RESPON MORFOMETRI TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK LITOLOGI DAERAH KALAPANUNGGAL KECAMATAN CIBINONG KABUPATEN CIANJUR PROVINSI JAWA BARAT.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Morfometri adalah penilaian kuantitatif dari suatu bentuk lahan dan
merupakan unsur geomorfologi pendukung yang sangat berarti terhadap
morfografi dan morfogenetik. Penilaian kuantitatif terhadap bentuk lahan
memberikan penajaman tatanama bentuk lahan dan akan sangat membantu
terhadap analisis lahan untuk tujuan tertentu, sperti tingkat erosi, kestabilan
lereng, dan menentukan nilai dan kemiringan lereng tersebut (van Zuidam, 1983).
Topografi yang bervariasi dan ancaman bencana longsor di Kabupaten
Cianjur menjadi latar belakang penelitian ini. Keterbatasan kesampaian daerah
dengan topografi relatif bervariasi dari pedataran hingga perbukitan yang relatif
curam. Wilayah Cianjur bagian selatan memiliki morfologi relatif curam.
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui karateristik bentang alam
daerah Kalapanunggal dan sekitarnya, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur,
Provinsi Jawa Barat. Objek penelitian yaitu batuan dan sungai-sungai yang
mengalir di daerah tersebut. Aspek yang diteliti diantaranya adalah pola dan
pengaliran serta karakteristik fisik litologi yang terdapat di daerah penelitian.
Daerah Kalapanunggal dan sekitarnya umumnya memiliki bentang alam
berupa perbukitan sangat curam dengan pola pengaliran subtrellis, anastomotik,
dan subdendritik (modifikasi Howard, 1967). Berdasarkan karakteristik fisik
litologi dan pola pengaliran di daerah penelitian, diharapkan potensi dan kendala
1
2
daerah penelitian dapat diketahui.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat
bermanfaat, khususnya bagi pengembangan wilayah Kalapanunggal dan
sekitarnya.
1.2
Identifikasi Masalah
Permasalahan yang terdapat di daerah Kalapanunggal dan sekitarnya terkait
dalam aspek fisik wilayah tersebut sebenarnya cukup beragam, namun
permasalahan yang menjadi fokus pada penelitian ini dibatasi pada hal berikut ini:
1.2.1
Bagaimanakah karakteristik fisik litologi di daerah penelitian ?
1.2.2
Bagaimanakah respon morfometri pada setiap jenis litologi ?
1.2.3
Sejauh mana ada perbedaan respon morfometri terhadap setiap jenis
litologi ?
1.3
Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui respon morfometri
terhadap karakteristik fisik litologi dalam kaitannya dengan penetapan zona rawan
longsor.
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1.3.1 Mengetahui karakteristik fisik litologi yang terdapat di daerah
Kalapanunggal.
1.3.2
Untuk mengetahui respon morfometri terhadap setiap jenis litologi.
1.3.3
Mengetahui sejauh mana perbedaan respon morfometri terhadap
setiap jenis litologi.
3
1.4
Letak dan Aksesibilitas Daerah Penelitian
Secara administratif, daerah penelitian termasuk ke dalam wilayah
Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat (Gambar 1.1).
Secara geografis terletak di antara garis bujur 1070 9’ 36” BT sampai 1070 15’
2,6” BT dan garis lintang 070 17’ 0,3” LS sampai 070 22’ 24” LS termasuk
lembar peta Rupabumi Digital Indonesia (Bakosurtanal) Lembar Ankola No.
1208-514 dengan skala 1:25.000.
Gambar 1.1 Lokasi daerah penelitian
Lokasi penelitian dapat dicapai dengan kendaraan umum dari Bandung menuju
Cianjur, dilanjutkan dengan angkutan pedesaan menuju Kecamatan Cibinong.
Beberapa lokasi hanya dapat dijangkau menggunakan sepeda motor atau berjalan
kaki, terutama wilayah yang belum memiliki akses jalan beraspal.
4
1.5
Waktu dan Kelancaran Penelitian
Perencanaan kegiatan ini dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu tahap
persiapan, tahap pengambilan data, tahap pengolahan data, dan tahap penyusunan
laporan. Pelaksanaan kegiatan ini dijadwalkan selama kurang lebih 3 bulan, yaitu
bulan Oktober, November, dan Desember 2012.
Beberapa sampel batuan perlu dilakukan analisis laboratorium, diantaranya
untuk mengetahui sifat fisiknya. Kegiatan ini dilakukan di Laboratorium
Mekanika Tanah dan Batuan, Pusat Sumberdaya Air Tanah dan Geologi
Lingkungan, Bandung.
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Morfometri adalah penilaian kuantitatif dari suatu bentuk lahan dan
merupakan unsur geomorfologi pendukung yang sangat berarti terhadap
morfografi dan morfogenetik. Penilaian kuantitatif terhadap bentuk lahan
memberikan penajaman tatanama bentuk lahan dan akan sangat membantu
terhadap analisis lahan untuk tujuan tertentu, sperti tingkat erosi, kestabilan
lereng, dan menentukan nilai dan kemiringan lereng tersebut (van Zuidam, 1983).
Topografi yang bervariasi dan ancaman bencana longsor di Kabupaten
Cianjur menjadi latar belakang penelitian ini. Keterbatasan kesampaian daerah
dengan topografi relatif bervariasi dari pedataran hingga perbukitan yang relatif
curam. Wilayah Cianjur bagian selatan memiliki morfologi relatif curam.
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui karateristik bentang alam
daerah Kalapanunggal dan sekitarnya, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur,
Provinsi Jawa Barat. Objek penelitian yaitu batuan dan sungai-sungai yang
mengalir di daerah tersebut. Aspek yang diteliti diantaranya adalah pola dan
pengaliran serta karakteristik fisik litologi yang terdapat di daerah penelitian.
Daerah Kalapanunggal dan sekitarnya umumnya memiliki bentang alam
berupa perbukitan sangat curam dengan pola pengaliran subtrellis, anastomotik,
dan subdendritik (modifikasi Howard, 1967). Berdasarkan karakteristik fisik
litologi dan pola pengaliran di daerah penelitian, diharapkan potensi dan kendala
1
2
daerah penelitian dapat diketahui.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat
bermanfaat, khususnya bagi pengembangan wilayah Kalapanunggal dan
sekitarnya.
1.2
Identifikasi Masalah
Permasalahan yang terdapat di daerah Kalapanunggal dan sekitarnya terkait
dalam aspek fisik wilayah tersebut sebenarnya cukup beragam, namun
permasalahan yang menjadi fokus pada penelitian ini dibatasi pada hal berikut ini:
1.2.1
Bagaimanakah karakteristik fisik litologi di daerah penelitian ?
1.2.2
Bagaimanakah respon morfometri pada setiap jenis litologi ?
1.2.3
Sejauh mana ada perbedaan respon morfometri terhadap setiap jenis
litologi ?
1.3
Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui respon morfometri
terhadap karakteristik fisik litologi dalam kaitannya dengan penetapan zona rawan
longsor.
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1.3.1 Mengetahui karakteristik fisik litologi yang terdapat di daerah
Kalapanunggal.
1.3.2
Untuk mengetahui respon morfometri terhadap setiap jenis litologi.
1.3.3
Mengetahui sejauh mana perbedaan respon morfometri terhadap
setiap jenis litologi.
3
1.4
Letak dan Aksesibilitas Daerah Penelitian
Secara administratif, daerah penelitian termasuk ke dalam wilayah
Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat (Gambar 1.1).
Secara geografis terletak di antara garis bujur 1070 9’ 36” BT sampai 1070 15’
2,6” BT dan garis lintang 070 17’ 0,3” LS sampai 070 22’ 24” LS termasuk
lembar peta Rupabumi Digital Indonesia (Bakosurtanal) Lembar Ankola No.
1208-514 dengan skala 1:25.000.
Gambar 1.1 Lokasi daerah penelitian
Lokasi penelitian dapat dicapai dengan kendaraan umum dari Bandung menuju
Cianjur, dilanjutkan dengan angkutan pedesaan menuju Kecamatan Cibinong.
Beberapa lokasi hanya dapat dijangkau menggunakan sepeda motor atau berjalan
kaki, terutama wilayah yang belum memiliki akses jalan beraspal.
4
1.5
Waktu dan Kelancaran Penelitian
Perencanaan kegiatan ini dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu tahap
persiapan, tahap pengambilan data, tahap pengolahan data, dan tahap penyusunan
laporan. Pelaksanaan kegiatan ini dijadwalkan selama kurang lebih 3 bulan, yaitu
bulan Oktober, November, dan Desember 2012.
Beberapa sampel batuan perlu dilakukan analisis laboratorium, diantaranya
untuk mengetahui sifat fisiknya. Kegiatan ini dilakukan di Laboratorium
Mekanika Tanah dan Batuan, Pusat Sumberdaya Air Tanah dan Geologi
Lingkungan, Bandung.