HUBUNGAN ANTARA MINAT PROGRAM STUDI DENGAN KARAKTERISTIK UNDERACHIEVEMENT PADA MAHASISWA TEKNIK SIPIL TAHUN 2014-2015 DI UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG - Unika Repository

  

HUBUNGAN ANTARA MINAT PROGRAM STUDI DENGAN

KARAKTERISTIK UNDERACHIEVEMENT PADA MAHASISWA TEKNIK

SIPIL TAHUN 2014-2015 DI UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG

SKRIPSI

  

SEPTRIANIKE STEPHIANA TJAHJANA

12.40.0018

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

SEMARANG

  

2017

  

HUBUNGAN ANTARA MINAT PROGRAM STUDI DENGAN

KARAKTERISTIK UNDERACHIEVEMENT PADA MAHASISWA TEKNIK

SIPIL TAHUN 2014-2015 DI UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG

SKRIPSI

  

Diajukan kepada Fakultas Psikologi

Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Guna

Memperoleh Derajat Sarjana Psikologi

  

SEPTRIANIKE STEPHIANA TJAHJANA

12.40.0018

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

SEMARANG

  

2017

  

Halaman Persembahan

Karya sederhana ini saya persembahkan untuk :

Papa, Mama dan seluruh keluarga tersayang yang

selama ini tidak pernah berhenti memberikan doa, dukungan

dan semangat kepada saya.

  Motto

UCAPAN TERIMA KASIH

  Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa peneliti ucapkan karena

berkat kasih dan anugerah-Nya, akhirnya peneliti telah berhasil menyelesaikan

skripsi yang berjudul: “HUBUNGAN MINAT PROGRAM STUDI

DENGAN KARAKTERISTIK UNDERACHIEVEMENT PADA

MAHASISWA UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG ”.

  Skripsi ini dibuat untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh

derajat Sarjana Psikologi, Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang.

  

Peneliti juga memahami bahwa tanpa adanya dukungan dari berbagai pihak

yang ada, penyusunan skripsi ini tidak akan pernah terwujud dengan baik.

  

Maka dari itu pada kesempatan ini, peneliti ingin menyampaikan ucapan

terima kasih kepada berbagai pihak yang bersangkutan, antara lain :

  1. Pertama-tama peneliti mengucapkan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang tidak pernah berhenti memberikan anugerah dan selalu memberikan berkat yang melimpah kepada peneliti di dalam proses pembuatan skripsi ini.

  2. Dekan Fakultas Psikologi, Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang, Dr. M. Sih Setija Utami, M.Kes. yang telah banyak membantu

  3. Dr. A. Rachmad Djati Winarno, MS yang bersedia menjadi dosen pembimbing bagi peneliti, yang begitu membantu peneliti dengan sabar di dalam setiap proses bimbingan dan penyusunan skripsi ini.

  4. Dosen wali, Drs. D. P. Budi Susetyo, M. Si, dan setiap dosen psikologi yang telah memberikan banyak ilmu psikologi kepada peneliti.

  5. Kepada setiap responden yang telah meluangkan waktu dan tenaganya untuk bersedia mengisi skala yang peneliti berikan.

  6. Keluargaku tercinta Papa, Mama, Cicik, Koko yang sudah begitu susah payah memberikan berbagai masukan serta selalu mendukung apapun yang menunjang dalam penyusunan skripsi dan doa yang tidak pernah berhenti mengalir untuk peneliti.

  7. Pacarku, Hizkia yang selalu memberikan semangat ketika peneliti mulai merasa malas, dan mau menemani untuk mencari sumber di perpustakaan selama ini.

  8. Temanku, Yenita yang menjadi penolong bagi peneliti di dalam penyebaran skala.

  9. Keponakanku, Niella yang sudah menjadi penghibur bagi peneliti ketika peneliti merasa lelah dan bosan dalam pengerjaan skripsi.

  10. Para sahabatku, Stella, Aline, Fena dan Tina yang selama ini sudah menjadi

  11. Universitas Katolik Soegijapranata yang memberikan kesempatan pada peneliti untuk menimba ilmu di Universitas ini.

  12. Semua pihak yang telah membantu peneliti dalam proses penyusunan skripsi ini, yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu.

  Semarang, Februari 2017 Peneliti

  HUBUNGAN ANTARA MINAT PROGRAM STUDI DENGAN KARAKTERISTIK UNDERACHIEVEMENT PADA MAHASISWA TEKNIK SIPIL TAHUN 2014-2015 DI UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG Septrianike Stephiana Tjahjana 12.40.0018

Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

  ABSTRAKSI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara minat terhadap program studi dan karakteristik underachievement pada mahasiswa di Unika Soegijapranata Semarang. Hipotesis dalam penelitian ini adalah adanya hubungan negatif antara minat program studi dengan karakteristik underachievement mahasiswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan di dalam penelitian ini adalah menggunakan metode skala. Di dalam penelitian ini, subjek yang digunakan adalah mahasiswa aktif angkatan 2014-2015 program studi Teknik Sipil di Unika Soegijapranata Semarang. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan negatif antara minat program studi dengan karakteristik underachievement . Semakin tinggi minat program studi mahasiswa maka semakin rendah karakteristik underachievement yang dialami. Begitu pula sebaliknya, semakin rendah minat program studi yang dimiliki oleh mahasiswa, maka semakin tinggi karakteristik underachievement yang dialami oleh peserta didik. Sumbangan efektif minat program studi terhadap karakteristik underachievement adalah sebesar 60,9%, sedangkan yang sebesar 39,1% disebabkan oleh faktor lain, seperti cara belajar, prestasi dan sebagainya.

  Kata Kunci : Minat program studi, karakteristik underachievement, mahasiswa teknik sipil.

  

RELATIONSHIP BETWEEN STUDY PROGRAM INTEREST AND

UNDERACHIEVEMENT CHARACTERISTICS IN CIVIL ENGINEERING

STUDENTS YEARS OF 2014-2015 UNIKA SOEGIJAPARANATA

SEMARANG

  

Septrianike Stephiana Tjahjana

12.40.0018

Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

  

ABSTRACT

This study aims to determine whether there is a relationship between the interest in study program and underachievement characteristics students in Unika Soegijapranata Semarang. The hypothesis in this research is a negative relationship between the interest in study program and underachievement characteristics. The method used in this research is quantitative method. Data collection method used in this research is scale method. In this study, the subjects are active students of 2014-2015 Civil Engineering program in Unika Soegijapranata Semarang. Based on the result of the research, it is found that there is a negative relationship between the interest in study program with underachievement characteristics. The higher interest in study program, the lower underachievement characteristics. Similarly, the lower interest in study program, so the higher underachievement characteristics of learners. The effective contribution interest in study program to underachievement characteristics is 60,9%, meanwhile 39,1% is affected by other factors, such as learning, and achievement.

  

Keywords : Interest in study program, underachievement characteristics, Civil

Engineering students.

  

DAFTAR ISI

HALAMAN COVER .......................................................................................... i

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ......................................................................................... v

UCAPAN TERIMA KASIH .............................................................................. vi

ABSTRAKSI ........................................................................................................ ix

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xi

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xv

  

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1 B. Tujuan Penelitian .................................................................................. 7 C. Manfaat Penelitian ................................................................................ 8

  1. Manfaat Teoritis ............................................................................. 8

  2. Manfaat Praktis .............................................................................. 8

  

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 9

A. Karakteristik Underachievement .......................................................... 9

  1. Pengertian Karakteristik Underachievement .................................. 9

  3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Karakteristik Underachievement pada Peserta Didik ......................................................................... 12 B. Minat Program Studi ............................................................................ 15

  1. Pengertian Minat Program Studi .................................................... 15

  2. Ciri-ciri Orang yang Memiliki Minat ............................................. 17

  C. Hubungan Antara Minat Program Studi dan karakteristik Underachievement ................................................................................ 18

  D. Hipotesis ............................................................................................... 22

  

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 23

A. Metode Penelitian yang Digunakan ..................................................... 23 B. Identifikasi Variabel Penelitian ............................................................ 23 C. Definisi Operasional Variabel Penelitian ............................................. 23 .

  1. Karakteristik Underachievement .................................................... 23

  2. Minat Program Studi ...................................................................... 24

  D. Subjek Penelitian .................................................................................. 25 .

  1. Populasi .......................................................................................... 25

  2. Teknik Pengambilan Sampel .......................................................... 26

  E. Metode Pengumpulan Data ................................................................... 26

  1. Skala Karakteristik Underachievement .......................................... 27

  2. Skala Minat Program Studi ............................................................ 28

  F. Uji Coba Alat Ukur ............................................................................... 30

  1. Uji Validitas Alat Ukur .................................................................. 30

  G. Metode Analisis Data .......................................................................... 31

  

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN ................................. 32

A. Orientasi Kancah Penelitian ................................................................. 32 B. Persiapan Penelitian .............................................................................. 33

  1. Penyusunan Alat Ukur ................................................................... 34

  C. Pelaksanaan Penelitian ......................................................................... 37

  D. Uji Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur .............................................. 38

  1. Skala Karakteristik Underachievement .......................................... 39

  2. Skala Minat Program Studi ............................................................ 40

  

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................... 42

A. Hasil Penelitian ..................................................................................... 42

  1. Uji Asumsi...................................................................................... 42

  a. Uji Normalitas ........................................................................... 42

  b. Uji Linieritas .............................................................................. 43

  2. Uji Hipotesis ................................................................................... 43

  B. Pembahasan .......................................................................................... 43

  

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN............................................................. 47

A. Kesimpulan ........................................................................................... 47 B. Saran-saran ........................................................................................... 47 .

  1. Bagi Mahasiswa ............................................................................. 47

  1. Bagi Penelitian Berikutnya............................................................. 48

  

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Rancangan Jumlah Item Pada Skala Karakteristik

  Underachievement …………………………………………………

  28 Tabel 2 : Rancangan Jumlah Item Pada Skala Minat Program Studi……….. 29 Tabel 3 : Rincian Jumlah Mahasiswa Jurusan teknik Sipil Sampai Dengan Tahun Ajaran 2016-2017

  ………………...………………………..

  33 Tabel 4 : Variasi Sebaran Item Skala Karakteristik Underachievement ……. 35 Tabel 5 : Variasi Sebaran Item Skala Minat Program Studi………………... 36 Tabel 6 : Sebaran Item Valid dan Gugur Skala Karakteristik

  Underachievement …………………………………………………

  39 Tabel 7 : Sebaran Item Valid dan Gugur Skala Minat Program Studi……… 40

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran A Lembar Skala Penelitian………………………………….. 52 A-1 Lembar Skala Karakteristik Underachievement ………….. 53 A-2 Lembar Skala Minat Program Studi……………………… 57

  Lampiran B Data dan Hasil Uji Coba………………………………….. 60

B-1 Data Skala Penelitian Karakteristik Underachievement

….. 61 B-2 Data Skala Penelitian Minat Program Studi……………… 64

  Lampiran C Data Validitas Skala……………………………………… 67

C-1 Data Validitas Skala Karakteristik Underachievement

…... 68 C-2 Data Validitas Skala Mi nat Program Studi……………….. 71

  Lampiran D Validitas dan Reliabilitas…………………………………. 74 D-1 Validitas dan Reliabilitas Skala Karakteristik

  Underachievement …………………………………………

  75 D-2 Validitas dan Reliabilitas Skala Minat Program Studi……. 77 Lampiran E Uji Asumsi………………………………………………... 80

  E-1 Uji Normalitas…………………………………………….. 81 E-2 Uji Linearitas……………………………………………… 84

  Lampiran F Analisis Data……………………………………………… 87 Lampiran G Surat Ijin Penelitian………………………………………. 89 Lampiran H Surat Bukti Penelitian…………………………………….. 91

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mahasiswa merupakan orang yang mengikuti proses pembelajaran di perguruan tinggi, baik di universitas, akademik, ataupun institut tertentu. Mahasiswa yang berhak mengikuti kegiatan belajar di perguruan tinggi tertentu

  

merupakan mahasiswa yang terdaftar secara resmi di dalam perguruan tinggi

tersebut. Mahasiswa yang telah terdaftar dalam sebuah universitas dituntut

untuk menjalani proses belajar dari awal hingga akhir. Secara umum,

mahasiswa melakukan kegiatan belajar yang dilakukan di universitas selama

kurang lebih empat tahun.

  

Di dalam kegiatan belajar, setiap peserta didik akan mendapatkan

ilmu. Belajar merupakan sebuah upaya untuk mendapatkan suatu perubahan

sikap dari hubungan dengan sekitar (Slameto, 2013, h. 2). Ilmu yang diperoleh

selama proses pembelajaran merupakan salah satu cara bagi mahasiswa untuk

melakukan perubahan menjadi seseorang yang berkualitas. Kegiatan belajar

mengajar yang diikuti oleh setiap mahasiswa merupakan hal yang penting

untuk meningkatkan kualitas generasi muda yang ada di Indonesia.

  

Mahasiswa yang akan menjadi penerus bangsa tentunya memiliki kemampuan

yang luas dalam berbagai macam bidang. Kemampuan yang dimiliki para

  

kualitas dari negara Indonesia ini. Pola pikir ini dapat terbentuk salah

satunya adalah karena adanya pengalaman yang dimiliki ketika peserta didik

ini melakukan proses pembelajaran, sehingga semua pengetahuan yang telah

diberikan tertanam dan menjadi bekal untuk masa depan Bangsa Indonesia ini.

  

Namun, tidak semua peserta didik yang mengikuti proses pembelajaran di

sebuah lembaga tertentu dapat memperoleh hasil belajar yang baik. Hasil

belajar yang didapatkan salah satunya dapat dipengaruhi oleh inteligensi yang

dimiliki oleh peserta didik.

  Menurut Bischof (dalam Islamuddin, 2012, h. 250) inteligensi adalah

kemampuan untuk menyelesaikan segala bentuk masalah. Inteligensi yang

dimiliki setiap peserta didik tentunya berbeda-beda walaupun pada dasarnya

materi dan cara pengajaran yang diberikan sama. Perbedaan yang dimiliki

setiap peserta didik menunjukkan bahwa adanya masalah yang dialami oleh

peserta didik. Masalah-masalah yang muncul pada peserta didik akan

memberikan dampak yang tidak baik kepada prestasi dari peserta didik itu

sendiri. Di sisi lain, ada pula peserta didik dengan prestasi yang rendah namun

sebenarnya memiliki potensi yang tinggi. Peserta didik yang memperoleh

prestasi yang berada di bawah kemampuan inteligensinya disebut sebagai

underachiever (Munandar, 2014, h. 238), sedangkan permasalahan pada

prestasi peserta didik yang memiliki prestasi kurang disebut sebagai

underachievement (Semiawan, 1997, h. 208).

  

Masalah - masalah yang timbul tentunya memiliki akibat yang kurang

  

sebuah akibat, maksudnya adalah hasil pembelajaran seseorang berupa nilai

yang baik ataupun buruk (Irham & Wiyani, 2014, h. 120). Banyak

kemungkinan terjadi yang membuat seorang peserta didik memiliki nilai yang

rendah. Kemungkinan-kemungkinan tersebut berasal dari dalam diri peserta

didik, maupun dari luar. Nurfaizal (2016) memberikan penjelasan di dalam

penelitiannya bahwa seorang peserta didik yang memiliki karakteristik

underachievement pada umumnya akan memiliki perasaan rendah diri dan

merasa tidak mampu untuk mendapatkan prestasi yang tinggi, sehingga

perasaan tersebut membuat peserta didik menjadi tidak bekerja keras untuk

mencapai prestasi yang memuaskan.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Aji (2012) menjabarkan beberapa

hal yang membuat peserta didik pada kelas pada mata pelajaran Matematika XI

di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Semarang menjadi underachiever adalah

sebagai berikut : (a) Penyebab yang berasal dari dalam diri, seperti mengalami

gangguan kesehatan, tidak memiliki ketertarikan terhadap pelajaran, tidak

dapat memanfaatkan kebebasan dari orang tua, tidak menyukai target tertentu,

(b) Penyebab yang berasal dari luar (lingkungan sekolah dan keluarga), seperti

hubungan yang kurang baik antara peserta didik dengan pengajar, sikap orang

tua yang kurang disiplin dalam hal akademik, perilaku orang tua yang

berlebihan untuk terlibat ketika peserta didik sedang belajar.

  Seperti yang telah diuraikan di atas, karakteristik underachievement

  

mampu untuk mendapatkan prestasi yang lebih tinggi dari sebelumnya. Gejala

pada peserta didik yang memiliki karakteristik underachievement dapat

disebabkan oleh minat belajar, motivasi belajar, sikap dalam belajar, kebiasaan

ketika belajar, pendidikan yang diberikan dari orang tua, dan kondisi atau

keadaan di dalam hubungan antar keluarga (Ahmadi & Supriyono, 2013, h.

104). Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat faktor-faktor yang membuat

peserta didik memperoleh prestasi yang kurang, bukan semata-mata hanya

karena peserta didik memiliki inteligensi yang rendah.

  Mahasiswa dengan karakteristik underachievement pada umumnya tidak

dapat mencapai standar nilai yang seharusnya. Menurut Whitmore (dalam

Munandar, 2014,

h. 243), menyebutkan salah satu karakteristik

  

underachievement adalah memperoleh nilai di bawah rata-rata. Peserta didik

yang memiliki karakteristik underachievement ditandai dengan

ketidakmampuan peserta didik dalam mendapatkan hasil yang maksimal

(Tembong, 2006, h. 133). Berdasarkan pada penelitian yang dilakukan oleh

Wolff, Kustanowitz, & Ashkenazi (2014), dijelaskan bahwa standar GPA

(Grade Point Average) rata-rata adalah sebesar 2.75. Dalam informasi yang

telah peneliti kumpulkan, di sini peneliti memperoleh data mengenai

persentase mahasiswa aktif pada angkatan 2014-2015 di setiap program studi

di Unika Soegijapranata yang mendapatkan IPK kurang dari 2.75. Alasan

dipilihnya mahasiswa aktif karena mahasiswa tersebut sedang menjalani proses

kuliah secara aktif sehingga dapat diketahui prestasi belajarnya. Hasil data

  

yang diperoleh menunjukkan di dalam program studi Teknik Sipil terdapat

55% mahasiswa yang memperoleh IPK kurang dari 2.75.

  Peneliti melakukan wawancara kepada seorang mahasiswa yang berasal

dari Program Studi Teknik Sipil di Unika Soegijapranata Semarang.

  

Wawancara dilakukan pada tanggal 9 Oktober 2016 di gedung Henricus

Constant lantai 6. Subjek mengungkapkan bahwa Program Studi Teknik Sipil

adalah salah satu program studi yang sulit bagi mahasiswa karena harus

mengerjakan proyek lapangan di semester 4 yang diberikan dosen hingga larut

malam sehingga waktu istirahat berkurang. Tidak jarang pula subjek merasa

jenuh sehingga selama perkuliahan berlangsung membuat subjek justru

mencari hiburan dengan mengobrol bersama teman-temannya. Selain itu,

subjek sering merasa kesal karena beberapa proyek yang dikerjakan hingga

mengorbankan waktu istirahatnya justru mendapatkan hasil yang kurang

memuaskan. Hal ini ditambah lagi dengan adanya mata kuliah yang tidak

disukai subjek. Subjek mengatakan bahwa terdapat mata kuliah mengenai

Praktikum Mekanika Tanah di mana subjek tidak memiliki ketertarikan

mengenai materi tersebut. Hal tersebut membuat subjek sering memperoleh

hasil yang kurang maksimal. Namun, berbeda dengan mata kuliah Desain

Fondasi di mana subjek seringkali memperoleh hasil yang memuaskan. Subjek

memang menyukai mata kuliah Desain Fondasi sehingga membuat subjek

merasa bersemangat di dalam proses pembelajarannya.

  

pembelajaran di Perguruan Tinggi adalah karena subjek tidak memiliki

ketertarikan sehingga mempengaruhi nilai yang diperoleh. Menurut Kresna

(2010. h. 25), tidak memiliki ketertarikan diartikan sebagai tidak memiliki

minat terhadap suatu hal. Berkaitan dengan minat seseorang, minat memiliki

peranan yang penting pada proses terbentuknya perilaku dan sikap seseorang.

Minat adalah sebagai sebuah keinginan yang dimiliki seseorang untuk

memposisikan dirinya terhadap pencapaian pemuasan kebutuhan seseorang

(Surya. 2003. h. 6). Oleh karena itu, seorang calon mahasiswa diharapkan

mampu memilih jurusan yang tepat sesuai dengan minatnya di Perguruan

Tinggi agar hambatan-hambatan yang dialami dalam belajar semakin

berkurang selama proses pembelajaran berlangsung. Minat yang dimiliki

merupakan hal pokok yang penting untuk diketahui oleh setiap calon

mahasiswa (Kresna, 2010, h.24).

  

Harahap (2014) menjelaskan bahwa pendapat yang diungkapkan oleh

Educational Psychologist dari Integrity Development Flexibility pada tahun

2014 adalah terdapat 87% mahasiswa di Indonesia yang menjalani proses

pembelajaran dengan jurusan yang tidak sesuai dengan bidang yang diminati.

  

Melalui hasil penelitian tersebut, maka peneliti mengetahui bahwa masih

banyak mahasiswa di Indonesia yang menjalani proses pembelajaran yang

bertentangan dengan minat dari individu. Semakin banyak mahasiswa yang

mengikuti proses pembelajaran yang tidak sesuai dengan minat, maka semakin

banyak pula generasi muda yang kurang berkualitas untuk kelangsungan hidup

Bangsa Indonesia ini.

  

Dengan demikian, secara tidak langsung menjelaskan bahwa

karakteristik underachievement yang dialami oleh mahasiswa dapat

dipengaruhi dari minat mahasiswa itu sendiri mengenai ilmu yang diberikan

selama proses pembelajaran di perguruan tinggi. Banyak sekali faktor

penyebab dari peserta didik yang memiliki karakteristik underachievement,

namun dari penjelasan di atas menginformasikan bahwa minat mahasiswa juga

memiliki dampak yang cukup berarti, namun minat mahasiswa itu sendiri

kerapkali diabaikan (Sangkanparan, 2012, h. 121). Banyak orang yang kurang

memahami pentingnya diperlukan minat yang kuat dalam diri seseorang dalam

proses pembelajaran.

  

Dari uraian yang telah diungkapkan di atas, munculah pertanyaan dari

dalam diri peneliti, apakah karakteristik underachievement pada mahasiswa

dipengaruhi oleh minat mahasiswa terhadap program studi di Unika

Soegijapranata Semarang? Berdasarkan pertanyaan tersebut, membuat peneliti

semakin tertarik dan ingin mendapatkan penjelasan yang lebih dalam lagi

mengenai masalah tersebut. Maka dari itu, peneliti melakukan sebuah

penelitian dengan memberikan judul penelitian adalah “Hubungan antara minat

Program Studi dengan karakteristik underachievement pada mahasiswa

Teknik Sipil angkatan 2014-2015 di Unika Soegijapranata Semarang

  ”.

B. Tujuan Penelitian

  

Penelitian yang dilakukan memiliki tujuan untuk mengetahui apakah ada

  

hubungan antara minat terhadap program studi dan karakteristik

underachievement pada mahasiswa di Unika Soegijapranata Semarang.

C. Manfaat Penelitian

  1. Manfaat Teoritis Penelitian yang dilakukan diharapkan mampu memberikan sumbangan ilmu pengetahuan bagi masyarakat mengenai ilmu psikologi pendidikan khususnya pada karakteristik underachievement dalam hubungannya dengan minat program studi mahasiswa di Unika Soegijapranata Semarang.

  2. Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan mampu menjadi referensi bagi mahasiswa untuk mengurangi karakteristik underachievement terhadap minat program studi pada mahasiwa.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Karakteristik Underachievement

1. Pengertian Karakteristik Underachievement

  Dalam proses belajarnya, peserta didik yang memperoleh prestasi rendah memiliki kemungkinan mengalami masalah ataupun hambatan selama pembelajaran. Menurut Munandar (2014, h. 238), peserta didik yang mendapatkan prestasi rendah yang tidak sesuai dengan kemampuan yang dimiliki adalah underachiever, sehingga Menurut Davis & Rimm (dalam Munandar, 2014, h. 239) terdapat ketidakcocokan prestasi peserta didik dengan kemampuan yang dimiliki disebut sebagai underachievement. Hal yang hampir serupa juga diungkapkan oleh Ahmadi & Supriyono (2013, h. 104), peserta didik yang menjadi underachiever yaitu peserta didik yang mempunyai kemampuan yang cukup baik, namun prestasi yang didapatkan berada di bawah dan tidak sesuai dengan tingkat kemampuan yang dimiliki oleh peserta didik itu sendiri.

  Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1989, h. 389) mendifinisikan karakteristik adalah sebuah tingkah laku yang unik sesuai dengan watak tertentu.

  Berdasarkan uraian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa didik dalam berprestasi tidak sesuai dengan kemampuan belajar berdasarkan hasil test yang diterima sehingga prestasinya masih kurang dari yang diharapkan.

2. Karakteristik Peserta Didik dengan Underachievement

  Rimm (2008, h. 5) menjelaskan mengenai beberapa karakteristik yang muncul dari peserta didik yang mengalami underachievement adalah, sebagai berikut : a.

  Cenderung menjadi orang yang tidak teratur.

  b.

  Suka membuang-buang waktunya.

  c.

  Lupa dengan tugas yang ada.

  d.

  Sering kehilangan tugas-tugas yang sudah diberikan.

  e.

  Sering lupa meletakkan buku, modul, atau catatan.

  f.

  Suka melamun di dalam kelas.

  g.

  Tidak mendengarkan penjelasan dari pengajar.

  h.

  Lebih banyak berbicara dengan teman-teman. i.

  Memiliki kemampuan yang kurang. j.

  Tugas yang dikerjakan akan memiliki banyak kesalahan atau ceroboh. Whitmore (dalam Munandar, 2014, h. 243) menjelaskan mengenai ciri-

ciri peserta didik dengan karakteristik underachievement, adalah sebagai

berikut : a.

  Prestasi rendah dan memperoleh nilai di bawah rata-rata.

  b.

  Tidak mampu menyelesaikan tugas dengan baik.

  c.

  Mampu memahami hal-hal yang sesuai dengan minatnya. e.

  Memiliki pengetahuan yang luas terhadap hal-hal yang terjadi di lingkungan sekitarnya.

  f.

  Memiliki kemampuan imajinasi yang tinggi.

  g.

  Merasa kurang puas terhadap hasil pekerjaannya.

  h.

  Menunjukkan kemampuannya dalam kegiatan lain yang sesuai dengan keinginannya. i.

  Memiliki minat terhadap sesuatu yang berhubungan dengan penelitian. j.

  Cenderung menarik diri di dalam kelas, atau menjadi anak yang agresif. k.

  Tidak memiliki peranan yang penting di dalam kelompok. l.

  Memiliki sikap kritis dan terbuka mengenai pemahaman dari dalam dirinya ataupun dari luar. m.

  Memiliki tujuan yang berbeda dengan yang lain, tujuan tersebut adalah tujuan yang sangat tinggi atau sebaliknya. n.

  Tidak suka dengan aktivitas yang bersifat menghafal. o.

  Tidak mampu memberikan perhatian terhadap pekerjaan atau tugas. p.

  Bersikap cuek dengan hal yang berhubungan dengan kegiatan sekolah. q.

  Tidak mau menerima dukungan dari orang lain. r.

  Sulit untuk menjalin hubungan dengan teman.

Semiawan (2008. h. 213) menguraikan karakteristik yang dimiliki apabila peserta didik memiliki underachievement, ialah : b.

  Adanya perilaku yang tidak dapat menerima dengan baik kegiatan yang berhubungan dengan akademik, misalnya tidak mampu

memahami materi dan mengerjakan tugasnya dengan baik.

  c.

  Cenderung melindungi dirinya sendiri dengan cara menyalahkan orang lain dan bersikap agresif.

  d.

  Tidak memiliki kepercayaan diri.

Berdasarkan pada uraian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa

karakteristik peserta didik yang memiliki karakteristik underachievement

antara lain: (a) Menjadi orang yang tidak teratur (seperti: sering kehilangan

tugas, lupa meletakkan catatan, lupa dengan tugas yang ada), (b) Menjadi

orang yang kurang mampu memberikan perhatian terhadap hal yang

berhubungan dengan sekolah (seperti: tidak memperhatikan penjelasan ketika

di kelas, suka melamun, suka berbicara dengan teman), (c) Memiliki

kemampuan yang kurang (seperti: tidak mampu mengerjakan tugas dengan

baik, memperoleh nilai di bawah rata-rata, (d) Sering melakukan kesalahan

dalam mengerjakan tugas), (e) Memiliki pemikiran yang kritis (seperti:

memiliki imajinasi yang tinggi), menarik diri (seperti: tidak memiliki banyak

teman di lingkungan sekolah, tidak terlibat di dalam kelompok belajar).

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Karakteristik

  Underachievement pada Peserta Didik Dalam penelitian yang dilakukan oleh Aji (2012), dijelaskan mengenai

beberapa faktor yang dapat membuat peserta didik menjadi memiliki karakteristik underachievement adalah sebagai berikut : a)

Kurangnya ketelitian ketika mengerjakan tugas tertentu.

  b) Mengalami gangguan dalam kesehatan.

  c) Kurangnya waktu untuk belajar.

  d) Tidak mampu menguasai rumus.

  e) Kurang memiliki ketekunan untuk belajar.

  f) Menolak untuk mengerjakan setiap tugas.

  g) Munculnya perilaku menyepelekan.

  h) Tidak dapat memanfaatkan kebebasan dari orang tua. i) Tidak memiliki ketertarikan terhadap pelajaran, sehingga membuat tidak adanya motivas untuk belajar. j) Ketidakmampuan untuk berpikir dengan menggunakan logika. k) Mengikuti aktivitas ekstra. l)

Tidak menyukai apabila terlalu diawasi oleh orang tua.

m) Percaya diri yang kurang. n)

Tidak menyukai target tertentu yang orang tua berikan.

o) Tidak ada motivasi untuk belajar. p) Prokrastinasi atau menunda kegiatan.

  b.

  Penyebab yang berasal dari luar individu 1) Pihak sekolah

  a) Hubungan antara pengajar dengan peserta didik kurang terjalin dengan baik.

  b) Teknik pengajaran yang kurang mampu membuat peserta didik menjadi mudah untuk belajar.

  c) Di akhir semester, peserta didik merasa perlu waktu belajar yang

  2) Pihak keluarga a)

Sikap orang tua yang kurang disiplin dalam hal akademik.

  b) Perilaku orang tua yang berlebihan untuk terlibat ketika peserta didik sedang belajar.

  c) Tangungan yang diberikan orang tua terlalu berat bagi peserta didik.

  d) Kurang adanya pengawasan dari orang tua.

  e) Orang tua kurang memberikan motivasi belajar.

  f) Orang tua memberikan nasihat yang berlebihan.

  g) Kurangnya motivasi yang diberikan orang tua.

Hal yang hampir serupa juga diungkapkan oleh Chukwu (2009) di dalam

penelitiannya yang menjabarkan mengenai beberapa hal yang dapat

mempengaruhi underachievement pada peserta didik, antara lain :

  a) Kurang motivasi dari peserta didik.

  b) Pengaruh dari lingkungan keluarga.

  c) Kurang memiliki potensi intelektual.

  d) Bermasalah dalam nilai yang diperoleh.

  e) Memiliki kondisi kesehatan yang kurang baik/cacat.

  f) Disfungsi otak atau gangguan syaraf.

  g) Memiliki ketidakmampuan untuk menjadi peserta didik yang berkualitas di sekolah.

  

Semiawan (2008) memberikan penjelasan bahwa terdapat beberapa

faktor yang menentukan seseorang menjadi memiliki karakteristik underachievement adalah : a) Keluarga tidak memberikan dukungan kepada peserta didik untuk memiliki motivasi dari dalam diri.

  b) Orang tua tidak menanamkan pola pikir kepada peserta didik bahwa sekolah adalah sebuah hal yang penting.

  c) Peserta didik terlalu banyak mengikuti les di masa kecilnya, sehingga peserta didik kurang menikmati masa kecilnya.

  b.

  Faktor sekolah

  a) Pengajar kurang memberikan apresiasi kepada peserta didik atas hasil yang tinggi.

  

Berdasarkan beberapa penjelasan mengenai faktor-faktor penyebab

karakteristik underachievement yang telah dijelaskan di atas dapat disimpulkan

bahwa faktor-faktor yang menyebabkan karakteristik underachievement antara

lain :

1. Faktor Emosi dan Motivasi, seperti minat, motivasi dan emosi 2.

  Faktor Strategi Belajar 3. Faktor Keluarga, seperti pola asuh orang tua 4. Faktor Sekolah, seperti metode pengajaran, hubungan antar pengajar 5. Faktor Lingkungan (Psikososial).

B. Minat Program Studi

1. Pengertian Minat Program Studi

  Minat merupakan salah satu hal yang utama yang perlu diperhatikan seseorang ketika hendak memilih jurusan di Perguruan

  

didik ketika pelajaran. Pada umumnya, peserta didik akan memberikan

perhatian yang lebih pada sesuatu hal yang diminati. Begitu juga jika

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DENGAN MINAT MEMBELI PAKAIAN IMPORT SECOND PADA MAHASISWA

33 144 25

HUBUNGAN ANTARA UANG SAKU DAN KARAKTERISTIK PRODUK DENGAN MEMILIH KARTU AS PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NIAGA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS JEMBER

0 3 14

MARASATU 13 100 1831 2062 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

0 0 13

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUI PILIHAN KARIR DI BIDANG TEKNIK SIPIL MAHASISWA PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL BANGUNAN GEDUNG (D3) FT-UNP

0 0 6

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL

0 0 6

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI GURU DENGAN MINAT MENJADI GURU PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 0 10

BAB I PENDAHULUAN - HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI GURU DENGAN MINAT MENJADI GURU PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 0 8

BAB III METODOLOGI PENELITIAN - HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI GURU DENGAN MINAT MENJADI GURU PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 0 19

HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE BLACKBERRY PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN, FAKULTAS EKONOMI UNJ - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 0 11

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN PENDEKATAN BELAJAR MAHASISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI KEDOKTERAN UNS - UNS Institutional Repository

0 0 11