Rencana Anggaran Biaya Berbasis Database.

(1)

RENCANA ANGGARAN BIAYA BERBASIS DATABASE

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Ahli Madya

Progra Studi D3 Tek ik Sipil

Disusun Oleh:

Setia Budi 1004617

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK SIPIL

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(2)

RENCANA ANGGARAN BIAYA

BERBASIS DATABASE

Oleh Setia Budi

Sebuah tugas akhir yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Ahli Madya pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

© Setia Budi 2013

Universitas Pendidikan Indonesia Juli 2013


(3)

SETIA BUDI 1004617

RENCANA ANGGARAN BIAYA BERBASIS DATABASE

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING:

Pembimbing I

Ir.Hj. Rochany Natawidjana, MT NIP. 19561012 198503 2 001

Mengetahui:

Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Sipil

Drs. Sukadi, M.Pd., MT. NIP. 19640910 199101 1 002

Ketua Prodi D3 Teknik Sipil

Drs. Odih Supratman, ST., MT. NIP. 19620809 199101 1 002


(4)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT., yang telah memberikan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini.

Laporan ini disusun berdasarkan pada hasil pengerjaan Tugas Akhir yang telah

pe ulis berjudul Rancangan Anggaran Biaya Berbasis Database . Penulis

menyadari akan kelemahan dan keterbatasan kemampuan penulis, baik keterbatasan ilmu pengetahuan dalam mengkaji sesuatu, maka penulis mengakui bahwa laporan ini tidak mungkin terwujud tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat :

1. Ir. Hj. Rochany N. MT., selaku dosen pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu untuk membimbing, memberi petunjuk dan motivasi dalam penyusunan laporan ini.

2. Drs. Odih Supratman, ST., MT., selaku ketua Prodi D3 Teknik Sipil Jurusan Pendidikan Teknik Sipil yang telah memberikan persetujuan untuk melaksanakan Tugas Akhir ini.

3. Drs. Sukadi, M.pd., MT., selaku ketua Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI Bandung.

4. Dosen-dosen Teknik Sipil yang telah memberikan inspirasi kepada penulis dalam Tugas Akhir ini.

5. Kedua orang tua tercinta yang telah memberikan dukungan moril serta materil selama penulis mengerjakan Tugas Akhir ini.

6. Ferry Rizki Rahmawan, selaku pembuat software Analisa Harga Satuan Berbasis Database yang berintegrasi langsung dengan software Rancangan Anggaran Biaya Berbasis Database.

7. Rekan-rekan seperjuangan mahasiswa D3 Teknik Sipil angkatan 2010, serta semua pihak yang telah membantu kelancaran Tugas Akhir serta pembuatan laporan ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.


(5)

Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Bandung, July 2013


(6)

RENCANA ANGGARAN BIAYA BERBASIS DATABASE ABSTRAK

Dalam proses tender, waktu yang diberikan oleh owner kepada pelaksana jasa kosntruksi pada umumnya sangat singkat. Dalam waktu yang singkat tersebut, selain menghitung rencana anggaran biaya, pelaksana jasa konstruksi diharuskan melengkapi dokumen-dokumen pelengkap tender lainnya. Upaya untuk mempersingkat proses perhitugan Rencana Anggaran Biaya adalah dengan memanfaatkan teknologi yang ada, maka tidak menutup kemungkinan para pelaksana jasa konstruksi memanfaatkan teknologi yang berkembang cukup pesat ini. Dengan membuat software yang berbasis database memudahkan untuk menghitung ulang rencana anggaran biaya yang telah disusun sebelumnya, sehingga tidak mengharuskan untuk mengganti secara keseluruhan perhitungan. Software dibuat di visual studio dengan menggunakan bahasa visual basic dan database dibuat di Office Access 2010. Software ini berintegrasi langsung dengan software Catch-A for AHS yang dimana Catch-A for RAB hanya menghitung rencana anggaran biayanya dan Catch-A for AHS memuat data tentang analisa harga satuan yang digunakan.


(7)

RENCANA ANGGARAN BIAYA BERBASIS DATABASE

ABSTRACTC

In the bidding process, the time given by the owner to the performer construction services are generally very short. In a short time, in addition to calculating the budget plan, executing construction services required to complete the tender documents complement the other. A calculated effort to streamline the process of budget plan is to utilize existing technology, then it is possible the implementation of construction services utilizing technologies developed rapidly this. By creating a database-based software that makes it easy to recalculate the budget plan that had been developed previously, so it does not require to change the overall calculation. Software created in visual studio using visual basic language and databases created in Office Access 2010. This software integrates directly with software Catch-A for AHS is where the Catch-A for RAB only count the cost and budget plan for AHS Catch-A contains data on unit price analysis is used.


(8)

DAFTAR ISI

PERNYATAAN ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi dan Perumusan Masalah ... 2

C. Batasan Masalah... 2

D. Tujuan ... 3

E. Manfaat ... 3

F. Sistematika Penulisan ... 3

BAB II KAJIAN TEORI ... 5

A. Rencana Anggaran Biaya ... 5

B. Work Breakdown Structure ... 8

C. Database ... 9

D. Micrososft Access ... 11

E. Visual Basic ... 12

F. Microsoft Visual Studio 2010 ... 18

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ... 22

A. Flow Chart/Diagram Alur ... 22

B. Nama Software ... 23

C. Perancangan Menu Software ... 23


(9)

2. Database RAB ... ... 33

E. Pembuatan Software ... 36

1. Modul Form Login ... 37

2. Modul Splash Screen ... 39

3. Modul Form Access ... 40

4. Modul Form Change Password ... 42

5. Modul Form Add/Edit User ... 43

6. Modul User List ... 45

7. Modul Form RAB ... 47

8. Modul Form Edit RAB ... 49

F. Pembuatan Report ... 50

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 57

A. Pengkesekusian Software ... 57

1. Spesifikasi yang Dibutuhkan ... 57

2. Penginstallan Software ... 57

3. Jalankan Program Catch-A ... 59

B. System User ... 60

1. Menambah atau Membuat User Baru ... 60

2. Edit User ... 61

3. Daftar User yang Terdaftar ... 63

4. User Menu Access ... 63

5. Merubah Password ... 64

C. Membuat dan Mengubah RAB ... 65

D. Menampilkan Laporan ... 71

E. Pemecahan Masalah ... 72

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 75

5.1 Kesimpulan ... 75

5.2 Saran ... 75 DAFTAR PUSTAKA


(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tabel Perkembangan Microsft Access ... 11

Tabel 2.2 Operator Dalam VB.Net ... 16

Tabel 3.1 Properties T_Menu ... 26

Tabel 3.2 Tabel T_Menu ... 27

Tabel 3.3 Properties T_Role ... 28

Tabel 3.4 Tabel T_Role ... 28

Tabel 3.5 Properties T_RoleMenu ... 28

Tabel 3.6 Tabel T_RoleMenu ... 28

Tabel 3.7 Properties T_User ... 29

Tabel 3.8 Tabel MainPek ... 34

Tabel 3.9 Properties Form Login ... 38

Tabel 3.10 Properties Control Login ... 38

Tabel 3.11 Properties Form Access ... 41

Tabel 3.12 Properties Control Form Access ... 41

Tabel 3.13 Properties Form Change Password ... 42

Tabel 3.14 Properties Control Change Password ... 42

Tabel 3.15 Properties Form Add/Edit User ... 43

Tabel 3.16 Properties Control Add/Edit User ... 44

Tabel 3.17 Properties Tabel Search User ... 45

Tabel 3.18 Properties Control Search User ... 45

Tabel 3.19 Properties Form H_User ... 46

Tabel 3.20 Properties Control H_User ... 46

Tabel 3.21 Properties Form RAB ... 47


(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Splashscreen Microsoft Visual Studio 2010 ... 18

Gambar 2.2 IDE Microsoft Visual Studio 2010 ... 19

Gambar 2.2 Objek Kontrol Windows Forms di Toolbox ... 19

Gambar 3.1 Flowchart/Diagram Umum Perancangan Software ... 22

Gambar 3.2 Logo Catch-A ... 23

Gambar 3.3 Struktur Main Menu ... 23

Gambar 3.4 Strukutr dari Main Menu File ... 24

Gambar 3.5 Strukutr dari Main Menu Master ... 24

Gambar 3.6 Struktur dari Main Menu RAB ... 25

Gambar 3.7 Struktur dari Main Menu User ... 25

Gambar 3.8 Struktur dari Main menu Help ... 26

Gambar 3.9 Relationship Antar Tabel User ... 30

Gambar 3.10 Hasil dari Relationship Tabel User ... 31

Gambar 3.11 Design View pada SubPek ... 33

Gambar 3.12 Design View pada MainPek ... 33

Gambar 3.13 Design View pada RAB ... 34

Gambar 3.14 Tabel Query RAB ... 35

Gambar 3.15 Relationship untuk QRAB ... 35

Gambar 3.16 SQL View ... 36

Gambar 3.17 Tampilan New Project pada Microsoft Visual Studio 2010. 37 Gambar 3.18 Form Login ... 37

Gambar 3.19 Flowchart Login ... 38

Gambar 3.20 Splash Screen ... 39

Gambar 3.21 Form Access ... 40

Gambar 3.22 Flow Chart Form Access ... 40

Gambar 3.23 Form Change Password ... 43

Gambar 3.24 Form Add/Edit User ... 44

Gambar 3.25 Form Search User ... 45


(12)

Gambar 3.28 Form Edit RAB ... 50

Gambar 3.29 Kotak Dialog New Project ... 51

Gambar 3.30 Kotak Dialog Setting Koneksi ... 51

Gambar 3.31 Kotak Dialog Menambahkan Item Report ... 52

Gambar 3.32 Jendela Baru untuk Report ... 52

Gambar 3.33 Kotak Dialog Data Set Properties ... 53

Gambar 3.34 Kotak Dialog Data Source Type ... 53

Gambar 3.35 Kotak Dialog Koneksi Dataset ... 53

Gambar 3.36 Kotak Dialog untuk Memilih Objek Database ... 54

Gambar 3.37 Cara Memasukkan Objek pada Tabel ... 54

Gambar 3.38 Report Rencana Anggaran Biaya ... 55

Gambar 3.39 Toolbox ... 55

Gambar 3.40 Form Baru Report ... 56

Gambar 4.1 Kotak Dialog Installer Catch-A ... 57

Gambar 4.2 Kotak Dialog Memilih Folder Tujuan Penginstallan ... 58

Gambar 4.3 Kotak Dialog Penginstallan ... 58

Gambar 4.4 Kotak Dialog Penginstallan Selesai ... 59

Gambar 4.5 Login ... 59

Gambar 4.6 Tampilan Utama ... 60

Gambar 4.7 Menambahkan atau Membuat User Baru ... 61

Gambar 4.8 Mencari User yang Akan Diedit ... 61

Gambar 4.9 Daftar User ... 62

Gambar 4.10 Kotak Dialog Menambahkan atau Mengedit User ... 62

Gambar 4.11 Daftar User yang Dicari ... 63

Gambar 4.12 Memilih Akses Menu-Menu untuk Setiap Jenis User ... 64

Gambar 4.13 Membuat Password Baru ... 64

Gambar 4.14 Membuat Lembar Kerja Baru RAB ... 65

Gambar 4.15 Memasukkan Nilai Panjang pada RAB ... 66

Gambar 4.16 Memasukkan Nilai Panjang dan Lebar pada RAB ... 66 Gambar 4.17 Memasukkan Nilai Panjang, Lebar dan Tinggi pada RAB . 67 Gambar 4.18 Hasil dari Perhitungan RAB untuk Satu Jenis Sub-Pekerjaan 67


(13)

Gambar 4.20 Memasukkan Shop Drawing ... 68

Gambar 4.21 Kerucut ... 69

Gambar 4.22 Tabung ... 69

Gambar 4.23 Setengah Bola ... 70

Gambar 4.24 Memasukkan Nilai Volume Langsung ... 70

Gambar 4.25 Report RAB ... 71

Gambar 4.26 Laporan Rekapitulasi ... 71

Gambar 4.27 Laporan Bid Price ... 72

Gambar 4.28 Kotak Dialog Edit ... 73

Gambar 4.29 Form RAB ... 73


(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1Surat Keterangan Penunjukan Dosen Pembimbing Tugas Akhir Disain Mayor

Lampiran 2 Tabel Sub-Pekerjaan

Lampiran 3 Kode Program Catch-A for RAB

Lampiran 4 Contoh Penerapan pada Perhitungan Pekerjaan Persiapan dan Pekerjaan Beton


(15)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Proses penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) sering dilakukan secara manual maupun dengan menggunakan Microsoft Excel sebagai software untuk menghitungnya dan terbilang memakan waktu yang lebih lama. Sedangkan dalam proses tender, waktu yang diberikan oleh owner kepada pelaksana jasa kosntruksi pada umumnya sangat singkat. Dalam waktu yang singkat tersebut, selain menghitung rencana anggaran biaya, pelaksana jasa konstruksi diharuskan melengkapi dokumen-dokumen pelengkap tender lainnya.

Perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) merupakan perkalian antara volume dengan Analisa Harga Satuan (AHS). Perhitungan volume memerlukan proses yang relatif lebih lama dan memerlukan ketelitian yang akurat.

Upaya untuk mempersingkat proses perhitugan Rencana Anggaran Biaya adalah dengan memanfaatkan teknologi yang ada, maka tidak menutup kemungkinan para pelaksana jasa konstruksi memanfaatkan teknologi yang berkembang cukup pesat ini. Tekhnologi yang berkembang dewasa ini tidak hanya pada komputer desktop ataupun laptop, tetapi gadget yang semakin canggih dan dapat mengeksekusi beberapa aplikasi maupun program yang biasanya dieksekusi pada komputer. Dengan begitu dapat semakin mempermudah untuk mengakses dan mengolah data oleh para pelaksana jasa konstruksi.

Rancangan anggaran biaya yang berbasis database ini dirancang dengan menggunakan Microsoft Visual Studio 2010 yang berintegrasi dengan Analisa Harga Satuan berbasis database dari Ferry Rizki Rahmawan dengan NIM 1004618. Microsoft Visual Studio 2010 merupakan salah satu software yang cukup handal di lingkungan windows. Microsoft Visual Studio 2010 sendiri dapat digunakan untuk mengembangkan berbagai software dalam lingkungan windows.

Dengan semakin ketatnya persaingan di dunia jasa konstruksi, maka diperlukan suatu strategi yang dapat mempermudah dalam melaksanakan perhitungan rancangan anggaran biaya. Selain mudah, strategi ini pun dapat


(16)

dilakukan secara cepat. Dengan waktu yang cepat diharapkan dapat memperkecil biaya yang dibutuhkan.

Berdasarkan pemaparan tadi, maka penulis bermaksud membuat sebuah software perhitungan rancangan anggaran biaya yang berbasis database yang dapat digunakan khususnya pada proyek gedung dengan tampilan yang mudah dipelajari oleh pelaksana jasa konstruksi.

B. Identifikasi dan Perumusan Masalah

Identifikasi masalah dari pembuatan software database rancangan anggaran biaya, diantaranya:

1) Keterbatasan tampilan dari Ms. Excel dalam perhitungan RAB.

2) Perhitungan RAB secara manual relatif memerlukan waktu yang lama dan juga dalam proses pengerjaannya lebih rumit.

3) Tampilan atau Graphic User Interface (GUI) software RAB yang ada masih susah untuk dipelajari oleh pelaksana jasa konstruksi.

4) Sering terjadinya kesalahan perhitungan RAB secara manual dengan Ms. Excel.

Dari identifikasi masalah-masalah yang telah disebutkan, diperoleh rumusan masalah dalam pembuatan software ini, yaitu, bagaimanakah proses pembuatan software penghitungan rancangan anggaran biaya yang cepat dan mudah ditengah persaingan bisnis jasa kosntruksi?

C. Batasan Masalah

Adapun batasan masalah pemograman softwaredatabase ini, antara lain: a. Tampilan software RAB dibuat dengan menggunakan Microsoft Visual

Studio 2010

b. Database dibuat menggunakan MS. Access 2010.

c. Hasil perhitungan rancangan anggaran biaya dengan AHS terintegrasi dari software Catch-A for AHS.


(17)

e. Perhitungan volume pekerjaan merupakan besaran angka yang diolah sedemikian rupa, sehingga dapat diformulasikan dalam rumus panjang x lebar x tinggi.

f. Hasil perhitungan RAB sangat dipengaruhi oleh pengguna dalam memasukkan volume.

D. Tujuan

Tujuan dari tugas akhir ini adalah pembuatan software perhitungan rancangan anggaran biaya yang berdasarkan database. Dimana database ini dapat diakses dan dapat dilaporkan dengan cepat dan mudah. Selain itu tujuan dari pembuatan software ini adalah dengan tampilan software yang mudah dipelajari dapat memudahkan dan mempercepat dalam perhitungan rancangan anggaran biaya E. Manfaat

Manfaat yang bisa diambil dari pembuatan program ini adalah:

a. Memudahkan penghitungan rancangan anggaran biaya beserta laporannya pada proyek gedung.

b. Penggunaan yang mudah dipelajari oleh orang masyarakat luas.

c. Menjadi program dasar yang dapat dikembangkan untuk program rancangan anggaran biaya selanjutnya.

d. Meningkatkan kreatifitas mahasiswa dalam pembuatan dan pengembangan software ini.

F. Sistematika Penulisan

Sistematika dari penulisan laporan ini diantaranya: a. Bab I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Identifikasi dan Rumusan Masalah C. Batasan Masalah

D. Tujuan E. Manfaat

F. Sistematika Penulisan b. Bab II : TINJAUAN PUSTAKA


(18)

B. Pengertian database C. Microsoft Access D. Pengertian Visual Basic E. Microsoft Visual Studio

c. Bab III : PROSES PENGERJAAN APLIKASI A. Flowchart/Diagram Alir

B. Nama Software

C. Perancangan Menu Software D. Proses Pengerjaan Database E. Pembuatan Tampilan

F. Memasukkan Kode Program G. Pembuatan Report

d. Bab IV : HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pengeksekusian Software B. Pemecahan Masalah

e. Bab V : KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan


(19)

BAB III

PERANCANGAN DAN REALISASI

A. Flow Chart/Diagram Alur

Berikut diagram alur pembuatan software rencana anggaran biaya:

Mulai Pembuatan

Database Tabel Relationship

Queries Pembuatan

Software Form

Source Code Pengujian

Software

Input Data

Output Data Selesai

Koneksi

Data Masuk

Gambar 3.1 Flowchart/Diagram Umum Perancangan Software


(20)

B. Nama Software

Setelah berdiskusi dengan rekan, kami sepakat memberi nama software kami dengan nama “Catch-A”. Catch-A merupakan akronim dari Cost Estimate – Application. Yang dimana asal kata daro catcha tersebut berasal dari bahasa Sansakerta yaitu “Catha” yang artinya adalah kreatif. Jadi software diharapkan merupakan hasil dari kreatifitas kami yang bisa berfungsi untuk orang banyak.

Desain: Setia Budi Gambar 3.2 Logo Catch-A C. Perancangan Menu Software

Menu dalam software digunakan untuk mendukung jaringan antar muka (interface) dalam memilih tugas yang akan dilakukan. Main menu pada software ini terdiri dari menu file, menu AHS (Analisa Harga Satuan), menu User, dan menu Help. Berikut gambar struktur menu dari menu utama:

Gambar 3.3 Struktur MainMenu

Pada main menu File, terdiri dari sub-menu: New yang berfungsi untuk membuat database AHS baru; Save yang berfungsi untuk menyimpan database AHS yang telah dibuat; Open yang berfungsi untuk membuka database AHS yang telah disimpan; Log Out yang berfungsi untuk user keluar; Exit yang

Main Menu


(21)

berfungsi untuk mengakhiri program. Berikut gambar struktur dari main menu File:

Sumber: Pribadi Gambar 3.4 Struktur Dari MainMenu File

Pada main menu Master, terdiri dari sub-menu: Material yang berfungsi untuk memasukan atau mengubah data material yang sudah ada pada database; Alat yang berfungsi untuk memasukan atau mengubah data pekerja yang sudah ada pada database; Alat yang berfungsi untuk memasukan atau mengubah data alat yang sudah ada pada database. Berikut gambar struktur dari main menu Master:

Gambar 3.5 Struktur Dari MainMenu Master

Pada main menu RAB terdapat 3 buah sub-menu yaitu Create yang berfungsi untuk membuat rancangan anggaran biaya baru, sub-menu Edit yang berfungsi untuk mengubah rancangan anggaran biaya yang telah dibuat, dan sub-menu Report yang berfungsi untuk mencetak laporan dari rancangan anggaran biaya yang telah kita buat. Berikut ini gambar struktur dari main menu RAB:

File

New Save Open Log Out Exit

Master


(22)

Gambar 3.6 Struktur Dari MainMenu RAB

Pada main menu User, seluruh sub-menu hanya bisa diakses oleh administrator dan hanya sebagian sub-menu yang dapat diakses user lain. Main menu User terdiri dari sub-menu: Add yang berfungsi untuk menambah user baru; Edit yang berfungsi untuk mengubah data profil dari user; User List untuk melihat daftar user yang sudah terdaftar; Form Access berfungsi untuk memilih daftar menu yang bisa dipilih oleh user; Change Password berfungsi untuk mengubah password dari user. Berikut gambar struktur dari mainmenu User:

Gambar 3.7 Struktur Dari MainMenu User

Pada main menu Help terdiri dari dua buah sub-menu yaitu: About yang berfungsi untuk menampilkan tentang software ini dan Contact Us yang berfungsi

RAB

Create Edit Report

RAB Rekapitulasi

Kebutuhan

Sub Pekerjaan

Pekerjaan

Proyek

Bid price

User

Add Edit User List Form Access Change


(23)

untuk memberikan informasi kontak yang bisa dihubungi apabila ada kesulitan atau kesalahan pada software ini. Berikut struktur dari main menu Help:

Gambar 3.8 Struktur Dari MainMenu Help

D. Proses Pengerjaan Database

Database dibuat menggunakan software Microsoft Access. Database yang akan dibuat yaitu tabel untuk User, tabel Master, dan tabel AHS. Untuk sistem user bersumberkan pada buku yang ditulis oleh Junindar, 2010.

1. Database Tabel User

Untuk tabel User terdiri dari tabel T_Menu, T_Role, T_RoleMenu, dan T_User. Untuk membuat database buka Ms.Access dan pilih Blank Database lalu ganti nama database dengan nama dbCatch-A.

Buat tabel baru dengan mengklik icon Design View dan ganti nama tabel menjadi T_Menu. Untuk properties dari tabel ini seperti tabel berikut:

Tabel 3.1 Properties T_Menu

Field Name Data Type Field Size Primary Key

MenuID Text 10 *PK

MenuName Text 25

MenuAction Text 25

Sumber: Junindar, 2010 Field MenuID merupakan “Tag” daftar menu, MenuName merupakan tabel nama dari menu-menu yang akan dibuat, dan MenuAction merupakan tipe dari menu tersebut. Setelah itu isikan data tabel sesuai dengan tabel berikut ini:

Help


(24)

Tabel 3.2 Tabel T_Menu

MenuID MenuName MenuAction

M1 File Header

M1-1 New Menu

M1-2 Save Menu

M1-3 Open Menu

M1-4 Logout Menu

M1-5 Exit Menu

M4 RAB Header

M4-1 Create Menu

M4-2 Edit Menu

M4-3 Report Menu

M5 User Header

M5-1 Add Menu

M5-2 Edit Menu

M5-3 User List Menu

M5-4 Form Access Menu

M5-5 Change Password Menu

M6 Help Header

M6-1 About Menu

M6-2 Contact Us Menu

Sumber: Pribadi

Selanjutnya buat tabel baru dengan memilih tab Create pada Ribbon dan pilih Table. Ganti nama tabel dengan nama T_Role dan tabel propertiesnya sebagai berikut:


(25)

Tabel 3.3 Properties T_Role

Field Name Data Type Field Size Primary Key

RoleID Number Integer *PK

RoleName Text 50

Sumber: Junindar, 2010 Pada tabel ini berfungsi untuk mengidentifikasi jenis user. Jenis user terdiri dari tiga buah yaitu Administrator, Staff, dan User. Isikan tabel T_Role dengan data berikut ini:

Tabel 3.4 Tabel T_Role RoleID RoleName

1 Administrator 2 Staff

3 User

Sumber: Pribadi

Selanjutnya buat tabel baru dengan nama T_RoleMenu. Ubah properties tabelnya seperti tabel dibawah ini:

Tabel 3.5 Properties T_RoleMenu

Field Name Data Type Field Size Primary Key

RoleID Number Integer *PK

MenuID Text 10 *PK

Sumber: Junindar, 2010 Tabel ini merupakan gabungan dari tabel T_Menu dan T_Role. Tabel ini berfungsi untuk izin user dapat mengakses menu-menu tertentu. Isikan tabel T_RoleMenu dengan data berikut:

Tabel 3.6 Tabel T_RoleMenu

RoleID MenuID RoleID MenuID RoleID MenuID

1 M1 2 M1 3 M1

1 M1-1 2 M1-1 3 M1-2

1 M1-2 2 M1-2 3 M1-3

1 M1-3 2 M1-3 3 M1-4


(26)

1 M1-5 2 M1-5 3 M3

1 M2 2 M2 3 M3-2

1 M2-1 2 M2-1 3 M4

1 M2-2 2 M2-2 3 M4-1

1 M2-3 2 M2-3 3 M5

1 M3 2 M3 3 M5-5

1 M3-1 2 M3-1 3 M6

1 M3-2 2 M3-2 3 M6-1

1 M4 2 M4 3 M6-2

1 M4-1 2 M4-1

1 M4-2 2 M4-2

1 M5 2 M5

1 M5-1 2 M5-5

1 M5-2 2 M6

1 M5-3 2 M6-1

1 M5-4 2 M6-2

1 M5-5

1 M6

1 M6-1

1 M6-2

Sumber: Pribadi Selanjutnya buat tabel T_User yang merupakan data profil dari user. Ubah properties tabel menjadi seperti berikut ini:

Tabel 3.7 Properties T_User

Field Name Data Type Field Size Primary Key

UserName Text 20 *PK

Password Text 20 Input Mask = Password

First_Name Text 20

Last_Name Text 20

RoleID Number Integer

Actived Yes/No

Sumber: Junindar, 2010 Masukan data profil dari user, misalkan:

UserName : Setia Password : ***** First_Name : Setia Last_Name : Budi


(27)

Actived : Yes (True)

Setelah membuat tabel untuk user, hubungkan tabel-tabel dengan cara membuat relationship, yaitu dengan memilih tab Database Tools, lalu pilih Relationships. Tampilkan semua tabel yang telah dibuat dan hubungkan yaitu field MenuID antara tabel T_Menu dan tabel T_RoleMenu, field RoleID antara tabel T_RoleMenu dan tabel T_Role, serta field RoleID antara tabel T_User dan tabel T_Role. Berikut gambar dari Relationships antar tabel user:

Sumber: Pribadi Gambar 3.9 Relationships Antar Tabel User


(28)

Sumber: Pribadi Gambar 3.10 Hasil Dari Relationships Tabel User

Selanjutnya buat Query untuk dapat mengakses, membuat baru, ataupun menghapus data dari tabel-tabel yang telah dibuat. Membuat Query dengan cara pilih tab Create lalu klik icon Query Design, setelah itu pilih SQL View dengan cara mengklik View dibawah icon Design View.

Buat Query yang berfungsi untuk Login saat masuk ke software nanti, simpan Query dengan nama “usp_selectlogin” dengan SQL sebagai berikut:

SELECT T_User.*, T_Role.RoleName

FROM T_Role INNER JOIN T_User ON T_Role.RoleID=T_User.RoleID WHERE (((T_User.UserName)=[@username]));

Selanjutnya buat Query yang berfungsi untuk memilih tipe user, simpan Query dengan nama “usp_SelectRole” dengan SQL sebagai berikut:

SELECT T_Role.RoleID, T_Role.RoleName FROM T_Role

ORDER BY T_Role.RoleID;

Selanjutnya buat Query yang berfungsi untuk memilih daftar menu yang dapat diakses oleh user, simpan Query dengan nama “usp_SelectMenuRole” dengan SQL sebagai berikut:


(29)

WHERE (((T_RoleMenu.RoleID)=[@RoleID]));

Selanjutnya buat Query yang berfungsi untuk menghapus daftar menu yang bisa diakses oleh suatu user, simpan Query dengan nama “usp_DeleteRoleMenu” dengan SQL sebagai berikut:

DELETE T_RoleMenu.RoleID, * FROM T_RoleMenu

WHERE (((T_RoleMenu.RoleID)=[@RoleID]));

Selanjutnya buat Query yang berfungsi untuk menambah daftar menu yang bisa diakses oleh suatu user, simpan Query dengan nama “usp_InsertRoleMenu” dengan SQL sebagai berikut:

INSERT INTO T_RoleMenu ( RoleId, MenuID ) SELECT [@RoleId], [MenuId];

Selanjutnya buat Query yang berfungsi untuk menambah user, simpan Query dengan nama “usp_InsertUser” dengan SQL sebagai berikut:

INSERT INTO T_User ( UserName, [Password], First_Name, Last_Name, RoleID, Actived )

SELECT [@UserName], [@Password], [@First_Name], [@Last_Name], [@RoleID], 1;

Selanjutnya buat Query yang berfungsi untuk menampilkan daftar user, simpan Query dengan nama “usp_SelectUserList” dengan SQL sebagai berikut: SELECT T_User.username, T_User.actived, T_User.First_Name,

T_User.Last_Name, T_User.RoleID FROM T_User;

Selanjutnya buat Query yang berfungsi untuk merubah password dari suatu user, simpan Query dengan nama “usp_changepassword” dengan SQL sebagai berikut:

UPDATE T_User SET T_User.[Password] = [@password] WHERE (((T_User.UserName)=[@Username]));

Selanjutnya buat Query yang berfungsi untuk mengganti profil dari suatu user, simpan Query dengan nama “usp_changepassword” dengan SQL sebagai berikut:

UPDATE T_User SET T_User.[Password] = [@Password], T_User.First_Name = [@First_Name], T_User.Last_Name = [@Last_Name], T_User.RoleID =


(30)

2. Database RAB

a. Ketik RAB COBA.accdb pada File Name. lalu klik “Create”.

b. Selanjutnya secara otomatis aka nada sebuah table denga nama Table1, klik kanan table tersebut dan klik Design, maka akan muncur for Save As dan ketikkan SubPek.

c. Lalu ubah nama field pada table tersebut seperti gambar berikut.

Gambar 3.11 Design View pada SubPek

Tabel ini merupakan representasi dari menu Sub-Pekerjaan pada software yang akan dibuat nantinya. Field PekId merupakan Primary Key (Kunci Utama). Lalu masukkan data berikut, untuk membuka table klik pada tabel yang ada pada lampiran.

d. Selanjutnya buat tabel baru dengan nama MainPek, dengan field sebagai berikut:

Gambar 3.12 Design View pada MainPek Dan isikan pada tabel MainPek seperti berikut:

Tabel 3.8 Tabel MainPek


(31)

MainPek

PekID Pekerjaan

A ANALISA BIAYA KONSTRUKSI PEKERJAAN PERSIAPAN B ANALISA BIAYA KONSTRUKSI PEKERJAAN PENUTUP TANAH C ANALISA BIAYA KONSTRUKSI PEKERJAAN PONDASI

D ANALISA BIAYA KONSTRUKSI PEKERJAAN PASANGAN DINDING E ANALISA BIAYA KONSTRUKSI PEKERJAAN PLESTERAN

F ANALISA BIAYA KONSTRUKSI PEKERJAAN KAYU G ANALISA BIAYA KONSTRUKSI PEKERJAAN BETON

H ANALISA BIAYA KONSTRUKSI PEKERJAAN PENUTUP ATAP I ANALISA BIAYA KONSTRUKSI PEKERJAAN LANGIT - LANGIT J ANALISA BIAYA KONSTRUKSI PEKERJAAN PIPA DAN SANITASI K ANALISA BIAYA PEKERJAAN CAT DAN TALANG

L ANALISA BIAYA KONSTRUKSI PEKERJAAN LANTAI DAN KERAMIK

M ANALISA BIAYA KONSTRUKSI PEKERJAAN BESI, ALUMUNIUM DAN KACA N ANALISA BIAYA KONSTRUKSI PEKERJAAN KUNCI, ENGSEL DAN KAIT

e. Untuk selanjutnya buat tabel baru dengan nama RAB dengan field seperti berikut;

Gambar 3.13 Design View pada RAB

Dan tidak mengisikan apapun pada tabel RAB ini, dikarenakan tabel ini digunakan untuk menyimpan database yang akan diisikan pada software setelah berjalan.

Selanjutnya adalah membuat query dan relasi antar tabel, hal ini dilakukan agar tabel-tabel yang telah dibuat tadi dapat saling berhubungan satu sama lainnya.

Untuk membuat relasi tersebut pada jendela MS. Access, klik Tab “Database Tools” lalu klik “Relationship”

Setelah itu tampilkan jendela Show Table, dan pilih serta masukkan tabel yang akan direlasikan.


(32)

Gambar 3.14 Tabel Querry RAB

Setelah itu edit relasi antar tabel berikut, sehingga didapat diagram relasi seperti berikut:

Gambar 3.15 Relationship untuk RAB

Setelah dibuat relasi antar tabel, kita perhatikan SQL Statement pada query tersebut dengan cara klik pada tab View – SQL View.


(33)

Gambar 3.16 SQL View Lalu akan didapat statement seperti ini:

Statement ini digunakan untuk diisikan pada script pemograman nantinya. E.Pembuatan Software

Dalam hal ini, visual studio digunakan untuk mengatur tampilan atau user interface. Yang nantinya tampilan ini dapat memudahkan pengguna dalam menjalankan software.

Untuk itu kita harus membuka terlebih dahulu membuat project untuk software yang kita buat pada visual studio 2010 dan membuat project baru dengan nama RAB.

SELECT Master.Kode, AHS.Item, Master.Satuan, AHS.Koef, Master.Harga, RAB.Volume, [Koef]*[Harga]*[Volume] AS Total, [Koef]*[Volume] AS TotalBahan, RAB.Pekerjaan, Master.Kelompok

FROM (AHS LEFT JOIN Master ON AHS.Item = Master.Item) INNER JOIN RAB ON AHS.Pekerjaan = RAB.Pekerjaan;


(34)

Gambar 3.17 Tampilan New Project pada Microsoft Visual Studio 2010 Buka Microsoft Visual Studio lalu pilih New Project, pilih Windows Form Application, beri nama Catch-A dan save. Buka properties pada Aplikasi Catch-A dan pilih Menu Settings, lalu buat koneksi dengan nama CatchAConnection, Type Connection String, Scope Application, pada Value ketikan Provider=Microsoft.ACE.OLEDB.12.0;Data Source=|DataDirectory|\dbCatch-A.accdb. Pindahkan database dbCatch-A.accdb ke folder Catch-A\bin\Debug. 1. Modul Form Login

Form login digunakan untuk mengidentifikasi user yang akan mengoperasikan software ini. Kinerja dari form login ini yaitu menyesuaikan user yang melakukan Login terhadap user yang telah terdaftar pada database.


(35)

Sumber: Pribadi Gambar 3.19 Flow Chart Login

Ubah properties pada form Login seperti tabel dibawah ini: Tabel 3.9 Properties Form Login

Name F_Login

ShowInTaskbar False

Text Login

StartPosition Center Screen

ControlBox False

FormBorderStyle FixedSingle

BackColor White

Sumber: Junindar, 2010

Pada form Login, tambahkan control dua label, dua textbox, dua button, satu picturebox, lalu ubah propertiesnya seperti dibawah ini:

Tabel 3.10 Properties Control Login TextBox1

Name txtUser

TextBox2

Name txtPassword

Button1

Name btnLogin

Text Login

Button2

Name btnCancel

Text Cancel

Sumber: Junindar, 2010 Input User Database Masuk Mulai Sesuai Tidak


(36)

Tambahkan sebuah folder pada project dengan nama Entity. Lalu tambahkan dua buah class dengan nama Role.vb dan Users.vb. Masukan code seperti pada lampiran.

Class yang berada dalam folder Entity merupakan representasi dari Table, dan masuk kedalam NameSpace Entity. Tambahkan sebuah Folder dalam project

dan ubah namanya menjadi “AccessData”. Selanjutnya adalah tambahkan sebuah

Module pada folder AccessData dan ubah namanya menjadi CatchAModule.vb, ketikkan code sesuai pada lampiran.

Lalu tambahkan sebuah Class pada folder AccessData dengan nama AccessUser. Pada Class yang ada pada folder AccessData merupakan class yang menyimpan fungsi-fungsi seperti Insert,Delete dan lain-lain. Class-class ini masuk kedalam NameSpace AccessData. Ketikkan code kedalam class ini sesuai lapiran. Lalu buka Form Login dan tekan F7 untuk membuka Code, lalu ketikan code seperti pada lampiran untuk form ini.

2. Modul Splash Screen

Splash Screen merupakan sebuah layar pada saat pertama aplikasi pertama dibuka. Klik icon Add New Item dan pilih SplashScreen, ganti nama dengan Startup.vb dan klik button Add. Tambahkan control Timer dang anti properties Name dengan timerSplash.


(37)

Tekan F7 dan masukan code seperti pada lampiran untuk form ini. Klik kanan pada Catch-A, lalu pilih properties, pada menu Application, pilih Startup form dan masukan Startup.

3. Modul Form Access

Form Access berfungsi untuk memberi hak akses suatu Role Menu apa saja yang bias di akses oleh role atau user tersebut. Form Access hanya bisa diakses oleh Administrator. Berikut tampilan dan langkah-langkah pembuatannya:

Sumber: Pribadi Gambar 3.21 Form Access

Sumber: Pribadi Gambar 3.22 Flow Chart Form Access

Form

Access

Input

Data

Database

Form

Utama


(38)

Buat form baru dengan nama FormAccess. Ubah properties FormAccess seperti pada tabel berikut:

Tabel 3.11 Properties FormAccess

Name F_FormAccess

ShowInTaskbar False

Text Form Access

StartupPosition Center

MaximizeBox False

MinimizeBox False

FormBorderStyle FixedSingle

BackColor White

Sumber: Junindar, 2010 Tambahkan sebuah Panel kedalam form dan ubah properties Dock : Fill dan BackColor : White. Lalu tambah sebuah panel lagi dan ubah propertiesnya Dock : Left, BackColor : white , Name : pnlLeft. Tambahkan dua Groupbox, dua RadioButton, dua Button, dua ListBox. Ubah properties seperti dibawah ini:

Tabel 3.12 Properties Control FormAccess GroupBox1

Text

GroupBox2

Text Roles

RadioButton1

Text Unchecked All Node

Name rbUncheckedAll

Checked True

RadioButton2

Text Checked All Node

Name rbCheckedAll

Checked False

ListBox1

Name LstRoles

Button1

Name btnUpdate

Text Update

Sumber: Junindar, 2010 Selanjutnya tambahkan control ImageList, dan pada properties Images klik button browse, lalu Add sebuah image yang diinginkan (ukuran 16 x 16). Lalu


(39)

CheckBoxes : True, ImageList : ImageList1 dan ImageIndex : 0, SelectedImageIndex : 0. Lalu letakkan pada Panel1. Lalu tekan F7 pada Form Access dan ketikan code seperti pada lampiran untuk form ini.

4. Modul Form Change Password

Buat form baru dan beri nama Change.vb. Form ini berfungsi untuk merubah password dari user. Ubah properties dari Change.vb seperti tabel dibawah ini:

Tabel 3.13 Properties Form Change Password

Name F_Change

ShowInTaskbar False

Text Change Password

StartPosition CenterScreen

ControlBox False

FormBorderStyle FixedSingle

BackColor White

Sumber: Junindar, 2010 Tambahkan tiga textbox, tiga label dan dua button lalu ubah masing-masing properties control seperti dibawah:

Tabel 3.14 Properties Control Change Password TextBox1

Name txtOld

TextBox2

Name txtNew

TextBox3

Name txtConfirm

Button1

Text Save

Name btnSave

Button2

Text Exit

Name btnCancel


(40)

Sumber: Pribadi Gambar 3.23 Form Change Password

Tekan F7 pada form Change.vb dan masukan code seperti pada lampiran untuk form ini.

5. Modul Form Add/Edit User

Form Add/ User berfungsi untuk mendaftarkan user baru atau mengubah data profil user lama. Buat form baru dan beri nama User.vb. Ubah propertiesnya seperti tabel dibawah ini:

Tabel 3.15 Properties Form Add/Edit User

Name F_User

ShowInTaskbar False

Text Add/Edit User

StartPosition CenterScreen

MaximizeBox False

MinimizeBox False

FormBordeStyle FixedSingle

BackColor White

Sumber: Junindar, 2010 Tambahkan control satu GroupBox, empat TextBox, lima Label, satu comboBox, satu Checkbox dan dua button selanjutnya ganti properties seperti dibawah ini:


(41)

Tabel 3.16 Properties Control Add/Edit User GroupBox1

Text User Detail

TextBox1

Name txtUser

TextBox2

Name txtPassword

TextBox3

Name txtfirst

TextBox4

Name txtLast

ComboBox1

Name cbRole

CheckBox1

Name cbStatus

Button1

Name btnSave

Text &Save

Button2

Name btnCancel

Text &Cancel

Sumber: Junindar, 2010

Sumber: Pribadi Gambar 3.24 Form Add/Edit User

Buka F_User dan tekan F7 lalu masukan kode seperti pada lampiran untuk form ini.


(42)

6. Modul User List

Untuk menampilkan daftar dari user yang telah terdaftar, tambahkan sebuah form dengan nama UserBox.vb untuk mencari user pada project dan ubah propertiesnya seperti dibawah ini:

Tabel 3.17 Properties Tabel Search User

Name F_UserBox

ShowInTaskbar False

Text Search User

StartPosition CenterScreen

ControlBox False

FormBordeStyle FixedSingle

BackColor White

Sumber: Junindar, 2010 Tambahkan control satu TextBox, satu Label dan tiga button lalu ubah propertiesnya seperti dibawah:

Tabel 3.18 Properties Control Search User TextBox1

Name txtUsername

Button1

Name btnOK

Text OK

Button2

Name btnSearch

Text Search

Button3

Name btnCancel

Text Cancel

Sumber: Junindar, 2010

Sumber: Pribadi


(43)

Tekan F7 dan pada form Search User dan masukan code seperti pada lampiran untuk form ini. Tambahkan sebuah form lagi untuk menampilkan daftar user dengan nama H_User.vb. Ubah properties form ini sesuai tabel berikut:

Tabel 3.19 Properties Form H_User

Name H_User

ShowInTaskbar False

Text User List

StartPosition CenterScreen

MaximizeBox False

MinimizeBox False

FormBordeStyle FixedSingle

BackColor White

Sumber: Junindar, 2010 Tambahkan control satu Groupbox, satu TextBox, satu GriView dan satu Button. Dan ubah propertiesnya seperti dibawah ini:

Tabel 3.20 Properties Control H_User TextBox1

Name txtSearch

GroupBox1

Text Search Criteria by Username

Button1

Name btnCancel

Text Cancel

DataGridView1

Name DgView

Sumber: Junindar, 2010

Sumber: Pribadi Gambar 3.26 Form H_User


(44)

Pada form H_User tekan F7 dan masukan code seperti pada lampiran untuk form ini.

7. Modul Form RAB

Adapun langkah-langkah dalam membuatnya seperti ini: a. Tambahkan Form baru ke dalam project.

b. Tambahkan dan atur komponen dan control pada tabel di bawah ini. Tabel 3.21 Properties Form RAB

Komponen Properti Nilai

Form1 Name

Text FormBorderStyle ControlBox Startposition F_RAB RAB Sizeable True WindowsDefaultLocation

Group Box1 Name

Text Tab Index

gbPek Pekerjaan

10

Label1 Name

Text

Label1 Pekerjaan

Combobox1 Name

Text Items Tab Index cbMainPek (kosong) Collection 6

Label2 Name

Text

Label2 Sub-Pekerjaan

Combobox2 Name

Text Items Tab Index cbSubPek (kosong) Collection 7

Label3 Name

Text

LVOl Volume


(45)

Tab Index 10

Button1 Name

Text Tab index

Process Process

11

Button2 Name

Text Tab index

Done Done 21

Button3 Name

Text Tab index

btnHapus Hapus

20

DataGridView1 Name

DataSource

dgView (none)

Label8 Name

Text

Label8 Jumlah : Rp

Textbox2 Name

Tab Index

textTotal 13

Label4 Name

Text

LMat Material

DataGridView2 Name

DataSource

dgMat (none)

Label5 Name

Text

LPek Pekerja

DataGridView3 Name

DataSource

dgPek (none)

Label6 Name

Text

LAlat Alat

DataGridView4 Name

DataSource

dgAlat (none) Setelah itu atur properties tadi sehingga tampilannya seperti ini:


(46)

Gambar 3.27 Form RAB

Lalu tekan F7 untuk memasukkan kode program yang ada pada lampiran. 8. Modul Form Edit RAB

Adapun langkah-langkah dalam membuatnya seperti ini: c. Tambahkan Form baru ke dalam project.

d. Tambahkan dan atur komponen dan control pada tabel di bawah ini. Tabel 3.22 Properties Form Edit RAB

Komponen Properti Nilai

Form1 Name

Text FormBorderStyle

ControlBox Startposition

Edit RAB Edit Volume RAB

Sizeable True Center Screen

Label1 Name

Text

Label1 Pekerjaan

Combobox1 Name

Text Items Tab Index cbMainPek (kosong) Collection 0

Label2 Name

Text

Label2 Volume

Textbox1 Name

Tab Index

txtVol 3


(47)

Text Update

Setelah itu atur properties diatas sehinggg terlihat seperti ini:

Gambar 3.28 Form Edit RAB F. Pembuatan Report

Secara konseptual report adalah alat untuk menampilkan informasi dari data yang telah dibuat dan diperuntukkan untuk dicetak baik dalam cetakan kertas (print out) ataupun cetakan di layar monitor.

Dalam pembuatan report pada software ini digunakan template yang ada pada visual studio 2010. Adapun langkah-langkah dalam pengerjaannya.

1. Membuat form baru pada jendela kerja Visual Studio.


(48)

Gambar 3.29 Kotak Dialog New Project

2. Mengatur koneksi data yang akan dipakai dengan database yang telah dibuat sebelumnya.

Pada jendela Solution Explorer, klik kanan pada Catch-A – Properties – Setting. Buat koneksi dengan nama CatchAConnection, Type Connection String, Scope Application, pada Value ketikan Provider = Microsoft.ACE.OLEDB.12.0; Data Source = |DataDirectory|\dbCatch-A.accdb

Gambar 3.30 Kotak Dialog Setting Koneksi 3. Membuat item baru untuk form report.


(49)

Gambar 3.31 Kotak Dialog Menambahkan Item Report Maka akan muncul jendela seperti ini:

Gambar 3.32 Jendela Baru untuk Report 4. Menyiapkan data source (data set).

Objek dataset yang dipakai sebagai dataset adalah ADO.Net. ADO.net dapat membuat dataset dari berbagai macam sumber data seperti Access, Oracle dan database SQL Server. ADO.Net designer menampilkan sebuah tampilan grafis dari databse dengan tabel-tabelnya, field-fieldnya dan tipe yang bersesuaian.

Setelah tampilan seperti di atas muncul, klik kanan pada lembar putih tersebut – pilih Insert – lalu Tabel, maka muncul kotak dialog DataSet Properties


(50)

Gambar 3.33 Kotak Dialog Data Set Properties

Beri nama Report RAB, lalu pada kotak Data Source klik New dan akan muncul kotak dialog pemilihan tipe data source.

Gambar 3.34 Kotak Dialog Data Source Type

Setelah memilih tombol Next, akan muncul kotak dialog pemilihan koneksi untuk menghubungkan dataset dengan database:

Gambar 3.35 Kotak Dialog Koneksi Dataset


(51)

Gambar 3.36 Kotak Dialog untuk Memilih Objek Database 5. Mendesign tampilan report.

Klik kanan pada lembar kerja kosong, pilih Insert – Tabel. Setelah tabel ada, pada pojok kanan atas cell terdapat tombol untuk memasukkan data dari dataset yang telah kita buat.

Gambar 3.37 Cara Memasukkan Objek pada Tabel


(52)

Gambar 3.38 Report Rencana Anggaran Biaya

Buat form baru dengan cara klik Project – Add New Window Form. Selanjutnya pada jendela Toolbox pilih Reporting – Report Viewer.

Gambar 3.39 Toolbox


(53)

Gambar 3.40 Form Baru Report

Lalu tekan F5 untuk perintah start debugging dan mencoba menjalankan software.


(54)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Setelah dibuatnya software Rancangan Anggaran Biaya Berdasarkan Database, ada beberapa hal yang dapat penulis simpulkan, diantaranya:

1. Tampilan/user interface dari software ini mudah dipelajari oleh pelaksana jasa konstruksi.

2. Data dari hasil perhitungan RAB langsung didapat dalam waktu yang tidak lama dan bisa disimpan untuk dipanggil ulang di lain waktu.

3. Laporan dari RAB, Bid Price, Rekapitulasi Main Pekerjaan, Rekapitulasi Sub-Pekerjaan dan Rekapitulasi Proyek dapat langsung dicetak, karena telah tersimpan di database.

4. Laporan hanya dapat dicetak langsung dengan kertas ukuran A4 dan dengan posisi portrait.

5. Analisa harga satuan yang digunakan berupa file extension .dbs, yang dimana file extension .dbs ini merupakan tabel analisa harga satuan dari software Analisa Harga Satuan yang sudah ada.

6. Tidak ringkasnya software dikarenakan analisa harga satuan yang dibuat harus menggunakan software yang berbeda.

B. Saran

1. Software antara analisa harga satuan dengan rancangan anggaran biaya harusnya dibuat dalam satu software, sehingga memudahkan dalam penyimpanan data sepenuhnya.

2. Untuk berikutnya dibuat dalam versi mobile, yang bisa diakses dengan menggunakan smartphone ataupun dengan membuka website tersendiri.


(55)

DAFTAR PUSTAKA

B.N. Dutta. ESTIMATING AND COSTING IN CIVIL ENGINEERING. UBS Distributors Ltd.

Junindar. Membuat Aplikasi Interaktif dengan Visual Basic 2010 & Office Access 2010. Micorosoft User Indonesia.

Mayo, Joe. Microsoft Visual Studio 2010 A Beginner's Guide. The McGraw-Hill Companies, Inc.

Rahmawan, Ferry Rizki. Analisa Harga Satuan Berdasarkan Database. 2013. Universitas Pendidikan Indonesia.

http://3ka-09.digimon.tv/t9-pengertian-visual-basic sunday 9-june-2013 1:32 am http://andikafisma.wordpress.com/kelebihan-kelemahan-dan-aplikasi-10-bahasa-pemrograman/

http://blog.seventhsoft.net/2012/09/pengertian-databasebasis-data.html http://fikarzone.wordpress.com/2009/10/27/wbs-itu/ 23/07/2013 16:18 WIB

http://inda-k--fst10.web.unair.ac.id/artikel_detail-70456-Umum-Perbandingan%20Antara%20Bahasa%20Pemrograman%20Java,%20Visual%20B asic%20dan%20Delphi.html

http://manprokjs.blogspot.com/2013/04/wbs_23.html 23/07/2013 16:18 WIB

http://pengertiandankegunaandatabaseria.blogspot.com/

http://vofifitriana.blogspot.com/2010/09/pengertian-rencana-anggaran-biaya.html tanggal sunday 9-june-2013 1:05 am

http://www.iconarchive.com/categories.html

http://www.visualbasicindonesia.com/definisi-visual-basic/ 9-june-2013 2:05 am Sastraatmadja, A. Soedrajat. Ir. Analisa (cara modern) ANGGARAN BIAYA PELAKSANA. Bandung : NOVA


(56)

Wahana Komputer. Membangun Aplikasi Toko dengan Visual Basic 2008. Yogyakarta : Andi.

Universitas Pendidikan Indonesia .2012. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung.


(1)

Gambar 3.36 Kotak Dialog untuk Memilih Objek Database 5. Mendesign tampilan report.

Klik kanan pada lembar kerja kosong, pilih Insert – Tabel. Setelah tabel ada, pada pojok kanan atas cell terdapat tombol untuk memasukkan data dari dataset yang telah kita buat.

Gambar 3.37 Cara Memasukkan Objek pada Tabel


(2)

Gambar 3.38 Report Rencana Anggaran Biaya

Buat form baru dengan cara klik Project – Add New Window Form. Selanjutnya pada jendela Toolbox pilih Reporting – Report Viewer.

Gambar 3.39 Toolbox


(3)

Gambar 3.40 Form Baru Report

Lalu tekan F5 untuk perintah start debugging dan mencoba menjalankan software.


(4)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Setelah dibuatnya software Rancangan Anggaran Biaya Berdasarkan Database, ada beberapa hal yang dapat penulis simpulkan, diantaranya:

1. Tampilan/user interface dari software ini mudah dipelajari oleh pelaksana jasa konstruksi.

2. Data dari hasil perhitungan RAB langsung didapat dalam waktu yang tidak lama dan bisa disimpan untuk dipanggil ulang di lain waktu.

3. Laporan dari RAB, Bid Price, Rekapitulasi Main Pekerjaan, Rekapitulasi Sub-Pekerjaan dan Rekapitulasi Proyek dapat langsung dicetak, karena telah tersimpan di database.

4. Laporan hanya dapat dicetak langsung dengan kertas ukuran A4 dan dengan posisi portrait.

5. Analisa harga satuan yang digunakan berupa file extension .dbs, yang dimana file extension .dbs ini merupakan tabel analisa harga satuan dari

software Analisa Harga Satuan yang sudah ada.

6. Tidak ringkasnya software dikarenakan analisa harga satuan yang dibuat harus menggunakan software yang berbeda.

B. Saran

1. Software antara analisa harga satuan dengan rancangan anggaran biaya

harusnya dibuat dalam satu software, sehingga memudahkan dalam penyimpanan data sepenuhnya.

2. Untuk berikutnya dibuat dalam versi mobile, yang bisa diakses dengan menggunakan smartphone ataupun dengan membuka website tersendiri.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

B.N. Dutta. ESTIMATING AND COSTING IN CIVIL ENGINEERING. UBS Distributors Ltd.

Junindar. Membuat Aplikasi Interaktif dengan Visual Basic 2010 & Office Access 2010. Micorosoft User Indonesia.

Mayo, Joe. Microsoft Visual Studio 2010 A Beginner's Guide. The McGraw-Hill Companies, Inc.

Rahmawan, Ferry Rizki. Analisa Harga Satuan Berdasarkan Database. 2013. Universitas Pendidikan Indonesia.

http://3ka-09.digimon.tv/t9-pengertian-visual-basic sunday 9-june-2013 1:32 am http://andikafisma.wordpress.com/kelebihan-kelemahan-dan-aplikasi-10-bahasa-pemrograman/

http://blog.seventhsoft.net/2012/09/pengertian-databasebasis-data.html http://fikarzone.wordpress.com/2009/10/27/wbs-itu/ 23/07/2013 16:18 WIB

http://inda-k--fst10.web.unair.ac.id/artikel_detail-70456-Umum-Perbandingan%20Antara%20Bahasa%20Pemrograman%20Java,%20Visual%20B asic%20dan%20Delphi.html

http://manprokjs.blogspot.com/2013/04/wbs_23.html 23/07/2013 16:18 WIB http://pengertiandankegunaandatabaseria.blogspot.com/

http://vofifitriana.blogspot.com/2010/09/pengertian-rencana-anggaran-biaya.html tanggal sunday 9-june-2013 1:05 am


(6)

Wahana Komputer. Membangun Aplikasi Toko dengan Visual Basic 2008. Yogyakarta : Andi.

Universitas Pendidikan Indonesia .2012. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung.