mk kabulkan pilkada via e voting hasil uji materi uu pemda

Rabu, 31 Maret 2010

MK Kabulkan
Voting, Hasil
Pemda

Pilkada via EUji Materi UU

JAKARTA - Mekanisme pemungutan suara di
tanah air bakal semakin maju. Pemungutan suara
kini bisa menggunakan mekanisme pemilihan
secara elektronik (e-voting). Mahkamah Konstitusi
(MK) mengabulkan sebagian gugatan uji materi
terhadap UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Pemda) yang diajukan
Bupati Jembrana I Gede Winasa bersama 20 kepala dusun di Kabupaten
Jembrana.
Dalam amar putusannya, MK menyatakan mengabulkan sebagian
permohonan. MK memutuskan memberi penafsiran yang lebih luas atas
pasal 88 UU No 32. Dalam pasal itu disebutkan, pemilihan kepala daerah
dilaksanakan dengan mencoblos salah satu pasangan calon dalam surat

suara. "Pasal 88 diartikan pula menggunakan metode e-voting," kata
Ketua MK Mahfud M.D. dalam sidang putusan permohonan uji materi UU
No 32 di gedung MK, Selasa (30/3).
Namun, penggunaan e-voting tersebut harus memenuhi sejumlah syarat.
Yakni, tidak melanggar asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan
adil. Selain itu, MK mensyaratkan bahwa daerah yang menggunakan evoting harus siap secara teknologi. "Daerah yang menerapkan metode evoting sudah siap dari sisi teknologi, pembiayaan, sumber daya manusia,
perangkat lunak, masyarakat di daerah yang bersangkutan, serta
persyaratan lain yang diperlukan," papar Mahfud.
MK menyatakan, para pemohon yang menginginkan pemilu dengan evoting beralasan menurut hukum. Namun, MK tidak mengabulkan
permohonan pembatalan pasal 88 UU Nomor 32 Tahun 2004. Sebab, akan
terjadi kekosongan hukum apabila landasan hukum tentang tata cara
pemberian suara untuk pemilihan kepala daerah itu dibatalkan. Seperti
diwartakan, permohonan uji materi diajukan Bupati Jembrana I Gede
Winasa bersama 20 kepala dusun di Kabupaten Jembrana, Bali. Mereka
telah mempraktikkan cara memberikan suara secara elektronik. Jembrana
memang sangat maju dalam hal administrasi kependudukan. Mereka
sudah memiliki KTP berbasis chip dan sidik jari. Daerah tersebut juga
menjadi pilot project penerapan e-KTP alias KTP elektronik.

Dikutip/diedit dari : jpnn.com