PENGUKURAN IMPLEMENTASI PROGRAM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) SERTA IDENTIFIKASI HAZARD DENGAN PENDEKATAN

  

PENGUKURAN IMPLEMENTASI PROGRAM KESEHATAN DAN

KESELAMATAN KERJA (K3) SERTA IDENTIFIKASI HAZARD

DENGAN PENDEKATAN RISK ASSESSMENT

DI PT. IGLAS (Persero), Gresik

  

PENGUKURAN IMPLEMENTASI PROGRAM KESEHATAN DAN

KESELAMATAN KERJA (K3) SERTA IDENTIFIKASI HAZARD

DENGAN PENDEKATAN RISK ASSESSMENT

DI PT. IGLAS (Persero), Gresik

KATA PENGANTAR

  Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, karunia serta hidayahNya, serta Para Nabi dan Rasul Allah

4. Bpk Ir. Didi Samanhudi, MMT. selaku Dosen Pembimbing I dan Ibu Ir. Erlina P, MT. selaku dosen pembimbing II dan dan Bpk Suseno Budi P, ST, MT.

  selaku dosen wali jurusan Teknik Industri di Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur. Terima kasih atas segala bimbingan dan kemudahan sehingga saya bisa menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik.

DAFTAR ISI

  Hal

   JUDUL

  2.5 Bahaya (Hazard) di tempat kerja ..............................................

  22

  2.6 Risk Assessment ........................................................................ 28 2.6.1 Identifikasi Resiko .......................................................

  29 2.6.2 Penilaian Resiko...........................................................

  29 2.6.3 Kembangkan Solusi altenatif .......................................

  32

  4.2.4 Penentuan Kategori Kecelakaan Kerja...........................

  61 4.2.5 Penentuan Tingkat/Level Implementasi Program K3 ....

  63

  4.2.6 Identifikasi dan Klasifikasi Hazard dengan Pendekatan Risk Assessment ............................................................

  65 4.2.6.1 Penentuan Prioritas Penanggulangan Resiko .....

  69

  DAFTAR TABEL

  Hal Tabel 2.1 Kisaran Range Achivement ...............................................................

  14

Tabel 4.14 Hazard yang menempati prioritas teratas (RAC = 3) ......................

  69 Tabel 4.15 Usulan Pencegahan Terhadap Sumber Bahaya................................

  72 Tabel 4.16 Tindakan Pencegahan ......................................................................

  74

  DAFTAR GAMBAR

  Hal

Gambar 3.1 Langkah-langkah Pemecahan Masalah ..................................... 47Gambar 4.1 Grafik tingkat implementasi program K3 ................................ 60 x

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Gambaran Umum Perusahaan Lampiran 2 Contoh Kuisioner

  

PENGUKURAN IMPLEMENTASI PROGRAM KESEHATAN DAN

KESELAMATAN KERJA (K3) SERTA IDENTIFIKASI

HAZARD DENGAN PENDEKATAN RISK ASSESSMENT ABSTRAKSI

  Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang senantiasa terjadi. Ahli

  1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

  2 internal, yang salah satunya berupa pelaporan identifikasi sumber bahaya. Dalam peraturan itu pula dinyatakan bahwa identifikasi sumber bahaya dilakukan dengan cara mempertimbangan kondisi dan kejadian yang dapat menimbulkan potensi bahaya, jenis kecelakaan dan penyakit akibat kerja yang mungkin dapat terjadi,

  3 mengenai kekurangan yang perlu diperbaiki atau keberhasilan yang perlu dipertahankan dan lebih ditingkatkan.

  Atas dasar inilah yang akhirnya menciptakan gagasan untuk melakukan identifikasi potensi bahaya (hazard) yang timbul di PT. IGLAS (Persero), Gresik

  4

3. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai bulan Juni 2010.

1.4. Asumsi

  Asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

  5

1.6. Manfaat Penelitian

  Adapun manfaat penelitian ini adalah, sebagai berikut : 1. Bagi Penulis :

   Meningkatkan kemampuan dalam mengaplikasikan ilmu-ilmu yang

  6

1.7. Sistematika Penulisan

  Pada dasarnya sistematika penulisan berisikan mengenai uraian yang akan dibahas pada masing-masing bab, sehingga dalam setiap bab akan mempunyai pembahasan topik tersendiri. Adapun sistematika penulisan dari tugas akhir ini

  7 K3. Data ini diperlukan untuk mendukung pengukuran tingkat implementasi program K3 di PT. IGLAS (Persero). Pengolahan data dilakukan untuk mengkategorikan hazard (potensi bahaya) yang timbul dengan pendekatan Risk Assessment (penilaian resiko).