PENGGUNAAN MEDIA ULAR TANGGA DIKE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA.

(1)

DIKE MEILIA, 2013

PENGGUNAAN MEDIA ULAR TANGGA DIKE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

PENGGUNAAN MEDIA ULAR TANGGA DIKE UNTUK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM

PEMBELAJARAN IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA

(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V Sekolah Dasar Negeri Cibeunying Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Tahun Ajaran 2012/2013)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh

Dike Meilia 0904001

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN PEDAGOGIK

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(2)

DIKE MEILIA, 2013

PENGGUNAAN MEDIA ULAR TANGGA DIKE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

2013

PENGGUNAAN MEDIA ULAR TANGGA DIKE UNTUK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM

PEMBELAJARAN IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA

Oleh

Dike Meilia

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan

© Dike Meilia 2013

Universitas Pendidikan Indonesia

Juli 2013


(3)

DIKE MEILIA, 2013

PENGGUNAAN MEDIA ULAR TANGGA DIKE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,

dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.

LEMBAR PENGESAHAN

PENGGUNAAN MEDIA ULAR TANGGA DIKE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA

(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V Sekolah Dasar Negeri Cibeunying Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Tahun Ajaran 2012/2013)

Oleh Dike Meilia

0904001

Disetujui dan Disahkan oleh: Pembimbing I

Prof. Dr. H. Oong Komar, M.Pd NIP. 1956 1107 1983 031003

Pembimbing II

Dr. Ida Kaniawati, M.Si NIP. 1968 0703 1992 032001

Diketahui,

Ketua Jurusan Pedagogik Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia


(4)

DIKE MEILIA, 2013

PENGGUNAAN MEDIA ULAR TANGGA DIKE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Dr. H. Babang Robandi, M.Pd. NIP. 1961 0814 1986 03 1001


(5)

DIKE MEILIA, 2013

PENGGUNAAN MEDIA ULAR TANGGA DIKE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

i

PENGGUNAAN MEDIA ULAR TANGGA DIKE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V Sekolah Dasar Negeri Cibeunying Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Tahun Ajaran 2012/2013)

Oleh: Dike Meilia

(0904001)

ABSTRAK

Penelitian ini dilaksanakan di SDN Cibeunying kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Subjek yang dikenakan tindakan adalah siswa kelas V dengan jumlah siswa 23 orang yang terdiri dari 17 laki-laki dan 6 perempuan. Penelitian ini berawal dari permasalahan yang terjadi akibat dari rendahnya nilai hasil belajar siswa. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa menggunakan media ular tangga DIKE (Diharapkan Inovatif, Kreatif, Edukatif). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi kemudian dibuat perencanaan perbaikan yang digunakan dalam siklus selanjutnya. Penelitian ini dilakukan sebanyak dua siklus. Adapun instrument pengumpulan data berupa tes siklus, lembar observasi dan angket terbuka siswa. Tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah pelaksanaan tindakan pembelajaran, lembar observasi guru/peneliti serta siswa digunakan untuk mengobservasi keterlaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru/peneliti serta siswa sedangkan angket siswa digunakan untuk menjaring respon siswa terhadap pembelajaran yang sudah dilaksanakan. Penggunaan media ular tangga DIKE ini memiliki beberapa tahapan yaitu:1).Tahap Berpikir, 2).Tahap Berpasangan, 3).Tahap Berbagi dan 4).Tahap Ready. Hasil penelitian ditemukan bahwa hasil belajar siswa setelah dilakukan tindakan pembelajaran mengalami peningkatan baik dari aspek kognitif, psikomotorik maupun afektif. Untuk aspek kognitif terjadi peningkatan sebesar 77,7% dengan peningkatan perolehan rata-rata kelas dari 74,44 menjadi 79,7. Untuk aspek psikomotorik peningkatan sebesar 83,33% dengan peningkatan perolehan rata-rata kelas dari 2,1 menjadi 2,55 namun tidak terjadi peningkatan kategori. Untuk aspek afektif peningkatan sebesar 100% dengan perolehan rata-rata kelas dari 5 menjadi 7,3 serta terjadi peningkatan kategori dari cukup menjadi baik. Adapun saran bagi guru yang bertugas sebagai fasilitator siswa, hendaknya menjadi guru-guru yang kreatif dan inovatif dalam merencanakan sebuah pembelajaran, salah satunya mampu


(6)

DIKE MEILIA, 2013

PENGGUNAAN MEDIA ULAR TANGGA DIKE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

i

merencanakan ataupun menggunakan media pembelajaran dalam proses pembelajaran agar pembelajaran menjadi lebih bermakna bagi siswa.

THE USE OF MEDIA SNAKES AND LADDERS DIKE TO IMPROVE STUDENTS' LEARNING OUTCOMES IN LEARNING IPA OF

SIMPLE MACHINES MATERIAL

(Classroom Action Research in Grade V of Sekolah Dasar Negeri Cibeunying Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat School Year 2012/2013)

By Dike Meilia

(0904001)

ABSTRACT

This research takes place in SDN Cibeunying kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. The subject of the action are 23 students in grade V consisting of 17 boys and 6 girls. The research starts from the problems occur as a result of the low score of students learning outcomes. Therefore, the purpose of this study is to improve the students learning outcomes using media snake and ladder DIKE (Diharapkan Inovatif, Kreatif, Edukatif). The research method uses in this research is the Classroom Action Research (PTK) starting from the planning, implementation, observation and reflection then the planning modification is made to be used in the next cycle. The research was conducted by two cycles. The instruments of data collection are in the form of the cycle test, observation sheet and open questionnaire for students. The tests are used to determine students learning outcomes after the implementation of learning action, observation sheets of teachers/researcher as well as students are used to observe learning conducted by the teacher/researcher as well as students, and the student questionnaires are used to capture the response of students toward the learning that has been implemented. The use of media of Snakes and ladders DIKE has several stages, namely: 1).Stage of Thinking, 2). In pair stage, 3).Sharing Stage and 4). Ready Stage. The research found that students learning outcomes after learning action is conducted are increased from the aspects of cognitive, psychomotor and affective. The improvement of cognitive aspect increased to 77,7% with an enhancement in the average earnings of the class increase from 74,44 to 79.7. For psychomotor aspect the improvement reach 83.33% with an improvement in the average score of the class from 2.1 to 2.55, but it is not increase in the category. For affective aspects the improvement reaches 100% with an average of class from 5 to 7.3 and there is improvement in the category of good enough to good. The suggestions for the teachers as a facilitator for students, teachers should be creative and innovative


(7)

DIKE MEILIA, 2013

PENGGUNAAN MEDIA ULAR TANGGA DIKE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

i

in planning a lesson, for example is able to plan or use learning media in the learning process therefore the learning becomes more meaningful for students.


(8)

DIKE MEILIA, 2013

PENGGUNAAN MEDIA ULAR TANGGA DIKE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

v

DAFTAR ISI

Halaman Pengesahan Halaman Pernyataan

ABSTRAK ……… i

KATA PENGANTAR ……….. ii

DAFTAR ISI ……… v

DAFTAR TABEL ………. vii

DAFTAR GAMBAR ……… viii

DAFTAR DIAGRAM ……….. x

DAFTAR LAMPIRAN ……… xi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 5

E. Definisi Operasional ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Ruang Lingkup Pembelajaran IPA di SD ... 7

B. Pesawat Sederhana ... 14

C. Perkembangan Anak Usia Sekolah Dasar ... 14

D. Hasil Belajar ... 15

E. Hakikat Media Dalam Pembelajaran ... 15

F. Kedudukan Ular Tangga DIKE dalam Pembelajaran IPA ……….. 19

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian ... 36


(9)

vi

DIKE MEILIA, 2013

PENGGUNAAN MEDIA ULAR TANGGA DIKE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

C. Lokasi dan Subjek Penelitian ... 39

D. Prosedur Penelitian ... 40

E. Instrumen Penelitian ... 43

F. Pengolahan dan Analisis Data ……….. 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 49

B. Pembahasan ... 75

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ……….. 89

B. Saran ……… 90

DAFTAR PUSTAKA ... 92


(10)

DIKE MEILIA, 2013

PENGGUNAAN MEDIA ULAR TANGGA DIKE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan dengan kehidupan manusia ibarat dua sisi mata uang logam, keduanya saling mempengaruhi dan tidak dapat dipisahkan. Menurut UU SISDIKNAS No. 20 tahun 2003, dinyatakan bahwa:

pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.

Bertolak dari Undang-undang SISDIKNAS, pendidikan merupakan hal terpenting dalam kehidupan manusia. Setiap manusia berhak mendapat dan berharap untuk selalu berkembang dalam pendidikan. Oleh sebab itu, pendidikan merupakan suatu proses kehidupan dalam mengembangkan diri tiap individu untuk menjadi insan yang terdidik sehingga dapat hidup dan melangsungkan kehidupan.

Dalam pendidikan formal khususnya di sekolah dasar, ada sejumlah mata pelajaran yang diajarkan kepada siswa yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan yang seluas-luasnya serta meningkatkan kemampuan siswa yang kemudian dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu mata pelajaran tersebut adalah mata pelajaran Ilmu Pegetahuan Alam (IPA). IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Pada hakikatnya IPA merupakan ilmu pengetahuan tentang gejala alam yang dituangkan berupa fakta, konsep, prinsip dan hukum yang teruji kebenarannya melalui suatu rangkaian kegiatan dalam metode ilmiah. Secara umum, kegiatan dalam IPA berhubungan dengan eksperimen. Namun dalam hal-hal tertentu, konsep IPA adalah hasil tanggapan


(11)

2

DIKE MEILIA, 2013

PENGGUNAAN MEDIA ULAR TANGGA DIKE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

pikiran manusia atas gejala yang terjadi di alam. Seorang ahli IPA (ilmuwan) dapat memberikan sumbangan besar kepada IPA tanpa harus melakukan sendiri suatu percobaan, tanpa membuat suatu alat atau tanpa melakukan observasi. Begitu pun dengan siswa bangku sekolah dasar yang tidak bisa kita samakan kognitifnya dengan ilmuwan. Alangkah menyenangkan bagi mereka jika dalam memahami materi IPA, siswa tidak dipaksakan menjadi seperti ilmuwan, terlebih jika dalam prosesnya diberikan sentuhan permainan yang berimbas menghasilkan pembelajaran bermakna.

Dari hasil observasi yang dilakukan peneliti dengan terlibat langsung menjadi pengajar mata pelajaran IPA pada kelas yang akan peneliti beri tindakan yakni di kelas V SDN Cibeunying, maka didapatkan beberapa permasalahan, diantaranya : 1) hanya sebagian siswa yang cenderung aktif dalam pembelajaran, 2) terdapat materi IPA yang dianggap sulit oleh siswa yaitu Pesawat Sederhana yang dilihat dari segi kuantitas menuntut kemampuan daya ingat siswa sedangkan untuk membaca materi pun siswa enggan, 3) minimnya penggunaan media terlebih media interaktif yang mengandung unsur permainan sehingga proses KBM diharapkan lebih bermakna dalam ingatan siswa, 4) peneliti sebagai guru PLP ingin menanamkan pendidikan karakter kepada siswa, khususnya nilai kejujuran karena nilai ini jarang ditunjukan siswa terutama ketika peneliti mengadakan tes, 5) diperoleh data rata-rata nilai hasil ulangan siswa pada pembelajaran IPA dari 23 orang yang terdiri dari 6 orang perempuan dan 17 orang laki-laki adalah 58,3 dengan KKM untuk pelajaran IPA di sekolah tersebut adalah 65, yang berarti nilai rata-rata kelas masih dibawah KKM sekolah. Terdapat 15 orang siswa yang nilainya belum mencapai KKM dan hanya 8 orang siswa yang telah mencapai KKM sehingga didapatkan persentasi siswa yang belum mencapai KKM adalah 65,22% dan yang mampu mencapai KKM hanya 34,8%. Kondisi ini jelas menggambarkan rendahnya hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA.

Berpedoman pada fakta-fakta tersebut, peneliti berusaha mencoba membuat sebuah media yang terinspirasi dari permainan ular tangga yang


(12)

3

DIKE MEILIA, 2013

PENGGUNAAN MEDIA ULAR TANGGA DIKE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

dimodifikasi sehingga dapat berperan sebagai media pembelajaran. Hal ini didasari karena selain permasalahan utama adalah minimnya penggunaan media pembelajaran oleh guru, salah satu alasan pokok peneliti melakukan penelitian ini adalah dikarenakan kelas yang akan diberikan tindakan selama peneliti latihan mengajar ketika PLP disana cenderung lebih kondusif bilamana peneliti menggunakan berbagai media pada mata pelajaran selain IPA, terlebih bila menggunakan media yang mengandung sentuhan permainan didalamya.

Pada dasarnya penggunaan ular tangga sebagai media pembelajaran telah banyak dilakukan, namun masih jarang yang memanfaatkannya khususnya dalam pembelajaran IPA, biasanya dipicu oleh ukurannya yang kurang praktis dibawa kedalam kelas. Adzjio (2012) mengatakan bahwa media permainan Ular Tangga tampaknya hingga saat ini masih dianggap sebagai sebuah permainan belaka. Belum diupayakan menjadi bahan belajar secara formal. Guru dapat membuat sendiri media ini dengan menyesuaikan tujuan dan materi pembelajaran.

Kemudian media permainan ular tangga diungkapkan oleh Mulyati (dalam Nika, 2012) memiliki beberapa keunggulan. Salah satu diantaranya adalah dapat membuat struktur kognitif yang diperoleh siswa sebagai hasil dari proses belajar bermakna akan stabil dan tersusun secara relevan sehingga akan terjaga dalam ingatan. Hal ini akan memudahkan siswa untuk mengingat kembali apa yang telah dipelajarinya jika siswa dihadapkan pada suatu masalah. Pengetahuan yang terdapat dalam ingatan (pikiran) dapat diperoleh kembali sewaktu-waktu, akibatnya diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Dan yang menarik menurut Nur (2011), salah satu nilai pendidikan karakter dari 14 nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam permainan ular tangga adalah nilai kejujuran. Maka dibuatlah sebuah media pembelajaran sederhana yang diberi

nama “Ular Tangga DIKE”. DIKE disini adalah nama depan dari peneliti yang

juga merupakan singkatan dari Diharapkan Inovatif, Kreatif, Edukatif. Penamaan ini terinspirasi dari hasil judgement salah satu ahli media dari Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan UPI .


(13)

4

DIKE MEILIA, 2013

PENGGUNAAN MEDIA ULAR TANGGA DIKE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti ingin mengetahui penggunaan media ular tangga DIKE yang diharapkan mampu menciptakan pembelajaran bermakna yang menyenangkan, memotivasi siswa agar lebih fokus dalam mengikuti kegiatan pembelajaran khususnya dalam mendorong anak membaca materi, meningkatkan daya ingat siswa, melatih kejujuran serta membuat siswa mejadi lebih aktif sehingga akhirnya media ini diharapkan dapat dijadikan alternatif oleh guru dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Oleh karena itu peneliti bermaksud melakukan Penelitian Tindakan Kelas dengan judul

“PENGGUNAAN MEDIA ULAR TANGGA DIKE UNTUK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN

IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimana perencanaan pembelajaran IPA materi Pesawat Sederhana dengan menggunakan media ular tangga DIKE di kelas V SDN Cibeunying?

2. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran IPA materi Pesawat Sederhana dengan menggunakan media ular tangga DIKE di kelas V SDN Cibeunying?

3. Bagaimana peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA materi Pesawat Sederhana dengan menggunakan media ular tangga DIKE di kelas V SDN Cibeunying?

C. Tujuan Penelitian

Secara umum yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil pembelajaran siswa sekolah dasar pada materi pesawat sederhana. Adapun secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1. Perencanaan pembelajaran IPA materi Pesawat Sederhana dengan


(14)

5

DIKE MEILIA, 2013

PENGGUNAAN MEDIA ULAR TANGGA DIKE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

2. Pelaksanaan pembelajaran IPA materi Pesawat Sederhana dengan menggunakan media ular tangga DIKE di kelas V SDN Cibeunying

3. Peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA materi Pesawat Sederhana dengan menggunakan media ular tangga DIKE di kelas V SDN Cibeunying

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diambil dalam penelitian tindakan kelas dapat dirasakan oleh peneliti khususnya kemudian peserta didik, guru maupun sekolah. 1. Bagi Peneliti

a. Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan penulis.

b. Memberi pengalaman baru dan dapat mengetahui penggunaan media ular tangga DIKE dalam meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA khususnya pada materi pesawat sederhana.

2. Bagi peserta didik

a. Menjadikan pembelajaran IPA lebih menyenangkan dengan adanya sentuhan permainan sehingga menambah pengalaman serta gairah peserta didik dalam pembelajaran IPA.

b. Meningkatkan hasil belajar peserta didik melalui penggunaan media ular tangga DIKE dalam proses pembelajaran IPA.

3. Bagi guru

Memberikan gambaran tentang penggunaan media ular tangga DIKE dalam pembelajaran IPA khususnya pada materi pesawat sederhana sebagai alternatif media pembelajaran dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar.

4. Bagi sekolah

Memberikan motivasi bagi guru-guru lain dalam rangka meningkatkan kualitas proses pembelajaran IPA melalui penggunaan media ular tangga DIKE.


(15)

6

DIKE MEILIA, 2013

PENGGUNAAN MEDIA ULAR TANGGA DIKE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu E. Definisi Operasional

Ada beberapa istilah yang perlu dijelaskan secara operasional dalam mengukur keberhasilan dalam penelitian ini, antara lain:

1. Media Ular Tangga DIKE

Media Ular Tangga DIKE yaitu media pembelajaran hasil modifikasi dari permainan tradisional ular tangga. Sedangkan DIKE merupakan singkatan dari Diharapkan, Inovatif, Kreatif dan Edukatif yang terinpirasi dari hasil judgement ahli media. Media pembelajaran ini memiliki kartu pintar yang memuat materi-materi mengenai Pesawat Sederhana yang sesuai dengan materi-materi pelajaran IPA di kelas V. Teknik penggunaan media ini dilakukan secara berkelompok melalui beberapa tahapan yaitu tahap berpikir, tahap berbagi, tahap berpasangan, dan tahap ready. Penggunaan media Ular Tangga DIKE ini diharapkan dapat terukur oleh tes akhir siklus, catatan refleksi siswa atau angket terbuka serta lembar observasi aktivitas guru dan siswa.

2. Hasil Belajar

Hasil belajar yang diinginkan pada Penelitian Tindakan Kelas ini ialah hasil penilaian terhadap kemampuan yang dimiliki siswa yang dinyatakan dalam bentuk angka baik dari segi kognitif, psikomotorik dan afektif yang diperoleh siswa setelah siswa melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran berupa ular tangga DIKE tentang materi Pesawat Sederhana yang terdapat dalam Standar Kompetensi 5. Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan energi, serta fungsinya serta Kompetensi Dasar 5.2 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat. Hasil belajar siswa pada aspek kognitif diharapkan dapat terukur oleh tes akhir siklus. Sedangkan hasil belajar aspek psikomotorik dan afektif berupa skor yang diperoleh siswa dari hasil pengamatan tiga observer pada setiap siswa dalam masing-masing kelompok. Setiap observer diberikan kelompok dimana setiap


(16)

7

DIKE MEILIA, 2013

PENGGUNAAN MEDIA ULAR TANGGA DIKE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

siswanya diamati berdasarkan deskriptor pedoman penilaian aspek afektif dan psikomotorik dengan memberikan tanda ceklis jika poin yang menjadi deskriptor untuk penilaian ditampakan siswa. Skor maksimal untuk aspek psikomotorik adalah 3 sedangkan untuk aspek afektif adalah 8. Khusus untuk aspek psikomotorik dan afektif ditentukan kriteria penilaiannya menggunakan skala Likert. Kemudian siswa dinyatakan meningkat hasil belajarnya jika terjadi peningkatan berdasarkan rata-rata kelas setelah dilakukan tindakan pada siklus.


(17)

DIKE MEILIA, 2013

PENGGUNAAN MEDIA ULAR TANGGA DIKE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

36 BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode penelitian yang akan dikembangkan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan (Action Research), karena ruang lingkup penelitiannya adalah kelas maka dapat dikategorikan sebagai Penelitian Tindakan Kelas atau dikenal dengan Classroom Action Research (CAR). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran.

Penelitian Tindakan Kelas dapat didefinisikan sebagai suatu bentuk penelitian

yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat

memperbaiki dan atau meningkatkan praktek-praktek pembelajaran di kelas secara

lebih professional, sehingga hasil belajar siswanya meningkat.

PTK menurut Suyanto, (dalam Kunandar, 2008: 52), diyakini menawarkan cara dan prosedur baru untuk meningkatkan profesionalisme guru dalam proses belajar mengajar di kelas, yang dilakukan dengan melihat berbagai indikator keberhasilan proses dan hasil pembelajaran yang terjadi pada siswa.

Kemudian Kemmis dan Mc Taggart mengatakan bahwa PTK adalah suatu bentuk refleksi diri kolektif yang dilakukan oleh peserta–pesertanya dalam situasi sosial untuk meningkatkan penalaran dan keadilan praktik-praktik itu dan terhadap situasi tempat dilakukan praktik-praktik tersebut (Kemmis dan Taggart, 1988). Lebih lanjut Kemiss & mcTaggart (dalam Krisiyanto, 2011) memandang PTK sebagai berikut :

Penelitian tindakan kelas juga digambarkan sebagai suatu proses yang dinamis di mana keempat aspek, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi harus dipahami bukan sebagai langkah-langkah yang statis terselesaikan dengan sendirinya, tetapi lebih merupakan momen-momen dalam bentuk spiral yang menyangkut perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi.


(18)

37

DIKE MEILIA, 2013

PENGGUNAAN MEDIA ULAR TANGGA DIKE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Bertolak dari pernyataan tersebut, dapat diartikan penggunaan PTK ini bertujuan untuk melakukan perbaikan dan peningkatan proses pembelajaran, dalam rangka melakukan pengembangan keterampilan guru yang timbul dari adanya kebutuhan untuk menanggulangi berbagai persoalan aktual yang dihadapainya terkait dengan pembelajaran. Jika tujuan utama penelitian tindakan

kelas adalah untuk perbaikan dan peningkatan layanan guru dalam proses belajar,

maka tujuan itu dapat dicapai dengan melakukan berbagai tindakan alternatif dalam memecahkan berbagai persoalan pembelajaran dikelas, dimana berbagai tindakan yang dilakukan dalam setiap langkahnya memiliki keterkaitan seperti sebuah siklus.

Berdasarkan pemaparan tersebut, peneliti berasumsi bahwa Penelitian Tindakan Kelas ini merupakan salah satu bentuk penelitian yang dilakukan oleh seorang guru ketika menemukan permasalahan di kelasnya terutama permasalahan yang terkait praktek-praktek pembelajaran di kelas agar dapat diperbaiki atau ditingkatkan dengan melakukan berbagai tindakan sehingga kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa tercapai sesuai tujuan yang diinginkan. Ini artinya, dalam PTK, guru harus bertindak sebagai pengajar sekaligus peneliti dengan fokus penelitian berupa kegiatan pembelajaran.

B. Model Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini akan dilakukan dalam beberapa siklus. Dalam penelitian ini mengacu pada model Kemmis dan Mc Taggart. Model ini menekankan pada siklus atau putaran kegiatan yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi, model ini juga dikenal dengan model spiral, diagram alur siklus. Siklus spiral dari tahap-tahap penelitian tindakan kelas dapat dilihat pada gambar berikut :


(19)

38

DIKE MEILIA, 2013

PENGGUNAAN MEDIA ULAR TANGGA DIKE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Siklus Penelitian Tindakan Kelas

Bagan 3.1 Alur PTK Kemmis dan Taggart

Sumber : (Wiriatmadja, 2008: 66)

1. Perencanaan

Pada tahap perencanaan peneliti melakukan penjajakan awal terhadap sekolah yang akan diobservasi, melakukan identifikasi masalah dan meminta perizinan sekolah. Setelah mengetahui masalahnya, peneliti merencanakan tindakan-tindakan yang akan diberikan untuk mengatasi masalah tersebut. Rencana ini dituangkan dalam bentuk RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran).


(20)

39

DIKE MEILIA, 2013

PENGGUNAAN MEDIA ULAR TANGGA DIKE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Peneliti juga menyusun instrumen yang akan digunakan dalam penelitian, antara lain soal evaluasi, lembar observasi, catatan lapangan dan angket. 2. Pelaksanaan

Pada tahap ini peneliti melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan Media Pembelajaran Ular Tangga DIKE yang telah direncanakan.

3. Observasi

Tahap observasi dilakukan pada saat tindakan berlangsung. Pada tahap ini, peneliti melakukan pengamatan terhadap proses pembelajaran yang sedang dilakukan dan mencatat hal-hal yang diperlukan dalam penelitian. Peneliti dibantu oleh pengamat lain untuk melakukan observasi saat pelaksanaan tindakan. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan pedoman observasi yang telah disiapkan.

4. Refleksi

Setelah data-data terkumpul, maka peneliti melakukan refleksi berdasarkan data-data tersebut, apakah pelaksanaan tindakan dalam proses pembelajaran sudah mampu mencapai semua indikator yang sudah dirumuskan dalam tujuan pembelajaran, ataukah belum. Peneliti dapat memperoleh masukan dan saran berdasarkan hasil observasi dari pembelajaran yang telah dilakukan. Tahap ini dilakukan untuk mengetahui kekurangan pembelajaran pada siklus sebelumnya dan memperbaiki pembelajaran pada siklus selanjutnya.

Pada siklus selanjutnya peneliti melakukan tahapan serupa seperti pada siklus pertama, namun sedikit berbeda karena menggunakan hasil observasi dan refleksi sebagai dasar perencanaannya. Apabila hasil yang didapatkan belum sesuai dengan hasil yang diharapkan, maka siklus akan terus berlanjut hingga mencapai hasil yang diharapkan. Peneliti akan menghentikan penelitian, apabila hasil belajar siswa sudah sesuai dengan harapan peneliti.


(21)

40

DIKE MEILIA, 2013

PENGGUNAAN MEDIA ULAR TANGGA DIKE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu C. Lokasi dan Subjek Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Lokasi dalam penelitian ini adalah di SDN Cibeunying, SDN Cibeunying merupakan salah satu SD negeri di Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat yang beralamatkan di Jl. Maribaya Timur Kampung Cibeunying Rt 03 Rw 10 Desa Cibodas No. 94.

Sekolah Dasar yang bejumlah kurang lebih 150 siswa ini memiliki jumlah rombongan belajar sebanyak 6 rombel dari kelas 1-6, setiap jenjang kelas hanya terdiri dari 1 rombel (rombongan belajar).

2. Subjek Penelitian

Sasaran penelitian pada kegiatan penelitian ini adalah kelas V SDN Cibeunying tahun ajaran 2012/2013, yang terdiri dari dua puluh tiga (23) siswa, dengan rincian 17 orang siswa laki-laki dan 6 orang siswa perempuan.

D. Prosedur Penelitian

Sebelum peneliti melakukan penelitian, terlebih dahulu harus mengetahui prosedur penelitian tindakan kelas. Seperti halnya yang sudah dibahas sebelumnya bahwa PTK dilaksanakan melalui empat kegiatan yaitu perencanaan, tindakan , observasi dan refleksi. Adapun prosedur penelitian yang akan peneliti lakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Siklus 1 (satu)

a. Tahap Perencanaan

Pada tahap perencanaan hal yang dilakukan adalah:

1) Mengobservasi sekolah dasar untuk mengidentifikasi masalah, lokasi penelitian dan meminta izin penelitian.

2) Menelaah silabus dan kurikulum kelas V semester 2 pada mata pelajaran IPA materi pesawat sederhana


(22)

41

DIKE MEILIA, 2013

PENGGUNAAN MEDIA ULAR TANGGA DIKE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3) Melakukan judgement media ular tangga DIKE oleh ahli media 4) Membuat media ular tangga DIKE

5) Menetapkan pokok bahasan yang akan dipergunakan dalam penelitian dengan membuat Analisis Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar serta Analisis Materi Pelajaran (AMP).

6) Merancang dan menyusun perangkat pembelajaan (RPP beserta kisi-kisi soal dan LKPD)

7) Menyusun instrument penelitian baik tes maupun non-tes

8) Mengkonsultasikan instrumen penelitian kepada dosen pembimbing agar instrumen dalam penelitian sesuai dengan yang diharapkan

9) Berdiskusi dengan observer.

b. Tahap Pelaksanaan

Pada tahap pelaksanaan siklus satu, peneliti melaksanakan pembelajaran IPA pada materi Pesawat Sederhana sesuai dengan perencanaan pembelajaran dengan menggunakan media ular tangga DIKE melalui empat tahapan yaitu tahap berpikir, berpasangan, berbagi dan ready. Pembelajaran yang dilakukan ialah dengan pembelajaran kelompok. Apabila tujuan pembelajaran belum tercapai pada tahap atau siklus pertama maka dilanjutkan pada tahap atau siklus berikutnya.

c. Tahap Observasi

Tahap observasi adalah tahap dimana peneliti mengamati jalannya proses pembelajaran dan terhadap perilaku siswa, serta tahap peneliti diamati oleh observer. Pada tahap ini peneliti mengambil data untuk menunjang proses penelitian. Observasi yang dilakukan ialah mengobservasi kegiatan peneliti yang bertindak sebagai guru untuk melihat kesesuian antara Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan kenyataan guru dan siswa di kelas, observasi siswa untuk menilai hasil belajar aspek psikomotorik dan afektif


(23)

42

DIKE MEILIA, 2013

PENGGUNAAN MEDIA ULAR TANGGA DIKE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

serta observasi terhadap media pembelajaran yang menjadi faktor utama dalam menentukan keberhasilan penelitian ini.

d. Tahap Refleksi Tindakan.

Pada tahap refleksi, peneliti dibantu observer mendiskusikan kelemahan dan kelebihan yang terjadi di kelas terutama terkait media yang digunakan, kemudian peneliti akan menganalisa dan mendeskripsikan data tes siswa dan hasil observasi tersebut sehingga dapat diperbaiki pada siklus berikutnya.

2. Siklus 2 (dua)

a. Tahap Perencanaan Tindakan.

Setelah melakukan refleksi pada siklus pertama, maka peneliti menyiapkan kembali :

1. Instrumen penelitian baik tes maupun non tes dengan memperhatikan refleksi pada siklus I

2. Media pembelajaran hasil revisi apabila ada kekurangan pada siklus ke satu

b. Tahap Pelaksanaan Tindakan.

Pada tahap pelaksanaan tindakan siklus kedua, peneliti melaksanakan pembelajaran IPA kembali pada materi pesawat sederhana dengan menggunakan media ular tangga DIKE yang telah dibuat pada tahap perencanaan dan dilaksanakan sesuai dengan RPP yang telah disusun dengan mempertimbangkan perbaikan-perbaikan pada siklus I.

c. Tahap Observasi Tindakan

Pada tahap observasi, guru yang merupakan peneliti diamati kembali oleh observer sebagaimana pada siklus I dengan tujuan untuk mengetahui apakah kegiatan pada siklus II sudah sesuai dengan yang diharapkan.


(24)

43

DIKE MEILIA, 2013

PENGGUNAAN MEDIA ULAR TANGGA DIKE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu d. Tahap Refleksi Tindakan.

Dalam tahap ini peneliti akan menganalisa dan mendeskripsikan data tes siswa dan data hasil observasi di siklus ke dua, apakah tindakan yang dilakukan telah mencapai target yang telah ditentukan atau belum dengan dibantu observer dalam mengidentifikasi kesulitan-kesulitan yang terjadi di kelas, sehingga dapat ditentukan langkah berikutnya.

Demikian seterusnya sampai masalah yang diteliti dapat ditangani secara optimal.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Tes

Evaluasi ini digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan media pembelajaran ular tangga DIKE. Tes yang dilakukan untuk mengukur hasil yang diperoleh siswa setelah diberikan tindakan. Tes berupa soal evaluasi dan Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) yang dikerjakan secara berkelompok. Tes berisi pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang telah dipelajari. Bentuk soal tes berupa soal essay jenis uraian sebanyak 5 soal pada siklus 1 dan 10 soal essay jenis isian pada siklus 2 untuk mengukur hasil belajar siswa.

2. Non Tes

Non tes yang dilakukan berupa lembar observasi, catatan lapangan dan angket.

a. Lembar Observasi aktivitas guru dan siswa, aspek psikomotorik dan afektif


(25)

44

DIKE MEILIA, 2013

PENGGUNAAN MEDIA ULAR TANGGA DIKE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Lembar observasi digunakan sebagai pedoman untuk memudahkan pengambilan data pada saat pengamatan dilakukan. Lembar observasi berisi pedoman untuk melakukan pengamatan terhadap aktivitas guru dan siswa, aspek afektif dan psikomotorik siswa yang terjadi ketika proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan media pembelajaran ular tangga DIKE di kelas. Lembar observasi aktivitas guru dan siswa berisi pernyataan-pernyataan yang terkait dengan keterlaksanaan aktivitas guru dan siswa. Sedangkan lembar observasi untuk melihat bagaimana ketercapaian siswa dalam ranah aspek afektif dan psikomotor dibuat dalam bentuk checklist pada kolom yang disediakan berdasarkan deskriptor pedoman penilaian. Dalam ranah aspek afektif ini yang dinilai sikap siswa selama proses pembelajaran serta dalam ranah aspek psikomotor yang dinilai keterampilan siswa selama proses pembelajaran menggunkan ular tangga DIKE.

b. Catatan Lapangan

Catatan lapangan berupa catatan tertulis mengenai hal-hal yang terjadi saat pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran ular tangga DIKE, kegiatan yang dilakukan guru dan siswa serta hambatan-hambatan yang dialami.

c. Catatan Refleksi Siswa ( angket terbuka)

Catatan refleksi siswa (angket terbuka) digunakan untuk mengetahui efektifitas dari penggunaan media pembelajaran ular tangga DIKE. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis angket terbuka sehingga siswa lebih leluasa mengungkapkan apa yang ada di pikiran dan dirasakan oleh hatinya.


(26)

45

DIKE MEILIA, 2013

PENGGUNAAN MEDIA ULAR TANGGA DIKE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Data-data yang telah diperoleh dalam penelitian ini merupakan data hasil dari tes dan non tes. Data-data ini diolah dan dianalisis untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran dan hambatan - hambatannya dalam proses pembelajaran dengan menggunakan media ular tangga DIKEsebagai berikut : 1. Pengolahan Data Tes

a. Pengolahan Data Hasil Belajar Kognitif Siswa

Tes tertulis dilakukan setiap siklus, untuk mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA menggunakan media ular tangga DIKE. Data hasil belajar siswa diperoleh setelah siswa mengerjakan soal tes evaluasi. Penghitungannya dilakukan dengan cara sebagai berikut:

1) Menghitung rata-rata kelas :

Skor penilaian rata-rata kelas yang menjadi subjek penelitian dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Keterangan :

� = Rata-rata yang dicari

∑x = Skor

n = Banyaknya siswa

2) Menghitung Prosentase Ketuntasan Belajar

Dalam mengukur hasil belajar siswa pada aspek kognitif peneliti tidak menggunakan KKM karena KKM yang digunakan adalah KKM sekolah bukan KKM KD. Karena situasi dan kondisi terutama melihat waktu penelitian tidak memungkinkan untuk menentukan KKM KD sehingga peneliti dengan masukan dari pembimbing lebih memilih untuk tidak menggunakan KKM dalam penelitian ini, melainkan menggunakan rata-rata kelas. Sehingga dalam menghitung prosentase ketuntasan belajar ditentukan sebagai berikut


(27)

46

DIKE MEILIA, 2013

PENGGUNAAN MEDIA ULAR TANGGA DIKE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu TB =

s

x 100 %

Keterangan :

∑ s ≥ � = Jumlah siswa yang mendapat nilai lebih besar dari atau sama dengan rata-rata kelas

n = Banyak siswa � = Nilai rata-rata kelas TB = Ketuntasan belajar

3) Menghitung persentase peningkatan hasil belajar dari siklus I ke siklus II

2. Pengolahan Data Non- Tes

a. Pengolahan Data Hasil Observasi Ranah Afektif dan Psikomotor

Data hasil observasi ranah afektif dan psikomotor berupa skor yang diperoleh siswa dari hasil pengamatan tiga observer pada setiap siswa dalam masing-masing kelompok. Setiap observer diberikan kelompok dimana setiap siswanya diamati berdasarkan deskriptor pedoman penilaian aspek afektif dan psikomotorik yang disusun peneliti dengan bimbingan pembimbing (selengkapnya hasil lembar observasi terlampir) .Kemudian skor untuk setiap kategori di jumlahkan, selanjutnya diolah untuk :

1) Menentukan rata-rata kelas hasil belajar aspek afektif / psikomotorik � = ∑ �

Keterangan :

� = nilai rata-rata kelas aspek afektif / psikomotorik ∑ � = Total nilai afektif / psikomotorik yang diperoleh siswa

= Jumlah siswa

2) Menentukan kriteria penilaian afektif dan psikomotorik Persentase (%) = � � ℎ � � � � � �� � � �� � � � �


(28)

47

DIKE MEILIA, 2013

PENGGUNAAN MEDIA ULAR TANGGA DIKE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Yaitu dengan Cara memodifikasi Skala Likert menjadi 3 kriteria. Kurva normal standar luasnya 6 SD. Oleh karena itu bila kita ingin memodifikasi model skala Likert menjadi 3 kriteria, maka luas masing-masing interval kriteria itu adalah 2 SD. Sehingga kriterianya dapat dirumuskan sebagai berikut:

Tabel 3.1 Kriteria Penilaian Afektif dan Psikomotorik yang dihitung Menggunakan Skala Likert

Rentang Skor Kriteria

Mi + Sdi ≤ � ≤ Mi + 3,0 Sdi Baik

Mi - Sdi ≤ � < Mi + Sdi Cukup

Mi –3 Sdi ≤ � < Mi – Sdi Kurang

( Juknis Penyusunan Perangkat Penilaian Afektif di SMA, 2010 : 59 )

Keterangan :

� = nilai rata-rata kelas aspek psikomotorik / afektif Mi = ½ (skor maksimal + skor minimal)

SDi = 1/6 (skor maksimal - skor minimal)

3) Menghitung persentase peningkatan hasil belajar aspek afektif dan psikomotorik dari siklus I ke siklus

b. Pengolahan data observasi aktivitas guru dan siswa

Data observasi aktivitas guru dan siswa berupa lembar pengamatan terbuka. Sehingga pengmat harus mengisi kolom deskripsi jawaban berbentuk narasi

Persentase (%) = � � ℎ � � � � � �� � � �� � � � � � � ℎ�� � � � ℎ�


(29)

48

DIKE MEILIA, 2013

PENGGUNAAN MEDIA ULAR TANGGA DIKE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

pada kolom yang sesuai dengan item pernyataan pada lembar observasi. Kemudian pengolahan data ini dilakukan dengan cara menerjemahkan dan mendiskusikan dengan pengamat jika terdapat jawaban pengamat yang perlu diklarifikasi dari setiap item pertanyaan. Kemudian peneliti mengelompokan jawaban pengamat yang positif dan negative dari setiap item pernyataan. Jika banyaknya observer yang menjawab positif lebih banyak dari yang menjawab negative, maka aktivitas guru atau siswa dalam pembelajaran sudah sesuai dengan harapan penelitian. Jika terjadi sebaliknya, maka aktivitas guru atau siswa dalam pembelajran tidak sesuai dengan harapan penelitian.

c. Catatan Lapangan

Catatan lapangan dari dua observer akan diolah oleh peneliti dalam bentuk deskripsi.

d. Catatan refleksi (angket terbuka)

Pengolahan catatan refleksi siswa didapatkan dari pernyataan siswa terhadap kegiatan pembelajaran menggunakan ular tangga DIKE. Data diolah oleh peneliti dengan mengklasifikasikan pernyataan siswa menjadi respon positif dan respon negatif. Jika respon positif lebih banyak dari respon negatif maka dapat disimpulkan bahwa siswa setuju dengan pembelajaran menggunakan media ular tangga DIKE sedangkan jika sebaliknya maka siswa tidak setuju dengan pembelajaran menggunakan media ular tangga DIKE.

3. Analisa data a. Data Kualitatif

Dalam data kualitatif data berbentuk hasil analisis menggunakan kata-kata. Analisis kualitatif digunakan pada data yang diperoleh dari hasil observasi pembelajaran menggunakan ular tangga DIKE. Dalam pengumpulan data dari tiga sudut yaitu dari siswa, guru sebagai peneliti dan


(30)

49

DIKE MEILIA, 2013

PENGGUNAAN MEDIA ULAR TANGGA DIKE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

observer. Data tersebut diolah dan dianalisis untuk perencanaan pembelajaran berikutnya.

b. Data Kuantitatif

Data berupa angka yang diolah. Analisis kualitatif ini didapat dari hasil belajar siswa (kognitif) yaitu berupa soal evaluasi, data aspek afektif dan psikomotor, data observasi pada saat proses belajar mengajar berlangsung berupa akivitas guru dan siswa. Data yang didapat diolah kemudian disimpulkan bagaimana ketercapaian tindakan tiap siklus.

Setelah analisis data penelitian selesai, dilakukan penarikan kesimpulan berdasarkan hasil analisis data dari semua data yang telah diperoleh.


(31)

DIKE MEILIA, 2013

PENGGUNAAN MEDIA ULAR TANGGA DIKE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

89 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dalam penelitian mengenai penggunaan ular tangga DIKE (Diharapkan: Inovatif, Kreatif, Edukatif) untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN Cibeunying dalam pembelajaran IPA materi Pesawat Sederhana dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Perencanaan pembelajaran dengan menggunakan media ular tangga DIKE ini meliputi judgement media ular tangga DIKE kepada ahli media, analisis kurikulum untuk menentukan standar kompetensi dan kompetensi dasar, membuat Analis Materi Pelajaran (AMP), membuat Rencana Pelaksanaan pembelajaran (RPP), membuat Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), membuat instrumen yang digunakan dalam siklus PTK serta menyusun alat evaluasi pembelajaran. Pada siklus I, perencanaan masih jauh dari sempurna terutama dalam hal manajemen waktu dan belum terlihat meningkatkan hasil belajar siswa, sedangkan perencanaan tindakan siklus II terlihat lebih efektif dan dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media ular tangga DIKE memilik beberapa tahapan yaitu: 1). Tahap Berpikir dilakukan Siswa dalam kelompok dengan mempelajari kartu pintarnya masing-masing sambil berekplorasi dengan mendemonstrasikan alat peraga yang telah disediakan guru pada meja masing-masing siswa ; 2). Tahap Berpasangan dilakukan siswa dengan tanya jawab bersama teman pasangannya menggunakan kartu pintar ; 3). Tahap Berbagi dilakukan siswa dalam kelompok dengan bertukar kartu pintar dan saling berbagi informasi dari apa yang ia pelajari pada kartu pintarnya kemudian berdiskusi untuk mengisi LKPD ; 4). Tahap ready menandakan


(32)

90

DIKE MEILIA, 2013

PENGGUNAAN MEDIA ULAR TANGGA DIKE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

permainan menggunakan ular tangga DIKE dimulai yaitu dilakukan siswa secara berkelompok dengan memegang kartu monitoring teman disampingnya, kemudian sesuai kesepakatan dalam kelompok/dari hompimpa mempersilahkan seorang siswa untuk memulai permainan dengan melemparkan dadu, sedangkan teman disampingnya bersiap mengambil kartu pintar yang terdapat pada wadah yang sesuai dengan kode huruf yang ditampilkan dadu dan memberikan pertanyaan yang terdapat pada kartu pintar serta mengisi kartu monitoring sesuai jawaban yang diberikan siswa yang sedang bermain. Siswa yang sedang bermain menjawab pertanyaan, siswa yang tidak bermain harus ikut mendengarkan karena siapa tahu saat giliran mereka bermian mendapatkan pertanyaan yang sama. Setiap jawaban benar akan mendapatkan reward, jika salah akan mendapatkan hukuman sesuai aturan kebijakan yang terdapat pada kartu pintar, hal ini sekaligus akan menentukan nasib pion masing-masing siswa pada papan ular tangga DIKE. Kemudian siswa lainnya secara berurutan bergiliran melempar dadu, begitu seterusnya hingga semua kolom pada kartu monitoring terisi yang menandakan permainan berakhir/harus dihentikan.

3. Terdapat peningkatan hasil belajar siswa baik dari segi aspek kognitif, psikomotorik maupun afektif kelas V SDN Cibeunying kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat dari siklus I ke siklus II

B.Saran

Sebagai implikasi dari hasil penelitian, berikut ini dikemukakan saran yang diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajran IPA di SD, khususnya dalam menggunakan ular tangga DIKE. Adapun yang menjadi saran tersebut diantaranya :

1. Guru-guru SDN Cibeunying khususunya dan guru-guru sekolah dasar pada umumnya diharapkan mampu menjadi guru-guru yang kreatif dan inovatif


(33)

91

DIKE MEILIA, 2013

PENGGUNAAN MEDIA ULAR TANGGA DIKE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

dalam merencanakan sebuah pembelajaran, salah satunya mampu merencanakan ataupun menggunakan media pembelajaran dalam proses pembelajaran. Tidak haruslah semua guru membuat media ular tangga DIKE seperti yang telah peneliti lakukan, akan tetapi peneliti berharap banyak pada guru-guru sekolah dasar untuk terus menerus berinovasi dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Guru dapat mencoba menggunakan media pembelajaran yang tepat sebab media pembelajaran jarang sekali digunakan guru terutama media pembelajaran yang dapat digunakan dalam kelompok dan mengandung unsur permainan sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna bagi siswa.

2. Untuk penggunaan media ular tangga DIKE dalam pembelajaran, guru hendaknya memberikan instruksi yang jelas kepada siswa mengenai apa yang harus dilakukan pada setiap tahapan belajar sambil bermain menggunakan ular tangga DIKE, memperhatikan alokasi waktu dan harus selalu siap menjadi fasilitator bagi siswa

3. Disarankan kepada peneliti berikutnya untuk memberikan saran dan kritik yang membangun terhadap penggunaan ular tangga DIKE baik dari segi teknik maupun kualitas media. Dan peneliti akan merasa senang serta bersyukur jika ada yang ingin melanjutkan dan mengembangkan penggunaan ular tangga DIKE ini.


(34)

92

DIKE MEILIA, 2013

PENGGUNAAN MEDIA ULAR TANGGA DIKE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Adjio. (2012). Pembelajaran Dengan Menggunakan Media Ular Tangga. [online] Tersedia: http://adzjiotarbiyah.blogspot.com/2012/03/media-pembelajaran-dengan-ular-tangga.html [Februari 2013]

Arief S Sadiman, et al. 2002. Media Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Astuti Rahayu, Nika. (2012). Efektivitas Penggunaan Media Ular Tangga dalam Mengembangkan Kemampuan mengenal Konsep BIlangan Anak Taman Kanak-Kanak. Skripsi Sarjana pada PGPAUD UPI Bumi Siliwangi: tidak

dipublikasikan.

Bakharuddin. (2012). Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran. [online].

Tersedia: http://www.bakharuddin.net/2012/08/fungsi-dan-manfaat-media-pembelajaran.html [Februari 2013]

Depdiknas. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Dasar. Jakarta: Depdiknas.

Djojosoediro, Wasih. (tanpa tahun). Pengembangan dan Pembelajaran IPA di

SD.[online]. Tersedia:

http://tpardede.wikispaces.com/file/view/ipa_unit_1.pdf [Februari 2013]

Ideguru. (2010). Pengertian Kooperatif Learning. [online]. Tersedia: http://ideguru.wordpress.com/2010/04/28/pengertian-kooperatif-learning/[Februari 2013]

Kamiludin. (2011). Penggunaan Media Kartu Domino Bergambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Materi Perubahan Kenampakan Benda Langit. Skripsi Sarjana pada PGSD UPI Bumi Siliwangi: tidak dipublikasikan.


(35)

93

DIKE MEILIA, 2013

PENGGUNAAN MEDIA ULAR TANGGA DIKE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Krisiyanto. (2011). PTK (Penelitian Tindakan Kelas) Model kemmis dan Mc Taggrat. [online]. Tersedia: http://krizi.wordpress.com/2011/09/12/ptk-penelitian-tindakan-kelas-model-kemmis-dan-mc-taggrat/ [Februari 2013]

Kunandar. (2009). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Rajawali Pers.

Latuheru, John D. (1988). Media Pembelajaran Dalam Proses Belajar Mengajar Masa Kini.Jakarta:Depdikbud &P2 LPTK

Listyo. (2009). Pengertian media Pembelajaran. [online].

Tersedia: http://listyo-geografi.blogspot.com/2009/11/pengertian-media-pembelajaran-menurut.html [Februari 2013]

Lulu. (2012). Makalah Pengembangan Keceradasan Anak Menggunakan Media Permainan. [online] Tersedia:

http://lulutiangjawi.blogspot.com/2012/11/makalah-pengembangan-kecerdasan anak.html [Februari 2013]

Muslich, Masnur. (2009). Melaksanakan PTK Itu Mudah. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Rahmawati, Indah. (2009). Media Permainan Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa. [online]. Tersedia :

http://suaraguru.wordpress.com/2009/02/09/media-permainan-meningkatkan-motivasi-belajar-siswa/

Rositawaty, S dan Aris Muharam. (2008). Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam; Untuk Kelas V Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.


(36)

94

DIKE MEILIA, 2013

PENGGUNAAN MEDIA ULAR TANGGA DIKE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

[online]. Tersedia:

http://taufiq-saifuddin.blogspot.com/2011/11/kedudukan-media-dalam-sistem.html [Februari 2013]

Setyosari, Punaji, Sihkabuden. (2005). Media Pembelajaran. Malang : Elang Press

Sudjana, Nana. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Sugiyanto. (tanpa tahun). Karakteristik Anak Usia SD. [online]. Tersedia: http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/tmp/Karakteristik%20Siswa%20SD .pdf [Februari 2013]

Sulaimansyah. (2011). Meningkatkan Motivasi Belajar kelas I SD 004 Tarakan dengan Model Pembelajaran Quantum Teaching dalam Pelajaran IPA.

[online]. Tersedia:

http://inspirasi- wahanapendidikan.blogspot.com/2011/11/meningkatkan-motivasi-belajar-kelas-i.html [Februari 2013]

Susilana, Rudi dan Cepi Riyana. (2008). Media Pembelajaran. Hakikat,

Pengembangan, Pemanfaatan dan Penilaian. Bandung: Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan UPI.

Wibowo, Subeno Arif. (2011). Pengertian Hasil Belajar. [online]. Tersedia : http://subenoarifwibowo.wordpress.com/2011/05/15/pengertian-hasil-belajar/ [Februari 2013]

Widya, Evie. (2010). Karakteristik Siswa Sekolah Dasar. [online].

Tersedia: http://evie4210.blogspot.com/2010/05/faktor-yang-dapat-menurunkan-moral-di.html [Februari 2013]

Wiraatmadja, Rochiati. (2010). Metode Penelitian Tindakan Kelas; Untuk Meningkatkan Kinerja Guru dan Dosen. Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA


(37)

95

DIKE MEILIA, 2013

PENGGUNAAN MEDIA ULAR TANGGA DIKE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Yuliati, Lia. (tanpa tahun). Inisiasi 4 Perencanaan dan Pelaksanaan

Pembelajaran IPA SD.[online].Tersedia: http://pjjpgsd.dikti.go.id/file.php/1/repository/dikti/BA_DIP

BPJJ_BATCH_1/Pengembangan%20Pembelajaran%20IPA%20SD/04.%2 0Inisiasi%20Online%204.pdf [Februari 2013]

_______. (2011). Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar. [online]. Tersedia : http://sharingkuliahku.wordpress.com/2011/10/28/faktor-yang-mempengaruhi-hasil-belajar/ [Maret 2013]

_______. (tanpa tahun). Ular Tangga. [online]. Tersedia: http://id.wikipedia.org/wiki/Ular_tangga [Februari 2013]

_______. (2012). Hakekat Pembelajaran IPA di SD. [online].

Tersedia: http://cumanulisaja.blogspot.com/2012/10/hakekat-pembelajaran-ipa-di-sd.html [Februari 2013]

_______. (2008). Inisiasi Pembelajaran IPA 1 : Hakekat IPA. [online]. Tersedia:

www.geocities.com/no_vyant/Ss_inisiasi_sem2/Inisiasi_Pemngembangan _Pembelajaran_IPA_4.doc [Februari 2013]

_______. (2011). Hakekat Pembelajaran IPA Di Sekolah Dasar. [online].

Tersedia: http://www.sekolahdasar.net/2011/05/hakekat-pembelajaran-ipadisekolah.html#ixzz2CjHOnxNn [ Februari 2013]

_______. (2008). Inisiasi Pembelajaran IPA 4 : Konsep Pembelajaran IPA SD. [online].Tersedia:

http://www.geocities.com/no_vyant/Ss_inisiasi_sem2/Inisiasi_Pemngem bangan_Pembelajaran_IPA_4.doc – [Februari 2013]

_______. (2012). Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam.[online]. Tersedia:

http://www.sarjanaku.com/2012/09/pengertian-ilmu-pengetahuan-alam-dan.html [Februari 2013]


(38)

96

DIKE MEILIA, 2013

PENGGUNAAN MEDIA ULAR TANGGA DIKE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA


(1)

DIKE MEILIA, 2013

PENGGUNAAN MEDIA ULAR TANGGA DIKE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

dalam merencanakan sebuah pembelajaran, salah satunya mampu merencanakan ataupun menggunakan media pembelajaran dalam proses pembelajaran. Tidak haruslah semua guru membuat media ular tangga DIKE seperti yang telah peneliti lakukan, akan tetapi peneliti berharap banyak pada guru-guru sekolah dasar untuk terus menerus berinovasi dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Guru dapat mencoba menggunakan media pembelajaran yang tepat sebab media pembelajaran jarang sekali digunakan guru terutama media pembelajaran yang dapat digunakan dalam kelompok dan mengandung unsur permainan sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna bagi siswa.

2. Untuk penggunaan media ular tangga DIKE dalam pembelajaran, guru hendaknya memberikan instruksi yang jelas kepada siswa mengenai apa yang harus dilakukan pada setiap tahapan belajar sambil bermain menggunakan ular tangga DIKE, memperhatikan alokasi waktu dan harus selalu siap menjadi fasilitator bagi siswa

3. Disarankan kepada peneliti berikutnya untuk memberikan saran dan kritik yang membangun terhadap penggunaan ular tangga DIKE baik dari segi teknik maupun kualitas media. Dan peneliti akan merasa senang serta bersyukur jika ada yang ingin melanjutkan dan mengembangkan penggunaan ular tangga DIKE ini.


(2)

DIKE MEILIA, 2013

PENGGUNAAN MEDIA ULAR TANGGA DIKE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Adjio. (2012). Pembelajaran Dengan Menggunakan Media Ular Tangga. [online] Tersedia: http://adzjiotarbiyah.blogspot.com/2012/03/media-pembelajaran-dengan-ular-tangga.html [Februari 2013]

Arief S Sadiman, et al. 2002. Media Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Astuti Rahayu, Nika. (2012). Efektivitas Penggunaan Media Ular Tangga dalam Mengembangkan Kemampuan mengenal Konsep BIlangan Anak Taman

Kanak-Kanak. Skripsi Sarjana pada PGPAUD UPI Bumi Siliwangi: tidak

dipublikasikan.

Bakharuddin. (2012). Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran. [online].

Tersedia: http://www.bakharuddin.net/2012/08/fungsi-dan-manfaat-media-pembelajaran.html [Februari 2013]

Depdiknas. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Dasar. Jakarta: Depdiknas.

Djojosoediro, Wasih. (tanpa tahun). Pengembangan dan Pembelajaran IPA di

SD.[online]. Tersedia:

http://tpardede.wikispaces.com/file/view/ipa_unit_1.pdf [Februari 2013]

Ideguru. (2010). Pengertian Kooperatif Learning. [online]. Tersedia: http://ideguru.wordpress.com/2010/04/28/pengertian-kooperatif-learning/[Februari 2013]

Kamiludin. (2011). Penggunaan Media Kartu Domino Bergambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Materi Perubahan Kenampakan Benda Langit. Skripsi Sarjana pada PGSD UPI Bumi Siliwangi: tidak dipublikasikan.


(3)

DIKE MEILIA, 2013

PENGGUNAAN MEDIA ULAR TANGGA DIKE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Krisiyanto. (2011). PTK (Penelitian Tindakan Kelas) Model kemmis dan Mc Taggrat. [online]. Tersedia: http://krizi.wordpress.com/2011/09/12/ptk-penelitian-tindakan-kelas-model-kemmis-dan-mc-taggrat/ [Februari 2013]

Kunandar. (2009). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Rajawali Pers.

Latuheru, John D. (1988). Media Pembelajaran Dalam Proses Belajar Mengajar Masa Kini.Jakarta:Depdikbud &P2 LPTK

Listyo. (2009). Pengertian media Pembelajaran. [online].

Tersedia: http://listyo-geografi.blogspot.com/2009/11/pengertian-media-pembelajaran-menurut.html [Februari 2013]

Lulu. (2012). Makalah Pengembangan Keceradasan Anak Menggunakan Media

Permainan. [online] Tersedia:

http://lulutiangjawi.blogspot.com/2012/11/makalah-pengembangan-kecerdasan anak.html [Februari 2013]

Muslich, Masnur. (2009). Melaksanakan PTK Itu Mudah. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Rahmawati, Indah. (2009). Media Permainan Meningkatkan Motivasi Belajar

Siswa. [online]. Tersedia :

http://suaraguru.wordpress.com/2009/02/09/media-permainan-meningkatkan-motivasi-belajar-siswa/

Rositawaty, S dan Aris Muharam. (2008). Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam; Untuk Kelas V Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.


(4)

DIKE MEILIA, 2013

PENGGUNAAN MEDIA ULAR TANGGA DIKE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

[online]. Tersedia:

http://taufiq-saifuddin.blogspot.com/2011/11/kedudukan-media-dalam-sistem.html [Februari 2013]

Setyosari, Punaji, Sihkabuden. (2005). Media Pembelajaran. Malang : Elang Press

Sudjana, Nana. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Sugiyanto. (tanpa tahun). Karakteristik Anak Usia SD. [online]. Tersedia: http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/tmp/Karakteristik%20Siswa%20SD .pdf [Februari 2013]

Sulaimansyah. (2011). Meningkatkan Motivasi Belajar kelas I SD 004 Tarakan dengan Model Pembelajaran Quantum Teaching dalam Pelajaran IPA.

[online]. Tersedia:

http://inspirasi- wahanapendidikan.blogspot.com/2011/11/meningkatkan-motivasi-belajar-kelas-i.html [Februari 2013]

Susilana, Rudi dan Cepi Riyana. (2008). Media Pembelajaran. Hakikat,

Pengembangan, Pemanfaatan dan Penilaian. Bandung: Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan UPI.

Wibowo, Subeno Arif. (2011). Pengertian Hasil Belajar. [online]. Tersedia : http://subenoarifwibowo.wordpress.com/2011/05/15/pengertian-hasil-belajar/ [Februari 2013]

Widya, Evie. (2010). Karakteristik Siswa Sekolah Dasar. [online].

Tersedia: http://evie4210.blogspot.com/2010/05/faktor-yang-dapat-menurunkan-moral-di.html [Februari 2013]

Wiraatmadja, Rochiati. (2010). Metode Penelitian Tindakan Kelas; Untuk Meningkatkan Kinerja Guru dan Dosen. Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA


(5)

DIKE MEILIA, 2013

PENGGUNAAN MEDIA ULAR TANGGA DIKE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Yuliati, Lia. (tanpa tahun). Inisiasi 4 Perencanaan dan Pelaksanaan

Pembelajaran IPA SD.[online].Tersedia:

http://pjjpgsd.dikti.go.id/file.php/1/repository/dikti/BA_DIP

BPJJ_BATCH_1/Pengembangan%20Pembelajaran%20IPA%20SD/04.%2 0Inisiasi%20Online%204.pdf [Februari 2013]

_______. (2011). Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar. [online]. Tersedia : http://sharingkuliahku.wordpress.com/2011/10/28/faktor-yang-mempengaruhi-hasil-belajar/ [Maret 2013]

_______. (tanpa tahun). Ular Tangga. [online]. Tersedia: http://id.wikipedia.org/wiki/Ular_tangga [Februari 2013]

_______. (2012). Hakekat Pembelajaran IPA di SD. [online].

Tersedia: http://cumanulisaja.blogspot.com/2012/10/hakekat-pembelajaran-ipa-di-sd.html [Februari 2013]

_______. (2008). Inisiasi Pembelajaran IPA 1 : Hakekat IPA. [online]. Tersedia:

www.geocities.com/no_vyant/Ss_inisiasi_sem2/Inisiasi_Pemngembangan _Pembelajaran_IPA_4.doc [Februari 2013]

_______. (2011). Hakekat Pembelajaran IPA Di Sekolah Dasar. [online].

Tersedia: http://www.sekolahdasar.net/2011/05/hakekat-pembelajaran-ipadisekolah.html#ixzz2CjHOnxNn [ Februari 2013]

_______. (2008). Inisiasi Pembelajaran IPA 4 : Konsep Pembelajaran IPA SD. [online].Tersedia:

http://www.geocities.com/no_vyant/Ss_inisiasi_sem2/Inisiasi_Pemngem bangan_Pembelajaran_IPA_4.doc – [Februari 2013]

_______. (2012). Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam.[online]. Tersedia:

http://www.sarjanaku.com/2012/09/pengertian-ilmu-pengetahuan-alam-dan.html [Februari 2013]


(6)

DIKE MEILIA, 2013

PENGGUNAAN MEDIA ULAR TANGGA DIKE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA


Dokumen yang terkait

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PESAWAT Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penggunaan Media Pembelajaran Pesawat Sederhana Pada Siswa Kelas V Semester II Di SD Negeri 04 Mojogedang Tahun 2010/2011.

0 0 15

PENGGUNAAN MODEL QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG MATERI PESAWAT SEDERHANA DI SEKOLAH DASAR.

0 2 41

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA TENTANG MATERI PESAWAT SEDERHANA.

0 2 30

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN CARD SORTDAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA.

0 0 41

PENERAPAN PENDEKATAN EDUTAINMENT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SD PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA.

0 5 26

PENGGUNAAN MODEL “ARIAS” DALAM PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

1 3 27

Desain media permainan ular tangga untuk meningkatkan motivasi dan partisipasi belajar siswa dalam pembelajaran akuntansi materi aktiva tetap.

9 80 127

IMPLEMENTASI MEDIA PEMBELAJARAN BERUPA ALAT PERAGA MURAH BERBASIS TEKNOLOGI SEDERHANA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATERI PESAWAT SEDERHANA.

0 0 16

PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN ULAR TANGGA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS - repository UPI S IPS 1205184 Title

0 0 5

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PESAWAT SEDERHANA DI SMP

0 0 10