Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta

(1)

PENELITIAN

PENELITIAN

APA PENELITIAN ITU?

APA PENELITIAN ITU?

PENELITIAN ADALAH UPAYA

PENELITIAN ADALAH UPAYA

PENYELIDIKAN MENDALAM YANG

PENYELIDIKAN MENDALAM YANG

PENYELIDIKAN MENDALAM YANG

PENYELIDIKAN MENDALAM YANG

DILAKUKAN SECARA LOGIS DAN OBJEKTIF

DILAKUKAN SECARA LOGIS DAN OBJEKTIF

UNTUK MEMECAHKAN (SOLUSI) MASALAH

UNTUK MEMECAHKAN (SOLUSI) MASALAH

SOLUSI PEMECAHAN MASALAH SECARA

SOLUSI PEMECAHAN MASALAH SECARA

LOGIS DAN OBJEKTIF


(2)

Apa itu masalah?

Apa itu masalah?

Masalah adalah kesenjangan antara yang diinginkan Masalah adalah kesenjangan antara yang diinginkan ada

ada namun senyatanyanamun senyatanya tidak ada, baik yang berkaitantidak ada, baik yang berkaitan dengan adanya benda

dengan adanya benda--benda konkrit (kelas, meja, buku,benda konkrit (kelas, meja, buku, dan sebagainya), maupun benda

dan sebagainya), maupun benda--benda abstrak (rasabenda abstrak (rasa senang, kebahagiaan, ketenteraman, kepuasan,

senang, kebahagiaan, ketenteraman, kepuasan,

keamanan, kegembiraan, gairah kerja, motivasi, emosi, keamanan, kegembiraan, gairah kerja, motivasi, emosi, keamanan, kegembiraan, gairah kerja, motivasi, emosi, keamanan, kegembiraan, gairah kerja, motivasi, emosi, moral, dan lain

moral, dan lain--lain).lain).

Pada hakikatnya masalah itu ada di sekitar kita Pada hakikatnya masalah itu ada di sekitar kita Untuk menentukan/memilih masalah yang dapat Untuk menentukan/memilih masalah yang dapat

dijadikan masalah dalam karya ilmiah atau penelitian dijadikan masalah dalam karya ilmiah atau penelitian diperlukan

diperlukan kepekaan terhadap lingkungan, keterampilankepekaan terhadap lingkungan, keterampilan untuk memilih masalah, dan keterampilan untuk

untuk memilih masalah, dan keterampilan untuk merumuskan masalah.


(3)

1. Memanipulasi atau Memodifikasi dari judul

1. Memanipulasi atau Memodifikasi dari judul--judul

judul

penelitian yang telah dilakukan

penelitian yang telah dilakukan

Dalam sebuah laporan hasil penelitian (termasuk skripsi, Dalam sebuah laporan hasil penelitian (termasuk skripsi, tesis, dan desertasi), terdapat berbagai masalah yang tesis, dan desertasi), terdapat berbagai masalah yang memerlukan penyelesaian atau yang memerlukan

memerlukan penyelesaian atau yang memerlukan pemecahan. Masalah

pemecahan. Masalah--masalah tersebut karena keterbatasanmasalah tersebut karena keterbatasan peneliti tak dapat diupayakan pemecahannya. Oleh karena peneliti tak dapat diupayakan pemecahannya. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya pemecahan masalah pada

itu perlu dilakukan upaya pemecahan masalah pada itu perlu dilakukan upaya pemecahan masalah pada itu perlu dilakukan upaya pemecahan masalah pada penelitian selanjutnya.

penelitian selanjutnya. Masalah

Masalah--masalah yang dapat diidentifikasi yang terdapatmasalah yang dapat diidentifikasi yang terdapat dalam laporan hasil penelitian yang dilakukan oleh para dalam laporan hasil penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dapat diangkat sebagai permasalahan dalam peneliti dapat diangkat sebagai permasalahan dalam penelitian selanjutnya, dapat ditelaah dari identifikasi penelitian selanjutnya, dapat ditelaah dari identifikasi

masalah, pembahasan hasil penelitian, kesimpulan dan masalah, pembahasan hasil penelitian, kesimpulan dan saran

saran--saran, dengan memperhatikan atausaran, dengan memperhatikan atau

mempertimbangkan keterbatasan penelitian yang ada. mempertimbangkan keterbatasan penelitian yang ada.


(4)

2.

2. Observasi

Observasi atau

atau Pengamatan

Pengamatan

Wawancara

Wawancara,, dan

dan Angket

Angket

Observasi

Observasi atau

atau pengamatan

pengamatan dapat

dapat dilakukan

dilakukan terhadap

terhadap

semua

semua peristiwa

peristiwa dalam

dalam pendidikan

pendidikan,, terutama

terutama proses

proses

pembelajaran

pembelajaran..

Berbagai peristiwa dapat diamati dengan berbagai

Berbagai peristiwa dapat diamati dengan berbagai

sudut pandang yang berbeda. Sebagaimana

sudut pandang yang berbeda. Sebagaimana

sudut pandang yang berbeda. Sebagaimana

sudut pandang yang berbeda. Sebagaimana

disebutkan terdahulu bahwa semua peristiwa dalam

disebutkan terdahulu bahwa semua peristiwa dalam

proses pembelajaran pasti mengandung masalah

proses pembelajaran pasti mengandung masalah

yang memerlukan pemecahannya.

yang memerlukan pemecahannya.

Bilamana perlu pengamatan terhadap sebuah

Bilamana perlu pengamatan terhadap sebuah

peristiwa pembelajaran perlu dilakukan berulang

peristiwa pembelajaran perlu dilakukan

berulang--ulang sampai yakin benar masalah yang ada dapat

ulang sampai yakin benar masalah yang ada dapat

dijadikan masalah dalam penelitian.


(5)

Kecermatan Observasi

Kecermatan Observasi

tergantung pada kemampuan pengamat melakukan

tergantung pada kemampuan pengamat melakukan

pengamatan atau observasi. Kemampuan melakukan

pengamatan atau observasi. Kemampuan melakukan

pengamatan tergantung pada wawasan yang dimiliki

pengamatan tergantung pada wawasan yang dimiliki

oleh pengamat yang dapat dipandu dengan

oleh pengamat yang dapat dipandu dengan

menyusun pedoman pengamatan, sehingga observasi

menyusun pedoman pengamatan, sehingga observasi

yang dilakukan dapat dilakukan dengan seksama.

yang dilakukan dapat dilakukan dengan seksama.

7/3/2013 7/3/2013

yang dilakukan dapat dilakukan dengan seksama.

yang dilakukan dapat dilakukan dengan seksama.

Seorang ahli dalam pembelajaran pendidikan jasmani,

Seorang ahli dalam pembelajaran pendidikan jasmani,

akan sangat cermat melakukan observasi terhadap

akan sangat cermat melakukan observasi terhadap

pristiwa

pristiwa--peristiwa yang berkaitan dengan pendidikan

peristiwa yang berkaitan dengan pendidikan

dan proses pembelajaran.

dan proses pembelajaran.

Wawasan atau pengetahuan tentang proses

Wawasan atau pengetahuan tentang proses

pembelajaran mencakup;

pembelajaran mencakup;

strategi pembelajaran,

strategi pembelajaran,

tujuan pembelajaran, subyek didik, pendidik (guru),

tujuan pembelajaran, subyek didik, pendidik (guru),

sarana dan prasarana, dan media pembelajaran

sarana dan prasarana, dan media pembelajaran

..

Peristiwa olahraga, kesehatan olahraga, dll.


(6)

3. Perenungan

3. Perenungan

Melalui perenungan kemudian

Melalui perenungan kemudian

mencari

mencari--cari hubungan yang ada

cari hubungan yang ada

dari peristiwa yang telah diamati

dari peristiwa yang telah diamati

dari peristiwa yang telah diamati

dari peristiwa yang telah diamati

dapat dirumuskan masalah untuk

dapat dirumuskan masalah untuk

dipecahkan melalui penelitian.


(7)

4. Teknik Keluhan

4. Teknik Keluhan

Gunawan (1989) keluhan pada dasarnya

Gunawan (1989) keluhan pada dasarnya

merupakan pernyataan ketidak

merupakan pernyataan ketidak--senangan,

senangan,

ketidak

ketidak--cocokan, atau ketidak

cocokan, atau ketidak--apapun yang lain

apapun yang lain

yang menilai negatif sesuatu keadaan yang

yang menilai negatif sesuatu keadaan yang

yang menilai negatif sesuatu keadaan yang

yang menilai negatif sesuatu keadaan yang

dijumpai atau dirasakan oleh manusia, baik

dijumpai atau dirasakan oleh manusia, baik

sebagai individu maupun sebagai kelompok.

sebagai individu maupun sebagai kelompok.


(8)

Masalah Dan Keluhan

Masalah Dan Keluhan

Keluhan

Keluhan--keluhan merupakan masalah manusia dan salingkeluhan merupakan masalah manusia dan saling terkait yang dapat dikembangkan.

terkait yang dapat dikembangkan.

Hakikat masalah adalah manusia itu sendiri. Artinya Hakikat masalah adalah manusia itu sendiri. Artinya

perjalanan hidup manusia selalu bertemu dengan masalah perjalanan hidup manusia selalu bertemu dengan masalah dan kemudian memecahkannya.

dan kemudian memecahkannya. Hal ini menunjukan betapaHal ini menunjukan betapa alamiahnya kehadiran keluhan dalam kehidupan manusia alamiahnya kehadiran keluhan dalam kehidupan manusia Masalah

Masalah--masalah alamiah tersebut umumnya bersifatmasalah alamiah tersebut umumnya bersifat Masalah

Masalah--masalah alamiah tersebut umumnya bersifatmasalah alamiah tersebut umumnya bersifat

ekspresif, spontan, emosional, umum, kurang spesifik, dan ekspresif, spontan, emosional, umum, kurang spesifik, dan

individual. Untuk dapat mengangkat masalah alamiah tersebut individual. Untuk dapat mengangkat masalah alamiah tersebut menjadi masalah ilmiah harus memenuhi kriteria tertentu

menjadi masalah ilmiah harus memenuhi kriteria tertentu seperti, rasional dan spesifik

seperti, rasional dan spesifik

Cara yang dapat dilakukan adalah dengan menggali Cara yang dapat dilakukan adalah dengan menggali kemungkinan

kemungkinan--kemungkinan makna yang terkandung dalamkemungkinan makna yang terkandung dalam kata

kata--kata ekspresif keluhan, kemudian menatanya secarakata ekspresif keluhan, kemudian menatanya secara rasional yang mengacu kepada munculnya masalah ilmiah. rasional yang mengacu kepada munculnya masalah ilmiah.


(9)

Contoh:

Contoh:

Murid sekarang malas

Murid sekarang malas--malas. Kata murid menyiratkan subyekmalas. Kata murid menyiratkan subyek didik, sekarang menyiratkan makna tahun ini, dekade ini, atau didik, sekarang menyiratkan makna tahun ini, dekade ini, atau abad ini yang dikontraskan dengan tahun lalu, dekade lalu, abad ini yang dikontraskan dengan tahun lalu, dekade lalu, abad lalu dan kemungkinannya tahun mendatang,

abad lalu dan kemungkinannya tahun mendatang, Malas

Malas--malas menyiratkan makna malas dalam hal apa? Malasmalas menyiratkan makna malas dalam hal apa? Malas belajar?malas sholat? malas kerja keras? malas berusaha? belajar?malas sholat? malas kerja keras? malas berusaha? malas berlatih? dan lain

malas berlatih? dan lain--lain.lain.

Dari pemberian makna tersebut dapat diturunkan masalah Dari pemberian makna tersebut dapat diturunkan masalah Dari pemberian makna tersebut dapat diturunkan masalah Dari pemberian makna tersebut dapat diturunkan masalah ilmiah misalnya ingin mencari sebab

ilmiah misalnya ingin mencari sebab--sebab timbulnya masalahsebab timbulnya masalah (penelitian kausalitas).

(penelitian kausalitas).

Dari kata malas, dapat ditelusuri apa penyebabnya, sehingga Dari kata malas, dapat ditelusuri apa penyebabnya, sehingga perlu dicari solusi pemecahannya (penelitian tindakan untuk perlu dicari solusi pemecahannya (penelitian tindakan untuk mengetahui efek dari tindakan yang diterapkan)

mengetahui efek dari tindakan yang diterapkan)

Dalam penelitian tindakan kelas, maka segera dicari solusi Dalam penelitian tindakan kelas, maka segera dicari solusi

pemecahan masalah (tindakan apa yang dapat dilakukan untuk pemecahan masalah (tindakan apa yang dapat dilakukan untuk

mengatasi


(10)

Kriteria Pemilihan Masalah

Kriteria Pemilihan Masalah

Dalam Penelitian

Dalam Penelitian

Masalah yang baik untuk diteliti adalah masalah

Masalah yang baik untuk diteliti adalah

masalah--masalah yang memiliki

masalah yang memiliki

nilai

nilai

atau

atau

manfaat

manfaat

bagi

bagi

pengembangan ilmu dan pengetahuan khususnya

pengembangan ilmu dan pengetahuan khususnya

yang sesuai dengan profesinya (dalam hal ini profesi

yang sesuai dengan profesinya (dalam hal ini profesi

guru/kependidikan)

guru/kependidikan)

Untuk PTK: proses pembelajaran(motivasi, kerja

Untuk PTK: proses pembelajaran(motivasi, kerja

Untuk PTK: proses pembelajaran(motivasi, kerja

Untuk PTK: proses pembelajaran(motivasi, kerja

sama, sosial, rasa ingin tahu, dll) dan hasil

sama, sosial, rasa ingin tahu, dll) dan hasil

pembelajaran (prestasi belajar/Nilai UNAS,dll)

pembelajaran (prestasi belajar/Nilai UNAS,dll)

memiliki

memiliki

nilai penting

nilai penting

untuk

untuk

dipecahkan

dipecahkan

masalahnya,

masalahnya,

berkaitan dengan minat atau yang menarik minat

berkaitan dengan minat atau yang menarik minat

peneliti,

peneliti,

sesuai dengan kemampuan peneliti, baik

sesuai dengan kemampuan peneliti, baik

pengetahuan maupun dana.


(11)

Tugas

Tugas

Kelas dibagi 3 kelompok Kelas dibagi 3 kelompok

Tiap kelompok mendiskusikan pengalaman mengajar (dipilih Tiap kelompok mendiskusikan pengalaman mengajar (dipilih yang memungkinkan memerlukan pemecahan masalah yang yang memungkinkan memerlukan pemecahan masalah yang sangat penting untuk segera di beri tindakan)

sangat penting untuk segera di beri tindakan) Membuat pedoman observasi

Membuat pedoman observasi Contoh: Renungkan masalah

Contoh: Renungkan masalah--masalah dalam PBMmasalah dalam PBM Guru: penguasaan materi, metode, media, kreativitas, Guru: penguasaan materi, metode, media, kreativitas, Guru: penguasaan materi, metode, media, kreativitas, Guru: penguasaan materi, metode, media, kreativitas, kepribadian, sikap

kepribadian, sikap

Murid: sikap; motivasi, disiplin, kerjasama, perilaku sosial, Murid: sikap; motivasi, disiplin, kerjasama, perilaku sosial, kepribadian, keberanian, IQ, keterampilan,

kepribadian, keberanian, IQ, keterampilan, Lingkungan sekolah

Lingkungan sekolah

Keadaan siswa, keadaan guru, pegawai TU, status sosial Keadaan siswa, keadaan guru, pegawai TU, status sosial ekonomi, tata krama/tertib, budaya sekolah, dll

ekonomi, tata krama/tertib, budaya sekolah, dll

Hasil: Judul Penelitian, Latar belakang, Rumusan masalah, Hasil: Judul Penelitian, Latar belakang, Rumusan masalah, Rancangan tindakan, rancangan pengukuran keberhasilan Rancangan tindakan, rancangan pengukuran keberhasilan tindakan.


(1)

3. Perenungan

3. Perenungan

Melalui perenungan kemudian

Melalui perenungan kemudian

mencari

mencari--cari hubungan yang ada

cari hubungan yang ada

dari peristiwa yang telah diamati

dari peristiwa yang telah diamati

dari peristiwa yang telah diamati

dari peristiwa yang telah diamati

dapat dirumuskan masalah untuk

dapat dirumuskan masalah untuk

dipecahkan melalui penelitian.


(2)

4. Teknik Keluhan

4. Teknik Keluhan

Gunawan (1989) keluhan pada dasarnya

Gunawan (1989) keluhan pada dasarnya

merupakan pernyataan ketidak

merupakan pernyataan ketidak--senangan,

senangan,

ketidak

ketidak--cocokan, atau ketidak

cocokan, atau ketidak--apapun yang lain

apapun yang lain

yang menilai negatif sesuatu keadaan yang

yang menilai negatif sesuatu keadaan yang

yang menilai negatif sesuatu keadaan yang

yang menilai negatif sesuatu keadaan yang

dijumpai atau dirasakan oleh manusia, baik

dijumpai atau dirasakan oleh manusia, baik

sebagai individu maupun sebagai kelompok.

sebagai individu maupun sebagai kelompok.


(3)

Masalah Dan Keluhan

Masalah Dan Keluhan

Keluhan

Keluhan--keluhan merupakan masalah manusia dan salingkeluhan merupakan masalah manusia dan saling terkait yang dapat dikembangkan.

terkait yang dapat dikembangkan.

Hakikat masalah adalah manusia itu sendiri. Artinya Hakikat masalah adalah manusia itu sendiri. Artinya

perjalanan hidup manusia selalu bertemu dengan masalah perjalanan hidup manusia selalu bertemu dengan masalah dan kemudian memecahkannya.

dan kemudian memecahkannya. Hal ini menunjukan betapaHal ini menunjukan betapa alamiahnya kehadiran keluhan dalam kehidupan manusia alamiahnya kehadiran keluhan dalam kehidupan manusia

Masalah

Masalah--masalah alamiah tersebut umumnya bersifatmasalah alamiah tersebut umumnya bersifat Masalah

Masalah--masalah alamiah tersebut umumnya bersifatmasalah alamiah tersebut umumnya bersifat

ekspresif, spontan, emosional, umum, kurang spesifik, dan ekspresif, spontan, emosional, umum, kurang spesifik, dan

individual. Untuk dapat mengangkat masalah alamiah tersebut individual. Untuk dapat mengangkat masalah alamiah tersebut menjadi masalah ilmiah harus memenuhi kriteria tertentu

menjadi masalah ilmiah harus memenuhi kriteria tertentu seperti, rasional dan spesifik

seperti, rasional dan spesifik

Cara yang dapat dilakukan adalah dengan menggali Cara yang dapat dilakukan adalah dengan menggali kemungkinan

kemungkinan--kemungkinan makna yang terkandung dalamkemungkinan makna yang terkandung dalam kata

kata--kata ekspresif keluhan, kemudian menatanya secarakata ekspresif keluhan, kemudian menatanya secara rasional yang mengacu kepada munculnya masalah ilmiah. rasional yang mengacu kepada munculnya masalah ilmiah.


(4)

Contoh:

Contoh:

Murid sekarang malas

Murid sekarang malas--malas. Kata murid menyiratkan subyekmalas. Kata murid menyiratkan subyek didik, sekarang menyiratkan makna tahun ini, dekade ini, atau didik, sekarang menyiratkan makna tahun ini, dekade ini, atau abad ini yang dikontraskan dengan tahun lalu, dekade lalu, abad ini yang dikontraskan dengan tahun lalu, dekade lalu, abad lalu dan kemungkinannya tahun mendatang,

abad lalu dan kemungkinannya tahun mendatang, Malas

Malas--malas menyiratkan makna malas dalam hal apa? Malasmalas menyiratkan makna malas dalam hal apa? Malas belajar?malas sholat? malas kerja keras? malas berusaha? belajar?malas sholat? malas kerja keras? malas berusaha? malas berlatih? dan lain

malas berlatih? dan lain--lain.lain.

Dari pemberian makna tersebut dapat diturunkan masalah Dari pemberian makna tersebut dapat diturunkan masalah Dari pemberian makna tersebut dapat diturunkan masalah Dari pemberian makna tersebut dapat diturunkan masalah ilmiah misalnya ingin mencari sebab

ilmiah misalnya ingin mencari sebab--sebab timbulnya masalahsebab timbulnya masalah (penelitian kausalitas).

(penelitian kausalitas).

Dari kata malas, dapat ditelusuri apa penyebabnya, sehingga Dari kata malas, dapat ditelusuri apa penyebabnya, sehingga perlu dicari solusi pemecahannya (penelitian tindakan untuk perlu dicari solusi pemecahannya (penelitian tindakan untuk mengetahui efek dari tindakan yang diterapkan)

mengetahui efek dari tindakan yang diterapkan)

Dalam penelitian tindakan kelas, maka segera dicari solusi Dalam penelitian tindakan kelas, maka segera dicari solusi

pemecahan masalah (tindakan apa yang dapat dilakukan untuk pemecahan masalah (tindakan apa yang dapat dilakukan untuk

mengatasi


(5)

Kriteria Pemilihan Masalah

Kriteria Pemilihan Masalah

Dalam Penelitian

Dalam Penelitian

Masalah yang baik untuk diteliti adalah masalah

Masalah yang baik untuk diteliti adalah

masalah--masalah yang memiliki

masalah yang memiliki

nilai

nilai

atau

atau

manfaat

manfaat

bagi

bagi

pengembangan ilmu dan pengetahuan khususnya

pengembangan ilmu dan pengetahuan khususnya

yang sesuai dengan profesinya (dalam hal ini profesi

yang sesuai dengan profesinya (dalam hal ini profesi

guru/kependidikan)

guru/kependidikan)

Untuk PTK: proses pembelajaran(motivasi, kerja

Untuk PTK: proses pembelajaran(motivasi, kerja

Untuk PTK: proses pembelajaran(motivasi, kerja

Untuk PTK: proses pembelajaran(motivasi, kerja

sama, sosial, rasa ingin tahu, dll) dan hasil

sama, sosial, rasa ingin tahu, dll) dan hasil

pembelajaran (prestasi belajar/Nilai UNAS,dll)

pembelajaran (prestasi belajar/Nilai UNAS,dll)

memiliki

memiliki

nilai penting

nilai penting

untuk

untuk

dipecahkan

dipecahkan

masalahnya,

masalahnya,

berkaitan dengan minat atau yang menarik minat

berkaitan dengan minat atau yang menarik minat

peneliti,

peneliti,

sesuai dengan kemampuan peneliti, baik

sesuai dengan kemampuan peneliti, baik

pengetahuan maupun dana.


(6)

Tugas

Tugas

Kelas dibagi 3 kelompok Kelas dibagi 3 kelompok

Tiap kelompok mendiskusikan pengalaman mengajar (dipilih Tiap kelompok mendiskusikan pengalaman mengajar (dipilih yang memungkinkan memerlukan pemecahan masalah yang yang memungkinkan memerlukan pemecahan masalah yang sangat penting untuk segera di beri tindakan)

sangat penting untuk segera di beri tindakan) Membuat pedoman observasi

Membuat pedoman observasi Contoh: Renungkan masalah

Contoh: Renungkan masalah--masalah dalam PBMmasalah dalam PBM Guru: penguasaan materi, metode, media, kreativitas, Guru: penguasaan materi, metode, media, kreativitas, Guru: penguasaan materi, metode, media, kreativitas, Guru: penguasaan materi, metode, media, kreativitas, kepribadian, sikap

kepribadian, sikap

Murid: sikap; motivasi, disiplin, kerjasama, perilaku sosial, Murid: sikap; motivasi, disiplin, kerjasama, perilaku sosial, kepribadian, keberanian, IQ, keterampilan,

kepribadian, keberanian, IQ, keterampilan, Lingkungan sekolah

Lingkungan sekolah

Keadaan siswa, keadaan guru, pegawai TU, status sosial Keadaan siswa, keadaan guru, pegawai TU, status sosial ekonomi, tata krama/tertib, budaya sekolah, dll

ekonomi, tata krama/tertib, budaya sekolah, dll

Hasil: Judul Penelitian, Latar belakang, Rumusan masalah, Hasil: Judul Penelitian, Latar belakang, Rumusan masalah, Rancangan tindakan, rancangan pengukuran keberhasilan Rancangan tindakan, rancangan pengukuran keberhasilan tindakan.