visi misi Dishubkominfo 33093c5825523abf02b1b21eb512a761

VISI DAN MISI
DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
KABUPATEN TANAH DATAR

Visi dan Misi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten
Tanah Datar mengacu pada Visi dan Misi instansi di atasnya, yaitu Kementerian
Perhubungan

dan

Kementerian

Komunikasi

dan

Informatika

serta

Dinas


Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Barat.
Adapun

visi

Kementerian

Perhubungan

adalah

“TERWUJUDNYA

PELAYANAN TRANSPORTASI YANG HANDAL, BERDAYA SAING DAN
MEMBERIKAN NILAI TAMBAH.”
Pelayanan transportasi yang handal, diindikasikan oleh penyelenggaraan
transportasi yang aman (security), selamat (safety), nyaman (comfortable), tepat
waktu (punctuality), terpelihara, mencukupi kebutuhan, menjangkau seluruh
pelosok tanah air serta mampu mendukung pembangunan nasional dalam wadah

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pelayanan
penyelenggaraan

transportasi

yang

berdaya

saing

transportasi

yang

efisien,

dengan


diindikasikan
harga

oleh

terjangkau

(affordability) oleh semua lapisan masyarakat, ramah lingkungan, berkelanjutan,
dilayani oleh SDM yang profesional, mandiri, dan produktif.
Untuk mencapai visi tersebut, dirumuskan misi sebagai berikut :
1.

Meningkatkan

keselamatan

dan

keamanan


transportasi

dalam

upaya

peningkatan pelayanan jasa transportasi.
2.

Meningkatkan aksesbilitas masyarakat terhadap pelayanan jasa transportasi
untuk mendukung pengembangan konektivitas antar wilayah.

3.

Meningkatkan kinerja pelayanan jasa transportasi.

4.

Melanjutkan konsolidasi melalui restrukturisasi dan reformasi dibidang
peraturan, kelembagaan, Sumber Daya Manusia (SDM), dan penegakkan

hukum secara konsisten.

5.

Mewujudkan pengembangan teknologi transportasi yang ramah lingkungan
untuk mengantisipasi perubahan iklim.

Dalam pelaksanaan visi dan misi Kementerian Perhubungan tersebut diatas
dituangkan tujuan sebagai berikut :
Mewujudkan penyelenggaraan transportasi yang efektif dan efisien yang didukung
SDM transportasi yang berkompeten guna mendukung perwujudan Indonesia
yang lebih sejahtera, sejalan dengan perwujudan Indonesia yang aman dan damai
serta adil dan demokratis.
Penyelenggaraan kegiatan transportasi yang efektif berkaitan dengan
ketersediaan aksesbilitas, optimalisasi kapasitas, maksimalisasi kualitas serta
keterjangkauan dalam pelayanan, sedangkan penyelenggaraan transportasi yang
efisien berkaitan dengan kemampuan pengembangan dan penerapan teknologi
transportasi serta peningkatan kualitas SDM transportasi yang berdampak kepada
maksimalisasi daya guna dan minimalisasi biaya yang menjadi beban masyarakat.
Sasaran pembangunan transportasi nasional tahun 2010-2014 adalah :

1.

Meningkatnya keselamatan, keamanan, dan pelayanan sarana dan prasarana
transportasi sesuai standar pelayanan minimal.

2.

Meningkatnya aksesbilitas masyarakat terhadap pelayanan sarana dan
prasarana transportasi guna mendorong pengembangan konektivitas antar
wilayah.

3.

Meningkatnya kapasitas sarana dan prasarana transportasi untuk mengurangi

backlog dan bottleneck kapasitas infrastruktur transportasi.
4.

Peningkatan kualitas SDM dan melanjutkan restrukturisasi kelembagaan dan
reformasi regulasi.


5.

Meningkatkan pengembangan teknologi transportasi yang efisien dan ramah
lingkungan serta antisipasi terhadap perubahan iklim.
Sementara visi kementerian Kominfo RI adalah “TERWUJUDNYA

INDONESIA INFORMATIF MENUJU MASYARAKAT SEJAHTERA MELALUI
PEMBANGUNAN KOMINFO BERKELANJUTAN, YANG MERAKYAT DAN
RAMAH LINGKUNGAN, DALAM KERANGKA NKRI”.
Makna yang terkandung dalam rumusan visi kementerian komunikasi dan
informatika tersebut adalah sebagai berikut :

1.

Terwujudnya Indonesia Informatif, adalah suatu karakteristik bangsa yang
bercirikan

antara


lain

sudah

menyadari,

memiliki

pengetahuan

dan

kemampuan untuk mengakses dan memanfaatkan serta menyebarkan
informasi, dan menjadikan informasi sebagai nilai tambah dalam peningkatan
kualitas kehidupan masyarakat.
2.

Masyarakat sejahtera, adalah keadaan sentosa dan makmur, selamat, mampu
menghadapi segala macam gangguan. Sentosa mengandung arti berada
dalam keadaan aman dan tenteram, sedangkan makmur dapat diartikan

sebagai keadaan serba berkecukupan dan tidak berkekurangan.

3.

Pembangunan Kominfo Berkelanjutan, adalah pembangunan Komunikasi dan
Informatika yang berlangsung secara terus menerus dan berkesinambungan
untuk menciptakan keseimbangan kebutuhan masyarakat pengguna.

4.

Pembangunan

Kominfo

Yang

Merakyat,

adalah


ketepatan

sasaran

pembangunan kominfo kepada masyarakat pengguna dan keterjangkauan
masyarakat untuk mendapatkan, memanfaatkan, mengolah dan mengakses
informasi

sehingga

mempercepat

pertumbuhan

ekonomi

sekaligus

mewujudkan daya saing bangsa.
5.


Pembangunan Kominfo Yang Ramah Lingkungan, adalah penyelenggaraan
pembangunan bidang komunikasi dan informatika secara terintegrasi yang
didukung oleh konvergensi teknologi informasi dan komunikasi yang ramah
lingkungan.

6.

NKRI, yaitu negara kesatuan republik indonesia merupakan bentuk negara
yang menjadi cita-cita bersama dan harus diupayakan dengan sungguhsungguh.

Rumusan Misi Kementerian Komunikasi dan Informatika
1.

Meningkatkan

kecukupan

informasi

masyarakat

dengan

karakteristik

komunikasi lancar dan informasi benar menuju tebentuknya Indonesia
informatif dalam kerangka NKRI.
2.

Mewujudkan birokrasi layanan komunikasi dan informatika yang profesional
dan memiliki integritas moral yang tinggi.

3.

Mendorong peningkatan tayangan dan informasi edukatif untuk mendukung
pembangunan karakter bangsa.

4.

Mengembangkan sistem kominfo yang berbasis kemampuan lokal yang
berdaya saing tinggi dan ramah lingkungan.

5.

Memperjuangkan kepentingan nasional kominfo dalam sistem pasar global.

Adapun Visi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika
Provinsi Sumatera Barat, yaitu :
“TERWUJUDNYA PELAYANAN JASA TRANSPORTASI, KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA YANG HANDAL DAN TERPADU ”.
Untuk mewujudkan Visi yang telah ditetapkan, Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Barat mempunyai Misi :
1. Peningkatan Sumber Daya Aparatur.
2. Meningkatkan kualitas dan keterpaduan pelayanan transportasi.
3. Meningkatkan keamanan dan keselamatan serta fungsi pengawasan sektor
transportasi.
4. Mengembangkan dan mengoptimalkan sarana dan prasarana perhubungan
Komunikasi dan Informatika.
5. Meningkatkan fungsi forum koordinasi

lalin

angkutan dan peran serta

masyarakat dalam penyelenggaraan transportasi.
6. Meningkatkan kecukupan informasi masyarakat menuju sumber informatif.
7. Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah ( PAD ) dari sektor Perhubungan
Komunikasi dan Informatika.

TUJUAN
Penetapan tujuan didasarkan kepada pernyataan misi yang sudah
dirumuskan dengan mempertimbangkan faktor-faktor kunci keberhasilan seperti
yang diuraikan di atas.
Secara lebih khusus sesuai dengan kewenangan yang ada pada Dinas
Perhubungan, Komuniasi dan Informatika Provinsi Sumatera Barat, maka tujuan
yang ingin dicapai adalah:

1. Terpenuhinya sumber daya aparatur sesuai kebutuhan yang terampil dan
profesional.
2. Terciptanya pelayanan Transportasi yang berkualitas.
3. Terciptanya keamanan dan keselamatan Transportasi
4. Terlaksananya pengembangan/peningkatan sarana dan prasarana untuk
optimalisasi transportasi komunikasi dan informatika.
5. Terlaksananya

pelayanan

operasional

sesuai

standar

pelayanan

dan

terlaksananya penegakan hukum untuk menciptakan tertib pelayanan
operasional di sektor transportasi, Kominfo.
6. Terciptanya birokrasi layanan Kominfo yang profesional dan memiliki
integritas
7. Menggali Sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Pelayanan Sektor
Transportasi, Komunikasi dan Informatika.

S A S A RA N
Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai, sasaran umum yng ingin dicapai
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Propinsi sumatera barat adalah;
1. Peningkatan mutu pelayanan jasa transportasi baik secara kuantitatif
maupun kualitatif, terutama aspek kenyaman, keselamatan dan keamanan,
kebersihan dan ramah lingkungan;
2. Peningkatan kesadaran pengguna (masyarakat) tentang keamanan dan
keselamatan berlalu lintas serta penggunaan moda transportasi, dengan
terjadinya penurunan jumlah pelanggaran, kecelakaan dan muatan lebih;
3. Terpeliharanya dan meningkatnya daya dukung, kapasitas, maupun kualitas
pelayanan prasarana jalan dengan target pemeliharaan rutin dan berkala
jalan nasional dan jalan propinsi;
4. Berkurangnya backlog pelayanan transportasi dan terpenuhinya ketentuan
pelayanan transportasi yang telah menjadi standar nasional maupun
internasional; serta meningkatnya pelayanan transportasi yang berkelanjutan
termasuk pemerataan pelayanan kepada wilayah;

5. Meningkatnya kualitas pelayanan angkutan dan keterpaduan antar moda dan
efisiensi

dalam

mendukung

aksesibilitas

dan

mobilitas

pergerakan

masyarakat melalui dukungan pelayanan prasarana transportasi yang sesuai
dengan perkembangan kebutuhan;
6. Memprioritaskan pembebasan lahan dan memudahkan perizinan dalam
pembangunan sarana dan prasarana transportasi;
7. Meningkatnya koordinasi dan kerjasama ditingkat provinsi, kabupaten dan
kota ataupun (pemerintah, BUMN, swasta dan masyarakat) dalam mengelola
infrastruktur transportasi, seperti jalan, pelabuhan dan bandar udara
sehingga

terjadi

peningkatan

efisiensi,

keamanan,

kenyamanan

dan

keselamatan terhadap pengguna dan pengelola jasa transportasi;
8. Terciptanya investasi partisipasi pemerintah, swasta, dan BUMN dalam bagi
pembangunan

sarana

dan

prasarana

transportasi,

penyelenggaraan

pelayanan sarana dan prasarana transportasi melalui reformasi dan
restrukturisasi di bidang kelembagaan maupun regulasi;
9. Meningkatnya SDM yang profesional dalam pengelolaan transportasi.
10. Terlaksana pembangunan jalan KA Duku – BIM
11. Pembangunan shor cut Padang Solok
12. Pengembangan Jaringan KA Sumatera Barat
13. Terlaksananya pengembangan angkutan massal
14. Terlaksananya peningkatan pelayanan angkutan umum penumpang dan
barang
15. Terlaksananya pengadaan dan pemasangan fasilitas lalu lintas dan angkutan
16. Terlaksananya pengadaan kapal penyeberangan
17. Telaksananya pemeliharaan ASDP
18. Meningkatnya kualitas pelayanan transportasi Laut

19. Meningkatnya Sarana prasarana alur pelayaran
20. Meningkatnya pembangunan dan pembangunan sarana prasarana pelabuhan
21. Peningkatan dermaga, pergudangan serta pelayanan lalu lintas orang dan
barang
22. Pembangunan Dermaga, alur pelayaran serta pergudang
23. Terlaksananya pembangunan perpanjangan landasan pacu bandara BIM
24. Terlaksananya subsidi penerbangan peintis,
25. Tersedianya bandara perintis, apriwisata dan untuk kepentingan bencana di
Mentawai

3.1 Tujuan dan sasaran Renja SKPD
Adapun tujuan dan sasaran pembangunan yang akan dicapai oleh Dinas
Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tanah Datar pada
tahun 2015 mengacu kepada RPJMD tahun 2010 – 2015 adalah
NO
1

Tujuan
Terpenuhinya
prasarana
menunjang

sarana
wilayah

:

Sasaran Strategis
dan Meningkatnya

sarana

dan

untuk prasarana perhubungan

pengembangan

ekonomi rakyat
2

Terwujudnya

tata

kelola

Terwujudnya

traspaaransi

pemerintahan yang baik, bersih, pelayanan
transparan dan akuntabel

Batusangkar, Mei 2015
Ttd
Dishubkominfo