T1__BAB V Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Groupthink Komunitas Club Motor dalam Solidaritas Kelompok: Studi pada Komunitas RAC Salatiga T1 BAB V

BAB V
GROUPTHINK KOMUNITAS CLUB MOTOR
DALAM MEMPERTAHANKAN SOLIDARITAS KELOMPOK
(STUDI PADA KOMUNITAS RAC SALATIGA)
5.1 Groupthink Komunitas Club Motor Dalam Mempertahankan Solidaritas Kelompok
RAC (Racing Auto Club) sebagai sebuah komunitas yang sudah cukup lama terbentuk
sejak 26 tahun yang lalu tepatnya pada bulan juli 1989, memiliki karakteristik komunikasi
yang menjadi ciri khas yang mana tidak ditemui di komunitas yang lain. Komunitas RAC
yang dibentuk pada mulanya sebagai sekumpulan anak muda penggemar otomotif khususnya
balab motor kemudian tumbuh menjadi komunitas yang juga peduli terhadap lingkungan
sosial dimana komunitas tersebut berada. Dalam proses pertumbuhannya selama 26 tahun
komunitas ini mengalami dinamika sosial yang cukup menarik salah satunya jika dilihat dari
perspektif komunikasi sosial. Dalam tubuh komunitas RAC terdapat fenomena-fenomena
komunikasi yang jarang ditemui di beberapa komunitas lainnya.
Pada bagian ini penulis ingin menggambarkan hasil penelitian penulis di komunitas
RAC dalam kerangka mempertahankan solidaritas kelompok yang terjadi pada komunitas
RAC. Seperti yang telah penulis gambarkan secara singkat pada bab sebelumnya bahwa
komunitas RAC memiliki solidaritas kelompok yang cukup menarik untuk diteliti. Penulis
ingin memaparkan bagaimana solidaritas yang terbangun antar anggota komunitas RAC
dengan sesama anggota maupun lingkungan di luar komunitas tersebut.
5.1.1 Terbentuknya Komunitas Racing Auto Club (RAC)

De vito(1997 : 340) mengungkapkan bahwa komunikasi dalam komunitas merupakan
pengiriman dan penerimaan berbagai pesan di dalam komunitas tersebut baik formal maupun
informal, semakin besar komunitas maka akan berpengaruh pada kompleksitas
komunikasinya. Hal ini terjadi juga pada komunitas RAC yang pada awalnya hanya
beranggotakan 5 orang (Pak Didik, yuliges, Limbuk, Robi Doni) Pada mulanya komunitas ini
dibentuk atas dasar kesamaan dan kecintaan terhadab balab motor, seperti yang diutarakan
oleh segenap anggota yang menjadi nara sumber dalam penelitian ini, salah satunya Pak
Didik1 yang mengatakan bahwa :
“kesamaan hobi merupakan dasar terbentuknya komunitas ini”

Dalam hal ini, bahwa komunikasi memiliki tujuan salah satunya adalah berhubungan
yang berangkat dari motivasi individu untuk melakukan sosialisasi dengan orang lain yang
memiliki kesamaan minat, hal ini menurut De Vito menimbulkan rasa aman bagi individu
ketika berada dalam satu komunitas yang anggotanya memiliki minat yang sama, dalam
kasus penelitian ini segenap anggota komunitas RAC memiliki kesamaan minat yakni balap
motor.

1

Wawancara dengan Bapak Didik10 Agustus 2016


1

5.1.2 Opinion Leader Dalam Komunitas Racing Auto Club (RAC)
Dalam komunitas RAC komunikasi terjalin sebagai sebuah upaya untuk menyatukan
persepsi diantara penggemar balab motor, Komunitas RAC memiliki struktur kepengurusan
yang sama pada sebuah organisasi. Komunitas ini memiliki ketua, penasehat, serta anggota
yang didalamnya tentu saja terdapat hierarki atau tingkatan komunikasi yang bersifat top
down, bottom up maupun lateral. Dalam beberapa hal ketua memiliki peran penting pada saat
pengambilan keputusan, secara ideal ini terjadi pada sebuah organisasi manapun, namun
dalam komunitas RAC figur ketua tidak serta merta memiliki otoritas dalam pengambilan
keputusan, anggota dan penasehat juga memiliki peran yang sama dalam menentukan
keputusan tersebut, inilah yang menjadi pembeda komunikasi komunitas dengan komunikasi
organisasi formal.
Dalam komunitas RAC anggota memiliki peran penting pada saat menentukan agendaagenda yang akan berlangsung, ini nampak pada wawancara penulis dengan beberapa
pengurus komunitas RAC, ketika ditanya tentang bagaimana situasi pada saat pertemuan,
rata-rata nara sumber menjawab keputusan pertemuan adalah keputusan bersama dan ketua
hanya memfasilitasi sebagai penghubung ide-ide dari anggota. Dalam proses komunikasi
komunitas RAC memiliki figur yang menjadi opinion leader atau orang yang sering didengar
pendapat-pendapatnya. Seperti pada saat penulis mewawancarai Pak Didik2 :

Penulis : “Pak Didik, didalam komunitas RAC ini apakah ada figure yang dituakan atau sebagai “si pemberi
nasehat” jika ada konflik yang terjadi atau ada anggota yang meminta pendapat”?
Pak Didi : “Kalau figur pemberi nasehat ada, yaitu saya sendiri selaku ketua RAC, kenapa teman-teman
komunitas memilih saya sebagai penasehat , karena menutut teman-teman anggota RAC sayalah yang lebih tua
atau diatas teman-teman anggota RAC lainnya dalam menangani setiap masalah yang kita alami selama ini, dan
juga sering anggota RAC yang meminta saran kepada dia kalau lagi ada masalah diluar”.

Rata – rata dari mereka menjawab ada penasehat yang sekaligus menjadi tempat untuk
meminta pendapat, dalam hal ini ada seorang yang menjadi penasehat komunitas, perannya
terkadang melebihi figur seorang ketua yakni Pak Didik juga selaku penanggung jawab RAC.
Apabila terjadi konflik antar anggota atau perbedaan pendapat yang cukup tajam figur inilah
yang menjadi tempat untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Komunitas RAC pada saat ini memiliki kurang lebih 500 anggota baik anggota lama
maupun yang baru, dalam merekrut anggota komunitas ini tidak memiliki syarat khusus yang
diberlakukan. Hanya saja ada ketentuan tidak tertulis yang menjadi kesepakatan bersama
yakni semua orang berhak menjadi anggota komunitas RAC yang penting mempunyai
kesamaan cara pandang yakni suka berorganisasi, mudah bergaul dan memiliki kemauan
untuk saling berbagi, hal ini nampak pada saat penulis mewawancarai beberapa anggota
komunitas RAC yaitu Pak Didik dan Dhaniel Budi Lancar3 sebagai berikut :
Penulis: “Apakah ada syarat khusus yang harus dipenuhi jika ingin menjadi anggota RAC?”

Pak Didik Buds Lancar: Di RAC ini tidak ada syarat khusus untuk ikut bergabung dikomunitas kita,yang
penting mudah bergaul, mempunyai cara pandang dan hobi yang sama, suka
2
3

Wawancara Bapak Didik 15 Oktober 2016
Wawancara Dengan Buds Lancar 15 Oktober 2016

2

berorganisasin saling berbagi, dan yang lain-lain, yang penting bersifat positif
saja”.

Hasil dari wawancara yaitu, rata-rata diantara mereka menjawab tidak ada syarat
khusus, yang penting mau bergaul dan berbagi dengan sesama anggota komunitas. De vito
menggambarkan situasi ini sebagai tujuan dari komunikasi yang bertujuan untuk saling
berhubungan yang menjadi motifasi paling kuat bagi individu untuk menjalin hubungan
dengan orang lain, perasaan ingin merasa nyaman disayangi dan dicintai oleh orang lain.
Dalam komunitas ini tidak diberlakukan aturan-aturan tertulis seperti dalam organisasi
formal, hal ini penulis temukan pada saat mewawancarai beberapa anggota komunitas yaitu

Pak Didik dan Dhaniel Budi Lancar, terkait ada atau tidaknya aturan yang harus ditaati oleh
segenap anggota, sebagai berikut :
Penulis: “Adakah aturan umum ataupun khusus yang harus ditaati di RAC? Apabial ada, jika terjadi
pelanggaran apa sanksinya”?
Pak Didik Buds Lancar: “Aturan – aturan semacam itu nggak ada di komunitas kita, hanya ada aturan tidak
tertulis yang wajib anggota RAC taati, seperti menjaga nama baik komunitas dan
tidak memakai obat – obatan terlarang saja, jika mereka melanggar itu, kita tidak
segan – segan mengeluarkan dari komunitas”.

Hasil wawancara tersebut penulis menemukan fakta bahwa rata – rata menjawab tidak
ada tata aturan yang secara khusus dibuat, namun ada semacam aturan tak tertulis yang harus
dipenuhi sebagai bentuk tanggung jawab atas terjaganya nama baik komunitas RAC. Hal ini
merupakan satu bentuk karakteristik dalam mempertahankan solidaritas kelompok sebuah
komunitas, pesan-pesan yang diproduksi bukan merupakan pesan-pesan terstruktur dan
mengikat secara hukum namun lebih pada bagaimana menghargai sebuah pertemanan yang
terjalin dalam komunitas yang harus dijaga bersama.
5.1.3 Konflik Dalam Komunitas Racing Auto Club.
Dalam komunitas ini tak jarang setiap anggota memiliki konflik dengan anggota yang
lain, misalnya seperti wawancara penulis dengan Pak Didik dan Buds Lancar yang
mengungkapkan bahwa masalah yang sering timbul kebanyakan adalah masalah perbedaan

pendapat, bercanda yang berlebihan dan ada anggota RAC yang ingin memecah belah RAC,
hal ini biasanya diselesaikan dengan mediasi penasehat umum. Walaupun penasehat umum
memiliki peran penting namun pada akhirnya yang bisa menyelesaikan adalah pihak-pihak
yang berkonflik itu sendiri.
Penulis: Pak Didik apa pernah terjadi konflik dikomunitas RAC ini? Dan apa saja konflik yang terjadi?
Pak Didik4: Dahulu sekitar tahun 2000an ada salah satu anggota RAC yang ingin memecah belah
kelompok dan melengserkan kepemimpinan saya.

1. Saalah satu anggota kelompok yang ingin melengserkan kepemimpinan Pak Didik.
masalah terbesar di RAC adalah ada salah satu anggota yang ingin melengserkan
saya dan ingin menguasai RAC, pada saat itu anggota banyak yang terpecah dan
ada beberapa anggota yang memutuskan untuk keluar dari RAC tapi tidak bertahan
4

Wawancara Dengan Pak Didik 3 september 2016

3

lama seseorang yang ingin melengserkan saya tersandung masalah yang rumit
dengan komunitas lain pada ahkirnya semua anggota kembali lagi berkumpul dan

berunding, setelah berunding dan memiliki kesepakatan ahkirnya saya kembali lagi
menjadi ketua dan bergabunglah kembali semua anggota ke RAC dengan
persetujuan bersama.
5.2 Solidaritas Dalam Komunitas Racing Auto Club
Dalam sebuah komunitas terutama yang sudah lama terbentuk seperti komunitas RAC
cenderung memiliki tingkat konflik yang cukup tinggi, apabila dalam konflik tersebut
segenap komunitas mampu mengatasi dan menyelesaikan secara baik maka akan
memunculkan solidaritas yang begitu kuat diantara anggotanya. Komunitas RAC sebagai
sebuah komunitas anak muda yang memiliki karakter meledak-ledak, penasaran terhadap halhal baru, berpikir pendek menjadi sebuah keunikan tersendiri ketika ia mampu bertahan
selama kurang lebih 26 tahun. Mengingat beberapa komunitas yang lain di kota Salatiga tidak
mampu bertahan lama karena terbentur konflik antar anggota.
Pada bagian ini penulis ingin menggambarkan strategi komunikasi dalam komunitas
RAC dalam mempertahankan solidaritas kelompok yang terbangun dalam komunitas RAC
sehingga mampu bertahan dalam kurun waktu yang cukup lama yakni hampir 26 tahun.
Komunitas RAC memiliki beberapa keunikan diantaranya kemampuannya untuk memberikan
sumbangsih yang berguna tidak hanya bagi anggotanya namun juga bagi lingkungan.
Beberapa kegiatan yang dilakukan RAC, hal ini merupakan solidaritas kelompok agar
bisa bertahan sampai lama dan tetap solid. Seperti mengikutu event balab grasstrack,
berkumpul berama, mengikuti event trabas bersama, dan berlatih balab grastrack bersama
anggota satu tim.

Beberapa prestasi tim RAC, event balap yang di ikuti oleh RAC :
a. Persiapan sebelum balap dan tim pada saat mengikuti event balap
 Persiapan rutin tim setiap kali akan mengikuti event balap supaya pada saat
balap berlangsung tidak ada kendala atau truobel enggine, persiapan
dilakukan oleh sang ketua atau mekanik yaitu Pak Didik.

Gambar 3 saat mekanik RAC melakukan pengecekan motor sebelum event
Sumber: Dokumen Racing Auto Club Salatiga
4



Pembalap mengecek kembali keadaan motor sebelum terjun ke sirkuit
Hal ini untuk lebih meyakinkan bahwa motor yang akan dia tunggangi saat
race berlangsung memang benar-benar sudah ready

Gambar 4 pada saat pembalab RAC yaitu Galang sedang melakukan pengecekan kembali
motor yang akan ditungganginya



Sumber: Dokumen Racing Auto Club Salatiga
Semua crew berpelencar di dalam sirkuit dan mencari bagian sirkuit yang
sedikit berbahaya atau yang bisa menjatuhkan pembalap, crew berpelencar
ditujukan untuk memberi semangat pembalapnya yang lewat dan membantu
pembalapnya yang jatuh maupun mengalami troubel enggine.

Gambar 5 pada saat crew berpelencar didalam sirkuit


Sumber: Dokumen Racing Auto Club Salatiga
Crew saat menolong pembalap yang jatu pada saat race berlangsung, crew
membantu pembalap yang bernama Galang RAC pada saat jatuh, crew yang

5

berada disekitarnya berburu-buru membantu agar supaya dapat melanjutkan
balap lagi.

Gambar 6 saat crew membantu atau menolong pembalap yang jatuh



Sumber: Dokumen Racing Auto Club Salatiga
Saat race akan berlangsung salah satu asisten mekanik ada yang
mendampingi pembalap digaris start, hal ini dikarenakan bila ada
kekurangan pada motor sang asisten lah yang harus memperbaiki, dan selain
crew pembalap juga ditemani oleh wanita berpayung atau yang sering di
sebut dengan umbrella girl.

Gambar 6 saat asisten mekanik mendampingi pembalap di garis start
Sumber: Dokumen Racing Auto Club Salatiga

6



Crew dan pembalap berkumpul pada saat istirahat siang semua berkumpul
dan kembali di tenda pembalap atau yang sering disebut padddok, untuk
beristirahan, makan siang dan berifing untuk race selanjutnya.

Gambar 7 saat semua crew dan pembalap berkumpul untuk istirahat siang di

paddock


Sumber: Dokumen Racing Auto Club Salatiga
RAC yang usianya sudah 26 tahun maka prestasinya sudah tidak diragukan
lagi RAC sudah mengukir banyak prestasi didunia balap khususnya balap
motor grasstrack, namun prestasi tersebut tidak diperoleh secara instan
melainkan harus berjuang dan berusaha dengan rekan satu tim, dan
berjayanya RAC dikanca balap motor grasstrack dibuktikan dengan adanya
banyak teropi atau piala hasil balap.

Gambar 8 prestasi yang diukir oleh RAC Salatiga
Sumber: Dokumen Racing Auto Club

7

Gambar 8 prestasi yang diukir oleh RAC Salatiga
Sumber: Dokumen Racing Auto Club

Gambar 8 prestasi yang diukir oleh RAC Salatiga
Sumber: Dokumen Racing Auto Club

8

Gambar 8 prestasi yang diukir oleh RAC Salatiga
Sumber: Dokumen Racing Auto Club
Gambaran-gambaran diatas merupakan fakta bahwa komunitas RAC memiliki
beberapa cara untuk menyatukan individu-individu anggota komunitas untuk menjadi satu
perkumpulan yang bermanfaat bagi terciptanya perasaan solider antar sesama anggota
komunitas. Solidaritas yang dibangun tidak merupakan solidaritas secara sempit namun
cakupannya meliputi bagaimana menjalin kekompakan dan kekeluargaan diantara segenap
anggota komunitas.

9

Dokumen yang terkait

Studi Kualitas Air Sungai Konto Kabupaten Malang Berdasarkan Keanekaragaman Makroinvertebrata Sebagai Sumber Belajar Biologi

23 176 28

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24