Pengaruh Implementasi Jejaring Sistem Informasi Penerimaan Kas terhadap Keakuratan Informasi Kas Perusahaan.

(1)

vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

This research aims to determine the effect the implementation of network information system of cash receipts to the accuracy of information on the company's cash. The object of this study are all operational staff Amnesia Club in the field of entertainment in the city of bandung. Accuracy of information is calculated from the company's cash in the form of descriptive data questionnaire data, amounting to 30. Tool test this hypothesis using a simple linear regression method with SPSS program. Results of hypothesis based on the T count for 2.614 and 4.434> T table (2.05183) means the implementation of the networking system of cash receipts is significantly positive effect on the accuracy of the information on the company's cash.


(2)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Riset ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh implementasi jejaring sistem informasi penerimaan kas terhadap keakuratan informasi kas perusahaan. Objek penelitian ini adalah seluruh staf operasional Amnesia Club yang bergerak dibidang hiburan di kota bandung. Keakuratan informasi kas perusahaan dihitung dari data deskriptif yang berupa data kuesioner yang berjumlah 30. Alat uji hipotesis penelitian ini menggunakan metode regresi linier sederhana dengan program SPSS. Hasil hipotesis berdasarkan T hitung sebesar 2.614 dan 4.434 > T tabel (2.05183) artinya implementasi jejaring sistem informasi penerimaan kas berpengaruh positif secara signifikan terhadap keakuratan informasi kas perusahaan.


(3)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN... i

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI... ii

KATA PENGANTAR... iii

ABSTRACT... vi

ABSTRAK... vii

DAFTAR ISI... viii

DAFTAR GAMBAR... xiii

DAFTAR TABEL... xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Identifikasi Masalah... 3

1.3 Tujuan Penelitian... 3

1.4 Kegunaan Penelitian... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka... 5

2.2 Pengertian Sistem...7

2.3 Pengertian Informasi... 8

2.4 Pengertian Sistem Informasi... 9


(4)

ix Universitas Kristen Maranatha

2.6 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi...12

2.7 Pengertian Sistem Pengolahan Data Elektronik... 13

2.7.1 Metode Sistem Pengolahan Data Elektronik... 14

2.7.1.1 Metode Pengolahan Data Bertumpuk (Batch Processing)... 15

2.7.1.2 Metode Immediate Processing (System Computer On-Line)... 16

2.7.2 Unsur-unsur Sistem Pengolahan Data Elektronik... 20

2.7.3 Perangkat Keras Komputer... 23

2.7.4 Perangkat Lunak Komputer... 30

2.7.5 Manusia (Brainware)... 32

2.7.6 Struktur Organisasi Sistem Pengolahan Data Elektronik... 33

2.8 Pengertian Jejaring... 35

2.8.1 Komponen Jejaring (Network)... 35

2.8.1.1 Eksternal Network... 36

2.8.1.1.1 Star Network... 36

2.8.1.1.2 Hierarchical Tree Network...37

2.8.1.1.3 Loop Network... 38


(5)

x Universitas Kristen Maranatha

2.8.1.1.5 Ring Network... 39

2.8.1.1.6 Web Network... 39

2.8.1.1.7 Meta Network... 40

2.8.2 Local Area Network... 40

2.9 Implementasi... 41

2.10 Kas... 42

2.10.1 Pengertian Sistem Informasi Penerimaan Kas... 42

2.10.2 Fungsi dan Tujuan Sistem Informasi Penerimaan Kas... 43

2.10.3 Dokumen yang Digunakan Penerimaan Kas... 43

2.10.4 Prosedur Penerimaan Kas... 44

2.11 Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas... 46

2.12 Rerangka Pemikiran... 48

2.13 Hipotesis... 50

BAB III METODA PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian... 51

3.2 Sejarah Singkat Perusahaan... 51

3.2.1 Visi... 52

3.2.2 Misi... 52

3.2.3 Struktur Organisasi... 53


(6)

xi Universitas Kristen Maranatha

3.3.1 Penentuan Responden... 62

3.3.3 Operasionalisasi Variabel... 63

3.4 Teknik Pengumpulan Data... 65

3.5 Pengembangan Instrumen... 67

3.5.1 Populasi... 68

3.5.2 Sampel...68

3.6 Penguian Hipotesis...69

3.6.1 Regresi Linier Sederhana... 69

3.6.2 Pengujian Validitas Instrumen... 71

3.6.3 Pengujian Reliabilitas Instrumen... 72

3.7 Teknik Analisis Data...72

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian... 78

4.1.1 Uji Validitas... 79

4.1.2 Uji Reliabilitas... 83

4.2 Pengujian Model Regresi Linier Sederhana... 84

4.2.1 Pengujian Hipotesis... 86

4.2.2 Analisis Korelasi Pearson... 89

4.2.3 Koefisien Determinasi... 90

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan... 92


(7)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA... 95 LAMPIRAN


(8)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Star Network... 37

Gambar 2 Hierarchical Tree Network... 38

Gambar 3 Loop Network... 38

Gambar 4 Bus Network... 39

Gambar 5 Ring Network... 39

Gambar 6 Web Network... 40

Gambar 7 Model Penelitian... 50

Gambar 8 Uji t Daerah Penolakan Satu Arah... 75


(9)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel I Variabel Indikator, Skala Pengukuran dan Instrumen... 64

Tabel II Intreprestasi Nilai r ... 77

Tabel III Pedoman Klasifikasi Pengujian Pengaruh... 77

Tabel IV Uji Validitas Implementasi Jejaring Sistem Informasi Penerimaan Kas... 80

Tabel V Uji Validitas Keakuratan Informasi Kas Perusahaan...81

Tabel VI Uji Reliabilitas Implementasi Jejaring Sistem Informasi Penerimaan Kas... 83

Tabel VII Uji Reliabilitas Keakuratan Informasi Kas Perusahaan... 84

Tabel VIII Pengujian Model Regresi Linier Sederhana... 85

Tabel IX Pengaruh Positif... 86

Tabel X Keeratan Hubungan X dan Y... 89

Tabel XI Analisis Korelasi Pearson... 90


(10)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Semakin ketatnya iklim persaingan telah memacu para pelaku usaha untuk melakukan berbagai cara untuk meningkatkan kemampuannya dalam memperoleh pendapatan atau laba yang dihasilkan, dengan mengusahakan agar semua aktivitasnya dapat terencana, terlaksana dan terkendali dengan baik serta menjadi lebih efektif dan efisien. Salah satu teknologi yang berkembang pesat atas dasar iklim persaingan yang semakin ketat dalam bidang perekonomian ini adalah teknologi yang dapat membantu pelaksanaan aktivitas perusahaan agar dapat mencapai tujuannya.

Agar dapat bersaing, setiap perusahaan harus mampu dan berusaha untuk dapat meningkatkan kemajuan teknologinya dalam mencapai kinerja maksimal tersebut. Oleh karena itu penting bagi para pengusaha dan perusahaannya untuk menyadari betapa pentingnya teknologi untuk membantu pelaksanaan aktivitas perusahaan, salah satunya adalah pelaksanaan sistem pengolahan data elektronik. Sistem pengolahan data elektronik ini dapat dikatakan berperan penting bagi kegiatan usaha saat ini, karena dengan sistem pengolahan data elektronik yang memadai, kegiatan usaha khususnya dalam aktivitas pengelolaan data penerimaan kas dapat dikelola dengan efektif dan efisien, karena kas merupakan faktor yang sangat berpengaruh pada perolehan laba atau hasil dari kegiatan perusahaan. Dengan bantuan komputer diharapkan kegiatan usaha


(11)

Bab I Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha

perusahaan khususnya dalam pengelolaan data penerimaan kas dapat terencana, terlaksana, dan terkendali dengan baik, cepat serta akurat.

Sistem pengolahan data secara elektronik ini telah di implementasikan oleh hampir seluruh perusahaan. Melalui penggunaan komputer sebagai alat bantu dalam mengelola data penerimaan kas.

Kas merupakan komponen yang berperan penting untuk pembiayaan operasional perusahaan karena sifatnya yang selalu siap digunakan dan dapat diubah bentuknya menjadi aset lain, serta adanya keharusan untuk dikelola dengan baik sehingga menjadi produktif. Oleh karena itu sebagai aktiva yang paling lancar dan erat hubungannya dengan siklus transaksi, maka pengelolaan kas cenderung mudah mengandung kesalahan, baik itu disengaja maupun tidak disengaja.

Untuk meningkatkan efektivitas pengendalian internal penerimaan kas, maka diperlukan adanya sistem pengolahan data elektronik yang bertugas mengelola data penerimaan kas dan membantu pengendalian penerimaan kas karena dengan teknologi yang tinggi, komputer dapat melaksanakan pengendalian yang efektif.

Simpulan dari uraian di atas, pengendalian internal terhadap penerimaan kas yang efektif dan efisien, diperlukan adanya sistem pengolahan data elektronik yang memadai disertai jejaring yang memampukan terciptanya informasi yang memadai. Menurut Jogiyanto (1997:83) dengan adanya perkembangan teknologi komunikasi saat ini, sistem pengolahan data secara eloktronik dengan dukungan berbagai jejaring dapat meningkatkan efektivitas, efiesiensi, dan keakuratan suatu informasi yang berguna bagi perusahaan, sehingga dapat mengatasi adanya human error.


(12)

Bab I Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha

Berdasarkan uraian diatas penulis mencoba untuk melakukan penelitian pada kegiatan sistem pengolahan data elektronik melalui jejaring LAN sebagai alat dalam mendukung pengendalian internal penerimaan kas, oleh karena itu penulis mengambil judul penulisan skripsi ini : “Pengaruh Implementasi Jejaring Sistem Informasi

Penerimaan Kas Terhadap Keakuratan Informasi Kas Perusahaan”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian penelitian yang telah diuraikan diatas, maka permasalahan yang dibahas akan menitik beratkan pada masalah pokok yang diidentifikasikan sebagai berikut:

1. Apakah jejaring sistem informasi penerimaan kas telah diimplementasikan di perusahaan secara memadai?

2. Apakah implementasi jejaring sistem informasi penerimaan kas berpengaruh secara signifikan terhadap keakuratan informasi kas?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud penulis melakukan penelitian ini adalah untuk memperoleh data sebagai bahan analisis. Dalam penulisan skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat menempuh ujian sarjana Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung, sedangkan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :


(13)

Bab I Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha

1. Untuk mengetahui apakah jejaring sistem informasi penerimaan kas telah diimplementasikan di perusahaan secara memadai.

2. Untuk mengetahui secara signifikan pengaruh implementasi jejaring sistem informasi penerimaan kas terhadap keakuratan informasi kas perusahaan.

1.4 Kegunaan Penelitian

Dari hasil penelitian yang dilakukan, diharapkan dapat berguna untuk :

1. Bagi pihak perusahaan, diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai pentingnya sistem informasi akuntansi penjualan dan pengendalian internal penjualan.

2. Bagi penulis, dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan dalam bidang sistem informasi akuntansi dan pengawasan dalam bidang sistem informasi akuntansi dan pengawasan internal penjualan yang sesuai dengan teori yang diperoleh dalam perkuliahan serta mewujudkan skripsi sebagai salah satu syarat menempuh ujian sarjana Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung.

3. Masyarakat, khususnya dilingkungan perguruan tinggi, penulis berharap agar penelitian yang serba terbatas ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan untuk penelitian berikutnya.


(14)

92 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dijelaskan mengenai “Pengaruh Implementasi Jejaring Sistem Informasi Penerimaan Kas Terhadap Keakuratan

Informasi Kas Perusahaan” yang penulis lakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai

berikut:

1. Jejaring sistem informasi penerimaan kas yang diimplementasikan/ diterapkan pada perusahaan telah memadai, hal ini dapat dibuktikan dengan adanya:

a. Penerapan/penggunaan sistem komputer dengan menggunakan 5 unit komputer, terdiri dari 3 unit komputer untuk bagian server/waiter dan 2 unit komputer untuk bagian kasir.

b. Perangkat komputer baik input device, pengolahan utama, memori dan output sistem komputerisasi telah diterapkan/digunakan oleh perusahaan.

c. Jejaring sistem yang digunakan perusahaan telah memadai, membantu segala aktivitas operasional perusahaan, menjadikan operasional yang dilakukan perusahaan lebih cepat dan akurat.

d. Seorang analisis sistem dan programmer dalam membuat aplikasi dan program yang digunakan memiliki latar belakang serta pengalaman yang baik.


(15)

Bab V Kesimpulan dan Saran 93

Universitas Kristen Maranatha

e. Para pengguna komputer, baik server maupun cashier memiliki pengetahuan dan pengalaman dibidangnya.

2. Berdasarkan hasil pengolahan data terdapat nilai Signifikan < alpha (0.05) artinya implementasi jejaring sistem informasi penerimaan kas berpengaruh positif terhadap keakuratan informasi kas perusahaan. Atau berdasarkan T hitung sebesar 2.614 dan 4.434 > T tabel (2.05183) artinya implementasi jejaring sistem informasi penerimaan kas berpengaruh positif terhadap keakuratan informasi kas perusahaan, sehingga nilai persamaan nya menjadi Y= 1.574 + 0.651x. dengan demikian jika variabel implementasi jejaring sistem informasi penerimaan kas (X) meningkat sebesar satu satuan, maka keakuratan informasi kas perusahaan (Y) akan meningkat sebesar 0.651.

Koefisien regresi tersebut bernilai positif, yang artinya implementasi jejaring sistem informasi penerimaan kas memberikan pengaruh positif terhadap keakuratan informasi kas perusahaan (semakin baik implementasi jejaring sistem informasi penerimaan kas, maka semakin baik keakuratan informasi kas perusahaan, atau semakin tinggi tingkat implementasi jejaring sistem informasi penerimaan kas, maka semakin meningkat keakuratan informasi kas perusahaan).

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan serta simpulan yang telah penulis lakukan, maka saran yang dapat diberikan oleh penulis untuk dapat lebih meningkatkan pengaruh


(16)

Bab V Kesimpulan dan Saran 94

Universitas Kristen Maranatha

jejaring sistem informasi penerimaan kas terhadap keakuratan penerimaan kas perusahaan adalah:

1. Aplikasi yang digunakan perusahaan sebaiknya dirancang ulang dikarenakan dengan berkembang pesatnya jaman teknologi saat ini, sehingga aplikasi yang digunakan perusahaan sudah tertinggal jauh dengan perusahaan lain.

2. Sistem operasi komputer perusahaan sebaiknya dirancang ulang untuk penambahan daya pengoperasian komputer. Dengan demikian penginputan data dan pengolahan data operasional lebih cepat dibandingkan sebelumnya.

1. Adanya pelatihan bagi seluruh karyawan khususnya bagian kasir, yang terdiri dari ketelitian dan kecepatan input data operasional sehingga tercapainya peningkatan keakuratan informasi kas perusahaan.


(17)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Baridwan, Zaki. 2000. Intermediate Accounting. BPFE, Yogyakarta.

Bodnar, George, William, Hopwood, 2000, Sistem Informasi Akuntansi. Dialih bahasakan oleh Amir Yusuf dan Rudi M. Tambunan. Salemba Empat. Jakarta

Chushing, Barry E., Marshal B. Romney, Paul John Steinbart. 1997. Accounting

Information System; A Comprehensive Approach. 7th ed. USA Addison Wesley Publishing Company USA.

Fees, Reeve, Warren. 2005. Pengantar Akuntansi, Edisi 21. Penerbitan Salemba Empat. Jakarta.

Harahap, Sofyan S. 1994. Teori Akuntansi Laporan Keuangan. Pustaka Quantum. Jakarta.

James, A. Hall. 2001. Accounting Information System. Prentice Hall. New Jersey. Jogiyanto, H. M. 1997. Sistem Informasi Berbasis Komputer, Konsep Dasar dan

Komponen. BPFE. Yogyakarta.

Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Andi Offset. Yogyakarta. La Midjan. Sistem Informasi Akuntansi. Salemba Empat. Jakarta.

Nazir. 2005. Analisis Regresi Menggunakan SPSS. Penerbit Andi. Yogyakarta. Oetomo, Budi Sutedjo Dharma. 2002. Perancangan dan Pembangunan Sistem

Informasi. Andi. Yogyakarta

Romney, Marshal B., Paul John Steinbart. 2006. Accounting Information System. 9th ed. Prentice Hall. New Jersey.

Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi. 1989. Metode Penelitian Survei. LP3ES. Jakarta.


(18)

Universitas Kristen Maranatha

Smith, Skousen. Intermediate Accounting. Edisi 12, jilid 1. Prentice Hall Eaglewood Cliff. New Jersey.

Soemarso, S. R, 1996. Akuntansi Suatu Pengantar. Edisi ke 4. Salemba Empat. Jakarta.

Sugiyono. 2000. Statistik Untuk Penelitian. CV. Alfabeta. Bandung.

Supanggit, Andi. 2007. Statistika Dalam Kajian Deskriptif, Inferensi dan

Nonparametrik. Prenada Media Group. Jakarta.

Suparwoto. L. 1997. Akuntansi Keuangan Lanjutan. BPFE. Yogyakarta.

Suwardjono, 2008. Konservatisma, Teori Akuntansi Perekayasaan Pelaporan

Keuangan. Edisi 3. BPFE. Yogyakarta.

Umar, Husein. 2005. Metode Riset Bisnis. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Widjajanto, Nugroho. 2001. Sistem Informasi Akuntansi. Erlangga. Jakarta. Wilkinson, J. W. 2000. Accounting Information System. New York.


(1)

Bab I Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha

1. Untuk mengetahui apakah jejaring sistem informasi penerimaan kas telah diimplementasikan di perusahaan secara memadai.

2. Untuk mengetahui secara signifikan pengaruh implementasi jejaring sistem informasi penerimaan kas terhadap keakuratan informasi kas perusahaan.

1.4 Kegunaan Penelitian

Dari hasil penelitian yang dilakukan, diharapkan dapat berguna untuk :

1. Bagi pihak perusahaan, diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai pentingnya sistem informasi akuntansi penjualan dan pengendalian internal penjualan.

2. Bagi penulis, dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan dalam bidang sistem informasi akuntansi dan pengawasan dalam bidang sistem informasi akuntansi dan pengawasan internal penjualan yang sesuai dengan teori yang diperoleh dalam perkuliahan serta mewujudkan skripsi sebagai salah satu syarat menempuh ujian sarjana Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung.

3. Masyarakat, khususnya dilingkungan perguruan tinggi, penulis berharap agar penelitian yang serba terbatas ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan untuk penelitian berikutnya.


(2)

92 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dijelaskan mengenai “Pengaruh Implementasi Jejaring Sistem Informasi Penerimaan Kas Terhadap Keakuratan Informasi Kas Perusahaan” yang penulis lakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Jejaring sistem informasi penerimaan kas yang diimplementasikan/ diterapkan pada perusahaan telah memadai, hal ini dapat dibuktikan dengan adanya:

a. Penerapan/penggunaan sistem komputer dengan menggunakan 5 unit komputer, terdiri dari 3 unit komputer untuk bagian server/waiter dan 2 unit komputer untuk bagian kasir.

b. Perangkat komputer baik input device, pengolahan utama, memori dan output sistem komputerisasi telah diterapkan/digunakan oleh perusahaan.

c. Jejaring sistem yang digunakan perusahaan telah memadai, membantu segala aktivitas operasional perusahaan, menjadikan operasional yang dilakukan perusahaan lebih cepat dan akurat.

d. Seorang analisis sistem dan programmer dalam membuat aplikasi dan program yang digunakan memiliki latar belakang serta pengalaman yang baik.


(3)

Bab V Kesimpulan dan Saran 93

Universitas Kristen Maranatha

e. Para pengguna komputer, baik server maupun cashier memiliki pengetahuan dan pengalaman dibidangnya.

2. Berdasarkan hasil pengolahan data terdapat nilai Signifikan < alpha (0.05) artinya implementasi jejaring sistem informasi penerimaan kas berpengaruh positif terhadap keakuratan informasi kas perusahaan. Atau berdasarkan T hitung sebesar 2.614 dan 4.434 > T tabel (2.05183) artinya implementasi jejaring sistem informasi penerimaan kas berpengaruh positif terhadap keakuratan informasi kas perusahaan, sehingga nilai persamaan nya menjadi Y= 1.574 + 0.651x. dengan demikian jika variabel implementasi jejaring sistem informasi penerimaan kas (X) meningkat sebesar satu satuan, maka keakuratan informasi kas perusahaan (Y) akan meningkat sebesar 0.651.

Koefisien regresi tersebut bernilai positif, yang artinya implementasi jejaring sistem informasi penerimaan kas memberikan pengaruh positif terhadap keakuratan informasi kas perusahaan (semakin baik implementasi jejaring sistem informasi penerimaan kas, maka semakin baik keakuratan informasi kas perusahaan, atau semakin tinggi tingkat implementasi jejaring sistem informasi penerimaan kas, maka semakin meningkat keakuratan informasi kas perusahaan).

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan serta simpulan yang telah penulis lakukan, maka saran yang dapat diberikan oleh penulis untuk dapat lebih meningkatkan pengaruh


(4)

Bab V Kesimpulan dan Saran 94

Universitas Kristen Maranatha

jejaring sistem informasi penerimaan kas terhadap keakuratan penerimaan kas perusahaan adalah:

1. Aplikasi yang digunakan perusahaan sebaiknya dirancang ulang dikarenakan dengan berkembang pesatnya jaman teknologi saat ini, sehingga aplikasi yang digunakan perusahaan sudah tertinggal jauh dengan perusahaan lain.

2. Sistem operasi komputer perusahaan sebaiknya dirancang ulang untuk penambahan daya pengoperasian komputer. Dengan demikian penginputan data dan pengolahan data operasional lebih cepat dibandingkan sebelumnya.

1. Adanya pelatihan bagi seluruh karyawan khususnya bagian kasir, yang terdiri dari ketelitian dan kecepatan input data operasional sehingga tercapainya peningkatan keakuratan informasi kas perusahaan.


(5)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Baridwan, Zaki. 2000. Intermediate Accounting. BPFE, Yogyakarta.

Bodnar, George, William, Hopwood, 2000, Sistem Informasi Akuntansi. Dialih bahasakan oleh Amir Yusuf dan Rudi M. Tambunan. Salemba Empat. Jakarta

Chushing, Barry E., Marshal B. Romney, Paul John Steinbart. 1997. Accounting Information System; A Comprehensive Approach. 7th ed. USA Addison Wesley Publishing Company USA.

Fees, Reeve, Warren. 2005. Pengantar Akuntansi, Edisi 21. Penerbitan Salemba Empat. Jakarta.

Harahap, Sofyan S. 1994. Teori Akuntansi Laporan Keuangan. Pustaka Quantum. Jakarta.

James, A. Hall. 2001. Accounting Information System. Prentice Hall. New Jersey. Jogiyanto, H. M. 1997. Sistem Informasi Berbasis Komputer, Konsep Dasar dan

Komponen. BPFE. Yogyakarta.

Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Andi Offset. Yogyakarta. La Midjan. Sistem Informasi Akuntansi. Salemba Empat. Jakarta.

Nazir. 2005. Analisis Regresi Menggunakan SPSS. Penerbit Andi. Yogyakarta. Oetomo, Budi Sutedjo Dharma. 2002. Perancangan dan Pembangunan Sistem

Informasi. Andi. Yogyakarta

Romney, Marshal B., Paul John Steinbart. 2006. Accounting Information System. 9th ed. Prentice Hall. New Jersey.

Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi. 1989. Metode Penelitian Survei. LP3ES. Jakarta.


(6)

Universitas Kristen Maranatha

Smith, Skousen. Intermediate Accounting. Edisi 12, jilid 1. Prentice Hall Eaglewood Cliff. New Jersey.

Soemarso, S. R, 1996. Akuntansi Suatu Pengantar. Edisi ke 4. Salemba Empat. Jakarta.

Sugiyono. 2000. Statistik Untuk Penelitian. CV. Alfabeta. Bandung.

Supanggit, Andi. 2007. Statistika Dalam Kajian Deskriptif, Inferensi dan Nonparametrik. Prenada Media Group. Jakarta.

Suparwoto. L. 1997. Akuntansi Keuangan Lanjutan. BPFE. Yogyakarta.

Suwardjono, 2008. Konservatisma, Teori Akuntansi Perekayasaan Pelaporan Keuangan. Edisi 3. BPFE. Yogyakarta.

Umar, Husein. 2005. Metode Riset Bisnis. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Widjajanto, Nugroho. 2001. Sistem Informasi Akuntansi. Erlangga. Jakarta. Wilkinson, J. W. 2000. Accounting Information System. New York.