239 pp simpan pinjam koperasi segera disempurnakan 98

PP Simpan Pinjam Koperasi Segera Disempurnakan
Written by Artikel
Wednesday, 02 June 2010 13:16 - Last Updated Wednesday, 09 June 2010 20:11

Jakarta, Pelita
Deputi Menteri Negara Koperasi dan UKM Bidang Pembiayaan. Agus Muharram, mengatakan
pemerintah melalui Kementerian Negara Koperasi dan UKM segera merancang cetak biru
penyempurnaan Peraturan Pemerintah (PP) No.9 tahun 1995 tentang |elaksanaan kegiatan
usaha simpan pinjam oleh koperasi.

Pembuatan cetak biru ini bertujuan untuk menjadikan koperasi Jasa keuangan, baik koperasi
simpan pinjam maupun koperasi jasa keuangan syariah sebagai lembaga keuangan yang
sehat, kuat, dan dapat dipercaya." jelas Agus di Jakarta, kemarin. Untuk itu. PP No.9 tahun
1995 yang intinya adalah pengawasan dan pengendalian segera disempurnakan agar I
koperasi jasa keuangan dapat memiliki .roadmap (peta jalan) yang jelas dalam
pengembangannya.
Selain itu, menetapkan cetak biru agar kegiatan simpan pinjam oleh koperasi memiliki kebijakan
dan agenda yang dapal dikerjakan.
"Agenda yang dapat dikerjakan antara lain dalam PP itu bisa membentuk LPP (Lembaga
Pengawasan dan Pengembangan) koperasi jasa keuangan dan LPS (Lembaga Penjamin
Simpanan) koperasi jasa keuangan." tuturnya.

Dengan dna lembaga itu, diharapkan usaha yang dilakukan koperasi dapat melayani
masyarakat yang mengalami kesulitan dalam permodalan baik melalui pola konvensional
maupun syariah.
Selama ini, operasional koperasi jasa keuangan terkendala oleh lemahnya pengawasan dan
pengendalian dalam fungsi-fungsi koordinasi vertikal yang tidak berjalan dengan baik. Karena
adanya perubahan status pemangku kepentingan yakni dari departemen koperasi ke
kementerian koperasi dan UKM.
Lembaga itu adalah LPP koperasi jasa keuangan yang bertugas mengawasi dan menetapkan
rating koperasi, termasuk berbagai kebijakan terkait pengawasan dan pengendalian yang
berperan layaknya BI (Bank Indonesia) bagi koperasi. Lembaga kedua adalah LPS koperasi
jasa keuangan, (iz)
Sumber : Pelita

1/1