Aplikasi Voting dan Poling Multiguna Via SMS.

(1)

Universitas Kristen Maranatha

i

Abstraksi

Suatu proses pemilihan pada umumnya dilakukan dengan cara pengisian kertas suara pemilihan, setelah semua pilihan pemilih dikumpulkan dilakukan proses pencatatan dan perhitungan yang dilakukan secara manual. Proses perhitungan dan pencatatan yang dilakukan secara manual memiliki kekurangan yaitu hasil pemilihan tidak dapat diketahui dengan segera.

Penulis memikirkan sebuah cara alternatif agar proses pencatatan dan perhitungan hasil pemilihan dapat dilakukan secara otomatis. Melalui penggunaan fasilitas SMS pada telepon seluler, penulis menemukan sebuah cara agar proses di atas dapat dilakukan secara otomatis, yaitu melakukan voting via SMS.

Pengembangan aplikasi voting dan polling via SMS dilakukan dengan menggunakan teknologi pengaksesan telepon seluler dengan mCore SMS library. mCore SMS library adalah suatu komponen perangkat lunak yang dapat menghubungkan telepon seluler dengan komputer melalui sebuah media komunikasi – kabel USB, infrared atau bluetooth.

Aplikasi voting via SMS yang dibuat memiliki keuntungan yaitu aplikasi ini hanya menggunakan tarif SMS reguler, aplikasi juga tidak perlu menggunakan nomor khusus 4 digit yang memerlukan biaya lebih untuk menyewa pada operator telepon seluler dan yang paling penting adalah proses perhitungan dan pencatatan hasil voting dapat dilakukan secara otomatis. Kelebihan lain yang ditawarkan aplikasi ini adalah aplikasi ini dapat melakukan pencetakan hasil perhitungan perolehan suara dari masing-masing kandidat dalam bentuk grafik, fitur auto respons yang dapat dimatikan dan dinyalakan. Aplikasi dapat melakukan perhitungan margin of error.

Kata kunci : polling SMS, voting SMS, auto respons SMS, Soundex, data charting, SMS library, Margin of Error.


(2)

Universitas Kristen Maranatha

iii

Daftar Isi

ABSTRAKSI... I KATA PENGANTAR ... II DAFTAR ISI...III DAFTAR TABEL ...V DAFTAR GAMBAR ... VI DAFTAR GAMBAR ... VI BAB I PERSYARATAN PRODUK ...I-1 I.1 PENDAHULUAN ...I-1

I.1.1 Tujuan ...I-1 I.1.2 Ruang Lingkup ...I-1 I.1.3 Definisi, Akronim dan Singkatan...I-2 I.1.4 Overview ...I-2

I.2 GAMBARAN KESELURUHAN...I-3

I.2.1 Perspektif Produk...I-3

I.3 FUNGSI PRODUK...I-7 I.4 KARAKTERISTIK PENGGUNA...I-7 I.5 BATASAN...I-7 I.6 ASUMSI DAN KETERGANTUNGAN...I-8 BAB II PERSYARATAN SPESIFIK ... II-1

II.1.1 Antarmuka dengan Pengguna ... II-1 II.1.2 Antarmuka Perangkat Keras ... II-2 II.1.3 Antarmuka Perangkat Lunak... II-2 II.1.4 Antarmuka Komunikasi ... II-2

II.2 FITUR-FITUR PRODUK PERANGKAT LUNAK...II-3

II.2.1 Fitur 1 : Parsing voting SMS ... II-3 II.2.2 Fitur 2 : Pencatatan voting SMS ke Database ... II-7 II.2.3 Fitur 3 : Perhitungan Hasil voting SMS secara Otomatis ... II-8 II.2.4 Fitur 4 : Pencetakan Laporan Hasil Voting... II-11

II.3 PERSYARATAN PERFORMA...II-12 II.4 BATASAN DESAIN...II-12 II.5 ATRIBUT SISTEM PERANGKAT LUNAK...II-12

II.5.1 Kehandalan ... II-12 II.5.2 Ketersediaan... II-12 II.5.3 Keamanan ... II-13 II.5.4 Pemeliharaan ... II-13 II.5.5 Portabilitas... II-13

BAB III DESAIN PERANGKAT LUNAK... III-1 III.1 PENDAHULUAN... III-1

III.1.1 Identifikasi ... III-1 III.1.2 Rancangan Sistem Baru... III-1


(3)

Universitas Kristen Maranatha

iv

III.3 DESAIN ARSITEKTUR PERANGKAT LUNAK... III-7

III.3.1 Komponen Perangkat Lunak ... III-7 III.3.2 ERD ... III-15 III.3.3 Konsep Eksekusi ... III-19 III.3.4 Desain Antar Muka... III-25

BAB IV PENGEMBANGAN SISTEM...IV-1 IV.1 PERENCANAAN TAHAP IMPLEMENTASI... IV-1

IV.1.1 Pembagian Modul / Class Implementasi ... IV-1 IV.1.2 Keterkaitan Antar Modul / Class Implementasi... IV-6

IV.2 PERJALANAN TAHAP IMPLEMENTASI... IV-7

IV.2.1 Implementasi Top Down ... IV-7 IV.2.2 Debugging ... IV-15

IV.3 ULASAN REALISASI FUNGSIONALITAS... IV-17 IV.4 ULASAN REALISASI USER INTERFACE DESIGN... IV-21 BAB V TESTING DAN EVALUASI SISTEM... V-1 V.1 RENCANA PENGUJIAN SISTEM TERIMPLEMENTASI... V-1

V.1.1 Test Case ...V-1 V.1.2 Uji Fungsionalitas...V-2

V.2 PERJALANAN METODOLOGI PENGUJIAN... V-4

V.2.1 White Box ...V-4 V.2.2 Black Box ...V-4 Skenario Uji 1 : Pengiriman SMS dengan status pemilih belum terdaftar...V-5 Skenario Uji 2 : Pengiriman SMS dengan status pemilih sudah pernah memilih sebelumnya. .V-5 Skenario Uji 3 : Pengiriman SMS dengan status pemilih menggunakan no telepon yang tidak terdaftar pada sistem. ...V-5 Skenario Uji 4 : Pengiriman SMS dengan status valid...V-6 Skenario Uji 5 : Pengujian stabilitas aplikasi dan pencarian waktu refresh rate optimal...V-6 Skenario Uji 6 : Pengujian Fungsi Koreksi...V-7 Skenario Uji 7 : Pengujian Fungsi Tampilan Statistik dalam Bentuk Piechart...V-7 Skenario Uji 8 : Pengujian Fungsi Pencetakan Laporan. ...V-8

V.3 ULASAN HASIL EVALUASI... V-9 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. ...VI-1 VI.1 KETERKAITAN ANTARA KESIMPULAN DENGAN HASIL EVALUASI... VI-1 VI.2 KETERKAITAN ANTARA SARAN DENGAN HASIL EVALUASI... VI-2


(4)

Universitas Kristen Maranatha

v

Daftar Tabel

Table V-1 Tabel ringkasan hasil pengujian... V-9 Table III-1 Urutan Use Case ... III-4 Table III-2Keterangan Class ModData ... III-8 Table III-3 Keterangan Class ModParse ... III-10 Table III-4 Keterangan Class ModCount ... III-10 Table III-5 Keterangan Class ModKoreksi ... III-12 Table III-6 Keterangan ModSMS... III-12 Table III-7 Keterangan Class ModGrafik... III-13 Table III-8 Keterangan Class Main... III-14 Table III-9 Keterangan Class frmModeVt ... III-15


(5)

Universitas Kristen Maranatha

vi

Daftar Gambar

Gambar III-1 Use case Aplikasi Voting SMS ... III-3 Gambar III-2 Class diagram SMS Voting... III-7 Gambar III-3 Entity Relationship Diagram ... III-17 Gambar III-4 Table Relationship Diagram... III-18 Gambar III-5 Activity diagram Registrasi Kandidat ... III-19 Gambar III-6 Activity diagram Regisrasi Pemilih... III-19 Gambar III-7 Activity Diagram Pencatatan dan Perhitungan Voting SMS ... III-20 Gambar III-8 Activity diagram Pilih Mode Pemilihan ... III-21 Gambar III-9 Activity diagram Input Sintaksis ... III-21 Gambar III-10 Activity diagram Connect Ponsel ... III-21 Gambar III-11 Activity diagram Terima SMS ... III-22 Gambar III-12 Activity diagram Catat Voting SMS ... III-22 Gambar III-13 Activity diagram Parsing Vote SMS... III-22 Gambar III-14 Activity diagram Koreksi ... III-23 Gambar III-15 Activity diagram Periksa SMS ... III-23 Gambar III-16 Activity diagram Hitung Vote ... III-23 Gambar III-17 Activity diagram Display Hasil ... III-24 Gambar III-18 Sequence diagram Registrasi kandidat dan Registrasi Pemilih .... III-24 Gambar III-19 Sequence diagram Pencatatan dan Perhitungan Hasil Pemilihan ... III-1 Gambar III-20 Desain Antarmuka Ponsel Seting... III-25 Gambar III-21 Desain Antarmuka Seting Voting... III-26 Gambar III-22 Desain Antarmuka Hasil Voting... III-26 Gambar III-23 Desain Antarmuka registrasi kandidat dan pemilih ... III-27 Gambar III-24 Desain Antarmuka login... III-27 Gambar IV-1 Class Diagram 6 buah modul utama ... IV-3 Gambar IV-2 Class Diagram 4 buah modul utama ... IV-4 Gambar IV-3 Class Diagram keterkaitan antar modul dan class ... IV-6


(6)

Universitas Kristen Maranatha

vii

Gambar IV-4 Struktur menu aplikasi SMS Voting ... IV-21 Gambar IV-5 Tampilan Login1... IV-22 Gambar IV-6 Tampilan Login2... IV-22 Gambar IV-7 Tampilan Form Main – Ponsel Seting ... IV-23 Gambar IV-8Tampilan Form Main – Voting Setting... IV-24 Gambar IV-9Tampilan Form ModeVt ... IV-25 Gambar IV-10 Tampilan Main Form Hasil - Linechart2... IV-26 Gambar IV-11 Tampilan Form Main Hasil – LineChart1 ... IV-26 Gambar IV-12 Tampilan Form Main – PieChart ... IV-27 Gambar IV-13 Tampilan Form Main – Suara Per Kandidat ... IV-28 Gambar IV-14 Tampilan Laporan Kandidat sebelum pemilihan ... IV-30 Gambar IV-15 Tampilan Laporan perhitungan hasil voting. ... IV-31


(7)

___________

1 “Membangun Sendiri SMS Gateway Berbasis Protokol SMPP” hal 126

Bab I

Persyaratan Produk

I.1 PENDAHULUAN

Pada bab ini akan dibahas persyaratan-persyaratan produk dari aplikasi voting via SMS yang tidak terhubung pada penyedia nomor khusus layanan SMS atau

menggunakan perangkat Customer Premises Equipment(CPE)1.

I.1.1 Tujuan

Tujuan dari aplikasi ini adalah membuat aplikasi SMS yang dapat melakukan pencatatan dan perhitungan hasil voting via SMS secara otomatis. Aplikasi ini dapat digunakan untuk berbagai macam voting. Dokumen ini ditujukan untuk pengembang software yang akan mengembangkan aplikasi ini lebih lanjut.

I.1.2 Ruang Lingkup

Aplikasi ini selanjutnya akan disebut SMS Voting. SMS voting hanya dapat menerima SMS dari operator ponsel GSM. Tujuan dari aplikasi ini adalah memberikan hasil perhitungan voting lebih cepat daripada perhitungan hasil voting secara manual dan proses perhitungan juga dapat dilakukan secara otomatis oleh aplikasi. Keuntungan yang diberikan dari SMS voting adalah tidak mengharuskan peserta voting untuk datang ke tempat dilakukannya voting.

SMS voting memiliki fungsi utama sebagai berikut :

1. Mencatat hasil voting via SMS ke dalam database.

2. Menghitung hasil voting via SMS secara otomatis


(8)

Bab I Persyaratan Produk

Universitas Kristen Maranatha

I-2

4. Menghasilkan laporan perhitungan hasil voting.

5. Aplikasi memiliki fasilitas untuk mengoreksi sintaks voting SMS yang keliru,

yang disebabkan kesalahan pengejaan nama kandidat.

6. Aplikasi memiliki fasilitas auto reply yang dapat dimatikan dan dinyalakan, juga pengaturan auto reply hanya untuk SMS yang invalid atau auto reply kepada SMS yang valid diterima.

I.1.3 Definisi, Akronim dan Singkatan

Istilah Definisi

GSM Global System for Mobile

communication

SMS Short Message Service

SMSC Short Message Service Center

CPE ( Customer Premises Equipment)

Perangkat penerima SMS yang

menggunakan nomor ponsel biasa

(08xxxxxxxxx) bukan nomor 4 digit

AT Command Sekumpulan perintah yang dapat

diberikan pada sebuah modem untuk melakukan tugas tertentu.

I.1.4 Overview

Dokumen ini terdiri dari 6 Bab yang terdiri atas

Bab 1 Persyaratan produk berisi tentang tujuan pembuatan sistem, ruang lingkup, Definisi dan singkatan, Referensi, spesifikasi secara umum dan gambaran keseluruhan mengenai sistem

Bab 2 Spesifikasi produk menjelaskan tentang secara detail fungsi-fungsi yang tersedia pada aplikasi sehingga dapat memudahkan pengembang aplikasi dalam mendesain sebuah sistem.

Bab 3 Desain Perangkat Lunak akan menampilkan berbagai desain yang akan dirancang untuk membangun sistem ini sesuai kebutuhan pengguna yaitu desain antarmuka pengguna, desain database.


(9)

Bab I Persyaratan Produk

Universitas Kristen Maranatha

I-3

Bab 4 Pengembangan Prototipe bagian ini merupakan kelanjutan dari bab sebelumnya. Dibahas tentang implementasi dari sistem yang telah ada di bab 3. Menjelaskan pengembangan sistem secara berstruktur

Bab 5 Testing dan Evaluasi bagian ini merupakan tahap akhir dari pengembangan. Menjelaskan tentang testing yang dilakukan terhadap aplikasi dan evaluasi terhadap aplikasi yang telah di buat.

Bab 6 Kesimpulan dan Saran bab ini akan menyimpulkan keseluruhan dari sistem apakah sistem yang dikembangkan sudah memenuhi tujuan yang ingin dicapai.

I.2 Gambaran Keseluruhan

Voting dilakukan untuk memilih seorang pemimpin dalam suatu organisasi. Untuk mengikuti voting pengguna harus datang ke tempat pemilihan dilakukan. Peserta voting mengisi kertas yang berisi pilihan calon pemimpin yang mereka pilih. Setelah semua peserta melakukan voting, dilakukan perhitungan voting dengan menghitung jumlah kertas suara secara manual. Karena perhitungan dilakukan secara manual maka hasil perhitungan tidak dapat diketahui segera.

Dengan membuat sistem aplikasi voting via SMS maka masalah tersebut dapat dipecahkan. Hasil perhitungan dan pencatatan dapat dilakukan secara otomatis. Dengan dilakukan kedua proses tersebut secara otomatis diharapkan kecurangan dalam perhitungan suara dapat dikurangi

I.2.1 Perspektif Produk

Sistem aplikasi voting via SMS akan mengakses data yang telah diterima ponsel dari Short Message Service Center ( SMSC ). Setelah aplikasi mengakses data dari ponsel maka, aplikasi akan mencatat voting ke dalam database. Aplikasi tidak terhubung secara langsung kepada SMSC, tetapi melalui perantara ponsel GSM yang terhubung pada aplikasi.


(10)

Bab I Persyaratan Produk

Universitas Kristen Maranatha

I-4

I.2.1.1

Antarmuka Sistem

Agar aplikasi dapat berfungsi maka aplikasi SMS voting harus terhubung dengan sebuah ponsel GSM yang sudah memiliki pengaturan untuk nomor SMSC. Namun aplikasi tidak berhubungan secara langsung dengan SMSC. Ponsel GSM terhubung pada sebuah komputer yang digunakan untuk mencatat hasil voting.

SMSC merupakan sebuah perangkat yang melakukan tugas store and forward lalu lintas SMS, termasuk di dalamnya yaitu penentuan dan pencarian rute tujuan akhir dari SMS.

I.2.1.2

Antarmuka dengan Pengguna

Antarmuka dengan pengguna (operator aplikasi voting) akan memiliki bagian-bagian yaitu :

Tatanan laporan :

• Hasil total perhitungan voting, dengan perincian jumlah peserta yang

mengikuti voting, persentase perolehan voting masing-masing kandidat.

• Laporan pra voting berisi daftar kandidat beserta kode kandidat yang

mengikuti voting via SMS, serta petunjuk pengiriman SMS voting. Fungsi utama

Form input untuk data kandidat dan kode kandidat yang akan digunakan

sebagai sintaks voting.

• Tampilan hasil voting sementara berupa persentase statistik perolehan voting.

• Tampilan hasil perhitungan voting sementara yang berupa grafik.

• Tampilan gambar dari kandidat yang diikutsertakan dalam voting

• Tampilan dalam bentuk tabel peserta voting.

Struktur menu:

Input Kandidat : form input untuk data kandidat dan kode kandidat


(11)

Bab I Persyaratan Produk

Universitas Kristen Maranatha

I-5

View : tampilan berupa persentase hasil voting, tampilan berupa tabel peserta voting, tampilan berupa grafik perhitungan hasil voting, prediksi hasil voting.

Help : Instruksi penggunaan, about.

I.2.1.3

Antarmuka Perangkat Keras

Konfigurasi hardware minimum :

Memiliki com port yang tersedia untuk koneksi ponsel dengan komputer

Kabel data untuk USB Port

• IBM PC 1,7 Ghz, RAM 512 MB

Ponsel yang memiliki built in modem dan mendukung AT Command dan

didukung oleh komponen mCore™ SMS.

I.2.1.4

Antarmuka Perangkat Lunak

Berikut ini adalah daftar antarmuka perangkat lunak yang digunakan dalam pengembangan aplikasi voting via SMS, terdapat 5 buah antarmuka yaitu:

• Nama : Visual Basic .Net 2005

Nomor versi : 8.0

Nomor spesifikasi 8.0.50727.42 Sumber : Microsoft Corporation

• Nama : .NET Framework.

Nomor versi : 2.0

Nomor spesifikasi : 2.0.50727 Sumber : Microsoft Corporation

• Nama : Microsoft SQL Server 2005 Express.

Nomor versi : 9.0

Nomor spesifikasi : 9.00.1399 Sumber : Microsoft Corporation.


(12)

Bab I Persyaratan Produk

Universitas Kristen Maranatha

I-6 Nomor versi : 1.0

Nomor Spesifikasi : 1.0

Sumber: http://www.LogixMobile.com

• Nama : SasqChart

Nomor Versi : 1.1

Nomor Spesifikasi : 1.11.2135.28663

Sumber : http://www.sasq.co.uk/sasqChart/Default.aspx

I.2.1.5

Antarmuka Komunikasi

Berikut ini adalah antarmuka komunikasi yang digunakan dalam aplikasi voting via SMS. Terdapat 3 buah antarmuka komunikasi yaitu :

USB Port pada komputer

Kabel data untuk USB port

Driver untuk masing-masing built in modem pada ponsel GSM.

Batasan Memori

• Batasan minimal memori yang digunakan ada 256 MB – digunakan sebagai

batas minimum memory requirements platform Windows XP.

I.2.1.6

Operasi-operasi

Berikut ini daftar dari operasi-operasi utama yang dilakukan dalam aplikasi voting via SMS. Terdapat 5 buah operasi yaitu :

• Operasi pengambilan data dari ponsel ke dalam aplikasi

Operasi parsing data voting SMS.

• Operasi pemeriksaan sintaks voting.

Operasi pencatatan data peserta voting ke dalam database


(13)

Bab I Persyaratan Produk

Universitas Kristen Maranatha

I-7

I.2.1.7

Persyaratan Adaptasi Tempat Tujuan

Agar aplikasi dapat berfungsi maka minimal harus tersedia sebuah komputer yang terhubung pada ponsel GSM (yang memiliki built in modem yang mendukung AT Command serta didukung oleh komponen perangkat lunak mCore™ SMS )dengan sebuah kabel data, dan terdapat file komponen mCore™ SMS Trial edition yang sudah diinstalasi pada sistem operasi Windows. Juga Tersedia .Net Framework 2.0.

I.3 Fungsi Produk

Fungsi utama dari SMS voting adalah pencatatan voting SMS secara otomatis ke dalam database, perhitungan voting secara otomatis, mencetak laporan hasil perhitungan voting, melakukan registrasi untuk peserta voting (khusus untuk voting yang memerlukan identitas pemilih)

I.4 Karakteristik Pengguna

Berikut ini adalah karakteristik pengguna (operator aplikasi SMS voting) :

• Pengalaman : memiliki kemampuan dasar pengoperasian Windows,

dasar-dasar pengoperasian ponsel GSM dengan built in modem.

Keahlian teknis : dapat melakukan maintenance database yang digunakan

dalam aplikasi voting SMS. Karakteristik pengguna (peserta SMS voting) :

• Dapat menggunakan ponsel GSM untuk mengirimkan SMS

I.5 Batasan

• Ponsel yang dapat digunakan untuk aplikasi terbatas pada ponsel GSM yang

memiliki built in modem dan mendukung AT Command serta didukung oleh komponen perangkat lunak mCore™ SMS 1.0.

• Aplikasi dapat melakukan pencatatan dan perhitungan SMS voting terbatas


(14)

___________

1 “Membangun Sendiri SMS Gateway Berbasis Protokol SMPP” hal 126

Bab I

Persyaratan Produk

I.1 PENDAHULUAN

Pada bab ini akan dibahas persyaratan-persyaratan produk dari aplikasi voting via SMS yang tidak terhubung pada penyedia nomor khusus layanan SMS atau

menggunakan perangkat Customer Premises Equipment(CPE)1.

I.1.1 Tujuan

Tujuan dari aplikasi ini adalah membuat aplikasi SMS yang dapat melakukan pencatatan dan perhitungan hasil voting via SMS secara otomatis. Aplikasi ini dapat digunakan untuk berbagai macam voting. Dokumen ini ditujukan untuk pengembang software yang akan mengembangkan aplikasi ini lebih lanjut.

I.1.2 Ruang Lingkup

Aplikasi ini selanjutnya akan disebut SMS Voting. SMS voting hanya dapat menerima SMS dari operator ponsel GSM. Tujuan dari aplikasi ini adalah memberikan hasil perhitungan voting lebih cepat daripada perhitungan hasil voting secara manual dan proses perhitungan juga dapat dilakukan secara otomatis oleh aplikasi. Keuntungan yang diberikan dari SMS voting adalah tidak mengharuskan peserta voting untuk datang ke tempat dilakukannya voting.

SMS voting memiliki fungsi utama sebagai berikut :

1. Mencatat hasil voting via SMS ke dalam database.

2. Menghitung hasil voting via SMS secara otomatis


(15)

Bab I Persyaratan Produk

Universitas Kristen Maranatha

I-2

4. Menghasilkan laporan perhitungan hasil voting.

5. Aplikasi memiliki fasilitas untuk mengoreksi sintaks voting SMS yang keliru,

yang disebabkan kesalahan pengejaan nama kandidat.

6. Aplikasi memiliki fasilitas auto reply yang dapat dimatikan dan dinyalakan, juga pengaturan auto reply hanya untuk SMS yang invalid atau auto reply kepada SMS yang valid diterima.

I.1.3 Definisi, Akronim dan Singkatan

Istilah Definisi

GSM Global System for Mobile

communication

SMS Short Message Service

SMSC Short Message Service Center

CPE ( Customer Premises Equipment)

Perangkat penerima SMS yang

menggunakan nomor ponsel biasa

(08xxxxxxxxx) bukan nomor 4 digit

AT Command Sekumpulan perintah yang dapat

diberikan pada sebuah modem untuk melakukan tugas tertentu.

I.1.4 Overview

Dokumen ini terdiri dari 6 Bab yang terdiri atas

Bab 1 Persyaratan produk berisi tentang tujuan pembuatan sistem, ruang lingkup, Definisi dan singkatan, Referensi, spesifikasi secara umum dan gambaran keseluruhan mengenai sistem

Bab 2 Spesifikasi produk menjelaskan tentang secara detail fungsi-fungsi yang tersedia pada aplikasi sehingga dapat memudahkan pengembang aplikasi dalam mendesain sebuah sistem.

Bab 3 Desain Perangkat Lunak akan menampilkan berbagai desain yang akan dirancang untuk membangun sistem ini sesuai kebutuhan pengguna yaitu desain antarmuka pengguna, desain database.


(16)

Bab I Persyaratan Produk

Universitas Kristen Maranatha

I-3

Bab 4 Pengembangan Prototipe bagian ini merupakan kelanjutan dari bab sebelumnya. Dibahas tentang implementasi dari sistem yang telah ada di bab 3. Menjelaskan pengembangan sistem secara berstruktur

Bab 5 Testing dan Evaluasi bagian ini merupakan tahap akhir dari pengembangan. Menjelaskan tentang testing yang dilakukan terhadap aplikasi dan evaluasi terhadap aplikasi yang telah di buat.

Bab 6 Kesimpulan dan Saran bab ini akan menyimpulkan keseluruhan dari sistem apakah sistem yang dikembangkan sudah memenuhi tujuan yang ingin dicapai.

I.2 Gambaran Keseluruhan

Voting dilakukan untuk memilih seorang pemimpin dalam suatu organisasi. Untuk mengikuti voting pengguna harus datang ke tempat pemilihan dilakukan. Peserta voting mengisi kertas yang berisi pilihan calon pemimpin yang mereka pilih. Setelah semua peserta melakukan voting, dilakukan perhitungan voting dengan menghitung jumlah kertas suara secara manual. Karena perhitungan dilakukan secara manual maka hasil perhitungan tidak dapat diketahui segera.

Dengan membuat sistem aplikasi voting via SMS maka masalah tersebut dapat dipecahkan. Hasil perhitungan dan pencatatan dapat dilakukan secara otomatis. Dengan dilakukan kedua proses tersebut secara otomatis diharapkan kecurangan dalam perhitungan suara dapat dikurangi

I.2.1 Perspektif Produk

Sistem aplikasi voting via SMS akan mengakses data yang telah diterima ponsel dari Short Message Service Center ( SMSC ). Setelah aplikasi mengakses data dari ponsel maka, aplikasi akan mencatat voting ke dalam database. Aplikasi tidak terhubung secara langsung kepada SMSC, tetapi melalui perantara ponsel GSM yang terhubung pada aplikasi.


(17)

Bab I Persyaratan Produk

Universitas Kristen Maranatha

I-4

I.2.1.1

Antarmuka Sistem

Agar aplikasi dapat berfungsi maka aplikasi SMS voting harus terhubung dengan sebuah ponsel GSM yang sudah memiliki pengaturan untuk nomor SMSC. Namun aplikasi tidak berhubungan secara langsung dengan SMSC. Ponsel GSM terhubung pada sebuah komputer yang digunakan untuk mencatat hasil voting.

SMSC merupakan sebuah perangkat yang melakukan tugas store and forward lalu lintas SMS, termasuk di dalamnya yaitu penentuan dan pencarian rute tujuan akhir dari SMS.

I.2.1.2

Antarmuka dengan Pengguna

Antarmuka dengan pengguna (operator aplikasi voting) akan memiliki bagian-bagian yaitu :

Tatanan laporan :

• Hasil total perhitungan voting, dengan perincian jumlah peserta yang

mengikuti voting, persentase perolehan voting masing-masing kandidat.

• Laporan pra voting berisi daftar kandidat beserta kode kandidat yang

mengikuti voting via SMS, serta petunjuk pengiriman SMS voting. Fungsi utama

Form input untuk data kandidat dan kode kandidat yang akan digunakan

sebagai sintaks voting.

• Tampilan hasil voting sementara berupa persentase statistik perolehan voting.

• Tampilan hasil perhitungan voting sementara yang berupa grafik.

• Tampilan gambar dari kandidat yang diikutsertakan dalam voting

• Tampilan dalam bentuk tabel peserta voting.

Struktur menu:

Input Kandidat : form input untuk data kandidat dan kode kandidat


(18)

Bab I Persyaratan Produk

Universitas Kristen Maranatha

I-5

View : tampilan berupa persentase hasil voting, tampilan berupa tabel peserta voting, tampilan berupa grafik perhitungan hasil voting, prediksi hasil voting.

Help : Instruksi penggunaan, about.

I.2.1.3

Antarmuka Perangkat Keras

Konfigurasi hardware minimum :

Memiliki com port yang tersedia untuk koneksi ponsel dengan komputer

Kabel data untuk USB Port

• IBM PC 1,7 Ghz, RAM 512 MB

Ponsel yang memiliki built in modem dan mendukung AT Command dan

didukung oleh komponen mCore™ SMS.

I.2.1.4

Antarmuka Perangkat Lunak

Berikut ini adalah daftar antarmuka perangkat lunak yang digunakan dalam pengembangan aplikasi voting via SMS, terdapat 5 buah antarmuka yaitu:

• Nama : Visual Basic .Net 2005

Nomor versi : 8.0

Nomor spesifikasi 8.0.50727.42 Sumber : Microsoft Corporation

• Nama : .NET Framework.

Nomor versi : 2.0

Nomor spesifikasi : 2.0.50727 Sumber : Microsoft Corporation

• Nama : Microsoft SQL Server 2005 Express.

Nomor versi : 9.0

Nomor spesifikasi : 9.00.1399 Sumber : Microsoft Corporation.


(19)

Bab I Persyaratan Produk

Universitas Kristen Maranatha

I-6 Nomor versi : 1.0

Nomor Spesifikasi : 1.0

Sumber: http://www.LogixMobile.com

• Nama : SasqChart

Nomor Versi : 1.1

Nomor Spesifikasi : 1.11.2135.28663

Sumber : http://www.sasq.co.uk/sasqChart/Default.aspx

I.2.1.5

Antarmuka Komunikasi

Berikut ini adalah antarmuka komunikasi yang digunakan dalam aplikasi voting via SMS. Terdapat 3 buah antarmuka komunikasi yaitu :

USB Port pada komputer

Kabel data untuk USB port

Driver untuk masing-masing built in modem pada ponsel GSM.

Batasan Memori

• Batasan minimal memori yang digunakan ada 256 MB – digunakan sebagai

batas minimum memory requirements platform Windows XP.

I.2.1.6

Operasi-operasi

Berikut ini daftar dari operasi-operasi utama yang dilakukan dalam aplikasi voting via SMS. Terdapat 5 buah operasi yaitu :

• Operasi pengambilan data dari ponsel ke dalam aplikasi

Operasi parsing data voting SMS.

• Operasi pemeriksaan sintaks voting.

Operasi pencatatan data peserta voting ke dalam database


(20)

Bab I Persyaratan Produk

Universitas Kristen Maranatha

I-7

I.2.1.7

Persyaratan Adaptasi Tempat Tujuan

Agar aplikasi dapat berfungsi maka minimal harus tersedia sebuah komputer yang terhubung pada ponsel GSM (yang memiliki built in modem yang mendukung AT Command serta didukung oleh komponen perangkat lunak mCore™ SMS )dengan sebuah kabel data, dan terdapat file komponen mCore™ SMS Trial edition yang sudah diinstalasi pada sistem operasi Windows. Juga Tersedia .Net Framework 2.0.

I.3 Fungsi Produk

Fungsi utama dari SMS voting adalah pencatatan voting SMS secara otomatis ke dalam database, perhitungan voting secara otomatis, mencetak laporan hasil perhitungan voting, melakukan registrasi untuk peserta voting (khusus untuk voting yang memerlukan identitas pemilih)

I.4 Karakteristik Pengguna

Berikut ini adalah karakteristik pengguna (operator aplikasi SMS voting) :

• Pengalaman : memiliki kemampuan dasar pengoperasian Windows,

dasar-dasar pengoperasian ponsel GSM dengan built in modem.

Keahlian teknis : dapat melakukan maintenance database yang digunakan

dalam aplikasi voting SMS. Karakteristik pengguna (peserta SMS voting) :

• Dapat menggunakan ponsel GSM untuk mengirimkan SMS

I.5 Batasan

• Ponsel yang dapat digunakan untuk aplikasi terbatas pada ponsel GSM yang

memiliki built in modem dan mendukung AT Command serta didukung oleh komponen perangkat lunak mCore™ SMS 1.0.

• Aplikasi dapat melakukan pencatatan dan perhitungan SMS voting terbatas


(21)

Bab I Persyaratan Produk

Universitas Kristen Maranatha

I-8

I.6 Asumsi dan Ketergantungan

• Aplikasi dapat berfungsi selama ponsel operator GSM memiliki sinyal.

Fasilitas auto reply dapat berfungsi apabila kartu SIM GSM masih memiliki

batas pulsa untuk melakukan pengiriman SMS.

• Kartu GSM yang digunakan adalah kartu GSM dengan tipe pra bayar. Hal ini

disebabkan keterbatasan aplikasi yang tidak dapat melakukan pengecekan sisa pulsa telepon yang tersisa. Dan apabila pulsa yang tersisa tidak cukup untuk melakukan pengiriman reply SMS maka modul SMS akan menjadi eror.


(22)

Bab VI

Kesimpulan dan Saran.

Pada bab terakhir dari laporan tugas akhir ini akan diuraikan beberapa hal yang dapat disimpulkan dari pengerjaan tugas akhir ini. Selain itu diuraikan pula beberapa saran yang dapat digunakan dalam pengembangan topik tugas akhir ini pada masa yang akan datang.

VI.1 Keterkaitan antara Kesimpulan dengan Hasil Evaluasi

Setelah dilakukan pengujian fungsionalitas untuk tiap modul, yang dilakukan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan pengerjaan tugas akhir (yang terdapat pada Bab 1—Persyaratan produk) telah tercapai, dengan ringkasan pencapaian hasil sebagai berikut :

1. Aplikasi sudah dapat melakukan pencatatan dan perhitungan voting

SMS secara otomatis.

2. Aplikasi sudah dapat menampilkan hasil perhitungan voting SMS

dengan segera.

3. Aplikasi dapat memastikan tiap pemilih hanya dapat memberikan

suaranya melalui voting SMS sebanyak 1 kali.

4. Hanya voting SMS yang memenuhi kondisi yang akan dilakukan

pencatatan.

5. Fungsi koreksi dapat mengenali kandidat dengan ejaan nama yang

mirip.

6. Aplikasi sudah dapat menampilkan hasil tampilan statistik dalam

bentuk PieChart.

7. Aplikasi sudah dapat melakukan pencetakan laporan hasil perhitungan.

8. Aplikasi dapat menjalankan fasilitas auto reply untuk SMS yang


(23)

Bab VI Kesimpulan dan Saran

Universitas Kristen Maranatha.

VI-2

VI.2 Keterkaitan Antara Saran dengan Hasil Evaluasi

Berikut ini adalah saran-saran pengembangan ke depan untuk aplikasi voting dan polling via SMS yang didapat dari hasil evaluasi pada bab 5 :

1. Aplikasi dapat dikembangkan untuk dapat melakukan pengundian

nomor ponsel yang dapat memenangkan hadiah pulsa gratis. Dengan beberapa macam mode pengundian. Pengundian pulsa gratis dapat mengatasi keengganan pemilih dalam mengirimkan voting atau polling dengan alasan membuang-buang pulsa telepon. Seperti yang dialami penulis pada saat pembagian kuesioner untuk polling SMS.

2. Aplikasi dapat dikembangkan menjadi aplikasi kuis dengan berhadiah

pulsa gratis yang dapat dikirimkan langsung oleh aplikasi setelah pengundian nomor telepon pemenang dilakukan.

3. Fungsi koreksi dapat dikembangkan lebih lanjut, dengan penambahan

kode ejaan bahasa Indonesia yang lebih lengkap. Pada aplikasi ini mengenali 4 buah ejaan lama dalam bahasa Indonesia yaitu TJ, DJ, NJ, SJ, 1 buah awalan (PH), 1 buah akhiran(IQUE). Pengembangan dapat dilakukan lebih lanjut untuk mendalami ilmu fonetik lebih dalam, sehingga fungsi koreksi Soundex dapat memiliki pengenalan yang lebih baik terhadap ejaan bahasa Indonesia.

4. Fungsi untuk koreksi dapat menggunakan algoritma yang lebih baik

lagi, dengan tingkat efisiensi query nama yang lebih baik. Alternatif untuk algoritma yang digunakan adalah NameSearch™ Algorithm. Juga dikenal dengan nama NYIISIS.

5. Pengembangan untuk membuat aplikasi ini menjadi lebih baik, dapat dilakukan dengan mengatasi keterbatasan aplikasi voting dan polling via SMS ini untuk menangani mode voting atau polling secara bersamaan. Hal ini dapat dilakukan dengan pembuatan 1 buah modul aplikasi tambahan yang berisi baris kode yang dapat menangani pembacaan header voting atau polling SMS yang berbeda dalam


(24)

Bab VI Kesimpulan dan Saran

Universitas Kristen Maranatha.

VI-3

waktu yang bersamaan. Penyimpanan format SMS untuk berbagai macam jenis voting dan polling masih dapat disimpan pada tabel Sintaks.

Fungsi untuk pada ModData.AddVotes dan ModData.AddPoll masih dapat digunakan untuk menyimpan data voting dan polling pada 2 buah tabel database berbeda (tabel voting dan polling). Fungsi pada ModParse.VtParse dan ModParse.PollParse masih dapat digunakan karena fleksibilitas fungsi yang dapat mengantisipasi berbagai jenis voting.

Sebagai catatan untuk menangani berbagai macam jenis voting dan polling SMS pada waktu yang bersamaan, penggunaan GSM Modem eksternal yang memiliki sumber daya listrik sendiri merupakan suatu keharusan, karena pembacaan header jenis voting dan polling secara bersamaan akan sangat menguras baterai ponsel biasa yang tidak memiliki sumber daya listrik sendiri. Karena penggunaan komponen perangkat lunak mCore SMS library 1.0 memungkinkan penggunaan GSM modem eksternal, penggantian komponen perangkat lunak untuk membaca SMS tidak perlu dilakukan.

6. Perbaikan aplikasi ini dapat dilakukan juga untuk mengatasi skenario

power failure, yaitu keadaan yang mengharuskan aplikasi voting dan polling SMS menghentikan voting atau polling SMS dengan alasan matinya listrik. Perbaikan dapat dilakukan pada fungsi FinalizeVoting, yang dapat melakukan loading pada database yang telah dibackup oleh aplikasi secara otomatis. Hal ini dapat dilakukan dengan penambahan suatu fungsi baru yang dapat melakukan restore database otomatis dengan penggunaan SQL sintaksis.


(25)

Universitas Kristen Maranatha

Daftar Pustaka

[ALA05] Alam, Agus, M. Cara Mudah Menggunakan Crystal Reports XI. PT Elex Media Komputindo Jakarta 2005.

[ARI48] Arifin, E.Zenal, Cermat berbahasa Indonesia untuk perguruan tinggi / E.Zaenal Arifin, S Amran Tasai. – Ed.baru Cet.1. Akapres.Jakarta 1995. [BUD02] Budicahyanto, Dwi. Membangun Aplikasi Handphone dengan FBUS &

Visual Basic.

[FOW04] Fowler, Martin. UML Distilled Edisi 3 Panduan Singkat Pemodelan

Objek Standar. Penerbit Andi. Yogyakarta 2005

[LAR93] Gonnick, Larry. Kartun Statistik. Jakarta : KPG (Kepustakaan Populer Gramedia), 2002.

[RAN02] Rankins, Ray Paul Bertucci, Paul Jensen. Microsoft® SQL Server™

2000 Unleashed, Second Edition. Sams Publishing 2002.

[REN06] Renzea. http://www.codeproject.com/useritems/Soundex.asp. Codeproject 06.

[ROZ04] Rozidi, Romzi, Membuat Sendiri SMS Gateway(ESME) Berbasis

Protokol SMPP. Andi Yogyakarta, 2004.

[SCH04] Joseph Schmuller, SAMS Teach youself UML in 24 Hour. Sams Publishing, 2004.

[YUN05] Yung, Kok, Membangun Aplikasi database dengan Visual Basic .NET

2005. PT Elex Media Komputindo Jakarta 2005. Crystal Report

http://forums.microsoft.com/MSDN/ShowPost.aspx?PostID=1028922&SiteID=1 Margin of error.


(26)

Universitas Kristen Maranatha

http://en.wikipedia.org/wiki/Margin_of_error

Soundex

http://www.name-searching.com/Working/Name_SearchKeyWordPhoneticcoding.htm http://www.creativyst.com/Doc/Articles/SoundEx1/SoundEx1.htm

http://en.wikipedia.org/wiki/Soundex

http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Pedoman_ejaan

http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Pedoman_penyerapan_istilah

http://id.wikisource.org/wiki/Pedoman_Umum_Ejaan_Bahasa_Indonesia_yang_Disemp urnakan

Testing

http://www.ece.cmu.edu/~koopman/des_s99/sw_testing/ http://en.wikipedia.org/wiki/White_box_testing


(1)

Bab I Persyaratan Produk

Universitas Kristen Maranatha

I-8

I.6 Asumsi dan Ketergantungan

• Aplikasi dapat berfungsi selama ponsel operator GSM memiliki sinyal. • Fasilitas auto reply dapat berfungsi apabila kartu SIM GSM masih memiliki

batas pulsa untuk melakukan pengiriman SMS.

• Kartu GSM yang digunakan adalah kartu GSM dengan tipe pra bayar. Hal ini disebabkan keterbatasan aplikasi yang tidak dapat melakukan pengecekan sisa pulsa telepon yang tersisa. Dan apabila pulsa yang tersisa tidak cukup untuk melakukan pengiriman reply SMS maka modul SMS akan menjadi eror.


(2)

Bab VI

Kesimpulan dan Saran.

Pada bab terakhir dari laporan tugas akhir ini akan diuraikan beberapa hal yang dapat disimpulkan dari pengerjaan tugas akhir ini. Selain itu diuraikan pula beberapa saran yang dapat digunakan dalam pengembangan topik tugas akhir ini pada masa yang akan datang.

VI.1 Keterkaitan antara Kesimpulan dengan Hasil Evaluasi

Setelah dilakukan pengujian fungsionalitas untuk tiap modul, yang dilakukan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan pengerjaan tugas akhir (yang terdapat pada Bab 1—Persyaratan produk) telah tercapai, dengan ringkasan pencapaian hasil sebagai berikut :

1. Aplikasi sudah dapat melakukan pencatatan dan perhitungan voting SMS secara otomatis.

2. Aplikasi sudah dapat menampilkan hasil perhitungan voting SMS dengan segera.

3. Aplikasi dapat memastikan tiap pemilih hanya dapat memberikan suaranya melalui voting SMS sebanyak 1 kali.

4. Hanya voting SMS yang memenuhi kondisi yang akan dilakukan pencatatan.

5. Fungsi koreksi dapat mengenali kandidat dengan ejaan nama yang mirip.

6. Aplikasi sudah dapat menampilkan hasil tampilan statistik dalam bentuk PieChart.

7. Aplikasi sudah dapat melakukan pencetakan laporan hasil perhitungan. 8. Aplikasi dapat menjalankan fasilitas auto reply untuk SMS yang


(3)

Bab VI Kesimpulan dan Saran

Universitas Kristen Maranatha. VI-2

VI.2 Keterkaitan Antara Saran dengan Hasil Evaluasi

Berikut ini adalah saran-saran pengembangan ke depan untuk aplikasi voting dan polling via SMS yang didapat dari hasil evaluasi pada bab 5 :

1. Aplikasi dapat dikembangkan untuk dapat melakukan pengundian nomor ponsel yang dapat memenangkan hadiah pulsa gratis. Dengan beberapa macam mode pengundian. Pengundian pulsa gratis dapat mengatasi keengganan pemilih dalam mengirimkan voting atau polling dengan alasan membuang-buang pulsa telepon. Seperti yang dialami penulis pada saat pembagian kuesioner untuk polling SMS.

2. Aplikasi dapat dikembangkan menjadi aplikasi kuis dengan berhadiah pulsa gratis yang dapat dikirimkan langsung oleh aplikasi setelah pengundian nomor telepon pemenang dilakukan.

3. Fungsi koreksi dapat dikembangkan lebih lanjut, dengan penambahan kode ejaan bahasa Indonesia yang lebih lengkap. Pada aplikasi ini mengenali 4 buah ejaan lama dalam bahasa Indonesia yaitu TJ, DJ, NJ, SJ, 1 buah awalan (PH), 1 buah akhiran(IQUE). Pengembangan dapat dilakukan lebih lanjut untuk mendalami ilmu fonetik lebih dalam, sehingga fungsi koreksi Soundex dapat memiliki pengenalan yang lebih baik terhadap ejaan bahasa Indonesia.

4. Fungsi untuk koreksi dapat menggunakan algoritma yang lebih baik lagi, dengan tingkat efisiensi query nama yang lebih baik. Alternatif untuk algoritma yang digunakan adalah NameSearch™ Algorithm. Juga dikenal dengan nama NYIISIS.

5. Pengembangan untuk membuat aplikasi ini menjadi lebih baik, dapat dilakukan dengan mengatasi keterbatasan aplikasi voting dan polling via SMS ini untuk menangani mode voting atau polling secara bersamaan. Hal ini dapat dilakukan dengan pembuatan 1 buah modul aplikasi tambahan yang berisi baris kode yang dapat menangani pembacaan header voting atau polling SMS yang berbeda dalam


(4)

Bab VI Kesimpulan dan Saran

Universitas Kristen Maranatha. VI-3

waktu yang bersamaan. Penyimpanan format SMS untuk berbagai macam jenis voting dan polling masih dapat disimpan pada tabel Sintaks.

Fungsi untuk pada ModData.AddVotes dan ModData.AddPoll masih dapat digunakan untuk menyimpan data voting dan polling pada 2 buah tabel database berbeda (tabel voting dan polling). Fungsi pada ModParse.VtParse dan ModParse.PollParse masih dapat digunakan karena fleksibilitas fungsi yang dapat mengantisipasi berbagai jenis voting.

Sebagai catatan untuk menangani berbagai macam jenis voting dan polling SMS pada waktu yang bersamaan, penggunaan GSM Modem eksternal yang memiliki sumber daya listrik sendiri merupakan suatu keharusan, karena pembacaan header jenis voting dan polling secara bersamaan akan sangat menguras baterai ponsel biasa yang tidak memiliki sumber daya listrik sendiri. Karena penggunaan komponen perangkat lunak mCore SMS library 1.0 memungkinkan penggunaan GSM modem eksternal, penggantian komponen perangkat lunak untuk membaca SMS tidak perlu dilakukan.

6. Perbaikan aplikasi ini dapat dilakukan juga untuk mengatasi skenario

power failure, yaitu keadaan yang mengharuskan aplikasi voting dan polling SMS menghentikan voting atau polling SMS dengan alasan

matinya listrik. Perbaikan dapat dilakukan pada fungsi FinalizeVoting, yang dapat melakukan loading pada database yang telah dibackup oleh aplikasi secara otomatis. Hal ini dapat dilakukan dengan penambahan suatu fungsi baru yang dapat melakukan restore database otomatis dengan penggunaan SQL sintaksis.


(5)

Universitas Kristen Maranatha

Daftar Pustaka

[ALA05] Alam, Agus, M. Cara Mudah Menggunakan Crystal Reports XI. PT Elex Media Komputindo Jakarta 2005.

[ARI48] Arifin, E.Zenal, Cermat berbahasa Indonesia untuk perguruan tinggi / E.Zaenal Arifin, S Amran Tasai. – Ed.baru Cet.1. Akapres.Jakarta 1995. [BUD02] Budicahyanto, Dwi. Membangun Aplikasi Handphone dengan FBUS &

Visual Basic.

[FOW04] Fowler, Martin. UML Distilled Edisi 3 Panduan Singkat Pemodelan

Objek Standar. Penerbit Andi. Yogyakarta 2005

[LAR93] Gonnick, Larry. Kartun Statistik. Jakarta : KPG (Kepustakaan Populer Gramedia), 2002.

[RAN02] Rankins, Ray Paul Bertucci, Paul Jensen. Microsoft® SQL Server™

2000 Unleashed, Second Edition. Sams Publishing 2002.

[REN06] Renzea. http://www.codeproject.com/useritems/Soundex.asp. Codeproject 06.

[ROZ04] Rozidi, Romzi, Membuat Sendiri SMS Gateway(ESME) Berbasis

Protokol SMPP. Andi Yogyakarta, 2004.

[SCH04] Joseph Schmuller, SAMS Teach youself UML in 24 Hour. Sams Publishing, 2004.

[YUN05] Yung, Kok, Membangun Aplikasi database dengan Visual Basic .NET

2005. PT Elex Media Komputindo Jakarta 2005. Crystal Report

http://forums.microsoft.com/MSDN/ShowPost.aspx?PostID=1028922&SiteID=1 Margin of error.


(6)

Universitas Kristen Maranatha

http://en.wikipedia.org/wiki/Margin_of_error

Soundex

http://www.name-searching.com/Working/Name_SearchKeyWordPhoneticcoding.htm http://www.creativyst.com/Doc/Articles/SoundEx1/SoundEx1.htm

http://en.wikipedia.org/wiki/Soundex

http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Pedoman_ejaan

http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Pedoman_penyerapan_istilah

http://id.wikisource.org/wiki/Pedoman_Umum_Ejaan_Bahasa_Indonesia_yang_Disemp urnakan

Testing

http://www.ece.cmu.edu/~koopman/des_s99/sw_testing/ http://en.wikipedia.org/wiki/White_box_testing