ICON Annual Report 2013

Datar Isi

Table of Contents

Riwayat Singkat ICON

2

Brief History of ICON

Visi dan Misi

3

Vision and Mission

Perisiwa Pening

4

Event Highlights


Pemegang Saham

4

Shareholders

Ikisar Keuangan Konsolidasian

5

Consolidated Financial Highlights

Harga, Volume dan Nilai Perdagangan Saham

5

Share Price, Trading Volume and Trading Value

Laporan Dewan Komisaris


6

Board of Commissioners Report

Laporan Dewan Direksi

7

Board of Directors Report

Struktur Organisasi

9

Profil Dewan Komisaris

10

Profil Dewan Direksi


12

Pembahasan dan Analisis Manajemen

15

Organizaion Chart

Board of Commisioners Profile
Board of Directors Profile

Management’s Discussion and Analysis

Laporan Bisnis Perseroan

19

Corporate Business Report


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

21

Corporate Social Responsibility

Tata Kelola Perusahaan

22

Good Corporate Governance

Data Perseroan

27

Corporate Data

Laporan Keuangan


29

Financial Report

2013 ANNUAL REPORT | PT Island Concept Indonesia Tbk

1

Riwayat Singkat ICON
Brief History of ICON

Sejarah Singkat Perusahaan

Company History In Brief

Perseroan didirikan dalam rangka penanaman
modal asing berdasarkan persetujuan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia, sesuai dengan surat keputusan Kepala BKPM
No. 496/1/PMA/2001 tanggal 14 Juni 2001 sebagaimana disempurnakan melalui keputusan BKPM
No. S-506/DU6-BKPM/2001 yaitu tanggal 11 Juli
2001 yang dibuatkan di depan Notaris Evi Susani

Panjaitan, SH di Denpasar, Bali.

The Company was established for foreigns investment by Foreign Investment Regulaion BKPM No.
469/1/PMA/2001 on June 14th 2001 and modified
as stated Government Regulaion BKPM No.
S-506/DU6-BKPM/2001 on July 11th 2001 has
made by Notary Evi Susani Panjaitan, SH in
Denpasar, Bali.

PT. Island Concepts Indonesia Tbk., didirikan pada
tanggal 11 Juli 2001 dengan akta notaris No. 3 oleh
Evi Susani Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris
Publik di Bali dan telah memulai usaha sejak tahun
2001 sebagai agen online web berdasarkan pemesanan dan manajemen untuk Properi Villa dan
Apartemen tertentu di Bali. Pada tahun 2002 perusahaan meluncurkan website www.islandconcepts.com.

PT Island Concepts Indonesia Tbk. was established
on the July 11th 2001 by notaries deed No.3, of Evi
Susani Panjaitan, SH, who is a Public Notary in Bali
and commenced business later in 2001 as an online

web-based reservaions and management agent
for certain Villa and Apartment properies in Bali. In
2002 the company launched its online operaion at
www.islandconcepts.com.

Di tahun 2003 perusahaan mengembangkan usahanya dalam pembangunan properi, penjualan
properi dan sewa menyewa. Perusahaan memulai
pembangunan 10 unit villa dari 30 unit Villa Resort
di Seminyak, Bali di atas tanah 160 are dari tanah
sewa, www.islandvillasbali.com.

In 2003 the company expanded its business to
include Property Sales, leasing and Property Development. The company commenced construcion of
its own 10 unit Villa from 30 unit Villa Resort
complex in Seminyak, Bali on 160 Are of leased
land, www.islandvillasbali.com.

Pada tahun 2004 PT. Island Concepts Indonesia
Tbk., telah menyiapkan diri menjadi perusahaan
terbuka pada Bursa Saham Indonesia. Perusahaan

telah terdatar pada Bursa Efek Surabaya pada 8 Juli
2005.

In 2004 PT Island Concepts Indonesia Tbk. prepared
“Going Public” into Indonesian Stock Exchange. The
company listed on the Surabaya Stock Exchange on
July 8th 2005.

Saham perdagangan PT. Island Concepts Indonesia
Tbk., di bawah simbol “ICON” di-suspend tanggal 1
Desember 2007 sebagai akibat dari merger Bursa
Efek Surabaya & Bursa Efek Jakarta yang kemudian
menjadi Bursa Efek Indonesia “BEI”.

PT Island Concepts Indonesia Tbk shares trading
under symbol “ICON” were suspend December 1st,
2007 as result of merger of the Surabaya Stock
Exchange and Jakarta Stock Exchange and resuling
compliance issues with the newly formed Indonesia
Stock Exchange “IDX”.


Dalam tahun 2008, Perseroan telah melaksanakan
Pemecahan Nilai Nominal Saham (Stock Split) yang
semula Rp. 112,25 per saham menjadi Rp. 56,125
per saham sehingga saham yang diterbitkan dari
125.000.000 saham menjadi 250.000.000 saham.
Dan telah mengubah seluruh Anggaran Dasar
Perseroan sesuai dengan Undang-Undang Nomor
40 tahun

During the year 2008, Company adopted new
Aricles of Incorporaion reflecing a share split
from 125,000,000 shares on issue at a par value of
112.25 Rp to 250,000,000 shares on issue at a new
par value of 56.125 Rp per share. Company
changed the Company Aricle according to Statute
Number 40 Year 2007 and had cerified on Deed
Number 56 dated on June 13th 2008,

2013 ANNUAL REPORT | PT Island Concept Indonesia Tbk


2

2007 yang telah dinyatakan dalam akta pernyataan
Nomor 56 tanggal 13 Juni 2008, dibuat di hadapan
Notari Evi Susani Panjaitan, SH. yang berkedudukan di Kabupaten Badung, Kuta dan telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan AHU.59617.AH.02 Tahun 2008 tanggal 5
September 2008 serta telah didatarkan dalam
datar Perusahaan Perseroan Terbatas Nomor
220815503149 dengan agenda pendataran Nomor
1749/RUB.22-08/XI/2008 tanggal 26 November
2008.

made by Notary Evi Susani Panjaitan, SH domicile
in Badung Regency, Kuta and approved by Minister
of Jusice and Human Rights of Republic Indonesia
with Decree AHU.59617.AH.02 Year 2008 dated on
September 5th 2008 and registered on the Company Register of Limited Company Number
220815503149 with the register agenda Number
1749/RUB.22-08/XI/2008 dated on November

2008.

Pada tanggal 16 Juni 2011 Perseroan mendapatkan
pernyataan efekif dari Bapepam LK pada tanggal
19 Juli 2011 mendapat pengesahan dari Menteri
Hukum dan HAM Republik Indonesia, untuk penggabungan usaha dengan PT. Gama Wahyu Abadi.
PT Gama Wahyu Abadi merupakan Holding Company yang memiliki 50% saham PT Patra Supplies
and Services yang kegiatan usahannya dibidang
Jasa Catering dan Jasa Pemeliharaan Fasilitas
Perkotaan.

On June 16, 2011 the company receive an effecive
statement from Bapepam-LK, and the approval
from the Minister of Jusice and Human Rights
Republic of Indonesia on July 19, 2011, to merger
with PT Gama Wahyu Abadi.
PT Gama Wahyu Abadi, is a Holding Company,
whichowns 50% of PT Patra Supplies and Services
shares, whose main acivity is in the business of
Catering Services, and Urban Facility Maintenance
Services

Suspensi Perseroan dilepaskan pada tanggal 9
September 2011, sehingga saham Perseroan dapat
diperdagangkan kembali.

The Company suspension is released on September
9, 2011, and Company shares can be traded again.

Visi dan Misi
Vision and Mission
Menyediakan investasi yang aman bagi para
pemegang saham dengan tetap menjaga kepekaan
terhadap budaya dan lingkungan di mana kita
beroperasi, dan untuk menciptakan pengalaman
yang berharga dan menguntungkan bagi para
tamu, pemasok, pemegang saham dan karyawan.
Bagi anak perusahaan adalah agar diakui sebagai
pemimpin dalam bidang Jasa Catering, untuk
pencapaian yang konsisten, dan dengan resolusi
untuk maju dengan ide-ide dan konsep baru, serta
diakui mampu secara konsisten menyediakan
katering dan pelayanan di kamp-kamp remote area
dengan standar internasional teringgi, menjadi
pemasok integral dan jangka panjang untuk mendukung struktur pelayanan klien dan mitra strategis.

Provide a secure investment for our shareholders
whilst maintaining sensiivity to the others culture
and the environment in which we operate and
create a rewarding and profitable experience for
Guests, Suppliers, Stakeholders and Employee.
Forthe subsidiary is to be recognized as a leader in
the Catering Services, for consistent achievement,
and with are soluion to move forward with new
ideas and new concepts. And able to consistently
recognized providing catering and remote area
camps with services at the highest internaional
standards, to become an integral and long-term
suppliers, to support the structure of client service
and strategic partners

2013 ANNUAL REPORT | PT Island Concept Indonesia Tbk

3

Perisiwa Pening
Event Highlights

Mei 2013

May 2013

ICON menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa, yang menghasilkan keputusan
rapat diantaranya Persetujuan Laporan Tahunan
yang memuat Laporan Keuangan tahun 2012, Laporan Komisaris dan Direksi, Perubahan Susunan
Dewan Komisaris dan Penunjukkan Akuntan Publik,
serta hasil rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa yakni merubah status PMA Tbk menjadi Perusahaan Tbk.

ICON held the Annual General Meeing of Shareholders and the Extraordinary General Meeing of
Shareholders, which generate meeing resoluion
such as the annual report approval including financial statements in 2012, Commissioners and Directors reports approval, change of Directors and the
public accountant appointment, as well as the
results of the extraordinary general meeing of
shareholders to change the company status as PMA
Tbk into Company Tbk.

Desember 2013

December 2013

ICON mendapatkan pernyataan efekif dari Otoritas Jasa Keuangan dalam rangka melaksanakan
indakan korporasi, yaitu Penawaran Umum
Terbatas I. ICON juga kembali menyelenggarakan
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dan
Rapat Umum Pemegang Saham Independen, yang
menghasilkan keputusan rapat diantaranya menyetujui: penambahan modal disetor Perseroan,
dengan melakukan Penawaran Umum Terbatas.

ICON obtain an effecive statement from the Financial Services Authority in order to implement corporate acions, namely the Limited Public Offering I.
ICON also held the General Shareholders Meeing
and the Extraordinary General Meeing of the Independent Shareholders, the meeing resulted in a
decision approving them to: increase paid-in capital
of the Company with Right Issue.

Pemegang Saham
Shareholder’s

Struktur Kepemilikan
Ownership Structure
20,72%

5,16%

8,56%
65,56%

Dr. Ir. Frans Bambang Siswanto, MM.

Island Regency Group Ltd

Graham James Bristow

Public (ownership below 5%)

2013 ANNUAL REPORT | PT Island Concept Indonesia Tbk

4

Ikisar Keuangan Konsolidasian
Consolidated Financial Highlight

[REVISI TABEL]

Harga, Volume dan Nilai Perdagangan Saham
Share Price, Trading Volume and Trading Value

[REVISI TABEL]

2013 ANNUAL REPORT | PT Island Concept Indonesia Tbk

5

Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioners Report
Para Pemegang Saham Yang Terhormat,

Dear Shareholders,

Pertama-tama, kami ingin menyampaikan ucapan
terima kasih kepada seluruh Direksi Perseroan
untuk fokus dan bekerja dengan baik sehingga
ICON kembali dapat mencatatkan laba komprehensif neto, walaupun terjadi penurunan dibanding
pencapaian tahun sebelumnya. Juga kepada
seluruh staf atas loyalitas dan komitmen mereka
untuk tetap berkarya di Perseroan sehingga ICON
tetap dapat mencatatkan performa yang relaif
cukup baik.

First of all, we would like to express his graitude to
the enire Board of Directors to focus and work well
so that ICON back to a comprehensive record net
profit, despite a decline over the previous year. Also
to the enire staff for their loyalty and commitment
to keep working in the Company so that ICON can
sill recorded good performance.

Kepada para Pemegang Saham juga kami sampaikan terima kasih karena kepercayaan yang diberikan kepada kami telah berbuah dengan baik. Catatan yang baik di tahun 2013 ini akan menjadi
landasan yang baik bagi Perseroan untuk tetap
bekerja keras meningkatkan kinerjanya di tahuntahun selanjutnya. Tahun depan ICON akan mulai
meningkatkan konsentrasinya pada bisnis property
dan restoran di Bali seiring rencana right issue
untuk mengakuisisi perusahaan pengembang dan
membangunan Beach Club, semacam restaurant
dengan view pantai dan matahari terbit-terbenam.

To the Shareholders also our graitude for the trust
given to us has been fruiful with both. Good record
in the year 2013 will be a good foundaion for the
Company to keep working hard to improve its
performance in subsequent years. Next year, ICON
will begin to increase its concentraion in the property business and restaurants in Bali as plans rights
issue to acquire developer companies and building
beach club.

Tantangan kedepan akan semakin berat, terutama
di tahun poliik di Indonesia serta tekanan inflasi
dan nilai tukar dolar yang menguat masih akan
terasa di tahun-tahun mendatang. Karenanya kami
berpesan agar Direksi dan seluruh staf tetap
bekerja keras dan mawas diri dalam menghadapi
tantangan diatas.

The challenge ahead will be more severe, especially
in poliics in Indonesia as well as inflaionary
pressures and a stronger dollar will sill be felt in
the coming years. We therefore advised that the
Board of Directors and the enire staff to keep working hard and introspecive in the face of the above
challenges.

Dewan Komisaris menilai bahwa selama tahun
2013 Direksi Perseroan telah bekerja dengan baik
dan selalu mematuhi persyaratan Tata Kelola Perusahaan. Dengan perimbangan tersebut maka kami
opimis bahwa di tahun-tahun mendatang Direksi
akan tetap dapat meningkatkan kinerja Perseroan.
Kami juga berpesan agar Direksi menggunakan
dengan baik dana hasil Right Issue I sesuai dengan
yang telah dituangkan dalam prospektus.

Board of Commissioners considered that the Board
of Directors of the Company has been working well
and always adhere to the requirements of Corporate Governance. With this consideraion, we are
opimisic that in the coming years the Board of
Directors will sill be able to improve the performance of the Company. We were also advised that
the Board of Directors to use the proceeds from the
Rights Issue either match that I have outlined in the
prospectus.

Denpasar, 25 April 2014 / April 25th, 2014

Prof. Dr. Ir.A.Sulistyawai, MSc.
Presiden Komisaris/ President Commissioner
2013 ANNUAL REPORT | PT Island Concept Indonesia Tbk

6

Laporan Dewan Direksi
Board of Directors Report
Pemegang Saham yang Terhormat

Dear Shareholder,

Berkat dukungan Pemegang Saham yang seia,
kami melaporkan bahwa Perseroan pada tahun
2013 kembali mencatatkan laba/keuntungan
usaha, untuk kedua kalinya secara berturut-turut.
Di tahun 2013, Perseroan mencatatkan laba
komprehensif neto sebesar Rp3.019.645.681,
walaupun turun 22% dibanding tahun 2012 yang
mencatat laba sebesar Rp3.894.028.155.

Thanks to the support of loyal shareholders, we
reported that back in 2013 the Company recorded
net income / business profits, for the second year in
a row. In 2013, the Company recorded a comprehensive income net for the year amounted to
Rp3,019,645,681, eventhough down 22 %
compared to the year 2012 which recorded a profit
of Rp3,894,028,155.

Pada tahun 2013, Perseroan mengalami penurunan
pendapatan menjadi sebesar Rp 83 milyar dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai sebesar
Rp 119,7 milyar, atau penurunan sebesar 30% yang
diakibatkan oleh berakhirnya beberapa kontrak di
anak perusahaan Perseroan.

In 2013, the company experienced a decline in
revenue to Rp 83 billion compared to last year's Rp
119.7 billion, a decrease of 30 % caused by the
expiraion of several contracts in the Company's
subsidiaries.

Pendapatan terbesar Perseroan masih kontribusi
dari Anak Perusahaan Perseroan yakni PT Patra
Supplies and Services, perusahaan penyedia jasa
katering kepada perusahaan-perusahaan pertambangan, minyak dan gas yang beroperasi dilepas
pantai dan di daerah daerah terpencil dengan
pendapatan sebesar Rp 78,2 milyar atau kontribusi
sebesar 94% ditahun 2013 dimana tahun 2012
sebesar Rp 114,8 milyar atau kontribusi sebesar
96%.

The largest revenue of the Company sill contribuion from the subsidiary, PT Patra Supplies and
Services, a provider of catering services to the
mining companies, oil and gas operaions offshore
and in remote areas with income of Rp 78.2 billion,
or a contribuion of 94 % in 2013 which in 2012
amounted to Rp 114.8 billion or a contribuion of 96
%.

Seiring dengan penurunan pendapatan, aset
perseroan juga menurun menjadi Rp 74 milyar
ditahun 2013, dibandingkan dengan tahun 2012
sebesar Rp 83 milyar. Namun, ekuitas perseroan
meningkat sedikit menjadi Rp 22,4 milyar ditahun
2013, sedangkan di tahun 2012 sebesar Rp 22,3
milyar, atau meningkat sebesar 0,32%.

Along with the decline in revenue, the assets of the
company who declined to Rp 74 billion in 2013,
compared to 2012 amouning to Rp 83 billion. Company's equity increased slightly to U.S. $ 22.4 billion
in 2013, whereas in 2012 of Rp 22.3 billion, an
increase of 0.32 %.

Disamping kinerja yang posiif ditahun 2013, terdapat kendala-kendala yang dihadapi oleh perseroan
dan anak perusahaan yaitu persaingan yang sangat
ketat akan harga rata-rata kamar hotel dan
banyaknya hotel/villa/penginapan yang baru
dibangun. Sedangkan bagi anak perusahaan adalah
cost of good sales (COGS) yang sulit dikontrol
karena ingkat inflasi yang relaif masih inggi serta
nilai tukar mata uang asing yang berfluktuasi dan
kecenderungan meningkatnya UMR.

Besides posiive performance in 2013, there are
constraints faced by the company and its subsidiaries that is a very ight compeiion will be the average price of a hotel room and many hotels, villas,
newly built accommodaion, as well as limited land
and high prices for business expansion accommodaion services provider company in the field,
whereas for subsidiary sales is cost of goods (COGS )
are difficult to control because of the high inflaion
rate and foreign currency exchange rates fluctuate.

2013 ANNUAL REPORT | PT Island Concept Indonesia Tbk

7

Untuk meningkatkan kompetensi, Direksi mengikui pelaihan dibidang good corporate government (GCG), dan kedepannya akan dibentuk
komite tata kelola perusahaan yang akan memonitor kegiatan perusahaannya.

To increase competency, directors of training in the
field of good corporate government (GCG), and the
future will be formed corporate governance
commitee that will monitor the aciviies of the
company.

Tantangan tahun mendatang adalah Indonesia
memasuki tahun poliik dengan adanya pemilu
legislaif dan Presiden di awal dan pertengahan
tahun 2014. Situasi poliik yang tetap kondusif
amat diperlukan bagi pencapaian target Perseroan.
Tantangan eksternal lain adalah kurs nilai tukar
yang berfluktuasi, mengingat lebih dari 80% pendapatan Perseroan adalah dalam mata uang USD.
Sedangkan secara internal, tantangan Perseroan
adalah menyiapkan tenaga yang handal dalam
mengimplementasi rencana Right Issue mendatang, agar pelaksanaannya sesuai target.

The challenge next year is entered in Indonesian
poliics with the legislaive and Presidenial
elecions in the early and mid 2014. Conducive
poliical situaion remains highly necessary for the
achievement of the Company. Another external
challenge is the fluctuaing exchange rate; given
the Company's revenue was 80 % in the USD
exchange rate.
While internally, the challenges the Company is
preparing to implement a reliable power right issue
plan ahead, so that its implementaion on target.

Perseroan tetap berkomitmen untuk melakukan
pertumbuhan usaha baik secara organik maupun
unorganik. Secara organik perseroan akan melakukan efisiensi dan meningkatkan usaha-usaha
pemasaran serta pengembangan usaha Beach Club
di Jimbaran Bali, sehingga perseroan dapat meningkatkan penjualan dan laba. Sedangkan secara
unorganik perusahaan akan mengakuisisi beberapa
proyek properi yang tengah dibangun di Bali, oleh
karenanya perusahaan sedang merencanakan
melakukan right issue kembali untuk meningkatkan
modal. Kami Direksi Perseroan mengharapkan
selalu dukungan dari seluruh stakeholders
Perseroan, agar rencana ekspansi Perseroan
ditahun-tahun mendatang dapat berjalan dengan
baik, sehingga Perseroan mencetak keuntungan
dan memberikan deviden kepada pemegang
saham.

In the coming year, the company is commited to
keep doing business growth, both organic and
inorganic. In organic company will perform
efficiency and increase markeing efforts and
business development Beach Club at Jimbaran Bali,
so that the company can increase revenue and
profits. While as un - organic companies will
acquire some property projects being built in Bali,
therefore the company is planning to do rights issue
again to raise capital. We expect the company's
Board of Directors is always the support of all stakeholders in the company, that the company's expansion plans in the coming year to run well, so
company will have profit and provide dividends to
shareholders.

Denpasar, 25 April 2014 / April 25th, 2014

Dodi Prawira Amtar
Presiden Direktur/ President Director

2013 ANNUAL REPORT | PT Island Concept Indonesia Tbk

8

Struktur Organisasi
Organizaion Chart

DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioner

Prof. Dr. Ir. A. Sulistyawati, MSc.

Presiden Komisaris
President Commissioner

Rifwaldi Rivai M. Noer, SH, MM.

Komisaris Independen
Independent Commissioner

DIREKSI
Board of Director

Dodi Prawira Amtar
Presiden Direktur
President Director

Putu Agung Prianta

Octavianus Kuntjoro

Graham James Bristow

Direktur Pengembangan Bisnis
Business Development Director

Direktur Keuangan
Finance Director

Direktur Operasional
Operation Director

2013 ANNUAL REPORT | PT Island Concept Indonesia Tbk

9

Profil Dewan Komisaris
Board of Commissioners Profile

Presiden Komisaris

President Commissioner

Prof. Dr. Ir. A. Sulistyawai, Msc.

Prof. Dr. Ir. A. Sulistyawai, Msc.

Beliau adalah seorang Profesor dibidang Arsitektur
dan Doktor di bidang Philosophi. Lahir di Denpasar
tahun 1946, memulai karir sebagai Asisten Dosen
Teknik Fakultas Teknik Universitas Udayana, Bali
dan hingga sekarang menjadi Dosen pada Universitas Udayana.

Prof. Dr. Ir A. Sulistyawai, MSc. is a Professor in the
field of Architecture and has atained a Doctor of
Philosophy. Was born in Denpasar in 1946 and started
her career as a technical assistance at the Architecture Faculty of the Udayana University, Bali and unil
today is a lecturer at the Udayana University.

Beliau akif dalam bidang organisasi sejak tahun
1980 menjadi anggota Asosiasi Konsultan Indonesia, anggota Asosiasi Arsitek Indonesia dan anggota
Bali Internaional Training and Development Centre
(BITDEC).

She is acive in many organizaion’s sinch 1980,
became a member of the Indonesian Consultants of
Architects Associaion, member and the Execuive of
Bali's Internaional Training and Development
center(BITDEC).

Adapun penghargaan yang telah beliau raih adalah
”Satya Lancana Karya Satya” dari Presiden Republik
Indonesia di tahun 1999 dan 2005.

Awards achieved by Prof. Sulistyawai is “Satya
Lancana Karya Satya” decreed by the President
Republic of Indonesiain 1999 and 2005.

Di tahun 2011 beliau diangkat menjadi Dewan
Komisaris PT Island Concepts Indonesia Tbk dan
pada tahun 2013 beliau diangkat menjadi Presiden
Komisaris Perseroan.

In2011 Prof.Dr. Ir Sulistyawai was appointed as
Board of Commissioners of PT Island Concepts
Indonesia Tbk and in 2013 she was appointed to be
the President Commissioner.

Komisaris Independen

Independent Commissioner

Rifwaldi Rivai M. Noer, SH, MM.

Rifwaldi Rivai M. Noer, SH, MH.

Advokat lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia tahun 1989 dan juga memperoleh gelar Magister Manajemen pada tahun 1998. Disamping
sebagai Komisaris Independen, Beliau juga diangkat sebagai Ketua Komite Audit Perseroan sejak
tahun 2011.

Advocate law graduates of University of Indonesia in
1989 and also holds a Master of Management in
1998. Besides as Independent Commissioner, he was
also appointed as Chairman of the Audit Commitee
of the Company since 2011.

Beliau pernah bekerja di PT. Bank Duta Tbk. sebagai Corporate Lawyer sejak 1990 hingga 2003 dan
beberapa jabatan lainnya dengan jabatan terakhir
sebagai Asistant Vice President pada Internal Audit
Division.

He has worked at PT. Bank Duta Tbk. as a Corporate
Lawyer since 1990 unil 2003 and several other
posiions with his last posiion as Asistant Vice President at the Internal Audit Division.

2013 ANNUAL REPORT | PT Island Concept Indonesia Tbk

10

Pada waktu Bank Duta merger dengan Bank Danamon tahun 2000, beliau mengambil paket pensiun
dini dan langsung mendirikan Kantor Hukum RICH
& RISJAD Law Firm, dan selanjutnya menjadi RIVAI,
SUSANTONO & PARTNERS dan terakhir tahun 2010
berubah menjadi PRISMA & CO Law Firm seiring
dengan penambahan jumlah Partner.

At the ime of the merger with Bank Duta Bank Danamon in 2000, he took early reirement package and
immediately founded the Law Offices of Rich & Risjad
Law Firm, and subsequently became Rivai, Susantono
& PARTNERS 2010 and last year turned into PRISMA &
CO Law Firma long with the addiion of Partner.

Sejak tahun 2007 sampai dengan sekarang beliau
juga dipercaya menjadi Anggota Komite Audit
pada PT. Bank Yudha Bhaki dan sejak tahun 2009
menjabat sebagai Direktur PT. Prisma Mentari
Internasional.

Since 2007 unil now he also trusted to be a Member
of the Audit Commitee of PT. Bhaki Yudha Bank since
2009 and served as Director of PT. Prisma Internaional Mentari.

Yang bersangkutan mempunyai ijin praktek sebagai
Advokat dan merupakan anggota Persatuan
Advokat Indonesia (PERADI) dan juga memiliki ijin
serta terdatar sebagai Konsultan Hukum Pasar
Modal (STTD) di BAPEPAM - LK dan Anggota dari
Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal
(HKHPM).

Concerned have alicense to praciceas an Advocate
and a member of the Associaion of Indonesian Advocates (PERADI) andis also approved and registered as
a Capital Market Legal Consultants (STTD) in
BAPEPAM-LK and Member of Capital Market Legal
Consultants Associaion (HKHPM).

Disamping itu beliau juga seorang Kurator dan
Pengurus yang terdatar di Kementerian Hukum
dan HAM serta anggota dari Asosiasi Kurator dan
Pengurus Indonesia (AKPI).

Besides, he is also a Curator and Administrator are
registered in the Ministry of Jusice and Human Rights
Associaion and a member of the Board of Curators
and Indonesia (AKPI).

2013 ANNUAL REPORT | PT Island Concept Indonesia Tbk

11

Profil Dewan Direksi
Board of Directors Profile

Presiden Direktur

President Director

Dodi Prawira Amtar

Dodi Prawira Amtar

Dodi Prawira Amtar dilahirkan di Jakarta pada 24
Desember 1962, dan berdomisili di Jakarta Pusat.
Beliau mendapatkan gelar Master of Science (MSc.)
tahun 1993 di bidang Finance and Management
dari State University of New York (SUNY), Stony
Brook, New York USA, serta gelar Sarjana Tehnik
(Ir.) dari Fakultas Tehnik Universitas Indonesia
Jakarta tahun 1987. Selain itu beliau juga mengantongi serifikat Corporate Governance Execuive
Program dari Yale University, Connecicut, USA,
Agustus 2002, kemudian Cerificate of Securiies
Analysis dari New York University, New York, USA
(1994) dan Program Pendidikan Dana Pensiun,
Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia (1994).

Dodi Prawira Amtar was born in December 24th,
1962 at Jakarta, and domiciled in Central Jakarta.
He gained a Master of Science ( M.Sc ) on 1993 in
the field of Finance and Management from the New
York State University (SUNY), Stony Brook, New
York, USA, and a Bachelor's of Engineering( Ir. )
from the Architect faculty of Indonesian University,
Jakarta in 1987. He completed a Governance Execuive Program at Yale University, Connecicut, USA,
in August 2002 and obtained a Cerificateof Securiies Analysis, New York University, New York, USA
(1994) and reirement Fund Educaion Program,
Insitute of Management Faculty of Economics,
University of Indonesia (1994).

Saat ini Beliau cukup akif berorganisasi sebagai
Wakil Ketua Dewan Pengurus the Indonesian
Insitute for Corporate Directorship (IICD), suatu
lembaga nirlaba di bidang GCG.

Currently he is acive as Chairman of the Board of
Trustees of the Indonesian Insitute for Corporate
Directorship (IICD), a non-profit organizaion in the
field of corporate governance

Beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama PT.
Patra Suplies and Services dan Komisaris Utama PT.
Pulau Mas Utama, Senior Advisor pada PT. Trust
Sekuritas, serta menjadi dosen paruh waktu pada
MM Universitas Sahid Jakarta, Beliau pernah menjabat sebagai Direktur Utama pada PT. Bapindo
Bumi Sekuritas.

He served as President Director of PT Patra Supplies
Services and President Commissioner of PT Pulau
Mas Utama; he is also Senior Advisor to PT. Trust
Securiies, and is an MM lecturer at Sahid University, Jakarta. He also served as a former President
Director of PT Bapindo Bumi Securiies.

Direktur Pengembangan Bisnis

Director of Business Development

Putu Agung Prianta

Putu Agung Prianta

Putu Agung Prianta lahir pada tahun 1974 di
Denpasar, lulusan Master of Arts in Internaional
Finance dari University of North London, (London
Metropolitan) UK, dan Bachelor of Engineering
(Honours) in Civil Engineering dari University
College of London, UK.

Putu Agung Prianta was born on 1974 in Denpasar,
graduate of Master of Arts in Internaional Finance
from the University of North London, (London
Metropolitan), UK, and Bachelor of Engineering
(Honours) in Civil Engineering from the University
College of London, UK.

2013 ANNUAL REPORT | PT Island Concept Indonesia Tbk

12

Saat ini beliau menjabat sebagai Managing Director
Pulau Mas Group (Holding), membuat dan mengatur beragam properi dan kelompok usaha yang
ada di Bali.

Currently he serves as ManagingDirector of the Pulau
Mas Group (Holding) create & set up adiverse property and business group based in Bali

Beliau ditunjuk menjadi Direktur PT. Island
Concepts Indonesia Tbk., untuk menambah kekuatan dan pengetahuan bisnis Perseroan.

He was appointed as director of PT. Island Concepts
Indonesia Tbk to add strength and local knowledge to
the business of the Company.

Direktur Keuangan

Director of Finance

Octavianus Kuntjoro

Octavianus Kuntjoro

Octavianus Kuntjoro adalah lulusan sarjana tehnik
dan compuing lulusan Monash Unversity ditahun
1998.

Octavianus Kuntjoro is a graduate engineering
degree, and compuing at Monash Unversity year
1998.

Dari tahun 1999 - 2006 beliau menjabat sebagai
Associate Director divisi Investasi Perbankan pada
PT. Trust Securiies Jakarta.

From the year 1999 - 2006 he served as associate
director of Investment Banking division of PT Trust
Securiies in Jakarta.

Dan dari tahun 2006 hingga sekarang menjabat
sebagai Direktur yang mengelola Pulau Mas Group
yang terdiri dari 6 perusahaan dengan total asset
sebesar USD 30 Juta.

From 2006 unil present serves as the managing
director of Island Mas Group, which consists of six
companies with total assets of USD 30 million.

Direktur Operasional

Director of Operaion

Graham J. Bristow

Graham J. Bristow

Warga negara Selandia Baru. Graham lahir pada
bulan Juli 1947 di Hasings, New Zealand. Beliau
memulai karir pada tahun 1967 sebagai seorang
Akuntan di Unilever NZ Ltd dan pada tahun
berikutnya bergabung dengan operator transportasi pedesaan R. Sherwood Limited. Kemudian
Sherwood’s menjadi Hawkes Bay Transport Holdings Ltd. yang bergabung dan terdatar sebagai
perusahaan terbuka tahun 1971. Dari tahun 1987 –
1990 Graham adalah Direktur Pelaksana Vector
Corporaion Ltd., sebuah perusahaan bidang
teknologi yang ada di Auckland.

New Zealand Naionality. Graham was born in July,
1947 at Hasings, New Zealand. He started his career
in 1967 in Banking, then Public Accountancy before
joining Unilever NZ Ltd as a Manufacturing Account.
The following year joined rural transport operator R.
Sherwood Limited. Sherwood’s became Hawkes Bay
Transport Holdings Ltd in a merger and public lising
in 1971. From 1987 – 1990 Graham was Managing
Director of Vector Corporaion Ltd, an Auckland based
technology company.

Pada tahun 1991, Graham dipindahkan ke
Melbourne, Australia sebagai General Manager
untuk Telephone System Pty Ltd. Graham telah
mendirikan dan menjadi Direktur Pelaksana LibertyOne Limited tahun 1996 untuk memulai investasi
pada perusahaan terbuka, yang diambil adalah
bidang Internet dan tercatat pada Bursa Efek
Australia, tahun 1998, Graham beserta perusahaannya pindah ke California memimpin imnya
dengan tujuan mendatarkan perusahaan Australia
pada NASDAQ.

In 1991, he relocated to Melbourne, Australia as
General Manager for Telephone System Pty Ltd. He
foundered and became Managing Director of LibertyOne Limited in 1996 taking the Internet start-up
investment company public on the Australian Stock
Exchange in 1998 before moving to California with the
company to head up the team to list the Australian
company on the NASDAQ.

2013 ANNUAL REPORT | PT Island Concept Indonesia Tbk

13

Graham berheni dari pekerjaannya di LibertyOne
pada bulan Juli tahun 2000 dan bergabung dengan
Meridian Pacific Investment HK Limited, sebuah
perusahaan investasi modal yang portepel kerjanya
termasuk PT. Indoexchange Tbk., sebuah perusahaan terbuka Indonesia di mana Graham Bristow
sebagai direktur PT. Indoexchange Tbk., tahun 2001
dan 2002, kemudian berheni dari jabatannya agar
dapat mengawasi kepeningan PT. Island Concepts
Indonesia. Beliau mendirikan dan menjadi Komisaris PT. Island Concepts Indonesia tahun 2002.

His employment at LibertyOne ceased in July 2000
and Graham joined Meridian Pacific Investments
HK Limited a venture capital investment company
whose porfolio included PT. Indoexchange Tbk. an
Indonesian public company. Graham Bristow was a
director of Indoexchange in 2001 and 2002, and
then resigned from his posiion to mentor PT Island
Concepts Indonesia. He founded PT. Island Concepts
Indonesia Tbk. and became a member of the board
of commissioners in 2002.

2013 ANNUAL REPORT | PT Island Concept Indonesia Tbk

14

Pembahasan dan Analisis Manajemen
Management’s Discussion and Analysis

Kinerja penjualan ditahun 2013 sebagian besar
masih ditunjang oleh penjualan di sektor jasa catering, sedangkan di sektor jasa penyewaan villa
sedikit mengalami penurunan.

Sales performance in 2013 majority was supported by
the sale of catering services sector, while in the villa
rental services sector fell slightly.

Laba per saham dasar mengalami penurunan sebesar 50% dari Rp 2,55 menjadi Rp 1,27 yang diakibatkan dari penurunan seluruh segmen usaha jasa
catering, jasa pemeliharaan fasilitas perkotaan dan
penyewaan villa. Pendapatan sektor jasa catering
menurun sebesar 20%dan rental villa 2%. Sedangkan dari sektor jasa pemeliharaan fasilitas perkotaan idak ada kontribusi dikarenakan telah berakhirnya masa kontrak beberapa proyek.

Basic earnings per share decreased by 50% from Rp
2.55 to Rp 1.27 as a result of a decrease in the whole
business segment catering services, urban faciliies
maintenance services and rental villas. Catering
services sector revenues decreased by 20% and 2% for
rental villa. While the service sector maintenance of
urban faciliies have no contribuion due to the expiraion of the contract several projects.

Adapun analisa dari laporan mereka adalah sebagai
berikut:

The analysis from those statements are follows:

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian

Consolidated Statements of Comprehensive Income

Kegiatan usaha ICON terbagi menjadi 4 segmen
usaha yakni: jasa catering, jasa pemeliharaan fasilitas perkotaan, villa dan lain-lain.

ICON business aciviies are divided into four business
segments namely: catering services, urban faciliies
maintenance services, villa and others.

ICON mencatat pendapatan bersih konsolidasian
dari perseroan dan anak perusahaannya sebesar
Rp 83 milyar, menurun dari Rp 119 milyar di tahun
2012 atau turun sebesar 30,65%.

ICON recorded consolidated net income of the
company and its subsidiaries amouning to Rp 83
billion, down from Rp 119 billion in year 2012 or
decreased by 30.65%.

Beban pokok pendapatan mengalami penurunan
seiring dari penurunan penjualan sebesar Rp64,6
milyar atau sebesar 32,76% dari tahun 2012 sebesar Rp 96,1 milyar.

Cost of revenues decreased as sales decline of Rp 64.6
billion or by 32.76% from the year 2012 amounted to
Rp 96.1 billion.

Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik enitas induk sebesar Rp926,5 juta atau menurun hampir sebesar 50%.

Net income atributable to the Company amounted to
Rp 926.5 million, decreased almost 50%.

Secara terperinci akan dijelaskan mengenai kinerja
keuangan berdasarkan segmen usaha.

Will be described in detail based on the financial
performance of the business segments.

Jasa Katering

Catering Services

Pendapatan bersih dari sektor jasa katering ditahun
2013 mencapai Rp 78 milyar turun sebesar 20%
dari Rp 98 milyar ditahun 2012. Sektor ini mendistribusikan 94% dari total pendapatan bersih
Perseroan.

Net income of catering services sector in 2013
reached Rp 78 billion, a decrease of 20% from Rp 98
billion in 2012. Sector distributes 94% of the
Company's total net revenues.

2013 ANNUAL REPORT | PT Island Concept Indonesia Tbk

15

Beban pokok pendapatan dan beban usaha dari
sektor ini masing-masing mengalami penurunan
sebesar 22% dan 30% di tahun 2013, secara berurutan dari Rp 81,4 milyar menjadi Rp 63 milyar dan
dari Rp 13,1 milyar menjadi Rp 9,1 milyar.

Cost of revenues and operaing expenses of each
sector decreased by 22% and 30% in 2013, respecively from Rp 81.4 billion to Rp 63 billion and Rp 13.1
billion to Rp 9.1 billion.

Laba bersih mengalami penurunan sebesar 27%
dari Rp 5,78 milyar menjadi Rp4,18 milyar.

Net income decreased by 27% from Rp 5.78 billion to
Rp 4.18 billion.

Jasa Pemeliharaan Fasilitas Perkotaan

Urban Faciliies Maintenance Services

Pada sektor ini untuk tahun 2013 idak ada pendapatan dikarenakan berakhirnya kontrak facility
maintenance di KIK RAPP dan kontrak catering di
Petrochina.

In this sector for the year 2013 there was no recorded
income due to the expiraion of the contract at KIK
RAPP facility maintenance and catering contracts in
Petrochina.

Villa

Villa

Pendapatan sektor ini sedikit menurun sekitar 2%
dari Rp 4,98 milyar ditahun 2012 menjadi Rp 4,88
milyar ditahun 2013.

This sector revenues slightly declined by about 2%
from Rp 4.98 billion in 2012 to Rp 4.88 billion in 2013.

Beban pokok pendapatan juga menurun sekitar
15% dari Rp 1,91 milyar di tahun 2012 menjadi Rp
1,61 milyar di tahun 2013, sedangkan beban usaha
mengalami kenaikan sebesar 53% dari Rp 3,26
milyar ditahun 2012 menjadi Rp 5 milyar di tahun
2013.

Cost of revenues also decreased by about 15% from
Rp 1.91 billion in 2012 to Rp 1.61 billion in 2013, while
operaing expenses increased by 53% from Rp 3.26
billion in 2012 to Rp 5 billion in the year , 2013.

Kerugian yang dialami sektor ini meningkat sebesar
511% dari Rp 191 juta ditahun 2012 menjadi Rp
1,16 milyar ditahun 2013.

Losses experienced by the sector increased by 511%
from Rp 191 million in 2012 to Rp 1.16 billion in 2013.

Sektor Lain lain

Other Sectors

Pendapatan sektor ini untuk tahun 2013 juga idak
ada, seiring dengan berakhirnya kontrak facility
maintenance di KIK RAPP dan kontrak catering di
Petrochina.

This sector revenue for 2013 also does not exist, in line
with the end of a contract maintenance facility at KIK
RAPP and catering contracts in Petrochina.

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi

Consolidated Statements of Financial
Posiion

Aset

Asset

Pada tahun 2013 total aset tercatat sebesar Rp 73,9
milyar, turun sebesar 11% dari tahun 2012 yaitu Rp
83,3 milyar.

In 2013, total assets stood at Rp 73.9 billion, a
decrease of 11% from the year 2012 of USD 83.3
billion.

Aset lancar sebesar Rp 40,6 milyar atau sebesar
55% dari total aset dan aset idak lancar sebesar Rp
33,3 milyar atau sebesar 45% dari total aset.

Current assets of Rp 40.6 billion or 55% of total assets
and non-current assets of Rp 33.3 billion or 45% of
total assets.

2013 ANNUAL REPORT | PT Island Concept Indonesia Tbk

16

Aset tetap tercatat Rp 10,1 milyar menurun dari
tahun lalu sebesar Rp 11,1 milyar.

Fixed assets stood at Rp 10.1 billion decrease from last
year's Rp 11.1 billion.

Liabilitas

Liabiliies

Total liabilitas ditahun 2013 adalah sebesar Rp 51,5
milyar atau turun sebesar 15% dari Rp 61 milyar
ditahun 2012.

Total liabiliies in 2013 were Rp 51.5 billion, a drop of
15% from Rp 61 billion in 2012.

Utang kepada bank jangka pendek meningkat sebesar 29% dari Rp 2,43 milyar menjadi Rp 3,13 milyar,
sedangkan utang bank jangka panjang menurun
sebesar 33% dari Rp 9,21 milyar di tahun 2012
menjadi Rp 6,18 milyar di tahun 2013.

Short-term debt to banks increased by 29% from Rp
2.43 billion to Rp 3.13 billion, while the bank's longterm debt decreased by 33% from Rp 9.21 billion in
2012 to Rp 6.18 billion in 2013.

Utang usaha mengalami penurunan sebesar 26%
ditahun 2013, dari jumlah tercatat di tahun 2012
sebesar Rp 16,81 menjadi Rp 12,51 milyar. Begitu
juga dengan utang pajak, menurun sebesar 50%
dari Rp 4,69 milyar di tahun 2012 menjadi Rp 2,33
milyar di tahun 2013.

Trade payables decreased by 26% in 2013, from the
number recorded in 2012 amounted to Rp 16.81 to Rp
12.51 billion. So is the tax debt, decreased by 50%
from Rp 4.69 billion in 2012 to Rp 2.33 billion in 2013.

Utang jangka panjang pihak berelasi menurun
sebesar 4% dari total sebesar Rp 7,61 milyar
ditahun 2012 menjadi Rp 7,3 milyar ditahun 2013.

Long-term debt to related paries decreased by 4%
from the total of Rp 7.61 billion in 2012 to Rp 7.3
billion in 2013.

Liabilitas imbalan paska kerja ditahun 2013 meningkat sebesar 12% dibandingkan tahun 2012 yaitu
dari Rp 5,87 milyar menjadi Rp 6,58 milyar.

Post-employment benefits liabiliies in 2013 increased
by 12% compared to the year 2012 from Rp 5.87
billion to Rp 6.58 billion.

Modal Kerja Bersih

Net Working Capital

Modal kerja bersih merupakan jumlah piutang
usaha dan persediaan dikurangi dengan utang
usaha, tercatat bahwa ditahun 2013 sebesar Rp
5,06 milyar.

Net working capital is the amount of accounts receivable and inventories minus accounts payable, it was
noted that in the year 2013 amounted to Rp 5.06
billion.

Laporan Arus Kas Konsolidasian

Consolidated Statements of Cash Flows

Arus kas masuk dari akifitas operasi mengalami
penurunan menjadi Rp 4,07 milyar, dimana hal ini
merupakan dampak berakhirnya beberapa kontrak
facility management dan catering dari Enitas Anak
Perusahaan

Cash inflow from operaing aciviies decreased to Rp
4.07 billion, which was the impact of the expiraion of
several contracts and catering facility management of
the Subsidiary.

Arus kas keluar dari akifitas investasi untuk tahun
2013 mencapai Rp 464 juta.

Cash ouflow from invesing aciviies for the year
2013 reached USD 464 million.

Arus kas keluar dari akifitas pendanaan untuk
tahun 2013 mencapai Rp 6,52 milyar, dimana
diantaranya diakibatkan adanya biaya emisi yang
dikeluarkan dalam rangka right issue pertama
Perseroan.

Cash ouflow from financing aciviies for the year
2013 reached USD 6.52 billion, which of them caused
the issuance costs incurred in the context of the first
rights issue of the Company.

2013 ANNUAL REPORT | PT Island Concept Indonesia Tbk

17

Perisiwa Setelah Periode Pelaporan

Subsequent Events

Beberapa kejadian yang berdampak secara signifikan yang perlu diungkapkan, yang terjadi antara
tanggal neraca dan 24 Maret 2014 (yang merupakan tanggal laporan keuangan disetujui untuk diterbitkan) adalah sebagai berikut:

Some of material events that have occurred between
the balance sheet date and March 24th, 2014 (being
the date the financial statements are authorized for
issue) that otherwise require disclosure, are as follow:

1. Dalam rangka Penawaran Umum Terbatas I (PUT
I) Perseroan, pada tanggal 10 Pebruari 2014
saham yang ditawarkan dalam PUT I seluruhnya
sejumlah 363.250.000 saham telah diambil oleh
para pemegang saham sehingga jumlah saham
Perseroan setelah PUT I menjadi 1.089.750.000
saham atau senilai nominal Rp 61.162.218.750.

1. In order to offer Rights Issue (Issue I) of the
Company, on February 10, 2014 the shares offered
in the Issue I in total amount of 363,250,000
shares have been taken enirely by the shareholders so that the number of shares of the Company
ater the Issue I be 1,089,750,000 shares or nominal worth Rp 61,162,218,750.

2. Sesuai rencana penggunaan dana PUT I, pada
tanggal 27 Pebruari 2014 Perseroan telah
melakukan pembayaran atas penyetoran modal
di PT Bhumi Lestari Makmur sebesar Rp
60.000.000.000 atau setara dengan 75% kepemilikan saham.

2. According RI-I plan to use the funds, on February
27th, 2014 the Company has made payments as
capital injecion in PT Bhumi Lestari Makmur of Rp
60 billion, equivalent to 75 % ownership.

3. Sesuai rencana penggunaan dana PUT I, pada
tanggal 5 Maret 2014 Perseroan telah melakukan pembayaran atas transaksi sewa tanah
seluas 22.000 M2 milik PT Jimbaran Hijau
dengan jangka waktu 20 tahun yang akan digunakan oleh Perseroan untuk pembangunan
Beach Club secara bertahap.

3. According RI-I plan to use the funds, on March 5th,
2014 the Company has made payments to the
lease of the land area of 22,000 M2 belongs to PT
Jimbaran Hijau with a period of 20 years which will
be used by the Company for the development of
Beach Club in stages.

4. Pengangkatan Bapak Yusea Eka Prasetya sebagai
Corporate Secretary Perseroan pada tanggal 28
Pebruari 2014, mengganikan Bapak I Putu
Widya Laksana Pendit yang sebelumnya telah
mengundurkan diri.

4. Appointment of Mr. Yusea Eka Prasetya as Corporate Secretary of the Company on February 28th,
2014, replacing Mr. I Putu Widya Laksana Pendit
which has resigned.

Deviden

Dividend

Perseroan membagikan dividen atas laba untuk
tahun buku 2012 sebesar Rp 294.502.788.

Company dividends on profits for the fiscal year 2012
amouning to Rp 294,502,788.

Transaksi Pihak Berelasi danTransaksi dengan
BenturanKepeningan

Related Party Transacions and Conflict of Interest
Transacions

Perseroan memberlakukan kebijakan atas pelaksanaan transaksi tersebut harus dilakukan sesuai
dengan prinsip kewajaran yang berlaku di pasar
dan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Informasi lebih
lanjut mengenai transaksi dengan pihak terkait
dapat dilihat pada catatan 32 laporan keuangan
konsolidasian informasi mengenai pihak berelasi.

The Company introduced implementaion policies
such transacions should be done accordance by the
prevailing market fairness and the provisions of the
legislaion force. Further informaion regarding
related party transacions can be found in Note 32
Consolidated Financial Statements Informaion on
Related Paries.

2013 ANNUAL REPORT | PT Island Concept Indonesia Tbk

18

Laporan Bisnis Perseroan
Corporate Businese Report

Struktur Bisnis

Business Structure

Jasa Catering dan Jasa Pemeliharaan Fasilitas
Perkotaan

Catering Services and Urban Faciliies Maintenance Services

PT Patra Supplies and Services (PSS) menjalankan
usahanya di bidang jasa catering dan jasa pemeliharaan fasilitas perkotaan. PSS merupakan Anak
Perusahaan dan sekaligus kontributor terbesar dari
pendapatan Perseroan, yaitu sebesar 94%.

PT Patra Supplies and Services (PSS) conduct its
business in catering services and urban faciliies
maintenance services. PSS is a Subsidiary and at the
same ime the largest contributor of revenues of
the Company, amouning to 94%.

Prospek Usaha ditahun 2014

Business Prospects in 2014

Dengan semakin banyaknya perluasan areal
pertambangan di daerah-daerah terpencil dan
lepas pantai kami berkeyakinan akan mendapatkan
kontrak-kontrak baru mengingat dengan kontrakkontrak kompeiif yang dimiliki oleh anak perusahaan dan nama/image anak perusahaan (PSS) yang
sudah dikenal luas dalam bisnis catering untuk
perusahaan-perusahaan pertambangan.

regarding the expansion for mining area in remote
areas and offshore areas, we believe will get a new
contract, based compeiive contract given by the
subsidiary and the name / image of subsidiary
(PSS), which is well known in the catering business
for mining companies.

Jasa Penyewaan Villa

Villa Rental Services

Perseroan masih menjalankan unit usahanya mengoperasikan Bali Island Villas dengan 10 unit villa.
Dengan ingkat hunian di tahun 2013 yang sedikit
menurun menjadi 85% dibandingkan tahun 2012
sebesar 86%.
Pangsa pasar Australia masih mendominasi kunjungan wisatawan ke resort ini dengan 59%, dilanjutkan dengan pangsa pasar Asia 35%.

The company sill runs business units Bali Island
Villas operate with 10 units villa. With occupancy
levels in 2013 were slightly decreased by 85%
compared year 2012 by 86%.

Prospek Usaha di Tahun 2014.

Business Prospects in 2014.

Di tahun 2014 akan terjadi persaingan yang sangat
ketat terhadap jasa penyewaan hotel, villa, dan
apartemen, seiring dengan banyaknya hotel, villa,
dan apartemen yang ada di Bali saat ini, namun
usaha jasa akomodasi masih tetap bertahan
dengan adanya event APEC yang diselenggarakan di
Bali, serta perluasan areal bandara yang dapat
meningkatkan volume kunjungan ke Bali.

In 2014 there will befierce compeiion rental
services for hotels, villas, and apartments, as many
hotels, villas, and apartments exist in Bali currently,
but accommodaion services businesses sill survive
during APEC events held in Bali, as well the expansion of the Airport can increase the visits volume to
Bali.

Australia sill dominates the market of tourists visit
to this resort by 59%, followed by Asian market
35%.

2013 ANNUAL REPORT | PT Island Concept Indonesia Tbk

19

Unit Unit Pendukung Bisnis

Business Support Unit

Karyawan

Employee

Untuk menjalankan usaha dibutuhkan sumber
daya manusia yang kompeten. Perseroan secara
terus menerus memberikan penyuluhan dan
pelaihan bagi para karyawan untuk menambah
wawasan dan pengetahuan dalam hal peningkatan
pelayanan.

To run business Company needs competent human
resources. The Company coninually provides
educaion and training for employees to add insight
and knowledge in terms of service improvement.

Perusahaan tetap memenuhi dan menyesuaikan
peraturan pemerintah tentang kesejahteraan
karyawan dan remunerasi dengan mendistribusikan upah yang melebihi standar minimum.

The Company remains fit and adjust regulaions for
employee’s welfare and remuneraion with distribute exceeds the minimum standards wages.

Media Penyebaran Informasi

Media Informaion Disseminaion

Perusahaan
me