Analisis dan Usulan Strategi Pemasaran Sport Center (Studi Kasus di Katiyasa Sport Center, Cirebon).

(1)

ii

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Katiyasa Sport Center merupakan sport center yang berlokasi di Jl.Katiyasa no. 35, Penggung, Cirebon, berdiri sejak 2009 di tanah seluas ± 1 ha. Beberapa bulan terakhir Katiyasa Sport Center mengalami penurunan omset dimana biasanya yang dapat diperoleh Katiyasa Sport Center per bulannya berkisar ± Rp 250 juta. Setelah terjadinya penurunan kini pihak Katiyasa Sport Center hanya dapat memperoleh ± Rp 200 juta sehingga dapat memengaruhi kelangsungan usaha sport center tersebut. Terdapat tiga fasilitas utama yang dimiliki Katiyasa Sport Center, yaitu lapangan badminton, lapangan futsal dan fasilitas fitness. Berdasarkan penelitian pendahuluan diketahui bahwa fasilitas futsal yang terdapat di sport center tersebut mengalami penurunan yang cukup signifikan sehingga memerlukan upaya perbaikan terhadap fasilitas terkait.

Beberapa variabel yang digunakan pada penelitian ini antara lain kebersihan lapangan futsal dari sampah, kejelasan garis penanda batas lapangan dan garis gawang, kualitas kekuatan jaring pembatas lapangan futsal, penggunaan material lapangan futsal yang nyaman bagi pengguna, kualitas display papan skor yang digunakan, loker untuk menyimpan barang bawaan, kebersihan toilet / ruang ganti, cara pembayaran sewa yang beragam, potongan harga jika menjadi member/anggota atau penyewaan dalam waktu yang relatif panjang, iklan promosi pada media - media ternama, frekuensi pemasangan iklan yang rutin, penyelenggaraan perlombaan secara rutin, lokasi sport center yang strategis, dan lain – lain.

Pengumpulan data dilakukan melalui beberapa metode yaitu wawancara, observasi dan kuesioner. Wawancara dilakuan dengan pemilik Katiyasa Sport Center, Pak Chandra. Hasil dari wawancara tersebut diantaranya mengetahui fasilitas – fasilitas fisik di Katiyasa Sport Center, biaya sewa tiap fasilitas, jumlah karyawan, job description, dan omset/bulan. Observasi dilakukan dengan cara mengamati kondisi fasilitas di Katiyasa Sport Center dan sarana/prasarana pendukungnya. Kuesioner dilakukan dalam dua kali penyebaran, dimana penyebarannya dilakukan di kawasan Katiyasa Sport Center. Teknik pengambilan sampel dalam kuesioner tersebut menggunakan purposive sampling. Kuesioner pertama merupakan kuesioner pendahuluan yang bertujuan untuk mengetahui proporsi jawaban dari tiap responden. Jawaban - jawaban dari kuesioner ini diolah menggunakan Cochran Q Test sehingga diperoleh variabel – variabel yang memiliki proporsi jawaban YA/PENTING yang sama. Kuesioner selanjutnya yaitu kuesioner penelitian, dimana tujuan dari kuesioner ini untuk mengetahui tingkat kinerja, tingkat kepentingan, dan tingkat ranking dari konsumen terhadap fasilitas pihak terkait. Pengolahan data hasil kuesioner tersebut menggunakan metode, seperti Correspondence Analysis, Importance Performance Analysis, Uji Hipotesis, dan STP. Hasil yang diperoleh dari pengujian menggunakan beberapa metode tersebut lalu dihasilkan prioritas perbaikan.

Usulan yang akan diberikan kepada pihak Katiyasa Sport Center berasal dari prioritas perbaikan yang telah diperoleh. Usulan – usulan ini bersifat praktis sehingga dalam dilaksanakan dengan mudah oleh pihak Katiyasa Sport Center.


(2)

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1-1 1.2 Identifikasi Masalah ... 1-5 1.3 Batasan Masalah dan Asumsi ... 1-5 1.4 Rumusan Masalah ... 1-5 1.5 Tujuan Penelitian ... 1-6 1.6 Sistematika Penelitian ... 1-6 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Metode Penelitian

2.1.1 Penelitian Survai ... 2-1 2.2 Teknik Sampling

2.2.1 Probability Sampling ... 2-2 2.2.2 Nonprobability Sampling ... 2-3 2.3 Metode Pengumpulan Data ... 2-5 2.4 Skala Pengukuran

2.4.1 Skala Dikotomi/Skala Guttman ... 2-7 2.4.2 Skala Likert ... 2-8 2.5 Bauran Pemasaran Jasa ... 2-8 2.6 Validitas dan Reliabilitas Instrumen

2.6.1 Validitas Instrumen ... 2-17 2.6.1.1 Pengujian Validitas Isi (Content Validity) ... 2-18 2.6.1.2 Pengujian Validitas Eksternal ... 2-18


(3)

vi

Universitas Kristen Maranatha 2.6.2 Reliabilitas Instrumen ... 2-18 2.7 Analisis Tingkat Kepentingan dan Kepuasan Pelanggan ... 2-19 2.8 Konsep Segmentation, Targeting, Positioning

2.8.1 Segmentation ... 2-22 2.8.2 Targeting ... 2-22 2.8.3 Positioning ... 2-22 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Kerangka Penelitian ... 3-1 3.2 Penelitian Pendahuluan ... 3-3 3.3 Tinjauan Pustaka ... 3-3 3.4 Identifikasi Masalah ... 3-4 3.5 Pembatasan Masalah dan Asumsi ... 3-4 3.6 Perumusan Masalah ... 3-4 3.7 Menentukan Tujuan Penelitian ... 3-5 3.8 Penetapan Metode Penelitian ... 3-5 3.9 Menetapkan Metode Pengumpulan Data ... 3-7 3.10 Menyusun Kuesioner

3.10.1 Kuesioner Pendahuluan ... 3-8 3.10.2 Kuesioner Penelitian ... 3-9 3.11 Uji Validitas Konstruksi ... 3-9 3.12 Menentukan Jumlah Sampel Kuesioner Pendahuluan ... 3-9 3.13 Menyebarkan Kuesioner Pendahuluan ... 3-9 3.14 Pengolahan Kuesioner Pendahuluan ... 3-9 3.15 Mengidentifikasi Variabel Hasil Uji Cochran Q Test ... 3-10 3.16 Menentukan Jumlah Sampel Penelitian ... 3-11 3.17 Menyebarkan Kuesioner Penelitian ... 3-12 3.18 Uji Validitas dan Reliabilitas

3.18.1 Uji Validitas ... 3-12 3.18.2 Uji Reliabilitas ... 3-13


(4)

vii 3.19 Pengolahan Data

3.19.1 Pengolahan Data Menggunakan Uji Hipotesis, Importance

Performance Análisis (IPA) dan Correspondence Analysis (CA) . 3-14 3.19.2 Pengolahan Segmentation, Targetting, Positioning (STP) ... 3-15 3.19.2.1 Segmentation ... 3-15 3.19.2.2 Targetting ... 3-15 3.19.2.3 Positioning ... 3-16 3.20 Analisis

3.20.1 Analisis Uji Hipotesis ... 3-16 3.20.2 Analisis Matriks Importance Performance Analysis (IPA) ... 3-16 3.20.3 Analisis Correspondence Analysis (CA) ... 3-16 3.20.4 Analisis Segmentation, Targetting, dan Positioning(STP) ... 3-16 3.20.5 Analisis Prioritas Perbaikan ... 3-17 3.21 Usulan ... 3-17 3.22 Kesimpulan dan Saran ... 3-17 BAB 4 PENGUMPULAN DATA

4.1 Data Umum Perusahaan

4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 4-1 4.1.2 Struktur Organisasi ... 4-2 4.1.3 Wewenang dan Tanggung Jawab ... 4-2 4.2 Pengumpulan Data

4.2.1 Hasil Kuesioner Pendahuluan ... 4-3 4.2.2 Hasil Kuesioner Penelitian ... 4-5 4.2.2.1 Hasil Kuesioner Bagian 1 (Profil Responden) ... 4-5 4.2.2.2 Hasil Kuesioner Bagian 2 (Pertimbangan dan

Penentuan Peringkat Sport Center Penyedia Fasilitas Lapangan Futsal) ... 4-7 BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

5.1 Uji Validasi Konstruksi ... 5-1 5.2 Kuesioner Pendahuluan ... 5-1 5.3 Pengolahan Kuesioner Penelitian


(5)

viii

Universitas Kristen Maranatha 5.3.1 Validitas dan Reabilitas ... 5-6 5.3.2 Uji Hipotesis Kinerja dan Kepentingan Konsumen ... 5-8 5.3.3 Importance Performance Analysis (IPA) ... 5-10 5.3.4 Correspondence Analysis (CA) ... 5-14 5.4 Prioritas Perbaikan Untuk Correpondence Analysis, Importance

Performance Analysis, dan Hipotesis... 5-18 5.5 Segmentation, Targetting, Positioning

5.5.1 Segmentation ... 5-20 5.5.2 Targetting ... 5-22 5.5.3 Positioning ... 5-22 5.6 Usulan ... 5-23 BAB 6 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

6.1 Kesimpulan ... 6-1 6.2 Saran ... 6-6 LAMPIRAN

DAFTAR PUSTAKA


(6)

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

3.1 Variabel Penelitian 3-7

3.2 Tabel Keterkaitan 3-17

4.1 Hasil Kuesioner Pendahuluan Bagian 1 4-3 4.2 Hasil Kuesioner Pendahuluan Bagian 2 4-4

4.3 Jenis Kelamin 4-5

4.4 Usia 4-4

4.5 Pekerjaan 4-5

4.6 Pendapatan / bulan 4-6

4.7 Uang Saku / bulan 4-6

4.8 Periode Hari Menyewa Lapangan Futsal 4-6

4.9 Orang yang Diajak Bermain Futsal 4-6

4.10 Lamanya Waktu Bermain Futsal 4-6

4.11 Jarak Rumah Ke Tempat Futsal 4-6

4.12 Biaya Menyewa Lapangan Futsal 4-7

4.13 Frekuensi Menyewa Lapangan Futsal / bulan 4-7 4.14 Rangkuman Tingkat Kepentingan Konsumen 4-7

4.15 Rangkuman Tingkat Kinerja 4-8

4.16 Rangkuman Peringkat 4-9

5.1 Ringkasan Kuesioner Pendahuluan 5-2

5.2 Uji Validitas Kuesioner Penelitian (Kepentingan) 5-6 5.3 Uji Validitas Kuesioner Penelitian (Kinerja) 5-7

5.4 Rangkuman Uji Hipotesis 5-8

5.5 Input Data Importance/Performance Matrix 5-10

5.6 Atribut – Atribut Dalam Kuadran 1 5-12

5.7 Atribut – Atribut Dalam Kuadran 2 5-12

5.8 Atribut – Atribut Dalam Kuadran 3 5-13

5.9 Atribut – Atribut Dalam Kuadran 4 5-13


(7)

x Universitas Kristen Maranatha

5.11 Jarak Masing – Masing Atribut 5-17

5.12 Attribut Unggul 5-18

5.13 Attribut Tertinggal 5-18


(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

1.1 Total Omset/bulan Futsal 1-2

1.2 Total Omset/bulan Badminton 1-3

1.3 Total Omset/bulan Fitness 1-3

1.4 Total Omset/bulan 1-4

2.1 Teknik Sampling 2-2

2.2 Diagram Kartesius 2-21

3.1 Flowchart Sistematika Penelitian 3-1

3.2 Grafik Wilayah Kritis 3-14

4.1 Struktur Organisasi 4-2

5.1 Wilayah Kritis Kurva Normal 5-9

5.2 Peta Importance/Performance Matrix 5-11

5.3 Grafik Row Scores 5-15

5.4 Grafik Column Scores 5-16

5.5 Grafik Row and Column Scores 5-16

5.6 Jenis Kelamin 5-20

5.7 Usia 5-20

5.8 Pekerjaan 5-20

5.9 Pendapatan / Bulan 5-21

5.10 Uang Saku / Bulan 5-21


(9)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Judul Halaman

1 Kuesioner Pendahuluan L1-1

2 Kuesioner Penelitian L2-1

3 Data Hasil Kinerja L3-1

4 Data Hasil Kepentingan L4-1

5 Data Hasil Kuesioner Pendahuluan L5-1

6 Tabel Statistik L6-1

7 Perhitungan Cochran Q Test L7-1

8 Output SPSS L8-1

9 Tabel Chi Kuadrat L9-1


(10)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan dunia industri yang sangat cepat telah mendorong tiap individu untuk lebih meningkatkan produktivitasnya. Hal tersebut dapat tercapai jika setiap orang memiliki kualitas kesehatan yang baik sehingga pekerjaan menjadi efektif dan efisien yang kemudian akan berdampak terhadap peningkatan produktivitas. Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk memperoleh kondisi tubuh yang sehat yaitu dengan mengonsumsi makanan bergizi dan berolahraga secara teratur. Akan tetapi kesibukan yang cukup tinggi membuat tidak banyak orang memiliki waktu yang cukup untuk berolahraga secara teratur. Apalagi di beberapa kota besar ketersediaan sarana dan prasarana olahraga publik yang sedikit dan kurang terpelihara dengan baik membuat suasana berolahraga menjadi tidak nyaman. Berdasarkan permasalahan tersebut kini mulai bermunculan industri yang menyewakan sarana dan prasarana yang lengkap dengan jam operasional yang relatif panjang sehingga tiap orang dapat lebih fleksibel dalam menentukan waktu untuk berolahraga.

Beberapa sport center yang sedang mengalami perkembangan di Kota Cirebon salah satunya yaitu Katiyasa Sport Center yang berlokasi di Jl. Katiyasa no. 35, Penggung, Cirebon. Tempat penyedia sarana dan prasarana yang cukup lengkap ini berdiri sejak 2009 di tanah seluas ± 1 ha. Beberapa jenis sarana olahraga yang tersedia di lokasi ini antara lain lapangan badminton, lapangan futsal, dan fasilitas fitness, sedangkan prasarana yang tersedia yaitu parkir mobil/motor, ruang ganti, toilet, serta counter makanan dan minuman. Akan tetapi kondisi fisik sport center dengan fasilitas yang cukup lengkap tersebut tidak berbanding lurus dengan peningkatan penyewaan fasilitas utama di Katiyasa Sport Center. Berdasarkan hasil wawancara dengan Pak Chandra, selaku owner Katiyasa Sport Center, telah terjadi penurunan omset penyewaan fasilitas olahraga


(11)

Bab 1 Pendahuluan 1-2

Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

selama beberapa bulan terakhir. Ia berpendapat penurunan omset tersebut kemungkinan diakibatkan oleh adanya persaingan usaha sejenis oleh kompetitornya, yaitu Pemuda Sport Center, yang berlokasi di Jalan Pemuda no. 42, Cirebon. Jarak antara keduanya yang terpaut ± 1 km ini mengakibatkan persaingan usaha sport center menjadi lebih kompetitif. Omset yang dapat diperoleh Katiyasa Sport Center per bulan ± Rp 250 juta. Setelah terjadinya penurunan omset kini pihak Katiyasa Sport Center hanya dapat memperoleh ± Rp 200 juta. Penurunan yang relatif signifikan pada beberapa periode menyebabkan daya saing Katiyasa Sport Center terhadap kompetitornya semakin berkurang. Hal tersebut tentu dapat mengancam keberlangsungan usaha yang dijalani pihak Katiyasa Sport Center. Berikut ini grafik yang menunjukan penurunan omset lapangan futsal, lapangan badminton, dan fasilitas fitness, sebagai berikut :

Gambar 1.1 Omset Futsal/bulan

Dampak dari penurunan yang terjadi pada fasilitas futsal ini cukup signifikan terhadap omset yang mampu didapat pihak Katiyasa Sport Center secara keseluruhan sehingga perbaikan terhadap fasilitas ini menjadi prioritas utama untuk meningkatkan omset. Berdasarkan gambar 1.1 telah terjadi tren penurunan omset penyewaan lapangan futsal pada periode Desember 2013 s/d Mei 2014.


(12)

Bab 1 Pendahuluan 1-3

Gambar 1.2 Omset Badminton/bulan

Penurunan omset yang terjadi pada fasilitas penyewaan lapangan badminton pada beberapa periode relatif tidak signifikan sehingga dianggap tidak memengaruhi omset keseluruhan Katiyasa Sport Center. Berdasarkan gambar 1.2 terlihat bahwa telah terjadi tren kenaikan mulai periode Januari 2014 s/d April 2014.

Gambar 1.3 Omset Fitness/bulan


(13)

Bab 1 Pendahuluan 1-4

Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

Penurunan omset yang terjadi pada fasilitas penyewaan fitness pada beberapa periode relatif tidak signifikan sehingga dianggap tidak memengaruhi omset keseluruhan Katiyasa Sport Center. Faktor yang menyebabkan omset penyewaan fasilitas fitness ini relatif stabil yaitu sudah diterapkannya sistem paket dalam melakukan sewa fasilitas.

Gambar 1.4 Total Omset/bulan

Berdasarkan gambar 1.4 mengenai omset total yang diperoleh Katiyasa Sport Center telah terjadi penurunan yang cukup signifikan antara periode Desember 2013 s/d Mei 2014 sehingga diperlukan upaya perbaikan strategi pemasaran, khususnya fasilitas futsal.

1.2 Identifikasi Masalah

Beberapa faktor – faktor yang mungkin menyebabkan penurunan jumlah sewa fasilitas di Katiyasa Sport Center, antara lain :

1. Belum diketahui faktor – faktor apa saja yang menjadi pertimbangan konsumen dalam memilih tempat penyewaan lapangan futsal

2. Katiyasa Sport Center tidak mampu bersaing dengan kompetitor usaha dibidang sejenis


(14)

Bab 1 Pendahuluan 1-5

3. Konsumen tidak puas dengan kualitas lapangan futsal yang ditawarkan Katiyasa Sport Center sehingga membuat mereka beralih ke penyedia lapangan futsal lainnnya

4. Segmentation, targeting, dan positioning saat ini masih belum tepat 5. Strategi pemasaran yang digunakan Katiyasa Sport Center belum optimal 6. Terjadi penurunan omset penyewaan tiap fasilitas pada beberapa periode

tertentu di Katiyasa Sport Center, khususnya fasilitas lapangan futsal

1.3 Batasan Masalah dan Asumsi

Batasan – batasan masalah yang diterapkan dalam penyusunan laporan penelitian ini, yaitu :

1. Penetapan kompetitor utama dilakukan oleh pihak Katiyasa Sport Center dan kuesioner pendahuluan

2. Pembahasan pada penelitian ini hanya pada fasilitas futsal baik di Katiyasa Sport Center maupun kompetitornya. Tidak dibahasnya fasilitas lapangan badminton dan fasilitas fitness dikarenakan kedua fasilitas yang ada khusus di Katiyasa Sport Center ini omset/bulannya relatif stabil sehingga dianggap tidak memengaruhi secara signifikan terhadap penurunan omset total

3. Pengambilan data kuesioner penelitian sebanyak 120 responden dilakukan selama dua hari, yaitu pada hari Jumat – Sabtu antara pukul 14.00 – 18.00 4. Kuesioner penelitian diisi oleh responden yang sudah pernah

menggunakan fasilitas futsal di Katiyasa Sport Center dan Pemuda Sport Center

5. Dalam pengisian kuesioner peneliti tidak memerhatikan rutinitas dari responden dalam menyewa lapangan futsal

1.4 Rumusan Masalah

Beberapa rumusan masalah pada penelitian ini, diantaranya :

1. Hal – hal apa saja yang dianggap penting oleh konsumen dalam memilih fasilitas lapangan futsal futsal?


(15)

Bab 1 Pendahuluan 1-6

Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

2. Apa saja yang menjadi kelebihan dan kelemahan lapangan futsal yang diawarkan Katiyasa Sport Center dengan pesaingnya?

3. Bagaimana tingkat kepuasan konsumen terhadap fasilitas lapangan futsal yang disewakan Katiyasa Sport Center?

4. Bagaimana segmentation, targetting, dan positioning Katiyasa Sport Center?

5. Usulan strategi pemasaran optimal seperti apa yang akan diberikan kepada Katiyasa Sport Center sehingga dapat lebih kompetitif?

6. Bagaimana upaya untuk mengatasi terjadinya trend penurunan omset penyewaan tiap fasilitas pada beberapa periode tertentu di Katiyasa Sport Center, khususnya fasilitas futsal?

1.5 Tujuan Penelitian

Dari hasil rumusan masalah yang ditetapkan, beberapa tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini, yaitu :

1. Mengetahui hal – hal apa saja yang dianggap penting oleh konsumen dalam memilih fasilitas sport center, khususnya futsal

2. Mengetahui apa saja yang menjadi kelebihan dan kelemahan fasilitas yang ditawarkan Katiyasa Sport Center dengan pesaingnya

3. Mengetahui bagaimana tingkat kepuasan konsumen terhadap fasilitas yang disewakan perusahaan

4. Mengetahui bagaimana segmentation, targetting, dan positioning Katiyasa Sport Center

5. Mengetahui usulan strategi pemasaran optimal seperti apa yang akan diberikan kepada Katiyasa Sport Center sehingga dapat lebih kompetitif 6. Mengetahui upaya untuk mengatasi terjadinya penurunan omset

penyewaan tiap fasilitas pada beberapa periode tertentu di Katiyasa Sport Center, khususnya fasilitas futsal


(16)

Bab 1 Pendahuluan 1-7

1.6 Sistematika Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang masalah yang mendasari penulis untuk melakukan penelitian. Adapun urutan penyusunan pada bab ini, yaitu indentifikasi masalah, batasan masalah dan asumsi, rumusan masalah yang diperoleh dari identifikasi masalah, dan tujuan penelitian.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini menjelaskan mengenai penggunaan literatur – literatur dalam penelitian ini. Hal tersebut bertujuan agar terdapat kesesuaian penggunaan metode penelitian dengan teori – teori dan sumber referensi mengenai pemasaran produk/jasa.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini menjelaskan mengenai langkah – langkah proses berlangsungnya penelitian. Penjelasan mengenai tahapan tersebut digambarkan dalam bentuk flowchart sistematika penelitian. Tujuannya yaitu agar dalam melakukan proses penelitian terdapat panduan sehingga bagian awal dan akhir penelitian tersusun dengan sistematika yang baik.

BAB 4 PENGUMPULAN DATA

Bab ini menjelaskan mengenai kebutuhan data – data dalam penelitian, misalnya data mengenai job description setiap bagian, profil masing – masing pekerja, dsb. Adapun pengumpulan data dilakukan melalui beberapa cara, yaitu observasi, wawancara, dan penyebaran kuesioner.

BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

Bab ini menjelaskan mengenai penggunaan metode penelitian serta pengolahan data hasil wawancara dan penyebaran kuesioner. Beberapa metode yang digunakan dalam penelitian ini, diantaranya Correspondence Analysis (CA), Importance Performance Analysis (IPA), Uji Hipotesis dan Analisis Segmentation, Targetting, Positioning (STP). Selanjutnya, hasil pengolahan mengunakan ketiga metode tersebut dilihat keterkaitannya masing – masing kesimpulan. Berdasarkan keimpulan tersebut maka dibuatlah prioritas perbaikan secara berurutan dari pengolahan variabel tersebut.


(17)

Bab 1 Pendahuluan 1-8

Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini menjelaskan mengenai hasil dari pengolahan data – data pada bab 5 yang disajikan kedalam butir – butir poin sehingga perusahaan dapat menerapkan strategi pemasaran dengan lebih mudah. Selain kesimpulan, juga terdapat saran yang bertujuan agar perusahaan mengetahui cara mentransformasi strategi pemasaran yang lama ke strategi pemasaran hasil penelitian ini.


(18)

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Setelah dilakukan penelitian tersebut, maka penulis dapat menyimpulkan beberapa hal yaitu :

1. Hal – hal yang dianggap penting oleh konsumen dalam memilih fasilitas sport center, khusus lapangan futsal :

• Kebersihan lapangan • Kejelasan garis penanda • Kualitas kekuatan jaring • Penggunaan material lapangan • Kualitas display papan skor • Loker

• Kebersihan toilet • Cara pembayaran • Potongan harga • Iklan promosi

• Frekuensi pemasangan iklan • Penyelenggaraan perlombaan • Lokasi yang strategis

• Lokasi yang dilalui kendaraan umum • Lokasi yang aman

• Kejelasan papan nama • Tempat parkir


(19)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-2

Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

• Kondisi ventilasi • Keramahan operator • Ketanggapan operator • Kerapihan operator

• Kemampuan komunikasi operator • Kondisi penerangan

• Kondisi temperatur lapangan

• Kecepatan dan keterampilan operator • Kemudahan booking

• Harga sewa lapangan yang kompetitif

2. Kelebihan Katiyasa Sport Center dibandingkan Pemuda Sport Center, yaitu : • Kejelasan garis penanda batas lapangan dan garis gawang

• Penggunaan material lapangan futsal yang nyaman bagi pengguna • Potongan harga jika menjadi member/anggota atau penyewaan dalam

waktu yang relatif panjang

• Lokasi sport center yang aman dari tindakan kriminal • Tempat parkir kendaraan yang cukup luas

• Kondisi ventilasi di lapangan futsal

• Ketanggapan dan kesigapan operator dalam menerima keluhan konsumen

• Kondisi penerangan pada lapangan futsal

• Kecepatan dan keterampilan operator dalam memproses pemesanan penyewaan lapangan futsal


(20)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-3

Kekurangan Katiyasa Sport Center dibandingkan Pemuda Sport Center, yaitu : • Kebersihan lapangan futsal dari sampah

• Kualitas kekuatan jaring pembatas lapangan futsal • Kualitas display papan skor yang digunakan • Loker untuk menyimpan barang bawaan • Kebersihan toilet / ruang ganti

• Cara pembayaran sewa yang beragam (mis, tunai, kredit, dsb) • Iklan promosi pada media - media ternama (mis, koran, radio, dsb) • Frekuensi pemasangan iklan yang rutin

• Penyelenggaraan perlombaan secara rutin • Lokasi sport center yang strategis

• Lokasi sport center yang dilalui kendaraan umum • Kejelasan papan nama sport center

• Kantin atau counter makanan

• Keramahan operator dalam memberikan pelayanan • Kerapihan berpakaian operator

• Kemampuan operator dalam berkomunikasi dengan baik dan jelas • Kondisi temperatur lapangan yang sejuk

• Kemudahan proses booking lapangan

3. Tingkat kepuasan konsumen terhadap fasilitas di Katiyasa Sport Center : Berdasarkan kondisi fasilitas lapangan futsal di Katiyasa Sport Center saat ini masih banyak konsumen yang belum merasa puas terhadap fasilitas yang tersedia di Katiyasa Sport Center. Adapun variabel yang dirasa konsumen sudah cukup puas diantaranya iklan promosi pada media - media ternama (mis, koran, radio, dsb), kualitas kekuatan jaring pembatas lapangan futsal, dan kejelasan garis penanda batas lapangan dan garis gawang.


(21)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-4

Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

4. Segmentation, targetting, dan positioning Katiyasa Sport Center : Segmentation

 Jenis Kelamin

Segmentasi ini digunakan untuk mengetahui jenis kelamin konsumen potensial sehingga fasilitas yang disediakan dapat menimbulkan ketertarikan pada konsumenyang dituju  Usia

Segmentasi ini digunakan untuk mengetahui sebaran usia konsumen sehingga fasilitas yang tersedia mencerminkan usia dari konsumen itu sendiri.

 Pekerjaan

Segmentasi ini bertujuan untuk mengetahui pekerjaan dari tiap konsumen, sehingga dalam menyediakan fasilitas sesuai dengan kebutuhna konsumen.

 Pendapatan / bulan

Segmentasi ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan / bulan yang dimiliki konsumen yang sudah bekerja sehingga dalam perencanaan perbaikan fasilitas sesuai dengan daya beli konsumen  Uang Saku / bulan

Segmentasi ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan / bulan yang dimiliki konsumen yang masih berprofesi sebagai pelajar / mahasiswa sehingga dalam perencanaan perbaikan fasilitas sesuai dengan daya beli konsumen

Targetting

 Jenis kelamin : Pria

 Usia : 15 – 24 tahun; 35 – 44 tahun

 Pekerjaan : Pelajar / Mahasiswa; Peg.


(22)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-5

 Pendapatan / bulan : Rp 7.000.000 s/d < Rp 9.000.000

 Uang saku / bulan : < Rp 1.000.000

 Biaya menyewa lapangan futsal : Rp 100.000 s/d Rp 150.000 • Positioning

Pihak Katiyasa Sport Center memposisikan dirinya sebagai sport center yang ditujukan untuk kalangan pelajar / mahasiswa dan pegawai swasta. Hal ini dapat ditunjukkan dengan harga sewa lapangan yang kompetitif jika dibandingkan dengan kompetitornya dan juga sangat menonjolkan pelayanan konsumen yang prima, misal ketanggapan dan kesigapan operator dalam memberikan pelayanan sebelum dan sesudah menggunakan fasilitas lapangan futsal. Penggunaan material lapangan futsal yang nyaman bagi pengguna juga menjadi faktor unggul terhadap pesaingnya, misal penggunaan rumput sintesis pada lapangan futsal, sedangkan pesaingnya hanya menggunakan karpet khusus futsal dimana penggunaan material tersebut memiliki persentase cedera pada pemain yang relatif besar apabila terjadi gesekan. Hal lainnya yaitu harga makanan dan minuman yang cukup terjangkau bagi konsumennya, karena sebagian besar konsumennya merupakan pelajar / mahasiswa. Tag line yang tepat untuk Katiyasa Sport Center yaitu “Kualitas Terbaik, Harga Nomor Satu”.

5. Prioritas perbaikan yang diusulkan :

Variabel 14 - Lokasi sport center yang dilalui kendaraan umum • Variabel 18 - Kantin atau counter makanan


(23)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-6

Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

• Variabel 16 - Kejelasan papan nama sport center • Variabel 25 - Kondisi temperatur lapangan yang sejuk • Variabel 1 - Kebersihan lapangan futsal dari sampah • Variabel 22 - Kerapihan berpakaian operator

• Variabel 12 - Penyelenggaraan perlombaan secara rutin • Variabel 5 - Kualitas display papan skor yang digunakan

• Variabel 23 - Kemampuan operator dalam berkomunikasi dengan baik dan jelas

• Variabel 10 - Iklan promosi pada media - media ternama (mis, koran, radio, dsb)

• Variabel 13 - Lokasi sport center yang strategis • Variabel 6 - Loker untuk menyimpan barang bawaan • Variabel 11 - Frekuensi pemasangan iklan yang rutin • Variabel 7 - Kebersihan toilet / ruang ganti

Variabel 27 - Kemudahan proses booking lapangan

• Variabel 3 - Kualitas kekuatan jaring pembatas lapangan futsal

• Variabel 8 - Cara pembayaran sewa yang beragam (mis, tunai, kredit, dsb)

• Variabel 19 - Kondisi ventilasi di lapangan futsal

• Variabel 26 - Kecepatan dan keterampilan operator dalam memproses pemesanan penyewaan lapangan futsal

• Variabel 17 - Tempat parkir kendaraan yang cukup luas

• Variabel 15 - Lokasi sport center yang aman dari tindakan kriminal • Variabel 28 - Harga sewa lapangan yang kompetitif

• Variabel 9 - Potongan harga jika menjadi member/anggota atau penyewaan dalam waktu yang relatif panjang

• Variabel 21 - Ketanggapan dan kesigapan operator dalam menerima keluhan konsumen


(24)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-7

• Variabel 4 - Penggunaan material lapangan futsal yang nyaman bagi pengguna

• Variabel 2 - Kejelasan garis penanda batas lapangan dan garis gawang 6.2 Saran

1. Sebaiknya Katiyasa Sport Center disarankan untuk mempertahankan kelebihan –kelebihan yang sudah dimiliki dan secepatnya memperbaiki kekurangannya dibandingkan dengan pesaing sejenisnya dan terus memperhatikan prioritas yang signifikan bagi konsumen sesuai dengan usulan yang diberikan.

2. Pada penelitian ini terdapat dua kriteria responden, pertama, pernah menggunakan fasilitas futsal dan kedua, pernah menggunakan fasilitas futsal di Katiyasa Sport Center serta Pemuda Sport Center. Kriteria pertama tidak memerhatikan frekuensi responden dalam menggunakan lapangan futsal sehingga untuk penelitian selanjutnya pemilihan responden perlu memerhatikan rutinitas responden dalam menggunakan fasilitas futsal sehingga diharapkan pendapatnya mengenai fasilitas lapangan futsal kredibel.

3. Waktu pengambilan sampel pada penelitian ini hanya dilakukan selama dua hari secara berturut – turut yaitu hari Jumat dan Sabtu, dimana pengumpulan data kuesioner dilakukan antara pukul 14.00 s/d 16.00 WIB tiap harinya. Oleh karena itu, untuk penelitian selanjutnya variasi pengambilan data kuesioner perlu dilakukan pada waktu – waktu yang acak sehingga kemungkinan - kemungkinan pengelompokkan responden tertentu dapat direduksi.


(25)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

1. Alma, H. Buchari. Manajemen Pemasaran dan Jasa. CV. Alfabeta, Jakarta. 2005

2. Kerlinger, Fred Nichols. Zeithalm, and Bitner. Foundation of Behavioral Research. Edisi 2, Penerbit Holt, Rinehart & Winston. 1973

3. Kotler, P. Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Kontrol. Jilid 1, Edisi 9, Erlangga. Jakarta. 1997.

4. Kotler, P. Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Kontrol. Jilid 2, Edisi 6, Erlangga. Jakarta. 1994.

5. Muis, R. Diktat Kuliah Analisis Data Statistik. Bandung. 2004. 6. Porter, M. Keunggulan Bersaing. Binarupa Aksara. Jakarta. 1994.

7. Singarimbun, M. dan Sofian Effendi. Metode Penelitian Survai. PT Pustaka LP3ES Indonesia. Jakarta. 1995.

8. Santoso, S. dan Fandy Tjiptono.; Riset Pemasaran Konsep dan Aplikasi dengan SPSS. PT Elex Media Komputindo. Jakarta. 2001.

9. Stanton W. Prinsip Pemasaran. Jilid 2, Edisi 7, Erlangga. 1993. 10. Tjiptono, F. Manajemen Jasa. Penerbit Andi. Yogyakarta. 1996.

11. Tjiptono, F.Strategi Pemasaran. Edisi 2, Penerbit Andi. Yogyakarta. 1995. 12. Panduan Lengkap: SPSS 13.00 for Windows. Lembaga Pendidikan

Komputer Wahana Semarang dan Penerbit Andi. Yogyakarta. 2000.

13. Walpole, R. E. and Raymond H. Myers. Ilmu Peluang dan Statistika untuk Insinyur dan Ilmuwan. Edisi 4, Penerbit ITB. Bandung. 1995.


(1)

Kekurangan Katiyasa Sport Center dibandingkan Pemuda Sport Center, yaitu :

• Kebersihan lapangan futsal dari sampah

• Kualitas kekuatan jaring pembatas lapangan futsal

• Kualitas display papan skor yang digunakan

• Loker untuk menyimpan barang bawaan

• Kebersihan toilet / ruang ganti

• Cara pembayaran sewa yang beragam (mis, tunai, kredit, dsb)

• Iklan promosi pada media - media ternama (mis, koran, radio, dsb)

• Frekuensi pemasangan iklan yang rutin

• Penyelenggaraan perlombaan secara rutin

• Lokasi sport center yang strategis

• Lokasi sport center yang dilalui kendaraan umum

• Kejelasan papan nama sport center

• Kantin atau counter makanan

• Keramahan operator dalam memberikan pelayanan

• Kerapihan berpakaian operator

• Kemampuan operator dalam berkomunikasi dengan baik dan jelas

• Kondisi temperatur lapangan yang sejuk

• Kemudahan proses booking lapangan

3. Tingkat kepuasan konsumen terhadap fasilitas di Katiyasa Sport Center : Berdasarkan kondisi fasilitas lapangan futsal di Katiyasa Sport Center saat ini masih banyak konsumen yang belum merasa puas terhadap fasilitas yang tersedia di Katiyasa Sport Center. Adapun variabel yang dirasa konsumen sudah cukup puas diantaranya iklan promosi pada media - media ternama (mis, koran, radio, dsb), kualitas kekuatan jaring pembatas lapangan futsal, dan kejelasan garis penanda batas lapangan dan garis gawang.


(2)

4. Segmentation, targetting, dan positioning Katiyasa Sport Center :

Segmentation

 Jenis Kelamin

Segmentasi ini digunakan untuk mengetahui jenis kelamin konsumen potensial sehingga fasilitas yang disediakan dapat menimbulkan ketertarikan pada konsumenyang dituju  Usia

Segmentasi ini digunakan untuk mengetahui sebaran usia konsumen sehingga fasilitas yang tersedia mencerminkan usia dari konsumen itu sendiri.

 Pekerjaan

Segmentasi ini bertujuan untuk mengetahui pekerjaan dari tiap konsumen, sehingga dalam menyediakan fasilitas sesuai dengan kebutuhna konsumen.

 Pendapatan / bulan

Segmentasi ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan / bulan yang dimiliki konsumen yang sudah bekerja sehingga dalam perencanaan perbaikan fasilitas sesuai dengan daya beli konsumen  Uang Saku / bulan

Segmentasi ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan / bulan yang dimiliki konsumen yang masih berprofesi sebagai pelajar / mahasiswa sehingga dalam perencanaan perbaikan fasilitas sesuai dengan daya beli konsumen

Targetting

 Jenis kelamin : Pria

 Usia : 15 – 24 tahun; 35 – 44 tahun

 Pekerjaan : Pelajar / Mahasiswa; Peg. Swasta


(3)

 Pendapatan / bulan : Rp 7.000.000 s/d < Rp 9.000.000

 Uang saku / bulan : < Rp 1.000.000

 Biaya menyewa lapangan futsal : Rp 100.000 s/d Rp 150.000

Positioning

Pihak Katiyasa Sport Center memposisikan dirinya sebagai sport center yang ditujukan untuk kalangan pelajar / mahasiswa dan pegawai swasta. Hal ini dapat ditunjukkan dengan harga sewa lapangan yang kompetitif jika dibandingkan dengan kompetitornya dan juga sangat menonjolkan pelayanan konsumen yang prima, misal ketanggapan dan kesigapan operator dalam memberikan pelayanan sebelum dan sesudah menggunakan fasilitas lapangan futsal. Penggunaan material lapangan futsal yang nyaman bagi pengguna juga menjadi faktor unggul terhadap pesaingnya, misal penggunaan rumput sintesis pada lapangan futsal, sedangkan pesaingnya hanya menggunakan karpet khusus futsal dimana penggunaan material tersebut memiliki persentase cedera pada pemain yang relatif besar apabila terjadi gesekan. Hal lainnya yaitu harga makanan dan minuman yang cukup terjangkau bagi konsumennya, karena sebagian besar konsumennya merupakan pelajar / mahasiswa. Tag line yang tepat untuk Katiyasa Sport Center yaitu “Kualitas Terbaik, Harga Nomor Satu”.

5. Prioritas perbaikan yang diusulkan :

Variabel 14 - Lokasi sport center yang dilalui kendaraan umum

• Variabel 18 - Kantin atau counter makanan


(4)

• Variabel 16 - Kejelasan papan nama sport center

• Variabel 25 - Kondisi temperatur lapangan yang sejuk

• Variabel 1 - Kebersihan lapangan futsal dari sampah

• Variabel 22 - Kerapihan berpakaian operator

• Variabel 12 - Penyelenggaraan perlombaan secara rutin

• Variabel 5 - Kualitas display papan skor yang digunakan

• Variabel 23 - Kemampuan operator dalam berkomunikasi dengan baik dan jelas

• Variabel 10 - Iklan promosi pada media - media ternama (mis, koran, radio, dsb)

• Variabel 13 - Lokasi sport center yang strategis

• Variabel 6 - Loker untuk menyimpan barang bawaan

• Variabel 11 - Frekuensi pemasangan iklan yang rutin

• Variabel 7 - Kebersihan toilet / ruang ganti

Variabel 27 - Kemudahan proses booking lapangan

• Variabel 3 - Kualitas kekuatan jaring pembatas lapangan futsal

• Variabel 8 - Cara pembayaran sewa yang beragam (mis, tunai, kredit, dsb)

• Variabel 19 - Kondisi ventilasi di lapangan futsal

• Variabel 26 - Kecepatan dan keterampilan operator dalam memproses pemesanan penyewaan lapangan futsal

• Variabel 17 - Tempat parkir kendaraan yang cukup luas

• Variabel 15 - Lokasi sport center yang aman dari tindakan kriminal

• Variabel 28 - Harga sewa lapangan yang kompetitif

• Variabel 9 - Potongan harga jika menjadi member/anggota atau penyewaan dalam waktu yang relatif panjang


(5)

• Variabel 4 - Penggunaan material lapangan futsal yang nyaman bagi pengguna

• Variabel 2 - Kejelasan garis penanda batas lapangan dan garis gawang 6.2 Saran

1. Sebaiknya Katiyasa Sport Center disarankan untuk mempertahankan kelebihan –kelebihan yang sudah dimiliki dan secepatnya memperbaiki kekurangannya dibandingkan dengan pesaing sejenisnya dan terus memperhatikan prioritas yang signifikan bagi konsumen sesuai dengan usulan yang diberikan.

2. Pada penelitian ini terdapat dua kriteria responden, pertama, pernah menggunakan fasilitas futsal dan kedua, pernah menggunakan fasilitas futsal di Katiyasa Sport Center serta Pemuda Sport Center. Kriteria pertama tidak memerhatikan frekuensi responden dalam menggunakan lapangan futsal sehingga untuk penelitian selanjutnya pemilihan responden perlu memerhatikan rutinitas responden dalam menggunakan fasilitas futsal sehingga diharapkan pendapatnya mengenai fasilitas lapangan futsal kredibel.

3. Waktu pengambilan sampel pada penelitian ini hanya dilakukan selama dua hari secara berturut – turut yaitu hari Jumat dan Sabtu, dimana pengumpulan data kuesioner dilakukan antara pukul 14.00 s/d 16.00 WIB tiap harinya. Oleh karena itu, untuk penelitian selanjutnya variasi pengambilan data kuesioner perlu dilakukan pada waktu – waktu yang acak sehingga kemungkinan - kemungkinan pengelompokkan responden tertentu dapat direduksi.


(6)

1. Alma, H. Buchari. Manajemen Pemasaran dan Jasa. CV. Alfabeta, Jakarta. 2005

2. Kerlinger, Fred Nichols. Zeithalm, and Bitner. Foundation of Behavioral Research. Edisi 2, Penerbit Holt, Rinehart & Winston. 1973

3. Kotler, P. Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Kontrol. Jilid 1, Edisi 9, Erlangga. Jakarta. 1997.

4. Kotler, P. Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Kontrol. Jilid 2, Edisi 6, Erlangga. Jakarta. 1994.

5. Muis, R. Diktat Kuliah Analisis Data Statistik. Bandung. 2004. 6. Porter, M. Keunggulan Bersaing. Binarupa Aksara. Jakarta. 1994.

7. Singarimbun, M. dan Sofian Effendi. Metode Penelitian Survai. PT Pustaka LP3ES Indonesia. Jakarta. 1995.

8. Santoso, S. dan Fandy Tjiptono.; Riset Pemasaran Konsep dan Aplikasi dengan SPSS. PT Elex Media Komputindo. Jakarta. 2001.

9. Stanton W. Prinsip Pemasaran. Jilid 2, Edisi 7, Erlangga. 1993. 10. Tjiptono, F. Manajemen Jasa. Penerbit Andi. Yogyakarta. 1996.

11. Tjiptono, F.Strategi Pemasaran. Edisi 2, Penerbit Andi. Yogyakarta. 1995. 12. Panduan Lengkap: SPSS 13.00 for Windows. Lembaga Pendidikan

Komputer Wahana Semarang dan Penerbit Andi. Yogyakarta. 2000.

13. Walpole, R. E. and Raymond H. Myers. Ilmu Peluang dan Statistika untuk Insinyur dan Ilmuwan. Edisi 4, Penerbit ITB. Bandung. 1995.