Uji Proliferasi dan Ekspresi P53 Ekstrak Etanol Minyak Buah Merah Terhadap Sel Kanker Serviks SiHa.
Uji Proliferasi dan Ekspresi P53 Ekstrak Etanol Minyak Buah Merah
Terhadap Sel Kanker Servik SiHa
1
Agung Wiwiek Indrayani1, Ida Ayu Ika Wahyuniari2, I Gusti Ayu Artini1
Bagian Farmakologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana Denpasar
2
Bagian Histologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana Denpasar
ABSTRAK
Latar Belakang: Buah merah (Pandanus conoideus Lam.) secara empiris telah
digunakan untuk pengobatan kanker. Buah merah mengandung ß-carotene dan αtocopherol, yang merupakan sumber antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui efek antiproliferasi dan ekspresi tumor supressor gene p53 ekstrak etanol
minyak buah merah (EEMBM) pada sel kanker servik SiHa.
Metode: Uji proliferasi dan uji ekspresi p53 dilakukan secara in vitro. Uji proliferasi
menggunakan enam variasi dosis EEMBM dan dievaluasi dengan metode tryphan blue
staining setelah inkubasi selama 24, 48, dan 72 jam. Uji ekspresi tumor supresor gene
p53 menggunakan tiga variasi dosis EEMBM dan dievaluasi dengan metode
imunohsitokimia setelah inkubasi selama 24 jam.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase penghambatan proliferasi sel
kanker servik SiHa oleh EEMBM pada dosis tertinggi (0,125 µg/mL) setelah inkubasi
selama 24, 48 dan 72 jam berturut-turut adalah 97,97%; 100,0%; dan 100,0%. Bila
dibandingkan dengan kontrol positif (doksorubisin), persentase penghambatan sel kanker
pada dosis tertinggi setelah inkubasi 24, 48 dan 72 jam berturut-turut adalah 85,31%;
94,43%; dan 99,82%. Terdapat perbedaan bermakna pada persentase penghambatan
proliferasi sel kanker servik SiHa antar kelompok uji pada masing-masing waktu
inkubasi (p
Terhadap Sel Kanker Servik SiHa
1
Agung Wiwiek Indrayani1, Ida Ayu Ika Wahyuniari2, I Gusti Ayu Artini1
Bagian Farmakologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana Denpasar
2
Bagian Histologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana Denpasar
ABSTRAK
Latar Belakang: Buah merah (Pandanus conoideus Lam.) secara empiris telah
digunakan untuk pengobatan kanker. Buah merah mengandung ß-carotene dan αtocopherol, yang merupakan sumber antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui efek antiproliferasi dan ekspresi tumor supressor gene p53 ekstrak etanol
minyak buah merah (EEMBM) pada sel kanker servik SiHa.
Metode: Uji proliferasi dan uji ekspresi p53 dilakukan secara in vitro. Uji proliferasi
menggunakan enam variasi dosis EEMBM dan dievaluasi dengan metode tryphan blue
staining setelah inkubasi selama 24, 48, dan 72 jam. Uji ekspresi tumor supresor gene
p53 menggunakan tiga variasi dosis EEMBM dan dievaluasi dengan metode
imunohsitokimia setelah inkubasi selama 24 jam.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase penghambatan proliferasi sel
kanker servik SiHa oleh EEMBM pada dosis tertinggi (0,125 µg/mL) setelah inkubasi
selama 24, 48 dan 72 jam berturut-turut adalah 97,97%; 100,0%; dan 100,0%. Bila
dibandingkan dengan kontrol positif (doksorubisin), persentase penghambatan sel kanker
pada dosis tertinggi setelah inkubasi 24, 48 dan 72 jam berturut-turut adalah 85,31%;
94,43%; dan 99,82%. Terdapat perbedaan bermakna pada persentase penghambatan
proliferasi sel kanker servik SiHa antar kelompok uji pada masing-masing waktu
inkubasi (p