ANALISIS RISIKO USAHA PEMBESARAN PEDET SAPI PERAH (Survey Pada Usaha Sapi Perah Rakyat di Desa Cihanjuang Rahayu, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat).
ANALISIS RISIKO USAHA PEMBESARAN PEDET SAPI PERAH
(Survey di Desa Cihanjuang Rahayu, Kecamatan Parongpong,
Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat)
Ruth Bunga L. Sitio
ABSTRAK
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Cihanjuang Rahayu, Kecamatan
Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat mulai
Desember 2012 sampai dengan January 2013. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui sumber - sumber risiko, tingkatan risiko dan alternatif strategi
untuk meminimalkan risiko dalam usaha pembesaran pedet sapi perah.
Penelitian ini menggunakan metode survey kepada peternak usaha
pembesaran pedet sapi perah yang ada di Desa Cihanjuang Rahayu,
Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat
sebanyak 30 peternak. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sumbersumber risiko yang terjadi pada usaha pembesaran pedet sapi perah mulai
dari yang tertinggi yaitu risiko kematian sebesar 0,79, risiko penyakit
sebesar 0,50, risiko harga konsentrat sebesar 0,15, dan risiko harga hijauan
sebesar 0,13. Tingkatan risiko dilihat dari hasil perhitungan koefisien
variasi gross margin. Risiko gross margin peternak usaha pembesaran pedet
sapi perah sebesar 2,65 lebih tinggi dibandingkan dengan usahaternak sapi
perah sebesar 1,41. Strategi meminimkan risiko pembesaran pedet sapi
perah terdapat 5 alternatif dengan strategi utama “optimalisasi sumber daya
lokal untuk meraih manfaat yang besar dari peluang pasar sapi perah
pengganti”.
Kata kunci: Risiko pembesaran pedet, Sumber Risiko, Tingkatan
Risiko, Analisis SWOT
iii
RISK ANALYSIS OF CALVES REARING DAIRY FARMING
(Survey in The Village of Cihanjuang Rahayu, Parongpong District,
West Bandung Regency, West Bandung)
Ruth Bunga L. Sitio
ABSTRACT
The research was conducted in the village of Cihanjuang Rahayu,
Parongpong District, West Bandung regency, West Java from December
2012 until January 2013. This study was held to determine the sources of
risk, the level of risk and alternatives strategic in effort to minimize the risk
of calves rearing. This study used a survey to 30 breeders of calves rearing
in the village Cihanjuang Rahayu, Parongpong District, West Bandung
regency, West Java. These results indicate that the sources of risk that
occurs in calves rearing ranging from a high are 0,79 for the risk of death,
0,50 for the risk of diseases, 0,15 for the risk of concentrate price, and 0,13
for the grass price. The level of risk can be seen from the calculation of the
gross margin variation coefficient. Gross margin risk of calves rearing is
2,65 which is 1,41 higher than dairy cattles farming. There are 5
alternatives strategies to minimize the risk of calves rearing with the main
strategy is "optimization of local resources to achieve great benefits of
calves replacement market opportunities".
Keywords: Calves rearing risk, Sources of Risk, Risk Levels, SWOT
Analysis
iv
(Survey di Desa Cihanjuang Rahayu, Kecamatan Parongpong,
Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat)
Ruth Bunga L. Sitio
ABSTRAK
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Cihanjuang Rahayu, Kecamatan
Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat mulai
Desember 2012 sampai dengan January 2013. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui sumber - sumber risiko, tingkatan risiko dan alternatif strategi
untuk meminimalkan risiko dalam usaha pembesaran pedet sapi perah.
Penelitian ini menggunakan metode survey kepada peternak usaha
pembesaran pedet sapi perah yang ada di Desa Cihanjuang Rahayu,
Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat
sebanyak 30 peternak. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sumbersumber risiko yang terjadi pada usaha pembesaran pedet sapi perah mulai
dari yang tertinggi yaitu risiko kematian sebesar 0,79, risiko penyakit
sebesar 0,50, risiko harga konsentrat sebesar 0,15, dan risiko harga hijauan
sebesar 0,13. Tingkatan risiko dilihat dari hasil perhitungan koefisien
variasi gross margin. Risiko gross margin peternak usaha pembesaran pedet
sapi perah sebesar 2,65 lebih tinggi dibandingkan dengan usahaternak sapi
perah sebesar 1,41. Strategi meminimkan risiko pembesaran pedet sapi
perah terdapat 5 alternatif dengan strategi utama “optimalisasi sumber daya
lokal untuk meraih manfaat yang besar dari peluang pasar sapi perah
pengganti”.
Kata kunci: Risiko pembesaran pedet, Sumber Risiko, Tingkatan
Risiko, Analisis SWOT
iii
RISK ANALYSIS OF CALVES REARING DAIRY FARMING
(Survey in The Village of Cihanjuang Rahayu, Parongpong District,
West Bandung Regency, West Bandung)
Ruth Bunga L. Sitio
ABSTRACT
The research was conducted in the village of Cihanjuang Rahayu,
Parongpong District, West Bandung regency, West Java from December
2012 until January 2013. This study was held to determine the sources of
risk, the level of risk and alternatives strategic in effort to minimize the risk
of calves rearing. This study used a survey to 30 breeders of calves rearing
in the village Cihanjuang Rahayu, Parongpong District, West Bandung
regency, West Java. These results indicate that the sources of risk that
occurs in calves rearing ranging from a high are 0,79 for the risk of death,
0,50 for the risk of diseases, 0,15 for the risk of concentrate price, and 0,13
for the grass price. The level of risk can be seen from the calculation of the
gross margin variation coefficient. Gross margin risk of calves rearing is
2,65 which is 1,41 higher than dairy cattles farming. There are 5
alternatives strategies to minimize the risk of calves rearing with the main
strategy is "optimization of local resources to achieve great benefits of
calves replacement market opportunities".
Keywords: Calves rearing risk, Sources of Risk, Risk Levels, SWOT
Analysis
iv