Penerapan Biaya Standar terhadap Pengendalian Biaya Produksi: Studi Kasus pada CV. Sejahtera Bandung.

ABSTRACT
In an effort to control the cost of production to keep prices competitive products in a
tight market like today we need a guideline or reference that has been set in advance,
which is used as a basis for assessing and determining what next steps will be
determined. Guidelines or standards are guidelines that been determined in advance
how much will it cost or required in carrying out the production process from raw
material to a product ready for sale and is a guideline in the implementation of
actual production. By comparing the cost of production is actually happening at a
cost that has been determined in advance or who have standardized it will know the
difference or variance in the financing of the production process. Differences that
occur can be analyzed and can be determined whether the difference or variance
may be said to be beneficial (favorable) or unbeneficial (unfavorable). The
productions costs are researched and assessed include the cost of raw materials,
direct labor costs, and factory overhead costs. This study aims to determine whether
the company has set the standard cost has been done in a sustainable difference.
Objects in this study were C.V Sejahtera engaged in manufacturing plastic balloons
which produces toys in various forms.
Keywords: Control cost, standard cost, actual costs of productions, variance,
favorable, unfavorable.

vi


Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK
Dalam upaya pengendalian biaya untuk produksi guna mempertahankan harga
produk dalam persaingan pasar yang ketat seperti sekarang ini diperlukan suatu
pedoman atau acuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu, yang digunakan sebagai
dasar untuk menilai dan menentukan langkah apa yang selanjutnya akan ditentukan.
Pedoman atau standar merupakan pedoman yang telah ditentukan di muka seberapa
besar biaya yang akan dikeluarkan atau yang dibutuhkan dalam melaksanakan proses
produksi dari bahan baku hingga menjadi produk yang siap dijual dan merupakan
pedoman di dalam pelaksanaan produksi sebenarnya. Dengan membandingkan biaya
produksi yang sebenarnya terjadi dengan biaya yang telah ditentukan terlebih dahulu
atau yang telah distandarkan maka akan diketahui perbedaan atau varians didalam
pembiayaan proses produksi. Selisih yang terjadi dapat dianalisis dan dapat
ditentukan apakah selisih atau varians tersebut dapat dikatakan menguntungkan
(favorable) atau tidak menguntungkan (unfavorable). Adapun biaya produksi yang
diteliti dan dinilai meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya
overhead pabrik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah perusahaan telah
menetapkan biaya standard dan telah melakukan selisih secara berkelanjutan. Objek

dalam penelitian ini adalah C.V Sejahtera yang bergerak di bidang manufaktur yang
memproduksi mainan balon plastik dalam berbagai bentuk.
Kata-kata kunci: Pengendalian biaya, biaya standar, biaya produksi sebenarnya,
varians, favorable, unfavorable.

vii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………….… i
HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………………... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI…………………………………. iii
KATA PENGANTAR……………………………………………………………... iv
ABSTRACT…………………………………………………………………………. vi
ABSTRAK…………………………………………………………………………. vii
DAFTAR ISI………………………………………………………………..……...viii
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………….xi
DAFTAR TABEL………………………………………………………………….. xii

DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………………….xiii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………….…. 1
1.1 Latar belakang masalah………………………………………….…..….1
1.2 Identifikasi masalah…………………………………………………..... 4
1.3 Maksud dan tujuan penelitian………………………………………...... 5
1.4 Kegunaan penelitian………………………………………………….....5
BAB II LANDASAN TEORI…………………………………………………….... 7
2.1 Pengertian Biaya……………………………………………………..… 7
2.1.1 Klasifikasi Biaya…………………………………………..…. 8
2.1.2 Kategori Biaya…………………………………………….…. 12
2.2 Pengertian dan Jenis-jenis Standar……………………………………...15
2.3 Penentuan Standar Biaya Produksi…………………………………...... 17
2.4 Biaya Standar………………………………………………………..…. 18
2.4.1 Pengertian Biaya Standar…………………………………...... 18
2.4.2 Keuntungan Biaya Standar…………………………………... 19

viii

Universitas Kristen Maranatha


2.5 Varians (variance)……………………………………………………... 21
2.5.1 Pengertian Varians………………………………………….... 21
2.5.2 Penyebab Varians…………………………………………......22
2.5.3 Pengukuran Kinerja dengan Menggunakan Varians………….22
2.6 Kerangka Pemikiran…………………………………………………….24
BAB III METODE PENELITIAN………………………………………………… 26
3.1 Pengertian Penelitian…………………………………………………... 26
3.2 Jenis Penelitian……………………………………………………….....27
3.3 Jenis Data…………………………………………………………….… 28
3.4 Teknik Pengumpulan Data……………………………………………... 29
3.5 Metode analisis data…………………………………………………..... 29
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN…………………………... 30
4.1. Profil Singkat Perusahaan…………………………………………..…. 30
4.1.1 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas……………………..… 32
4.1.2 Aktivitas Perusahaan………………………………………..... 39
4.2 Pengolahan dan Pembahasan Data Perusahaan……………………...… 42
4.2.1 Biaya Standar Bahan Baku Langsung……………………...…43
4.2.2 Biaya Standar Tenaga Kerja Langsung……............................ 46
4.2.3 Biaya Standar Overhead Pabrik…………………………..….. 48
4.2.3.1 Biaya Standar Overhead Pabrik Variabel……….… 48

4.2.3.2 Biaya Standar Overhead Pabrik Tetap………….… 53
4.3 Anilisis Varians Biaya…………………………………………………. 57
4.2.1 Anilisis Varians Biaya Bahan Baku Langsung………..…….. 57
4.2.2 Anilisis Varians Biaya Tenaga Kerja Langsung……….…..... 59
4.2.3 Anilisis Varians Biaya Overhead Pabrik……………….…… 62
4.2.3.1 Anilisis Varians Biaya Overhead Pabrik Variabel…62
4.2.3.2 Anilisis Varians Biaya Overhead Pabrik Tetap….. 66

ix

Universitas Kristen Maranatha

BAB V SIMPULAN DAN SARAN………………….……………………………. 67
5.1 Simpulan…………………………………..…………………………… 67
5.2 Saran……………………………………….…………………………... 68
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………… 70
LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS (CURRICULUM VITAE)

x


Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 1

Kerangka Pemikiran………………………………………………...24

Gambar 2

Struktur Organisasi………………………………………………… 41

xi

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL


Halaman
Tabel 4.1

Biaya Produksi……………………………………………………... 42

Tabel 4.2

Biaya Standar Bahan Baku……………………………………….... 44

Tabel 4.3

Biaya Standar Bahan Sablon……………………………………….. 46

Tabel 4.4

Biaya Standar Tenaga Kerja Langsung……………………………..48

Tabel 4.5

Biaya Standar Overhead Pabrik Variabel………………………….. 52


Tabel 4.6

Biaya Standar Overhead Pabrik Tetap……….…………………….. 56

Tabel 4.7

Varians Harga Bahan Baku Langsung……………………………... 57

Tabel 4.8

Varians Kuantitas Bahan Baku Langsung……………………….… 58

Tabel 4.9

Varians Biaya Bahan Baku Langsung……………………………... 58

Tabel 4.10

Varians Tarif Tenaga Kerja Langsung……………………………... 60


Tabel 4.11

Varians Efisiensi Tenaga Kerja Langsung…………………………. 60

Tabel 4.12

Varians Biaya Tenaga Kerja Langsung……………………………. 60

Tabel 4.13

Varians Pengeluaran Biaya Overhead Pabrik Variabel Oktober…... 62

Tabel 4.14

Varians Pengeluaran Biaya Overhead Pabrik Variabel November... 63

Tabel 4.15

Varians Efisiensi Biaya Overhead Pabrik Variabel Oktober………. 63


Tabel 4.16

Varians Efisiensi Biaya Overhead Pabrik Variabel November……. 64

Tabel 4.17

Varians Biaya Overhead Pabrik……………………………………. 64

xii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A

Perhitungan Tarif Standar Biaya Overhead Pabrik Variabel

xiii


Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Saat ini arus barang impor semakin tidak tertahankan lagi sehingga menyebabkan
pasar lokal mengalami kebanjiran produk impor yang memiliki kualitas serupa dengan
produk lokal tetapi dengan harga yang lebih kompetitif sehingga banyak pengusaha
manufaktur yang gulung tikar dan beralih menjadi pedagang. Bahkan, Himpunan
Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) menilai jika kondisi industri manufaktur Indonesia
saat ini semakin terpuruk. (http://m.sindonews.com/read/2011/10/07/450/512154/industrimanufaktur-di-ujung-tanduk)

Persaingan yang

semakin ketat semakin mengharuskan perusahaan untuk

mengambil tindakan yang tepat agar dapat menjaga kelangsungan hidup perusahaan
sesuai dengan konsep going concern. Oleh karena itu untuk menjamin kelangsungan
hidupnya, perusahaan melaksanakan berbagai kebijaksanaan untuk mencapai tujuan
utamanya. Tujuan utama perusahaan secara umum, yaitu untuk memaksimalkan laba
yang dicapai melalui peningkatan penjualan produk perusahaan dan efesiensi biaya.

1

Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN

2

Perusahaan dalam mempertahankan kontinuitasnya merupakan permasalahan
intern yang selalu dihadapi seperti halnya peristiwa bahwa pasar lokal dibanjiri oleh
produk impor ditambah lagi dengan persaingan antara sesama produk lokal dengan
harga yang sangat kompetitif, maka kontinuitas perusahaan akan terjamin bila
perusahaan mampu menghasilkan laba yang memadai sehingga pilihan pengurangan
sumber daya produksi atau kualitas maupun kuantitas produksi akan dapat dihindari.
Oleh karena itu perlu adanya manajemen yang baik untuk mencapai laba yang optimal
dan meningkatkan produktivitas dengan memanfaatkan dan mengelola faktor-faktor
produksi seoptimal mungkin sehingga didapat hasil yang efisien dan efektif.

Perkembangan suatu perusahaan tercapai antara lain dengan terciptanya suatu
sistem informasi yang baik, semakin meningkat dan luasnya tingkat persaingan
menyebabkan semakin diperlukan informasi yang lengkap untuk membantu manajemen
dalam mengelola perusahaan dengan lebih efektif.

Untuk mencapai tujuan tersebut maka seorang manajer perusahaan harus mampu
membuat perencanaan dan pengendalian biaya terutama biaya produksi, karena biaya
produksi merupakan faktor utama dalam pelaksanaan produksi perusahaan. Hansen dan
Mowen (2009) dalam bukunya yang berjudul Akuntansi Manajerial yang diterjemahkan
oleh Kwary menyatakan bahwa dalam

pengendalian biaya, manajemen perlu

menetapkan biaya standar. Pengendalian biaya produksi memerlukan patokan atau
standar sebagai dasar yang dipakai sebagai tolok ukur terhadap pengendalian biaya
produksi. Biaya yang dipakai sebagai tolok ukur pengendalian disebut biaya standar.

Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN

3

Akuntansi untuk pengendalian biaya tidak hanya mengumpulkan informasi yang
berhubungan dengan biaya-biaya yang terjadi di masa lalu saja, tetapi meliputi pula
penyajian informasi biaya taksiran atau biaya yang seharusnya terjadi untuk kegiatankegiatan tertentu, juga digunakan untuk membandingkan antara biaya standar dengan
biaya sesungguhnya masih dalam batas-batas kewajaran atau tidak.

Pengendalian biaya produksi meliputi pengendalian biaya bahan baku, biaya upah
atau tenaga kerja dan biaya overhead pabrik. Bila pengendalian biaya produksi telah
efektif, hal ini akan mempengaruhi harga pokok produk, sehingga produk yang
dihasilkan akan mampu bersaing dengan produk lain sejenis dengan harga yang
kompetitif.

Manajemen dalam menjalankan fungsinya yang menyangkut perencanaan dan
pengendalian biaya produksi memerlukan suatu alat pengukur dan pola pelaksanaan
antara lain dengan menggunakan biaya yang ditetapkan dimuka atau yang disebut biaya
standar.

Pada

umumnya

pengendalian

biaya

produksi

dilakukan

dengan

cara

membandingkan antara biaya yang dikorbankan dengan biaya yang ditentukan
sebelumnya apakah masih dalam batas-batas kewajaran atau tidak. Penyimpangan yang
terjadi harus diketahui dengan cepat dan dianalisa agar dapat diambil tindakan seefektif
mungkin, penentuan biaya standar serta analisis biaya dari fungsi akuntansi biaya adalah
untuk pengendalian biaya.

Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN

4

Dalam sebuah perusahaan pabrik (manufacturing firm) biaya produksi merupakan
faktor utama dalam perusahaan untuk mengolah produk. Biaya produksi merupakan
faktor biaya yang sangat penting senantiasa perlu diukur, dikendalikan dan dianalisa,
karena usaha motivasi pengendalian dan akuntansi terhadap faktor biaya produksi ini
merupakan salah satu masalah penting yang mempengaruhi pengelolaan dari suatu
perusahaan.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian pada
salah satu perusahaan guna meneliti lebih jauh mengenai pengendalian biaya produksi
melalui penetapan biaya standar. Dengan demikian penulis mencoba melakukan
penelitian dengan judul: “Penerapan Biaya Standar Terhadap Pengendalian Biaya
Produksi”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang penelitian, maka masalah penelitian ini
akan di identifikasi sebagai berikut:

1. Bagaimana pengendalian biaya produksi pada C.V Sejahtera?
2. Bagaimana penetapan biaya standar terhadap pengendalian produksi pada C.V
Sejahtera?
3. Apakah biaya standar berpengaruh terhadap pengendalian produksi pada C.V
Sejahtera?

Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN

5

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh dan mengumpulkan informasi
tentang penerapan biaya standar terhadap pengendalian biaya produksi. Adapun tujuan
dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengendalian biaya produksi pada C.V Sejahtera.
2. Untuk mengetahui penetapan standar biaya produksi pada C.V Sejahtera.
3. Untuk mengetahui penerapan biaya standar terhadap pengendalian biaya
produksi pada C.V Sejahtera.
1.4 Kegunaan Penelitian

Semua informasi yang berhasil dikumpulkan dari penelitian diharapkan dapat
memberi kegunaan sebagai berikut:

1. Bagi Penulis
Penyusunan penelitian ini dilakukan guna menetapkan teori-teori atau ilmu yang
didapatkan sehingga meningkatkan pemahaman penulis mengenai konsep yang
diteliti dan dimanfaatkan di masa yang akan datang.
2. Bagi Perusahaan
Dapat digunakan oleh perusahaan sebagai bahan pertimbangan untuk dijadikan
masukan yang berguna bagi kemajuan perusahaan.

Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN

6

3. Bagi pihak lain
Dapat digunakan sebagai bahan informasi dan sumbangan pemikiran yang
nantinya dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Universitas Kristen Maranatha

BAB V
SARAN DAN KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai penerapan biaya
standar terhadap pengendalian biaya produksi dalam menunjang efektivitas dan
efisiensi pengendalian biaya produksi pada C.V Sejahtera, maka pada bagian akhir
dari penelitian ini, penulis menarik kesimpulan, sekaligus memberikan saran sebagai
berikut:
5.1 Kesimpulan
1. Perusahaan tidak terlalu terperinci dalam perhitungan biaya langsung
meskipun produk mereka cukup beragam bentuk, sehingga biaya produksi
perusahaan masih kurang begitu akurat.
2. C.V Sejahtera merupakan perusahaan manufaktur yang berproduksi secara
garis besar berdasarkan pesanan sehingga apabila pesanan meningkat akan
cenderung mengakibatkan meningkatnya anggaran biaya produksi dan biaya
standar, begitu juga sebaliknya jika pesanan menurun.
3. Penetapan biaya standar pada C.V Sejahtera melalui perhitungan yang
berdasarkan pengalaman yang telah dimiliki oleh pihak manajemen
perusahaan.

67

Universitas Kristen Maranatha

BAB V SARAN DAN KESIMPULAN

68

4. Peranan biaya standar ternyata sangat membantu sekali bagi manajemen
dalam usaha meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengendalian biaya
produksi agar lebih efektif dan efisien, sebaiknya biaya standar dalam
meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengendalian biaya produksi tetap
diteruskan.

5.1 Saran
Saran yang dapat dijadikan masukan dan kritik dari penulis kepada pihak C.V
Sejahtera, yaitu:
1. Anggaran biaya produksi yang dikeluarkan C.V Sejahtera setiap periodenya
cendrung mengalami peningkatan maka sebaiknya perusahaan meminimalkan
biaya dan menyediakan stok persediaan yang banyak.
2. Untuk mempertahankan perusahaan bersaing dengan perusahaan lain
sebaiknya manajemen harus lebih jeli dalam melihat perkembangan pasar
saat ini. Dan hendaknya manajemen perusahaan lebih mengoptimalkan
pelaksanaan pengendalian yang telah ditetapkan, agar hasil yang dicapai
sesuai dengan yang telah direncanakan dan mampu menjaga keberlangsungan
perusahaan agar tetap berjalan dengan baik dalam persaingan usaha yang
semakin ketat pada saat ini.
3. Pembentukan manajemen khusus yang bertujuan menyusun biaya standar
yang lebih akurat lagi kelak untuk periode-periode berikutnya. Agar
memperoleh perhitungan yang lebih sesuai dan lebih kompetitif dalam pasar
persaingan.

Universitas Kristen Maranatha

BAB V SARAN DAN KESIMPULAN

69

4. Biaya yang telah distandarkan ini, sebaiknya dievaluasi kembali dalam
jangka waktu tertentu, mengingat harga bahan baku dan biaya overhead
pabrik yang dapat berubah-ubah

serta tarif tenaga kerja yang harus

disesuaikan dengan UMR sehingga tingkat keakuratan penetapan biaya
standar dapat meningkat.

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA
Garrison, Ray H., Eric H. Noreen, dan Peter C. Brewer. 2006. Akuntansi Manajerial.
Edisi Kesebalas. (Diterjemahkan oleh: Nuri Hinduan dan Edward Tanujaya).
Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Hansen, Don R. dan Maryanne M. Mowen. 2009. Akuntansi Manjerial. Edisi
Kedelapan. (Diterjemahkan oleh: Deny Arnos Kwary). Penerbit Salemba Empat,
Jakarta.
Hartono, Jogiyanto. 2010. Metodologi Penelitian Bisnis. Edisi Pertama. Penerbit BPFE,
Yogyakarta.
Horngren, Charles T., Srikant M. Datar dan George Foster. 2006. Akuntansi Biaya. Edisi
Keduabelas. (Diterjemahkan oleh: P.A. Lestari, S.E). Penerbit Erlangga, Jakarta.
Suliyanto. 2006. Metode Riset Bisnis. Penerbit C.V Andi Offset, Yogyakarta.
Suwardjono. 2006. Teori Akuntansi Perekayasaan Pelaporan Keuangan. Edisi Ketiga.
Penerbit BPFE, Yogyakarta.
http://kamusbahasaindonesia.org/standar
http://id.wikipedia.org/wiki/Standar
http://m.sindonews.com/read/2011/10/07/450/512154/industri-manufaktur-di-ujungtanduk
http://www.unisosdem.org/article_detail.php?aid=7424&coid=2&caid=2&gid=2

70

Universitas Kristen Maranatha