Jabar Butuh 1% Entrepreneur.

--.----------

o Senin o Selasa o Rabu o Kamis
1
17

2
18

3
19

,) -.---.
Jan OPeb

5

4
20
OMar


6
21
() Apr

0

8
23

22
OMel

9

8
10

24

OJun


Jumat

25
OJul

o Sabtu o Minggu
12

11
26
8Ags

13
27

OSep

14
28


15
29

OOkt

ONov

Jabar Butuh 1% Entrepreneur
DIPATIUKUR,(GM).Jawa Barat membutuhkan
1% dari jumlah penduduknya menjadi pengusaha
muda atau entrepreneur,
terntama dari kalangan mahasiswa. Peluanguntuk menjadi entrepreneur di Jabar
masih terbuka lebar, karena
saat inijumlah pengusaha di
Jabar barn mencapai 0,07%.
Untuk memenuhinya, pergurnan tinggi termasuk Unpad bisa mencetak para pengusaha muda ini.
Hal tersebut diungkapkan
Wakil Gubemur Jawa Barat,
Dede Yusuf pada wartawan,

usai membuka workshop
"Wirausaha Muda Mandiri
2009"di AulaUnpad,Jln.Dipati Ukur, Kamis (618).Menu-

karena saat ini barn 0,07%,"
ujar Dede kemarin.
Hambatan paling besar, katanya, yakni faktor kultural.
Karena saat ini orang masih
banyak yang bercita-citajadi
PNS atau karyawan, ketimbang menjadi pengusahadan
membuka usaha sendiri. Padattal, peluang di Jabarmasih
banyak, karena itulah perlu
dorongan dari semua pihak.
"Mahasiswa yang ada di Jabar
punya taste of entrepreneurship, Unpad sebagai perguruan tinggi pun bisa mendorong
dan mencetak para wirausaha
muda," tandasnya.
Semen tara: Rektor Unpad,
Ganjar'Kumia mengatakan,
pihaknya sudah menyiapkan

30 kelompok mahasiswa yang
saat ini sedang melakukan aktivitas kewirausahaan. Unpad
sendjri mendapatkan dana dari
Ditjen Dikti sebesar Rp I miliar untuk program wirausaha
ini dan diberikan pada 30 ke-

rnt Dede, Jabar masih membutuhkan pengusaha muda.
Namun saat ini masih sedikit
sekali orang yang mau menjadi pengusahaatauentrepreneur. "Kita butuh pengusaha
muda, targetnya sampai 1% ~pok

tersebut. Kelompok

K lip i n 9 Hum QsUn
-~-

--

-


ini membuat produk dari hasil
penelitian mereka.
"Kontribusi pendidikan terhadap kewirausahaan hanya
20%, karena memang menjadi pengusaha itu tidak ditentukim pendidikannya, tapi semangat. Menjadi pengusaha
harns berani mengambil risiko, ada inovasi, dan tidak cepat menyerah karemiada prosesjatuh bangun," tutumya.
Direktur Technology and
Operation Bank Mandiri.
Sasmita mengatakan,jumlah
wirausahawan di Indonesia
hanya 0, 18% dibaridingkan
populasi jumlah penduduk.
Padahal dibutuhkan minimal
2% wirausahawan untuk menyamai negara maju. "Fokus
dari program wirausaha muda Mandiri adalah mengubah
pola pikir mahasiswa untuk
muIai berwirausha dan mengurangi ketergantungan pada lapangan pekerjaan yang
telah tersedia," jelas Sasmita. (B.95)**

p Qd 2 009------


---

--

16
30
ODes

31