Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kepuasan Pernikahan pada Pasangan yang Belum Memiliki Anak
ABSTRAK
Kepuasan pernikahan menurut Fowers dan Olson (1989; 1993) merupakan sebuah
evaluasi menyeluruh mengenai kehidupan pernikahan yang dijalani berdasarkan areaarea yang ada di dalam pernikahan, termasuk di dalamnya adalah kehadiran anak.
Ketika anak tersebut belum hadir di tengah-tengah keluarga tentunya hal ini akan
mempengaruhi kondisi rumah tangga yang selama ini dijalani. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui kepuasan pernikahan pada pasangan yang belum memiliki anak.
Partisipan penelitian adalah 2 pasangan suami istri yang belum dikaruniai anak
sepanjang pernikahan mereka. Karakteristik lain dari partisipan penelitian adalah usia
pernikahan minimal lima tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan
pengumpulan data dengan wawancara dan observasi. Hasil penelitian menujukkan
bahwa area komunikasi, kegiatan di waktu luang, orientasi keagamaan, penyelesaian
konflik, hubungan seksual, hubungan keluarga dan teman, dan kesetaraan peran dalam
rumah tangga dirasa sudah cukup memuaskan bagi partisipan, sedangkan area yang
masih perlu ditingkatkan dalam menjalankan kehidupan pernikahan adalah area
penerimaan terhadap sifat dan kebiasaan pasangan serta pengelolaan keuangan. Kedua
pasang partisipan merasa puas dengan kehidupan pernikahan mereka berdasarkan areaarea dalam pernikahan namun tetap merasa bahwa pernikahan mereka belumlah lengkap
tanpa kehadiran anak. Hasil lain yang didapatkan dari penelitian ini adalah konflik
menantu- mertua yang ternyata mempengaruhi kepuasan pernikahan pada partisipan.
Kata kunci : Kepuasan pernikahan, Pasangan yang belum memiliki anak
ABSTRACT
Fowers and Olson (1989 :1993) said that marital satisfaction is a global evaluation
about marriage life that is walked on marriage areas, include a child presence. When a
child didn’t present yet in a family, of course it will influence a walking on household
condition. The goal of this research is to find out a marital satisfaction in a couple that
not having child yet. The research participants are two couples of husband and wife
that didn’t have a child yet in their marriage. The other characteristic of the
participants is five years minimaly on marriage old. This research is done using
qualitative method which is an interview and an observation become a method to get
data from the partisipants. The result of this research shows that area of
communication, leisure activity, religious orientation, conflict resolution, sexual
orientation, famiy and friend relationship, and equalitarian role have satisfaction for
the participant. Meanwhile, area which need a more phase in walk on marriage life is
an acceptance area toward characteristic, couple habbit, and finance management.
Both of two participants feel satisfied with areas of their marriage life but they don’t
feel satisfied yet without a child presence. Other result of this research is child in law –
parents in law conflict also influence the marital satisfaction for the participants.
Keyword : Marital Satisfaction, a couple that not having child yet
Kepuasan pernikahan menurut Fowers dan Olson (1989; 1993) merupakan sebuah
evaluasi menyeluruh mengenai kehidupan pernikahan yang dijalani berdasarkan areaarea yang ada di dalam pernikahan, termasuk di dalamnya adalah kehadiran anak.
Ketika anak tersebut belum hadir di tengah-tengah keluarga tentunya hal ini akan
mempengaruhi kondisi rumah tangga yang selama ini dijalani. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui kepuasan pernikahan pada pasangan yang belum memiliki anak.
Partisipan penelitian adalah 2 pasangan suami istri yang belum dikaruniai anak
sepanjang pernikahan mereka. Karakteristik lain dari partisipan penelitian adalah usia
pernikahan minimal lima tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan
pengumpulan data dengan wawancara dan observasi. Hasil penelitian menujukkan
bahwa area komunikasi, kegiatan di waktu luang, orientasi keagamaan, penyelesaian
konflik, hubungan seksual, hubungan keluarga dan teman, dan kesetaraan peran dalam
rumah tangga dirasa sudah cukup memuaskan bagi partisipan, sedangkan area yang
masih perlu ditingkatkan dalam menjalankan kehidupan pernikahan adalah area
penerimaan terhadap sifat dan kebiasaan pasangan serta pengelolaan keuangan. Kedua
pasang partisipan merasa puas dengan kehidupan pernikahan mereka berdasarkan areaarea dalam pernikahan namun tetap merasa bahwa pernikahan mereka belumlah lengkap
tanpa kehadiran anak. Hasil lain yang didapatkan dari penelitian ini adalah konflik
menantu- mertua yang ternyata mempengaruhi kepuasan pernikahan pada partisipan.
Kata kunci : Kepuasan pernikahan, Pasangan yang belum memiliki anak
ABSTRACT
Fowers and Olson (1989 :1993) said that marital satisfaction is a global evaluation
about marriage life that is walked on marriage areas, include a child presence. When a
child didn’t present yet in a family, of course it will influence a walking on household
condition. The goal of this research is to find out a marital satisfaction in a couple that
not having child yet. The research participants are two couples of husband and wife
that didn’t have a child yet in their marriage. The other characteristic of the
participants is five years minimaly on marriage old. This research is done using
qualitative method which is an interview and an observation become a method to get
data from the partisipants. The result of this research shows that area of
communication, leisure activity, religious orientation, conflict resolution, sexual
orientation, famiy and friend relationship, and equalitarian role have satisfaction for
the participant. Meanwhile, area which need a more phase in walk on marriage life is
an acceptance area toward characteristic, couple habbit, and finance management.
Both of two participants feel satisfied with areas of their marriage life but they don’t
feel satisfied yet without a child presence. Other result of this research is child in law –
parents in law conflict also influence the marital satisfaction for the participants.
Keyword : Marital Satisfaction, a couple that not having child yet