5fa14 kalkulus1 limit
2. LIMIT
1. Limit Barisan
Bilangan-bilangan c1, c2, c3, ..., cn disebut barisan bilangan tak hingga. Cn
disebut suku umum dari barisan dan merupakan fungsi dari n atau c n = f(n).
Bilangan n (n = 1, 2, 3, ...) adalah nomor urut atau indeks yang
menunjukkan letak bilangan tersebut dalam barisan.
Contoh :
suku umumnya adalah Cn =
a) Barisan 1,
Barisannya adalah {Cn} = { }
suku umumnya adalah Cn =
b) Barisan 1,
Barisannya adalah {Cn} = { }
Suatu barisan disebut konvergen jika barisan itu mempunyai limit dan
dalam hal lain disebut divergen. Jika barisan konvergen maka limitnya
tunggal (unik).
Contoh :
a)
b)
Barisan {Cn} = {
} konvergen
⁄
Barisan tersebut divergen
Limit yang tak sebenarnya :
1. Kalau
, dikatakan juga bahwa barisan mempunyai limit
tak sebenarnya
Contoh :
{Cn} = {
} divergen karena
2. Kalau
, dikatakan juga bahwa barisan mempunyai limit
tak sebenarnya
Contoh :
{Cn} =
mulai n =2 berlaku Cn
1. Limit Barisan
Bilangan-bilangan c1, c2, c3, ..., cn disebut barisan bilangan tak hingga. Cn
disebut suku umum dari barisan dan merupakan fungsi dari n atau c n = f(n).
Bilangan n (n = 1, 2, 3, ...) adalah nomor urut atau indeks yang
menunjukkan letak bilangan tersebut dalam barisan.
Contoh :
suku umumnya adalah Cn =
a) Barisan 1,
Barisannya adalah {Cn} = { }
suku umumnya adalah Cn =
b) Barisan 1,
Barisannya adalah {Cn} = { }
Suatu barisan disebut konvergen jika barisan itu mempunyai limit dan
dalam hal lain disebut divergen. Jika barisan konvergen maka limitnya
tunggal (unik).
Contoh :
a)
b)
Barisan {Cn} = {
} konvergen
⁄
Barisan tersebut divergen
Limit yang tak sebenarnya :
1. Kalau
, dikatakan juga bahwa barisan mempunyai limit
tak sebenarnya
Contoh :
{Cn} = {
} divergen karena
2. Kalau
, dikatakan juga bahwa barisan mempunyai limit
tak sebenarnya
Contoh :
{Cn} =
mulai n =2 berlaku Cn