273 kembangkan koperasi pp 91995 direvisi 98

Kembangkan Koperasi, PP 9/1995 Direvisi
Written by Artikel
Wednesday, 02 June 2010 14:13 - Last Updated Wednesday, 09 June 2010 19:35

JAKARTA - Pemerintah tengah menggodok penyempurnaan Peraturan Pemerintah (PP)
9/1995 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi. Penyempurnaan
peraturan diharapkan dapat mendorong perkembangan koperasi jasa keuangan (KJK).
"Kami ingin menjadikan KJK, baik untuk koperasi simpan pinjam maupun koperasi jasa
keuangan syariah, sebagai lembaga keuangan yang sehat, kuat, dan dapat dipercaya Untuk itu,
kami akan menyempurnakan PP, agar KJK memiliki roadmap yang jelas dalam
pengembangannya," kata Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Negara Koperasi dan UKM
Agus Muharram, di sela seminar Rancangan Penyempurnaan PPNo 9/1995 dan Blue Print
Pengembangan Jasa Keuangan, di Jakarta, Rabu (30/9).
Menurut Agus, tujuan penyempurnaan PP 9/1995 adalah untuk memberikan panduan tentang
kegiatan usaha jasa keuangan pada koperasi serta kepastian dan jaminan keamanan bagi
anggota koperasi dan masyarakat Penyempuranaan aturan diharapkan juga dapat
memantapkan pengembangan sistem pemeringkatan KJK serta memberikan rekomendasi
rancangan pembentukan lembaga penjamin simpanan (LPS) KJK dan lembaga pengembangan
dan pengawasan (LPP) KJK
Pembentukan LPS KJK dan LPP KJK diharapkan dapat mendukung koperasi untuk bisa
melayani masyarakat yang kesulitan modal."LPS KJK dan LPP KJK nantinya berada di bawah

koordinasi Kementerian Negara Koperasi dan UKM. Dua lembaga ini nantinya akan diajukan
kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan menteri-menteri terkait dalam kabinet
mendatang," tambah dia.
Agus optimistis penyempurnaan PP bakal memudahkan koperasi dalam melayani masyarakat,
sehingga koperasi bisa menjaring anggota lebih banyak dan bisa berkembang.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Umum Koperasi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi)
Budi Riyanto meragukan penyempurnaan PP 9/1995 bakal membuka peluang bagi koperasi
untuk melayani masyarakat Alasannya, Undang-Undang Koperasi tidak mengizinkan koperasi
memberikan pinjaman kepada masyarakat
"Kalau itu terjadi, hal tersebut membuat PP 9/1995 tak sejalan dengan undang-undang," ujar
dia. (ean)
Sumber : Investor Daily Indonesia

1/1