Konsep Literasi Informasi dan Media dalam Pengarusutamaan Berita Desa oleh Gerakan Desa Membangun (GDM).

ABSTRAK
TRISTIA RISKAWATI, 21010090293, 2014. Konsep Literasi Informasi dan Media
dalam Pengarusutamaan Berita Desa oleh Gerakan Desa Membangun (GDM). Doses
Pembimbing, Dr. H. Dede Mulkan, M.Si. dan Pandan Yudhapramesti, S.Sos., M.T.,
Fakulitas Ilmu Komunikasi Padjadjaran.
Penelitian ini menjadikan konsep Media and Information Literacy (MIL) dari
UNESCO sebagai tema utama karena keterkaitannya dengan tujuan pengarusutamaan
berita desa oleh GDM, yaitu tata kelola pemerintahan yang baik. Proposisi utama dari
penelitian ini adalah bahwa pengarusutamaan berita desa yang dilakukan oleh GDM
adalah gerakan kontrahegemonik melawan hegemoni pemberitaan media arus utama.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui upaya pengarusutamaan berita desa yang
dilakukan oleh GDM; mengetahui kondisi ketersediaan media dan akses informasi,
literasi media dan informasi, dan pemerintahan di desa-desa sebelum dan setelah adanya
GDM; serta mengetahui faktor apa saja yang mendukung dan menghambat
pengarusutamaan berita desa.
Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dan strategi penyelidikan
studi kasus kolektif dengan paradigma kritis. Data di dalam penelitian ini terdiri dari data
primer dan sekunder yang diperoleh melalui studi literatur, analisis dokumen, observasi,
dan wawancara. Dua desa yang dijadikan sampel penelitian adalah Desa Melung,
Kabupaten Banyumas dan Desa Cibiru Wetan, Kabupaten Bandung.
Hasil penelitian menunjukkan upaya pengarusutamaan berita desa yang

dilakukan GDM merupakan upaya kontrahegemonik karena berupaya membuat
tandingan berupa pengadaan media alternatif yang menyiarkan berita-berita tentang desa.
Pengarusutamaan yang dilakukan oleh GDM sudah menunjukkan hasil signifikan dalam
hal menjaring warga desa untuk saling berbagi informasi, menarik akademisi untuk
menelaah tentang gerakan mereka, serta menyumbangkan gagasan untuk Undang-Undang
Desa 2014 di ranah DPR.
Kondisi ketersediaan media dan akses informasi dan kondisi pemerintahan di
Desa Melung setelah menjadi anggota GDM lebih menunjang, sedangkan di Desa Cibiru
Wetan tidak ada bedanya karena sama-sama dinilai baik. Sedangkan kondisi kemampuan
literasi informasi dan media masyarakat Desa Melung mengalami peningkatan setelah
adanya GDM walau belum signifikan dibanding perkembangan Desa Cibiru Wetan yang
cenderung stagnan.
Faktor-faktor pendukung GDM antara lain antusiasnya relawan dari berbagai
daerah untuk memanfaatkan TIK untuk membantu GDM dan dukungan dari pihak
eksekutif dan legislatif untuk memfasilitasi gagasan mereka dalam peraturan tata kelola
pemerintahan. Sedangkan faktor-faktor penghambat antara lain perspektif sejumlah warga
desa yang tidak melihat keuntungan ekonomi secara langsung dari GDM dan infrastruktur
jaringan internet yang belum tersebar merata di pelosok Indonesia.

ABSTRACT

TRISTIA RISKAWATI, 21010090293, 2014. Media and Information Literacy Concept in
Rural News Mainstreaming by Gerakan Desa Membangun (GDM). Supervisor, Dr. H.
Dede Mulkan, M.Sc. and Pandan Yudhapramesti, S. Sos., MT, Padjadjaran Universiry
Faculty of Communication Sciences.
This study proposed the concept of Media and Information Literacy (MIL) of
UNESCO as the main theme for its association with the aim of mainstreaming the rural
news by GDM, ie good governance. The main proposition of this study is rural news
mainstreaming that conducted by GDM is contrahegemonic movement against the
hegemony of the mainstream media.
The purpose of this study was to determine the village news mainstreaming
efforts undertaken by GDM; determine the condition of the availability of the media and
access to information, media and information literacy, and governance practice in the
villages before and after the arrival of GDM; and to determine what factors that support
and hinder the rural news mainstreaming.
The method used is qualitative research, specifically collective case studies with
critical paradigm. The data in this study consisted of primary and secondary data
obtained through literature study, document analysis, observation, and interviews. Two
villages were sampled research is Desa Melung, Kabupaten Banyumas and Village
Cibiru Wetan, Bandung regency.
The results of this study show rural news mainstreaming attempt undertaken by

GDM is contrahegemonic attempt for trying to make a counter by procurement of
alternative media that publishing news about rural. Mainstreaming attempt by GDM has
shown significant results in terms of chasing the villagers to share information, attract
academics to examine on their movements, as well as to contribute ideas for the Village
Act 2014 in legislative
Availability of media and information access and governance conditions in the
village after becoming a member of GDM are better in Desa Melung, while in the village
of Cibiru Wetan no difference because both before and after are considered good. While
the condition of information and media literacy skills Melung Village community
increased after the GDM although not significant compared with Cibiru Wetan village
which is stagnant.
GDM supporting factors, among others, enthusiastic volunteers from different
regions to utilize ICT to help GDM and support from the executive and legislative
branches to facilitate their ideas in regulatory governance. While inhibiting factors
include the perspective of a number of villagers who do not see the direct economic
benefit of GDM and Internet network infrastructure that has not been spread evenly
throughout Indonesia.

Dokumen yang terkait

Pengambilan Keputusan Keluarga terhadap Pemilihan Bidan Desa sebagai Penolong Persalinan di Kecamatan Samudera Kabupaten Aceh Utara

2 54 145

Deklarasi Gerakan Media Literasi

0 6 1

Pengaruh literasi teknologi informasi perangkat desa terhadap intensitas penggunaan E-Desa.

2 8 117

Kewenangan Desa dalam Pembangunan Desa Pasal 18 dan Pasal 22 mpdf

0 1 2

CITALINUABDI: UPAYA MEMBANGUN SISTEM INFORMASI DESA

0 0 10

LITERASI MEDIA DAN PEMBUATAN ATURAN POLA KONSUMSI MEDIA DALAM KELUARGA DI DESA SUKORENO SENTOLO KULONPROGO

0 0 12

BAB I PENDAHULUAN A. Penegasan Judul - KOMUNIKASI PEMBANGUNAN DALAM SISTEM INFORMASI DESA (Studi Pada Gerakan Desa Membangun (GDM) Lampung di Desa Hanura Kec.Teluk Pandan Kab.Pesawaran) - Raden Intan Repository

0 0 18

BAB II KOMUNIKASI PEMBANGUNAN DAN SISTEM INFORMASI DESA A. KOMUNIKASI PEMBANGUNAN 1. Pengertian Komunikasi Pembangunan - KOMUNIKASI PEMBANGUNAN DALAM SISTEM INFORMASI DESA (Studi Pada Gerakan Desa Membangun (GDM) Lampung di Desa Hanura Kec.Teluk Pandan Ka

0 0 21

BAB III KOMUNIKASI PEMBANGUNAN DALAM SISTEM INFORMASI DESA DI DESA HANURA A. GAMBARAN UMUM DESA HANURA KEC.TELUK PANDAN KAB.PESAWARAN 1. Sejarah Desa Hanura - KOMUNIKASI PEMBANGUNAN DALAM SISTEM INFORMASI DESA (Studi Pada Gerakan Desa Membangun (GDM) Lamp

0 1 35

BAB IV KOMUNIKASI PEMBANGUNAN DALAM SISTEM INFORMASI DESA DI DESA HANURA - KOMUNIKASI PEMBANGUNAN DALAM SISTEM INFORMASI DESA (Studi Pada Gerakan Desa Membangun (GDM) Lampung di Desa Hanura Kec.Teluk Pandan Kab.Pesawaran) - Raden Intan Repository

0 0 15