Efek Buah Pepaya (Carica papayaL.) terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Wanita Dewasa.

(1)

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

EFEK BUAH PEPAYA (Carica papaya L.)

TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH

PADA WANITA DEWASA

Sylvania Purnamawati, 2014

Pembimbing : dr. Yenni Limyati, Sp. KFR, M.Kes

Hipertensi merupakan penyebab kematian nomor 3 setelah stroke dan tuberkulosis, yakni mencapai 6,7% dari populasi kematian pada semua umur di Indonesia. Menurut Riskesdas tahun 2013, angka hipertensi di Indonesia mencapai 25,8%. Pepaya (Carica papaya L.) terkenal sebagai tanaman obat di berbagai belahan dunia, tetapi yang paling sering digunakan adalah buahnya karena paling banyak dikonsumsi orang dan dikenal memiliki khasiat menurunkan tekanan darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah buah pepaya menurunkan tekanan darah pada wanita dewasa.

Metode penelitian ini menggunakan desain eksperimental kuasi dan dilakukan pengukuran tekanan darah sebelum dan sesudah meminum buah pepaya, pada 15 orang wanita berusia 18-25 tahun dengan posisi duduk. Analisis data menggunakan uji “t” berpasangan dengan α= 0,05.

Hasil penelitian menunjukkan rata-rata penurunan tekanan darah sistolik sesudah minum buah pepaya adalah sebesar 92,00 mmHg (SD= ±6,094), lebih rendah daripada rata-rata tekanan darah sistolik sebelum minum buah pepaya sebesar 105,00 mmHg (SD= ±5,116) (p<0,01) dan rata-rata tekanan darah diastolik sesudah minum buah pepaya adalah sebesar 62,00 mmHg (SD= ±4,673), lebih rendah daripada rata-rata tekanan darah diastolik sebelum minum buah pepaya sebesar 70,00 mmHg (SD= ±4,935) (p<0,01).

Kesimpulan dari penelitian adalah buah pepaya menurunkan tekanan darah pada wanita dewasa


(2)

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

THE EFFECT OF PAPAYA FRUIT (Carica papaya L.)

IN LOWERING BLOOD PRESSURE

ADULT WOMEN

Sylvania Purnamawati, 2014

Supervisor : dr. Yenni Limyati, Sp. KFR, M.Kes

Hypertension is the third leading cause of death after stroke and tuberculosis, counted as many as 6.7% of deaths in all age populations in Indonesia. According to Riskesdas in 2013, the numbers of hypertension in Indonesia reached 25.8%. Papaya (Carica papaya L.) is known as a medicinal plant in many parts of the world, but the most commonly consumed is the fruit and is known to lower blood pressure. The aim of this study was to determine if the papaya fruit lowers blood pressure in adult women.

This study used quasi experimental design and measurement of blood pressure taken before and after drinking papaya fruit, on 15 women’s age range from 18-25 years old with a sitting position. Data analysis used the “t” paired test with α= 0,05.

The results showed that the average systolic blood pressure after drinking papaya fruit was 92,00 mmHg (SD=±6,094), while to the average systolic blood pressure before drinking papaya fruit with 105,00 mmHg (SD=±5,116) (p<0,01). The average diastolic blood pressure after drinking papaya fruit was 62,00 mmHg (SD=±4,673), while to the average diastolic blood pressure before drinking papaya fruit was 70,00 mmHg (SD=±4,935) (p<0,01).

This study concluded that papaya fruit lowers blood pressure in adult women.


(3)

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERSETUJUAN ...ii

SURAT PERNYATAAN ...iii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT... v

KATA PENGANTAR... vi

DAFTAR ISI ...viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR... xii

DAFTAR LAMPIRAN ...xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Identifikasi Masalah... 1

1.3 Tujuan Penelitian ... 2

1.4 Manfaat Penelitian ... 2

1.4.1 Manfaat Akademis ... 2

1.4.2 Manfaat Praktis ... 2

1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Penelitian ... 2

1.5.1 Kerangka Pemikiran ... 2

1.5.2 Hipotesis Penelitian... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 ... T ekanan Darah ... 4

2.2.1 Definisi Tekanan darah... 4

2.2.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tekanan Darah ... 4

2.2.2.1 Faktor Utama ... 4

2.2.2.2 Faktor Tambahan ... 8


(4)

Universitas Kristen Maranatha

2.2.3.1 Pengaktifan sistem renin-angiotensin-aldosteron... 10

2.2.3.2 Fungsi Sistem Renin-Angiotensin-Aldosteron... 11

2.2.4 Metode Pengukuran Tekanan Darah ... 13

2.2.4.1 Metode Palpasi ... 13

2.2.4.2 Metode Auskultasi ... 13

2.2.4.3 Metode Gabungan Palpasi dan Auskultasi... 14

2.2 Hipertensi ... 15

2.3.1 Klasifikasi Hipertensi Berdasarkan Etiologi... 15

2.3.2 Penyulit Hipertensi ... 17

2.3.3 Pengobatan Hipertensi ... 18

2.3 Pepaya (Carica papaya L.)... 20

2.1.1 Deskripsi Tanaman... 20

2.1.2 Morfologi Tanaman... 22

2.1.3 Kandungan Buah Pepaya... 29

2.1.4 Pengaruh Buah Pepaya Terhadap Tekanan Darah ... 30

2.1.5 Kegunaan Lain dan Khasiat Pepaya... 31

BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Bahan, Alat, dan Subjek Penelitian... 33

3.1.1 Bahan dan Alat Penelitian ... 33

3.1.2 Subjek Penelitian... 33

3.1.3 Besar Sampel Penelitian ... 33

3.2 ... L okasi dan Waktu Penelitian ... 34

3.3 Prosedur Kerja ... 34

3.3.1 Uji Pendahuluan ... 34

3.3.2 Persiapan Subjek Penelitian... 35

3.3.3 Persiapan Bahan Uji ... 35

3.3.4 Cara Pemeriksaan... 36

3.3.4.1 Prosedur Pengukuran Tekanan Darah... 36


(5)

Universitas Kristen Maranatha

3.4.1 Desain Penelitian... 36

3.4.2 Analisis Data... 37

3.4.3 Variabel Penelitian ... 37

3.4.4 Definisi Operasional Variabel... 37

3.5 Aspek Etik Penelitian... 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil dan Pembahasan Penelitian ... 39

4.2 Pengujian Hipotesis Penelitian ... 40

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan... 43

5.2 Saran... 43

DAFTAR PUSTAKA ... 44

LAMPIRAN... 47


(6)

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL

Tabel Halaman 2.1 Klasifikasi Tekanan Darah Menurut JNC VII... 15 2.2 Kandungan Nutrisi Buah Pepaya per 100 gram ... 30 4.1 Tekanan Darah Rerata Sistolik dan Diastolik Sebelum dan Sesudah Meminum


(7)

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1.1 Bagan Pengaruh Buah Pepaya Terhadap Tekanan Darah... 3

2.1 Bagan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tekanan Darah ... 7

2.2 Sistem Renin-Angiotensin... 13

2.3 Pengukuran Tekanan Darah Cara Auskultasi... 14

2.4 Pepaya ... 20

2.5 Akar Pepaya ... 22

2.6 Batang Pepaya ... 23

2.7 Daun Pepaya... 24

2.8 Bunga Betina ... 26

2.9 Bunga Jantan ... 26

2.10Buah Pepaya ... 28


(8)

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1 Surat Keputusan Komisi Etik Penelitian... 47 Lampiran 2 Informed Consent... 48 Lampiran 3 Data Hasil Percobaan... 49 Lampiran 4 Hasil Uji t Berpasangan untuk Tekanan Darah Sebelum dan Sesudah

Meminum Buah Pepaya (Carica papaya L.) ... 51 Lampiran 5 Dokumentasi Penelitian ... 52


(9)

Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Hipertensi merupakan penyebab kematian nomor 3 setelah stroke dan tuberkulosis, yakni mencapai 6,7% dari populasi kematian pada semua umur di Indonesia. Hipertensi merupakan gangguan sistem peredaran darah yang menyebabkan kenaikan tekanan darah di atas normal, yaitu 140/90 mmHg (KEMENKES RI, 2010). Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, angka hipertensi di Indonesia mencapai 25,8% (KEMENKES RI, 2013).

Hipertensi sering disebut silent killer disebabkan karena hipertensi tidak menunjukkan gejala awal dan merupakan faktor risiko yang berbahaya untuk aterosklerosis dan semua manifestasi klinisnya. Hal ini dapat menyebabkan komplikasi berupa gagal jantung, penyakit jantung koroner, stroke, dan penyakit ginjal (Sawicka, Szczyrek, Jastrzebska, Prasal, Zwolak, & Daniluk, 2011).

Indonesia merupakan salah satu negara tropis, memiliki tanaman yang dapat diolah menjadi obat. Banyak tanaman yang dikenal oleh masyarakat luas dipercaya dapat menyembuhkan penyakit tertentu (Jensen, 2004), salah satunya adalah buah pepaya yang dikenal memiliki khasiat untuk menurunkan tekanan darah (Wijayakusuma & Dalimartha, 2007).

Pepaya (Carica papaya L.) terkenal sebagai tanaman obat di berbagai belahan dunia. Khasiat sebagai obat alami dapat diperoleh dari hampir seluruh bagian tanaman, tetapi yang paling sering digunakan adalah buah dari tanaman karena paling banyak dikonsumsi orang. Pepaya bukan buah musiman sehingga bisa didapat sepanjang tahun. Tanaman ini tumbuh subur di seluruh Indonesia, sehingga mudah didapatkan (Veronica, 2012; Nugroho, 2011).

1.2 Identifikasi Masalah


(10)

Universitas Kristen Maranatha

1.3 Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui apakah buah pepaya menurunkan tekanan darah pada wanita dewasa.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Akademis

Menambah wawasan dan pengetahuan farmakologi tanaman obat mengenai buah-buahan yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah.

1.4.2 Manfaat Praktis

Memberikan informasi kepada masyarakat bahwa buah pepaya dapat digunakan sebagai terapi adjuvan untuk menurunkan tekanan darah.

1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Penelitian

1.5.1 Kerangka Pemikiran

Buah pepaya mengandung beberapa zat yang dapat menurunkan tekanan darah, yaitu enzim papain, kalium, flavonoid, dan vitamin C. Enzim papain memecah protein menjadi arginine, L-arginine merupakan substrat untuk produksi endothelial nitric oxide sebagai regulator utama untuk tekanan darah arterial melalui efek vasodilatasi potensial (Hamzah, 2014; Figueroa, Sanchez-Gonzalez, Perkins-Veazie, & Arjmandi, 2010). Kandungan kalium yang tinggi dapat menghambat kontraksi otot polos melalui NaK-ATPase dan menyebabkan vasodilatasi pembuluh darah (Guyton & Hall, 2007). Peningkatan ion kalium juga dapat menghambat Renin-Angiotensin System (RAS) yang menyebabkan penurunan sekresi aldosteron sehingga reabsorbsi Na dan air menurun di tubulus ginjal (Masud, 1989). Flavonoid merupakan antioksidan yang memiliki efek seperti ACE inhibitor yang menghambat perubahan angiotensin I menjadi angiotensin II sehingga menyebabkan vasodilatasi. Vasodilatasi menyebabkan


(11)

Universitas Kristen Maranatha tahanan perifer menurun sehingga tekanan darah juga akan menurun (Guyton & Hall, 2007). Vitamin C bekerja sebagai diuretik alami untuk membantu merelaksasi dinding pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah (Bowden, 2012).

Gambar 1.1 Bagan Pengaruh Buah Pepaya Terhadap Tekanan Darah

1.5.2 Hipotesis Penelitian


(12)

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Buah pepaya menurunkan tekanan darah pada wanita dewasa.

5.2 Saran

• Buah pepaya dapat digunakan sebagai terapi adjuvan untuk menurunkan

tekanan darah.

• Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang buah pepaya terhadap tekanan

darah dengan:

− menggunakan buah pepaya dengan varietas yang lain.

− menggunakan buah pepaya yang matang atau mentah.

− menggunakan buah pepaya yang langsung dimakan tanpa harus

diblender.

− menggunakan subjek penelitian yang berbeda: laki-laki, usia berbeda,

penderita hipertensi.


(13)

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Aravind, G., Bhowmik, D., Duraivel, S., & Harish, G. (2013). Traditional and Medicinal Uses of Carica papaya. Journal of Medicinal Plants Studies , 10-11. Bowden, J. (2012). Vitamin C Can Reduce High Blood Pressure. Retrieved

November 22, 2014, from jonnybowden.com: http://jonnybowden.com/vitamin-c-blood-pressure/

Builder, O. (2014). Papaya Sweet Answer to our Well Being and Health. Retrieved 22 November, 2014, from traditionaloven.com:

http://www.traditionaloven.com/articles/124/papaya-sweet-pawpaw-answer-to-well-being-and-health

Cahyono, B. (2013). Kiat Sukses Bisnis Getah Pepaya. Jakarta: Pustaka Mina. Chobanian, A. V., Bakris, G. L., Black, H. R., Cushman, W. C., Green, L. A.,

Izzo, J. L., et al. (2003). Hypertension. Retrieved September 1, 2014, from ahajournals.org: http://hyper.ahajournals.org/content/42/6/1206.full

Dubey, e. a. (2001). Sex hormone and hypertension. Retrieved May 15, 2014,

from oxfordjournals.org:

http://cardiovascres.oxfordjournals.org/content/53/3/688.full

Figueroa, A., Sanchez-Gonzalez, M. A., Perkins-Veazie, P. M., & Arjmandi, B. H. (2010). Effects of Watermelon Supplementation on Aortic Blood Pressure and Wave Reflection in Individuals With Prehypertension: A Pilot Study.

American Journal of Hypertension , 1.

Ganong, W. F. (2002). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran (20 ed.). Jakarta: EGC. Germer, J. (2004). Carica papaya L. Retrieved 22 November, 2014, from

virboga.de: http://www.virboga.de/Carica_papaya.htm

Guyton, A. C., & Hall, J. E. (2007). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran (11 ed.). Jakarta: EGC.

Hamzah, A. (2014). 9 Jurus Sukses Bertanam Pepaya California. Jakarta: Agro Media Pustaka.

KEMENKES RI. (2010). Hipertensi Penyebab Kematian Nomor Tiga. Retrieved October 20, 2014, from depkes.go.id:


(14)

Universitas Kristen Maranatha http://www.depkes.go.id/article/print/810/hipertensi-penyebab-kematian-nomor-tiga.html

KEMENKES RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013. Retrieved November 15, 2014, from depkes.go.id: http://www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Riskesdas%202 013.pdf

Masud, I. (1989). Dasar-dasar Fisiologi Kardiovaskuler. Jakarta: EGC.

Mayo Clinic. (2014). Secondary Hypertension. Retrieved May 21, 2014, from mayoclinic.org: http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/secondary-hypertension/basics/definition/con-20033994

McGill. (2005). The McGill Physiology Virtual Laboratory. Retrieved December 3, 2014, from mcgill.ca:

http://www.medicine.mcgill.ca/physio/vlab/cardio/auscul.htm

Nugroho, I. A. (2011). Jurus Dahsyat Sehat Sepanjang Hayat. Surakarta: Ziyad Visi Media.

Sawicka, K., Szczyrek, M., Jastrzebska, I., Prasal, M., Zwolak, A., & Daniluk, J. (2011). Hypertension-The Silent Killer. Journal of Pre-Clinical and Clinical Research, 5, 2, 43-46.

Sheps, S. G. (2010, May 10). Sleep Deprivation: a cause of high blood pressure

measurement. Retrieved 2014, from mayoclinic.com:

http://www.mayoclinic.com/health/sleep-deprivation/AN01344

Sherwood, L. (2007). Human Physiology: From Cells to Systems (6 ed.). United States: Thomson Brooks/Cole.

Sudoyo, A. W., Setiyohadi, B., Alwi, I., K, M. S., & Setiati, S. (Eds.). (2009).

Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam (5th ed.). Jakarta: InternaPublishing.

Veronica. (2012). Aneka Buah dan Manfaatnya Bagi Kesehatan. Jawa Tengah: V-Media.

Weber, C. (2014). Top 10 High Blood Pressure Risk Factors. Retrieved May 16,

2014, from about.com:


(15)

Universitas Kristen Maranatha Wijayakusuma, H., & Dalimartha, S. (2007). Ramuan Tradisional Untuk

Pengobatan Darah Tinggi. Jakarta: Penebar Swadaya.

Wikipedia. (2014). Renin–angiotensin system. Retrieved December 2, 2014, from wikipedia.org:

http://en.wikipedia.org/wiki/Renin%E2%80%93angiotensin_system Yugiantoro, M. (2009). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam (5 ed.). Jakarta:

InternaPublishing.

Zell, H. (2009, June 10). Papaya. Retrieved July 10, 2014, from stuartxchange.com: http://www.stuartxchange.com/Papaya.html


(1)

Universitas Kristen Maranatha 1.3 Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui apakah buah pepaya menurunkan tekanan darah pada wanita dewasa.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Akademis

Menambah wawasan dan pengetahuan farmakologi tanaman obat mengenai buah-buahan yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah.

1.4.2 Manfaat Praktis

Memberikan informasi kepada masyarakat bahwa buah pepaya dapat digunakan sebagai terapi adjuvan untuk menurunkan tekanan darah.

1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Penelitian

1.5.1 Kerangka Pemikiran

Buah pepaya mengandung beberapa zat yang dapat menurunkan tekanan darah, yaitu enzim papain, kalium, flavonoid, dan vitamin C. Enzim papain memecah protein menjadi arginine, L-arginine merupakan substrat untuk produksi endothelial nitric oxide sebagai regulator utama untuk tekanan darah arterial melalui efek vasodilatasi potensial (Hamzah, 2014; Figueroa, Sanchez-Gonzalez, Perkins-Veazie, & Arjmandi, 2010). Kandungan kalium yang tinggi dapat menghambat kontraksi otot polos melalui NaK-ATPase dan menyebabkan vasodilatasi pembuluh darah (Guyton & Hall, 2007). Peningkatan ion kalium juga dapat menghambat Renin-Angiotensin System (RAS) yang menyebabkan penurunan sekresi aldosteron sehingga reabsorbsi Na dan air menurun di tubulus ginjal (Masud, 1989). Flavonoid merupakan antioksidan yang memiliki efek seperti ACE inhibitor yang menghambat perubahan angiotensin I menjadi angiotensin II sehingga menyebabkan vasodilatasi. Vasodilatasi menyebabkan


(2)

Universitas Kristen Maranatha tahanan perifer menurun sehingga tekanan darah juga akan menurun (Guyton & Hall, 2007). Vitamin C bekerja sebagai diuretik alami untuk membantu merelaksasi dinding pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah (Bowden, 2012).

Gambar 1.1 Bagan Pengaruh Buah Pepaya Terhadap Tekanan Darah

1.5.2 Hipotesis Penelitian


(3)

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Buah pepaya menurunkan tekanan darah pada wanita dewasa.

5.2 Saran

• Buah pepaya dapat digunakan sebagai terapi adjuvan untuk menurunkan

tekanan darah.

• Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang buah pepaya terhadap tekanan darah dengan:

− menggunakan buah pepaya dengan varietas yang lain. − menggunakan buah pepaya yang matang atau mentah.

− menggunakan buah pepaya yang langsung dimakan tanpa harus

diblender.

− menggunakan subjek penelitian yang berbeda: laki-laki, usia berbeda, penderita hipertensi.


(4)

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Aravind, G., Bhowmik, D., Duraivel, S., & Harish, G. (2013). Traditional and

Medicinal Uses of Carica papaya. Journal of Medicinal Plants Studies , 10-11.

Bowden, J. (2012). Vitamin C Can Reduce High Blood Pressure. Retrieved

November 22, 2014, from jonnybowden.com:

http://jonnybowden.com/vitamin-c-blood-pressure/

Builder, O. (2014). Papaya Sweet Answer to our Well Being and Health.

Retrieved 22 November, 2014, from traditionaloven.com:

http://www.traditionaloven.com/articles/124/papaya-sweet-pawpaw-answer-to-well-being-and-health

Cahyono, B. (2013). Kiat Sukses Bisnis Getah Pepaya. Jakarta: Pustaka Mina.

Chobanian, A. V., Bakris, G. L., Black, H. R., Cushman, W. C., Green, L. A.,

Izzo, J. L., et al. (2003). Hypertension. Retrieved September 1, 2014, from

ahajournals.org: http://hyper.ahajournals.org/content/42/6/1206.full

Dubey, e. a. (2001). Sex hormone and hypertension. Retrieved May 15, 2014,

from oxfordjournals.org:

http://cardiovascres.oxfordjournals.org/content/53/3/688.full

Figueroa, A., Sanchez-Gonzalez, M. A., Perkins-Veazie, P. M., & Arjmandi, B. H. (2010). Effects of Watermelon Supplementation on Aortic Blood Pressure and Wave Reflection in Individuals With Prehypertension: A Pilot Study. American Journal of Hypertension , 1.

Ganong, W. F. (2002). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran (20 ed.). Jakarta: EGC.

Germer, J. (2004). Carica papaya L. Retrieved 22 November, 2014, from

virboga.de: http://www.virboga.de/Carica_papaya.htm

Guyton, A. C., & Hall, J. E. (2007). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran (11 ed.). Jakarta: EGC.

Hamzah, A. (2014). 9 Jurus Sukses Bertanam Pepaya California. Jakarta: Agro

Media Pustaka.

KEMENKES RI. (2010). Hipertensi Penyebab Kematian Nomor Tiga. Retrieved


(5)

Universitas Kristen Maranatha http://www.depkes.go.id/article/print/810/hipertensi-penyebab-kematian-nomor-tiga.html

KEMENKES RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013. Retrieved

November 15, 2014, from depkes.go.id:

http://www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Riskesdas%202 013.pdf

Masud, I. (1989). Dasar-dasar Fisiologi Kardiovaskuler. Jakarta: EGC.

Mayo Clinic. (2014). Secondary Hypertension. Retrieved May 21, 2014, from

mayoclinic.org:

http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/secondary-hypertension/basics/definition/con-20033994

McGill. (2005). The McGill Physiology Virtual Laboratory. Retrieved December

3, 2014, from mcgill.ca:

http://www.medicine.mcgill.ca/physio/vlab/cardio/auscul.htm

Nugroho, I. A. (2011). Jurus Dahsyat Sehat Sepanjang Hayat. Surakarta: Ziyad

Visi Media.

Sawicka, K., Szczyrek, M., Jastrzebska, I., Prasal, M., Zwolak, A., & Daniluk, J.

(2011). Hypertension-The Silent Killer. Journal of Pre-Clinical and Clinical

Research, 5, 2, 43-46.

Sheps, S. G. (2010, May 10). Sleep Deprivation: a cause of high blood pressure

measurement. Retrieved 2014, from mayoclinic.com:

http://www.mayoclinic.com/health/sleep-deprivation/AN01344

Sherwood, L. (2007). Human Physiology: From Cells to Systems (6 ed.). United

States: Thomson Brooks/Cole.

Sudoyo, A. W., Setiyohadi, B., Alwi, I., K, M. S., & Setiati, S. (Eds.). (2009). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam (5th ed.). Jakarta: InternaPublishing.

Veronica. (2012). Aneka Buah dan Manfaatnya Bagi Kesehatan. Jawa Tengah:

V-Media.

Weber, C. (2014). Top 10 High Blood Pressure Risk Factors. Retrieved May 16,

2014, from about.com:


(6)

Universitas Kristen Maranatha

Wijayakusuma, H., & Dalimartha, S. (2007). Ramuan Tradisional Untuk

Pengobatan Darah Tinggi. Jakarta: Penebar Swadaya.

Wikipedia. (2014). Renin–angiotensin system. Retrieved December 2, 2014, from

wikipedia.org:

http://en.wikipedia.org/wiki/Renin%E2%80%93angiotensin_system

Yugiantoro, M. (2009). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam (5 ed.). Jakarta:

InternaPublishing.

Zell, H. (2009, June 10). Papaya. Retrieved July 10, 2014, from