PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS
MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
JIGSAW II MATERI PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN
KEMERDEKAAN INDONESIA PADA SISWA KELAS V B
SD NEGERI ADISUCIPTO 1
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Disusun oleh:
FITRIA JATI NURJANAH
101134115
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
Ku ucapkan terimakasih dari hati yang terdalam kepada Allah SWT
atas rahmatNya dan petunjukNya dalam penyusunan skripsi.
Teriring rasa terimakasih dan ketulusan, karya ini kupersembahkan
untuk :
Alm. Ayahnda tercinta Bapak Paiman, S.Pd
Ibunda tercinta Ibu S. Etik Wadiniyati, S.Pd atas curahan kasih sayang
serta doa yang tiada henti
Kedua kakakku tersayang Anik Puji Astuti dan Dwi Untari Kusuma
Sepupu-sepupuku tersayang Galih, Aas, Iis, Ndari, Vita, Ridho, Dimas,
Izza.
Sahabatku Hartati Ari Murti dan Ramdhan Evanadi
Teman-temanku Tessa, Nike, Risty, Melanie
Neondra Putu Pratama, Lukman P Jatmiko
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO
Sesungguhnya beserta kesukaran ada kemudahan
(QS : AL Insyirah)
Kebenaran itu dari Tuhanmu, karena itu janganlah engkau
(Muhammad) termasuk orang-orang yang ragu
(QS : Ali Imran)
Jika Tuhan berkehendak, apapun menjadi mungkin. Untuk itu
mintalah pada Tuhan dan jangan mengemis pada manusia
Orang bahagia adalah orang yang mengambil pelajaran dari hari
kemarinnya dan menelisik ke dalam jiwanya
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan
dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 23 Juli 2014
Peneliti
Fitria Jati Nurjanah
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma
Nama : Fitria Jati Nurjanah
NIM
: 101134115
Demi pengembangan ilmu pengembangan, saya memberikan kepada
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
“PENINGKATAN
MINAT
DAN
PRESTASI
BELAJAR
IPS
MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
JIGSAW
II
MATERI
PERJUANGAN
MEMPERTAHANKAN
KEMERDEKAAN INDONESIA PADA SISWA KELAS V B SD NEGERI
ADISUCIPTO 1”
Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas
Sanata Dharma hak untuk menyimpan, untuk mengalihkan dalam bentuk media
lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara
terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan
akademis tanpa perlu meminta izin dari saya maupun memberikan royalty kepada
saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagi penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Yogyakarta, 23 Juli 2014
Yang menyatakan,
Fitria Jati Nurjanah
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Peningkatan Minat Dan Prestasi Belajar IPS Menggunakan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw II Materi Perjuangan
Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada Siswa Kelas V B
SD Negeri Adisucipto 1
Oleh: Fitria Jati Nurjanah (101134115)
ABSTRAK
Hasil belajar siswa SD Negeri Adisucipto 1 masih kurang dilihat dari
observasi dan wawancara yang dilakukan. Hal tersebut dapat dilihat dari
presentase KKM 2 tahun terakhir mata pelajaran IPS pada kelas V B. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui: (1) bagaimana upaya meningkatkan minat dan
prestasi belajar siswa kelas V B SD Negeri Adisucipto 1 pada materi perjuangan
dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia melalui penggunaan model
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II, dan (2) apakah penggunaan model
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II dapat meningkatkan minat belajar dan
prestasi belajar siswa pada materi perjuangan dalam mempertahankan
kemerdekaan Indonesia siswa kelas V B SD Negeri Adisucipto 1.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek dalam
penelitian ini adalah siswa SD Negeri Adisucipto 1 dengan jumlah 31 siswa.
Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner/angket untuk mengukur minat
belajar dan tes untuk mengukur prestasi belajar. Validitas instrumen dilakukan
dengan menggunakan rumus korelasi product moment dan reliabilitas
menggunakan rumus Alpha Croncbach. Teknik analisis data menggunakan
analisis deskriptif.
Hasil penelitian ini adalah: (1) upaya meningkatkan minat dan prestasi
belajar siswa kelas V B SD Negeri Adisucipto 1 melalui penggunaan model
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II ditempuh dengan langkah-langkah sebagai
berikut: a) pemberian materi secara keseluruhan, b) pembentukan kelompok asal
yang terdiri dari 6 ahli, c) pemberian tugas terhadap tiap-tiap ahli, d) diskusi
membahas tugas dalam kelompok ahli, e) ahli melaporkan hasil diskusi pada
kelompok asal, f) kelompok asal mempresentasikan dalam pleno, g) evaluasi
individual, dan h) pemberian penghargaan (reward), (2) penggunaan model
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II dapat meningkatkan minat belajar siswa,
hal ini dibuktikan dari minat belajar siswa yang mengalami peningkatan dari
siklus I ke siklus II serta telah melampaui target keberhasilan. Pada siklus I ratarata minat belajar siswa kelas V B adalah 71,4 termasuk dalam kategori tinggi.
Pada siklus II terjadi peningkatan minat belajar siswa sebesar 83,8 termasuk
dalam kategori sangat tinggi, dan (3) penggunaan model pembelajaran kooperatif
tipe Jigsaw II dapat meningkatkan prestasi belajar siswa, hal ini dibuktikan dari
rata-rata nilai prestasi belajar pada kondisi awal adalah 69,91; pada siklus I adalah
70,7, dimana dari 31 siswa terdapat 5 siswa (16,1%) yang berada pada kategori
tuntas. Sementara itu, nilai rata-rata prestasi belajar siswa pada siklus II adalah
81,9, dimana terdapat 30 siswa (96,8%) yang berada pada kategori tuntas.
Kata kunci: Minat Belajar, Prestasi Belajar, Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Jigsaw II
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Improving Students’ Learning Interest and Achievement in IPS Using
Cooperative Learning Type Jigsaw II on the Material The Struggle for
Defending Indonesian Independence for Class V B Students of
SD Negeri Adisucipto 1
By: Fitria Jati Nurjanah (101134115)
ABSTRACT
The result of learning at SD Negeri Adisucipto 1 is still inadequate based
on the observation and interview that have been conducted. It can be seen from
the percentage of KKM in IPS subject of class V B for the last two years. This
research is aimed to find out: (1) how to improve the learning interest and
achievement for class V B students of SD Negeri Adisucipto 1 on the material The
Struggle for Defending Indonesian Independence using cooperative learning type
Jigsaw II, (2) can the implementation of cooperative learning type Jigsaw II
improve the students’ learning interest on the material The Struggle for
Defending Indonesian Independence for class V B students of SD Negeri
Adisucipto 1.
The type of this research is an action research. The subjects of this
research were 31 students of SD Negeri Adisucipto 1. The data were gathered
through questionnaire to measure students’ learning interest and test to measure
students’ learning achievement. The validity of the instrument was achieved
through correlation product moment formula and the reliability of the instrument
was gained through Alpha Croncbach formula. Descriptive analysis technique
was used to analyze the data.
The results of this research were: (1) the effort of improving the learning
interest and achievement for class V B students of SD Negeri Adisucipto 1
through the implementation of cooperative learning type Jigsaw II was obtained
through the following steps: a) providing the overall materials, b) forming home
groups which consist of 6 experts, c) giving tasks to each expert, d) discussing the
tasks within expert group, e) each expert reported the result of discussion in the
home group, f) the home groups presented the result in plenary discussion, g)
individual evaluation, and h) giving rewards, (2) The implementation of
cooperative learning type Jigsaw II could improve the learning interest for class V
B students of SD Negeri Adisucipto 1. It was proved through the improvement of
students’ learning interest that increased to 83,8 in cycle II which belongs to “very
high” category, (3) the implementation of cooperative learning type Jigsaw II
could improve the learning achievement of class V B students of SD Negeri
Adisucipto 1. It was proved through the average score of students’ achievement in
cycle I which is 70,7 and the average score of students’ achievement in cycle II
which is 81,9.
Keywords: Learning Interest, Learning Achievement, Cooperative Learning Type
Jigsaw II.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat,
hidayah dan karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini
dengan judul “PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS
MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW II MATERI
PERJUANGAN
MEMPERTAHANKAN
KEMERDEKAAN
INDONESIA
PADA SISWA KELAS V B SD NEGERI ADISUCIPTO 1”. Skripsi ini disusun
untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan di Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan khususnya Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
Peneliti menyadari dalam penulisan skripsi ini tidak terlepas dari
dukungan, bimbingan, dan kerjasama dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan
segenap hati peneliti mengucapakan terimakasih kepada :
1.
Rohandi, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sanata Dharma.
2.
G. Ari Nugrahanta, S.J.,S.S.,BST.,M.A., Ketua Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma.
3.
E. Catur Rismiati, S.Pd., M.A, Ed.D., Wakil Ketua Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma.
4.
Drs. Y.B. Adimassana, M.A, dosen Pembimbing yang telah
memberikan bimbingan, arahan, serta sumbangan pemikiran yang
penulis butuhkan untuk menyelesaikan skripsi ini.
5.
Seluruh dosen dan staf PGSD yang telah membimbing dan melayani
peneliti.
6.
Drs. Daryono, Kepala Sekolah Dasar Negeri Adisucipto 1 yang telah
memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian ini di
kelas V B SD Negeri Adisucipto 1.
7.
Muhammad Ali Ridlo, A.Ma. wali kelas V B yang telah memberikan
bantuan, waktu, masukan-masukan yang bermanfaat bagi peneliti.
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8.
Siswa kelas V B SD Negeri Adisucipto 1 yang bersedia sebagai
subjek penelitian.
9.
Ibu dan segenap keluarga tercinta yang selalu memberi dukungan
kepada peneliti.
10. Teman-teman PGSD USD angkatan 2010 atas semangat, dukungan,
dan kebersamaannya selama berproses dalam kegiatan perkuliahan.
11. Semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu per satu, yang
telah memberikan dukungan dan bantuan selama penelitian ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan.
Semoga skripsi ini dapat berguna bagi siapa saja yang membaca. Terima
kasih.
Yogyakarta, 23 Juli 2014
Peneliti
Fitria Jati Nurjanah
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..........................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................
iv
HALAMAN MOTTO ................................................................................
v
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ....................... vii
ABSTRAK ............................................................................................... viii
ABSTRACT ...............................................................................................
ix
KATA PENGANTAR ...............................................................................
x
DAFTAR ISI .............................................................................................
xii
DAFTAR TABEL ..................................................................................... xvi
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xviii
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xix
BAB I. PENDAHULUAN .........................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah ..........................................................
1
B. Batasan Masalah .......................................................................
6
C. Rumusan Masalah ....................................................................
6
D. Pemecahan Masalah .................................................................
7
E. Definisi Operasional .................................................................
8
F. Tujuan Penelitian ......................................................................
9
G. Manfaat Penelitian ....................................................................
10
BAB II. LANDASAN TEORI ...................................................................
12
A. Kajian Pustaka ..........................................................................
12
1. Minat Belajar ......................................................................
12
a. Pengertian Minat Belajar ...............................................
12
b. Ciri-ciri Minat Belajar ...................................................
13
c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar ..........
15
2. Prestasi Belajar ...................................................................
16
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a.
Pengertian Prestasi Belajar ..........................................
16
b.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi..................
19
3. Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif ........................
20
a. Pengertian .....................................................................
20
b. Macam-macam Model Pembelajaran Kooperatif ...........
21
c. Unsur Model Pembelajaran Kooperatif .........................
23
d. Kelebihan Model Pembelajaran Kooperatif ...................
24
4. Model Pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw II ....................
25
a. Pengertian .....................................................................
25
b. Perbedaan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw I,
Jigsaw II, dan Jigsaw III ...............................................
27
c. Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif tipe
Jigsaw II ......................................................................
29
d. Penghargaan (reward) Kelompok ..................................
30
5. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) ............................................
31
a. Pengertian .....................................................................
31
b. Ruang Lingkup Ilmu Pengetahuan Sosial ......................
32
c. Tujuan IPS ....................................................................
32
6. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Jigsaw II
pada Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) ............
33
B. Penelitian yang Relevan............................................................
34
C. Kerangka Berpikir ....................................................................
37
D. Hipotesis Tindakan ...................................................................
39
BAB III. Metode Penelitian........................................................................
41
A. Jenis Penelitian .........................................................................
41
B. Setting Penelitian ......................................................................
42
1. Tempat Penelitian ...............................................................
42
2. Subyek Penelitian ...............................................................
43
3. Objek Penelitian .................................................................
43
4. Waktu Penelitian.................................................................
43
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Rencana Tindakan ....................................................................
44
1. Persiapan ............................................................................
44
2. Rencana Tindakan tiap siklus .............................................
45
a. Siklus I..........................................................................
45
b. Siklus II ........................................................................
51
D. Pengumpulan Data dan Instrumen ............................................
56
1. Pengumpulan Data ..............................................................
56
2. Instrumen Penelitian ...........................................................
57
a. Minat Belajar ................................................................
58
b. Prestasi Belajar .............................................................
61
E. Validitas dan Reliabilitas ..........................................................
63
1. Validitas Instrumen Penelitian ............................................
63
2. Validitas Perangkat Pembelajaran .......................................
68
3. Reliabilitas Instrumen Penelitian .........................................
70
F. Teknik Analisis Data ................................................................
71
1. Analisis Data Minat Belajar ................................................
72
a. Pengamatan Minat ........................................................
73
b. Kuisioner Minat ............................................................
73
2. Analisis Data Prestasi Belajar .............................................
74
a. Aspek Kognitif..............................................................
74
b. Aspek Afektif ...............................................................
75
c. Aspek Psikomotor .........................................................
75
d. Skor Akhir Prestasi .......................................................
76
3. Kriteria Keberhasilan ..........................................................
77
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................
78
A. Hasil Penelitian .......................................................................
78
1. Pra Siklus ...........................................................................
79
2. Siklus I ...............................................................................
81
a. Perencanaan ..................................................................
81
b. Pelaksanaan ..................................................................
81
c. Observasi (Pengamatan) ................................................
90
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d. Refleksi.........................................................................
97
3. Siklus II ..............................................................................
99
a. Perencanaan ..................................................................
99
b. Pelaksanaan ..................................................................
99
c. Observasi (Pengamatan) ................................................ 109
d. Refleksi......................................................................... 116
B. Pembahasan ............................................................................ 119
1. Minat Belajar .................................................................... 120
2. Prestasi Belajar .................................................................. 123
BAB V. PENUTUP ......................................................................................... 127
A. Kesimpulan ............................................................................ 127
B. Keterbatasan Penelitian ........................................................... 128
C. Saran ....................................................................................... 129
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 130
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1. Nilai Siswa Kelas V B SD Negeri Adisucipto 1 .............
5
Tabel 2.1. Poin Berdasarkan Tingkat Kuis ......................................
30
Tabel 2.2. Perhitungan Perkembangan Skor Kelompok ..................
31
Tabel 3.2. Jadwal Penelitian ...........................................................
43
Tabel 3.3. Kisi-kisi Panduan Pengamatan Minat Belajar Siswa .......
58
Tabel 3.4. Kuisioner Minat Belajar Siswa .......................................
59
Tabel 3.5. Kisi-kisi Lembar kuisioner Minat Belajar Siswa ............
60
Tabel 3.6. Pengukuran Skala Likert ................................................
61
Tabel 3.7. Kisi – kisi Soal Siklus 1 .................................................
61
Tabel 3.8. Kisi – kisi Soal Siklus 2 .................................................
62
Tabel 3.9. Indikator Aspek Afektif .................................................
63
Tabel 3.10. Indikator Aspek Psikomorik ........................................
63
Tabel 3.11. Hasil Uji Validitas Minat Belajar .................................
65
Tabel 3.12. Hasil Uji Validitas Prestasi Belajar Siklus I ..................
66
Tabel 3.13. Hasil Uji Validitas Prestasi Belajar Siklus II ................
67
Tabel 3.14. Kriteria Validasi Perangkat Pembelajaran ....................
68
Tabel 3.15. Hasil Perhitungan Validasi Perangkat Pembelajaran .....
69
Tabel 3.16. Koefisien Reliabilitas ...................................................
70
Tabel 3.17. Hasil Uji Reliabilitas ....................................................
71
Tabel 3.18. Perhitungan PAP II ......................................................
72
Tabel 3.19. Kategori Tingkat Minat Siswa ......................................
72
Tabel 3.20. Kriteria Keberhasilan Minat Belajar Siswa ...................
77
Tabel 3.21. Kriteria Keberhasilan Prestasi Belajar Siswa ................
77
Tabel 4.1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian .......................................
78
Tabel 4.2. Data Nilai Ulangan IPS ..................................................
79
Tabel 4.3. Minat Belajar Siswa Siklus I ..........................................
94
Tabel 4.4. Prestasi Belajar Siklus 1 .................................................
95
Tabel 4.5. Minat Belajar Siswa Siklus II .........................................
113
Tabel 4.6. Prestasi Belajar Siklus II ................................................
115
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 4.7. Perbandingan Hasil Siklus II dengan Hasil Siklus I dan
Target Keberadaan Siklus II ...........................................
117
Tabel 4.8.. Rata-rata Minat Belajar Siswa .......................................
120
Tabel 4.9. Perbandingan Prestasi Belajar Siklus I dan Siklus II .......
123
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Literature Map penelitian ...........................................
37
Gambar 2.2 Skema Kerangka Berpikir ..........................................
39
Gambar 3.1 Siklus Penelitian Tindakan ..........................................
41
Gambar 4.1 Peningkatan Minat Belajar Siswa ................................
121
Gambar 4.2 Peningkatan Prestasi Belajar Siswa .............................
124
Gambar 4.3 Peningkatan Jumlah Siswa yang Mencapai KKM ........
125
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus Pembelajaran .................................................
132
Lampiran 2 RPP siklus I ..............................................................
135
RPP siklus II .............................................................
143
Lampiran 3 Modul Pembelajaran .................................................
155
Lampiran 4 Lembar Kerja Siswa .................................................
164
Lampiran 5 Kisi-kisi dan soal Evaluasi .........................................
173
Lampiran 6 Tabel Uji Validitas Soal Siklus I ................................
183
Tabel Uji Validitas Soal Siklus II ...............................
184
Lampiran 7 Tabel Uji Reliabilitas Siklus I ....................................
185
Tabel Uji Reliabilitas Siklus II ...................................
186
Lampiran 8 Panduan Pengamatan Minat Belajar Siswa .................
187
Lampiran 9 Kisi-Kisi Lembar Kuisioner Minat Belajar Siswa ......
188
Lampiran 10 Kuisioner Minat Belajar Siswa ..................................
189
Lampiran 11 Penilaian Prestasi Belajar ...........................................
190
Lampiran 12 Data Kuisioner Minat Belajar Siswa ..........................
191
Data Pengamatan Minat Belajar Siswa pertemuan I ....
192
Data Pengamatan Minat Belajar Siswa pertemuan II ..
193
Data Afektif pertemuan I ............................................
194
Data Afektif pertemuan II ..........................................
195
Rangkuman Nilai Afektif siklus 1 ..............................
196
Data Psikomotor pertemuan I .....................................
197
Data Psikomotor pertemuan II ....................................
198
Rangkuman Nilai Psikomotor siklus 1 ........................
199
Hasil Penilaian Prestasi Belajar siklus 1 .....................
200
Lampiran 13 Data Kuisioner Minat Belajar Siswa ..........................
201
Data Pengamatan Minat Belajar Siswa pertemuan I ....
202
Data Pengamatan Minat Belajar Siswa pertemuan II ..
203
Data Afektif pertemuan I ............................................
204
Data Afektif pertemuan II ..........................................
205
xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Rangkuman Nilai Afektif siklus 1 ..............................
206
Data Psikomotor pertemuan I .....................................
207
Data Psikomotor pertemuan II ....................................
208
Rangkuman Nilai Psikomotor siklus 2 ........................
209
Hasil Penilaian Prestasi Belajar siklus 2 .....................
210
Lampiran 14 Instrumen Validasi Desain Pembelajaran ..................
211
Lampiran 15 Hasil Validasi Instrumen Pembelajaran ......................
215
Lampiran 16 Hasil Kuesioner Minat Belajar ..................................
218
Lampiran 17 Hasil Kerja Kelompok ...............................................
219
Lampiran 18 Hasil Evaluasi Siswa Siklus 1 ....................................
222
Hasil Evaluasi Siswa Siklus 2.....................................
224
Lampiran 19 Daftar Hadir Refleksi Siklus 1 ...................................
226
Daftar Hadir Refleksi Siklus 2 ....................................
227
Lampiran 20 Dokumentasi .............................................................
228
Lampiran 21 Surat Ijin Penelitian ...................................................
230
Lampiran 22 Surat Telah Melakukan Penelitian ................................
231
xx
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB 1
PENDAHULUAN
Pada bab I ini, peneliti menguraikan latar belakang masalah, batasan
masalah, rumusan masalah, pemecahan masalah, definisi operasional,
tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.
A. Latar Belakang Masalah
Pembangunan nasional merupakan usaha nyata yang dilakukan oleh
bangsa
Indonesia
untuk
mewujudkan cita-cita
proklamasi 1945.
Pembangunan nasional dilaksanakan secara bertahap melalui berbagai
sektor. Salah satu sektor yang paling penting adalah sektor pendidikan.
Melalui sektor pendidikan, pembangunan yang dilakukan itu diharapkan
dapat meningkatkan kualitas manusia Indonesia, karena pendidikan
merupakan usaha pemberian pengetahuan, sikap dan keterampilan oleh
pendidik kepada siswa dengan cara tertentu untuk mencapai tujuan-tujuan
yang telah ditetapkan. Pendidikan yang berkualitas memerlukan sumber
daya guru yang mampu dan siap berperan secara profesional dalam
lingkungan sekolah serta masyarakat.
Pembelajaran IPS merupakan mata pelajaran yang mencakup ilmuilmu yang mengarahkan siswa untuk memiliki rasa sosial yang tinggi di
lingkungannya. Mata pelajaran ini diberikan pada siswa sekolah dasar agar
siswa mengetahui keragaman bangsa, budaya, sejarah dan keadaan
alamnya. Pembelajaran IPS dirancang untuk membimbing kemampuan
1
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
siswa dalam hidup bermasyarakat untuk berkembang. Hal ini merupakan
suatu tantangan bagi guru untuk mengembangkan kreativitas dalam
mengajar karena mengingat perubahan global mengalami perubahan setiap
saat. Menghindari masalah yang muncul selama proses pembelajaran
terutama dalam pembelajaran IPS maka guru perlu mengembangkan
kreativitas dan kemampuan dalam mengajar. Kreativitas dan kemampuan
guru mengajar diharapkan siswa mampu berpikir secara rasional mengenai
gejala-gejala sosial yang sedang berkembang di masyarakat Indonesia.
Pelaksanaan
pembelajaran
di
kelas
hendaknya
guru
dapat
menggunakan strategi yang melibatkan siswa aktif dalam belajar baik
secara fisik, mental maupun sosial. Kenyataan masih ada berbagai masalah
yang dihadapi guru saat
menyampaikan materi pada
siswanya.
Permasalahan yang terjadi adalah bagaimana cara guru mengajar siswanya
saat di kelas agar siswa dapat mengikuti pelajaran dengan aktif dan
menumbuhkan minat belajar yang berpengaruh terhadap tingkat prestasi
belajar siswa di kelas. Masalah lain yang dihadapi guru adalah bagaimana
menggunakan model pembelajaran yang tepat dalam menyampaikan
materi ajar. Guru diharapkan mampu mengatasi masalah pembelajaran
tersebut agar proses pembelajaran dapat meningkatkan minat dan prestasi
belajar anak pada saat mendapatkan pengetahuannya. Guru diharapkan
dapat merancang dan mengelola proses pembelajaran dengan menyajikan
sebaik-baiknya dan mengatur kondisi yang baik pula. Guru dituntut dapat
menggunakan model pembelajaran yang dapat mengembangkan potensi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
yang ada dalam diri siswanya dalam kegiatan belajar mengajarnya di
kelas, sehingga proses pembelajaran dapat membantu siswa dalam
mengembangkan pengetahuannya baik melalui interaksi dengan teman
maupun lingkungan sekitarnya.
Pengamatan pembelajaran IPS yang peneliti peroleh di kelas V B SD
Negeri Adisucipto 1 sebenarnya sudah berjalan dengan baik, namun siswa
terlihat belum aktif dalam belajar IPS, siswa terlihat asyik bermain sendiri,
mengobrol dengan teman yang lain, bahkan tiduran. Hal ini dikarenakan
masih banyak siswa yang kurang memperhatikan dan belum jelas materi
yang diberikan guru di kelas, kebanyakan siswa merasa kesulitan untuk
menangkap dan memahami materi yang telah diajarkan guru khususnya
materi yang berkaitan dengan IPS, sementara materi yang diajarkan sangat
banyak dan padat. Peneliti menduga bahwa siswa kurang berminat dalam
pembelajaran IPS.
Beberapa
guru
dalam
mengajar
mata
pelajaran
IPS
hanya
menggunakan metode ceramah sehingga terkesan monoton. Hal tersebut
menyebabkan siswa cenderung cepat bosan dan sulit mengingat informasi
yang telah diberikan oleh guru, sehingga menyebabkan minat belajar siswa
menjadi rendah. Penyebab lain dikarenakan media pembelajaran yang
terbatas. Selama ini media yang digunakan untuk sumber belajar dalam
pembelajaran IPS di kelas terbatas pada buku teks pelajaran. Metode
ceramah sebenarnya masih perlu dilakukan, namun harus ada variasi
dengan metode yang lain serta dengan penggunaan media. Pernyataan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
berikut
dapat
disimpulkan
bahwa
kegiatan
pembelajaran
4
hanya
mengandalkan ceramah sebagai salah satu metode utama dan pada
umumnya media pembelajaran akan diisi dengan buku teks atau buku
wajib yang dianjurkan, sehingga siswa cepat jenuh serta tidak mampu
menyerap semua informasi yang disampaikan oleh guru.
Siswa kelas V B SD Negeri Adisucipto 1 juga masih terlihat takut
untuk bertanya. Siswa belum jelas saat pelajaran yang dijelaskan guru,
siswa takut untuk bertanya. Ketakutan tersebut membuat siswa menjadi
tidak mengetahui jawaban yang ingin ditanyakan. Sosialisasi dengan
teman sekelasnya pun juga masih kurang saat pembelajaran. Setiap siswa
hanya secara individu mengikuti pelajaran, antara siswa yang satu dengan
yang lain interaksinya masih kurang. Interaksi antar siswa saat pelajaran
masih kurang sehingga siswa belum menjadi aktif untuk berbicara dan
saling mengungkapkan materi yang dipelajari.
Hasil belajar siswa SD Negeri Adisucipto 1 masih kurang dilihat dari
observasi dan wawancara yang dilakukan. Hal tersebut dapat dilihat dari
persentase KKM 2 tahun terakhir mata pelajaran IPS pada kelas V B.
Kriteria Ketuntasan Minimal dari mata pelajaran IPS yaitu 75. Berikut ini
hasil nilai siswa kelas V B SD Negeri Adisucipto 1 dapat dilihat pada tabel
di bawah ini.
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 1.1
Nilai Siswa Kelas V B SD Negeri Adisucipto 1
Tahun
Tidak Lulus
Rata-rata
Lulus KKM
Jumlah siswa
Pelajaran
KKM
nilai
2012/2013
26
10
36
69,91
2011/2012
32
4
36
67,06
Sumber : Daftar nilai raport kelas VB siswa SD Negeri Adisucipto 1
Data di atas, dapat dilihat bahwa nilai mata pelajaran IPS siswa masih
banyak yang belum tuntas. Oleh sebab itu, mata pelajaran IPS harus
ditingkatkan hasil belajarnya.
Minat dan prestasi belajar IPS siswa diharapkan meningkat apabila
menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II. Metode
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II merupakan salah satu cara
mengajarkan materi secara berkelompok dan saling menjelaskan kepada
teman lain. Teknik ini dipandang efektif yang sekiranya dapat
meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran IPS khususnya pada
materi perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Guru
belum
pernah
menggunakan
model
pembelajaran
dengan
siswa
berkelompok dan saling mengajarkan kepada teman lain. Belajar
kooperatif mendasarkan pada suatu ide bahwa siswa bekerja sama dalam
belajar kelompok dan sekaligus masing-masing bertanggung jawab pada
aktivitas belajar anggota kelompoknya, sehingga seluruh anggota
kelompok dapat menguasai materi pelajaran dengan baik.
Penelitian ini akan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
jigsaw II. Peneliti menggunakan model tersebut sebab dalam proses jigsaw
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
II, setiap siswa akan memperoleh kesempatan belajar secara keseluruhan
konsep (scan read) sebelum ia belajar spesialisasinya untuk menjadi
expert. Siswa akan memperoleh gambaran menyeluruh dari konsep yang
akan dibahas. Akhir kegiatan pembelajaran siswa juga akan mendapatkan
penghargaan (reward), untuk merangsang minat belajar siswa.
Peneliti merasa tertarik dan bermaksud melakukan suatu penelitian
tindakan tentang “Peningkatan Minat Dan Prestasi Belajar Menggunakan
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw II Materi Perjuangan
Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada Siswa Kelas V B SD
Negeri Adisucipto 1” harapan penggunaan model pembelajaran kooperatif
tipe jigsaw II ini dapat membantu meningkatkan prestasi siswa dalam
belajar mata pelajaran IPS.
B. Batasan Masalah
Masalah dalam penelitian ini berfokus hanya pada peningkatan minat
dan prestasi belajar pada siswa menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe Jigsaw II dalam pembelajaran IPS materi perjuangan dalam
mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
C. Rumusan Masalah
1. Bagaimana upaya meningkatkan minat dan prestasi belajar pada siswa
kelas V B SD Negeri Adisucipto 1 pada materi perjuangan dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
mempertahankan kemerdekaan Indonesia melalui penggunaan model
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II ?
2. Apakah penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II
dapat meningkatkan minat belajar siswa pada materi perjuangan dalam
mempertahankan kemerdekaan Indonesia pada siswa kelas V B SD
Negeri Adisucipto 1 ?
3. Apakah penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II
dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi perjuangan
dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia pada siswa kelas V B
SD Negeri Adisucipto 1 ?
D. Pemecahan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti memutuskan untuk
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II. Penggunaan
model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II diharapkam dapat
meningkatkan minat dan prestasi belajar pada siswa kelas V B SD Negeri
Adisucipto 1.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
E. Definisi Operasional
Berikut ini merupakan batasan pengertian yang peneliti ambil
1. Minat
Minat adalah ketertarikan terhadap suatu objek yang relatif menetap
dan mengandung unsur senang untuk berkecimpung dalam kegiatankegiatan yang berkaitan dengan bidang lain.
2. Prestasi belajar
Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegatan belajar yang
dinyatakan dalam bentuk simbol, angka, huruf maupun kalimat yang
dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak dalam
periode tertentu.
3. Model pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatif (Cooperative Learning) adalah model
pembelajaran yang berfokus pada penggunaan kelompok kecil siswa
untuk bekerja sama dalam memaksimalkan kondisi belajar untuk
mencapai tujuan belajar.
4. Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II
Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II adalah model
pembelajaran kooperatif, dengan siswa belajar dalam kelompok kecil
yang terdiri dari 4–6 orang secara heterogen dan bekerjasama saling
ketergantungan yang positif dan bertanggung jawab atas ketuntasan
bagian materi pelajaran yang harus dipelajari dan menyampaikan
materi tersebut kepada anggota kelompok yang lain. Model
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
pembelajaran kooperatif tipe jigsaw II ini setiap siswa memperoleh
kesempatan belajar secara keseluruhan konsep (scan read) sebelum ia
belajar spesialisasinya untuk menjadi expert.
5. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Ilmu Pengetahuan Sosial adalah gabungan dari beberapa mata
pelajaran ilmu-ilmu sosial yang terorganisir secara rapi dan disajikan
secara ilmiah untuk mencapai tujuan tertentu.
F. Tujuan Penelitian
Berdasar rumusan masalah di atas, tujuan yang akan dicapai dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui bagaimana upaya meningkatkan minat dan prestasi
belajar pada siswa kelas V B SD Negeri Adisucipto 1 pada materi
perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia melalui
penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II
2. Untuk mengetahui apakah penggunaan model pembelajaran kooperatif
tipe Jigsaw II dapat meningkatkan minat belajar siswa pada materi
perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia pada
siswa kelas V B SD Negeri Adisucipto 1.
3. Untuk mengetahui apakah penggunaan model pembelajaran kooperatif
tipe Jigsaw II dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi
perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia pada
siswa kelas V B SD Negeri Adisucipto 1.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
G. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian membahas dua hal inti yaitu secara teoritis dan
secara praktis.
1. Secara teoritis :
a.
Penelitian ini dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam
bidang ilmu pendidikan tentang pembelajaran kooperatif Jigsaw II
dalam pembelajaran IPS.
b.
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi
bagi penelitian sejenis.
2. Secara praktis :
a.
Bagi Peneliti
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan
tentang model pembelajaran kooperatif
tipe Jigsaw II
dan
menjadi acuan dalam menggunakan teknik pembelajaran.
b.
Bagi Guru
Dapat menjadi salah satu alternatif model pembelajaran inovatif
yang dapat digunakan di kelas guna dapat meningkatkan minat
dan prestasi belajar siswa.
c.
Bagi Siswa
Penelitian
ini
diharapkan
dapat
memberdayakan
dan
meningkatkan minat dan hasil belajar IPS pada siswa melalui
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d.
11
Bagi Pihak Sekolah
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan dan
dasar pemikiran untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah
dengan menggunakan metode yang tepat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
LANDASAN TEORI
Pada bab II ini, peneliti menguraikan kajian teori, penelitian terdahulu,
dan kerangka berpikir. Dalam kajian pustaka akan dijelaskan variabelvariabel yang sesuai dengan rumusan masalah, yaitu penjelasan mengenai
minat belajar, prestasi belajar, hakikat IPS, dan model pembelajaran
kooperatif tipe Jigsaw II.
A. Kajian Pustaka
1. Minat Belajar
a. Pengertian Minat Belajar
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Depdiknas, 2008: 450)
minat adalah keinginan yang kuat, gairah, kecenderungan hati yang tinggi
terhadap sesuatu. Slameto (2010: 180) mengemukakan bahwa minat
adalah suatu rasa lebih suka atau rasa ketertarikan pada suatu hal atau
aktivitas tanpa ada yang menyuruh. Fhyer dalam Nurkancana dan
Sumartana (1983: 224), menjabarkan bahwa minat adalah gejala psikis
yang berkaitan dengan obyek atau aktivitas yang menstimulir perasaan
senang pada individu. Andi Nappiare dalam Sari (1982: 62) menjelaskan
bahwa minat merupakan suatu perangkat mental yang terdiri dari suatu
campuran, perasaan, harapan, pendirian, prasangka rasa takut, atau
kecenderungan-kecenderungan lain yang mengarahkan individu kepada
suatu pilihan tertentu.
12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan
sebagai
hasil
pengalamannya
sendiri
dalam
interaksi
dengan
lingkungannya (Slameto 2010: 2). Djayadisastra, (1989: 8) menjelaskan
bahwa belajar merupakan suatu perubahan, baik sikap maupun tingkah
laku ke arah yang baik, kuantitatif dan kualitatif yang berfungsi lebih
tinggi dari semula. Darsono (2000: 64) belajar adalah suatu tingkah laku
atau kegiatan dalam rangka mengembangkan diri baik aspek kognitif,
psikomotorik, maupun sikap.
Beberapa uraian di atas dapat disimpulkan bahwa minat belajar
merupakan gejala psikis yang menstimulus perasaan senang dan
ketertarikan pada proses perubahan tingkah laku atau kegiatan dalam
mengembangkan diri baik aspek kognitif, psikomotorik, maupun sikap.
b. Ciri-ciri Minat Belajar
Slameto (2010: 180) minat adalah kecenderungan yang tetap untuk
memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan, yaitu kegiatan yang
diminati seseorang akan diperhatikan terus-menerus dan disertai dengan
rasa senang. Winkel (2004: 212) mengungkapkan ciri-ciri minat adalah
cenderung merasa tertarik dan senang pada materi atau topik yang sedang
dipelajarinya. Minat sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar,
karena apabila siswa tidak berminat terhadap bahan pelajaran yang
dipelajari maka akan berpengaruh terhadap prestasi belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri minat belajar
adalah terdiri dari adanya perasaan senang, adanya perhatian, dan adanya
keterlibatan diri dalam mempelajari suatu hal. Ciri-ciri minat belajar
tersebut dapat juga dijadikan sebagai indikator minat belajar, sebab ciriciri minat di atas sama halnya dengan indikator minat yang diungkapkan
oleh Isnandar (2012: 14) yaitu: (1) Ekspresi perasaan yang meliputi:
dimana siswa mampu mengikuti pelajaran dengan antusias, saat guru
memberikan tugas kepada siswa, siswa tidak mengeluh, siswa datang tepat
waktu sebelum pelajaran dimulai atau dilaksanakan, siswa secara mandiri
menyiapkan peralatan pelajaran, contohnya buku, dan siswa siap
mengikuti pelajaran dengan duduk tenang untuk belajar, (2) Perhatian
dalam mengikuti pelajaran, yang meliputi: siswa mampu aktif bertanya
dan aktif menjawab pertanyaan di saat pelajaran berlangsung, siswa
menyimak pelajaran guru dengan seksama, siswa tidak melamun di dalam
kelas, dan siswa tidak mengobrol atau mengganggu teman lain ketika
kegiatan belajar mengajar berlangsung, (3) Ketertarikan siswa pada materi,
yang meliputi: siswa giat membaca buku pelajaran, siswa membaca materi
pelajaran sebelum diajarkan oleh guru, siswa membuat catatan pelajaran,
dan siswa berusaha dan serius menyelesaikan tugas yang diberikan guru
(4) Ketertarikan siswa pada metode guru, yang meliputi
siswa
menanyakan kesulitan yang dialami, siswa menunjukkan sikap yang
antusias dan memperhatikan langkah-langkah kegiatan pembelajaran
dengan metode pembelajaran yang diajarkan guru, (5) Keterlibatan siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
dalam pembelajaran, yang meliputi: siswa aktif menyampaikan pendapat
saat diskusi, siswa bersedia membantu teman lain yang mengalami
kesulitan, siswa mampu bekerja sama dalam kelompok, siswa berani
mengerjakan tugas, dan siswa mengajukan diri untuk menjawab
pertanyaan secara spontan dari guru.
Berdasarkan pertanyaan di atas tersebut dapat disimpulkan bahwa
indikator minat belajar terdiri dari ekspresi perasaan senang, perhatian
dalam mengikuti pelajaran, ketertarikan siswa pada materi dan metode
guru, dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran.
c. Faktor-faktor uang Mempengaruhi Minat Belajar
Taufani (2008: 38), mengungkapkan ada tiga faktor yang mendasari
timbulnya minat yaitu:
1.
Faktor dorongan dari dalam, yaitu dorongan dari individu itu sendiri,
sehingga timbul minat untuk melakukan aktivitas atau tindakan
tertentu untuk memenuhinya. Misalnya dorongan untuk belajar dan
menimbulkkan minat untuk belajar.
2.
Faktor motivasi sosial, yaitu faktor untuk melakukan suatu aktifitas
agar dapat diterima dan diakui oleh lingkungannya. Minat ini
merupakan semacam kompromi pihak individu dengan lingkungan
sosialnya. Misalnya, minat pada studi karena ingin mendapatkan
penghargaan dari orangtuanya.
3.
Faktor emosional, yakni minat erat hubungannya dengan emosi
karena
faktor
emosional
selalu
menyertai
seseorang
dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
berhubungan dengan objek. Kesuksesan seseorang pada suatu
aktivitas disebabkan karena aktivitas tersebut menimbulkan perasaan
suka atau puas, sedangkan kegagalan akan menimbulkan perasaan
tidak senang dan mengurangi minat seseorang terhadap kegiatan yang
bersangkutan.
Sedangkan menurut Taufani dalam Sulistyowati (2001: 17)
mengatakan bahwa:
Lingkungan keluarga sangat besar pengaruhnya terhadap minat
belajar. Keluarga dapat memberikan pengaruh yang positif
terhadap aktifitas belajar apabila keadaan keluarga harmonis,
adanya perhatian orang tua, antara kakak dan adik selalu rukun,
kondisi ekonomi berkecukupan. Orang tua dapat member semangat
agar anak menjadi optimis dan merasa ada perlindungan dan
perhatian dari orang tua, sehingga anak mendapat kemudahan
dalam belajar dan berambisi untuk meraih kesuksesan dalam
belajar.
Pernyataan di atas dapat disimpulkan faktor yang mempengaruhi
minat belajar adalah faktor dorongan dari dalam, faktor emosional dan
faktor motivasi keluarga. Faktor motivasi keluarga mempunyai peranan
yang besar karena keluarga merupakan lingkungan dimana seseorang
tumbuh dan berkembang menjadi dewasa.
2. Prestasi Belajar
a. Pengertian Prestasi Belajar
Kamus Besar Bahasa Indonesia (Depdiknas, 2008: 1101)
menjelaskan bahwa prestasi diartikan penguasaan pengetahuan atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
keterampilan yang dikembangkan melalui mata pelajaran, lazimnya
ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru.
Prestasi dapat diartikan pula sebagai seberapa jauh hasil belajar siswa
dalam penguasaan tugas-tugas atau materi pelajaran yang diterima dalam
jangka waktu tertentu. Prestasi belajar pada umumnya dinyatakan dalam
angka atau huruf sehingga dapat dibandingkan dengan satu kriteria (V. Tri
Mulyana, 2001: 18).
Belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku sebagai
hasil interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya. Slameto (2003: 2) mendefinisikan belajar ialah suatu proses
usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan
tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya
sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Winkel (2004:59)
mengartikan belajar merupakan suatu aktivitas mental/psikis, yang
berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan
sejumlah perubahan dalam pengetahuan pemahaman, keterampilan, dan
nilai sikap yang bersifat relatif konstan dan berbekas. Beberapa pendapat
tersebut di atas mengenai prestasi dan belajar, Tirtonegoro (1984: 43)
mengemukakan, prestasi belajar adalah nilai hasil usaha kegiatan belajar
yang dinyatakan dalam bentuk simbol, angka, huruf, maupun kalimat yang
dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak didik
dalam periode tertentu. Prestasi belajar yaitu penguasaan pengetahuan
maupun keterampilan yang dikembangkan melalui mata pelajaran yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
umumnya ditunjukkan dengan nilai tes atau nilai angka yang diberikan
oleh guru.
Bloom
dan
Sudjana
(dalam
V.Tri
Mulyana,
2001:
18)
mengklasifikasikan hasil belajar atau prestasi siswa ke dalam tiga ranah,
yaitu: (1) Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang
terdiri dari enam aspek, yakni pengetahuan atau ingatan, pemahaman,
aplikasi, analisis, dan evaluasi. Pengukuran ranah kognitif dapat dila
PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS
MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
JIGSAW II MATERI PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN
KEMERDEKAAN INDONESIA PADA SISWA KELAS V B
SD NEGERI ADISUCIPTO 1
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Disusun oleh:
FITRIA JATI NURJANAH
101134115
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
Ku ucapkan terimakasih dari hati yang terdalam kepada Allah SWT
atas rahmatNya dan petunjukNya dalam penyusunan skripsi.
Teriring rasa terimakasih dan ketulusan, karya ini kupersembahkan
untuk :
Alm. Ayahnda tercinta Bapak Paiman, S.Pd
Ibunda tercinta Ibu S. Etik Wadiniyati, S.Pd atas curahan kasih sayang
serta doa yang tiada henti
Kedua kakakku tersayang Anik Puji Astuti dan Dwi Untari Kusuma
Sepupu-sepupuku tersayang Galih, Aas, Iis, Ndari, Vita, Ridho, Dimas,
Izza.
Sahabatku Hartati Ari Murti dan Ramdhan Evanadi
Teman-temanku Tessa, Nike, Risty, Melanie
Neondra Putu Pratama, Lukman P Jatmiko
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO
Sesungguhnya beserta kesukaran ada kemudahan
(QS : AL Insyirah)
Kebenaran itu dari Tuhanmu, karena itu janganlah engkau
(Muhammad) termasuk orang-orang yang ragu
(QS : Ali Imran)
Jika Tuhan berkehendak, apapun menjadi mungkin. Untuk itu
mintalah pada Tuhan dan jangan mengemis pada manusia
Orang bahagia adalah orang yang mengambil pelajaran dari hari
kemarinnya dan menelisik ke dalam jiwanya
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan
dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 23 Juli 2014
Peneliti
Fitria Jati Nurjanah
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma
Nama : Fitria Jati Nurjanah
NIM
: 101134115
Demi pengembangan ilmu pengembangan, saya memberikan kepada
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
“PENINGKATAN
MINAT
DAN
PRESTASI
BELAJAR
IPS
MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
JIGSAW
II
MATERI
PERJUANGAN
MEMPERTAHANKAN
KEMERDEKAAN INDONESIA PADA SISWA KELAS V B SD NEGERI
ADISUCIPTO 1”
Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas
Sanata Dharma hak untuk menyimpan, untuk mengalihkan dalam bentuk media
lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara
terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan
akademis tanpa perlu meminta izin dari saya maupun memberikan royalty kepada
saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagi penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Yogyakarta, 23 Juli 2014
Yang menyatakan,
Fitria Jati Nurjanah
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Peningkatan Minat Dan Prestasi Belajar IPS Menggunakan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw II Materi Perjuangan
Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada Siswa Kelas V B
SD Negeri Adisucipto 1
Oleh: Fitria Jati Nurjanah (101134115)
ABSTRAK
Hasil belajar siswa SD Negeri Adisucipto 1 masih kurang dilihat dari
observasi dan wawancara yang dilakukan. Hal tersebut dapat dilihat dari
presentase KKM 2 tahun terakhir mata pelajaran IPS pada kelas V B. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui: (1) bagaimana upaya meningkatkan minat dan
prestasi belajar siswa kelas V B SD Negeri Adisucipto 1 pada materi perjuangan
dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia melalui penggunaan model
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II, dan (2) apakah penggunaan model
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II dapat meningkatkan minat belajar dan
prestasi belajar siswa pada materi perjuangan dalam mempertahankan
kemerdekaan Indonesia siswa kelas V B SD Negeri Adisucipto 1.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek dalam
penelitian ini adalah siswa SD Negeri Adisucipto 1 dengan jumlah 31 siswa.
Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner/angket untuk mengukur minat
belajar dan tes untuk mengukur prestasi belajar. Validitas instrumen dilakukan
dengan menggunakan rumus korelasi product moment dan reliabilitas
menggunakan rumus Alpha Croncbach. Teknik analisis data menggunakan
analisis deskriptif.
Hasil penelitian ini adalah: (1) upaya meningkatkan minat dan prestasi
belajar siswa kelas V B SD Negeri Adisucipto 1 melalui penggunaan model
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II ditempuh dengan langkah-langkah sebagai
berikut: a) pemberian materi secara keseluruhan, b) pembentukan kelompok asal
yang terdiri dari 6 ahli, c) pemberian tugas terhadap tiap-tiap ahli, d) diskusi
membahas tugas dalam kelompok ahli, e) ahli melaporkan hasil diskusi pada
kelompok asal, f) kelompok asal mempresentasikan dalam pleno, g) evaluasi
individual, dan h) pemberian penghargaan (reward), (2) penggunaan model
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II dapat meningkatkan minat belajar siswa,
hal ini dibuktikan dari minat belajar siswa yang mengalami peningkatan dari
siklus I ke siklus II serta telah melampaui target keberhasilan. Pada siklus I ratarata minat belajar siswa kelas V B adalah 71,4 termasuk dalam kategori tinggi.
Pada siklus II terjadi peningkatan minat belajar siswa sebesar 83,8 termasuk
dalam kategori sangat tinggi, dan (3) penggunaan model pembelajaran kooperatif
tipe Jigsaw II dapat meningkatkan prestasi belajar siswa, hal ini dibuktikan dari
rata-rata nilai prestasi belajar pada kondisi awal adalah 69,91; pada siklus I adalah
70,7, dimana dari 31 siswa terdapat 5 siswa (16,1%) yang berada pada kategori
tuntas. Sementara itu, nilai rata-rata prestasi belajar siswa pada siklus II adalah
81,9, dimana terdapat 30 siswa (96,8%) yang berada pada kategori tuntas.
Kata kunci: Minat Belajar, Prestasi Belajar, Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Jigsaw II
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Improving Students’ Learning Interest and Achievement in IPS Using
Cooperative Learning Type Jigsaw II on the Material The Struggle for
Defending Indonesian Independence for Class V B Students of
SD Negeri Adisucipto 1
By: Fitria Jati Nurjanah (101134115)
ABSTRACT
The result of learning at SD Negeri Adisucipto 1 is still inadequate based
on the observation and interview that have been conducted. It can be seen from
the percentage of KKM in IPS subject of class V B for the last two years. This
research is aimed to find out: (1) how to improve the learning interest and
achievement for class V B students of SD Negeri Adisucipto 1 on the material The
Struggle for Defending Indonesian Independence using cooperative learning type
Jigsaw II, (2) can the implementation of cooperative learning type Jigsaw II
improve the students’ learning interest on the material The Struggle for
Defending Indonesian Independence for class V B students of SD Negeri
Adisucipto 1.
The type of this research is an action research. The subjects of this
research were 31 students of SD Negeri Adisucipto 1. The data were gathered
through questionnaire to measure students’ learning interest and test to measure
students’ learning achievement. The validity of the instrument was achieved
through correlation product moment formula and the reliability of the instrument
was gained through Alpha Croncbach formula. Descriptive analysis technique
was used to analyze the data.
The results of this research were: (1) the effort of improving the learning
interest and achievement for class V B students of SD Negeri Adisucipto 1
through the implementation of cooperative learning type Jigsaw II was obtained
through the following steps: a) providing the overall materials, b) forming home
groups which consist of 6 experts, c) giving tasks to each expert, d) discussing the
tasks within expert group, e) each expert reported the result of discussion in the
home group, f) the home groups presented the result in plenary discussion, g)
individual evaluation, and h) giving rewards, (2) The implementation of
cooperative learning type Jigsaw II could improve the learning interest for class V
B students of SD Negeri Adisucipto 1. It was proved through the improvement of
students’ learning interest that increased to 83,8 in cycle II which belongs to “very
high” category, (3) the implementation of cooperative learning type Jigsaw II
could improve the learning achievement of class V B students of SD Negeri
Adisucipto 1. It was proved through the average score of students’ achievement in
cycle I which is 70,7 and the average score of students’ achievement in cycle II
which is 81,9.
Keywords: Learning Interest, Learning Achievement, Cooperative Learning Type
Jigsaw II.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat,
hidayah dan karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini
dengan judul “PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS
MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW II MATERI
PERJUANGAN
MEMPERTAHANKAN
KEMERDEKAAN
INDONESIA
PADA SISWA KELAS V B SD NEGERI ADISUCIPTO 1”. Skripsi ini disusun
untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan di Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan khususnya Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
Peneliti menyadari dalam penulisan skripsi ini tidak terlepas dari
dukungan, bimbingan, dan kerjasama dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan
segenap hati peneliti mengucapakan terimakasih kepada :
1.
Rohandi, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sanata Dharma.
2.
G. Ari Nugrahanta, S.J.,S.S.,BST.,M.A., Ketua Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma.
3.
E. Catur Rismiati, S.Pd., M.A, Ed.D., Wakil Ketua Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma.
4.
Drs. Y.B. Adimassana, M.A, dosen Pembimbing yang telah
memberikan bimbingan, arahan, serta sumbangan pemikiran yang
penulis butuhkan untuk menyelesaikan skripsi ini.
5.
Seluruh dosen dan staf PGSD yang telah membimbing dan melayani
peneliti.
6.
Drs. Daryono, Kepala Sekolah Dasar Negeri Adisucipto 1 yang telah
memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian ini di
kelas V B SD Negeri Adisucipto 1.
7.
Muhammad Ali Ridlo, A.Ma. wali kelas V B yang telah memberikan
bantuan, waktu, masukan-masukan yang bermanfaat bagi peneliti.
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8.
Siswa kelas V B SD Negeri Adisucipto 1 yang bersedia sebagai
subjek penelitian.
9.
Ibu dan segenap keluarga tercinta yang selalu memberi dukungan
kepada peneliti.
10. Teman-teman PGSD USD angkatan 2010 atas semangat, dukungan,
dan kebersamaannya selama berproses dalam kegiatan perkuliahan.
11. Semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu per satu, yang
telah memberikan dukungan dan bantuan selama penelitian ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan.
Semoga skripsi ini dapat berguna bagi siapa saja yang membaca. Terima
kasih.
Yogyakarta, 23 Juli 2014
Peneliti
Fitria Jati Nurjanah
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..........................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................
iv
HALAMAN MOTTO ................................................................................
v
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ....................... vii
ABSTRAK ............................................................................................... viii
ABSTRACT ...............................................................................................
ix
KATA PENGANTAR ...............................................................................
x
DAFTAR ISI .............................................................................................
xii
DAFTAR TABEL ..................................................................................... xvi
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xviii
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xix
BAB I. PENDAHULUAN .........................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah ..........................................................
1
B. Batasan Masalah .......................................................................
6
C. Rumusan Masalah ....................................................................
6
D. Pemecahan Masalah .................................................................
7
E. Definisi Operasional .................................................................
8
F. Tujuan Penelitian ......................................................................
9
G. Manfaat Penelitian ....................................................................
10
BAB II. LANDASAN TEORI ...................................................................
12
A. Kajian Pustaka ..........................................................................
12
1. Minat Belajar ......................................................................
12
a. Pengertian Minat Belajar ...............................................
12
b. Ciri-ciri Minat Belajar ...................................................
13
c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar ..........
15
2. Prestasi Belajar ...................................................................
16
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a.
Pengertian Prestasi Belajar ..........................................
16
b.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi..................
19
3. Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif ........................
20
a. Pengertian .....................................................................
20
b. Macam-macam Model Pembelajaran Kooperatif ...........
21
c. Unsur Model Pembelajaran Kooperatif .........................
23
d. Kelebihan Model Pembelajaran Kooperatif ...................
24
4. Model Pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw II ....................
25
a. Pengertian .....................................................................
25
b. Perbedaan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw I,
Jigsaw II, dan Jigsaw III ...............................................
27
c. Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif tipe
Jigsaw II ......................................................................
29
d. Penghargaan (reward) Kelompok ..................................
30
5. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) ............................................
31
a. Pengertian .....................................................................
31
b. Ruang Lingkup Ilmu Pengetahuan Sosial ......................
32
c. Tujuan IPS ....................................................................
32
6. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Jigsaw II
pada Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) ............
33
B. Penelitian yang Relevan............................................................
34
C. Kerangka Berpikir ....................................................................
37
D. Hipotesis Tindakan ...................................................................
39
BAB III. Metode Penelitian........................................................................
41
A. Jenis Penelitian .........................................................................
41
B. Setting Penelitian ......................................................................
42
1. Tempat Penelitian ...............................................................
42
2. Subyek Penelitian ...............................................................
43
3. Objek Penelitian .................................................................
43
4. Waktu Penelitian.................................................................
43
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Rencana Tindakan ....................................................................
44
1. Persiapan ............................................................................
44
2. Rencana Tindakan tiap siklus .............................................
45
a. Siklus I..........................................................................
45
b. Siklus II ........................................................................
51
D. Pengumpulan Data dan Instrumen ............................................
56
1. Pengumpulan Data ..............................................................
56
2. Instrumen Penelitian ...........................................................
57
a. Minat Belajar ................................................................
58
b. Prestasi Belajar .............................................................
61
E. Validitas dan Reliabilitas ..........................................................
63
1. Validitas Instrumen Penelitian ............................................
63
2. Validitas Perangkat Pembelajaran .......................................
68
3. Reliabilitas Instrumen Penelitian .........................................
70
F. Teknik Analisis Data ................................................................
71
1. Analisis Data Minat Belajar ................................................
72
a. Pengamatan Minat ........................................................
73
b. Kuisioner Minat ............................................................
73
2. Analisis Data Prestasi Belajar .............................................
74
a. Aspek Kognitif..............................................................
74
b. Aspek Afektif ...............................................................
75
c. Aspek Psikomotor .........................................................
75
d. Skor Akhir Prestasi .......................................................
76
3. Kriteria Keberhasilan ..........................................................
77
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................
78
A. Hasil Penelitian .......................................................................
78
1. Pra Siklus ...........................................................................
79
2. Siklus I ...............................................................................
81
a. Perencanaan ..................................................................
81
b. Pelaksanaan ..................................................................
81
c. Observasi (Pengamatan) ................................................
90
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d. Refleksi.........................................................................
97
3. Siklus II ..............................................................................
99
a. Perencanaan ..................................................................
99
b. Pelaksanaan ..................................................................
99
c. Observasi (Pengamatan) ................................................ 109
d. Refleksi......................................................................... 116
B. Pembahasan ............................................................................ 119
1. Minat Belajar .................................................................... 120
2. Prestasi Belajar .................................................................. 123
BAB V. PENUTUP ......................................................................................... 127
A. Kesimpulan ............................................................................ 127
B. Keterbatasan Penelitian ........................................................... 128
C. Saran ....................................................................................... 129
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 130
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1. Nilai Siswa Kelas V B SD Negeri Adisucipto 1 .............
5
Tabel 2.1. Poin Berdasarkan Tingkat Kuis ......................................
30
Tabel 2.2. Perhitungan Perkembangan Skor Kelompok ..................
31
Tabel 3.2. Jadwal Penelitian ...........................................................
43
Tabel 3.3. Kisi-kisi Panduan Pengamatan Minat Belajar Siswa .......
58
Tabel 3.4. Kuisioner Minat Belajar Siswa .......................................
59
Tabel 3.5. Kisi-kisi Lembar kuisioner Minat Belajar Siswa ............
60
Tabel 3.6. Pengukuran Skala Likert ................................................
61
Tabel 3.7. Kisi – kisi Soal Siklus 1 .................................................
61
Tabel 3.8. Kisi – kisi Soal Siklus 2 .................................................
62
Tabel 3.9. Indikator Aspek Afektif .................................................
63
Tabel 3.10. Indikator Aspek Psikomorik ........................................
63
Tabel 3.11. Hasil Uji Validitas Minat Belajar .................................
65
Tabel 3.12. Hasil Uji Validitas Prestasi Belajar Siklus I ..................
66
Tabel 3.13. Hasil Uji Validitas Prestasi Belajar Siklus II ................
67
Tabel 3.14. Kriteria Validasi Perangkat Pembelajaran ....................
68
Tabel 3.15. Hasil Perhitungan Validasi Perangkat Pembelajaran .....
69
Tabel 3.16. Koefisien Reliabilitas ...................................................
70
Tabel 3.17. Hasil Uji Reliabilitas ....................................................
71
Tabel 3.18. Perhitungan PAP II ......................................................
72
Tabel 3.19. Kategori Tingkat Minat Siswa ......................................
72
Tabel 3.20. Kriteria Keberhasilan Minat Belajar Siswa ...................
77
Tabel 3.21. Kriteria Keberhasilan Prestasi Belajar Siswa ................
77
Tabel 4.1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian .......................................
78
Tabel 4.2. Data Nilai Ulangan IPS ..................................................
79
Tabel 4.3. Minat Belajar Siswa Siklus I ..........................................
94
Tabel 4.4. Prestasi Belajar Siklus 1 .................................................
95
Tabel 4.5. Minat Belajar Siswa Siklus II .........................................
113
Tabel 4.6. Prestasi Belajar Siklus II ................................................
115
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 4.7. Perbandingan Hasil Siklus II dengan Hasil Siklus I dan
Target Keberadaan Siklus II ...........................................
117
Tabel 4.8.. Rata-rata Minat Belajar Siswa .......................................
120
Tabel 4.9. Perbandingan Prestasi Belajar Siklus I dan Siklus II .......
123
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Literature Map penelitian ...........................................
37
Gambar 2.2 Skema Kerangka Berpikir ..........................................
39
Gambar 3.1 Siklus Penelitian Tindakan ..........................................
41
Gambar 4.1 Peningkatan Minat Belajar Siswa ................................
121
Gambar 4.2 Peningkatan Prestasi Belajar Siswa .............................
124
Gambar 4.3 Peningkatan Jumlah Siswa yang Mencapai KKM ........
125
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus Pembelajaran .................................................
132
Lampiran 2 RPP siklus I ..............................................................
135
RPP siklus II .............................................................
143
Lampiran 3 Modul Pembelajaran .................................................
155
Lampiran 4 Lembar Kerja Siswa .................................................
164
Lampiran 5 Kisi-kisi dan soal Evaluasi .........................................
173
Lampiran 6 Tabel Uji Validitas Soal Siklus I ................................
183
Tabel Uji Validitas Soal Siklus II ...............................
184
Lampiran 7 Tabel Uji Reliabilitas Siklus I ....................................
185
Tabel Uji Reliabilitas Siklus II ...................................
186
Lampiran 8 Panduan Pengamatan Minat Belajar Siswa .................
187
Lampiran 9 Kisi-Kisi Lembar Kuisioner Minat Belajar Siswa ......
188
Lampiran 10 Kuisioner Minat Belajar Siswa ..................................
189
Lampiran 11 Penilaian Prestasi Belajar ...........................................
190
Lampiran 12 Data Kuisioner Minat Belajar Siswa ..........................
191
Data Pengamatan Minat Belajar Siswa pertemuan I ....
192
Data Pengamatan Minat Belajar Siswa pertemuan II ..
193
Data Afektif pertemuan I ............................................
194
Data Afektif pertemuan II ..........................................
195
Rangkuman Nilai Afektif siklus 1 ..............................
196
Data Psikomotor pertemuan I .....................................
197
Data Psikomotor pertemuan II ....................................
198
Rangkuman Nilai Psikomotor siklus 1 ........................
199
Hasil Penilaian Prestasi Belajar siklus 1 .....................
200
Lampiran 13 Data Kuisioner Minat Belajar Siswa ..........................
201
Data Pengamatan Minat Belajar Siswa pertemuan I ....
202
Data Pengamatan Minat Belajar Siswa pertemuan II ..
203
Data Afektif pertemuan I ............................................
204
Data Afektif pertemuan II ..........................................
205
xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Rangkuman Nilai Afektif siklus 1 ..............................
206
Data Psikomotor pertemuan I .....................................
207
Data Psikomotor pertemuan II ....................................
208
Rangkuman Nilai Psikomotor siklus 2 ........................
209
Hasil Penilaian Prestasi Belajar siklus 2 .....................
210
Lampiran 14 Instrumen Validasi Desain Pembelajaran ..................
211
Lampiran 15 Hasil Validasi Instrumen Pembelajaran ......................
215
Lampiran 16 Hasil Kuesioner Minat Belajar ..................................
218
Lampiran 17 Hasil Kerja Kelompok ...............................................
219
Lampiran 18 Hasil Evaluasi Siswa Siklus 1 ....................................
222
Hasil Evaluasi Siswa Siklus 2.....................................
224
Lampiran 19 Daftar Hadir Refleksi Siklus 1 ...................................
226
Daftar Hadir Refleksi Siklus 2 ....................................
227
Lampiran 20 Dokumentasi .............................................................
228
Lampiran 21 Surat Ijin Penelitian ...................................................
230
Lampiran 22 Surat Telah Melakukan Penelitian ................................
231
xx
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB 1
PENDAHULUAN
Pada bab I ini, peneliti menguraikan latar belakang masalah, batasan
masalah, rumusan masalah, pemecahan masalah, definisi operasional,
tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.
A. Latar Belakang Masalah
Pembangunan nasional merupakan usaha nyata yang dilakukan oleh
bangsa
Indonesia
untuk
mewujudkan cita-cita
proklamasi 1945.
Pembangunan nasional dilaksanakan secara bertahap melalui berbagai
sektor. Salah satu sektor yang paling penting adalah sektor pendidikan.
Melalui sektor pendidikan, pembangunan yang dilakukan itu diharapkan
dapat meningkatkan kualitas manusia Indonesia, karena pendidikan
merupakan usaha pemberian pengetahuan, sikap dan keterampilan oleh
pendidik kepada siswa dengan cara tertentu untuk mencapai tujuan-tujuan
yang telah ditetapkan. Pendidikan yang berkualitas memerlukan sumber
daya guru yang mampu dan siap berperan secara profesional dalam
lingkungan sekolah serta masyarakat.
Pembelajaran IPS merupakan mata pelajaran yang mencakup ilmuilmu yang mengarahkan siswa untuk memiliki rasa sosial yang tinggi di
lingkungannya. Mata pelajaran ini diberikan pada siswa sekolah dasar agar
siswa mengetahui keragaman bangsa, budaya, sejarah dan keadaan
alamnya. Pembelajaran IPS dirancang untuk membimbing kemampuan
1
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
siswa dalam hidup bermasyarakat untuk berkembang. Hal ini merupakan
suatu tantangan bagi guru untuk mengembangkan kreativitas dalam
mengajar karena mengingat perubahan global mengalami perubahan setiap
saat. Menghindari masalah yang muncul selama proses pembelajaran
terutama dalam pembelajaran IPS maka guru perlu mengembangkan
kreativitas dan kemampuan dalam mengajar. Kreativitas dan kemampuan
guru mengajar diharapkan siswa mampu berpikir secara rasional mengenai
gejala-gejala sosial yang sedang berkembang di masyarakat Indonesia.
Pelaksanaan
pembelajaran
di
kelas
hendaknya
guru
dapat
menggunakan strategi yang melibatkan siswa aktif dalam belajar baik
secara fisik, mental maupun sosial. Kenyataan masih ada berbagai masalah
yang dihadapi guru saat
menyampaikan materi pada
siswanya.
Permasalahan yang terjadi adalah bagaimana cara guru mengajar siswanya
saat di kelas agar siswa dapat mengikuti pelajaran dengan aktif dan
menumbuhkan minat belajar yang berpengaruh terhadap tingkat prestasi
belajar siswa di kelas. Masalah lain yang dihadapi guru adalah bagaimana
menggunakan model pembelajaran yang tepat dalam menyampaikan
materi ajar. Guru diharapkan mampu mengatasi masalah pembelajaran
tersebut agar proses pembelajaran dapat meningkatkan minat dan prestasi
belajar anak pada saat mendapatkan pengetahuannya. Guru diharapkan
dapat merancang dan mengelola proses pembelajaran dengan menyajikan
sebaik-baiknya dan mengatur kondisi yang baik pula. Guru dituntut dapat
menggunakan model pembelajaran yang dapat mengembangkan potensi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
yang ada dalam diri siswanya dalam kegiatan belajar mengajarnya di
kelas, sehingga proses pembelajaran dapat membantu siswa dalam
mengembangkan pengetahuannya baik melalui interaksi dengan teman
maupun lingkungan sekitarnya.
Pengamatan pembelajaran IPS yang peneliti peroleh di kelas V B SD
Negeri Adisucipto 1 sebenarnya sudah berjalan dengan baik, namun siswa
terlihat belum aktif dalam belajar IPS, siswa terlihat asyik bermain sendiri,
mengobrol dengan teman yang lain, bahkan tiduran. Hal ini dikarenakan
masih banyak siswa yang kurang memperhatikan dan belum jelas materi
yang diberikan guru di kelas, kebanyakan siswa merasa kesulitan untuk
menangkap dan memahami materi yang telah diajarkan guru khususnya
materi yang berkaitan dengan IPS, sementara materi yang diajarkan sangat
banyak dan padat. Peneliti menduga bahwa siswa kurang berminat dalam
pembelajaran IPS.
Beberapa
guru
dalam
mengajar
mata
pelajaran
IPS
hanya
menggunakan metode ceramah sehingga terkesan monoton. Hal tersebut
menyebabkan siswa cenderung cepat bosan dan sulit mengingat informasi
yang telah diberikan oleh guru, sehingga menyebabkan minat belajar siswa
menjadi rendah. Penyebab lain dikarenakan media pembelajaran yang
terbatas. Selama ini media yang digunakan untuk sumber belajar dalam
pembelajaran IPS di kelas terbatas pada buku teks pelajaran. Metode
ceramah sebenarnya masih perlu dilakukan, namun harus ada variasi
dengan metode yang lain serta dengan penggunaan media. Pernyataan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
berikut
dapat
disimpulkan
bahwa
kegiatan
pembelajaran
4
hanya
mengandalkan ceramah sebagai salah satu metode utama dan pada
umumnya media pembelajaran akan diisi dengan buku teks atau buku
wajib yang dianjurkan, sehingga siswa cepat jenuh serta tidak mampu
menyerap semua informasi yang disampaikan oleh guru.
Siswa kelas V B SD Negeri Adisucipto 1 juga masih terlihat takut
untuk bertanya. Siswa belum jelas saat pelajaran yang dijelaskan guru,
siswa takut untuk bertanya. Ketakutan tersebut membuat siswa menjadi
tidak mengetahui jawaban yang ingin ditanyakan. Sosialisasi dengan
teman sekelasnya pun juga masih kurang saat pembelajaran. Setiap siswa
hanya secara individu mengikuti pelajaran, antara siswa yang satu dengan
yang lain interaksinya masih kurang. Interaksi antar siswa saat pelajaran
masih kurang sehingga siswa belum menjadi aktif untuk berbicara dan
saling mengungkapkan materi yang dipelajari.
Hasil belajar siswa SD Negeri Adisucipto 1 masih kurang dilihat dari
observasi dan wawancara yang dilakukan. Hal tersebut dapat dilihat dari
persentase KKM 2 tahun terakhir mata pelajaran IPS pada kelas V B.
Kriteria Ketuntasan Minimal dari mata pelajaran IPS yaitu 75. Berikut ini
hasil nilai siswa kelas V B SD Negeri Adisucipto 1 dapat dilihat pada tabel
di bawah ini.
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 1.1
Nilai Siswa Kelas V B SD Negeri Adisucipto 1
Tahun
Tidak Lulus
Rata-rata
Lulus KKM
Jumlah siswa
Pelajaran
KKM
nilai
2012/2013
26
10
36
69,91
2011/2012
32
4
36
67,06
Sumber : Daftar nilai raport kelas VB siswa SD Negeri Adisucipto 1
Data di atas, dapat dilihat bahwa nilai mata pelajaran IPS siswa masih
banyak yang belum tuntas. Oleh sebab itu, mata pelajaran IPS harus
ditingkatkan hasil belajarnya.
Minat dan prestasi belajar IPS siswa diharapkan meningkat apabila
menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II. Metode
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II merupakan salah satu cara
mengajarkan materi secara berkelompok dan saling menjelaskan kepada
teman lain. Teknik ini dipandang efektif yang sekiranya dapat
meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran IPS khususnya pada
materi perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Guru
belum
pernah
menggunakan
model
pembelajaran
dengan
siswa
berkelompok dan saling mengajarkan kepada teman lain. Belajar
kooperatif mendasarkan pada suatu ide bahwa siswa bekerja sama dalam
belajar kelompok dan sekaligus masing-masing bertanggung jawab pada
aktivitas belajar anggota kelompoknya, sehingga seluruh anggota
kelompok dapat menguasai materi pelajaran dengan baik.
Penelitian ini akan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
jigsaw II. Peneliti menggunakan model tersebut sebab dalam proses jigsaw
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
II, setiap siswa akan memperoleh kesempatan belajar secara keseluruhan
konsep (scan read) sebelum ia belajar spesialisasinya untuk menjadi
expert. Siswa akan memperoleh gambaran menyeluruh dari konsep yang
akan dibahas. Akhir kegiatan pembelajaran siswa juga akan mendapatkan
penghargaan (reward), untuk merangsang minat belajar siswa.
Peneliti merasa tertarik dan bermaksud melakukan suatu penelitian
tindakan tentang “Peningkatan Minat Dan Prestasi Belajar Menggunakan
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw II Materi Perjuangan
Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada Siswa Kelas V B SD
Negeri Adisucipto 1” harapan penggunaan model pembelajaran kooperatif
tipe jigsaw II ini dapat membantu meningkatkan prestasi siswa dalam
belajar mata pelajaran IPS.
B. Batasan Masalah
Masalah dalam penelitian ini berfokus hanya pada peningkatan minat
dan prestasi belajar pada siswa menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe Jigsaw II dalam pembelajaran IPS materi perjuangan dalam
mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
C. Rumusan Masalah
1. Bagaimana upaya meningkatkan minat dan prestasi belajar pada siswa
kelas V B SD Negeri Adisucipto 1 pada materi perjuangan dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
mempertahankan kemerdekaan Indonesia melalui penggunaan model
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II ?
2. Apakah penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II
dapat meningkatkan minat belajar siswa pada materi perjuangan dalam
mempertahankan kemerdekaan Indonesia pada siswa kelas V B SD
Negeri Adisucipto 1 ?
3. Apakah penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II
dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi perjuangan
dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia pada siswa kelas V B
SD Negeri Adisucipto 1 ?
D. Pemecahan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti memutuskan untuk
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II. Penggunaan
model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II diharapkam dapat
meningkatkan minat dan prestasi belajar pada siswa kelas V B SD Negeri
Adisucipto 1.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
E. Definisi Operasional
Berikut ini merupakan batasan pengertian yang peneliti ambil
1. Minat
Minat adalah ketertarikan terhadap suatu objek yang relatif menetap
dan mengandung unsur senang untuk berkecimpung dalam kegiatankegiatan yang berkaitan dengan bidang lain.
2. Prestasi belajar
Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegatan belajar yang
dinyatakan dalam bentuk simbol, angka, huruf maupun kalimat yang
dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak dalam
periode tertentu.
3. Model pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatif (Cooperative Learning) adalah model
pembelajaran yang berfokus pada penggunaan kelompok kecil siswa
untuk bekerja sama dalam memaksimalkan kondisi belajar untuk
mencapai tujuan belajar.
4. Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II
Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II adalah model
pembelajaran kooperatif, dengan siswa belajar dalam kelompok kecil
yang terdiri dari 4–6 orang secara heterogen dan bekerjasama saling
ketergantungan yang positif dan bertanggung jawab atas ketuntasan
bagian materi pelajaran yang harus dipelajari dan menyampaikan
materi tersebut kepada anggota kelompok yang lain. Model
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
pembelajaran kooperatif tipe jigsaw II ini setiap siswa memperoleh
kesempatan belajar secara keseluruhan konsep (scan read) sebelum ia
belajar spesialisasinya untuk menjadi expert.
5. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Ilmu Pengetahuan Sosial adalah gabungan dari beberapa mata
pelajaran ilmu-ilmu sosial yang terorganisir secara rapi dan disajikan
secara ilmiah untuk mencapai tujuan tertentu.
F. Tujuan Penelitian
Berdasar rumusan masalah di atas, tujuan yang akan dicapai dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui bagaimana upaya meningkatkan minat dan prestasi
belajar pada siswa kelas V B SD Negeri Adisucipto 1 pada materi
perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia melalui
penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II
2. Untuk mengetahui apakah penggunaan model pembelajaran kooperatif
tipe Jigsaw II dapat meningkatkan minat belajar siswa pada materi
perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia pada
siswa kelas V B SD Negeri Adisucipto 1.
3. Untuk mengetahui apakah penggunaan model pembelajaran kooperatif
tipe Jigsaw II dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi
perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia pada
siswa kelas V B SD Negeri Adisucipto 1.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
G. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian membahas dua hal inti yaitu secara teoritis dan
secara praktis.
1. Secara teoritis :
a.
Penelitian ini dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam
bidang ilmu pendidikan tentang pembelajaran kooperatif Jigsaw II
dalam pembelajaran IPS.
b.
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi
bagi penelitian sejenis.
2. Secara praktis :
a.
Bagi Peneliti
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan
tentang model pembelajaran kooperatif
tipe Jigsaw II
dan
menjadi acuan dalam menggunakan teknik pembelajaran.
b.
Bagi Guru
Dapat menjadi salah satu alternatif model pembelajaran inovatif
yang dapat digunakan di kelas guna dapat meningkatkan minat
dan prestasi belajar siswa.
c.
Bagi Siswa
Penelitian
ini
diharapkan
dapat
memberdayakan
dan
meningkatkan minat dan hasil belajar IPS pada siswa melalui
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d.
11
Bagi Pihak Sekolah
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan dan
dasar pemikiran untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah
dengan menggunakan metode yang tepat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
LANDASAN TEORI
Pada bab II ini, peneliti menguraikan kajian teori, penelitian terdahulu,
dan kerangka berpikir. Dalam kajian pustaka akan dijelaskan variabelvariabel yang sesuai dengan rumusan masalah, yaitu penjelasan mengenai
minat belajar, prestasi belajar, hakikat IPS, dan model pembelajaran
kooperatif tipe Jigsaw II.
A. Kajian Pustaka
1. Minat Belajar
a. Pengertian Minat Belajar
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Depdiknas, 2008: 450)
minat adalah keinginan yang kuat, gairah, kecenderungan hati yang tinggi
terhadap sesuatu. Slameto (2010: 180) mengemukakan bahwa minat
adalah suatu rasa lebih suka atau rasa ketertarikan pada suatu hal atau
aktivitas tanpa ada yang menyuruh. Fhyer dalam Nurkancana dan
Sumartana (1983: 224), menjabarkan bahwa minat adalah gejala psikis
yang berkaitan dengan obyek atau aktivitas yang menstimulir perasaan
senang pada individu. Andi Nappiare dalam Sari (1982: 62) menjelaskan
bahwa minat merupakan suatu perangkat mental yang terdiri dari suatu
campuran, perasaan, harapan, pendirian, prasangka rasa takut, atau
kecenderungan-kecenderungan lain yang mengarahkan individu kepada
suatu pilihan tertentu.
12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan
sebagai
hasil
pengalamannya
sendiri
dalam
interaksi
dengan
lingkungannya (Slameto 2010: 2). Djayadisastra, (1989: 8) menjelaskan
bahwa belajar merupakan suatu perubahan, baik sikap maupun tingkah
laku ke arah yang baik, kuantitatif dan kualitatif yang berfungsi lebih
tinggi dari semula. Darsono (2000: 64) belajar adalah suatu tingkah laku
atau kegiatan dalam rangka mengembangkan diri baik aspek kognitif,
psikomotorik, maupun sikap.
Beberapa uraian di atas dapat disimpulkan bahwa minat belajar
merupakan gejala psikis yang menstimulus perasaan senang dan
ketertarikan pada proses perubahan tingkah laku atau kegiatan dalam
mengembangkan diri baik aspek kognitif, psikomotorik, maupun sikap.
b. Ciri-ciri Minat Belajar
Slameto (2010: 180) minat adalah kecenderungan yang tetap untuk
memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan, yaitu kegiatan yang
diminati seseorang akan diperhatikan terus-menerus dan disertai dengan
rasa senang. Winkel (2004: 212) mengungkapkan ciri-ciri minat adalah
cenderung merasa tertarik dan senang pada materi atau topik yang sedang
dipelajarinya. Minat sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar,
karena apabila siswa tidak berminat terhadap bahan pelajaran yang
dipelajari maka akan berpengaruh terhadap prestasi belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri minat belajar
adalah terdiri dari adanya perasaan senang, adanya perhatian, dan adanya
keterlibatan diri dalam mempelajari suatu hal. Ciri-ciri minat belajar
tersebut dapat juga dijadikan sebagai indikator minat belajar, sebab ciriciri minat di atas sama halnya dengan indikator minat yang diungkapkan
oleh Isnandar (2012: 14) yaitu: (1) Ekspresi perasaan yang meliputi:
dimana siswa mampu mengikuti pelajaran dengan antusias, saat guru
memberikan tugas kepada siswa, siswa tidak mengeluh, siswa datang tepat
waktu sebelum pelajaran dimulai atau dilaksanakan, siswa secara mandiri
menyiapkan peralatan pelajaran, contohnya buku, dan siswa siap
mengikuti pelajaran dengan duduk tenang untuk belajar, (2) Perhatian
dalam mengikuti pelajaran, yang meliputi: siswa mampu aktif bertanya
dan aktif menjawab pertanyaan di saat pelajaran berlangsung, siswa
menyimak pelajaran guru dengan seksama, siswa tidak melamun di dalam
kelas, dan siswa tidak mengobrol atau mengganggu teman lain ketika
kegiatan belajar mengajar berlangsung, (3) Ketertarikan siswa pada materi,
yang meliputi: siswa giat membaca buku pelajaran, siswa membaca materi
pelajaran sebelum diajarkan oleh guru, siswa membuat catatan pelajaran,
dan siswa berusaha dan serius menyelesaikan tugas yang diberikan guru
(4) Ketertarikan siswa pada metode guru, yang meliputi
siswa
menanyakan kesulitan yang dialami, siswa menunjukkan sikap yang
antusias dan memperhatikan langkah-langkah kegiatan pembelajaran
dengan metode pembelajaran yang diajarkan guru, (5) Keterlibatan siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
dalam pembelajaran, yang meliputi: siswa aktif menyampaikan pendapat
saat diskusi, siswa bersedia membantu teman lain yang mengalami
kesulitan, siswa mampu bekerja sama dalam kelompok, siswa berani
mengerjakan tugas, dan siswa mengajukan diri untuk menjawab
pertanyaan secara spontan dari guru.
Berdasarkan pertanyaan di atas tersebut dapat disimpulkan bahwa
indikator minat belajar terdiri dari ekspresi perasaan senang, perhatian
dalam mengikuti pelajaran, ketertarikan siswa pada materi dan metode
guru, dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran.
c. Faktor-faktor uang Mempengaruhi Minat Belajar
Taufani (2008: 38), mengungkapkan ada tiga faktor yang mendasari
timbulnya minat yaitu:
1.
Faktor dorongan dari dalam, yaitu dorongan dari individu itu sendiri,
sehingga timbul minat untuk melakukan aktivitas atau tindakan
tertentu untuk memenuhinya. Misalnya dorongan untuk belajar dan
menimbulkkan minat untuk belajar.
2.
Faktor motivasi sosial, yaitu faktor untuk melakukan suatu aktifitas
agar dapat diterima dan diakui oleh lingkungannya. Minat ini
merupakan semacam kompromi pihak individu dengan lingkungan
sosialnya. Misalnya, minat pada studi karena ingin mendapatkan
penghargaan dari orangtuanya.
3.
Faktor emosional, yakni minat erat hubungannya dengan emosi
karena
faktor
emosional
selalu
menyertai
seseorang
dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
berhubungan dengan objek. Kesuksesan seseorang pada suatu
aktivitas disebabkan karena aktivitas tersebut menimbulkan perasaan
suka atau puas, sedangkan kegagalan akan menimbulkan perasaan
tidak senang dan mengurangi minat seseorang terhadap kegiatan yang
bersangkutan.
Sedangkan menurut Taufani dalam Sulistyowati (2001: 17)
mengatakan bahwa:
Lingkungan keluarga sangat besar pengaruhnya terhadap minat
belajar. Keluarga dapat memberikan pengaruh yang positif
terhadap aktifitas belajar apabila keadaan keluarga harmonis,
adanya perhatian orang tua, antara kakak dan adik selalu rukun,
kondisi ekonomi berkecukupan. Orang tua dapat member semangat
agar anak menjadi optimis dan merasa ada perlindungan dan
perhatian dari orang tua, sehingga anak mendapat kemudahan
dalam belajar dan berambisi untuk meraih kesuksesan dalam
belajar.
Pernyataan di atas dapat disimpulkan faktor yang mempengaruhi
minat belajar adalah faktor dorongan dari dalam, faktor emosional dan
faktor motivasi keluarga. Faktor motivasi keluarga mempunyai peranan
yang besar karena keluarga merupakan lingkungan dimana seseorang
tumbuh dan berkembang menjadi dewasa.
2. Prestasi Belajar
a. Pengertian Prestasi Belajar
Kamus Besar Bahasa Indonesia (Depdiknas, 2008: 1101)
menjelaskan bahwa prestasi diartikan penguasaan pengetahuan atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
keterampilan yang dikembangkan melalui mata pelajaran, lazimnya
ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru.
Prestasi dapat diartikan pula sebagai seberapa jauh hasil belajar siswa
dalam penguasaan tugas-tugas atau materi pelajaran yang diterima dalam
jangka waktu tertentu. Prestasi belajar pada umumnya dinyatakan dalam
angka atau huruf sehingga dapat dibandingkan dengan satu kriteria (V. Tri
Mulyana, 2001: 18).
Belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku sebagai
hasil interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya. Slameto (2003: 2) mendefinisikan belajar ialah suatu proses
usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan
tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya
sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Winkel (2004:59)
mengartikan belajar merupakan suatu aktivitas mental/psikis, yang
berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan
sejumlah perubahan dalam pengetahuan pemahaman, keterampilan, dan
nilai sikap yang bersifat relatif konstan dan berbekas. Beberapa pendapat
tersebut di atas mengenai prestasi dan belajar, Tirtonegoro (1984: 43)
mengemukakan, prestasi belajar adalah nilai hasil usaha kegiatan belajar
yang dinyatakan dalam bentuk simbol, angka, huruf, maupun kalimat yang
dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak didik
dalam periode tertentu. Prestasi belajar yaitu penguasaan pengetahuan
maupun keterampilan yang dikembangkan melalui mata pelajaran yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
umumnya ditunjukkan dengan nilai tes atau nilai angka yang diberikan
oleh guru.
Bloom
dan
Sudjana
(dalam
V.Tri
Mulyana,
2001:
18)
mengklasifikasikan hasil belajar atau prestasi siswa ke dalam tiga ranah,
yaitu: (1) Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang
terdiri dari enam aspek, yakni pengetahuan atau ingatan, pemahaman,
aplikasi, analisis, dan evaluasi. Pengukuran ranah kognitif dapat dila