AD ART PusCoDAS AD ART PusCoDAS
PUSCoDAS
Pusat Studi Eco-Design dan Pemberdayaan Sosial
Center of Eco-design and Social Empowerment
JURUSAN SOSIOLOGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA
SEKRETARIAT PUSCoDAS: Jurusan Sosiologi Universitas Brawijaya
Jl. Veteran, Malang, 65145, Indonesia.
MUKADIMAH
Dalam proses-proses pembangunan diperlukan upaya pengembangan sektor secara
menyeluruh yang meliputi segi sosial, ekonomi dan lingkungan. Keseimbangan
ketiganya menghasilkan sebuah tatanan pembangunan yang berkelanjutan.
Pembangunan berkelanjutan adalah proses pembangunan yang berprinsip
memenuhi kebutuhan sekarang tanpa mengorbankan pemenuhan kebutuhan
generasi masa depan (Brundtland,
1987
) Salah satu faktor yang harus dihadapi
untuk mencapai pembangunan berkelanjutan adalah bagaimana memperbaiki
kehancuran lingkungan tanpa mengorbankan kebutuhan pembangunan ekonomi
dan keadilan sosial.
Perubahan pembangunan yang cepat saat ini seringkali hanya mengedepankan
satu segi dan mengabaikan segi yang lain. Degradasi lingkungan, konflik sosial dan
masalah kesejeahteraan menjadi permasalah yang kerap kali muncul dalam proses
pembangunan tersebut. Menyikapi perkembangan situasi lokal dan global yang
sedemikian dinamisnya, masyarakat perlu melakukan penyesuaian dan perubahan
dalam proses membangunnya. Diperlukan daya sosial, daya lingkungan dan daya
ekonomi dalam menciptakan masyarakat yang berdaya secara menyeluruh.
Upaya-upaya pemberdayaan diarahkan pada perluasan aset, akses dan kapabilitas
masyarakat agar lebih meningkat modal sosial, kapasitas ekonomi dan kapasitas
lingkungannya. Proses tersebut diiringi dengan aktivitas partisipasi, negosiasi, dan
akuntabilitas yang memberi efek berkelanjutan bagi pembangunan. Masyarakat
didorong pada pengembangan inovasi dan kreatifitas dengan memperhatikan aset
dan kemampuan. Sejalan dengan itu maka PUSCoDAS selaku pusat kajian akan
menjadi mitra bagi stakeholder dan masyarakat yang concern akan isu
pembangunan dalam usaha mensejahterakan masyarakat melalui aspek sosial,
ekonomi dan lingkungan.
ANGGARAN DASAR
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
(1)
Pusat Studi Eco-Design dan Pemberdayaan Sosial (PUSCoDAS) ialah lembaga
kajian dibawah Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Brawijaya Malang
(2)
studi/penelitian/kajian yang melaksanakan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi
untuk penelitian terapan di bidang sosial, ekonomi dan lingkungan.
BAB II
NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 2
(1)
Organisasi ini disebut Pusat Studi Eco-Design dan Pemberdayaan Sosial,
disingkat PUSCoDAS;
(2)
Organisasi ini didirikan pada tanggal 15 Februari 2012 di Malang untuk waktu
yang tidak ditentukan lamanya;
BAB III
SIFAT ORGANISASI
Pasal 3
Organisasi PUSCoDAS merupakan wadah kelembagaan yang berbadan hukum
serta wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan Tridharma Perguruan
Tinggi, terutama dalam bidang penelitian, pendidikan, dan pengabdian kepada
masyarakat yang berkaitan dengan masalah sosial, ekonomi dan lingkungan.
BAB IV
ASAS DAN TUJUAN
Pasal 4
Organisasi PUSCoDAS berazaskan Kemitraan dan berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar 1945 beserta amandemennya.
Pasal 5
Organisasi PUSCoDAS bertujuan:
(1). Mengembangkan penelitian-penelitian sosial terapan dan publikasi ilmiah;
(2). Melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi, dalam bidang penelitian,
pendidikan, dan pengabdian kepada masyarakat yang berkaitan dengan aspek
sosial, ekonomi, lingkungan;
(3). Melaksanakan kerjasama antar lembaga-lembaga dan/atau badan-badan lain
baik di dalam negeri maupun di luar negeri, dengan Pusat-Pusat Studi
Pembangunan Sosial, baik secara sendiri-sendiri maupun
berkelompok/bermitra.
BAB V
(3)
Pasal 6
Untuk mencapai tujuan organisasi, maka diselenggarakan program dan kegiatan
sebagai berikut :
(1) Memantapkan organisasi melalui penataan manajerial pusat studi;
(2) Mendukung penyelenggaraan penelitian terapan dan pengabdian masyarakat;
(3) Melakukan kerjasama dengan badan internal untuk memantapkan pusat data
sosial;
(4)
Meningkatkan dan mengembangkan kerjasama dengan organisasi-organisasi
nasional maupun internasional;
(5)
Menyelenggarakan publikasi riset berupa newsletter, working paper, jurnal
(secara berkala) dan buku. Baik dalam bentuk cetak maupun on-line;
(6)
Menyelenggarakan kegiatan lain yang dipandang perlu untuk dikelola secara
khusus untuk mencapai tujuan organisasi.
BAB VI
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 7
Susunan organisasi PUSCoDAS terdiri atas :
(1)
Pembina/Dewan Pakar
(2)
Pengurus Harian;
a.
Ketua PUSCoDAS;
b.
Sekretaris;
c.
Komisi Kerja.
Pasal 8
(1)
Pembina terdiri atas Kementerian dan Lembaga Negara, wakil swasta, dan
atau wakil masyarakat di tingkat nasional yang terkait dengan visi, misi, dan
tujuan PUSCoDAS;
(2)
Ketua PUSCoDAS adalah dosen jurusan sosiologi Universitas Brawijaya yang
diberi mandat untuk
bertanggungjawab melaksanakan roda organisasi
PUSCoDAS periode kepengurusan berjalan;
(3)
Sekretaris bertanggungjawab membantu ketua melaksanakan roda organisasi
PUSCoDAS periode kepengurusan berjalan;
(4)
Komisi Kerja adalah Pusat-Pusat Studi Lingkungan yang mendapat mandat
untuk mengelola kegiatan tertentu secara khusus;
(5)
Komisi Kerja dipimpin oleh salah satu anggota PUSCoDAS yang terdiri dari
individu dari pusat studi yang kompeten.
(4)
Komisi Kerja PUSCoDAS terdiri atas :
(1)
Komisi Organisasi dan Pembinaan Profesi;
(2)
Komisi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat;
(3)
Komisi Kerjasama Institutional;
(4)
Komisi Informasi, Publikasi, dan Komunikasi.
Pasal 10
Kelengkapan, penunjukan, dan pengangkatan kepengurusan organisasi diatur
dalam Anggaran Rumah Tangga PUSCoDAS.
BAB VII
KEANGGOTAAN ORGANISASI
Pasal 11
Keanggotaan PUSCoDAS terdiri atas dari dosen, peneliti, civitas academica, alumni
dan mahasiswa yang memiliki concern yang sama bidang penelitian terapan pada
jurusan Sosiologi Universitas Brawijaya Malang.
BAB VIII
SUMBER KEUANGAN ORGANISASI
Pasal 12
Sumber keuangan PUSCoDAS diperoleh melalui :
(1). Bantuan atau sumbangan dari perorangan, instansi pemerintah ataupun
swasta yang menaruh minat terhadap Pusat Kajian ini dan yang sifatnya tidak
mengikat;
(2). Pendapatan-pendapatan lainnya yang sah dan halal dari kegiatan Pusat
Kajian.
BAB IX
(5)
Pasal 13
Forum musyawarah BKPSL terdiri atas :
(1)
Forum musyawarah pengurus;
(2)
Rapat kerja.
Pasal 14
(1) Forum musyawarah pengurus PUSCoDAS merupakan forum untuk membahas
hasil forum musyawarah wilayah, rapat kerja, dan kepentingan organisasi yang
mendesak;
(2) Forum musyawarah pengurus PUSCoDAS diselenggarakan sedikitnya satu kali
dalam setahun sesuai kepentingan organisasi;
(3) Forum musyawarah pengurus dapat diselenggarakan oleh salah satu komisi
kerja yang menjadi pengurus PUSCoDAS atas persetujuan Ketua PUSCoDAS dan
Sekretaris.
Pasal 15
(1) Rapat kerja adalah rapat kerja yang diselenggarakan oleh setiap Komisi Kerja
PUSCoDAS;
(2) Rapat kerja diselenggarakan sedikitnya satu kali dalam setahun;
(3) Rapat kerja diselenggarakan oleh Ketua Komisi Kerja;
(4) Hasil rapat kerja dilaporkan kepada Ketua PUSCoDAS melalui Sekretariat
PUSCoDAS.
Pasal 16
Pengambilan keputusan diatur sebagai berikut :
(1) Pengambilan keputusan didasarkan pada kuorum;
(2) Pengambilan keputusan pada setiap forum musyawarah organisasi didasarkan
atas musyawarah dan mufakat;
(3) Apabila pengambilan keputusan tidak tercapai berdasarkan musyawarah dan
mufakat, maka keputusan didasarkan atas persetujuan dua pertiga anggota
forum yang hadir.
(6)
wajib ditaati oleh seluruh anggota.
BAB X
LAIN-LAIN
Pasal 18
(1) Perubahan Anggaran Dasar dan/atau Anggaran Rumah Tangga hanya dapat
dilakukan oleh forum musyawarah pengurus sebagai forum tertinggi dan dapat
diputuskan apabila disetujui oleh setengah jumlah anggota ditambah satu
utusan anggota yang hadir;
(2) Pembubaran organisasi hanya dapat dilakukan oleh musyawarah pengurus
yang khusus diselenggarakan untuk maksud tersebut;
(3) Pemberitahuan akan diselenggarakannya konferensi pembubaran organisasi
sebagaimana dimaksud oleh ayat (2) kepada anggota BKPSL disampaikan
selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum konferensi diselenggarakan.
(4) Setelah pembubaran organisasi, segala hak milik organisasi diserahkan kepada
badan atau perkumpulan sosial.
Pasal 19
PERATURAN PENUTUP
Semua hal yang tidak atau tidak cukup diatur dalam anggaran dasar ini, akan diatur
dan diputuskan lebih lanjut oleh Badan Pengurus dalam bentuk
Anggaran Rumah
Tangga
atau peraturan-peraturan lainnya yang tidak bertentangan dengan
anggaran dasar ini.
Ditetapkan di : Malang
Pada tanggal : 14 Maret 2013
PUSCoDAS
Pusat Studi Eco-Design dan Pemberdayaan Sosial
Center of Eco-design and Social Empowerment
Dhanny S.Sutopo S.Sos., Msi
(7)
BAGIAN KEDUA
ANGGARAN RUMAH TANGGA
BAB I
DISIPLIN ORGANISASI
Pasal 1
KETENTUAN PENGURUS
(1). Pengurus organisasi PUSCoDAS dilarang menjadi pengurus organisasi terlarang,
demikian juga terhadap Partai terlarang yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.
(2). Pengurus PUSCoDAS harus tunduk kepada Pimpinan Struktur organisasi PUSKAD
yang lebih tinggi di dalam hal-hal yang tidak bertentangan dengan AD & ART.
Pasal 2
PEMBERHENTIAN PENGURUS (GUGURNYA KEPENGURUSAN)
Seseorang pengurus organisasi PUSCoDAS dinyatakan gugur kepengurusannya
dikarenakan:
a. Permintaan sendiri untuk berhenti menjadi pengurus organisasi PUSKAD yang
disampaikan secara lisan maupun tertulis kepada Pimpinan Pengurus
organisasi PUSKAD yang diperkuat sekurang-kurangnya satu orang saksi.
b. Meninggal dunia.
c. Diberhentikan.
Pasal 3
TATA CARA PEMBERHENTIAN PENGURUS
(1). Seorang pengurus organisasi PUSCoDAS dapat diberhentikan sementara atau
diberhentikan tetap karena melakukan perbuatan yang bertentangan dengan AD
& ART PUSCoDAS atau dengan sengaja tidak menjalankan kewajiban sebagai
pengurus PUSCoDAS, atau melanggar disiplin organisasi dan atau mencemarkan
kehormatan dan nama baik organisasi.
(8)
dimana ia terdaftar sebagai pengurus. Tenggang waktu dari pengeluaran
peringatan tertulis pertama dan selanjutnya sekurang-kurangnya 3 (tiga) hari.
(3).
Apabila dalam waktu 15 (lima belas) hari setelah peringatan terakhir tidak
diperhatikan, maka yang bersangkutan dapat diberhentikan sementara selama 3
(tiga) bulan.
(4).
Bilamana dalam jangka waktu pemberhentian sementara yang bersangkutan
tidak melakukan klarifikasi dan kembali kepada organisasi PUSKAD, maka status
kenggotaannya gugur dengan sendirinya.
(5).
Surat Pemberhentian sebagai pengurus diterbitkan oleh dan atas keputusan
Rapat Pimpinan Pengurus organisasi PUSCoDAS dimana ia terdaftar sebagi
pengurus.
(6).
Pengurus yang diberhentikan sementara atau diberhentikan dapat membela
diri dengan
BAB II
DEWAN PAKAR
Pasal 4
SUSUNAN, KEDUDUKAN, TUGAS, WEWENANG, DAN
TANGGUNG JAWAB PENGURUS DEWAN PAKAR
(1) Pengurus Dewan Pakar adalah merupakan penasihat suatu organisasi secara
kolektif, dimana fungsinya memberikan saran, nasihat baik diminta ataupun tidak
diminta kepada Pimpinan Pengurus organisasi tempat dimana dia terdaftar
sebagai Pengurus Dewan Pakar sesuai dengan tingkatannya dalam menjalankan
dan mengendalikan segala dan usaha organisasi PUSCoDAS.
BAB III
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 5
PENGURUS
(1). Pengurus adalah Pimpinan Tertinggi organisasi PUSCoDAS yang bersifat kolektif.
(2). Pengurus memiliki wewenang:
a. Menetapkan kebijakan organisasi PUSCoDAS sesuai dengan AD & ART, serta
Peraturan organisasi PUSCoDAS lainnya.
b. Mengesahkan komposisi dan personalia Pengurus
c. Mengangkat Pelaksana Tugas sebagai pengurus sementara dalam hal pengurus
cabang dibekukan.
(9)
Melaksanakan segala ketentuan dan kebijaksanaan organisasi PUSCoDAS sesuai
dengan AD & ART, serta Peraturan organisasi PUSCoDAS lainnya.
Pasal 6
KAJIAN BIDANG
(1). Kajian Bidang adalah kelengkapan organisasi PUSCoDAS yang berfungsi sebagai
bagian pelaksana program-program organisasi PUSCoDAS.
(2). Kajian Bidang dibentuk sesuai dengan kebutuhan masyarakat dalam
perencanaan dan pembangunan. Kajian bidang yang meliputi bidang sosial,
ekonomi dan lingkungan yang mencakup aspek-aspek diantaranya
Kependudukan & Ketenagakerjaa; Perumahan & Lingkungan Hidup; Bencana alam
& Penanganan Bencana; Pendidikan & Kesehatan; Sosial & Budaya; Komunikasi &
Informasi dan Otonomi Desa & Program Pengentasan Kemiskinan.
BAB V
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 15
(1). Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur lebih
lanjut oleh Pimpinan Pengurus Pusat melalui Keputusan-Keputusan dan
Peraturan-Peraturan organisasi PUSCoDAS.
(2). Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Malang
Pada tanggal : 15 Maret 2013
PUSCoDAS
Pusat Studi Eco-Design dan Pemberdayaan Sosial
Center of Eco-design and Social Empowerment
Dhanny S.Sutopo S.Sos., Msi
(1)
Pasal 9 Komisi Kerja PUSCoDAS terdiri atas :
(1) Komisi Organisasi dan Pembinaan Profesi;
(2) Komisi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat; (3) Komisi Kerjasama Institutional;
(4) Komisi Informasi, Publikasi, dan Komunikasi. Pasal 10
Kelengkapan, penunjukan, dan pengangkatan kepengurusan organisasi diatur dalam Anggaran Rumah Tangga PUSCoDAS.
BAB VII
KEANGGOTAAN ORGANISASI Pasal 11
Keanggotaan PUSCoDAS terdiri atas dari dosen, peneliti, civitas academica, alumni dan mahasiswa yang memiliki concern yang sama bidang penelitian terapan pada jurusan Sosiologi Universitas Brawijaya Malang.
BAB VIII
SUMBER KEUANGAN ORGANISASI Pasal 12
Sumber keuangan PUSCoDAS diperoleh melalui :
(1). Bantuan atau sumbangan dari perorangan, instansi pemerintah ataupun swasta yang menaruh minat terhadap Pusat Kajian ini dan yang sifatnya tidak mengikat;
(2). Pendapatan-pendapatan lainnya yang sah dan halal dari kegiatan Pusat Kajian.
BAB IX
(2)
Pasal 13
Forum musyawarah BKPSL terdiri atas : (1) Forum musyawarah pengurus; (2) Rapat kerja.
Pasal 14
(1) Forum musyawarah pengurus PUSCoDAS merupakan forum untuk membahas hasil forum musyawarah wilayah, rapat kerja, dan kepentingan organisasi yang mendesak;
(2) Forum musyawarah pengurus PUSCoDAS diselenggarakan sedikitnya satu kali dalam setahun sesuai kepentingan organisasi;
(3) Forum musyawarah pengurus dapat diselenggarakan oleh salah satu komisi kerja yang menjadi pengurus PUSCoDAS atas persetujuan Ketua PUSCoDAS dan Sekretaris.
Pasal 15
(1) Rapat kerja adalah rapat kerja yang diselenggarakan oleh setiap Komisi Kerja PUSCoDAS;
(2) Rapat kerja diselenggarakan sedikitnya satu kali dalam setahun; (3) Rapat kerja diselenggarakan oleh Ketua Komisi Kerja;
(4) Hasil rapat kerja dilaporkan kepada Ketua PUSCoDAS melalui Sekretariat PUSCoDAS.
Pasal 16 Pengambilan keputusan diatur sebagai berikut :
(1) Pengambilan keputusan didasarkan pada kuorum;
(2) Pengambilan keputusan pada setiap forum musyawarah organisasi didasarkan atas musyawarah dan mufakat;
(3) Apabila pengambilan keputusan tidak tercapai berdasarkan musyawarah dan mufakat, maka keputusan didasarkan atas persetujuan dua pertiga anggota forum yang hadir.
(3)
Keputusan forum musyawarah organisasi merupakan kebijakan PUSCoDAS yang wajib ditaati oleh seluruh anggota.
BAB X LAIN-LAIN
Pasal 18
(1) Perubahan Anggaran Dasar dan/atau Anggaran Rumah Tangga hanya dapat dilakukan oleh forum musyawarah pengurus sebagai forum tertinggi dan dapat diputuskan apabila disetujui oleh setengah jumlah anggota ditambah satu utusan anggota yang hadir;
(2) Pembubaran organisasi hanya dapat dilakukan oleh musyawarah pengurus yang khusus diselenggarakan untuk maksud tersebut;
(3) Pemberitahuan akan diselenggarakannya konferensi pembubaran organisasi sebagaimana dimaksud oleh ayat (2) kepada anggota BKPSL disampaikan selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum konferensi diselenggarakan.
(4) Setelah pembubaran organisasi, segala hak milik organisasi diserahkan kepada badan atau perkumpulan sosial.
Pasal 19
PERATURAN PENUTUP
Semua hal yang tidak atau tidak cukup diatur dalam anggaran dasar ini, akan diatur dan diputuskan lebih lanjut oleh Badan Pengurus dalam bentuk Anggaran Rumah Tangga atau peraturan-peraturan lainnya yang tidak bertentangan dengan anggaran dasar ini.
Ditetapkan di : Malang
Pada tanggal : 14 Maret 2013
PUSCoDAS
Pusat Studi Eco-Design dan Pemberdayaan Sosial Center of Eco-design and Social Empowerment
Dhanny S.Sutopo S.Sos., Msi
(4)
BAGIANKEDUA
ANGGARAN RUMAH TANGGA
BAB I
DISIPLIN ORGANISASI Pasal 1
KETENTUAN PENGURUS
(1). Pengurus organisasi PUSCoDAS dilarang menjadi pengurus organisasi terlarang, demikian juga terhadap Partai terlarang yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. (2). Pengurus PUSCoDAS harus tunduk kepada Pimpinan Struktur organisasi PUSKAD
yang lebih tinggi di dalam hal-hal yang tidak bertentangan dengan AD & ART. Pasal 2
PEMBERHENTIAN PENGURUS (GUGURNYA KEPENGURUSAN)
Seseorang pengurus organisasi PUSCoDAS dinyatakan gugur kepengurusannya dikarenakan:
a. Permintaan sendiri untuk berhenti menjadi pengurus organisasi PUSKAD yang disampaikan secara lisan maupun tertulis kepada Pimpinan Pengurus organisasi PUSKAD yang diperkuat sekurang-kurangnya satu orang saksi. b. Meninggal dunia.
c. Diberhentikan.
Pasal 3
TATA CARA PEMBERHENTIAN PENGURUS
(1). Seorang pengurus organisasi PUSCoDAS dapat diberhentikan sementara atau diberhentikan tetap karena melakukan perbuatan yang bertentangan dengan AD & ART PUSCoDAS atau dengan sengaja tidak menjalankan kewajiban sebagai pengurus PUSCoDAS, atau melanggar disiplin organisasi dan atau mencemarkan kehormatan dan nama baik organisasi.
(5)
(2). Sebelum diberhentikan pengurus yang bersangkutan diberi peringatan tertulis sebanyak 3 (tiga) kali oleh Pimpinan Pengurus organisasi PUSCoDAS dimana ia terdaftar sebagai pengurus. Tenggang waktu dari pengeluaran peringatan tertulis pertama dan selanjutnya sekurang-kurangnya 3 (tiga) hari. (3). Apabila dalam waktu 15 (lima belas) hari setelah peringatan terakhir tidak
diperhatikan, maka yang bersangkutan dapat diberhentikan sementara selama 3 (tiga) bulan.
(4). Bilamana dalam jangka waktu pemberhentian sementara yang bersangkutan tidak melakukan klarifikasi dan kembali kepada organisasi PUSKAD, maka status kenggotaannya gugur dengan sendirinya.
(5). Surat Pemberhentian sebagai pengurus diterbitkan oleh dan atas keputusan Rapat Pimpinan Pengurus organisasi PUSCoDAS dimana ia terdaftar sebagi pengurus.
(6). Pengurus yang diberhentikan sementara atau diberhentikan dapat membela diri dengan
BAB II DEWAN PAKAR
Pasal 4
SUSUNAN, KEDUDUKAN, TUGAS, WEWENANG, DAN TANGGUNG JAWAB PENGURUS DEWAN PAKAR
(1) Pengurus Dewan Pakar adalah merupakan penasihat suatu organisasi secara kolektif, dimana fungsinya memberikan saran, nasihat baik diminta ataupun tidak diminta kepada Pimpinan Pengurus organisasi tempat dimana dia terdaftar sebagai Pengurus Dewan Pakar sesuai dengan tingkatannya dalam menjalankan dan mengendalikan segala dan usaha organisasi PUSCoDAS.
BAB III
STRUKTUR ORGANISASI Pasal 5
PENGURUS
(1). Pengurus adalah Pimpinan Tertinggi organisasi PUSCoDAS yang bersifat kolektif. (2). Pengurus memiliki wewenang:
a. Menetapkan kebijakan organisasi PUSCoDAS sesuai dengan AD & ART, serta Peraturan organisasi PUSCoDAS lainnya.
b. Mengesahkan komposisi dan personalia Pengurus
c. Mengangkat Pelaksana Tugas sebagai pengurus sementara dalam hal pengurus cabang dibekukan.
(6)
Melaksanakan segala ketentuan dan kebijaksanaan organisasi PUSCoDAS sesuai dengan AD & ART, serta Peraturan organisasi PUSCoDAS lainnya.
Pasal 6 KAJIAN BIDANG
(1). Kajian Bidang adalah kelengkapan organisasi PUSCoDAS yang berfungsi sebagai bagian pelaksana program-program organisasi PUSCoDAS.
(2). Kajian Bidang dibentuk sesuai dengan kebutuhan masyarakat dalam perencanaan dan pembangunan. Kajian bidang yang meliputi bidang sosial, ekonomi dan lingkungan yang mencakup aspek-aspek diantaranya Kependudukan & Ketenagakerjaa; Perumahan & Lingkungan Hidup; Bencana alam & Penanganan Bencana; Pendidikan & Kesehatan; Sosial & Budaya; Komunikasi & Informasi dan Otonomi Desa & Program Pengentasan Kemiskinan.
BAB V
KETENTUAN PENUTUP Pasal 15
(1). Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur lebih lanjut oleh Pimpinan Pengurus Pusat melalui Keputusan-Keputusan dan Peraturan-Peraturan organisasi PUSCoDAS.
(2). Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Malang
Pada tanggal : 15 Maret 2013
PUSCoDAS
Pusat Studi Eco-Design dan Pemberdayaan Sosial Center of Eco-design and Social Empowerment
Dhanny S.Sutopo S.Sos., Msi