabilitas
0,798,

nilai

KR-20
ini

b. Teknik Analisa Data
Teknik analisis data digunakan

mendasari

adalah sama (homogen).

dilakukan secara analisis statistik

3) Uji Hipotesis

deskriptif, yaitu menggunakan

Tujuan

metode statistik parametrik yang

1) Uji Normalitas
untuk

mengetahui

yang

siswa

antara

model

pembelajaran

Topical

Prosedur uji hipotesis ini disebut
Analisis Variansi Satu Jalan (One
Way Anava) karena pada prosedur

sebagai

analisis

prasyarat

Anova.

bertujuan

ini dapat dilihat variasi-variasi

Uji

yang

untuk

untuk

diperoleh homogen atau tidak
kedua
Asumsi

muncul

karena

adanya

beberapa perlakuan (treatment)

mengetahui apakah data yang

perlakuan.

yang

antara

Review, dan model konvensional.

2) Uji Homogenitas

terhadap

signifikan

model

bantuan uji Kolmogorov-Smirnov

homogenitas

yang

pembelajaran Crossword Puzzle,

berdistribusi

dilakukan dengan menggunakan

dalam

dalam

ada tidaknya perbedaan

kooperatif

normal atau tidak. Perhitungan

Dilakukan

hipotesis

diberikan perlakuan pembelajaran

apakah data yang diperoleh dari
populasi

uji

penelitian ini untuk mengetahui

uji

prasyarat sebagai berikut:

Dilakukan

of

varian dari beberapa populasi

hipotesis yang diajukan. Analisis

melakukan

Analisis

varians (Anova) adalah bahwa

untuk membuktikan kebenaran

sebelumnya

dalam

menyimpulkan

ada

tidaknya perbedaan rata-rata pada

kelompok

kelompok populasi tersebut.

yang

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil tabulasi data

pengelompokan dengan interval yang

dan perhitungan diperoleh hasil belajar

dilakukan terhadap data hasil belajar

biologi kelas crossword puzzle skor

biologi siswa kelas crossword puzzle

tertinggi 100 dan terendah 60, nilai

dipaparkan pada tabel 4.1.

rata-rata sebesar 79,85 ± 11,043. Hasil

9

Tabel 4.1. Hasil pengelompokan data hasil belajar biologi siswa kelas
crossword puzzle.
Interval
Xi
fi
Fk
Frekuensi relatif
51 - 60
55,5
2
2
5,9%
61 - 70
65,5
7
9
20,6%
71 - 80
75,5
11
20
32,4%
81 – 90
85,5
9
29
26,5%
91 – 100
95,5
5
34
14,7%
Jumlah
34
100,0%
Berdasarkan hasil tabulasi data dengan interval yang dilakukan
diperoleh hasil belajar biologi kelas

terhadap data hasil belajar biologi

topical review skor tertinggi 95 dan

siswa

terendah 50, nilai rata-rata sebesar

dideskripsikan pada tabel 4.2.

kelas

Topical

review

72,65 ± 12,075. Hasil pengelompokan
Tabel
Tabel 4.2. Hasil pengelompokan data hasil belajar biologi siswa
kelas topical review.
Interval
Xi
fi
fk
Frekuensi relatif
41 – 50
45,5
1
1
2,9%
51 – 60
55,5
6
7
17,6%
61 – 70
65,5
11
18
32,4%
71 – 80
75,5
8
26
23,5%
81 – 90
85,5
6
32
17,6%
91 – 100
95,5
2
34
5,9%
Jumlah
34
100,0%
Untuk lebih jelasnya penulis sajikan dalam bentuk histogram batang sebagai
berikut:
12
10
8
Crossword Puzzle
6

Topical Review
Kontrol

4
2
0
41-50

51-60

61-70

71-80

81-90

91-100

Gambar 4.1 Diagram distribusi frekuensi hasil belajar.

10

probailitas

adalah salah satu model pembelajaran

signifikansi < 0,05 yaitu 0,046, maka

yang baik dan menyenangkan tanpa

disimpulkan Ho ditolak. Hal ini berarti

kehilangan esensi belajar yang sedang

terdapat perbedaan hasil belajar yang

berlangsung

signifikan antara model pembelajaran

Uji Prasyarat Analisis

Diperoleh

crossword

puzzle

nilai

dengan

Uji

model

pembelajaran topical review.

prasyarat

analisis

yang

digunakan dalam penelitian ini adalah
uji normalitas. Untuk keperluan uji

Berdasarkan nilai rata-rata hasil

test

of

belajar biologi kelas crossword puzzle

normalitas

lebih besar dari kelas topical review,

normality Kolmogrov-smirnow.Adapun

yaitu 79,85 > 72,65, berarti hasil

hasil

belajar biologi siswa yang dikenai

sebagai berikut:

model pembelajaran crossword puzzle

1. Uji Normalitas

digunakan

selengkapnya

uji

dapat

dilihat

lebih baik jika dibandingkan dengan

Uji normalitas terhadap nilai pre

model pembelajaran topical review.

test, post test hasil belajar kognitif

Hal ini didukung oleh Zaini (2008)

siswa materi fotosintesis pada taraf

yang

signifikansi 0,05%.

menyatakan

bahwa

Model

pembelajaran aktif Crossword Puzzle
Tabel 4.3. Hasil Uji Normalitas Hasil Belajar Biologi antar Metode
Kelas
sig.
Keterangan
crossword puzzle
0,366
Normal
topical review
0,371
Normal
Kontrol
0,362
Normal
Dari tabel di atas diketahui nilai 2. Homogenitas
probabilitas signifikansi (sig.) masing-

Analisis ini bertujuan untuk

masing data lebih besar dari alpha

menguji

(0,05), sehingga dapat disimpulkan

penelitian ini berasal dari populasi yang

bahwa data sampel dari masing-masing

memiliki variansi yang sama atau tidak.

variabel berasal dari populasi yang

Teknik uji yang digunakan adalah

berdistribusi normal.

Levene’s test for equality of variances.

apakah

Berdasarkan

11

hasil

sampel

dalam

perhitungan

uji

homogenitas untuk data hasil belajar

kesamaan yakni dapat meningkatkan

biologi

nilai

keaktifan siswa dengan cara mengingat

probabilitas signifikansi (sig.) lebih

kembali materi yang telah disampaikan

besar dari alpha (0,05) yaitu 0,843.

baik secara tertulis maupun berbicara.

Dengan demikian diperoleh keputusan

Adapun perbedaannya adalah dalam

uji

ini

model pembelajaran crossword puzzle

kelas

siswa melakukan aktivitas menulis dan

siswa

bahwa

menunjukkan

H0

diperoleh

diterima,

bahwa

hal

ketiga

memiliki variansi yang homogen.

berbicara,

PEMBAHASAN PENELITIAN
Berdasarkan nilai rata-rata hasil

pembelajaran

berbicara.

lebih besar dari kelas topical review,

tersebut

yaitu 79,85 > 72,65, berarti hasil belajar

review

siswa

Berdasarkan
terlihat

perbedaan

bahwa

model

unggul daripada model pembelajaran

pembelajaran crossword puzzle lebih

topical review, karena biasanya dengan

baik jika dibandingkan dengan model

kegiatan menulis siswa akan lebih

pembelajaran topical review. Hal ini

menyerap pelajaran, daripada siswa

yang

hanya mendengar saja. Hal tersebut

menyatakan bahwa Model pembelajaran

didukung oleh hasil penelitian yang

aktif Crossword Puzzle adalah salah

disajikan pada gambar 4.1. Dengan

satu model pembelajaran yang baik dan

menulis apa yang kita lihat, baca, dan

menyenangkan tanpa kehilangan esensi

dengar dapat meningkatkan daya ingat

belajar yang sedang berlangsung

kita.

Pada dasarnya penggunaan model

Tepatnya,

mencatat

membuat

penyimpanan informasi di dalam otak

crossword puzzle dan topical review

akan

adalah model yang bertujuan untuk

lebih

baik,

sehingga

mudah

mengingat kembali informasi itu jika

mengingat kembali tentang materi yang

diperlukan.

telah disampaikan oleh guru supaya

Tanpa

mencatat

dan

membaca ulang catatan, kebanyakan

peserta didik dapat menyerap dan
memahami materi

model

pembelajaran crossword puzzle lebih

biologi siswa yang dikenai model

(2008)

topical

pada

melakukan aktivitas mendengar dan

belajar biologi kelas crossword puzzle

didukung oleh Zaini

sedangkan

orang

pelajaran secara

hanya

mampu

mengingat

sebagian kecil materi yang pernah

optimal. Kedua model ini memiliki

12

dibaca atau didengar pada waktu-waktu

Puzzle dan Topical Review sebagai

yang lalu.

model

Dengan

demikian

pembelajaran

untuk

model

lebih

alternatif

meningkatkan

pembelajaran crossword puzzle akan

keterlibatan siswa dalam proses

memberikan peluang yang lebih besar

kegiatan

bagi siswa untuk dapat menguasai dan

meningkatkan daya serap belajar

mengingat kembali materi pelajaran

siswa pada mata pelajaran IPA

yang telah disampaikan daripada jika

Biologi.

siswa

diajar

dengan

belajar

mengajar

dan

2. Kepada peneliti yang akan datang

menggunakan

model pembelajaran topical review.

Dalam implementasi suatu model

KESIMPULAN
1. Ada perbedaan hasil belajar Biologi

pembelajaran peneliti hendaknya
memperhatikan

dengan penerapan strategi crossword

dimiliki

VIII SMP Negeri 2 Andong Boyolali

a) Siswa

lebih baik jika dibandingkan dengan
strategi topical review
SARAN
1. Kepada Guru Biologi

berlatih

berbicara

saat

mengajukan

pertanyaan

tanpa

rasa

malu

b) Siswa hendaknya berani dalam

tentang

variasi

dan

model

metode
Hal

ini

akan

untuk

dapat

mengungkapkan pendapat/ide dan
meningkatkan

c) Siswa hendaknya dapat lebih aktif
dan mempunyai motivasi untuk
belajar agar hasil pembelajaran

hasil belajar siswa dalam kegiatan

dapat maksimal dan sesuai dengan

belajar mengajar.

harapan.

b) Guru biologi dapat menerapkan
pembelajaran

rasa

keingintahuannya.

meningkatkan kualitas proses dan

model

hendaknya

terhadap siswa yang lain.

a) Guru biologi perlu memperbanyak

guru

model

3. Kepada Siswa

dikenai strategi crossword puzzle

membantu

agar

berjalan maksimal.

2. Hasil belajar biologi siswa yang

pembelajaran.

sekolah,

pembelajaran yang dilakukan dapat

tahun ajaran 2012/2013.

strategi,

kualitas

sekolah terutama fasilitas yang

puzzle dan topical review siswa kelas

pengetahuannya

tingkat

.

Crossword
13

m 2012/03/ hakikat-maknabelajar-adalah.html.

DAFTAR PUSTAKA
Ali Muhammad. 2004. Belajar Adalah
Suatu Perubahan Perilaku,
Akibat Interaksi Dengan
Lingkungannya.
Tersedia:
http://www.sarjanaku.com
/2011/03/ pengertian-definisihasil-belajar.html

Sardiman. 2007. Interaksi dan Motivasi
Belajar Mengajar. Jakarta:
Raja
Grafindo
Persada.Setyosari,
Punaji.
2010.
Metode
Penelitian
Pendidikan
dan
Pengembangan.
Jakarta:
Kencana Prenada Group.Uno,
Hamzah
B.
2008.
Perencanaan Pembelajaran.
Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsini. 2010. Prosedur
Penelitian Suatu Pendekatan
Praktik. Jakarta : Rineka
Cipta.
Dimyati dan Mudjiono. 2006. Proses
Pembelajaran.
Tersedia:
http://www.inforppsilabus.co
m
/2012/03/makna-prosesdefinisi-pembelajaran.html
Dzaki

Silberman, Melvin L. 2002. Active
Learning:
101
Strategi
Pembelajaran
Aktif.
Yogyakarta: Pustaka Insan
Madani.

dan Ali. 2009. Model
Pembelajaran
Aktif
dan
Kreatif.
Tersedia:
http://www.sekolahdasar.net/
2011/11/model-pembelajaranaktif-kreatif.html

Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai. 2009.
Teknologi
Pengajaran.
Bandung:
Sinar
Baru
Algensindo Offset Bandung.
Sudjana, Nana. 2010. Cara Belajar
Siswa Aktif dalam Proses
Belajar Mengajar. Bandung:
Sinar Baru Algensindo.

Kurniawan, Deny. 2008. Tabel
Distribusi. Tersedia: Forum
Statistika:
http://ineddeni.wordpress.com
(diakses Senin 16 Juli 2012
jam 16.00 WIB)

Wahab, Abdul Aziz. 2007. Metode dan
Model-Model Mengajar Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS).
Bandung: Alfabeta.

Marhaban. 2008. Guru Sebagai
Fasilitator.
Tersedia:
http://www.sekolahdasar.net
/2011/11/modelpembelajaran-aktifkreatif.html

Wena,

Made.
2009.
Strategi
Pembelajaran
Inovatif
Kontemporer. Jakarta: Bumi
Aksara.

Mujiman, Haris. 2007. Manajemen
Pelatihan Berbasis Belajar
Mandiri. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.

Widiyanto, Joko.2010. Spss Untuk
Analisis Data Statistik dan
Penelitian.
Surakarta
:
Laboratorium
Universitas
Muhammadiyah Surakarta.

2007. Makna Belajar.
Tersedia:
http://www.inforppsilabus.co

Zaini, Hisyam dkk. 2008. Strategi
Pembelajaran
Aktif.
Yogyakarta: Insan Madani.

Ngalim.

14

Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STAD DAN TGT PADA SISWA Perbandingan Hasil Belajar Biologi Menggunakan Model Pembelajaran STAD Dan TGT Pada Siswa Kelas VIII Di SMP Negeri 2 Kartasura Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 2 15

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STAD DAN TGT PADA SISWA Perbandingan Hasil Belajar Biologi Menggunakan Model Pembelajaran STAD Dan TGT Pada Siswa Kelas VIII Di SMP Negeri 2 Kartasura Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 3 14

PERBANDINGAN PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE DENGAN PERMAINAN ULAR TANGGA MENGGUNAKAN MEDIA Perbandingan Pembelajaran Crossword Puzzle Dengan Permainan Ular Tangga Menggunakan Media Gambar Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Coloma

0 3 16

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN Perbandingan Efektivitas Model Pembelajaran Crossword Puzzle Dan Topical Review Terhadap Prestasi Belajar Biologi Materi Pertumbuhan Dan Perkembangan Manusia Siswa Kelas Viii Smp Negeri 2 Andong Boyolali Tahun

0 0 14

PENDAHULUAN Perbandingan Efektivitas Model Pembelajaran Crossword Puzzle Dan Topical Review Terhadap Prestasi Belajar Biologi Materi Pertumbuhan Dan Perkembangan Manusia Siswa Kelas Viii Smp Negeri 2 Andong Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013.

0 2 6

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MELALUI PEMBELAJARAN SPELLING PUZZLE DAN CROSSWORD PUZZLE Perbandingan Hasil Belajar Biologi Melalui Pembelajaran Spelling Puzzle Dan Crossword Puzzle Kelas VII SMP Negeri 2 Gondang Sragen Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 14

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MELALUI PEMBELAJARAN SPELLING PUZZLE DAN CROSSWORD PUZZLE Perbandingan Hasil Belajar Biologi Melalui Pembelajaran Spelling Puzzle Dan Crossword Puzzle Kelas VII SMP Negeri 2 Gondang Sragen Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 14

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS STRATEGI PEMBELAJARAN PERBANDINGAN EFEKTIVITAS STRATEGI PEMBELAJARAN STUDENT RECAP (IKHTISAR SISWA) DAN TOPICAL REVIEW (TINJAUAN TOPIK) TERHADAP PRESTASI BELAJAR ORGAN DAN PROSES REPRODUKSI PADA MANUSIA SISWA KELAS XI ATPH DAN AT

0 1 16

PENDAHULUAN PERBANDINGAN EFEKTIVITAS STRATEGI PEMBELAJARAN STUDENT RECAP (IKHTISAR SISWA) DAN TOPICAL REVIEW (TINJAUAN TOPIK) TERHADAP PRESTASI BELAJAR ORGAN DAN PROSES REPRODUKSI PADA MANUSIA SISWA KELAS XI ATPH DAN ATP1 SMK NEGERI 1 MOJOSONGO BOYOLALI

0 1 6

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF DAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATERI PRISMA DAN LIMAS DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII MTS PP DARUL QURRO.

0 10 337