Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Data Logger Parameter Panel Surya T1 612005054 BAB V

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1.

Kesimpulan
Berdasarkan dari pengerjaan tugas akhir, diperoleh kesimpulan sebagai berikut.
1. Alat yang dirancang dapat mengukur tegangan yang dihasilkan panel
surya, arus yang dihasilkan panel surya, intensitas cahaya matahari yang
diterima panel surya dan suhu panel surya. Ralat pengukuran sensor
tegangan maksimum 0,6 %, 8,16 % untuk sensor arus, 4,74 % untuk
sensor intensitas cahaya, dan 0,79 % untuk sensor suhu. Ralat sensor
didapat dengan cara membandingkan alat ukur yang dibuat dengan alat
ukur acuan. Sensor tegangan dan sensor arus dibandingkan dengan
multimeter Fluke 287, sensor intensitas cahaya dibandingkan dengan
Light Meter LX-100, dan sensor suhu dibandingkan dengan hygrothermometer digital.
2. Dari hasil pengujian modul RF, komunikasi antar modul penerima dan
modul pengirim dapat berjalan dengan baik dengan jarak jangkauan
maksimum 35 meter jika salah satu modul berada pada ruangan tertutup,
dan 100 meter dalam ruangan terbuka.
3. Dengan menggunakan MMC sebesar 2 GB, MMC mampu menyimpan

data selama ±5000 jam waktu pengukuran data parameter berlangsung.
4. Dengan menggunakan catu daya Panasonic 12 V 7 Ah dan melakukan
pengiriman data parameter tiap satu detik, pengukuran mampu bertahan
selama 24 jam.
5. Alat yang dirancang dapat menampilkan data parameter dalam bentuk
grafik. Tampilan grafik terdiri dari dua bagian (Gambar 4.6), untuk
grafik pertama (bagian kiri) menampilkan tiga parameter panel surya
(tegangan, suhu, dan intensitas cahaya) dalam waktu bersamaan dan
grafik kedua (bagian kanan) menampilkan arus panel surya.

45

5.2.

Saran Pengembangan
Dalam perancangan sistem Data Logger Parameter Panel Surya ini masih

memiliki kekurangan sehingga dibutuhkan saran-saran pengembangan yang berguna
apabila ada mahasiswa yang tertarik melakukan penelitian atau tugas akhir di bidang
ini.

1. Melakukan pendekatan kalibrasi yang lebih baik pada sensor intensitas
cahaya dan sensor arus karena ralat yang didapat cukup mempengaruhi
data hasil pengukuran.
2. Penggunaan catu daya yang lebih fleksibel dengan sistem manajemen
charging dari keluaran panel surya.

46