Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Komunitas dalam Mempertahankan Solidaritas (Studi pada Komunitas Kicau Mania Salatiga) T1 362007005 BAB IV

BAB IV
PROFIL KOMUNITAS KICAU MANIA SALATIGA

4.1. Sejarah Komunitas Kicau Mania Salatiga
Kicau Mania adalah komunitas para pecinta burung berkicau indonesia yang memiliki
hobby memelihara dan mengembang biakan burung berkicau yang ada di Indonesia. Terdapat
banyak sekali macam burung berkicau yang ada di Indonesia karena negara ini masih memiliki
ekosistem yang mendukung untuk perkembangan burung. Namun burung berkicau belakangan
ini sering diburu untuk dipelihara penghobi sehingga keberadaannya terancam punah. Kicau
mania adalah istilah untuk para pecinta burung berkicau baik yang hanya hobby mendengarkan
burung berkicau dirumah maupun yang memiliki hobby untuk melombakan burung di arena
lomba.
Di Salatiga sendiri komunitas ini mulai muncul pada awal tahun 2003 di mana di Kota
Salatiga sebagai tempat bertemunya para pecinta burung berkicau memiliki beberapa lokasi
tempat jual beli burung berkicau seperti misalnya pasar burung Kalioso dan pasar Banyuputih
Sidorejo. Para pecinta burung dari sekitar Kota Salatiga seperti misalnya Kabupaten Semarang,
Kabupaten Boyolali, Temanggung, Ambarawa mereka semua memiliki kebiasaan mencari
burung-burung unggul di Kota Salatiga sehingga kota ini menjadi pusat bertemunya para pecinta
burung dari beberapa wilayah tersebut. Seiring dengan berjalannya waktu dengan perkembangan
media komunikasi seperti hadirnya telepon genggam hingga perkembangan jaringan internet
membuat komunitas ini terbentuk sebagai adopsi dari komunitas kicau mania di beberapa

wilayah di Indonesia.
Berawal dari pembicaraan ringan beberapa pecinta burung berkicau, komunitas ini mulai
terbentuk atas prakarsa beberapa penghobi burung berkicau di Salatiga seperti Pak Mien,
Puryadi, Herri Gat (ketiganya adalah para breeder atau penangkar burung yang sudah cukup
terkenal di Salatiga). Dari pembicaraan tersebut kemudian diadakan event perlombaan burung
berkicau yang dahulu dilaksanakan di area pemancingan Turusan Sidorejo dan ex BHS yang
sekarang menjadi hotel Wahid Quality, hingga kemudian berpindah-pindah tempat dan sekarang
menempati tempat daerah pasar hewan Banyuputih Sidorejo.

Setelah beberapa event dilakukan akhirnya komunitas ini mulai terbentuk menjadi satu
organisasi yang terstruktur dan memiliki kepengurusan di tingkat Kota Salatiga. Komunitas
kicau mania Kota Salatiga juga menjalin hubungan dengan komunitas-komunitas kicau mania
lain di berbagai wilayah terutama di Jateng dan DIY dengan mengadakan satu event bersama
seperti misalnya lomba kicau mania se Jateng dan DIY. Komunitas ini juga mejalin komunikasi
dengan seluruh anggotanya melalui media massa dan internet, misalnya hadirnya majalah dan
buletin kicau mania serta situs inernet kicaumania.com bahkan melaui jaringan social facebook.
Hal ini membuat komunitas kicau mania menjadi tumbuh dan berkembang hingga jumlah
anggotanya terus meningkat setiap tahunnya.

4.2. Struktur Organisasi Komunitas Kicau Mania

Struktur organisasi kicau mania Salatiga merupakan satu struktur yang tidak serta merta
bersifat mengikat, hal ini merupakan satu konsekuensi dari sifat organisasi ini yang
mengutamakan asas kebersamaan dan kesamaan minat atau hoby. Ketua dalam hal ini tidak
semata-mata merupakan penanggung jawab utama organisasi, namun ia lebih sebagai figur yang
dihormati oleh anggota dan sering menjadi acuan bagi para anggota dalam berorganisasi.
Sementara dalam struktur kepengurusan terdapat seorang sekretaris yang bertugas untuk
menangani setiap keperluan administrasi organisasi, misalnya dalam kegiatan lomba kicau
mania, peran sekertaris sangat diperlukan dalam mengurus proposal kegiatan, perijinan lomba
serta keperluan lain yang berhubungan dengan administrasi organisasi.
Bendahara dalam organisasi ini memiliki peranan dalam hal keuangan organisasi, setiap
kegiatan yang dilakukan oleh komunitas ini bisa saja mendatangkan keuntungan, hal inilah yang
menjadi tugas dari seorang bendahara yakni sebagai figur yang dipercaya mengelola keuangan
organisasi.
Koordinator Breeder merupakan figur yang bertanggung jawab terhadap segala hal
mengenai penangkaran dan jual beli burung yang dilakukan oleh para breeder yang menjadi
anggota kicau mania. Peran breeder juga sangat penting dalam standarisasi harga burung dan
segala hal yang berhubungan dengan kegiatan breeding di pasaran.
Event organizer adalah figur yang mengkoordinasi anggota kicau mania dalam
merancang atau melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan komunitas, misalnya


mengadakan lomba kicau mania, pameran kicau mania ataupun kegiatan lain yang mendukung
organisasi ini.
Berikut adalah struktur organisasi Kicau Mania Salatiga :
KETUA

SEKERTARIS

BENDAHARA

Koordinator
BREEDER

EVENT ORGANIZER

Bagan 4.1 Struktur Organisasi Komunitas Kicau Mania

4.3. Dinamika Komunitas Kicau Mania
Komunitas kicau mania seperti komunitas-komunitas lain memiliki karakteristik
kebersamaan yang erat antar anggotanya, sangat terbuka bagi siapapun untuk bergabung dan
tidak terlalu mengikat, dengan adanya komunitas ini hastrat pengemar burung berkicau untuk

menambah koleksi ungas cantik peliharaannya samangkin meningkat pula, sehingga mereka
juga sering melakukan transaksi burung peliharaannya, salah satu cara komunitas ini menguji
kemampuan keindahaan burung tubuh dan suaranya dengan mengikut sertakan di dalam latihan
bersama yangg di salatiga terletak di pasar banyu putih setiah hari kamis dan sabtu yang
dilakukan secara rutin. Menurut salah satu pengemar burung berkicau Andri Ciu dalam merawat
burung kesayangan tidaklah mudah, seperti kutipan wawancara berikut ini :
Merawat burung tidaklah mudah, membutuhkan kesabaran yang extra dan
harus teliti hal ini juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit selain diberi
makan jangkrik, ulut hongkong, kroto masih ada pula vitamin tambahaan
seperti madu vitamin ocheaan yang akan meningkatkan daya tahan tubuh
dan menciptakan kualiatas suara burung yang baik.1
Jerih payah para breeder dalam merawat burung berkicau yang tidak mudah serta biaya
yang tidak sedikit akan dapat menghasilkan bulu yang indah serta suara yang bagus sehingga hal
tersebut selain menjadi kebanggan sang pemilik juga akan banyak diburu oleh para pengemar
burung lainnya. Misalnya saja burung murai batu yang harganya mencapai angka ratusan juta
rupiah.

1

Wawancara dengan Andri Ciu 20 Juni 2012


Gambar 4.1 Salah satu kegiatan latihan bersama di Pasar Banyuputih Salatiga.

Komunitas ini selalu mengadakan perkumpulan di beberapa tempat baik di Salatiga
maupun di luar Salatiga, sehingga komunikasi face to face selalu terjalin antar anggotanya.
Banyaknya pecinta burung berkicau membuat komunitas ini diminati oleh beberapa kalangan
dari kalangan masyarakat kelas menengah ke bawah hingga masyarakat menengah ke atas.
Dalam komunitas kicau mania, beberapa kegiatannya dibungkus dengan suasana
kekeluargaan, misalnya saja dengan arisan bersama, arisan bersama ini merupakan satu kegiatan
latihan untuk memilih bibit –bibit unggul dari breeder-breeder yang ada di Salatiga hingga
kemudian ada semacam iuran bersama untuk dipergunakan sebagai bantuan permodalan bagi
breeder potensial yang menghadapi masalah keterbatasan modal.

Gambar 4.2 Kegiatan arisan kicau mania di Salatiga.

Arisan bersama ini juga menyaring burung-burung kelas juara untuk dijadikan master
pembibitan. Kegiatan seperti ini dilakukan setiap hari kamis dan sabtu dalam latihan bersama

yang betempat di pasr banyu putih. Saat ini komunitas kicau mania Salatiga menjadi komunitas
yang tetap eksis dalam melakukan kegiatan-kegiatan, hal ini tidak lepas dari peran serta setiap

anggota komunitasnya yang terus menjalin hubungan dengan sesama anggotanya.

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Komunitas dalam Mempertahankan Solidaritas (Studi pada Komunitas Kicau Mania Salatiga)

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Komunitas dalam Mempertahankan Solidaritas (Studi pada Komunitas Kicau Mania Salatiga) T1 362007005 BAB I

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Komunitas dalam Mempertahankan Solidaritas (Studi pada Komunitas Kicau Mania Salatiga) T1 362007005 BAB II

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Komunitas dalam Mempertahankan Solidaritas (Studi pada Komunitas Kicau Mania Salatiga) T1 362007005 BAB V

1 2 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Komunitas dalam Mempertahankan Solidaritas (Studi pada Komunitas Kicau Mania Salatiga)

0 0 8

T1__BAB VI Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Groupthink Komunitas Club Motor dalam Solidaritas Kelompok: Studi pada Komunitas RAC Salatiga T1 BAB VI

0 0 2

T1__BAB V Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Groupthink Komunitas Club Motor dalam Solidaritas Kelompok: Studi pada Komunitas RAC Salatiga T1 BAB V

0 0 9

T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Groupthink Komunitas Club Motor dalam Solidaritas Kelompok: Studi pada Komunitas RAC Salatiga T1 BAB IV

0 0 5

T1__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Groupthink Komunitas Club Motor dalam Solidaritas Kelompok: Studi pada Komunitas RAC Salatiga T1 BAB III

0 0 3

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Groupthink Komunitas Club Motor dalam Solidaritas Kelompok: Studi pada Komunitas RAC Salatiga T1 BAB II

0 0 11