Visi Misi Perusahaan terhadap pencapaian visi

MANAJEMEN STRATEGI
KONSEP VISI MISI DAN TUJUAN PERUSAHAAN

EMA 412 A1

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA
2015

Oleh :
I Gede Agus Dana Iswara (1306205163)

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya-lah penulis dapat menyelesaikan Ringkasan Mata Kuliah Manajemen Strategi mengenai
“Konsep Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan”.
Dalam penyusunan Ringkasan Mata Kuliah ini, penulis mencoba menganalisis materi
berdasarkan informasi dari banyak referensi baik dari buku maupun media lainnya termasuk
media online juga.
Penulis menyadari bahwa penyusunan Ringkasan Mata Kuliah ini masih memiliki banyak
kekurangan mengingat keterbatasan pengetahuan dan kemampuan penulis. Untuk itu penulis
mengharapkan banyak kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun demi

kesempurnaan Ringkasan Mata Kuliah Akuntansi Biaya ini.
Akhirnya, besar harapan penulis semoga Ringkasan Mata Kuliah ini dapat bermanfaat
bagi pembaca.

Bukit Jimbaran, Pebruari 2015

Penulis

BAB I
Pendahuluan
Latar Belakang
Sebuah bisnis tidak hanya didefinisikan berdasarkan namanya, deklarasi atau ayat-ayat
pendirian perusahaan. Identitas sebuah bisnis dapat dengan jelas dilihat dari visi dan misi bisnis
tersebut. Visi dan misi yang jelas dari sebuah perusahaan akan menuntun perusahaan tersebut ke
arah tujuan yang jelas dan juga objektif. Visi perusahaan dapat mengarahkan, memusatkan,
memotivasi, menyatukan bahkan menginspirasi seluruh komponen dalam perusahaan untuk
mencapai kinerja yang superior. Beberapa hal inilah yang membuat pembahasan tentang visi dan
misi bisnis penting untuk dilakukan, terutama ketika melihat bahwa setiap perusahaan harus
mempunyai tujuan dalam menjalankan usahanya.


Rumusan Masalah
1.
2.
3.
4.

Apa itu visi perusahaan
Apa itu misi perusahaan
Menjelaskan tujuan perusahaan
Identifikasi tentang visi dan misi organisasi/perusahaan

BAB II
Pembahasan
A. Visi Perusahaan
Pengertian Visi
Dalam visi suatu organisasi terdapat juga nilai-nilai, aspirasi serta kebutuhan organisasi
di masa depan seperti yang diungkapkan oleh Kotler yang dikutip oleh Nawawi (2000:122), Visi
adalah pernyataan tentang tujuan organisasi yang diekspresikan dalam produk dan pelayanan
yang ditawarkan, kebutuhan yang dapat ditanggulangi, kelompok masyarakat yang dilayani,
nilai-nilai yang diperoleh serta aspirasi dan cita-cita masa depan.

Menurut Wibisono (2006, p. 43), visi merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan
cita-cita impian sebuah organisasi/perusahaan yang ingin dicapai di masa depan. Atau dapat
dikatakan bahwa visi merupakan pernyataan “want to be” dari organisasi atau perusahaan. Visi
juga merupakan hal yang sangat krusial bagi perusahaan untuk menjamin kelestarian dan
kesuksesan jangka panjang.
Visi merupakan suatu gambaran masa depan/ tujuan perusahaan yang ingin dicapai
kedepannya, dimana didalam suatu visi terdapat juga nilai-nilai, serta kebutuhan organisasi
dimasa depan.
Adapun tujuan penetapan visi perusahaan, yaitu :
1.
2.
3.
4.
5.

Mencerminkan sesuatu yang akan dicapai perusahaan
Memiliki orientasi pada masa depan perusahaan
Menimbulkan komitmen tinggi dari seluruh jajaran dan lingkungan perusahaan
Menentukan arah dan fokus strategi perusahaan yang jelas
Menjamin kesinambungan kepemimpinan organisasi perusahaan


Sebuah visi yang efektif harus memiliki karakteristik seperti :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Imagible (dapat di bayangkan)
Desirable (menarik)
Feasible (realities dan dapat dicapai)
Focused (jelas)
Flexible (aspiratif dan responsif terhadap perubahan lingkungan)
Communicable (mudah dipahami).

Visi juga mempunyai beberapa manfaat, diantaranya :
1. Menumbuhkan komitmen dan semangat kerja karyawan.
Karyawan tidak akan bekerja dengan penuh antusias jika dia tidak tahu untuk apa dia
bekerja. Namun, jika dia tahu apa kontribusi perusahaan pada masyarakat dia akan

termotivasi bahwa dia bekerja bukan hanya untuk perusahaan, tetapi juga untuk
masyarakat.
2. Menumbuhkan rasa kebermaknaan.
Salah satu tempat karyawan mencari makna kehidupan adalah lingkungan pekerjaannya.
3. Menumbuhkan standar kerja yang prima.
Jika seorang karyawan memahami dia bekerja untuk suatu tujuan yang sangat mulia, dia
akan bekerja penuh semangat dan meletakkan standar prima untuk setiap pekerjaannya.
4. Menjembatani keadaan perusahaan masa sekarang dan masa depan.

B. Misi Perusahaan
Pengertian Misi
Menurut Drucker (2000:87) Pada dasarnya misi merupakan “alas an mendasar eksistensi
suatu organisasi”. Pernyataan misi organisasi, terutama di tingkat unit bisnis menentukan batas
dan maksud aktivitas bisnis perusahaan. Jadi perumusan misi merupakan realisasi yang akan
menjadikan suatu organisasi mampu menghasilkan produk dan jasa berkualitas yang
memenuhi kebutuhan, keinginan dan harapan pelanggannya.
Menurut Wheelen sebagaimana dikutip oleh Wibisono (2006, p. 46-47) Misi merupakan
rangkaian kalimat yang menyatakan tujuan atau alasan eksistensi organisasi yang memuat apa
yang disediakan oleh perusahaan kepada masyarakat, baik berupa produk ataupun jasa.
Berdasarkan beberapa definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa misi adalah pernyataan

tentang apa yang harus dikerjakan oleh perusahaan dalam usahanya mewujudkan visi. Misi
merupakan sesuatu yang nyata untuk dituju serta dapat pula memberikan petunjuk garis besar
cara pencapaian visi.

Keberadaan misi sangatlah penting untuk merumuskan tujuan dari perusahaan dan
menentukan strategi yang efektif.
Adapun manfaat dari misi antara lain:
1.
2.
3.
4.
5.

Memasikan tujuan dasar organisasi
Memberikan standar untuk mengaokasikan sumber daya organisasi
Menciptakan kondisi atau iklim organisasi yang umum
Menjadi titik utama bagi individu dalam mengidentifikasi tujuan dan arah organisasi
Menfasilitasi penerjemah tujuan menjadi struktur kerja yang melibatkan penugasan

hingga element tanggung jawab dalam organisasi.

6. Memberikan tujuan dasar organisasi dan kemungkinan menterjemahkan tujuan dasar ini
menjadi tujuan dalam bentuk sedemikian rupa hingga parameter waktu, biaya dan kinerja
dapet di evaluasi dan di kontrol.
Pernyataan misi merupakan sebuah kompas yang membantu untuk menemukan arah dan
menunjukkan jalan yang tepat dalam rimba bisnis saat ini. Tujuan dari pernyataan misi adalah
mengkomunikasikan kepada stakeholder, di dalam maupun luar organisasi, tentang alasan
pendirian perusahaan dan ke arah mana perusahaan kan menuju. Oleh karena itu, rangkaian
kalimat dalam misi sebaiknya dinyatakan dalam satu bahasa dan komitmen yang dapat
dimengerti dan dirasakan relevansinya oleh semua pihak yang terkait. Langkah penyusunan misi
yang umum dilakukan oleh organisasi atau perusahaan adalah dengan mengikuti tahap-tahap
berikut ini:
1. Melakukan

proses

brainstorming

dengan

mensejajarkan


beberapa

kata

yang

menggambarkan organisasi
2. Penyusunan prioritas dan pemfokusan pada kata-kata yang paling penting
3. Mengkombinasikan kata-kata yang telah dipilih menjadi kalimat atau paragraf yang
menggambarkan misi perusahaan
4. Mengedit kata-kata sampai terdengar benar atau sampai setiap orang kelelahan untuk adu
argumentasi berkaitan dengan kata atau fase favorit mereka.
Untuk menjamin bahwa misi yang telah dicanangkan merupakan sebuah misiyang
bagus, misi tersebut harus:
1. Cukup luas untuk dapat diterapkan selama beberapa tahun sejak saat ditetapkan
2. Cukup spesifik untuk mengkomunikasikan arah
3. Fokus pada kopetensi atau kemampuan yang dimiliki perusahaan

4. Bebas dari jargon dan kata-kata yang tidak bermakna.

Di dalam menentukan sebuah misi terdapat beberapa karakteristik misi perusahaan,
diantaranya :
1. Deklarasi sikap. Misi yang baik memungkinkan untuk perumusan dan pemikiran
alternatif tujuan dan strategi yang layak tanpa mengurangi kreativitas manajemen. Misi
juga harus cukup luas untuk menyatukan perbedaansecara efektif dan memiliki daya tarik
bagi stakeholder organisasi, individu atau kelompok yang mempunyai kepentingan dalam
organisasi. Misi perusahaan harus memcerminkan bagaimana komitmen perusahaan
untuk memenuhi tuntutan stakeholder. Kumpulan misi perusahaan menunjukkan strategi
perusahaan dalam usahanya bertumbuh melalui analisis internal dan eksternal.
2. Berorientasi pada pelanggan. Alasan mendasar mengembangakan misi perusahaan adalah
untuk menarik sebanyak mungkin pelangan. Misi sebuah perusahaan tidak hanya
mengembangkan suatu produk dan mencari pasarnya, tetapi lebih jauh dari itu, misi
perusahaan harus berusaha untuk mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan pelanggan
dan kemudian menyediakan alat pemuas kebutuhan dan keinginannya. Misi yang baik
selalu

berusaha

untuk


mengidentifikasi

kegunaan

produk

perusahaan

untuk

pelanggannya.
3. Deklarasi kebijakan sosial. Kebijakan sosial mempengaruhi pengembangan misi suatu
perusahaan. Kebijakan sosial secara langsung mempengaruhi pelanggan, produk, pasar,
teknologi, profitabilitas dan citra perusahaan. Kebijakan sosial mau tidak mau harus ikut
diintegrasikan dengan startegi pengembangan perusahan yang dapat dilihat dari misi
perusahaan

C. Tujuan Perusahaan
Tujuan perusahaan secara mnyeluruh disusun untuk memotivasi para manajer dan karyawan
agar perusahaan dapat menjadi nomor satu dalam industrinya dan dapat menarik modal dari para

investor yang diperlukan untuk meningkatkan pertumbuhan perusahaan. Umumnya disusun dari
analisis lingkungan eksternal dan internal. Analisis lingkungan (analisis SWOT) bertujuan untuk
mengenal

kekuatan

(strength),

kelemahan-kelemahan

(weakness),

peluang-peluang

(opportunities), dan ancaman-ancaman (threats) dalam melaksanakan strategi untuk nmencapai
tujuan organisasi. Tujuan organisasi adalah pernyataan keadaan atau hasil yang diharapkan yang
mengarahkan usaha organisasi untuk mencapainya. Terdapat dua factor yang menghubungkan
antara tujuan dan manajemen :
1. Tujuan dipengaruhi oleh aspirasi para manajer dalam organisasi
2. Tujuan mencermikan hasil akhir tindakan yang diinginkan
Tujuan mempunyai beberapa manfaat dalam organisasi yaitu untuk:
1. Pedoman arah usaha individu atau kelompok dalam organisasi
2. Perencanaan dan pengorganisasian aktivitas-aktivitas organisasi
3. Pemotivasian para individu dalam melaksanakan aktivitas dengan tingkat efisiensi dan
efektivitas setinggi mungkin
4. Pengevaluasian dan pengendalian aktivitas-aktivitas organisasi

D. Identifikasi Visi dan Misi Perusahaan atau Organisasi
Identifikasi terhadap perusahaan PT. Astra Internasional Tbk (Toyota Auto 2000)
Visi
“Menjadi Dealer Otomotif yang terbaik di Indonesia melalui proses dan layanan
pelanggan yang bertaraf internasional”
Misi
-

Memberikan layanan terbaik kepada pelanggan
Mencapai pangsa pasar nomor 1 untuk kendaraan Toyota
Menyediakan lingkungan kerja yang aman dan baik bagi karyawan
Menciptakan nilai tambah ekonomis yang positif bagi shareholders

Tujuan
-

Market leader number one in sales, volume and market share. Yaitu menjadi pemimpin

-

pasar dalam bisnis otomotif dengan volume penjualan nomor 1.
Best distribution network. Adalah memiliki jaringan yang luas
Customes satisfaction and good attitud people. Yaitu menciptakan kepuasan bagi

-

pelanggan dan karyawan AUTO 2000
Highly compenence and good attitude people. Adalah karyawan AUTO 2000 memiliki

-

sikap, perilaku, etika kerja serta kepribadian yang tinggi
Financial soundeness. Yaitu kondisi keuangan AUTO 2000 yang sehat, mampu
menciptakan laba yang memadai untuk perkembangan dan kelangsungan hidup
perusahaan di masa mendatang

Adapun profile dari AUTO 2000 adalah sebagai berikut :
a. Focus on Customer
Pelanggan bagaikan raja yang harus selalu didahulukan. Karena itu segala upaya
difokuskan untuk memberikan layanan bernilai tambah.
b. Reliable
Tak ada yang lebih berharga daripada kepercayaan pelanggan. Tak cukup hanya
pengalaman dan keahlian yang senantiasa diasah, namun juga perbaikan yang terusmenerus dilakukan dengan memperhatikan suara pelanggan.
c. Green Company
Makin tingginya polusi lingkungan saat ini, mengilhami AUTO 2000 untuk selalu
mengutamakan keselarasan lingkungan melalui fasilitas layanan prosedur, system
pengolahan limbah, serta penggunaan produk-produk yang bersahabat dengan
lingkungan.
d. Team Work
Pasar yang dinamis, hanyalah bias diantisipasi melalui suatu sinergi dari sebuah tim yang
melibatkan berbagai keahlian namun memiliki satu tujuan, yaitu memuaskan pelanggan.
e. Strive for Exellence
Begitu cepatnya perubahan terjadi, begitu tingginya tuntutan pelanggan mendorong
AUTO 2000 untuk terus-menerus meningkatkan layanan yang lebih baik dan lebih baik
lagi.
f. Ease
Situasi orang yang semakin bertambah sibuk, membuat waktu semakin berharga, itulah
yang menjadi sumber inspirasi AUTO 2000 untuk memberikan pelayanan yang mudah

dan memberikan layanan-layanan seperti Booking Service, ToyotaHome Service, OK
atau Gratis! Yang mudah diakses di seluruh cabang-cabang AUTO 2000.

BAB III
Penutup
Kesimpulan
Setelah mengetahui apa itu visi dan misi. Kita dapat mengetahui bahwa keberadaan visi
dan misi dalam suatu perusahaan sangat penting adanya. Kita juga dapat melihat bahwa sebuah
perusahaan yang tidak memiliki dan memahami visi misi maka perusahaan tersebut tidak
memilii arah dan tujuan yang jelas, bagaimana mereka mencapai tujuan perusahaannya apabila
perusahaan tersebut tidak memiliki landasan yang kuat akan berdirinya perusahaan tersebut.
Diharapkan kita semua dapat mengartikan seberapa perlu dan pentingnya menetapkan visi dan
misi. Tanpa adanya visi dan misi kita tidak dapat fokus, tidak punya arah untuk tujuan, sehingga
sulit untuk mencapai cita-cita hidup atau usaha. Maka salah satu syarat untuk memulai usaha
diperlukan kesiapan pondasi usaha yang mantap dengan membuat pernyataan dalam bentuk visi
dan misi yang kuat. Sehingga nantinya diharapkan perusahaan tersebut akan mampu berdiri
kokoh dan mencapai visi misinya.

Daftar Pustaka
Adner, R, dan P. Zemsky. “Stategic Management Jurnal 27, Maret :215
Certo, Samuel C. & J. Paul Peter. STRATEGIC MANAJEMEN : Focus onProcces. New York,
McGrow-Hill, Inc. 1990.
David Fred R..”Manajemen Strategis Konsep”, Salemba Empat : Jakarta
Hadari Nawawi (2005); Manjemen Strategi, Gadjah Mada Pers : Yogyakarta
http://adelaistanto.blogspot.com/2012/09/manajemen-visi-misi-perusahaan.html
http://auto2000.co.id/page/visi-misi/
http://mardoto.com/2009/03/31/apakah-visi-dan-misi-itu/