Visi Misi Pengadilan Dan Misi

Visi Misi Pengadilan

VISI
Visi Pengadilan Agama Cibinong telah disusun melalui proses yang partisipatif, komprehensif dan visioner dengan mempertimbangkan
data statistik pengadilan agama dan kondisi eksternal yang ada.
Adapun Visi Pengadilan Agama Cibinong adalah :
“Terwujudnya Pengadilan Agama Cibinong Yang Agung”.
Visi Pengadilan Agama Cibinong tersebut merupakan kondisi yang diharapkan dapat memotivasi seluruh karyawan-karyawati
Pengadilan Agama Cibinong dalam melaksanakan aktivitas peradilan.

MISI
Berdasarkan visi Pengadilan Agama Cibinong yang telah ditetapkan tersebut, maka ditetapkan beberapa misi Pengadilan Agama
Cibinong untuk mewujudkan visi tersebut.
Misi Pengadilan Agama Cibinong tersebut adalah :
1.
2.
3.
4.

Menjaga kemandirian Pengadilan Agama Cibinong;
Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan;

Meningkatkan kualitas pimpinan badan peradilan;
Meningkatkan kredibilitas dan transparansi Pengadilan Agama Cibinong.

SEJARAH PENGADILAN AGAMA CIBINONG
Pengadilan Agama Cibinong dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 85
Tahun 1996 tanggal 1 Nopember 1996, dan pengoperasionalnya diresmikan oleh Bapak Direktur Pembinaan
Badan Peradilan Agama (DIRBINBAPERA) pada tanggal 25 Juni 1997. Berkedudukan di pusat ibu kota
Kabupaten Bogor, yaitu terletak di Kelurahan Tengah Kecamatan Cibinong, nama Pengadilan Agama
Cibinong itu sendiri diambil dari nama ibu kota Kabupaten Bogor, yaitu Cibinong, karena sebelumnya Pusat
Pemerintahan Bogor semula masih berada di wilayah Kota Bogor yaitu tepatnya di Panaragan, kemudian
berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1982, Ibu Kota Kabupaten Bogor dipindahkan dan
ditetapkan di Cibinong. Sejak tahun 1990 pusat kegiatan pemerintahan menempati Kantor Pemerintahan di
Cibinong, maka nama Pengadilan Agamanya berdasarkan Kepres tersebut menjadi Pengadilan Agama
Cibinong.
Pada awalnya Pengadilan Agama Cibinong menyewa rumah penduduk sebagai gedung
operasionalnya dan tanggal 25 Juni 2003 pernah menempati Gedung Balai Kota Cibinong di Jalan Bahagia
Raya No.11 Cibinong dan diresmikan operasioanalnya oleh Bupati Cibinong dan melayani masyarakat
pencari keadilan efektif 1 Juli 2003.
Saat ini Pengadilan Agama Cibinong Kelas IB beralamat di Jalan Bersih No. 1 Komplek Pemda,
Kelurahan Tengah, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat 16914. Telpon (021)

8765483, Fax. (021) 8765491, Website : www.pa-cibinong.go.id E-mail :pa.cibinong@gmail.com

Kabupaten Bogor, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibukotanya adalah Cibinong. Kabupaten ini berbatasan dengan
Kabupaten Tangerang (Banten), Kota Depok, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasidi utara; Kabupaten Karawang di timur, Kabupaten Cianjur
dan Kabupaten Sukabumi di selatan, serta Kabupaten Lebak (Banten) di barat. Kabupaten Bogor terdiri atas 40 kecamatan, yang dibagi lagi atas
sejumlah desa dankelurahan. Pusat pemerintahan di Kecamatan Cibinong.
Kabupaten Bogor secara garis besar terdiri atas tiga wilayah dan 40 kecamatan. Kecamatan-kecamatan tersebut dibagi atas sejumlah desa dan
kelurahan. Pusat pemerintahan Kabupaten Bogor terletak di Kecamatan Cibinong, yang berada di sebelah utara Kota Bogor.

Adapun Daftar Wilayah dan Kecamatan di Kabupaten Bogor adalah:
1. Wilayah Timur:
1. Kecamatan Gunung Putri
2. Kecamatan Cileungsi
3. Kecamatan Klapanunggal
4. Kecamatan Jonggol
5. Kecamatan Sukamakmur
6. Kecamatan Cariu
7. Kecamatan Tanjungsari
2. Wilayah Tengah:
1. Kecamatan Gunung Sindur

2. Kecamatan Parung
3. Kecamatan Ciseeng
4. Kecamatan Kemang
5. Kecamatan Rancabungur
6. Kecamatan Bojonggede
7. Kecamatan Tajur Halang
8. Kecamatan Cibinong
9. Kecamatan Sukaraja
10. Kecamatan Dramaga

11. Kecamatan Cijeruk
12. Kecamatan Cigombong
13. Kecamatan Caringin
14. Kecamatan Ciawi
15. Kecamatan Megamendung
16. Kecamatan Cisarua
17. Kecamatan Citeureup
18. Kecamatan Babakan Madang
19. Kecamatan Ciomas
20. Kecamatan Tamansari


3. Wilayah Barat:
1. Kecamatan Jasinga
2. Kecamatan Parung Panjang
3. Kecamatan Tenjo
4. Kecamatan Cigudeg
5. Kecamatan Sukajaya
6. Kecamatan Nanggung
7. Kecamatan Leuwiliang
8. Kecamatan Leuwisadeng
9. Kecamatan Cibungbulang
10. Kecamatan Ciampea
11. Kecamatan Pamijahan
12. Kecamatan Rumpin
13. Kecamatan Tenjolaya
Wilayah Timur Kabupaten Bogor merupakan kawasan favorit pengembangan wilayah pemukiman Jakarta saat ini. Alasan utama hal tersebut
adalah karena telah dibukanya jalur jalan baru dari Cibubur menuju Bandung melewati Gunung Putri dan Cileungsi. Jalur ini belum memiliki
nama resmi, sedangkan nama yang secara umum digunakan masyarakat adalah Jalan Alternatif Cibubur-Cileungsi.
Sejak dibukanya Jalan Alternatif tersebut, kompleks pemukiman modern dengan skala besar segera bermunculan sehingga harga tanah di
kawasan ini menjadi salah satu yang termahal di Bodetabek. Kemunculan kompleks-kompleks pemukiman ini menyebabkan sangat banyak


penduduk Kabupaten Bogor yang memiliki pekerjaan di Jakarta. Salah satu penduduk tersebut adalah Presiden ke enam Republik Indonesia,
Bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ia tinggal di Puri Cikeas, Desa Nagrak, Kecamatan Gunung Putri dan bekerja di Istana Merdeka
Bagian utara Kabupaten Bogor merupakan dataran rendah (lembah Sungai Ciliwung dan Sungai Cisadane, sedang bagian selatan berupa
pegunungan, dengan puncaknya:Gunung Halimun (1.764 m), Gunung Salak (2.211 m), dan Gunung Gede Pangrango (3.018 m) yang merupakan
gunung tertinggi kedua di Jawa Barat.

Prosedur Layanan Pembebasan Biaya Perkara (Prodeo)
pada Pengadilan Agama Cibinong
1. Penggugat/Pemohon mengajukan permohonan Pembebasan Biaya Perkara sebelum persidangan pertama secara tertulis atau lisan
2. Permohonan Pembebasan Biaya Perkara disertai dengan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang dikeluarkan oleh Kepala Desa/Lurah
setempat yang menyatakan bahwa benar yang bersangkutan tidak mampu membayar biaya perkara atau surat keterangan lainnya seperti:
a.
b.
c.
d.
e.

Kartu Keluarga Miskin (KKM)
Kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas)

Kartu Beras Miskin (Raskin)
Kartu Program Keluarga Harapan (PKH)
Kartu Bantuan Langsung Tunai (BLT)
Kartu Perlindungan Sosial (KPS), atau dokumen lainnya yang berkaitan dengan daftar
f. penduduk miskin dalam basis data terpadu pemerintah atau yang dikeluarkan oleh instansi lain
yang berwenang untuk memberikan keterangan tidak mampu.
3. Panitera/Sekretaris memeriksa kelayakan pembebasan biaya perkara dan ketersediaan anggaran
4. Ketua Pengadilan Agama melakukan pemeriksaaan berkas perkara berdasarkan pertimbangan Panitera/Sekretaris dan mengeluarkan Surat
Penetapan Layanan Pembebasan Biaya Perkara apabila permohonan dikabulkan
5. Apabila permohonan Pembebasan Biaya Perkara ditolak, maka proses berperkara dilaksanakan sebagaimana perkara biasa

Biaya
Published: Monday, 10 April 2017 04:34 | Written by Super User | Print | Email | Hits: 191
1. Biaya perkara prodeo dibebankan kepada Negara melalui DIPA Pengadilan Agama
2. Komponen biaya perkara prodeo meliputi:
a. Materai
b. Biaya Pemanggilan para Pihak
c. Biaya Pemberitahuan Isi Putusan
d. Biaya Sita Jaminan
e. Biaya Pemeriksaan Setempat

f. Biaya Saksi/Ahli
g. Biaya Eksekusi
h. Alat Tulis Kantor (ATK)
i. Penggandaaan /fotocopy berkas perkara dan surat-surat yang berkaitan dengan berkas perkara
j. Penggandaan salinan putusan
k. Pengiriman pemberitahuan nomor register ke Pengadilan Pengaju dan para pihak, salinan putusan, berkas perkara dan surat-surat lain yang
dipandang perlu

l. Pemberkasan dan penjilidan berkas perkara yang telah diminutasi
m. Pengadaan perlengkapan kerja Kepaniteraan yang habis pakai
4. Biaya perkara prodeo dikeluarkan oleh Pengadilan Agama sesuai dengan anggaran yang tersedia pada DIPA dan ketentuan-ketentuannya
5. Biaya perkara prodeo pada tingkat pertama, tingkat banding dan tingkat kasasi dibebankan kepada DIPA Pengadilan Agama

POS BANTUAN HUKUM (POSBAKUM) DI PENGADILAN AGAMACIBINONG
Pengadilan Agama Cibinong menyediakan Pos Bantuan Hukum (POSBAKUM) untuk Masyarakat pencari keadilan yang tidak
mampu secara ekonomis dalam menjalankan proses hukum di Pengadilan, bagi masyarakat yang akan meminta bantuan hukum
pada Posbakum di Pengadilan Agama Cibinong dapat datang ke Kantor Pengadilan Agama Cibinong yang beralamat di Jl Bersih
No 1 Komplek Pemda Kab Bogor. Adapun persyaratan dan mekanisme untuk mendapatkan bantuan hukum pada Posbakum
tersebut sebagaimana yang telah ditentukan dalam Lampiran B Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor 10 Tahun 2010, antara
lain :

A. Penerima Jasa Pos Bantuan Hukum.
Yang berhak menerima jasa dari Pos Bantuan Hukum adalah orang yang tidak mempu membayar jasa advokat terutama
perempuan dan anak serta penyandang disabilitas sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, baik sebagai Penggugat/
Pemohon maupun Tergugat/Termohon. dan bantuan tersebut diberikan secara Cuma-cuma tampa dipungut Biaya.
B. Jenis Jasa Hukum.
Jenis jasa hukum yang diberikan oleh Pos Bantuan Hukum di Pengadilan Agama Cibinong berupa pemberian informasi, advis,
konsultasi, pembuatan gugatan/permohonan.
C. Syarat dan Mekanisme Permohonan Bantuan Hukum
Pemohon jasa bantuan hukum mengajukan permohonan kepada Pos Bantuan Hukum dengan melampirkan :
 Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang dikeluarkan oleh Kepala Desa/Lurah/Banjar/Nagari /Gampong; atau
 Surat Keterangan Tunjangan Sosial lainnya seperti Kartu Keluarga Miskin (KKM), Kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat
(Jamkesmas), Kartu Program Keluarga Harapan (PKH), dan Kartu Bantuan Langsung Tuni (BLT); atau
 Surat Pernyataan tidak mampu membayar jasa advokat yang dibuat dan ditandatangani oleh Pemohon Bantuan Hukum dan
diketahui oleh Ketua Pengadilan Agama.
Untuk melihat informasi lebih lengkap tentang pedoman bantuan hukum dapat dilihat pada Petunjuk Pelaksanaan Surat Edaran
Mahkamah Agung RI Nomor 10 Tahun 2010 Tentang Pedoman Bantuan Hukum Lampiran B “DOWNLOAD”

http://www.pa-pontianak.go.id/images/stories/lampiran_b_sema_10-2010.pdf

Pengajuan Perkara Cerai Talak

1. Langkah yang harus dilakukan Pemohon (suami/kuasanya):
Mengajukan permohonan secara tertulis atau lisan kepada Pengadilan Agama/Mahkamah Syariah (pasal 118 HIR 142 Rbg jo pasal 66 UU
nomor 7 tahun 1989 yang telah diubah oleh Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006).
Pemohon dianjurkan untuk meminta petunjuk kepada Pengadilan Agama/Mahkamah Syariah tentang tata cara membuat surat permohonan
(pasal 119 HIR 143 Rbg jo pasal 58 UU nomor 7 tahun 1989 yang telah diubah oleh Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006).
Surat permohonan dapat dirubah sepanjang tidak mengubah posita dan petitum. Jika Termohon telah menjawab surat permohonan tersebut
2.
harus atas persetujuan Termohon.
3. Permohonan tersebut diajukan kepada Pengadilan Agama/Mahkamah Syariah:
Yang daerah hukumnya meliputi tempat kediaman Termohon (pasal 66 ayat (2) UU no 7 tahun 1989 yang telah diubah oleh Undang-Undang
Nomor 3 Tahun 2006).
Bila Termohon meninggalkan tempat kediaman yang telah disepakati bersama tanpa izin Pemohon, maka permohonan harus diajukan kepada
- Pengadilan Agama/Mahkamah Syariah yang daerah hukumnya meliputi tempat kediaman Pemohon (pasal 66 ayat (2) UU no 7 tahun 1989
yang telah diubah oleh Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006).
Bila Termohon berkediaman di luar negeri, maka permohonan diajukan kepada Pengadilan Agama/Mahkamah Syariah yang daerah
- hukumnya meliputi tempat kediaman Pemohon (pasal 66 ayat (3) UU no 7 tahun 1989 yang telah diubah oleh Undang-Undang Nomor 3
Tahun 2006).
Bila Pemohon dan Termohon bertempat kediaman di luar negeri, maka permohonan diajukan kepada Pengadilan Agama/Mahkamah Syariah
- yang daerah hukumnya meliputi tempat dilangsungkan pernikahan atau kepada Pengadilan Agama Jakarta pusat (pasal 66 ayat (4) UU no 7
tahun 1989 yang telah diubah oleh Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006).

4. Permohonan tersebut memuat:
- Nama, umur, pekerjaan, agama, dan tempat kediaman Pemohon dan Termohon.
- Posita (fakta kejadian dan fakta hukum).
- Petitum (hal-hal yang dituntut berdasarkan posita).
Permohonan soal penguasaan anak, nafkah anak, nafkah istri dan harta bersama, dapat diajukan bersama-sama dengan permohonan cerai talak
5.
atau sesudah ikrar talak diucapkan (pasal 66 ayat (5) UU no 7 tahun 1989 yang telah diubah oleh Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006).
Membayar biaya perkara (pasal 121 ayat (4) HIR, 145 ayat (4) Rbg jo pasal 89 UU no 7 tahun 1989). Bagi yang tidak mampu, dapat
6.
berperkara secara cuma-cuma/prodeo (pasal 237 HIR, 273 Rbg).

Pengajuan Perkara Cerai Gugat
1. Langkah yang harus dilakukan Penggugat (istri/kuasanya):
Mengajukan gugatan secara tertulis atau lisan kepada Pengadilan Agama/Mahkamah Syariah (pasal 118 HIR 142 Rbg jo pasal 73 UU nomor
7 tahun 1989 yang telah diubah oleh Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006).
Penggugat dianjurkan untuk meminta petunjuk kepada Pengadilan Agama/Mahkamah Syariah tentang tata cara membuat surat gugatan
(pasal 118 HIR 142 Rbg jo pasal 58 UU nomor 7 tahun 1989 yang telah diubah oleh Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006).
Surat gugatan dapat dirubah sepanjang tidak mengubah posita dan petitum. Jika Tergugat telah menjawab surat gugatan tersebut harus atas
persetujuan Tergugat.
2. Gugatan tersebut diajukan kepada Pengadilan Agama/Mahkamah Syariah:

Yang daerah hukumnya meliputi tempat kediaman Penggugat (pasal 73 ayat (1) UU no 7 tahun 1989 yang telah diubah oleh UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006).
Bila Penggugat meninggalkan tempat kediaman yang telah disepakati bersama tanpa izin Tergugat, maka gugatan harus diajukan kepada
- Pengadilan Agama/Mahkamah Syariah yang daerah hukumnya meliputi tempat kediaman Tergugat (pasal 32 ayat (2) UU no 1 tahun 1974 jo
pasal 73 ayat (1) UU no 7 tahun 1989 yang telah diubah oleh Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006).
Bila Penggugat berkediaman di luar negeri, maka gugatan diajukan kepada Pengadilan Agama/Mahkamah Syariah yang daerah hukumnya
meliputi tempat kediaman Tergugat (pasal 73 ayat (2) UU no 7 tahun 1989 yang telah diubah oleh Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006).
Bila Penggugat dan Tergugat bertempat kediaman di luar negeri, maka gugatan diajukan kepada Pengadilan Agama/Mahkamah Syariah
- yang daerah hukumnya meliputi tempat dilangsungkan pernikahan atau kepada Pengadilan Agama Jakarta pusat (pasal 73 ayat (3) UU no 7
tahun 1989 yang telah diubah oleh Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006).
3. Gugatan tersebut memuat:
- Nama, umur, pekerjaan, agama, dan tempat kediaman Penggugat dan Tergugat.
- Posita (fakta kejadian dan fakta hukum).
- Petitum (hal-hal yang dituntut berdasarkan posita).
Gugatan soal penguasaan anak, nafkah anak, nafkah istri dan harta bersama, dapat diajukan bersama-sama dengan gugatan atau sesudah
4. putusan perceraian memperoleh kekuatan hukum tetap (pasal 66 ayat (5) UU no 7 tahun 1989 yang telah diubah oleh Undang-Undang Nomor
3 Tahun 2006).
Membayar biaya perkara (pasal 121 ayat (4) HIR, 145 ayat (4) Rbg jo pasal 89 UU no 7 tahun 1989 yang telah diubah oleh Undang-Undang
5.
Nomor 3 Tahun 2006. Bagi yang tidak mampu, dapat berperkara secara cuma-cuma/prodeo (pasal 237 HIR, 273 Rbg).
6. Penggugat dan Tergugat atau kuasanya menghadiri persidangan berdasarkan panggilan Pengadilan Agama/Mahkamah Syariah.

Pengajuan Perkara Gugatan Lainnya
1. Langkah yang harus dilakukan Penggugat (istri/kuasanya):
- Mengajukan gugatan secara tertulis atau lisan kepada Pengadilan Agama/Mahkamah Syariah (pasal 118 HIR 142 Rbg).
- Gugatan tersebut diajukan kepada Pengadilan Agama/Mahkamah Syariah:
a. Yang daerah hukumnya meliputi tempat kediaman Tergugat.
Bila tempat kediaman Tergugat tidak diketahui, maka gugatan diajukan kepada Pengadilan Agama/Mahkamah Syariah yang
b.
daerah hukumnya meliputi tempat kediaman Penggugat.
Bila mengenai benda tetap, maka gugatan dapat diajukan kepada Pengadilan Agama/Mahkamah Syariah yang daerah
hukumnya meliputi tempat letak benda tersebut. Bila benda tetap tersebut terletak dalam wilayah beberapa Pengadilan
c.
Agama/Mahkamah Syariah, maka gugatan dapat diajukan kepada salah satu Pengadilan Agama/Mahkamah Syariah yang
dipilih oleh Penggugat (pasal 118 HIR, 142 Rbg).
Membayar biaya perkara (pasal 121 ayat (4) HIR, 145 ayat (4) Rbg jo pasal 89 UU no 7 tahun 1989 yang telah diubah oleh
2. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006). Bagi yang tidak mampu, dapat berperkara secara cuma-cuma/prodeo (pasal 237 HIR,
273 Rbg).
Penggugat dan Tergugat atau kuasanya menghadiri sidang pemeriksaan berdasarkan panggilan Pengadilan Agama/Mahkamah
3.
Syariah (pasal 121, 124 dan 125 HIR, 145 Rbg).
PANJAR BIAYA PERKARA
PENGADILAN AGAMA CIBINONG
( SK. Ketua Pengadilan Agama Cibinong Nomor: W10-A20/0133/Hk.05/I/2017)
3 Januari 2017

Menimbang :
1. Undang-Undang No.48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman;
2. Undang-Undang No.3 tahun 2009 tentang perubahan atas Undang-Undang No.5 tahun 2004 tentang Mahkamah Agung;
3. Unddang-Undang No.7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah di ubah dengan Undang-Undan No.3 Tahun 2006 dan 50 Tahun
2009;
4. Pasal 121 ayat (4) dan Pasal 237 HIR ;
5. Undang-Undang No.13 Tahun 1985 tentang Bea Materai ;
6. Peraturan Pemerinth No.53 Tahun 2008 tentang jenis dan tarif Perkara Penerimaan PNBP yang berlaku pada Mahkamah Agung dan
Peradilan;
7. Keputusan Mahkamah Agung RI No.KMA/013/SK/1988, Tentang Pembinaan dan Pengelolaan Administrasi Perkara Peradilan;
8. Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 2 Tahun 2009 Tentang Biaya Proses Penyelesaian Perkara dan Pengelolaan pada Mahkamah
Agung dan Badan Peradilan yang berada dibawahnya;

MEMUTUSKAN

I. PANJAR BIAYA PERTAMA TINGKAT PERTAMA

N
O

RADIUS
PANGGILAN

1
1

2
I
Rp. 50.000,-

2
3
4

II
Rp. 80.000,III
Rp. 90.000,IV
RP 100.000,-

PANGGILAN
PENGGUGAT/
PEMOHON
2X
3
Rp. 100.000

PANGGILAN
PENDAFTARAN
TERGUGAT/TERMOHON
REDAKSI &
3
MATERAI
4
Rp. 150.000

BIAYA
PROSES

JUMLAH

5

6

7

Rp. 41.000,-

Rp. 40.000,-

Rp 381.000
Rp. 160.000

Rp. 240.000

Rp. 41.000,-

Rp. 40.000,-

Rp. 481.000

Rp. 180.000

Rp. 270.000

Rp. 41.000,-

Rp. 40.000,-

Rp. 541.000

Rp. 200.000

Rp. 300.000,-

Rp. 41.000,-

Rp. 40.000,-

Rp. 591.000,-

1. Perkara yang pihaknya lebih dari 2 (dua) orang, maka biaya pemanggilan/pemberitahuan disesuaikan dengan jumlah pihak;
2. Pemanggilan/pemberitahuan diluar daerah ditambah ongkos kirim sesuai dengan kebutuhan;
3. Perkara permohonan izin untuk Ikrar Talak, maka biaya panggilan Pemohon 3x dan Panggilan Termohon 4x;
4. Untuk perkara Voluntair, panggilan pemohon 2x panggilan, bagi pihaknya yang lebih dari 2 (dua) orang maka disesuaikan;

II. PANJAR BIAYA PERTAMA TINGKAT BANDING

KOMPONEN BIAYA

RADIUS I

RADIUS II

RADIUS III

RADIUS IV

Pendaftaran
Biaya Pemberitahuan
a. Pernyataan Banding
(1)
b. Memori Banding (1)
c. Kontra Memori
Banding (1)
d. Inzage (2)
e. Amar Putusan Banding
(2)
Biaya
Pemberkasan/Pengiriman
Biaya yang dikirim ke
PTA
JUMLAH

Rp. 50.000,-

Rp. 50.000,-

Rp. 50.000,-

Rp. 50.000,-

Rp. 50.000,-

Rp. 80.000,-

Rp. 90.000,-

Rp. 100.000,-

Rp. 50.000,-

Rp. 80.000,-

Rp. 90.000,-

Rp. 100.000,-

Rp. 50.000,-

Rp. 80.000,-

Rp. 90.000,-

Rp. 100.000,-

Rp. 100.000,-

Rp. 160.000,-

Rp. 180.000,-

Rp. 200.000,-

Rp. 100.000,-

Rp. 160.000,-

Rp. 180.000,-

Rp. 200.000,-

Rp. 150.000,-

Rp. 150.000,-

Rp. 150.000,-

Rp. 150.000,-

Rp. 150.000,-

Rp. 150.000,-

Rp. 150.000,-

Rp. 150.000,-

Rp. 700.000,-

Rp. 910.000,-

Rp. 980.000,-

Rp. 1.050.000,-

1. Perkara yang pihaknya lebih dari 2 (dua) orang, maka biaya pemanggilan/pemberitahuan disesuaikan dengan jumlah pihak;
2. Pemanggilan/pemberitahuan diluar daerah ditambah ongkos kirim sesuai dengan kebutuhan;
3. Perkara permohonan izin untuk IKRAR TALAK maka biaya panggilan pemohon 3 X dan Panggilan Termohon 4 X
4. Untuk perkara VOLUNTAIR panggilan pemohon 2 x panggilan, bagi pihaknya yang lebih dari 2 (dua) orang maka disesuaikan

III. PANJAR BIAYA PERTAMA TINGKAT KASASI

KOMPONEN BIAYA

RADIUS I

RADIUS II

RADIUS III

RADIUS IV

Pendaftaran
Biaya Pemberitahuan
a. Pernyataan Kasasi (1)
b. Memori Kasasi (1)
c. Kontra Memori Kasasi
(1)
d. Inzage (2)
e. Amar Putusan Kasasi
(2)
Biaya
Pemberkasan/Pengiriman
Biaya yang dikirim ke
Mahkamah Agung
JUMLAH

Rp. 50.000,-

Rp. 50.000,-

Rp. 50.000,-

Rp. 50.000,-

Rp. 50.000,Rp. 50.000,-

Rp. 80.000,Rp. 80.000,-

Rp. 90.000,Rp. 90.000,-

Rp. 100.000,Rp. 100.000,-

Rp. 60.000,-

Rp. 80.000,-

Rp. 90.000,-

Rp. 200.000,-

Rp. 100.000,-

Rp. 160.000,-

Rp. 180.000,-

Rp. 200.000,-

Rp. 100.000,-

Rp. 160.000,-

Rp. 180.000,-

Rp. 500.000,-

Rp. 150.000,-

Rp. 150.000,-

Rp. 150.000,-

Rp. 150.000,-

Rp. 500.000,-

Rp. 500.000,-

Rp. 500.000,-

Rp. 500.000,-

Rp. 1.050.000,-

Rp. 1.260.000,-

Rp. 1.330.000,-

Rp. 1.800.000,-

1. Perkara yang pihaknya lebih dari 2 (dua) orang, maka biaya pemanggilan/pemberitahuan disesuaikan dengan jumlah pihak;
2. Pemanggilan/pemberitahuan diluar daerah ditambah ongkos kirim sesuai dengan kebutuhan;
3. Perkara permohonan izin untuk IKRAR TALAK maka biaya panggilan pemohon 3 X dan Panggilan Termohon 4 X
4. Untuk perkara VOLUNTAIR panggilan pemohon 2 x panggilan, bagi pihaknya yang lebih dari 2 (dua) orang maka disesuaikan
IV. PANJAR BIAYA PERTAMA PENINJAUAN KEMBALI

KOMPONEN BIAYA

RADIUS I

RADIUS II

RADIUS III

RADIUS IV

Pendaftaran
Biaya Pemberitahuan
a. Pernyataan PK (1)
b. Memori PK (1)
c. Kontra Memori PK (1)
d. Inzage (2)
e. Amar Putusan PK (2)
Biaya
Pemberkasan/Pengiriman
Biaya yang dikirim ke
Mahkamah Agung
JUMLAH

Rp. 200.000,-

Rp. 200.000,-

Rp. 200.000,-

Rp. 200.000,-

Rp. 50.000,Rp. 50.000,Rp. 50.000,Rp. 100.000,Rp. 100.000,-

Rp. 80.000,Rp. 80.000,Rp. 80.000,Rp. 160.000,Rp. 160.000,-

Rp. 90.000,Rp. 90.000,Rp. 90.000,Rp. 180.000,Rp. 180.000,-

Rp. 100.000,Rp. 100.000,Rp. 200.000,Rp. 200.000,Rp. 500.000,-

Rp. 150.000,-

Rp. 150.000,-

Rp. 150.000,-

Rp. 150.000,-

Rp. 2.500.000,-

Rp. 2.500.000,-

Rp. 2.500.000,-

Rp. 2.500.000,-

Rp. 3.200.000,-

Rp. 3.410.000,-

Rp. 3.480.000,-

Rp. 3.950.000,-

1. Perkara yang pihaknya lebih dari 2 (dua) orang, maka biaya pemanggilan/pemberitahuan disesuaikan dengan jumlah pihak;
2. Pemanggilan/pemberitahuan diluar daerah ditambah ongkos kirim sesuai dengan kebutuhan;
3. Perkara permohonan izin untuk IKRAR TALAK maka biaya panggilan pemohon 3 X dan Panggilan Termohon 4 X
4. Untuk perkara VOLUNTAIR panggilan pemohon 2 x panggilan, bagi pihaknya yang lebih dari 2 (dua) orang maka disesuaikan
V. BIAYA PEMERIKSAAN SETEMPAT

PEMBERITAHUAN
NO RADIUS PENGUGAT/PEMOHON TERGUGAT/TERMOHON KEPALA DESA
1
2
3

I
II
III

Rp. 50.000,Rp. 80.000,Rp. 90.000,-

Rp. 50.000,Rp. 80.000,Rp. 90.000,-

Rp. 50.000,Rp. 80.000,Rp. 90.000.-

KENDARAAN &
AKOMODASI

JUMLAH

KETRANGAN

Rp. 600.000,Rp. 650.000,Rp. 700.000,-

Rp. 750.000,
Rp. 890.000,
Rp. 970.000,

Biaya juru
ukur apabila
diperlukan

PEMBERITAHUAN
NO RADIUS PENGUGAT/PEMOHON TERGUGAT/TERMOHON KEPALA DESA
4

IV

Rp. 90.000,-

Rp. 100.000,-

Rp. 100.000,-

KENDARAAN &
AKOMODASI

JUMLAH

Rp. 750.000,-

Rp.
1.050.000,-

KETRANGAN

catatan

diselesaikan
langsung oleh

1. Perkara yang pihaknya lebih dari 2 (dua) orang, maka biaya pemanggilan/pemberitahuan disesuaikan dengan jumlah pihak,
2. Pemanggilan/pemberitahuan di luar daerah ditambah ongkos kirim sesuai dengan kebutuhan
3. Perkara permohonan izin untuk Ikrar Talak, maka biaya panggilan pemohon 3x dan panggilan termohon 4x
4. untuk perkara Voluntair panggilan 2x panggilan, bagi pihaknya yang lebih dari 2 (dua) orang maka disesuaikan.
(Klik di bawah ini untuk Download Rincian SK Panjar Biaya Perkara )

DOWNLOAD HERE !!

https://drive.google.com/file/d/0BzyQidqTkasWUG5HT3RXX1FXOTg/view