RESPON MORFOMETRI DAS CIPELES TERHADAP KARAKTERISTIK LITOLOGI DAN TEKTONIK DI WILAYAH SUMEDANG DAN SEKITARNYA.

BAB V
KESIMPULAN

Berdasarkan hasil dan pembahasan yang sudah diuraikan pada bab-bab
sebelumnya, beberapa kesimpulan yang dapat diambil mengenai penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1.

Nilai kerapatan sungai (Dd) pada sub DAS Cipeles berkisar antara 1,92 –
4,46. Nilai kerapatan sungai pada sub DAS-Sub DAS Cipeles ini termasuk
dalam kelas sedang. Berdasarkan uji statistik, dapat disimpulkan bahwa tidak
ada perbedaan rata-rata nilai kerapatan sungai (Dd) antara sub DAS Cipeles
dengan litologi batuan vulkanik di bagian tengah hingga selatan dan sub DAS
Cimanuk dengan litologi batuan sedimen di utara..

2.

Nilai rasio cabang sungai (Rb) pada sub-DAS Cipeles yg termasuk kedalam
litologi batuan sedimen meiliki nilai rata-rata 3.94, sedangkan sub-DAS yang
termasuk litologi vulkanik memliki nilai rata-rata 5.71. Besarnya nilai rasio
cabang sungai yang kurang dari 3 dan lebih besar dari 5 menunjukan adanya

indikasi pengaruh struktur pada daerah tersebut, jadi dapat disimpulkan
bahwa terdapat ada perbedaan rata-rata rasio cabang sungai (Rb) antara sub
DAS Cipeles dengan litologi batuan vulkanik di bagian tengah hingga selatan
dan sub DAS Cipeles dengan litologi batuan sedimen di utara. Walaupun
perbedaan tidak terlalu signifikan tetapi menunjukkan bahwa perbedaan
litologi pada DAS Cipeles dapat menghasilkan nilai yang berbeda pula,

74

75

walaupun kedua litologi sama-sama difasilitasi oleh struktu yang berkembang
pada DAS Cipeles.
3.

Morfometri DAS Cipeles memiliki respon terhadap karakteristik litologi pada
daerah tersebut. Perbedaan litologi membentuk adanya perbedaan dari
perhitungan nilai rasio cabang sungai orde 1-2. Ini membuktikan bahwa
karakteristik litologi dapat memberikan respon terhadap morfometri pada
suatu DAS.


4.

Tektonik yang berkembang pada DAS Cipeles sangat mempengaruhi pola
pengaliran. Hal ini dapat dilihat dari pola pengaliran yang terdapat pada DAS
Cipeles yang mengindikasikan dipengaruhi oleh tektonik seperti pola
pengaliran paralel, rektangular, dan trellis. Selain itu arah aliran sungai yang
berarah utara-selatan dan tenggara-barat laut membuktikan bahwa arah aliran
sungai terkontrol oleh tektonik aktif yang terdapat pada DAS Cipeles.
Diperkuat dengan analisa data azimuth kelurusan dan azimuth segmen sungai
yang memiliki arah yang sama dengan pola struktur geologi yang
berkembang pada peta regional dan peta DEM, hal ini mempertegas bahwa
arah dari pola aliran sungai DAS Cipeles difasilitasi oleh struktur geologi.