ICON Annual Report 2012

Daftar Isi
Contents

Riwayat Singkat ICON

2

Brief History of ICON

Visi dan Misi
Our Vision and Mission

Peristiwa Penting
Even Highlights

Iktisar Keuangan Konsolidasian
Consolidated Financial Highlight

Pemegang Saham
Shareholders


3
4
4
5

Harga, Volume dan Nilai Perdagangan Saham
Share Price, Trading Volume and Trading Value

Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioners Report

Laporan Dewan Direksi
Board of Directors Report

Struktur Organisasi
Organization Chart

Profil Dewan Komisaris
Board of Commisioners Profile


Profil Dewan Direksi
Board of Directors Profile

Pembahasan dan Analisis Manajemen
Management’s Discussion and Analysis

Laporan Bisnis Perseroan
Corporate Businese Report

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Data Perseroan
Corporate Data

Laporan Keuangan
Financial Report


5
6
9
11
12
14
17
22
24
25
30
32

1

Riwayat Singkat ICON
Brief History of ICON

Sejarah Singkat Perusahaan


Company History In Brief

Perseroan didirikan dalam rangka penanaman modal
asing berdasarkan persetujuan Badan Koordinasi
Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia,
sesuai dengan surat keputusan Kepala BKPM No.
496/1/PMA/2001 tanggal 14 Juni 2001 sebagaimana
disempurnakan melalui keputusan BKPM No. S506/DU6-BKPM/2001 yaitu tanggal 11 Juli 2001
yang dibuatkan di depan Notaris Evi Susanti
Panjaitan, SH di Denpasar, Bali.

Company established for foreigns investment by Foreign
Investment Regulation BKPM No. 469/1/PMA/2001
on June 14th 2001 and modified as stated Government
Regulation BKPM No. S-506/DU6-BKPM/2001 on
Julyl 11th 2001 has made by Notary Evi Susanti
Panjaitan, SH in Denpasar, Bali.

PT. Island Concepts Indonesia Tbk., didirikan pada

tanggal 11 Juli 2001 dengan akta notaris No. 3 oleh
Evi Susanti Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris
Publik di Bali dan telah memulai usaha sejak tahun
2001 sebagai agen online web berdasarkan
pemesanan dan manajemen untuk Properti Villa dan
Apartemen tertentu di Bali. Pada tahun 2002
perusahaan
meluncurkan
website
www.islandconcepts.com.

PT Island Concepts Indonesia Tbk. was established on the
11th July 2001 by notaries deed No.3, of Evi Susanti
Panjaitan, SH, who is a Public Notary in Bali and
commenced business later in 2001 as an online web-based
reservations and management agent for certain Villa and
Apartment properties in Bali. In 2002 the company
launched its online operation at www.islandconcepts.com.

Di tahun 2003 perusahaan mengembangkan

usahanya dalam pembangunan Properti, penjualan
properti dan Sewa menyewa. Perusahaan memulai
pembangunan 10 unit villa dari 30 unit Villa Resort
di Seminyak, Bali di atas tanah 160 are dari tanah
sewa, www.islandvillasbali.com.

In 2003 the company expanded its business to include
Property Sales, leasing and Property Development. The
company commenced construction of its own 10 unit Villa
from 30 unit Villa Resort complex in Seminyak, Bali on
160 Are of leased land, www.islandvillasbali.com.

Pada tahun 2004 PT. Island Concepts Indonesia
Tbk., telah menyiapkan diri menjadi perusahaan
terbuka pada Bursa Saham Indonesia. Perusahaan
telah terdaftar pada Bursa Efek Surabaya pada 8 Juli
2005.

In 2004 PT Island Concepts Indonesia Tbk. prepared
“Going Public” into Indonesian Stock Exchange. The

company listed on the Surabaya Stock Exchange on July 8th
2005.

Saham perdagangan PT. Island Concepts Indonesia
Tbk., di bawah simbol “ICON” di-suspend tanggal 1
Desember 2007 sebagai akibat dari merger Bursa
Efek Surabaya & Bursa Efek Jakarta yang kemudian
menjadi Bursa Efek Indonesia “BEI”.

PT Island Concepts Indonesia Tbk shares trading under
symbol “ICON” were suspend December 1st, 2007 as result
of merger of the Surabaya Stock Exchange and Jakarta
Stock Exchange and resulting compliance issues with the
newly formed Indonesia Stock Exchange “IDX”.

Dalam tahun 2008, Perseroan telah melaksanakan
Pemecahan Nilai Nominal Saham (Stock Split) yang
semula Rp. 112,25 per saham menjadi Rp. 56,125 per
saham sehingga saham yang diterbitkan dari
125.000.000 saham menjadi 250.000.000 saham. Dan

telah mengubah seluruh Anggaran Dasar Perseroan

During the year 2008, Company adopted new Articles of
Incorporation reflecting a share split from 125,000,000
shares on issue at a par value of 112.25 Rp to
250,000,000 shares on issue at a new par value of 56.125
Rp per share. Company changed the Company Article
according to Statute Number 40 Year 2007 and had

2

sesuai dengan Undang-Undang Nomor 40 tahun
2007 yang telah dinyatakan dalam akta pernyataan
Nomor 56 tanggal 13 Juni 2008, dibuat di hadapan
Notari Evi Susanti Panjaitan, SH. yang berkedudukan
di Kabupaten Badung, Kuta dan telah mendapat
persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan
AHU.59617.AH.02 Tahun 2008 pada tanggal 5
September 2008 serta telah didaftarkan dalam daftar

Perusahaan
Perseroan
Terbatas
Nomor
220815503149 dengan agenda pendaftaran Nomor
1749/RUB.22-08/XI/2008 tanggal 26 November
2008.

certified on Deed Number 56 dated on June 13th 2008,
made by Notary Evi Susanti Panjaitan, SH domicile in
Badung Regency, Kuta and approved by Minister of Justice
and Human Rights of Republic Indonesia with Decree
AHU.59617.AH.02 Year 2008 dated on September 5th
2008 and registered on the Company Register of Limited
Company Number 220815503149 with the register agenda
Number 1749/RUB.22-08/XI/2008 dated on
November 2008.

Pada tanggal 16 Juni 2011 Perseroan mendapatkan
pernyataan efektif dari Bapepam LK dan pengesahan

dari Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia
pada tanggal 19 Juli 2011, untuk penggabungan usaha
dengan PT. Gama Wahyu Abadi.
PT Gama Wahyu Abadi Merupakan Holding
Company yang memiliki 50% saham PT Patra
Supplies and Services yang kegiatan usahannya
dibidang usaha Jasa Catering dan Jasa Pemeliharaan
Fasilitas Perkotaan.

On June 16, 2011 the company receive an effective statement
from Bapepam-LK, and the approval from the Minister of
Justice and Human Rights Republic of Indonesia on July 19,
2011, to merger with PT Gama Wahyu Abadi.
PT Gama Wahyu Abadi, is a Holding Company, which
owns 50% of PT Patra supplies and Services shares, whose
main activity is inthe business of Catering Services, and
Urban Facility Maintenance Services

Suspensi Perseroan dilepaskan pada tanggal 9
September 2011, sehingga saham Perseroan dapat

diperdagangkan kembali.

The Company suspension is released on September 9, 2011,
and Company shares can be traded again.

Visi dan Misi
Vision and Mission
Menyediakan investasi yang aman bagi para
pemegang saham dengan tetap menjaga kepekaan
terhadap budaya dan lingkungan di mana kita
beroperasi, dan untuk menciptakan pengalaman yang
berharga dan menguntungkan bagi para tamu kami,
Pemasok, Pemegang Saham dan Karyawan. Bagi
anak perusahaan adalah agar diakui sebagai
pemimpin dalam bidang Jasa Catering, untuk
pencapaian yang konsisten dari standar pelayanan,
dan dengan resolusi untuk maju dengan ide-ide dan
konsep baru, serta diakui mampu secara konsisten
menyediakan katering dan pelayanan di kamp dengan
standar internasional tertinggi, menjadi pemasok
integral dan jangka panjang untuk mendukung
struktur pelayanan klien dan mitra strategis.

Provide a secure investment for our shareholders whilst
maintaining sensitivity to the others culture and the
environment in which we operate and create a rewarding and
profitable experience for our Guests, Suppliers, Stakeholders
and Employee. For the subsidiary is to be recognized as a
leader in the Catering Services, for consistent achievement of
standards service, and with are solution to move forward with
new ideas and newconcepts. And able to consistently
recognized providing catering and camp
Services at the highest international standards, to be come an
integral and long-term suppliers, to support the structure of
client service and strategic partners

3

Peristiwa Penting
Even Highlights
Juni 2012

June 2012

ICON menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham
Luar biasa, yang menghasilkan keputusan rapat di
antaranya persetujuan laporan tahunan yang di
antaranya Laporan Keuangan tahun 2011, Komisaris
dan Laporan Direksi. pergantian direksi dan
penunjukkan Akuntan Publik, serta hasil rapat
Umum Pemegang Saham Luar Biasa yakni
membatalkan akta notaris M Nova Faisal no 52
tanggal 20 Juni 2011 pasal 11 ayat 2 c tentang
perubahan status perusahaan, yang sebelumnya akan
dijadikan perusahaan Penanaman modal dalam negeri
dari perusahaan penanaman modal Asing.

ICON held the Annual General Meeting of Shareholders
and the Extraordinary General Meeting of Shareholders,
which generate meeting resolution such as the annual report
approval
including financial statements in 2011,
Commissioners and Directors reports approval, change of
Directors and the public accountant appointment, as well as
the results of the extraordinary general meeting of
shareholders to cancle article 11, paragraph 2c, on Notary
deed no 5 on June 20, 2011 by notary M. Nova Faisal,
about change the company status to be Domestic Investment
Company from Foreign Investment Company.

Iktisar Keuangan Konsolidasian
Consolidated Financial Highlight
(Angka disajikan dalam jutaan rupiah / amount in milion rupiah )

2012
Laporan Laba Rugi
Pendapatan Bersih
Laba Bruto
Laba tahun berjalan
Laba komprehensif tahun berjalan
Laba komprehensif yang diatribusikan kepada:
Pemilik entitas induk
Kepentingan nonpengendali
Posisi Keuangan (Neraca)
Jumlah Aset
Aset Lancar
Investasi pada Entitas Asosiasi dan
Pengendalian Bersama Entitas
Aset Tetap
Liabilitas Jangka Pendek
Jumlah Pinjaman
Jumlah Liabilitas
Modal Kerja Bersih
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada
Pemilik entitas induk
Jumlah Ekuitas
Analisa Rasio dan Informasi Lain
Laba bersih terhadap Aset
Laba bersih terhadap Ekuitas
Marjin Laba Kotor
Rasio Laba terhadap Pendapatan
Rasio Lancar (x)
Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset (x)
Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Ekuitas (x)
Saham Beredar (dalam Jutaan)
Laba per Saham (Rp)
Nilai Aset Bersih per Saham (Rp)

2011

2010

2009

2008
Profit and Loss Account
Net Revenue
Gross Profit
Profit for the year
Comprehensive Income attributable to:
Profit attributable to:
Owners of the parent
Non-controlling interests

122.457
22.921
1.179
3.166

109.384
14.370
623
623

54.801
11.370
(6.327)
(6.327)

3.218
1.712
(938)
(938)

3.863
2.305
(718)
(718)

1.191
1.975

676
(53)

(4.446)
(1.881)

(938)
-

(718)
-

82.139
43.631

91.607
44.962

67.075
19.398

12.159
1.822

14.087
3.071

665
27.960
42.647
25.656
62.330
19.159

32.875
41.983
34.930
74.964
15.972

35.709
20.807
24.631
51.055
3.420

10.215
2.366
6.829
9.229
(488)

10.983
1.923
7.950
10.218
(509)

8.130
19.809

6.940
16.643

6.264
16.020

2.930

3.109

Financial Position (Balance Sheets)
Total Assets
Current Assets
Investments in Associates and
Jointly Controlled Entities
Fixed Asset
Current Liabilities
Total Borrowings
Total Liabilities
Net Working Capital
Equity Attributable to
Owners of the Parent
Total Equity

4%
16%
19%
3%
1
0,76
3,15
726,50
1,64
113

1%
4%
13%
1%
1
0,82
4,50
726,50
0,93
126

-9%
-39%
21%
-12%
1
0,76
3,19
726,50
(6,12)
92

-8%
-32%
53%
-29%
1
0,76
3,15
250,00
(3,75)
49

-5%
-23%
60%
-19%
2
0,73
3,29
250,00
(2,87)
56

Ratio Analysis and Other Information
Return on Assets
Return on Equity
Gross Profit Margin
Net Income Margin
Current Ratio
Liabilities to Total Assets Ratio
Liabilities to Total Equity Ratio
Issued Shares (in millions)
Earnings per Share (Rp)
Net Asset Value per Share (Rp)

* Performa Laporan Keuangan 2010,2011,dan 2012 merupakan laporan keuangan konsolidasian dengan PT Patra Supplies and Services
Perform in Financial report 2010, 2011 and 2012 is the consolidated financial statement with PT Patra Supplies and Services

4

Pemegang Saham
Shareholder’s

Island Regency Group Ltd
Island Concepts Group Ltd
Island Residences Club Inc.
Graham James Bristow
Francis Street Pty. Ltd.
Ir. Frans Bambang Siswanto
Public
Total Saham

Number of shares issued
and fully paid
26.562.000
35.625.000
62.500.000
16.500.000
476.495.235
108.817.765
726.500.000,00

Percentage of
ownership

Number of shares issued
and fully paid
56.562.000,00
48.500.000,00
32.000.000,00
16.500.000,00
476.495.235,00
96.442.765,00
726.500.000,00

3,66%
4,90%
0,00%
8,60%
2,27%
65,59%
14,98%
100,00%

Percentage of
ownership
7,79%
0,00%
6,68%
4,40%
2,27%
65,59%
13,27%
100,00%

Harga, Volume dan Nilai Perdagangan Saham
Share Price, Trading Volume and Trading Value

Uraian
Description

2011

2012

Q1

Q2

Q3

Q4

Q1

Q2

Q3

Q4

Harga Pembukaan (Rp)
Opening Price (Rp)

470

470

455

450

570

610

600

400

Harga Tertinggi (Rp)
Highest Price (Rp)

470

470

455

450

570

640

600

400

Harga Terendah (Rp)
Lowest Price (Rp

470

470

455

450

570

610

600

400

Harga Penutupan (Rp)
Closing Price (Rp)

470

470

455

450

570

640

600

400

Volume Perdagangan (Lembar Saham)
Trading Volume (Shares)

-

-

-

-

-

10.000

-

-

Nilai Perdagangan Rata-Rata (Rp )
Average Trading Value (Rp )

-

-

-

-

-

6.300.000

-

-

5

Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioners Report
Para Pemegang Saham Yang Terhormat,

Dear Shareholders,

Tahun ini merupakan tahun kebangkitan Perseroan
sejak tahun 2005, di mana ICON berhasil mencatat
laba dalam operasionalnya, walaupun dengan kondisi
krisis ekonomi global khususnya Eropa dan Amerika
yang menyebabkan turunya indek harga saham dunia
hingga saat ini. Perekonomian Indonesia diprediksi
masih menunjukkan tingkat pertumbuhan sebesar
6% di tahun 2013.

This year is the year of revival of the Company since 2005,
where ICON has recorded a profit in operations, despite the
global economic crisis, particularly in Europe and America
which has depressed the stock price index of the world until
today. The Indonesian economy is predicted still show growth
with rate 6% in 2013.

Kunjungan wisatawan ke Bali di tahun 2012
meningkat 4,43% dibandingkan dengan tahun 2011.
Hal ini mengindikasikan bahwa kesempatan untuk
menyediakan jasa penyewaan hotel dan villa masih
tetap menjanjikan. Di samping itu proyek perluasan
bandara internasional Ngurah Rai yang akan
rampung dalam waktu dekat akan menambah jumlah
kunjungan ke Bali. Dewan Komisaris juga
memprediksi pertumbuhan jasa katering sehubungan
dengan adanya pembukaan ladang pertambangan
yang baru.

Tourist visits to Bali year 2012 increased 4.43% compared
with year 2011. This indicates the opportunity to provide
hotel and villa rental services remain promising. In addition,
International Airport Ngurah Rai expansion project's to be
completed soon will increase the number of visits to Bali.
Board of commisioners also predicts an increasing of catering
services connection with new mining fields operation

Kami berharap Perseroan tetap mampu berkompetisi
dengan semakin menjamurnya pembangunan budget
hotel di Bali.

We expect the Company remains able to compete with
growing proliferation of budget hotels construction in Bali.

Penilaian Terhadap Kinerja Direksi atas
Pengelolaan Perusahaan

Board of Directors Managing
Performance Assessment

Company

.
Dengan pencapaian laba di tahun 2012 sebesar 408%
dari tahun 2011, Direksi telah menunjukkan kinerja
yang maksimal untuk membenahi ICON, tingkat
penjualan secara umum meningkat, namun beberapa
pos dalam neraca perusahaan mengalami penurunan,
namun secara umum kami selaku Komisaris
memberikan penghargaan sebesar-besarnya kepada
Direksi dalam segala usahanya selama tahun 2012 ini.

With the profit achievement in the year 2012 by 408%
from 2011, the Directors has shown maximal performance to
improve ICON, sales levels increased generally, however some
posts in the company's balance sheet has decreased, but in
general we as a Commissioner to give the greatest rewards to
the Directors during year 2012.

Pandangan Terhadap Prospek Usaha
Perusahaan

The Company's Business Prospects View

Prospek usaha di tahun 2013 masih sangat
menjanjikan bagi ICON, dalam bidang jasa
penyewaan villa masih terbuka lebar, dengan
diperbaikinya infrastruktur jalan untuk mengatasi
kemacetan pulau Bali, perluasan bandara I Gusti
Ngurah Rai dipastikan akan menambah kunjungan
wisatawan ke Bali.

Business prospects in 2013 are still promising for ICON,
villa rental services still open, with the renovation of road
infrastructure to overcome the traffic jams in Bali, the
expansion of I Gusti Ngurah Rai airport will increase
tourists visit to Bali.

6

Bagi Usaha Jasa Katering walaupun beberapa kontrak
yang telah berakhir di tahun 2012, terdapat pula
beberapa kontrak baru dan adanya beberapa
penjajakan dan pengajuan proposal tender jasa
Katering dari PT Patra Supplies and Services
memungkinkan usaha Perseroan dan anak
perusahaan akan tetap berkelanjutan dan
berkembang di masa yang akan datang.

For Business Catering Services although several contracts
expired in 2012, but there are also several new
contracts and some assessment and proposals catering services
tender of Patra Supplies and Services allows businesses of the
Company and subsidiaries sustainable and growing in the
future.

Kinerja Komite-Komite Dewan Komisaris

Board
of
Performance

Dalam menjalankan pengawasan perusahaan Dewan
Komisaris dibantu oleh Komite Audit.

In running the company's supervisory Board of
Commissioners assisted by the Audit Committee.

Komite Audit dalam tugas mereka untuk
memberikan nasehat kepada Komisaris terhadap
laporan Perusahaan atau poin-poin yang disampaikan
oleh Direktur kepada Komisaris dan menetapkan
tanggung jawab lain yang berhubungan dengan tugas
komisaris seperti: memeriksa laporan keuangan
perusahaan, dan memeriksa tindakan perusahaan
terhadap aturan dan peraturan pasar modal dan
regulasi yang berhubungan dengan aktivitas di
Perusahaan.

Audit Committee in their duty to provide advice to
Commissioner about the Company report or the points given
by the Director and assign other responsibilities related to the
duties of Commissioners such as: checking the financial
statements, and check out the company's actions regarding
rules and regulations in the capital market and regulations
relating
company
activities.

Pada tahun 2012, Komite Audit telah bertemu 1 kali,
disesuaikan dengan kebutuhan Perseroan, dan
kegiatan Komite Audit selama tahun 2012 antara lain
melaporkan laporan kegiatan operasional dan laporan
keuangan kepada komisaris, dan melakukan penelaah
terhadap ketaatan Perseroan terhadap peraturan di
bidang pasar modal dan yang berhubungan dengan
aktifitas di perusahaan.

In 2012, the audit committee has met s one times, adapted to
the company needs, and the activities of the audit committee
during the year 2012 include the operations report and
financial statements to the commissioner, and doing the
reviewers to the company's regulatory compliance in the capital
markets and related company activities.

Tanggung jawab Komite Audit meliputi pengawasan
atas sistem pengendalian internal dan manajemen
resiko dari bisnis Perseroan.

Audit committee responsibilities include oversight the internal
control system and Company's business risk management.

Perubahan Komposisi Dewan Komisaris

Changes in Composition of the Board of
Commissioners

Sehubungan dengan kesibukan Bapak Marzuki
Usman selaku Presiden Komisaris, beliau
mengundurkan diri dari jabatannya pertanggal 29
November 2012. Komisaris mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Marzuki
Usman yang selama ini telah mendampingi Perseroan
dalam menjalankan tugasnya sebagai Presiden
Komisaris dan atas segala ide dan karya beliau yang
diberikan kepada Perseroan.

In regards to Mr. Marzuki Usman with his other activity,
he resigned from his position on 29 November 2012. Board
of Commissioner thanked to Mr. Marzuki Usman who had
been assisting Company in carrying out its duties as President
Commissioner and above all his ideas and the work given to
Company.

Akhir kata kami Dewan Komisaris menghaturkan

Finally, we, the Board of Commissioner thank profusely to

Commissioners

Committees

7

terima kasih sedalam dalamnya kepada para
Pemegang Saham, Dewan Direksi, Komite
Perusahaan, Profesi Penunjang Pasar Modal, dan
tidak terlepas kepada seluruh karyawan yang telah
berjasa bagi Perusahaan dengan dedikasi dan
komitmennya.

the Shareholders, the Board of Directors, Companies
Committee, Capital Markets Professions, and is inseparable
to all employees who have been responsible for the Company
with dedication and commitment.

Kami Dewan Komisaris akan tetap memberikan
dukungan kepada Direksi, dalam pengurusan
Perusahaan dan memperluas basis bisnis melalui
merger dan akuisisi untuk melanjutkan pertumbuhan.

We will continue to provide support to the Board of
Directors, during manage the Company and expanding
business base through mergers and acquisitions to growth.

Denpasar, 23 April 2013 / April 23rd, 2013.

„A.Sulistyawati
Presiden Komisaris/ President Commissioner

8

Laporan Dewan Direksi
Board of Directors Report

Pemegang Saham yang terhormat,

Dear Shareholder,

Tahun 2012 merupakan lanjutan kebangkitan ICON
group dalam menjawab keraguan selama ini.

In 2012 ICON group continued revival in answer for doubt.

Group ICON kembali mencatat kenaikan laba
sebesar 408%, angka yang sangat luar biasa di tengah
gejolak ekonomi dunia yang tidak stabil.

ICON Group recorded increase 408% profit, a figure that is
remarkable in the midst of unstable global economic turmoil.

Rencana akuisisi yang akan dilakukan oleh Perseroan
dari tahun 2012 masih belum terlaksana adalah salah
satu sebab dari dampak gejolak ekonomi ini, dan
kami berharap pada tahun 2013 dan dengan laju
pertumbuhan ekonomi di Indonesia, Direksi optimis
dapat melanjutkan pertumbuhan perusahan ini.

Acquisition plan that will be carried out by the Company in
year 2011 still has not been done, one of the causes of the
economic impact, and we hope in 2013 and with the pace of
Indonesian economic growth, the Directors are optimistic to
continue this company growth.

Kinerja Perseroan di tahun 2012

Company Perform in 2012

Diawali dengan peningkatan pendapatan di tahun
2012 sebesar Rp 122,4 milyar atau peningkatan
sebesar 12% dibandingkan dengan tahun lalu yang
mencapai Rp 109,4 milyar.

Preceded by revenue increase in 2012 amounted to Rp 122.4
billion or increase 12% compared to last year's Rp 109.4
billion.

Laba Bersih yang dapat diatribusikan meningkat
sebesar 76% atau sebesar Rp 1,190 milyar di tahun
2012 dan Rp 0,675 milyar di tahun 2011.

Net profit attributable to increase by 76% or Rp 1,190
billion in 2012 and Rp 0.675 billion in 2011.

Jumlah aset mengalami penurunan sebesar 10%, dari
total asset tercatat sebesar Rp 82,139 dan Rp 91,607
di tahun 2012 dan 2011.

Total assets decreased by 10%, of total assets stood at Rp
82.139 and Rp 91.607 in 2012 and 2011.

Jumlah ekuitas mengalami peningkatan seiring
dengan performa positif di tahun 2012 yakni Rp
19,809 milyar dan Rp 16,643 milyar atau sebesar 19%
di tahun 2012 dan 2011.

Number of equity has increased along with positive
performance in 2012 at $ 19.809 billion and Rp 16.643
billion or 19% of year 2012 and 2011.

Prospek di Tahun 2013

Outlook in 2013

Perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan
sebesar 10% di tahun 2013, mengingat semakin
lancarnya infrastuktur di pulau Bali dengan perluasan
areal bandara I Gusti Ngurah Rai serta adanya
penyelenggaraan APEC di Bali memungkinkan
kunjungan wisatawan yang tinggi di tahun 2013. Di
samping itu adanya perluasan proyek pertambangan
di daerah terpencil dan dilepas pantai memungkinkan
PSS mendapatkan beberapa kontrak catering.

The company targets revenue is growth 10% in year 2013,
given the smoothness of the infrastructure at Bali with the
expansion of I Gusti Ngurah Rai airport as well the
implementation of APEC in Bali allows the high tourist
visits in 2013. In addition of mining projects in remote areas
and offshore expansion allows PSS to get a catering contract.

9

Kendala Yang Akan Dihadapi

Constraints That Will Be Faced

Di tahun 2013 Bali dihadapi oleh situasi politik
dengan adanya pemilihan gubernur Bali, Direksi
berharap bahwa situasi politik tidak akan menggangu
sektor pariwisata, hal ini disebabkan dunia pariwisata
sangat sensitif atas isu-isu sekecil apapun.

In 2013 Bali faced by the political situation with the election
of the Bali Governor, the Directors expect that the political
situation will not interfere the tourism sector, tourism very
sensitive with the slightest issues.

Dengan semaraknya pembangunan budget hotel di
Bali, Bali Island Villas akan mengalami persaingan
harga yang sangat ketat.

With the splendor of the budget hotels construction in Bali,
Bali Island Villas will experience tight price competition.

Bisnis Jasa Catering akan mengalami tantangan
dengan masih terdapat gejolak ekonomi dunia, dan
kenaikan atau inflasi yang bervariasi terhadap bahan
baku produksi setiap tahun dengan masa kontrak
catering mengikat beberapa tahun ke depan.

Business Services Catering will experience with world
economic turmoil, and the increase or inflation with the varies
production of raw materials each year, with catering contract
period tie next few years.

Hal ini akan mengakibatkan tidak
terkontrolnya COGS (Cost of Goods Sales).

Result in uncontrolled COGS (Cost of Goods Sales).

dapat

Apresiasi

Appreciation

Akhir kata kami segenap Direksi mengucapkan
terima kasih kepada seluruh pihak atas loyalitas
terhadap jasa kami semoga ke depannya kita masih
tetap bekerjasama dalam memajukan Perusahaan ini.

At the end, we, Directors would like to thank all parties for
loyalty to our services and in the future hopefully we can still
work
together
in
advancing
the
company.

Di samping itu, kepada seluruh karyawan, kami
sampaikan apresiasi dan rasa bangga atas kontribusi
pemikiran dan kerja kerasnya dan ke depan kami
senantiasa mengharapkan komitmen dan loyalitas
serta dedikasi yang akan mendukung pertumbuhan
Perusahaan di tahun-tahun yang akan datang.

In addition, to all of our employees, we appreciate and so
proudly for the contribution of thought and hard work, in the
future, we continue to expect commitment, loyalty and
dedication that will support the company's growth in the
future.

Denpasar, 23 April 2013 / April 23rd, 2013.

„Dodi Prawira Amtar
Presiden Direktur/ President Director

10

Struktur Organisasi
Organization Chart

Dewan Komisaris /
Board of Commisioners
Presiden Komisaris / President Commisioners
A. Sulistyawati *
Komisaris Independen/ Independent Commisioners
R. Rivai M. Noer

Dewan Direksi /
Board of Directors
Presiden Direktur / President Director
Dodi Prawira Amtar
Direktur / Director
Octavianus Kuntjoro
Putu Agung Prianta
Graham J. Bristow
* Pejabat Sementara / Temporary Officer

11

Profil Dewan Komisaris
Board of Commisioners Profile

Presiden Komisaris
A Sulistyawati

President Commissioner
A Sulistyawati

Beliau adalah seorang Profesor dibidang Arsitektur
dan Doktor di bidang Philosophi. Prof. A.
Sulistyawati lahir di Denpasar tahun 1946, memulai
karir sebagai asisten teknik fakultas tehnik
Universitas Udayana, Bali dan hingga sekarang
menjadi Dosen pada Universitas Udayana.

Prof. Dr. Ir A. Sulistyawati is a Professor in the field of
Architecture and has attained a Doctor of Philosophy. Prof.
A. Sulistyawati was born in Denpasar in 1946 and started
her career as a technical assistance at the Architecture
Faculty of the Udayana University, Bali and until today is a
lecturer at the Udayana University.

Beliau aktif dalam bidang organisasi sejak tahun 1980
menjadi anggota Asosiasi Konsultan Indonesia,
anggota Asosiasi Arsitek Indonesia dan anggota Bali
International Training and Development Centre
(BITDEC).

Prof. Dr. Ir A. Sulistyawati is active in many organization’s
sinch 1980, became a member of the Indonesian Consultants
of Architects Association, member and the Executive of
Bali's International Training and Development center
(BITDEC).

Adapun penghargaan yang telah beliau raih adalah
”Satya Lancana Karya Satya” dari Presiden Republik
Indonesia di tahun 1999 dan 2005.

Awards achieved by Prof. Sulistyawati is “Satya Lancana
Karya Satya “ decreed by the President Republic of Indonesia
in 1999 and 2005.

Di tahun 2011 beliau diangkat menjad Dewan
Komisaris PT. Island Concepts Indonesia Tbk. Dan
sejak pengunduran diri Bapak Marzuki Usman
pertanggal 29 November 2012 beliau ditunjuk
sebagai Komisaris utama sementara hingga
dilaksanakanya Rapat umum pemegang saham.

In 2011 Prof. Dr. Ir Sulistyawati was appointed as
Commissioners of PT. Island Concepts Indonesia Tbk.
During the resignation from Mr. Marzuki Usman on 29
November 2012, she appointed as as President
Commissioners until General Meeting of Shareholder.

Komisaris Independen
R. Rivai M Noer

Independent Commissioner
R. Rivai M Noer

Advokat lulusan fakultas hukum Universitas
Indonesia tahun 1989 dan juga memperoleh gelar
Magister Manajemen pada tahun 1998.

Advocate law graduates of University of Indonesia in 1989
and also holds a Master of Management in 1998.

Beliau pernah bekerja selama 10 tahun (tahun 19902000) di PT. Bank Duta Tbk. sebagai Corporate
Lawyer dan beberapa jabatan lainnya dengan jabatan
terakhir sebagai
Asistant Vice President pada
Internal Audit Division.

He has worked for 10 years (1990-2000) at PT. Bank
Duta Tbk. as a Corporate Lawyer and several other
positions with his last position as Asistant Vice President at
the Internal Audit Division.

Pada waktu Bank Duta merger dengan Bank
Danamon tahun 2000, beliau mengambil paket
pensiun dini (golden shakehand) dan langsung

At the time of the merger with Bank Duta Bank Danamon
in 2000, he took early retirement package (golden
shakehand) and immediately founded the Law Offices of

12

mendirikan Kantor Hukum RICH & RISJAD Law
Firm,
dan
selanjutnya
menjadi
RIVAI,
SUSANTONO & PARTNERS dan terakhir tahun
2010 berubah menjadi PRISMA & CO Law Firm
seiring dengan penambahan jumlah Partner.

Rich & Risjad Law Firm, and subsequently became Rivai,
Susantono & PARTNERS 2010 and last year turned
into PRISMA & CO Law Firm along with the addition of
Partner.

Sejak tahun 2007 sampai dengan sekarang beliau
dipercaya menjadi Anggota Komite Audit pada PT.
Bank Yudha Bhakti dan sejak tahun 2009 menjabat
sebagai Direktur PT. Prisma Mentari Internasional.

Since 2007 until now he is believed to be a Member of the
Audit Committee of PT. Bhakti Yudha Bank since 2009
and served as Director of PT. Prisma International Mentari.

Yang bersangkutan mempunyai ijin praktek sebagai
Advokat dan merupakan anggota Persatuan Advokat
Indonesia (PERADI) dan juga memiliki ijin serta
terdaftar sebagai Konsultan Hukum Pasar Modal
(STTD) di BAPEPAM - LK dan Anggota dari
Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal
(HKHPM).

Concerned have a license to practice as an Advocate and a
member of the Association of Indonesian Advocates
(PERADI) and is also approved and registered as a Capital
Market Legal Consultants (STTD) in BAPEPAM - LK
and Member of Capital Market Legal Consultants
Association (HKHPM).

Disamping itu beliau juga seorang Kurator dan
Pengurus yang terdaftar di Kementerian Hukum dan
HAM serta anggota dari Asosiasi Kurator dan
Pengurus Indonesia (AKPI).

Besides, he is also a Curator and Administrator are
registered in the Ministry of Justice and Human Rights
Association and a member of the Board of Curators and
Indonesia (AKPI).

13

Profil Dewan Direksi
Board of Directors Profile

Presiden Direktur
Dodi Prawira Amtar

President Director
Dodi Prawira Amtar

Dodi Prawira Amtar dilahirkan di Jakarta pada bulan
Desember 1962, dan berdomisili di Bekasi dan
Jakarta Pusat. Di bidang pendidikan beliau
mendapatkan gelar Master Of Science M.Sc pada
tahun 1993 di bidang Finance and Management dari
State University of New York (SUNY), Stony
Brook, New York USA, serta gelar Sarjana Tehnik
(Ir.) dari Fakultas Tehnik Universitas Indonesia
Jakarta, pada tahun 1996. Selain itu beliau juga
mengantongi sertifikat Corporate Governance
Executive Program Yale University, Connecticut,
USA, Agustus 2002, Certificate of Securities
Analysis, New York University, New York, USA
(Desember 1994) dan Program Pendidikan Dana
Pensiun, Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia (April – Juni 1994).

Dodi Prawira Amtar was born in December 1962 at
Jakarta, and domiciled in Bekasi and Central Jakarta. He
gained a Master of Science ( M. Sc ) on 1993 in the field of
Finance and Management from the New York State
University (SUNY), Stony Brook, New York, USA, and
a Bachelor's of Engineering ( Ir. ) from the Architect faculty
of Indonesian University, Jakarta in 1996. He completed a
Governance Executive Program at Yale University,
Connecticut, USA, in August 2002 and obtained a
Certificate of Securities Analysis, New York University,
New York, USA ( December 1994) and retirement Fund
Education Program, Institute of Management Faculty of
Economics, University of Indonesia (June 1994).

Saat ini Beliau aktif berorganisasi sebagai ketua
Dewan Pengawas Indonesian Institute for Corporate
Directorship (IICD), Ketua Departemen Etika &
Profesi, Asosiasi Penjamin Emisi Efek Indonesia
(AWPEEI) dan sebagai Ketua Departemen IT &
Permodalan, Himpunan Pengusaha Pribumi
Indonesia (HIPPI) dari tahun 2004–2010.

Currently he is active as Chairman of the Board of Trustees
of the Indonesian Institute for Corporate Directorship
(IICD), Chairman of Ethics and Professional Department
Indonesia Underwriters Association (AWPEEI) and also
as of department of IT & Capital he was Chairman, Native
Indonesian Entrepreneurs Association, from 2004-2010.

Pada tahun 2010 beliau menjabat Sebagai Direktur
Utama PT. Patra Suplies and Services dan Komisaris
Utama PT. Pulau Mas Utama, Senior Advisor pada
PT. Trust Sekuritas, serta menjadi dosen tetap pada
Universitas Sahid, selain itu beliau pernah menjabat
sebagai Direktur Utama pada PT. Bapindo Bumi
Sekuritas.

In 2010, Dodi Prawira Amtar served as director of PT
Patra Supplies Services and President Commissioner of PT
Pulau Mas Utama; he is also senior advisor to PT. Trust
Securities, and is a lecturer at Sahid University, Jakarta. He
also served as a former President Director of PT Bapindo
Bumi Securities.

Direktur
Putu Agung Prianta

Director
Putu Agung Prianta

Putu Agung Prianta lahir pada tahun 1974 di
Denpasar, lulusan Master of Arts in International
Finance dari University of North London, (London
Metropolitan) UK, dan Bachelor of Engineering
(Honours) in Civil Engineering dari University
College of London, UK.

Putu Agung Prianta was born on 1974 in Denpasar,
graduate of Master of Arts in International Finance from the
University of North London, (London Metropolitan), UK,
and Bachelor of Engineering (Honours) in Civil Engineering
from the University College of London, UK.

Saat ini beliau menjabat sebagai Managing Director

Currently he serves as Managing Director of the Pulau Mas

14

Pulau Mas Group (Holding), membuat dan mengatur
beragam properti dan kelompok usaha yang ada di
Bali.

Group (Holding) create & set up a diverse property and
business group based in Bali

Bapak Putu Prianta ditunjuk menjadi Direktur PT.
Island Concepts Indonesia Tbk., untuk menambah
kekuatan dan pengetahuann bisnis Perseroan.

Mr. Putu Prianta was appointed as director of PT. Island
Concepts Indonesia Tbk to add strength and local knowledge
to the business of the Company.

Direktur
Octavianus Kuntjoro

Director

Octavianus Kuntjoro adalah lulusan sarjana tehnik
dan computing lulusan Monash Unversity ditahun
1998.

Octavian Kuntjoro is a graduate engineering degree, and
computing at Monash Unversity year 1998.

Dari tahun 1999 - 2006 beliau menjabat sebagai
Associate Director divisi Investasi Perbankan pada
PT. Trust Securities Jakarta.

From the year 1999 - 2006 he served as associate director of
Investment Banking division of PT Trust Securities in
Jakarta.

Dan dari tahun 2006 hingga sekarang menjabat
sebagai Direktur yang mengelola Pulau Mas Group
yang terdiri dari 6 perusahaan dengan total asset
sebesar USD 30 Juta.

From 2006 until present serves as the managing director of
Island Mas Group, which consists of six companies with
total assets of USD 30 million.

Direktur
Graham J. Bristow

Director
Graham J. Bristow

Seorang warga negara Selandia Baru. Graham lahir
pada bulan Juli 1947 di Hastings, New Zealand.
Beliau memulai karir pada tahun 1967 sebagai
seorang Akuntan di Unilever NZ Ltd dan pada tahun
berikutnya bergabung dengan operator transportasi
pedesaan R. Sherwood Limited. Kemudian
Sherwood‟s menjadi Hawkes Bay Transport
Holdings Ltd. yang bergabung dan terdaftar sebagai
perusahaan terbuka tahun 1971. Dari tahun 1987 –
1990 Graham adalah Direktur Pelaksana Vector
Corporation Ltd., sebuah perusahaan bidang
teknologi yang ada di Auckland.

New Zealand Nationality. Graham was born in July, 1947
at Hastings, New Zealand. He started his career in 1967 in
Banking, then Public Accountancy before joining Unilever
NZ Ltd as a Manufacturing Account. The following year
joined rural transport operator R. Sherwood Limited.
Sherwood’s became Hawkes Bay Transport Holdings Ltd in
a merger and public listing in 1971. From 1987 – 1990
Graham was Managing Director of Vector Corporation
Ltd, an Auckland based technology company.

Pada akhir tahun 1991, Graham dipindahkan ke
Melbourne, Australia sebagai General Manager untuk
Telephone System Pty Ltd. Graham telah mendirikan
dan menjadi Direktur Pelaksana LibertyOne Limited
tahun 1996 untuk memulai investasi pada perusahaan
terbuka, yang diambil adalah bidang Internet dan
tercatat pada Bursa Efek Australia, tahun 1998,
Graham beserta perusahaannya pindah ke California
memimpin timnya dengan tujuan mendaftarkan
perusahaan Australia pada NASDAQ.

In late 1991, he relocated to Melbourne, Australia as
General Manager for Telephone System Pty Ltd. He
foundered and became Managing Director of LibertyOne
Limited in 1996 taking the Internet start-up investment
company public on the Australian Stock Exchange in 1998
before moving to California with the company to head up the
team to list the Australian company on the NASDAQ.

Octavianus Kuntjoro

15

Graham berhenti dari pekerjaannya di LibertyOne
pada bulan Juli tahun 2000 dan bergabung dengan
Meridian Pacific Investment HK Limited, sebuah
perusahaan investasi modal yang portepel kerjanya
termasuk PT. Indoexchange Tbk., sebuah
perusahaan terbuka Indonesia di mana Graham
Bristow sebagai direktur PT. Indoexchange Tbk.,
tahun 2001 dan 2002, kemudian berhenti dari
jabatannya agar dapat mengawasi kepentingan PT.
Island Concepts Indonesia. Beliau mendirikan dan
menjadi Komisaris PT. Island Concepts Indonesia
tahun 2002.

His employment at LibertyOne ceased in July 2000 and
Graham joined Meridian Pacific Investments HK Limited a
venture capital investment company whose portfolio included
PT. Indoexchange Tbk. an Indonesian public company.
Graham Bristow was a director of Indoexchange in 2001
and 2002, and then resigned from his position to mentor PT
Island Concepts Indonesia. He founded PT. Island Concepts
Indonesia Tbk. and became a member of the board of
commissioners in 2002.

16

Pembahasan dan Analisis Manajemen
Management’s Discussion and Analysis

Pada 31 Desember 2012 Perseroan menunjuk
Kantor Akuntan Publik Jimmy Budhi dan Rekan
untuk mengaudit laporan keuangan Perseroan.

At December 31, 2012 the Company Appoint Public
Accountant Jimmy Budhi and Partner to audit the Company
financial statements.

Kinerja pertumbuhan penjualan di tahun 2012 ICON
ditunjang oleh tingginya penjualan di sektor jasa
catering meskipun terdapat pertumbuhan penjualan
di sektor jasa penyewaan villa namun jumlahnya tidak
terlalu signifikan.

Sales growth performance in 2012 ICON is supported by
strong sales in the catering sector, despite sales growth in
rental villa services but not significant.

Laba persaham dasar mengalami peningkatan sebesar
76% dari Rp. 0,93 menjadi Rp. 1,64. dari peningkatan
seluruh segmen usaha jasa catering, jasa pemeliharaan
fasilitas perkotaan dan penyewaan villa namun dapat
menutupi pendapatan sektor lain yang mengalami
penurunan. Pendapatan sektor jasa catering
meningkat sebesar 14%, sektor jasa pemeliharaan
fasilitas perkotaan meningkat sebesar 6%, dan rental
villa 9%.

Basic stock earnings increased 76% from Rp. 0.93 to Rp.
1.64 increase from Catering Services business segments,
Maintenance urban facilities Services and Villa rental
income can cover other sectors declined. Catering service sector
revenues increased by 14%, urban facilities maintenance
services sector increased by 6%, and 9% from Villa Rental.

Adapun analisa dari laporan mereka adalah sebagai
berikut:

The analysis from those statements are follows:

Laporan Laba Rugi Komprehensif
Konsolidasian

Consolidated
Comprehensive

Kegiatan usaha ICON terbagi menjadi 4 segemen
usaha yakni: jasa catering, jasa pemeliharaan fasilitas
perkotaan, villa dan lain lain.

ICON business activity is divided into four business segments
namely: Catering Services, Urban Facilities Maintenance
Services, Villa and others.

ICON mencatat pendapatan bersih konsolidasian
dari perseroan dan anak perusahaannya sebesar Rp.
122,46 milyar, meningkat dari tahun 2011 sebesar
11,95%.

ICON recorded consolidated net income from Company and
subsidiaries amounted to Rp 122.46 billion from 2011
increase 11.95%.

Beban pokok pendapatan mengalami peningkatan
seiring dari peningkatan penjualan sebesar Rp 99,54
milyar atau sebesar 5% dari tahun 2011 sebesar 95,01
miliyar. Beban usaha mengalami peningkatan sebesar
89% ditahun 2012 dan 2011 sebesar 22,80 milyar dan
12,01 milyar, hal ini disebabkan oleh peningkatan
upah minimum dan peningkatan harga makanana
pokok.

Cost of revenues increased due to sales increased amount Rp.
99,54 billion or 5% from year 2011 amount Rp. 95,01
bilion, operating expenses increased 89% in year 2012 and
2011 amounting Rp. 22,80 bilion and Rp. 12,01 bilion,
due to minimum wages increase and inceasing in food raw
materials.

Manfaat pajak penghasilan Group yang dibukukan
dalam laporan laba rugi ini meningkat sebesar 164%
sejalan dengan kenaikan laba yang diperoleh.

Income tax benefit recorded in the Group's profit and loss
increased by 164% due to the increase in earned income.

Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik

Net profit attributable to parent owners amounted to Rp

Statements

of
Income

17

entitas induk sebesar Rp 1,191 milyar atau meningkat
sebesar Rp 514 juta atau sebesar 76%.
Kontribusi laba ini terutama dari laba sektor jasa
catering dengan peningkatan sebesar 396% sehingga
dapat menutupi segmen segmen lainnya.

1,191 billion, increase of Rp 514 million or by 76%.
The profit contribution from the profit sector specially catering
services with an increase of 396% , in order to cover other
segments.

Secara terperinci akan dijelaskan mengenai kinerja
keuangan berdasarkan segmen usaha.

Will be explained in detail on the financial performance
based corporate business segment.

Jasa Katering

Catering Services

Pendapatan bersih dari sektor jasa katering di tahun
2012 mencapai Rp 100,65 milyar naik sebesar 14%
dari Rp 88,44 milyar di tahun 2011. Sector ini
mendistribusikan 82% dari total penjualan bersih
Perseroan.

Net income of catering services sector in 2012 reached Rp
100.65 billion, an increase of 14% from Rp 88.44 billion
in the year 2011. This sector distributes 82% of the
Company's total net sales.

Beban pokok pendapatan dan beban usaha dari
sector ini mengalami peningkatan sebesar 11% dari
Rp 98,02 milyar dan Rp 88,69 milyar di tahun 2012
dan 2011.

Cost of revenues and operating expenses from this sector
increased by 11% from Rp 98,02 billion and Rp 88,69
billion in 2012 and 2011.

Laba bersih mengalami peningkatan sebesar 396%
atau sebesar Rp 5,663 dari rugi di tahun 2011 sebesar
Rp 1,913 milyar.

Net profit increased 396% or Rp 5,663 billion from losses
in 2011 amounted to Rp 1,913 billion.

Jasa Pemeliharaan Fasilitas Perkotaan

Urban Facilities Maintenance Services

Pada sektor ini pendapatan mengalami peningkatan
sebesar Rp 15,25 milyar dari Rp 14,43 milyar atau
sebesar 6% di tahun 2012 dan 2011.

In this sector revenues increased Rp 15.25 billion from
14.43 billion or 6% in 2012 and 2011.

Beban pokok pendapatan dan beban usaha
mengalami kenaikan sebesar 30% beasal dari Rp
16,87 milyar dan Rp 12,98 milyar di tahun 2012 dan
2011.

Cost of revenues and operating expenses increased 30% from
Rp 16.87 billion and Rp 12.98 billion in 2012 and 2011.

Kerugian yang dihasilkan dari sektor ini meningkat
sebesar 212% dari Rp -1,63 milyar di tahun 2012 dan
Rp 1,45 milyar di tahun 2011.

Losses resulting from this sector increased 212% from Rp 1,63 billion in 2012 and Rp 1,45 billion in 2011.

Villa

Villa

Pendapatan sektor ini meningkat sebesar 9% dari Rp
4,57 milyar di tahun 2011 menjadi Rp 4,98 milyar di
tahun 2012.

These sector revenues increased 9% from Rp 4,57 billion in
2011 to Rp 4.98 billion in 2012.

Beban pokok pendapatan dan beban usaha
mengalami kenaikan sebesar 50% berasal dari Rp
5,77 milyar dan 3,85 milyar di tahun 2012 dan 2011.

Cost of revenues and operating expenses increased 50% from
Rp 5,77 billion and 3,85 billion in 2012 and 2011.

Kerugian yang dihasilkan dari sector ini meningkat
sebesar 208% dari Rp 0,729 milyarr di tahun 2011
dan Rp -0,784 milyar di tahun 2012.

Losses resulting from this sector increased by 208% from Rp
0.729 billion in 2011 and Rp -0.784 billion in 2012.

18

Sektor Lain lain

Other Sectors

Pendapatan sektor ini mengalami penurunan sebesar
18% dari Rp 1,58 milyar di tahun 2012 dan Rp 1,93
milyar di tahun 2011. Beban pokok pendapatan dan
beban usaha mengalami kenaikan sebesar 6% berasal
dari Rp 1,67 milyar dan Rp 1,58 milyar di tahun 2012
dan 2011.

This sector revenues decreased 18% from Rp 1.58 billion in
2012 and Rp 1.93 billion in 2011. Cost of revenues and
operating expenses increased by 6% from Rp 1.67 billion
and Rp 1.58 billion in 2012 and 2011.

Kerugian yang dihasilkan dari sektor ini meningkat
sebesar 122% dari Rp -0,08 milyar di tahun 2012 dan
Rp 0,36 milyar di tahun 2011.

Losses resulting from this sector increased by 122% from Rp
-0.08 billion in 2012 and Rp 0.36 billion in 2011.

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi

Consolidated Statements of Financial Position

Aset

Asset

Pada tanggal 31 Desember 2012 total aset tercatat
sebesar Rp 82,14 milyar, turun dari tahun 2011
sebesar Rp 91,61 milyar atau sebesar 10,33%.

On December 31, 2012 total assets Rp 82,14 billion,
decrease from year 2011 amounting to Rp 91,61 billion or
10.33%.

Aset lancar sebesar Rp 43,63 milyar atau sebesar
53% dari total aset dan aset tidak lancar sebesar Rp
38,51 milyar atau sebesar 47% dari total aset.

Current assets amounted to Rp 43,63 billion or 53% of
total assets and non-current assets amounted to Rp 38.51
billion or 47% of total assets.

Aset tetap tercatat Rp 27,96 milyar menurun dari
tahun lalu sebesar Rp 32,88 milyar. Hal ini adalah
dampak adanya akumulasi penyusutan di tahun 2012
sebesar Rp 22,53 milyar di tahun 2012, dan Rp 17,61
milyar di tahun 2011.

Fixed assets amounted Rp 27,96 billion from last year
amounted Rp 32,88 billion. Impact of the accumulated
depreciation in the year 2012 amounting to Rp 22,53 billion
in 2012 and Rp 17,61 billion in the year 2011.

Liabilitas

Liabilities

Total liabilitas di tahun 2012 adalah sebesar Rp 62,33
milyar turun sebesar 17% atau sebesar Rp 74,96
milyar di tahun 2011.

Total liabilities in 2012 was Rp 62.33 billion, decrease by
17% or Rp 74,96 billion in the year 2011.

Penurunan jumlah hutang kepada bank jangka
pendek sebesar 220% dari Rp 7,78 milyar menjadi Rp
2,43 milyar serta utang bank jangka panjang menurun
sebesar Rp 3 milyar dari tahun 2011 dan 2012 atau
sebesar 33% dari total Rp 12,21 milyar dan Rp 9,2
milyar.

The decrease in short-term loans to banks by 220% from Rp
7,78 billion to Rp 2,43 billion and long-term bank debt
decreased by Rp 3 billion from year 2011 and 2012, or by
33% of the total Rp 12,21 billion and Rp 9,2 billion.

Utang usaha mengalami penurunan sebesar 19%
ditahun 2012, dari jumlah tercatat di tahun 2011
sebesar Rp 20,87 menjadi Rp. 16,81 milyar.

Trade payables decreased by 19% in 2012, from the amount
recorded in the year 2011 amounted to Rp 20.87 to Rp.
16.81 billion.

Utang pajak mengalami peningkatan sebesar 79%
menjadi Rp 6 milyar di tahun 2012 dari 3,352 milyar
di tahun 2011 hal ini disebabkan oleh meningkatnya
pendapatan di tahun 2012.

Tax liabilities increased by 79% to Rp 6 billion in 2012
from 3.352 billion in the year 2011 this is due to the
increase in revenue in 2012.

19

Utang jangka panjang pihak berelasi menurun dari
total sebesar Rp.9,14 ditahun 2011 menjadi Rp 6,61
di tahun 2012.atau menurun sebesar 17%.

Long-term liabilities to related parties decreased from a total
of Rp.9, 14 in 2011 to Rp 6.61 2012 or decreased by
17%.

Liabilitas imbalan paska kerja di tahun 2012 menurun
di tahun 2012 menjadi Rp 5,87 milyar dibandingkan
tahun 2011 yaitu Rp 8,99 milyar, hal ini disebabkan
oleh adanya pengakuan keuntungan dari imbalan
paska kerja sebelumnya, dan perusahaan mencatat
keuntungan sebesar Rp 2,65 milyar dan beban pajak
tangguhan terkait sebesar Rp 662 Juta pada
pendapatan komprehensif lain.

Post-employment benefits liabilities in 2012 decreased in
2012 to Rp 5.87 billion compared to 8.99 billion in 2011,
due to the recognition of the advantages of last postemployment benefits, and the company recorded a profit of Rp
2.65 billion and the deferred tax related Rp 662 million in
other comprehensive income.

Modal Kerja Bersih

Net Working Capital

Modal kerja bersih merupakan jumlah piutang usaha
dan persediaan dikurangi dengan utang usaha,
tercatat bahwa di tahun 2012 sebesar Rp 19,16 milyar
hal ini disebabkan oleh meningkatnya kegiatan usaha
di bisnis jasa katering.

Net working capital is the amount of trade receivables a