Menkes Fadilah Kecewa.
(ha,aman)OCD
(kolom
)OCD
4
.
:?o
~ibun
Se/1sa
5
6
o Rabu
21
o Mar o Apr
7
22
.
Mei
Jabal'
0
0
Kamis
8
23
9
0
Jun
10
24
0
0
Jumat
25
11
@27
26
Jul~--_.._.._..._--_..._-0 Ags
0
~~~___
.
II
---
___~-=
13
~
28
0
Sep
Menl~es Fa
!(ecewa
~_~
o
Sabtu
Minggu
14
15
29
30
Okt
o Nov
.
iiii
FK Unpad Jalin
disetop. Inikan
(proyek Namru 2)
sudah dihentikan
sejak 2008.
SITI FADILAH SUPARI
Menteri Kesehatan RI
TELITI PENY AKIT
MENULAR
. Namru 2 sudah beroperasi
di Indonesia sejak 1970
. Proyek ini meneliti penyakit
malaria, penyakit virus: DBD,
flu burung
. Staf Namru 2 ada 175
personel, 17 di antaranya
orang AS, sisanya ilmuwan,
dokter, dokter hewan, ahli
teknologi, staf administrasi
dari Indonesia
. Kerjasama Namru 2
dengan Indonesia berakhir
2005
. Namun hingga 2008
Namru 2 masih beroperasi,
sehingga dihentikan Menkes
..--.---------
Kliping
BANDUNG,
TRIBUN
-
Menteri Kesehatan RI, Siti
Fadilah Supari kecewa mengetahui proyek The US
Naval Medical Research
Unit Two (Namru 2) masih
berjalan di Unpad. Soalnya
kerjasama dengan Namru
2 sudah ditutup sejak tahun
lalu. Fadilah pun meminta
Fakultas Kedokteran (FK)
Universitas Padjajaran (Unpad) menghentikan kerjasarna itu.
"Saya minta disetop. Ini
kan (proyek Namru 2) su-
dah dihentikaQ sejak 2008,"
tegas Menkes kepada Rektor Unpad Ganjar Kurnia
dan Dekan FK Unpad Eri
Surahman di sela inspeksi
mendadak terhadap pelayanan program Jaminan
Kesehatan
Masyarakat
(Jamkesmas) di RS Mata
Cicendo, Senin (11/5).
Saat jumpa pers, Fadilah
kembali menegaskan hingga saat ini belum ada kesepakatan baru terkait kerja. ke halaman 11
Ambil Sampel Oarah
Buruh Tekstil
DIREKTUR Utama RS Hasan
Sadikin, Cissy Kartasasmita'
mengakui adanya dokter dari
FK Unpad yang terlibat dalam
kerjasama dengan Balai
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbimgkes) Depkes RI dan
Namru. Namun kerjasama ini
hanya melibatkan tim peneliti
yang bukan dari RSHS.
Cissy juga mengatakan,
Humos
Unpod
penelitian ini bekerjasama
dengan bagian ilmu penyakit
dalam mulai 2000-2004
kemudian dilanjutkan tahun
2006-2008,
lalu diperpanjang
mulai Oktober atau November
2008- hingga Oktober atau 7
November 2009.
"Tim peneliti ini bukan
RSHS. Mereka secara resmi
~
-- --
2009
. ke halaman
'---------------
31
D'es
ah
Kerjasama dengan Namru 2
Saya minta
0
16
11
Menkes Fadilah
Kecewa
litik luar negeri Indonesia
yang selama ini sudah diterapkan. "Kedaulatan bang-
. darihalaman1
sa tidak dapat diganti de-
sarna tersebut. Departemen
Luar Negeri, lanjut Fadilah,
masih menggodok
MoU
terkait kelanjutan
kerjasama proyek Namru 2 ini.
"Namru sampai sekarang
statusnya masih ditutup.
Sampai l1)enunggu MoU
yang baru. Tunggu MoU
baru yang sedang diproses
terus oleh Departemen Luar
Negeri RI dengan Deplu
Amerika," jelas Fadilah.
Pihaknya juga mengaku
tidak akan segan-segan
bertindak tegas bila terbukti ada penelitian yang dilakukan secara diam-diam.
Namun sejauh ini menurutnya belum ada laporan mengenai penelitian secara
sembunyi-sembunyi tersebut. "Tidak ada penelitian
diam-diam. Kalau ada, saya
stop," tegasnya.
la juga menegaskan kembali, keberadaan
proyek
Namru 2 telah menyinggung kedaulatan bangsa
dan tidak ada keuntungan
sedikit pun yang diperoleh
bangsa Indonesia. la juga
menilai keberadaan Namru
tidak bisa disebut sebagai
kerjasama. Karena menurutnya kerjasama harus
berdasarkan
kesetaraan
dan b:.ba~ ak~tif~eI;.er~~
ngan apa pun juga," tegasnya.
Terkait spesimen yang
diduga dikirim ke luar
Indoensia, Fadilah membantahnya. Karena bila ada
spesimen yang keluar harus
ada izin dari Departemen
Kesehatan RI. "Itu (spes imen) sudah diatur. Segala
pengiriman
spesimen di
bawah Depkes," tandasnya.
April 2009 Sudah
Dihentikan
Sementara itu, Dekan FK
Unpad,EriSurahman,membenarkan adanya ada empat
dokter yang terlibat dalam
proyek Namru 2. Kerjasama
ini sudah berlangsung sejak
tahun 2007 dan berakhir
Oktober 2009. Namun sejak
April 2009 penelitian tersebut dihentikan. Tentu hal
ini bertentangan
dengan
resminya penutupan Namru 2 yang sudah dilakukan
sejak pertengahan 2008.
DipaparkanEri,penelitian
dilakukan di sebuah gedungdiJalanProfEyckman,
Bandung. Semua peralatan
dan perlengkapan terkait
penelitian tersebut berasal
dari Namru. Untuk kerjasarna ini, mereka melakukan penelitian penyakit
Dengue atau Deman Berdarah. "Ya memang, ada
penerimaan order meneliti
DBD, tapi spesimen tidak
kel~ar (keluar negeri)," kata
Eri, saat ditemui seusai sidak
Menkes di RS Mata Cicendo, Senin (11/5).
Menurutnya,
mereka
yang terlibat dalam Namru
2 sudah mengetahui adanya
penghentian kerjasama, namun mereka terikat kontrak dengan Namru dan bila
diputus akan terkena denda atau tuntutan. Karena ini
pulalah, FK Unpad baru
menutup proyek kerjasama ini April 2009 belum
lama ini. "Sebenamya kerjasama sampai akhir 2009,
tapi pihak Depkes minta
dihentikan, jadi yah dihentikan
bulan
kemarin
(April)," katanya.
Penghentian
tersebut
juga diketahui oleh pihak
Namru. Mereka, kata Eri,
juga mengerti masalah tersebut hingga tidak ada tuntutan terkait berhentinya
penelitian yang dilakukan
oleh sejumlah dokter dari
FK Unpad ini. Karena berhenti, otomatis laboratorium yang selama ini digunakan juga ditutup dan para
dokter yang terlibat juga
dinonaktifkan oleh pihak
Namru. "Sekarang sudah
berhenti, meski penelitian
belum selesai, tapi barangbarangnya (peralatan) masih ada di lab," lanjut-
nya.(tif)
_ __
(kolom
)OCD
4
.
:?o
~ibun
Se/1sa
5
6
o Rabu
21
o Mar o Apr
7
22
.
Mei
Jabal'
0
0
Kamis
8
23
9
0
Jun
10
24
0
0
Jumat
25
11
@27
26
Jul~--_.._.._..._--_..._-0 Ags
0
~~~___
.
II
---
___~-=
13
~
28
0
Sep
Menl~es Fa
!(ecewa
~_~
o
Sabtu
Minggu
14
15
29
30
Okt
o Nov
.
iiii
FK Unpad Jalin
disetop. Inikan
(proyek Namru 2)
sudah dihentikan
sejak 2008.
SITI FADILAH SUPARI
Menteri Kesehatan RI
TELITI PENY AKIT
MENULAR
. Namru 2 sudah beroperasi
di Indonesia sejak 1970
. Proyek ini meneliti penyakit
malaria, penyakit virus: DBD,
flu burung
. Staf Namru 2 ada 175
personel, 17 di antaranya
orang AS, sisanya ilmuwan,
dokter, dokter hewan, ahli
teknologi, staf administrasi
dari Indonesia
. Kerjasama Namru 2
dengan Indonesia berakhir
2005
. Namun hingga 2008
Namru 2 masih beroperasi,
sehingga dihentikan Menkes
..--.---------
Kliping
BANDUNG,
TRIBUN
-
Menteri Kesehatan RI, Siti
Fadilah Supari kecewa mengetahui proyek The US
Naval Medical Research
Unit Two (Namru 2) masih
berjalan di Unpad. Soalnya
kerjasama dengan Namru
2 sudah ditutup sejak tahun
lalu. Fadilah pun meminta
Fakultas Kedokteran (FK)
Universitas Padjajaran (Unpad) menghentikan kerjasarna itu.
"Saya minta disetop. Ini
kan (proyek Namru 2) su-
dah dihentikaQ sejak 2008,"
tegas Menkes kepada Rektor Unpad Ganjar Kurnia
dan Dekan FK Unpad Eri
Surahman di sela inspeksi
mendadak terhadap pelayanan program Jaminan
Kesehatan
Masyarakat
(Jamkesmas) di RS Mata
Cicendo, Senin (11/5).
Saat jumpa pers, Fadilah
kembali menegaskan hingga saat ini belum ada kesepakatan baru terkait kerja. ke halaman 11
Ambil Sampel Oarah
Buruh Tekstil
DIREKTUR Utama RS Hasan
Sadikin, Cissy Kartasasmita'
mengakui adanya dokter dari
FK Unpad yang terlibat dalam
kerjasama dengan Balai
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbimgkes) Depkes RI dan
Namru. Namun kerjasama ini
hanya melibatkan tim peneliti
yang bukan dari RSHS.
Cissy juga mengatakan,
Humos
Unpod
penelitian ini bekerjasama
dengan bagian ilmu penyakit
dalam mulai 2000-2004
kemudian dilanjutkan tahun
2006-2008,
lalu diperpanjang
mulai Oktober atau November
2008- hingga Oktober atau 7
November 2009.
"Tim peneliti ini bukan
RSHS. Mereka secara resmi
~
-- --
2009
. ke halaman
'---------------
31
D'es
ah
Kerjasama dengan Namru 2
Saya minta
0
16
11
Menkes Fadilah
Kecewa
litik luar negeri Indonesia
yang selama ini sudah diterapkan. "Kedaulatan bang-
. darihalaman1
sa tidak dapat diganti de-
sarna tersebut. Departemen
Luar Negeri, lanjut Fadilah,
masih menggodok
MoU
terkait kelanjutan
kerjasama proyek Namru 2 ini.
"Namru sampai sekarang
statusnya masih ditutup.
Sampai l1)enunggu MoU
yang baru. Tunggu MoU
baru yang sedang diproses
terus oleh Departemen Luar
Negeri RI dengan Deplu
Amerika," jelas Fadilah.
Pihaknya juga mengaku
tidak akan segan-segan
bertindak tegas bila terbukti ada penelitian yang dilakukan secara diam-diam.
Namun sejauh ini menurutnya belum ada laporan mengenai penelitian secara
sembunyi-sembunyi tersebut. "Tidak ada penelitian
diam-diam. Kalau ada, saya
stop," tegasnya.
la juga menegaskan kembali, keberadaan
proyek
Namru 2 telah menyinggung kedaulatan bangsa
dan tidak ada keuntungan
sedikit pun yang diperoleh
bangsa Indonesia. la juga
menilai keberadaan Namru
tidak bisa disebut sebagai
kerjasama. Karena menurutnya kerjasama harus
berdasarkan
kesetaraan
dan b:.ba~ ak~tif~eI;.er~~
ngan apa pun juga," tegasnya.
Terkait spesimen yang
diduga dikirim ke luar
Indoensia, Fadilah membantahnya. Karena bila ada
spesimen yang keluar harus
ada izin dari Departemen
Kesehatan RI. "Itu (spes imen) sudah diatur. Segala
pengiriman
spesimen di
bawah Depkes," tandasnya.
April 2009 Sudah
Dihentikan
Sementara itu, Dekan FK
Unpad,EriSurahman,membenarkan adanya ada empat
dokter yang terlibat dalam
proyek Namru 2. Kerjasama
ini sudah berlangsung sejak
tahun 2007 dan berakhir
Oktober 2009. Namun sejak
April 2009 penelitian tersebut dihentikan. Tentu hal
ini bertentangan
dengan
resminya penutupan Namru 2 yang sudah dilakukan
sejak pertengahan 2008.
DipaparkanEri,penelitian
dilakukan di sebuah gedungdiJalanProfEyckman,
Bandung. Semua peralatan
dan perlengkapan terkait
penelitian tersebut berasal
dari Namru. Untuk kerjasarna ini, mereka melakukan penelitian penyakit
Dengue atau Deman Berdarah. "Ya memang, ada
penerimaan order meneliti
DBD, tapi spesimen tidak
kel~ar (keluar negeri)," kata
Eri, saat ditemui seusai sidak
Menkes di RS Mata Cicendo, Senin (11/5).
Menurutnya,
mereka
yang terlibat dalam Namru
2 sudah mengetahui adanya
penghentian kerjasama, namun mereka terikat kontrak dengan Namru dan bila
diputus akan terkena denda atau tuntutan. Karena ini
pulalah, FK Unpad baru
menutup proyek kerjasama ini April 2009 belum
lama ini. "Sebenamya kerjasama sampai akhir 2009,
tapi pihak Depkes minta
dihentikan, jadi yah dihentikan
bulan
kemarin
(April)," katanya.
Penghentian
tersebut
juga diketahui oleh pihak
Namru. Mereka, kata Eri,
juga mengerti masalah tersebut hingga tidak ada tuntutan terkait berhentinya
penelitian yang dilakukan
oleh sejumlah dokter dari
FK Unpad ini. Karena berhenti, otomatis laboratorium yang selama ini digunakan juga ditutup dan para
dokter yang terlibat juga
dinonaktifkan oleh pihak
Namru. "Sekarang sudah
berhenti, meski penelitian
belum selesai, tapi barangbarangnya (peralatan) masih ada di lab," lanjut-
nya.(tif)
_ __