Efek Rokok Terhadap Penurunan Vitalitas Spermatozoa pada Perokok Dewasa.

(1)

iv ABSTRAK

EFEK ROKOK TERHADAP PENURUNAN VITALITAS SPERMATOZOA PADA PEROKOK DEWASA Navinda Fajriane Alifa, 2016

Pembimbing I : Fenny., dr., Sp.PK., M.Kes

Pembimbing II : Hj. Sri Utami Sugeng., Dra., M.Kes., PA(K)

Merokok adalah salah satu faktor risiko yang dapat menyebabkan infertilitas karena mengandung zat berbahaya sehingga menyebabkan penurunan vitalitas spermatozoa. Infertilitas merupakan kegagalan pasangan untuk mendapatkan kehamilan sekurang-kurangnya dalam 12 bulan berhubungan seksual secara teratur tanpa kontrasepsi ditandai dengan penurunan jumlah dan kualitas spermatozoa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek rokok terhadap penurunan vitalitas spermatozoa pada pria perokok dewasa.

Desain penelitian survei analitik menggunakan subjek percobaan sebanyak 24 orang dibagi dalam 4 kelompok berdasarkan kategori. Kelompok perokok ringan, perokok sedang, perokok berat, dan bukan perokok sebagai kontrol. Data yang diukur adalah vitalitas spermatozoa pada setiap kelompok, dianalisis menggunakan ANAVA satu arah dilanjutkan dengan uji LSD dengan nilai kemaknaan α = 0,05.

Hasil penelitian menunjukkan terjadi penurunan vitalitas spermatozoa pada kelompok bukan perokok dibandingkan perokok ringan (13,19%), perokok sedang (42,32%), dan perokok berat (68,86%). Kelompok perokok berat dan sedang memiliki perbedaan yang sangat bermakna dengan tipe perokok lainnya (p<0,01). Simpulan dari penelitian ini adalah rokok dapat menurunkan vitalitas spermatozoa pada perokok dewasa.

Kata kunci: infertilitas, rokok, vitalitas spermatozoa


(2)

ABSTRACT

EFFECTS OF CIGARETTES ON LOWERING SPERM VITALITY IN ADULT SMOKERS

Navinda Fajriane Alifa, 2016

1st tutor : Fenny., dr., Sp.PK., M.Kes

2nd tutor : Hj. Sri Utami Sugeng., Dra., M.Kes., PA(K)

Smoking is one of the risk factors that can lead to infertility because they contain harmful substances which lowering sperm vitality. Infertility is the failure of a couple to achieve a pregnancy at least within 12 months of regular intercourse without contraception is characterized by a decrease in the number and quality of sperm. The purpose of this study was to determine the effects of smoking on spermatozoa vitality decline in male adult smokers.

Experimental research design analytic survey use of experimental subjects were 24 people divided into 4 groups by category. Group of light smokers, moderate smokers, heavy smokers and non-smokers as controls. The data measured is the level of vitality of spermatozoa in each group, were analyzed using one-way ANOVA followed by LSD test with a significance value of α = 0.05. The results of the study decreased of vitality of spermatozoa in non-smokers than light smokers (13.19%), moderate smokers (42.32%), and heavy smokers (68.86%).Group of heavy and moderate smokers are having a very significant difference with the other group (p<0,01).

Smoking can lower sperm vitality in adult smokers. Keywords: infertility, smoking, sperm vitality


(3)

viii DAFTAR ISI

JUDUL ...i

LEMBAR PERSETUJUAN ...ii

SURAT PERNYATAAN ...iii

ABSTRAK ...iv

ABSTRACT ...v

KATA PENGANTAR ...vi

DAFTAR ISI ...viii

DAFTAR TABEL ...xi

DAFTAR GAMBAR ...xii

DAFTAR LAMPIRAN ...xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ...1

1.2 Identifikasi Masalah ...2

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ...2

1.4 Manfaat Karya Tulis Ilmiah ...2

1.5 Kerangka Pemikiran ...2

1.6 Hipotesis ...3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anatomi Alat Reproduksi Pria ...4

2.2 Fisiologi Reproduksi Pria ...8

2.2.1 Spermatogenesis ...8

2.2.2 Hormon yang Berperan dalam Spermatogenesis ...12

2.3 Analisis Spermatozoa ...13

2.3.1 Pemeriksaan Makroskopis ...13

2.3.2 Pemeriksaan Mikroskopis ...14

2.3.3 Vitalitas Spermatozoa ...15

2.4 Rokok ...16


(4)

2.4.1 Derajat Merokok ...16

2.4.2 Pembagian Rokok ...16

2.4.3 Kandungan Rokok ...17

2.5 Infertilitas ...18

2.5.1 Faktor Risiko Infertilitas ...19

2.6 Pengaruh Rokok terhadap Spermatozoa ...20

BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian ...24

3.1.1 Alat-alat Penelitian ...24

3.1.2 Bahan-bahan Penelitian ...24

3.1.3 Subjek Penelitian ...24

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ...24

3.3 Metode Penelitian...25

3.3.1 Desain Penelitian ...25

3.3.2 Definisi Konsepsional Variabel ...25

3.3.3 Definisi Operasional Variabel ...25

3.3.4 Besar Sampel Penelitian ...25

3.4 Prosedur Penelitian...26

3.4.1 Persiapan Bahan Uji ...26

3.4.2 Persiapan Sebelum Tes ...26

3.4.3 Prosedur Penelitian ...26

3.5 Metode Analisis ...27

3.6 Hipotesis Statistik ...27

3.7 Aspek Etik Penelitian ...27

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ...29

4.1.2 Pembahasan ...31


(5)

x BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan ...34

5.2 Saran ...34

DAFTAR PUSTAKA ...35

LAMPIRAN ...38

RIWAYAT HIDUP ...44


(6)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Referensi Analisis Spermatozoa ...15

Tabel 4.1 Hasil Uji Shapiro-Wilk ...29

Tabel 4.2 Hasil Uji Levene ...30

Tabel 4.3 Hasil Uji ANAVA satu arah ...30


(7)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Spermatogenesis ...10

Gambar 2.2 Struktur Spermatozoa ...11

Gambar 2.3 Efek Rokok terhadap Infertilitas Pria ...20

Gambar 2.4 Mekanisme Hubungan Rokok dengan Infertilitas Pria ...23


(8)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Ethic Approval ...38

Lampiran 2 Informed Consent ...39

Lampiran 3 Hasil Uji Normalitas dan Homogenitas ...40

Lampiran 4 Hasil Uji ANAVA dan LSD ...41


(9)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Menurut Konsensus Infertilitas pada tahun 2013, infertilitas merupakan kegagalan suatu pasangan untuk mendapatkan kehamilan sekurang-kurangnya dalam 12 bulan berhubungan seksual secara teratur tanpa kontrasepsi. Faktor infertilitas pada laki-laki antara lain merokok, konsumsi alkohol, kelebihan berat badan, intensitas olahraga yang berlebihan, stres, dan konsumsi obat-obat herbal. Berhenti merokok pada laki-laki dapat meningkatkan kesehatan pada umumnya. Komponen gas dan partikel dalam rokok dapat menimbulkan ROS (Reactive Oxygen Spesies) atau radikal bebas. Stres oksidatif menyebabkan infertilitas melalui efek negatifnya ke spermatozoa seperti peningkatan hilangnya motilitas, peningkatan kerusakan membran, penurunan morfologi, dan vitalitas spermatozoa (Twigg et al.,1998).

Indonesia adalah salah satu negara konsumen tembakau terbesar di dunia. Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2015 menetapkan Indonesia sebagai negara terbesar ke empat sebagai pengguna rokok. Prevalensi perokok tahun 2010 menurut Riskesdas, di Indonesia mecapai 34,7%, kelompok umur 15 - 24 tahun mencapai 26,6%, kelompok umur 25 - 34 tahun mencapai 37,2%, kelompok umur 35 - 44 tahun 37,0%, dan kelompok umur 45 - 54 tahun 38,2%. Perbandingan perokok laki-laki 65,9% lebih banyak daripada wanita 4,2%. Menurut PP RI no. 109 tahun 2012, rokok adalah salah satu produk tembakau yang dimaksudkan untuk dibakar dan dihisap dan/atau dihirup asapnya, termasuk rokok kretek, rokok putih, cerutu, atau bentuk lainnya yang dihasilkan dari tanaman Nicotiana tabacum, Nicotiana rustica, dan spesies lainnya atau sintesisnya yang asapnya mengandung nikotin dan tar, dengan atau tanpa bahan tambahan.

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis tertarik untuk membandingkan jumlah spermatozoa yang hidup (vitalitas spermatatozoa) antara pria yang tidak


(10)

merokok, perokok ringan, perokok sedang, dan perokok berat.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, identifikasi masalah penelitian ini adalah:

 apakah rokok dapat menurunkan vitalitas spermatozoa pada perokok dewasa. 1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh rokok terhadap kualitas spermatozoa.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa jauh rokok menyebabkan penurunan vitalitas spermatozoa.

1.4 Manfaat Karya Tulis Ilmiah

Manfaat akademik dari penelitian, diharapkan dapat bermanfaat sebagai sumber informasi bagi mahasiswa dan paramedis, tentang efek rokok terhadap penurunan vitalitas spermatozoa. Serta dapat dijadikan referensi untuk penelitian selanjutnya.

Manfaat praktis dari penelitian, diharapkan dapat bermanfaat sebagai sumber informasi bagi masyarakat tentang efek rokok terhadap penurunan vitalitas spermatozoa.

1.5 Kerangka Pemikiran

Setiap batang rokok dibakar, mengeluarkan sekitar 4.000 bahan kimia. Komponen-komponen tersebut sangat berpotensi untuk menimbulkan radikal bebas (Fitriani et al, 2010). Pembentukan ROS merupakan proses fisiologis tetapi


(11)

3

apabila terjadi peningkatan yang berlebihan, dapat berpengaruh negatif terhadap tubuh. Radikal bebas atau ROS (Reactive Oxygen Species) adalah molekul yang mempunyai sekelompok atom dengan elektron yang tidak berpasangan, sehingga sangat reaktif (Fessenden, 1986).

ROS menyebabkan infertilitas melalui dua mekanisme yaitu pertama, ROS merusak membran spermatozoa yang dapat menurunkan motilitas sperma dan menurunkan kemampuan untuk bergabung dengan oosit. Kemudian yang kedua, ROS secara langsung merusak DNA spermatozoa yang dapat menyebabkan fragmentasi DNA sehingga spermatozoa banyak yang mati. Semakin banyak fragmentasi DNA, vitalitas spermatozoa semakin menurun (Tremellen, 2008; Samplanski et al., 2015). Radikal bebas yang normal dalam tubuh, jika ditambah dengan konsumsi rokok menyebabkan ROS meningkat dalam tubuh dan merusak membran mitokondria sehingga menghilangkan fungsi potensial membran mitokondria dan menginduksi terjadinya apoptosis dan nekrosis spermatozoa (Arjita et al., 2002).

1.6 Hipotesis

Rokok menurunkan vitalitas spermatozoa pada perokok dewasa


(12)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Rokok dapat menyebabkan penurunan vitalitas spermatozoa pada perokok dewasa.

5.2 Saran

Penelitian efek rokok terhadap penurunan vitalitas spermatozoa pada perokok dewasa perlu dikaji ulang:

 Perlu dikembangkan lebih lanjut bagaimana pengaruh usia dengan vitalitas spermatozoa

 Perlu dikembangkan lebih lanjut bagaimana pengaruh makanan yang mengandung antioksidan terhadap penurunan vitalitas spermatozoa

 Perlu dikembangkan lebih lanjut bagaimana pengaruh berhenti merokok terhadap penurunan vitalitas spermatozoa.


(13)

EFEK ROKOK TERHADAP PENURUNAN

VITALITAS SPERMATOZOA PADA PEROKOK

DEWASA

KARYA TULIS ILMIAH

Karya Tulis Ilmiah ini Dibuat Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

NAVINDA FAJRIANE ALIFA

1310231

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG


(14)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT atas izin dan rahmatnya-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini sesuai dengan

waktu yang diharapkan dengan judul “Efek Rokok terhadap Penurunan Vitalitas

Spermatozoa pada Perokok Dewasa”. Karya Tulis Ilmiah ini dibuat untuk

memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked) di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha.

Penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini tidak akan terlaksana tanpa bantuan dari berbagai pihak baik. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. dr. Fenny, Sp.PK, M.Kes selaku pembimbing utama atas waktu, pikiran,

dan dukungan yang diberikan sejak awal hingga akhir proses penyusunan Karya Tulis Ilmiah.

2. Ibu Hj. Sri Utami Sugeng, Dra., M.Kes selaku pembimbing pendamping

atas waktu, pikiran, dan dukungan yang diberikan sejak awal hingga akhir proses penyununan Karya Tulis Ilmiah.

3. Seluruh staf pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha

yang telah memberikan ilmu untuk pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini.

4. Orang tua tercinta, Mama dr. Andriafi Syah, Sp.M dan Papa dr. Andy

Satyanegara, atas dukungan, doa, moril, materiil, beserta bantuan dan nasihat yang selalu diberikan dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah.

5. Sahabat-sahabat saya yang senantiasa memberikan dukungan dalam

penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini : Arien Rianti, Jessica Angelina, Degitha Agtiani, Herdayanti Sukma, Ira Satya, Diaz Hazrina, Raden Ratu, Regina Gusti, Sarah Amalia, Michelle Guido.

6. Seluruh subjek penelitian yang telah meluangkan waktu dan tenaganya

sehingga Karya Tulis Ilmiah ini dapat diselesaikan.


(15)

vii

Bandung, November 2016


(16)

DAFTAR PUSTAKA

Agarwal A, et al. 2003. Oxidative stress, DNA damage and apoptosis in male

infertility :a clinical approach. BJU International.

Agarwal, Ashok. 2005. Role of Oxidative stress in female reproduction. The Journal Reproductive Biology and Endocrinology.

Agarwal, A. & Sabanegh Jr., E.S., 2014. A Complete Guide to Lifestyle and

Environmental Factors. Springer.

Agarwal A, Prabakaran S, Said T. 2005. Prevention of Oxidative Stress Injury to

Sperm. Journal of Andrology.

Agarwal A, Saleh RA, Bedaiwy MA. 2003. Role of reactive oxygen species in

the pathophysiology of human reproduction. Human Reproduction

Infertility and Sexual Function.

Arjita, I.P.D., Widodo, M.A., Widjajanto, E. 2002. Pengaruh Kadar Glukosa Tinggi Terhadap Sintesis Nitric Oxide dari Human Umbilical Vein

Endothelial Cells (HUVEs) Culture dengan Tehnik Bioassay.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, 2010. Riset Kesehatan Dasar. Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Bustan, M.N., 2000. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. PT RinekaCipta, Jakarta.

Crofton, John dan David Simpson, 2002. Tembakau Ancaman Global. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Drake R.L.,Vogl W, and Mitchell A.W.M. 2005. GRAY’S Anatomy for Students.

Philadelphia: Elsevier Inc.

Drevet J.R. 2006. The antioxidant glutathione peroxidase family and

spermatozoa: a complex story.

Fessenden, R. J dan Fessenden, J. S , 1986. Kimia Organik. Edisi Ketiga. Jilid 2. Erlangga.

Fitriani, Eriani K, Sari W. 2010. The effect of cigarettes smoke exposure Causes


(17)

36

Garner, D.L. & E.S.E Hafez. 2000. Spermatozoa and Seminal Plasma. In:

Reproduction in Farm animals. 7th Ed. Hafes E.S.E & B Hafez Williams &

Wilkins: Baltomore.

Guyton A.C., Hall J.E. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 9. Jakarta: EGC.

Himpunan Endokrinologi Reproduksi dan Fertilitas Indonesia (HIFERI). Perhimpunan Fertilisasi In Vitro Indonesia (PERFITRI). Ikatan Ahli Urologi

Indonesia (IAUI). Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI).

2013. Konsensus Penanganan Infertilitas edisi revisi 9.1.

Kemas Ali Hanafiah. 2005. Prinsip Percobaan dan Perancangannya. Rancangan Percobaan Aplikatif. Aplikasi Kondisional Bidang Pertamanan, Peternakan,

Perikanan, Industri dan Hayati. Edisi 1. Jakarta: PT Raya Grasindo Persada.

h. 10-12.

Lailatussaadah. 2014. Hubungan Antara Fragmentasi DNA dan Viabilitas

Sperma pada Kasus Infertilitas Pria. Tesis: Universita Gadjah Mada,

Yogyakarta.

M. Moustafa, M. H. Sharma, R. K. Thorton, J. Mascha, E. Abdel-Hafez, M. A.

Thomas, A. J. Agarwal. 2004. Relation between ROS Production, Apoptosis and

DNA Denaturation in Spermatozoa from Patient Examined for Infertility.

Human Reproduction.

PDPI, 2003. Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK). Pedoman Diagnosis &

Penatalaksanaan Di Indonesia, p.32. Available at:

http://www.klikpdpi.com/konsensus/konsensus-ppok/ppok.pdf.

Saleh RA, Agarwal A, Nada EA, El-Tonsy MH, Sharma RK, Meyer A, Nelson D, Thomas AJ. 2003. Negative effects of increased sperm DNA damage in relation to seminal oxidative stress in men with idiopathic and male factor

Infertility. Fertility and Sterility.

Samplanski, M.K. et al., 2015. The relationship between sperm viability and DNA

fragmentation rates. Reproductive biology and endocrinology : RB&E, 13,

p.42. Available at:

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/25971317\nhttp://www.pubmedce

Sitepoe, M. 1997. Usaha Mencegah Bahaya Merokok. Jakarta. Penerbit PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Sitepoe, M. (2000). Kekhususan Rokok Indonesia. Jakarta : PT Grasindo.


(18)

Snell, R. S., 2012. Anatomi Klinis Berdasarkan Sistem. Jakarta:EGC.

Soetjiningsih. 2004. Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahanya. Jakarta

Suryohudoyo, P. 2000. Oksidan, antioksidan dan radikal bebas. Kapita Selekta Ilmu Kedokteran Molekular, Jakarta, Info Medika..

Tremellen, K. 2008. Oxidative Stress and Male Infertility – A Clinical

Perspective. Human Reproduction Update.

Twigg J, Fulton N, Gomez E, Irvine DT, Aitken RJ. 1998. Analysis of the impact of intracellular reactive oxygen species generation on structural and functional integrity of human spermatozoa: lipid peroxidation, DNA

fragmentation and effectiveness of antioxidants. Human Reproduction.

Vine MF, Tse CK, Hu P, Truong KY. 1996. Cigarette smoking and semen quality. Fertility and Sterility.

WHO. 2010. Laboratory Manual for the Examination and Processing of Human

Semen. 5th edition.

WHO. 2015. Country Profiles on implementation of the WHO Framework

Convention on Tobacco Control in the WHO South-East Asia Region.

Wibowo, D.S. & Paryana, W. 2007. Anatomi Tubuh Manusia. Singapura: Elsevier. Hal 435-439.


(1)

EFEK ROKOK TERHADAP PENURUNAN

VITALITAS SPERMATOZOA PADA PEROKOK

DEWASA

KARYA TULIS ILMIAH

Karya Tulis Ilmiah ini Dibuat Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

NAVINDA FAJRIANE ALIFA

1310231

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG


(2)

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT atas izin dan rahmatnya-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini sesuai dengan waktu yang diharapkan dengan judul “Efek Rokok terhadap Penurunan Vitalitas Spermatozoa pada Perokok Dewasa”. Karya Tulis Ilmiah ini dibuat untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked) di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha.

Penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini tidak akan terlaksana tanpa bantuan dari berbagai pihak baik. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. dr. Fenny, Sp.PK, M.Kes selaku pembimbing utama atas waktu, pikiran, dan dukungan yang diberikan sejak awal hingga akhir proses penyusunan Karya Tulis Ilmiah.

2. Ibu Hj. Sri Utami Sugeng, Dra., M.Kes selaku pembimbing pendamping atas waktu, pikiran, dan dukungan yang diberikan sejak awal hingga akhir proses penyununan Karya Tulis Ilmiah.

3. Seluruh staf pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha yang telah memberikan ilmu untuk pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini. 4. Orang tua tercinta, Mama dr. Andriafi Syah, Sp.M dan Papa dr. Andy

Satyanegara, atas dukungan, doa, moril, materiil, beserta bantuan dan nasihat yang selalu diberikan dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah. 5. Sahabat-sahabat saya yang senantiasa memberikan dukungan dalam

penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini : Arien Rianti, Jessica Angelina, Degitha Agtiani, Herdayanti Sukma, Ira Satya, Diaz Hazrina, Raden Ratu, Regina Gusti, Sarah Amalia, Michelle Guido.

6. Seluruh subjek penelitian yang telah meluangkan waktu dan tenaganya sehingga Karya Tulis Ilmiah ini dapat diselesaikan.

Akhir kata, penulis berharap Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan masyarakat luas.


(3)

vii

Bandung, November 2016


(4)

35

DAFTAR PUSTAKA

Agarwal A, et al. 2003. Oxidative stress, DNA damage and apoptosis in male

infertility :a clinical approach. BJU International.

Agarwal, Ashok. 2005. Role of Oxidative stress in female reproduction. The Journal Reproductive Biology and Endocrinology.

Agarwal, A. & Sabanegh Jr., E.S., 2014. A Complete Guide to Lifestyle and

Environmental Factors. Springer.

Agarwal A, Prabakaran S, Said T. 2005. Prevention of Oxidative Stress Injury to

Sperm. Journal of Andrology.

Agarwal A, Saleh RA, Bedaiwy MA. 2003. Role of reactive oxygen species in

the pathophysiology of human reproduction. Human Reproduction

Infertility and Sexual Function.

Arjita, I.P.D., Widodo, M.A., Widjajanto, E. 2002. Pengaruh Kadar Glukosa Tinggi Terhadap Sintesis Nitric Oxide dari Human Umbilical Vein

Endothelial Cells (HUVEs) Culture dengan Tehnik Bioassay.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, 2010. Riset Kesehatan Dasar. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Bustan, M.N., 2000. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. PT RinekaCipta,

Jakarta.

Crofton, John dan David Simpson, 2002. Tembakau Ancaman Global. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Drake R.L.,Vogl W, and Mitchell A.W.M. 2005. GRAY’S Anatomy for Students. Philadelphia: Elsevier Inc.

Drevet J.R. 2006. The antioxidant glutathione peroxidase family and spermatozoa: a complex story.

Fessenden, R. J dan Fessenden, J. S , 1986. Kimia Organik. Edisi Ketiga. Jilid 2. Erlangga.

Fitriani, Eriani K, Sari W. 2010. The effect of cigarettes smoke exposure Causes

fertility of male mice (Mus Musculus L). Jurnal Natural.


(5)

36

Garner, D.L. & E.S.E Hafez. 2000. Spermatozoa and Seminal Plasma. In:

Reproduction in Farm animals. 7th Ed. Hafes E.S.E & B Hafez Williams &

Wilkins: Baltomore.

Guyton A.C., Hall J.E. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 9. Jakarta: EGC.

Himpunan Endokrinologi Reproduksi dan Fertilitas Indonesia (HIFERI). Perhimpunan Fertilisasi In Vitro Indonesia (PERFITRI). Ikatan Ahli Urologi

Indonesia (IAUI). Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI).

2013. Konsensus Penanganan Infertilitas edisi revisi 9.1.

Kemas Ali Hanafiah. 2005. Prinsip Percobaan dan Perancangannya. Rancangan Percobaan Aplikatif. Aplikasi Kondisional Bidang Pertamanan, Peternakan,

Perikanan, Industri dan Hayati. Edisi 1. Jakarta: PT Raya Grasindo Persada.

h. 10-12.

Lailatussaadah. 2014. Hubungan Antara Fragmentasi DNA dan Viabilitas

Sperma pada Kasus Infertilitas Pria. Tesis: Universita Gadjah Mada,

Yogyakarta.

M. Moustafa, M. H. Sharma, R. K. Thorton, J. Mascha, E. Abdel-Hafez, M. A.

Thomas, A. J. Agarwal. 2004. Relation between ROS Production, Apoptosis and

DNA Denaturation in Spermatozoa from Patient Examined for Infertility.

Human Reproduction.

PDPI, 2003. Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK). Pedoman Diagnosis &

Penatalaksanaan Di Indonesia, p.32. Available at:

http://www.klikpdpi.com/konsensus/konsensus-ppok/ppok.pdf.

Saleh RA, Agarwal A, Nada EA, El-Tonsy MH, Sharma RK, Meyer A, Nelson D, Thomas AJ. 2003. Negative effects of increased sperm DNA damage in relation to seminal oxidative stress in men with idiopathic and male factor

Infertility. Fertility and Sterility.

Samplanski, M.K. et al., 2015. The relationship between sperm viability and DNA

fragmentation rates. Reproductive biology and endocrinology : RB&E, 13,

p.42. Available at:

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/25971317\nhttp://www.pubmedce

Sitepoe, M. 1997. Usaha Mencegah Bahaya Merokok. Jakarta. Penerbit PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Sitepoe, M. (2000). Kekhususan Rokok Indonesia. Jakarta : PT Grasindo.


(6)

37

Snell, R. S., 2012. Anatomi Klinis Berdasarkan Sistem. Jakarta:EGC.

Soetjiningsih. 2004. Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahanya. Jakarta Suryohudoyo, P. 2000. Oksidan, antioksidan dan radikal bebas. Kapita Selekta

Ilmu Kedokteran Molekular, Jakarta, Info Medika..

Tremellen, K. 2008. Oxidative Stress and Male Infertility – A Clinical

Perspective. Human Reproduction Update.

Twigg J, Fulton N, Gomez E, Irvine DT, Aitken RJ. 1998. Analysis of the impact of intracellular reactive oxygen species generation on structural and functional integrity of human spermatozoa: lipid peroxidation, DNA

fragmentation and effectiveness of antioxidants. Human Reproduction.

Vine MF, Tse CK, Hu P, Truong KY. 1996. Cigarette smoking and semen quality. Fertility and Sterility.

WHO. 2010. Laboratory Manual for the Examination and Processing of Human

Semen. 5th edition.

WHO. 2015. Country Profiles on implementation of the WHO Framework Convention on Tobacco Control in the WHO South-East Asia Region.

Wibowo, D.S. & Paryana, W. 2007. Anatomi Tubuh Manusia. Singapura: Elsevier. Hal 435-439.