PENINGKATAN KOMUNIKASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE Peningkatan Komunikasi Dan Hasil Belajar Matematika Siswa Melalui Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Aktive Knowledge Sharing Pada Pokok Bahasan Kubus Dan

0

PENINGKATAN KOMUNIKASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA
SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE
AKTIVE KNOWLEDGE SHARING PADA POKOK BAHASAN
KUBUS DAN BALOK
( PTK bagi Siswa Kelas VIIIA SMP Al-Islam 1 Surakarta Tahun Ajaran
2012 / 2013 )

NASKAH PUBLIKASI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Guna memenuhi derajat sarjana S-1
Pendidikan Matematika

Disusun oleh:

LISTIYANA WIDYANINGRUM
A 410 090 134

PROGRAM STUDI MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013

1

1

PENINGKATAN KOMUNIKASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA
SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE
AKTIVE KNOWLEDGE SHARING PADA POKOK BAHASAN
KUBUS DAN BALOK
( PTK bagi Siswa Kelas VIIIA SMP Al-Islam 1 Surakarta Tahun Ajaran
2012 / 2013 )
Oleh
Listiyana Widyaningrum1, Sumardi2
1
Mahasiswi Pendidikan Matematika,FKIP UMS, alistya.widyaning@gmail.com
2
Staf Pengajar UMS Surakarta, s_mardi15@yahoo.co.id
ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan, meningkatkan komunikasi dan hasil belajar
matematika dengan strategi pembelajaran aktif tipe Active Knowledge Sharing
bagi siswa kelas VIIIA SMP Al-Islam 1 Surakarta. Design penelitian, penelitian
tindakan kelas (PTK). Subyek penerima tindakan siswa kelas VIIIA berjumlah
28. Teknik pengumpulan data, observasi, catatan lapangan, dokumentasi, dan
metode tes. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian
data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan adanya
peningkatan kemampuan komunikasi dan hasil belajar matematika siswa. Hal ini
dilihat dari indikator kemampuan komunikasi: 1) kemampuan memahami ide-ide
matematis secara lisan, sebelum tindakan 5 siswa (17,85%), setelah tindakan 24
siswa (89,29%), 2) kemampuan mengungkapkan dan merefleksikan pikirannya
melalui tulisan, sebelum tindakan 3 siswa (10,71%), setelah tindakan 19 siswa
(67,89%), 3) kemampuan untuk mengungkapkan gagasan melalui simbol, tabel,
diagram atau gambar lain untuk lebih memperjelas keadaan dari suatu masalah,
sebelum tindakan 4 siswa (14,29%), setelah tindakan 20 siswa (71.43%), 4)
kemampuan untuk menjelaskan konsep-konsep matematika sebelum tindakan 3
siswa (10,71%), setelah tindakan 23 siswa (82,14%). Indikator meningkatnya
hasil belajar bertambahnya jumlah siswa yang nilainya di atas KKM ≥ 70 yaitu: 1)
Siswa yang mendapatkan nilai di atas KKM sebelum tindakan 8 siswa (28,57%),
setelah tindakan 21 siswa (75,00%). Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan

bahwa penerapan strategi pembelajaran aktif tipe Active Knowledge Sharing dapat
meningkatkan komunikasi dan hasil belajar matematika siswa.

Kata kunci: Active Knowledge Sharing; Komunikasi; Hasil Belajar

2

PENDAHULUAN
Pendidikan pada dasarnya merupakan suatu upaya untuk memberikan
pengetahuan,

wawasan,

keterampilan dan keahlian tertentu kepada manusia

untuk mengembangkan bakat serta kepribadian agar mampu menghadapi setiap
perubahan yang terjadi akibat adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Menurut Faturrahman, dkk (2012: 1) menyatakan bahwa pendidikan adalah setiap
usaha, pengaruh, perlindungan dan bantuan yang diberikan kepada anak tertuju
kepada pendewasaan anak itu, atau lebih tepat membantu anak agar cukup cakap

melaksanakan tugas hidupnya sendiri. Mengingat peran pendidikan tersebut maka
masalah pendidikan perlu mendapatkan perhatian dan prioritas yang tinggi oleh
pemerintah, pengelola pendidikan maupun masyarakat pada umumnya sehingga
sumber daya masyarakat Indonesia menjadi berkualitas.
Komunikasi merupakan salah satu unsur yang penting dalam suatu
pembelajaran matematika. Bagi siswa komunikasi memiliki peranan yang penting
antara lain dalam menyelesaikan suatu persoalan matematika, membantu siswa
dalam menyampaikan gagasan serta membagi pikiran dan penemuan bersama
dengan teman yang lain. Komunikasi matematika terjadi jika siswa belajar aktif
baik secara lisan maupun secara tertulis.
Siswa kelas VIIIA di SMP Al-Islam 1 Surakarta memiliki beberapa
masalah dalam menghadapi pembelajaran matematika pada pokok bahasan kubus
dan balok, salah satunya yaitu komunikasi belajar. Komunikasi belajar
matematika siswa kelas VIIIA di SMP Al-Islam 1 Surakarta

bervariasi.

Kemampuan komunikasi dan hasil belajar matematika hanya dimiliki oleh
beberapa siswa tertentu saja. Berdasarkan hasil observasi pada tanggal
menunjukkan bahwa kondisi awal yang dialami siswa kelas VIIIA di SMP AlIslam 1 Surakarta, permasalahan yang dapat ditemukan antara lain dari 28 siswa

di kelas VIIIA, siswa yang memiliki kemampuan komunikasi meliputi:
kemampuan siswa dalam memahami ide-ide matematis secara lisan, kemampuan
siswa dalam mengungkapkan dan merefleksikan pikirannya melalui tulisan,
kemampuan siswa dalam mengungkapkan gagasan melalui simbol, tabel, diagram
atau gambar lain untuk lebih memperjelas keadaan dari suatu masalah dan

3

menjelaskan konsep-konsep yaitu kemampuan siswa dalam mengekspresikan ideide melalui lisan, tulisan, dan mendemonstrasikan serta menggambarkan secara
visual untuk mendapatkan strategi pemecahan masalah. Bervariasinya komunikasi
belajar matematika ini mempengaruhi hasil belajar siswa, yaitu harus mencapai
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

70.

Active Knowledge Sharing adalah salah satu strategi yang dapat membawa
siswa untuk siap belajar materi pelajaran dengan cepat.

Strategi ini dapat


digunakan untuk melihat tingkat kemampuan siswa disamping untuk membentuk
kerjasama tim (Hisyam, dkk, 2008: 22). Dengan demikian proses pembelajaran
dengan strategi pembelajaran aktif tipe Active Knowledge Sharing diharapkan
mampu meningkatkan komunikasi dan hasil belajar pada siswa.
Penelitian ini mengacu pada rumusan masalah: (1) adakah peningkatan
komunikasi belajar matematika setelah dilakukan pembelajaran dengan strategi
pembelajaran aktif tipe Active Knowledge Sharing bagi siswa kelas VIIIA SMP
Al-Islam 1 Surakarta tahun ajaran 2012/2013 dan (2) adakah peningkatan hasil
belajar matematika setelah dilakukan pembelajaran dengan strategi pembelajaran
aktif tipe Active Knowledge Sharing bagi siswa kelas VIIIA SMP Al-Islam 1
Surakarta tahun ajaran 2012/2013.
Tujuan Umum dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan peningkatan
komunikasi dan hasil belajar matematika, sedangkan tujuan khususnya yaitu
mendeskripsikan peningkatan komunikasi belajar matematika dengan strategi
pembelajaran aktif tipe Active Knowledge Sharing bagi siswa kelas VIII SMP AlIslam 1 Surakarta. Komunikasi dalam belajar matematika diamati dari indikator
antara lain: (1) kemampuan memahami ide-ide matematis secara lisan, (2)
kemampuan mengungkapkan dan merefleksikan pikirannya melalui tulisan, (3)
kemampuan siswa dalam mengungkapkan gagasan melalui simbol, tabel, diagram
atau gambar lain untuk lebih memperjelas keadaan dari suatu masalah, dan (4)
kemampuan untuk menjelaskan konsep-konsep matematika serta mendeskripsikan

peningkatan hasil belajar matematika dengan strategi pembelajaran aktif tipe
Active Knowledge Sharing bagi siswa kelas VIII SMP Al-Islam 1 Surakarta. Hasil

4

belajar matematika diukur dengan tes tertulis tentang materi kubus dan balok yang
diberikan kepada siswa dengan KKM (

70).

METODE PENELITIAN
Design penelitian yang akan dilaksanakan ini merupakan Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research (CAR) yang dilakukan
dengan melibatkan kepala sekolah, guru matematika dan peneliti. Menurut
Suharsimi Arikunto (2008:13) penelitian tindakan kelas merupakan suatu
pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja
dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Penelitian tindakan
kelas merupakan kegiatan pemecahan masalah yang dimulai dari perencanaan,
pelaksanaan, pengawasan, refleksi, dan evaluasi. Karakteristik PTK menurut
Sutama (2010: 18) yaitu: (a) mengkaji permasalahan situasional dan kontekstual,

(b) adanya tindakan, (c) adanya evaluasi terhadap tindakan, (d) pengkajian
terhadap tindakan, (e) adanya kerjasama, dan (f) adanya refleksi.
Penelitian ini dilakukan di SMP Al- Islam 1 Surakarta yang terletak di
Jalan Ponconoko No.37, Tipes, Serengan, Surakarta. Penelitian ini memerlukan
sekitar 5 bulan dari perencanaan hingga pelaporan hasil. Seluruh siswa kelas
VIIIA tahun ajaran 2012/2013 menjadi subyek yang menerima tindakan dalam
penelitian ini. Obyek penelitian ini yaitu pembelajaran matematika dalam usaha
meningkatkan komunikasi dan hasil belajar matematika melalui strategi
pembelajaran aktif tipe Active Knowledge Sharing.
Pengambilan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu : (1) metode
observasi untuk mengamati secara langsung dengan teliti proses pelaksanaan
pembelajaran, (2) catatan lapangan digunakan untuk mencatat kejadian – kejadian
yang penting dalam suatu proses pembelajaran yang diperoleh peneliti yang
digunakan sebagai sumber data, (3) dokumentasi dalam penelitian ini berupa RPP,
daftar nama siswa, nomor induk siswa, pedoman observasi, catatan lapangan,
lembar tanggapan guru setelah penelitian serta foto setiap pelaksanaan tindakan,
(4) metode tes digunakan mengetahui tingkat kemampuan mengevaluasi dan
memecahkan masalah matematika

melalui


strategi

pembelajaran

Active

5

Knowledge Sharing berupa soal latihan mandiri yang diberikan oleh guru berupa
soal uraian untuk dikerjakan siswa secara individu diakhir proses pembelajaran
dengan tujuan untuk mengetahui adanya peningkatan kemampuan mengevaluasi
dan memecahkan masalah matematika.
Teknik analisis data dalam penelitian ini berupa : (a) reduksi data adalah
proses merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang
penting, dicari tema dan polanya. Kegiatan ini dimulai pada setiap tindakan yang
dilaksanakan, (b) penyajian data berupa mengumpulkan informasi mengenai data
yang diperoleh dari SMP Al- Islam 1 Surakarta kemudian peneliti menyusun dari
data tersebut, dan c) penarikan kesimpulan dilakukan pada setiap tindakan yang
pada akhirnya dapat dijadikan menjadi kesimpulan.


HASIL DAN PEMBAHASAN
Pembelajaran yang telah dilaksanakan pada tindakan putaran I hingga
putaran III melalui strategi Active Knowledge Sharing terjadi peningkatan
komunikasi dan hasil belajar pada pokok bahasan kubus dan balok. Peningkatan
yang terjadi sesuai dengan indikator yang telah digunakan oleh peneliti. Indikator
kemampuan komunikasi yaitu: (1) kemampuan dalam memahami ide-ide
matematis secara lisan, (2) kemampuan siswa dalam mengungkapkan dan
merefleksikan pikirannya melalui tulisan, (3) kemampuan dalam mengungkapkan
gagasan melalui simbol, tabel, diagram atau gambar lain untuk lebih memperjelas
keadaan dari suatu masalah, dan (4) kemampuan menjelaskan konsep-konsep
yaitu mengekspresikan ide-ide melalui lisan, tulisan, dan mendemonstrasikan
serta menggambarkan secara visual. Hasil penelitian ini dapat ditunjukkan pada
tabel dan grafik berikut.

6

Tabel 1
Data Peningkatan Komunikasi Belajar Siswa
No


1

2

3

4

Indikator
Sebelum
Komunikasi
Tindakan
Belajar Siswa (28 Siswa)
Kemampuan
memahami
ide-ide
matematis
Kemampuan
mengungkapk
an dan
merefleksikan
pikiran
melalui
tulisan
Kemampuan
mengungkapk
an gagasan
melalui
symbol, tabel,
diagram atau
gambar lain
Kemampuan
Menjelaskan
Konsepkonsep

Sesudah Tindakan

5 Siswa
(17,85%)

Putaran I
(28 Siswa)
9 Siswa
(32,14%)

Putaran II
(28 Siswa)
18 Siswa
(64,29%)

Putaran III
(28 Siswa)
24 Siswa
(89,29%)

3 Siswa
(10,71%)

11 Siswa
(39,29%)

15 Siswa
(53,57%)

19 Siswa
(67,89%)

4 Siswa
(14,29%)

10 Siswa
(35,71%)

17 Siswa
(60,71%)

20 Siswa
(71,43%)

3 Siswa
(10,71%)

8 Siswa
(28,57%)

14 Siswa
(50,00%)

23 Siswa
(82,14%)

Tabel 2
Data Peningkatan Hasil Belajar Siswa
Sesudah Tindakan

Indikator
Sebelum Tindakan
Hasil Belajar
(28 Siswa)
Siswa

Putaran I
(28 Siswa)

Putaran II
(28 Siswa)

Putaran III
(28 Siswa)

Siswa dengan
nilai ≥70

12 Siswa
(42,83%)

18 Siswa
(64,29%)

21 Siswa
(75,00%)

8 Siswa
(28,57%)

Adapun data hasil peningkatan indikator komunikasi dan hasil belajar
matematika siswa dapat dilihat dalam grafik sebagai berikut:

7

Gambar 1
Peningkatan Komunikasi Belajar Siswa
kemampuan
memahami ide-ide
matematis

30

25
kemampuan
mengungkapkan dan
merefleksikan pikiran
melalui tulisan

20

kemampuan
mengungkapkan
gagasan melalui
simbol,tabel,diagram
atau gambar lain
kemampuan
menjelaskan konsepkonsep

15

10

5

0
Sebelum
Tindakan

Putaran I Putaran II Putaran III

Gambar 2
Peningkatan Hasil Belajar Siswa

Nilai Siswa ≥ 70
25
20
15
Nilai Siswa ≥ 70

10
5
0
Sebelum
Tindakan

Putaran I

Putaran II

Putaran III

8

Grafik di atas menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi dan hasil
belajar matematika siswa mengalami peningkatan dari sebelum tindakan hingga
putaran III. Kemampuan komunikasi dan hasil belajar matematika siswa
mengalami peningkatan melalui penerapan strategi pembelajaran aktif tipe Active
Knowledge Sharing. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari indikator kemampuan
komunikasi yaitu : 1) kemampuan memahami ide-ide matematis secara lisan
sebanyak 24 siswa (89,29%), 2) kemampuan mengungkapkan dan merefleksikan
pikirannya melalui tulisan sebanyak 19 siswa (67,89%), 3) kemampuan
mengungkapkan gagasan melalui simbol, tabel, diagram atau gambar lain untuk
lebih memperjelas keadaan dari suatu masalah sebanyak 20 siswa (71,43%), 4)
kemampuan menjelaskan konsep-konsep matematika sebanyak 23 siswa
(82,14%). Sedangkan peningkatan indikator hasil belajar yaitu bertambahnya
jumlah siswa yang nilainya di atas KKM ≥ 70. Siswa yang mendapatkan nilai di
atas KKM sebelum tindakan sebanyak 8 siswa (28,57%). Putaran I menjadi 12
siswa (42,83%), putaran II meningkat menjadi 18 siswa (64,29%), kemudian
putaran III meningkat menjadi 21 siswa (75,00%).
Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh beberapa
peneliti terdahulu, menurut Nur Aini Sriharjono (2011) dalam tentang komunikasi
dan hasil belajar matematika siswa dengan memanfaatkan pendekatan Lightening
The Learning Climate. Menunjukkan dengan menggunakan pendekatan
pembelajaran Lightening The Learning Climate terdapat peningkatan komunikasi
belajar matematika cukup tinggi.Terdapat persamaan dan perbedaan penelitian ini
dengan penelitian sebelumnya. Persamaan adalah pada bagian indikator yang
sama dari penelitian ini dengan peneliti sebelumnya. Sedangkan perbedaannya
terletak pada penggunaan strategi pembelajarannya. Penelitian ini menggunakan
strategi

pembelajaran

Active

Knowledge

Sharing

sedangkan

penelitian

sebelumnya menggunakan pendekatan Lightening The Learning Climate.ampuan
siswa dalam melaksanakan penyelesaian.
Penelitian oleh Aris Susilo (2011) dalam penelitiannya tentang
peningkatan keaktifan dan hasil belajar melalui strategi pembelajaran Course
Review Horey. Hasil dari penelitian tersebut, yaitu terdapat peningkatan keaktifan

9

sehingga berdampak pada peningkatan hasil belajar matematika. Terdapat
perbedaan dan persamaan dari penelitian ini dengan penelitian sebelumnya.
Persamaannya

adalah terdapat indikator yang sama

dengan penelitian

sebelumnya. Perbedaannya adalah pada penggunaan strategi pembelajarannya.
Proses penelitian ini peneliti menggunakan strategi Active Knowledge Sharing
sedangkan penelitian sebelumnya menggunakan strategi pembelajaran Course
Review Horey.
Berdasarkan uraian di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa bahwa
setelah

diadakan

pembelajaran

matematika

melalui

penerapan

strategi

pembelajaran Active Knowledge Sharing dapat meningkatkan hasil belajar siswa
khususnya kelas VIIIA SMP Al-Islam 1 Surakarta. Data penelitian tersebut
mendukung diterimanya hipotesis bahwa ada peningkatan hasil belajar
matematika siswa melalui strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing yang
meliputi: nilai siswa di atas standart kelulusan minimal yaitu ≥ 70.
KESIMPULAN
Penerapan strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing yang
dilaksanakan secara kolaborasi antara guru matematika kelas VIII BI SMP
Muhammadiyah 7 Surakarta telah berhasil meningkatkan kemampuan komunikasi
dan hasil belajar matematika siswa pada pokok bahasan kubus dan balok.
Peningkatan tersebut dapat dilihat dari indikator kemampuan komunikasi dan
hasil belajar yaitu : (1) kemampuan memahami ide-ide matematis secara lisan, (2)
kemampuan mengungkapkan dan merefleksikan pikirannya melalui tulisan, (3)
kemampuan mengungkapkan gagasan melalui simbol, tabel, diagram atau gambar
lain untuk lebih memperjelas keadaan dari suatu masalah, (4) kemampuan
menjelaskan konsep-konsep yaitu mengekspresikan ide-ide melalui lisan, tulisan,
dan mendemonstrasikan serta menggambarkan secara visual dan (5) hasil belajar
matematika diukur dengan tes tertulis tentang materi kubus dan balok yang
diberikan kepada siswa dengan KKM (

70).

10

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi
Aksara.
Faturrahman, dkk. 2012. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.
Zaini, Hisyam dkk. 2008. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan
Madani.
Sriharjono, Nur Aini. 2011. Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematika
Siswa Melalui Pendekatan Lightening The Learning Climate. Surakarta:
FKIP UMS (Skripsi Tidak Diterbitkan).
Susilo, Aris. 2011. Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Matematika pada
Aljabar Siswa Melalui Strategi Pembelajaran Course Review Horey. (PTK
pada Siswa Kelas VII A Semester Gasal MTs Negeri Gondarejo Fildial
Ngadiluwih Karanganyar). Skripsi. Surakarta: Pendidikan Matematika
UMS ( Tidak Diterbitkan).
Sutama. 2010. Penelitian Tindakan Teori dan Praktek dalam PTK, PTS, dan
PTBK. Semarang: Citra Mandiri Utama.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE Peningkatan Motivasi Dan Keaktifan Belajar Matematika Melalui Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Learning Start With A Question (PTK Kelas VIIB Semester Genap SM

0 2 13

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI CONTEXTUAL Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Matematika Melalui Strategi Contextual Teaching and Learning pada Pokok Bahasan Segi Em

0 1 17

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Matematika Melalui Strategi Contextual Teaching and Learning pada Pokok Bahasan Segi Empat (PTK Pe

0 1 12

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI AKTIF Upaya Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Matematika Melalui Strategi Aktif Card Sort (PTK Pembelajaran Matematika Bag

0 2 17

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF Peningkatan Keaktifan Dan Hasil Belajar Matematika Dengan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Firing Line (PTK Pada siswa kelas V11 DI SMP N 2 Wedi Klaten.

0 1 12

PENINGKATAN KOMUNIKASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE Peningkatan Komunikasi Dan Hasil Belajar Matematika Siswa Melalui Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Aktive Knowledge Sharing Pada Pokok Bahasan Kubus Dan B

0 1 16

PENDAHULUAN Peningkatan Komunikasi Dan Hasil Belajar Matematika Siswa Melalui Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Aktive Knowledge Sharing Pada Pokok Bahasan Kubus Dan Balok (PTK bagi Siswa Kelas VIIIA SMP Al-Islam 1 Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013).

0 0 8

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF GIVING QUESTION AND PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF GIVING QUESTION AND GETTING ANSWERS PADA POKOK BAHASAN MATRIKS (PTK

0 0 17

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF MELALUI UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF MELALUI PENDEKATAN TUTOR SEBAYA ( Tinjauan Terhadap Hasil UASBN di Sukoharjo T

0 1 18

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir Pokok Bahasan Segi Empat (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VII di

0 1 16