Pengaruh Kualitas Pelaporan Keuangan econd order Terhadap Asimetri Informasi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2007-2009.

PENGARUH KUALITAS PELAPORAN KEUANGAN
SECOND ORDER TERHADAP ASIMETRI
INFORMASI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR
YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2007-2009

SKRIPSI
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
pada Universitas Negeri Semarang

oleh
Anita Nur Apriliani
(7250407071)

JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2012

i

SARI


Anita Nur Apriliani. 2012. “Pengaruh Kualitas Pelaporan Keuangan econd order
Terhadap Asimetri Informasi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun
2007-2009”. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang.
Pembimbing I. Drs. Subowo, M.Si., II. Agung Yulianto, S.Pd, M.Si.
Kata Kunci:

Kualitas Pelaporan Keuangan, Teori Keagenan, Asimetri Informasi

Asimetri informasi merupakan suatu keadaan dimana manajer memiliki akses
informasi yang lebih banyak dan lebih baik atas prospek perusahaan yang tidak dimiliki
oleh pihak luar perusahaan. Asimetri informasi dapat diminimalkan, salah satunya
dengan pelaporan keuangan yang berkualitas. Permasalahan dalam penelitian ini adalah
apakah terdapat pengaruh Kualitas Pelaporan Keuangan Second Order terhadap Asimetri
Informasi. Tujuan penelitian ini sejalan dengan permasalahan penelitian yaitu untuk
memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh Kualitas Pelaporan Keuangan Second
Order terhadap Asimetri Informasi.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur dari tahun 20072009. Sampel yang digunakan sebanyak 50 perusahaan, yang diambil berdasarkan
metode purposive sampling. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Kualitas
Pelaporan Keuangan Second Order, sedangkan variabel independennya adalah Asimetri

Informasi. Data dari kualitas pelaporan keuangan dianalisis dengan analisis faktor,
kemudian hasilnya bersama dengan data asimetri informasi dianalisis dengan teknik
analisis regresi linear berganda (multiple regression analysis model).
Hasil penelitian secara silmultan menunjukkan kualitas pelaporan keuangan
second order berpengaruh signifikan terhadap asimetri informasi, dengan nilai
signifikansi sebesar 0,09. Kualitas pelaporan keuangan berbasis akuntansi berpengaruh
signifikan terhadap asimetri informasi, dengan nilai signifikansi sebesar 0,03. Kualitas
pelaporan keuangan berbasis pasar tidak berpengaruh terhadap asimetri informasi, dengan
nilai signifikansi sebesar 0,564.
Diperolehnya pengaruh yang signifikan dari Kualitas Pelaporan Keuangan
Berbasis Akuntansi terhadap Asimetri Informasi, investor nampaknya perlu untuk
mempertimbangkan kualitas dari informasi keuangan yang dilaporkan oleh perusahaan
dalam berinvestasi. Saran yang dapat diberikan peneliti adalah dengan menambah waktu
periode penelitian dan memperluas kategori perusahaan tidak hanya dari sektor
perusahaan manufaktur saja. Selain itu peneliti selanjutnya dapat menambahkan variabel
lain yang berkaitan dengan asimetri informasi.

viii