MANUAL LATIHAN OFFLINE UNBK 2016 r1

(1)

(2)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ... i

DAFTAR GAMBAR ... ii

I. LATIHAN UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER (UNBK) 2015... 1

A. Pengertian Tes Terkomputerisasi ... 1

B. Mekanisme Pelaksanaan ... 1

C. Sarana dan Prasarana ... 1

D. Sumber Daya Manusia ... 2

II. PANDUAN SEKOLAH/MADRASAH PELAKSANA LATIHAN UNBK ... 3

A. Pra Ujian ... 3

B. Pelaksanaan Ujian ... 3

C. Pasca Ujian ... 3

III. PANDUAN PROKTOR UTAMA ... 4

A. Pra Ujian ... 4

B. Pelaksanaan Ujian ... 4

C. Pasca Ujian ... 4

IV. PANDUAN PROKTOR PENDAMPING ... 5

A. Pra Ujian ... 5

B. Pelaksanaan Ujian ... 5

C. Pasca Ujian ... 6

V. PANDUAN TEKNISI UNBK ... 7

A. Pra Ujian ... 7

B. Pelaksanaan Ujian ... 7

C. Pasca Ujian ... 7

VI. TATA TERTIB PESERTA ... 8

A. Kewajiban Peserta ... 8

B. Panduan Peserta ... 8

VII. MANUAL VIRTUAL BOX ... 9

A. Instalasi VirtualBox ... 9

B. Pembuatan Mesin Virtual ... 15

C. Setting Jaringan Virtual Machine ... 19

VIII. MANUAL CBTSYNC ... 21

A. CBTSync ... 21

B. Aplikasi CBTSync ... 22

B.1. Tab Status ... 22

B.2. Tab Status Download ... 23

B.3. Tab Status Tes ... 24

B.4. Tab Reset Login Peserta Tes ... 26

B.5. Tab Audio Player ... 27

B.6. Tab Server Lokal ... 27

IX. COMPUTER BASED TEST (CBT) WEB ... 30

X. MANUAL XamBrow UNBK ... 32

A. XamBrow di Platform OS Win7 dan Win8. ... 32

A.1. XamBrow Menggunakan Library Goggle Chrome ... 32

A.2. XamBrow Menggunakan Library Mozilla Firefox ... 33

B. XamBrow di Platform OS WinXP ... 34

C. XamBrow di Platform OS LINUX ... 36


(3)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 INSTALASI VIRTUAL BOX: File Installer Virtual Box. ... 9

Gambar 2 INSTALASI VIRTUAL BOX: Layar Selamat Datang Installer Virtual Box. ... 10

Gambar 3 INSTALASI VIRTUAL BOX: Menentukan Lokasi dan Fitur yang Akan di Install. ... 10

Gambar 4 INSTALASI VIRTUAL BOX: Membuat Shortcut. ... 11

Gambar 5 INSTALASI VIRTUAL BOX: Notifikasi Reset Network Connection. ... 11

Gambar 6 INSTALASI VIRTUAL BOX: Notifikasi Virtual Box Siap untuk di Install. ... 12

Gambar 7 INSTALASI VIRTUAL BOX: Layar Pop Up Konfirmasi Install Virtual Box. ... 12

Gambar 8 INSTALASI VIRTUAL BOX: Progress Bar Instalasi Virtual Box. ... 13

Gambar 9 INSTALASI VIRTUAL BOX: Pertanyaan Konfirmasi Keamanan ... 13

Gambar 10 INSTALASI VIRTUAL BOX: Window Selesai Install Virtual Box ... 14

Gambar 11 INSTALASI VIRTUAL BOX: Tampilan Aplikasi Virtual Box ... 14

Gambar 12 PEMBUATAN MESIN VIRTUAL: Tampilan Virtual Box yang Masih Kosong ... 15

Gambar 13 PEMBUATAN MESIN VIRTUAL: Window untuk Memberi Nama dan Memilih OS Virtual Machine ... 15

Gambar 14 PEMBUATAN MESIN VIRTUAL: Langkah-langkah Mengaktifkan Virtualization Technology (VTx/VTd) di BIOS ... 16

Gambar 15 PEMBUATAN MESIN VIRTUAL: Window Pengaturan Memory untuk Virtual Machine ... 17

Gambar 16 PEMBUATAN MESIN VIRTUAL: Window Pengaturan Hard Disk di Virtual Machine ... 18

Gambar 17 PEMBUATAN MESIN VIRTUAL: Tampilan Virtual Box yang telah dipasang Virtual Machine ... 18

Gambar 18 PEMBUATAN MESIN VIRTUAL: Mengetikkan Tombol Ctrl+Alt+Del di Virtual Machine ... 18

Gambar 19 SETTING JARINGAN VIRTUAL: Window Pengaturan Jaringan di Virtual Box untuk NIC 1 ... 19

Gambar 20 SETTING JARINGAN VIRTUAL: Window Pengaturan Jaringan di Virtual Box untuk NIC 2 ... 19

Gambar 21 CBTSYNC: Konektivitas CBT dan Pendukungnya ... 21

Gambar 22 Aplikasi CBTSync: Shortcut CBTSync ... 22

Gambar 23 Aplikasi CBTSync: Tab Status ... 22

Gambar 24 Aplikasi CBTSync: Tab Status Download ... 23

Gambar 25 Aplikasi CBTSync: Tab Status Tes ... 24

Gambar 26 Aplikasi CBTSync: Tab Reset Login Peserta Tes ... 26

Gambar 27 Aplikasi CBTSync: Tab Audio Player ... 27

Gambar 28 Aplikasi CBTSync: Tab Server Lokal ... 27

Gambar 29 Aplikasi CBTSync: Notifikasi Backup Database ... 28

Gambar 30 Aplikasi CBTSync: Folder Backup ... 28

Gambar 31 Aplikasi CBTSync: file Backup ... 28

Gambar 32 Aplikasi CBTSync: Notifikasi Proses Backup Berhasil... 29

Gambar 33 Computer Based Test (CBT): Laman Login ... 30

Gambar 34 Computer Based Test (CBT): Laman Informasi Peserta Tes ... 30

Gambar 35 Computer Based Test (CBT): Laman Konfirmasi Tes ... 31

Gambar 36 Computer Based Test (CBT): Laman Soal Tes ... 31

Gambar 37 XamBrow Platform win7/win8 Dengan Library Google Chrome: Folder XamBrow ... 32

Gambar 38 XamBrow Platform win7/win8 Dengan Library Google Chrome: Short Cut XamBrow ... 32

Gambar 39 XamBrow Platform win7/win8 Dengan Library Mozilla Firefox: Add-ons di Menu Mozilla Firefox ... 33


(4)

Gambar 40 XamBrow Platform win7/win8 Dengan Library Mozilla Firefox: Menu Install

Add-ons From File ... 33

Gambar 41 XamBrow Platform win7/win8 Dengan Library Mozilla Firefox: Window Browser File Add-ons ... 34

Gambar 42 XamBrow Platform win7/win8 Dengan Library Mozilla Firefox: Window Install Add-ons ... 34

Gambar 43 XamBrow Platform win7/win8 Dengan Library Mozilla Firefox: Notifikasi Berhasil Menginstall Add-ons ... 34

Gambar 44 XamBrow Platform winXP: File dotnetfx35.exe ... 35

Gambar 45 XamBrow Platform winXP: Jendela Security Warning dotnet framework 3.5 .... 35

Gambar 46 XamBrow Platform winXP: Extract File dotnet framework ... 35

Gambar 47 Tampilan XamBrow ... 36

Gambar 48 Tampilan Password Setting XamBrow ... 36

Gambar 49 Tampilan Setting XamBrow ... 37


(5)

LANGKAH MENJALANKAN CBTSYNC LATIHAN OFFLINE UNBK 2015/2016

1

• Menjalankan vm Latihan UNBK

2

• Menjalankan Aplikasi CBT

Sync

3

• Mengklik tombol submit tanpa memasukkan ID Server

4

• Memilih daftar tes pada tab

Status Tes

5

• Mengklik tombol submit tanpa memasukkan ID Server

pada tab

Status

6

• Memasukkan Token Offline ke kolom Token di tab

Status Tes

7

• Mengklik tombol rilis token di tab

Status Tes

8

• Siswa mengetikkan token yang baru saja dirilis untuk

masuk ke laman tes


(6)

I. LATIHAN UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER (UNBK) 2015/2016 A. Pembukaan

Tes Terkomputerisasi (Computerized Based Test/CBT) adalah tes berbasis komputer yang penyajian dan pemilihan soalnya dilakukan secara terkomputerisasi sehingga setiap peserta tes mendapatkan paket soal yang berbeda-beda tetapi dengan tingkat kesukaran yang relatif sama. Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) menggunakan model computer based test tersebut.

Untuk mempersiapkan diri dalam menyelenggarakan UNBK tahun ajaran 2015/2016, maka Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melakukan Latihan UNBK. Tujuan Latihan UNBK ini adalah mempersiapkan siswa agar terbiasa dengan UNBK menggunakan model CBT, mempersiapkan SDM di sekolah penyelenggara UNBK, dan mengetahui kesiapan infrastruktur, sarana & prasarana di sekolah

Jadwal latihan UNBK akan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang dikeluarkan oleh Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) untuk jenjang SMP/Mts, SMA/MA dan SMK. Mata pelajaran yang diujikan adalah mata pelajaran yang sama dengan ujian menggunakan Paper Based Test (PBT). Jadi setiap peserta UNBK mengerjakan seluruh mata pelajaran secara terkomputerisasi (CBT).

B. Mekanisme Pelaksanaan

Latihan UNBK kali ini menggunakan model CBT offline. Model CBT offline adalah model dimana ujian tidak tergantung dengan koneksi internet. Mekanisme pelaksanaan Latihan UNBK sebagai berikut:

• Sekolah penyelenggara UNBK harus menyediakan server lokal dan komputer peserta sejumlah minimal 1/3 peserta latihan UNBK beberapa hari sebelum latihan ujian dimulai.

• Mesetting server dan LAN sesuai dengan standar UNBK. • Mensetting Virtual Machine di server lokal.

• Membagikan username dan password latihan UNBK kepada siswa. • Siswa mengakses tes dari server lokal secara offline.

C. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana yang dibutuhkan UNBK adalah sebagai berikut: • Satu server lokal, yang akan diakses maksimal 40 komputer peserta. • Jarak antar komputer peserta minimal 1 M.

• Jumlah komputer peserta tergantung jumlah server lokal.

Spesifikasi hardware minimal server lokal yang harus disediakan untuk UNBK adalah sebagai berikut:

OS : 64 bit dengan Windows 7 / Windows server 8 / Linux. Processor : Xeon atau i5 64 bit

RAM : minimal 8 GB Networking : LAN card 2 buah.

Jenis : PC/Tower/Desktop dan bukan Laptop Port : 80 bisa di akses iis

Cadangan : Minimal 1 server (spek setara)

Spesifikasi hardware minimal komputer peserta yang harus disediakan untuk UNBK adalah sebagai berikut:


(7)

Jenis : PC/Tower/Desktop / Laptop

Multimedia : Headseat/earphone (khusus SMA/MA dan SMK) untuk ujian listening

Browser : Chrome atau Mozilla firefox dan tercopy XAMBRO (Applikasi browser Ujian Puspendik)

Cadangan : minimal 10% dari total komputer klien

Spesifikasi hardware Jaringan yang harus disediakan untuk UNBK adalah sebagai berikut: Kabel : minimal CAT5E 10/100/1000

Switch : Setiap server 1 switch dengan jumlah port minimal 24 port Bandwith : 1 Mbps dedicated

IP : static (Penentuan IP oleh Bidang pelaksana Pusat)

Spesifikasi hardware perangkat pendukung yang harus disediakan untuk UNBK adalah sebagai berikut:

UPS : Minimal untuk server dengan durasi waktu 2 jam Genset : Untuk seluruh perangkat yang dipakai untuk UNBK D. Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia yang mengerti dan menguasai IT untuk pelaksanaan UNBK adalah sebagai berikut:

• Ketua Panitia Sekolah

Ketua Panitia bertanggung jawab mengkoordinasikan dan bertanggung jawab atas berlangsungnya latihan UNBK.

• Proktor Utama

Berjumlah minimal 1 orang persekolah dan memiliki kewenangan tanggung jawab untuk mengoperasikan aplikasi UNBK pada server dan komputer sekolah.

• Proktor Pendamping

Bertugas membantu Proktor Utama dan mengadministrasikan tes kepada peserta. • Teknisi

Berjumlah 1 orang per server, bertugas mempersiapkan infrastruktur TIK yang dipersyaratkan UNBK.


(8)

II. PANDUAN SEKOLAH/MADRASAH PELAKSANA LATIHAN UNBK A. Pra Ujian

1. menentukan pembagian sesi ujian latihan UNBK;

2. menunjuk proktor utama, proktor pendamping, dan teknisi.

3. membagikan username dan password kepada peserta latihan UNBK; 4. menset ruang ujian sesuai dengan kriteria ruang ujian UNBK;

5. kriteria ruang ujian UNBK adalah sebagai berikut: - jarak antar komputer minimal 1 M,

- pengaturan tempat duduk ruang ujian diusahakan menggunakan model pengaturan kelas dan tidak saling berhadapan,

- mengatur IP address komputer server dan komputer peserta menjadi statik; 6. memberi nama/nomor pada ruang ujian dan meja/komputer peserta;

7. memberi penjelasan dan pengarahan kepada Proktor Utama, Proktor Pendamping, dan Teknisi.

B. Pelaksanaan Ujian

8. menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan lokasi ujian agar ujian latihan UNBK berjalan dengan aman dan nyaman;

9. menjaga dan mengamankan sarana dan prasarana latihan UNBK agar bisa digunakan; 10. menyiapkan genset atau UPS jika listrik mati;

11. menginformasikan ujian susulan jika suatu sesi gagal dilaksanakan;

12. merubah jadwal sesi atau memutuskan suatu sesi gagal terlaksana berdasarkan masukan dari teknisi, Proktor Utama dan Proktor Pendamping;

13. merubah jadwal sesi atau memutuskan suatu sesi gagal berdasarkan kriteria: a. jika suatu sesi terlambat kurang dari 60 menit, maka jadwal sesi berikutnya

menyesuaikan,

b. jika sesi terlambat lebih dari 60 menit, maka sesi tersebut dijadwal ulang dan sesi berikutnya dilaksanakan sesuai dengan jadwal,

c. dalam hal suatu sesi yang sedang berlangsung mengalami kegagalan dan sistem bisa berjalan kembali dalam waktu kurang dari 60 menit, maka sesi tersebut akan dilanjutkan, dan jadwal sesi berikutnya menyesuaikan,

d. dalam hal suatu sesi yang sedang berlangsung mengalami kegagalan dan sistem belum bisa berjalan kembali dalam waktu lebih dari 60 menit, maka sesi tersebut dijadwal ulang dan sesi berikutnya dilaksanakan sesuai dengan jadwal,

e. dalam hal suatu sesi yang sedang berlangsung mengalami kegagalan dan harus dijadwal ulang (poin d), maka pada penjadwalan ulang, peserta harus tetap menggunakan server yang sama agar bisa melanjutkan ujian dan tidak perlu memulai ujian dari awal.

C. Pasca Ujian

17. menerima berita acara pengawasan dan daftar absen dari Proktor Pendamping; 18. menyimpan server lokal latihan UNBK di tempat yang aman.


(9)

III. PANDUAN PROKTOR UTAMA A. Pra Ujian

1. mengecek IP address komputer peserta seluruhnya sudah di jadikan statik;

2. mengecek dan memastikan seluruh komputer peserta dapat mengakses server lokal; 3. menginstall aplikasi Virtual Box di setiap server lokal (lihat manual Virtual Box); 4. mengcopy dan merename file Virtual Machine (.vhd) ke salah satu server lokal.

Format rename file adalah:

[kode jenjang(P/U/K][7 digit kode sekolah]-[nomor server]_”x64”.VHD; 5. membuat virtual machine (VM) dari file vhd yang telah di copy di langkah 4 (lihat

manual Virtual Box) dan memastikan VM bekerja dengan sempurna;

6. mengubah status CBTSync menjadi offline dengan mengklik tombol Submit tanpa harus mengisi ID Server;

7. jika di sekolah terdapat lebih dari satu server:

a. mengcopy file virtual machine (.vhd) ke server yang lain.

b. merubah nomor file di nama file agar tidak ada nama file yang sama. 8. mensetting CBAT XAMBRO dengan settingan akses ke server lokal

http://[ip address vm]/cbt (lihat manual CBAT XAMBRO), dan memastikan

kembali settingan di CBAT XAMBRO sudah benar, untuk kemudian diserahkan kepada teknisi;

9. menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua panitia sekolah/madrasah pelaksana latihan UNBK;

10. mengisi dan menandatangani pakta integritas di depan ketua panitia sekolah/madrasah pelaksana latihan UNBK.

B. Pelaksanaan Ujian

11. menjalankan dan memastikan CBAT XAMBRO sudah terbuka dan berfungsi di seluruh komputer peserta;

12. menentukan mata uji di CBTSync.

13. Memasukkan/merilis TOKEN UJIAN di CBTSync beberapa menit sebelum peserta memulai ujian.

14. mengumumkan TOKEN UJIAN kepada peserta;

15. menuliskan token dan waktu rilis token di berita acara;

16. apabila ada gangguan teknis yang menyebabkan peserta keluar tes tanpa logout sehingga relogin, maka:

a. mengupdate token UJIAN di CBTSync karena token berubah setiap 15 menit (lihat manual CBTSync),

c. mereset peserta yang bersangkutan (lihat manual CBTSync),

d. menginformasikan token ke Proktor Pendamping untuk diisikan ke komputer peserta

C. Pasca Ujian

17. me log out komputer peserta yang sudah selesai ujian tetapi lupa meng klik tombol log out;

18. menandatangani berita acara ujian rangkap 3 untuk sesi ujian yang baru selesai; 19. membackup database setiap hari setelah sesi terakhir (lihat manual CBTSync); 20. menghapus seluruh data di CBTSync setelah memperoleh konfirmasi dari petugas


(10)

IV. PANDUAN PROKTOR PENDAMPING A. Pra Ujian

1. hadir di lokasi sekolah/madrasah penyelenggara latihan UNBK Empat puluh lima (45) menit sebelum ujian dimulai;

2. menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua panitia sekolah/madrasah pelaksana latihan UNBK;

3. mengisi dan menandatangani pakta integritas di depan ketua panitia sekolah/madrasah pelaksana latihan UNBK;

B. Pelaksanaan Ujian

4. memeriksa kesiapan ruang ujian;

5. menaruh kertas corat-coret di meja komputer peserta;

6. mempersilakan peserta latihan UNBK untuk memasuki ruang dengan menunjukkan kartu peserta latihan UNBK dan meletakkan tas di bagian depan ruang ujian, serta menempati tempat duduk sesuai dengan nomor yang telah ditentukan;

7. memeriksa dan memastikan setiap peserta latihan UNBK hanya membawa alat tulis yang akan dipergunakan untuk corat-coret di tempat duduk masing-masing;

8. meminta peserta memasukkan username/password;

9. meminta peserta untuk mengecek identitas dan mata uji di laman Informasi Peserta Tes;

10. memastikan peserta ujian menandatangani daftar hadir;

11. memimpin doa dan mengingatkan peserta untuk bekerja dengan jujur;

12. mengingatkan peserta untuk membaca informasi tes di laman Konfirmasi Tes dan memastikan semua informasi di laman Konfirmasi Tes sudah benar;

13. mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk cara menjawab soal; 14. mempersilakan peserta latihan UNBK untuk mulai mengerjakan soal;

15. selama latihan UNBK berlangsung wajib:

- menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang ujian,

- memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan kecurangan, - melarang orang yang tidak berwenang memasuki ruang UN selain peserta ujian, - menaati larangan berikut: DILARANG merokok di ruang ujian, mengobrol,

membaca, memberi isyarat, petunjuk, dan bantuan apapun kepada peserta berkaitan dengan jawaban dari soal UN yang diujikan;

16. jika ada peserta yang mengalami gangguan komputer ketika ujian sedang berlangsung maka:

- meminta peserta untuk log out dari komputer yang mengalami gangguan, - segera memindahkan peserta ke komputer cadangan,

- meminta Proktor Utama untuk me reset username peserta tersebut, - meminta peserta log in,

- meminta TOKEN UJIAN kepada Proktor Utama, - menginformasikan TOKEN UJIAN kepada peserta,

- memanggil teknisi untuk memperbaiki komputer peserta yang bermasalah;

17. meminta Proktor Utama untuk mereset peserta yang keluar tes tanpa log out di tengah ujian;

18. memastikan peserta untuk mengklik tombol selesai di soal terakhir jika peserta ingin menyelesaikan ujian sebelum waktu berakhir;


(11)

C. Pasca Ujian

20. membersihkan meja komputer peserta dari kertas corat-coret;

21. menaruh kertas corat-coret di meja komputer peserta untuk sesi selanjutnya; 22. menyerahkan tiga lembar daftar hadir peserta dan dua lembar berita acara


(12)

V. PANDUAN TEKNISI UNBK A. Pra Ujian

1. menstatikkan IP address di komputer server dan komputer peserta;

2. me non aktifkan “auto sleep” di server lokal melalui power option di control panel; 3. memastikan komputer peserta terkoneksi dengan komputer server lokal;

4. bila komputer klien menggunakan OS Windows XP, menginstall .net framework 3.5 agar CBAT XAMBRO bisa berjalan sempurna;

5. menerima CBAT XAMBRO dari Proktor Utama dan di copy kan ke seluruh komputer peserta.

6. hadir di lokasi sekolah/madrasah penyelenggara UN 1 jam sebelum ujian dimulai; 7. menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua panitia sekolah/madrasah pelaksana

UNBK;

8. mengisi dan menandatangani pakta integritas di depan ketua panitia sekolah/madrasah pelaksana latihan UNBK;

B. Pelaksanaan Ujian

9. menjaga jaringan LAN agar berfungsi dengan baik; 10. berjaga di ruang panitia atau ruang khusus teknisi;

11. menangani gangguan teknis jaringan, komputer server lokal, dan komputer peserta setelah mendapat informasi dari Proktor Pendamping;

12. segera menangani peserta yang mengalami masalah teknis komputer;

13. melakukan perbaikan komputer yang error tanpa mengganggu peserta ujian;

14. jika terjadi gangguan jaringan di suatu ruangan dan tidak bisa terselesaikan lebih dari 50 menit melaporkan ke ketua panitia sekolah/madrasah pelaksana UNBK;

C. Pasca Ujian

12. mencatat semua masalah yang terkait dengan komputer dan jaringan di berita acara ujian;

13. mencatat nomor komputer dan ruangan dari komputer yang bermasalah di berita acara ujian;


(13)

VI. TATA TERTIB PESERTA A. Kewajiban Peserta

1. memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni 15 (lima belas) menit sebelum latihan UNBK dimulai;

2. bagi yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti latihan UNBK setelah mendapat izin dari Ketua panitia sekolah/madrasah pelaksana latihan UNBK, tanpa diberi perpanjangan waktu;

3. dilarang membawa alat komunikasi elektronik dan kalkulator ke Sekolah/Madrasah; 4. tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di dalam ruang kelas di

bagian depan;

5. membawa alat tulis dan kartu tanda peserta ujian;

6. mengisi daftar hadir dengan menggunakan pulpen/bolpoin yang disediakan oleh Proktor ruangan;

7. mulai mengerjakan soal setelah memasukkan TOKEN UJIAN;

8. selama latihan UNBK berlangsung, peserta ujian hanya dapat meninggalkan ruangan dengan izin dan pengawasan dari Proktor;

9. yang meninggalkan ruangan setelah memasukkan TOKEN UJIAN dan tidak kembali lagi sampai waktu tes berakhir, dinyatakan telah selesai menempuh/mengikuti latihan UNBK pada mata pelajaran yang terkait;

10. peserta latihan UNBK yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu ujian selesai, diperbolehkan meninggalkan ruangan ujian;

11. peserta latihan UNBK berhenti mengerjakan soal setelah waktu ujian berakhir; 12. selama latihan UNBK berlangsung, peserta ujian dilarang:

a. menanyakan jawaban soal kepada siapa pun; b. bekerjasama dengan peserta lain;

c. memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal;

d. memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat pekerjaan peserta lain;

e. menggantikan atau digantikan oleh orang lain. B. Panduan Peserta

1. Peserta melakukan login pada aplikasi CBT menggunakan username dan password yang telah dibagikan;

2. Peserta mengecek identitas dan mata uji yang tampil di layar monitor; 3. Peserta memasukkan token yang diumumkan oleh Proktor;

4. Peserta mengecek informasi tes yang tampil di layar monitor;

5. Peserta mengerjakan mata pelajaran sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan Penyelenggara latihan UNBK;

6. Waktu mengerjakan setiap mata pelajaran adalah 120 menit; 7. Menjawab butir soal dapat dilakukan dengan cara:

1) memilih/mengklik option jawaban menggunakan mouse atau; 2) menekan keyboard (huruf A, B, C, D, atau E).

8. Peserta dapat mengubah option jawaban dengan cara memilih/mengklik option jawaban lain yang dianggap benar. Jawaban peserta otomatis akan terganti dengan pilihan jawaban yang terakhir.

9. Peserta dapat mengidentifikasi kelengkapan jawaban pada daftar soal di sisi kanan layar monitor.Soal yang belum dijawab ditandai dengan kotak warna putih dan kotak warna abu-abu menandai soal yang telah dijawab beserta dengan pilihan jawabannya. 10. Memastikan mengklik tombol selesai di soal terakhir jika ingin mengakhiri tes sebelum

waktu tes selesai.


(14)

VII. MANUAL VIRTUAL MACHINE

A. Instalasi VirtualBox

1. Instalasi VirtualBox dapat menggunakan file instalasi (offline) atau secara online. Instalasi online hanya dapat dilakukan untuk host Linux. Untuk sistem operasi Windows (32 bit atau 64 bit), download file aplikasi VirtualBox di bagian VirtualBox for Windows hosts. Selanjutnya klik dua kali pada file aplikasi VirtualBox yang telah didownload tersebut.

Gambar 1 INSTALASI VIRTUAL BOX: File Installer Virtual Box.

2. Selanjutnya muncul layar selamat datang dalam proses instalasi VirtualBox. Klik tombol Next untuk proses selanjutnya.

Pada manual ini hanya dijelaskan memasang virtual machine UNBK menggunakan

software Virtual Box,

File virtual machine UNBK bisa digunakan oleh semua software virtual machine yang

kompatibel dengan file virtual machine berformat vhd.


(15)

Gambar 2 INSTALASI VIRTUAL BOX: Layar Selamat Datang Installer Virtual Box. 3. Di bagian ini, kita dapat menentukan fitur apa yang akan diinstall atau tidak, mulai dari

dukungan terhadap USB, jaringan, sampai script Phyton untuk VirtualBox API. Di bagian ini kita juga dapat menentukan lokasi folder VirtualBox akan diinstall. Biarkan seluruh pengaturan folder dan fitur aplikasi yang akan diinstall. Klik tombol Next untuk proses selanjutnya.

Gambar 3 INSTALASI VIRTUAL BOX: Menentukan Lokasi dan Fitur yang Akan di Install.

4. Di bagian ini, kita dapat menentukan apakah cara akses VirtualBox secara cepat (shortcut) akan diinstall pada bagian desktop dan Quick Launch Bar. Aktifkan Register file associations agar file dengan ekstensi terkait VirtualBox dikenal oleh sistem operasi. Klik tombol Next untuk proses selanjutnya.


(16)

Gambar 4 INSTALASI VIRTUAL BOX: Membuat Shortcut.

5. Selanjutnya muncul pemberitahuan, bahwa dalam proses instalasi, interface atau kartu jaringan yang ada pada komputer akan dinonaktifkan untuk sementara waktu, namun akan diaktifkan kembali secara otomatis, dengan tambahan kartu jaringan virtual bawaan dari VirtualBox. Klik tombol Yes untuk melanjutkan proses instalasi.

Gambar 5 INSTALASI VIRTUAL BOX: Notifikasi Reset Network Connection.


(17)

Gambar 6 INSTALASI VIRTUAL BOX: Notifikasi Virtual Box Siap untuk di Install.

7. Pada Windows 7 atau Windows 8, akan muncul layar pop-up User Account Control yang meminta konfirmasi apakah kita akan menginstall aplikasi VirtualBox ke dalam komputer. Klik tombol Yes untuk memulai proses instalasi.

Gambar 7 INSTALASI VIRTUAL BOX: Layar Pop Up Konfirmasi Install Virtual Box. 8. Proses instalasi dan penyalinan file aplikasi VirtualBox sedang dilakukan.


(18)

Gambar 8 INSTALASI VIRTUAL BOX: Progress Bar Instalasi Virtual Box.

9. Apabila dalam proses instalasi muncul pertanyaan terkait keamanan sistem, tandai kotak konfirmasi Always trust software from "Oracle Corporation" kemudian tekan tombol Install. Jika yang ditekan adalah tombol Dont Install maka proses instalasi akan dihentikan. Dan apabila kotak konfirmasi Always trust software from "Oracle Corporation" tidak diaktifkan, maka pertanyaan terkait keamanan akan muncul beberapa kali dan kita harus menekan tombol Install untuk menyelesaikan proses instalasi VirtualBox.

Gambar 9 INSTALASI VIRTUAL BOX: Pertanyaan Konfirmasi Keamanan

10. Layar selanjutnya menginformasikan bahwa instalasi VirtualBox sudah selesai dilakukan. Klik tombol Finish untuk keluar dari proses instalasi dan menjalankan aplikasi VirtualBox.


(19)

Gambar 10 INSTALASI VIRTUAL BOX: Window Selesai Install Virtual Box

11.Tampilan ruangan aplikasi VirtualBox yang baru diinstall.


(20)

B. Pembuatan Mesin Virtual

1. Jalankan aplikasi VirtualBox untuk memulai pembuatan mesin virtual baru.

Gambar 12 PEMBUATAN MESIN VIRTUAL: Tampilan Virtual Box yang Masih Kosong

2. Tekan tombol "New" atau pilih menu Machine, kemudian item New untuk membuat guest machine baru. Shortcut Ctrl-N (tekan tombol fungsi kontrol bersamaan dengan menekan huruf N pada keyboard) juga dapat digunakan untuk pembuatan mesin virtual baru.

3. Selanjutnya muncul jendela pop-up Create Virtual Machine, yang berguna untuk label dan jenis serta versi sistem operasi guest yang akan diinstall seperti pada gambar dibawah ini:


(21)

4. Pada isian Name, tulis nama sistem operasi guest yang akan diinstall, untuk UNBK, kolom Name diisi dengan format: [nama sekolah]_[kota/kab]_[Nomor Server]. Pada kolom Type diisi dengan jenis operating system (OS) virtual machine, untuk UNBK menggunakan OS Microsoft Windows. Pada kolom Version, diisikan versi dari operating system, untuk UNBK menggunakan versi Windows Server 2012,64 bit, karena itu silahkan pilih Windows 2012 R2 (64bit). Jika semua sudah terisi, silahkan tekan tombol Next.

5. Apabila di kolom version tidak tersedia Windows versi 2012 (64 bit), maka: - Pastikan bahwa Server lokal menggunakan mesin 64 bit.

- Jika server lokal sudah menggunakan mesin 64 bit, silahkan aktifkan/enable Virtualization Technology (VTx/VTd).

- Untuk mengubah pengaturan Virtualization Technology (VTx/VTd) silahkan masuk BIOS. Detil pengaturan Virtualization Technology (VTx/VTd) tergantung pada jenis BIOS. Tetapi pada kebanyakan BIOS, pengaturan Virtualization Technology (VTx/VTd) ada pada menu “security” dan sub menu “system security”.

- Untuk ilustrasi, perhatikan gambar di bawah ini:

Gambar 14 PEMBUATAN MESIN VIRTUAL: Langkah-langkah Mengaktifkan Virtualization Technology

(VTx/VTd) di BIOS

6. Layar selanjutnya pengaturan jumlah memori yang akan dialokasikan untuk mesin virtual dalam satuan Megabyte. Silahkan lakukan perubahan alokasi memori semaksimal mungkin dengan cara mengambil alokasi memori ¾ dari alokasi memori warna hijau dan


(22)

jangan sampai mencapai atau memasuki garis warna merah. Isian maksimal ditunjukkan oleh indikator warna hijau atau setengah dari total jumlah memori komputer yang tersedia, agar sistem operasi utama tidak menjadi terganggu. Jika alokasi memory sudah ditentukan, tekan tombol Next.

Gambar 15 PEMBUATAN MESIN VIRTUAL: Window Pengaturan Memory untuk Virtual Machine

7. Bagian selanjutnya adalah pengaturan media penyimpanan (hard disk) yang akan digunakan mesin virtual. Dalam pengaturan hard disk virtual, tersedia 3 pilihan yang dapat digunakan:

a. Do not add a virtual hard drive

Opsi ini digunakan untuk pengguna tingkat mahir, hard disk virtual akan dibuat dalam pengaturan terpisah setelah pembuatan mesin virtual selesai dilakukan. b. Create a virtual hard drive now

Opsi ini digunakan untuk membuat hard disk virtual baru bersamaan dengan pembuatan mesin virtual.

c. Use an existing virtual hard drive

Gunakan opsi ini untuk memilih hard disk virtual yang sudah ada.

8. Pilih opsi Use an existing virtual hard drive karena kita akan menggunakan virtual mesin yang sudah tersedia dengan mencari sumber file VM yang ada. Kemudian tekan tombol Create/buat, seperti dibawah ini:


(23)

Gambar 16 PEMBUATAN MESIN VIRTUAL: Window Pengaturan Hard Disk di Virtual Machine

9. Pada Window Virtual Box akan muncul nama virtual machine yang tadi kita buat.

Gambar 17 PEMBUATAN MESIN VIRTUAL: Tampilan Virtual Box yang telah dipasang Virtual Machine

10.

Untuk masuk ke Windows Server 2012 R2 di virtual machine, akan diminta menekan tombol

keyboard

ctrl+alt+del. Cara untuk memasukkan tombol ctrl+alt+del di

virtual machine

melalui menu

machine, Insert Ctrl+Alt+Del

di

virtual box

sebagaimana gambar berikut ini:

Gambar 18 PEMBUATAN MESIN VIRTUAL: Mengetikkan Tombol Ctrl+Alt+Del di Virtual Machine

11.

Proktor Utama masuk ke Window Server 2012 R2 menggunakan:

Akun

: UNCBTProktor


(24)

C. Setting Jaringan Virtual Machine

1. Sebagai persyaratan mutlak untuk UNBK, server lokal harus memiliki 2 NIC (Network Interface Card). NIC 1 digunakan untuk koneksi ke LAN (Local Area Network), sementara NIC 2 digunakan untuk koneksi ke internet. Koneksi ke internet diperlukan untuk meminta token dari server pusat dan mengupload hasil ujian peserta ke server pusat (tidak diperlukan saat latihan UNBK).

2. Oleh karena itu, 2 NIC harus diaktifkan di virtual machine dengan mensetting adaptor di virtual machine. Untuk mensetting adaptor, bisa melalui menu mesin/machine pengaturan/settings. Setting jaringan dilakukan dalam kondisi VM “UNBK” off.verikut ini tampilan setting jaringan di Virtual Box:

Gambar 19 SETTING JARINGAN VIRTUAL: Window Pengaturan Jaringan di Virtual Box untuk NIC 1 3. Pilih jaringan di menu sebelah kiri, pilih Adaptor 1, selanjutnya pilih Terpasang pada

Adaptor Ter-bridge, pilih nama adaptor NIC 1 yang terinstall atau terpasang pada komputer server lokal, sementara itu pilihan Tingkat lanjutan gunakan default virtual box.

4. Untuk mengaktifkan NIC 2, gunakan pilihan adaptor 2 dan lakukan seperti langkah ke 3. Pastikan bahwa nama adaptor adalah nama adaptor NIC 2. Perhatikan gambar dibawah ini:


(25)

6. Setelah VM siap maka langkah berikutnya adalah mencocokkan waktu senyatanya dengan waktu VM.

Berikut adalah ketentuan untuk mensetting tanggal dan waktu:

A. Apabila waktu dan tanggal yang dimiliki host sudah sama dengan waktu dan tanggal di VM, maka tidak perlu ada perubahan.

B. Apabila waktu dan tanggal yang dimiliki host sudah sama dengan waktu dan tanggal di VM, tetapi waktu di host tidak sama dengan waktu yang senyatanya, maka waktu di host harus dirubah sesuai dengan waktu yang senyatanya.

C. Apabila waktu dan tanggal yang dimiliki host berbeda dengan waktu dan tanggal di VM. Mengupayakan waktu dan tanggal di VM menggunakan waktu real, oleh karena itu waktu dan tanggal yang di ubah adalah di host. Dengan pengubahan waktu dan tanggal di host tersebut akan otomatis mengubah waktu di VM.

Contoh:

1. Misalnya waktu real saat ini adalah 14.00, tanggal 23 Pebruari 2015, waktu di host sebelum diubah adalah 14.00, tanggal 23 Pebruari 2015 sementara itu waktu di VM adalah pukul 11.00, tanggal 23 Pebruari 2015. Inti perubahan adalah VM harus sesuai dengan waktu dan tanggal real yaitu pukul 14.00, tanggal 23 pebruari 2014. Agar waktu dan tanggal di VM sesuai dengan real, maka waktu host harus diubah atau ditambahkan 3 jam menjadi pukul 17.00, tanggal 23 Pebruari 2015, sehingga otomatis VM akan menjadi pukul 14.00, tanggal 23 Pebruari 2015.

2. Misalnya waktu real saat ini adalah 14.00, tanggal 23 Pebruari 2015, waktu di host sebelum diubah adalah 14.00, tanggal 23 Pebruari 2015 sementara itu waktu di VM adalah pukul 18.00, tanggal 23 Pebruari 2015. Inti perubahan adalah VM harus sesuai dengan waktu dan tanggal real yaitu pukul 14.00, tanggal 23 pebruari 2014. Agar waktu dan tanggal di VM sesuai dengan real, maka waktu host harus diubah atau dikurangi 4 jam menjadi pukul 10.00, tanggal 23 Pebruari 2015, sehingga otomatis VM akan menjadi pukul 14.00, tanggal 23 Pebruari 2015.

3. Mematikan VM harus dengan cara soft shutdown seperti mematikan komputer dengan platform windows lainnya yaitu dengan tombol start shutdown.


(26)

VIII. MANUAL CBTSYNC

Berikut adalah gambaran ringkas hubungan antara CBT dan aplikasi pendukungnya:

Gambar 21 CBTSYNC: Konektivitas CBT dan Pendukungnya A. CBTSync

CBTSync adalah windows aplikasi yang mengatur lalu lintas data yang digunakan oleh website CBT.

Fungsi dari CBTSync adalah sebagai test manager dengan fungsi-fungsi sebagai berikut: 1. Sinkronisasi dengan mendownload data peserta tes, data soal, dan data konfigurasi tes

yang berasal dari server pusat dan langsung ditempatkan di server lokal secara otomatis.

2. Memonitor aktivitas peserta tes. Ada window yang menampilkan informasi peserta yang sedang ujian.

3. Mengaktifkan scheduler token. Token akan expired dalam waktu yang ditentukan dan akan digenerate token yang baru. Aktifitas ini akan berlangsung selama aplikasi CBTSync dijalankan dan terhubung internet untuk semi online.

4. Mengatur kelompok yang akan melakukan tes. Ada setingan yang menentukan kelompok peserta tes yang dapat melakukan tes


(27)

B. Aplikasi CBTSync

Pada VM yang sudah terinstal aplikasi VM, akan tampil icon CBTSync/SyncApp. Klik icon untuk menjalankan CBTSync.

Gambar 22 Aplikasi CBTSync: Shortcut CBTSync B.1. Tab Status

1. Window CBTSync akan tampil dengan status awal Tidak Aktif. Aplikasi CBTSync tidak dapat digunakan dalam status tidak aktif.

2. Tekan tombol Submit, maka:

- Status CBTSync akan berubah menjadi Offline, - Nama server dan tanggal akan kosong,

- Abaikan Serial number

- Muncul notifikasi bahwa aplikasi CBTSync tidak terhubung dengan server pusat. Beberapa fitur tidak dapat diakses.

Gambar dibawah ini menunjukkan CBTSync yang berstatus offline.


(28)

B.2. Tab Status Download

Gambar 24 Aplikasi CBTSync: Tab Status Download Tab Status Download tidak berfungsi jika CBTSync berstatus offline.


(29)

B.3. Tab Status Tes

Gambar 25 Aplikasi CBTSync: Tab Status Tes 1. Status Tes (1)

Berisi informasi mengenai tes yang sedang aktif, “belum mulai”, “sedang dikerjakan”, atau “sudah selesai”.

2. Kelompok (2)

Adalah informasi kelompok tes yang sedang berlangsung. Untuk UNBK, semua peserta dimasukkan dalam kelompok 1, sehingga proktor tidak perlu merubah kelompok. 3. Daftar Tes (3)

- Berisi informasi tes yang akan diberikan kepada peserta.

- Daftar tes bisa dipilih melalui drop down list dari tabel daftar tes dan mengklik tombol PILIH untuk mengkonfirmasi pilihan.

- Jika daftar tes berhasil diubah, akan muncul jendela konfirmasi untuk merestrart CBTSync.

- Silahkan kembali ke tab Status dan klik Submit untuk merestart CBTSync.

- Daftar tes tidak bisa dirubah jika masih ada peserta yang masih log in. Karena itu pastikan tidak ada peserta yang masih berstatus log in di tab Reset Login Peserta Tes. 4. Token (4)

- Untuk mengakses soal, peserta latihan UNBK memerlukan token. - Silahkan copy & paste daftar token dari file token offline.

- Tekan tombol RILIS TOKEN untuk mengaktifkan token. - Token sudah bisa digunakan oleh peserta latihan UNBK.

5. Informasi peserta tes yang sedang online/aktif bisa dilihat di sebelah kiri tabel informasi peserta (5). Daftar peserta yang online/aktif harus sama dengan jumlah peserta ujian saat itu.

6. Tabel informasi peserta tes (7)

- Berisi mengenai informasi peserta tes yang sedang aktif. Tabel ini berfungsi melihat status ujian peserta (kolom Status) dan status upload (kolom Status Upload). Status ujian peserta terdiri dari status “Tes sedang dikerjakan” dan status “Tes Selesai”, sedangkan status upload terdiri dari satus “Terupload” dan “Belum Terupload”.


(30)

- Jika masih ada peserta yang berstatus Tes Sedang Berlangsung walaupun sesi sudah berakhir, data peserta tersebut tidak dapat diupload ke server pusat. Hal ini terjadi karena peserta tidak mengklik tombol selesai di soal terakhir tetapi langsung melakukan log out.

- Cara mudah untuk mengetahui masih ada peserta yang masih bersatus “Tes sedang dikerjakan” adalah melihat informasi peserta tes yang sedang online (5).

- Agar data peserta bisa terupload, maka dilakukan proses penyelesaian tes oleh Proktor Utama dengan langkah-langkah sebagai berikut:

Masuk ke CBT menggunakan username dan password peserta yang bersangkutan,

Langsung menuju ke soal terakhir dan mengklik tombol selesai, Me-log out username tersebut.

7. Memulai Tes

Langkah-langkah untuk memulai tes di suatu sesi adalah sebagai berikut: - di tab STATUS, tekan submit.

- di tab STATUS TES, pilih daftar tes, kemudian tekan tombol pilih di sebelah kolom daftar tes.

- kembali ke tab STATUS, tekan kembali tombol submit,

- copy daftar token dan paste ke kolom token, lalu tekan tombol rilis token. - TOKEN sudah siap digunakan oleh peserta latihan UNBK.


(31)

B.4. Tab Reset Login Peserta Tes

Gambar 26 Aplikasi CBTSync: Tab Reset Login Peserta Tes 1. Reset Login Peserta Tes digunakan untuk:

- Peserta yang gagal log in karena salah memasukkan username atau salah memasukkan password.

- Peserta yang sedang mengerjakan tes dan terjadi log out secara tidak normal, misalnya karena listrik mati, komputer error, atau jaringan terputus.

2. Langkah-langkah untuk melakukan reset login peserta adalah sebagai berikut:

- klik “Refresh Login” (2), tombol ini berfungsi untuk mengupdate peserta yang login, - meng uncheck username yang akan login kembali di kotak di tabel “Pilih” (1), - mengklik tombol “Reset Login” (3).


(32)

B.5. Tab Audio Player

1. Tab Audio Player tidak berfungsi untuk latihan UNBK.

Gambar 27 Aplikasi CBTSync: Tab Audio Player B.6. Tab Server Lokal

Gambar 28 Aplikasi CBTSync: Tab Server Lokal

1. Tab Server Lokal berisi tombol “Backup Database” yang terletak di sebelah kiri bawah. 2. Tombol “Backup Database” berfungsi untuk membackup data peserta. Data peserta


(33)

3. Setelah tombol “Backup Database” di klik akan muncul notifikasi seperti gambar dibawah ini:

Gambar 29 Aplikasi CBTSync: Notifikasi Backup Database

4. Notifikasi backup database meminta untuk merename file backup. Jika proses backup baru pertama kali dilakukan, tidak perlu merename file backup, tetapi jika proses backup sudah pernah dilakukan, maka perlu dilakukan rename file backup dengan cara sebagai berikut:

- klik drive C/local folder di virtual machine dan cari folder Backup seperti gambar berikut ini:

Gambar 30 Aplikasi CBTSync: Folder Backup

- di folder Backup, akan terdapat file backup seperti gambar dibawah ini:


(34)

- merename file backup dengan menambahkan 2 digit tanggal dan 2digit bulan di awal nama file backup.

- Jika file tidak di rename setelah proses backup, maka proses backup selanjutnya akan gagal dan muncul notifikasi proses backup tidak berhasil.

5. Jika proses backup berhasil, akan muncul notifikasi proses backup berhasil dan akan muncul tombol “Hapus Data” seperti gambar dibawah ini:

Gambar 32 Aplikasi CBTSync: Notifikasi Proses Backup Berhasil.

6. Tombol “Hapus Data” akan otomatis hilang lagi jika CBTSync direstart. Fungsi tombol “Hapus Data” adalah untuk menghapus semua data yang ada di CBTSync. Data di CBTSync bisa dihapus setelah ada konfirmasi dari Petugas Pusat.


(35)

IX. COMPUTER BASED TEST (CBT) WEB

Computer Based Test adalah tes berbasis komputer yang dikembangkan sebagai web aplikasi. Untuk bisa mengikuti ujian, peserta harus mengakses server CBT, server CBT bisa berarti server CBT lokal atau server CBT pusat. Dalam latihan UNBK ini, peserta diarahkan untuk mengakses server lokal melalui XamBrow, web browser khusus ujian.

Berikut ini langkah-langkah Computer Based Test (CBT): 1. Mengaktifkan CBTSync di server lokal,

2. Mensetting XamBrow,

3. Mengkopikan XamBrow yang telah tersetting ke seluruh komputer peserta, 4. Menjalankan XamBrow,

5. Setelah XamBrow berjalan, akan menampilkan laman login seperti gambar berikut ini:

Gambar 33 Computer Based Test (CBT): Laman Login

6. Setelah peserta memasukkan username-password, peserta diminta mengklik tombol log in untuk masuk ke laman tes selanjutnya.

7. Jika peserta gagal login karena salah memasukkan password, maka username peserta tersebut harus di reset terlebih dahulu agar bisa login kembali (lihat manual CBTSync) 8. Jika peserta berhasil login, maka peserta akan masuk ke laman Informasi Peserta Tes.

Laman Informasi Peserta Tes berisi identitas dan informasi pelajaran yang akan dikerjakan oleh peserta tes, sebagaimana gambar berikut ini:


(36)

9. Setelah peserta memasukkan token ujian yang didapat dari proktor dan mengklik tombol Submit, peserta akan masuk ke laman Konfirmasi Tes.

10.Laman Konfirmasi Tes berisi informasi tes yang akan dikerjakan oleh peserta, sebagaimana gambar berikut ini:

Gambar 35 Computer Based Test (CBT): Laman Konfirmasi Tes

11.Setelah peserta memastikan informasi tes di laman Konfirmasi Tes sudah benar, peserta diminta mengklik tombol Mulai dan masuk ke laman soal tes sebagaimana gambar dibawah ini:

Gambar 36 Computer Based Test (CBT): Laman Soal Tes

12.Setelah peserta masuk ke laman tes, waktu tes mulai berjalan, peserta tes dapat melihat Waktu Sisa dari subtes yang anda kerjakan.

13.Pada bagian kanan terdapat thumbnail dimana peserta tes dapat pindah ke soal-soal yang lain.

14.Waktu tes berhenti disaat peserta loading pindah laman soal tes dan berjalan kembali ketika berhasil masuk ke laman soal tes berikutnya.

15.Untuk menjawab soal, peserta tes dapat menggunakan mouse atau menekan tombol keyboard A, B, C, D, atau E.


(37)

X. MANUAL XamBrow UNBK

XamBrow adalah aplikasi yang berjalan di platform operating system windows dengan menggunakan library program dari aplikasi web browser. XamBrow berjalan optimal jika menggunakan library aplikasi web browser Google Chrome. Penggunaan library dari web browser firefox untuk XamBrow masih dimungkinkan dengan penambahan add-ons.

Berikut ini akan dijelaskan cara menjalankan XamBrow. A. XamBrow di Platform OS Win7 dan Win8.

A.1. XamBrow Menggunakan Library Goggle Chrome

1. Menginstall web browser Google Chrome versi terbaru.

2. Copy-kan folder XamBrow yang ada dalam folder prerequisite ke desktop Lihat pada gambar berikut:

Gambar 37 XamBrow Platform win7/win8 Dengan Library Google Chrome: Folder XamBrow 3. Copy-kan XamBrow.exe ke desktop untuk dijadikan shortcut:


(38)

4. Setelah Langkah-langkah di atas dilakukan dengan benar maka Exambrowser siap dijalankan

A.2. XamBrow Menggunakan Library Mozilla Firefox 1. Jalankan mozilla firefox.

2. Pilih Add-ons di menu mozilla firefox seperti pada tampilan di bawah ini:

Gambar 39 XamBrow Platform win7/win8 Dengan Library Mozilla Firefox: Add-ons di Menu Mozilla Firefox

3. Lalu pilih Install add-ons from file seperti pada gambar di bawah ini:

Gambar 40 XamBrow Platform win7/win8 Dengan Library Mozilla Firefox: Menu Install Add-ons From File


(39)

4. Setelah klik install add-on from file maka tampil browse untuk mencari lokasi file r_kiosk-0.9.0-fx.xpi. Lokasi file r_kiosk-0.9.0-fx.xpi ada di folder prerequisites.

Gambar 41 XamBrow Platform win7/win8 Dengan Library Mozilla Firefox: Window Browser File Add-ons

5. Lalu klik open dan klik Install Now

Gambar 42 XamBrow Platform win7/win8 Dengan Library Mozilla Firefox: Window Install Add-ons 6. Jika install telah berhasil maka tampil seperti gambar di bawah ini:

Gambar 43 XamBrow Platform win7/win8 Dengan Library Mozilla Firefox: Notifikasi Berhasil Menginstall Add-ons

7. Lalu klik Restart Now dan mozilla firefox siap digunakan untuk XamBrow. B. XamBrow di Platform OS WinXP

1. Pastikan di PC Client terdapat Browser Chrome, 2. Install dotnetfx35


(40)

1) Jalankan file dotnettfx35.exe di folder prerequsites

Gambar 44 XamBrow Platform winXP: File dotnetfx35.exe 2) Muncul security warning seperti pada gambar berikut:

Gambar 45 XamBrow Platform winXP: Jendela Security Warning dotnet framework 3.5

3) Klik tombol Run dan akan tampil gambar extracting file seperti pada gambar berikut:


(41)

C. XamBrow di Platform OS LINUX

1. Install terlebih dahulu Virtual Box (lihat manual Instalasi Virtual Box),

2. Setelah itu buat VM dengan memilih VDI XP UN 2015 (lihat manual instalasi VM),

3. Langkah selanjutnya adalah seperti menggunakan XamBrow dengan menggunakan platform OS WinXP (lihat XamBrow di Platform OS WinXP).

4. Jalankan XamBrow. D. Menjalankan XamBrow

1.

Klik short cut XamBrow, maka akan muncul window seperti ini:

Gambar 47 Tampilan XamBrow

2. Pilih menu settings, dan masukkan password “cbtpuspendik” dan klik tombol ok. Disarankan tidak menggunakan keyboard enter untuk mengeksekusi password.


(42)

3. Akan muncul window setting seperti dibawah ini:

Gambar 49 Tampilan Setting XamBrow 4. Keterangan untuk settings XamBrow adalah sebagai berikut:

- Password

Digunakan untuk mengakses menu settings di XamBrow. Default password adalah cbtpuspendik.

- Browser File Name

Web Browser yang digunakan untuk XamBrow. Defaultnya adalah chrome.exe. Ketikkan chrome.exe jika menggunakan google chrome dan firefox.exe jika menggunakan mozilla firefox.

- Browser Arguments

Library yang digunakan untuk XamBrow, -kiosk untuk google chrome dan r-kiosk untuk mozila firefox.

Defaultnya adalah –kiosk. - Initial url

Alamat url yang akan diakses XamBrow, defaultnya adalah http://[ip address vm]/cbt. Initial url bisa dirubah menjadi ip address server lokal.

- Unlock Keys

Kombinasi tombol yang harus ditekan bersamaan untuk mematikan XamBrow. Defaultnya adalah LControlKey,S,T,D ((kombinasi tombol keyboard ctrl sebelah kiri + huruf S + huruf T + huruf D).

Setelah menekan unlock keys, tekan Alt + F4 untuk keluar dari XamBrow. 5. Setelah dipastikan semua isian lengkap dan benar, klik tombol SAVE.

6. Jalankan XamBrow dengan mengklik RUN, jika XamBrow berhasil mengakses CBT, maka akan muncul tampilan laman log in seperti ini:


(1)

X. MANUAL XamBrow UNBK

XamBrow adalah aplikasi yang berjalan di platform operating system windows dengan menggunakan library program dari aplikasi web browser. XamBrow berjalan optimal jika menggunakan library aplikasi web browser Google Chrome. Penggunaan library dari web browser firefox untuk XamBrow masih dimungkinkan dengan penambahan add-ons.

Berikut ini akan dijelaskan cara menjalankan XamBrow. A. XamBrow di Platform OS Win7 dan Win8.

A.1. XamBrow Menggunakan Library Goggle Chrome

1. Menginstall web browser Google Chrome versi terbaru.

2. Copy-kan folder XamBrow yang ada dalam folder prerequisite ke desktop Lihat pada gambar berikut:

Gambar 37 XamBrow Platform win7/win8 Dengan Library Google Chrome: Folder XamBrow 3. Copy-kan XamBrow.exe ke desktop untuk dijadikan shortcut:


(2)

4. Setelah Langkah-langkah di atas dilakukan dengan benar maka Exambrowser siap dijalankan

A.2. XamBrow Menggunakan Library Mozilla Firefox 1. Jalankan mozilla firefox.

2. Pilih Add-ons di menu mozilla firefox seperti pada tampilan di bawah ini:

Gambar 39 XamBrow Platform win7/win8 Dengan Library Mozilla Firefox: Add-ons di Menu Mozilla Firefox

3. Lalu pilih Install add-ons from file seperti pada gambar di bawah ini:

Gambar 40 XamBrow Platform win7/win8 Dengan Library Mozilla Firefox: Menu Install Add-ons From File


(3)

4. Setelah klik install add-on from file maka tampil browse untuk mencari lokasi file r_kiosk-0.9.0-fx.xpi. Lokasi file r_kiosk-0.9.0-fx.xpi ada di folder prerequisites.

Gambar 41 XamBrow Platform win7/win8 Dengan Library Mozilla Firefox: Window Browser File Add-ons

5. Lalu klik open dan klik Install Now

Gambar 42 XamBrow Platform win7/win8 Dengan Library Mozilla Firefox: Window Install Add-ons 6. Jika install telah berhasil maka tampil seperti gambar di bawah ini:

Gambar 43 XamBrow Platform win7/win8 Dengan Library Mozilla Firefox: Notifikasi Berhasil Menginstall Add-ons

7. Lalu klik Restart Now dan mozilla firefox siap digunakan untuk XamBrow. B. XamBrow di Platform OS WinXP


(4)

1) Jalankan file dotnettfx35.exe di folder prerequsites

Gambar 44 XamBrow Platform winXP: File dotnetfx35.exe 2) Muncul security warning seperti pada gambar berikut:

Gambar 45 XamBrow Platform winXP: Jendela Security Warning dotnet framework 3.5

3) Klik tombol Run dan akan tampil gambar extracting file seperti pada gambar berikut:

Gambar 46 XamBrow Platform winXP: Extract File dotnet framework 4) Setelah selesai, kembali ke desktop dan XamBrow siap untuk dijalankan.


(5)

C. XamBrow di Platform OS LINUX

1. Install terlebih dahulu Virtual Box (lihat manual Instalasi Virtual Box),

2. Setelah itu buat VM dengan memilih VDI XP UN 2015 (lihat manual instalasi VM),

3. Langkah selanjutnya adalah seperti menggunakan XamBrow dengan menggunakan platform OS WinXP (lihat XamBrow di Platform OS WinXP).

4. Jalankan XamBrow. D. Menjalankan XamBrow

1.

Klik short cut XamBrow, maka akan muncul window seperti ini:

Gambar 47 Tampilan XamBrow

2. Pilih menu settings, dan masukkan password “cbtpuspendik” dan klik tombol ok. Disarankan tidak menggunakan keyboard enter untuk mengeksekusi password.


(6)

3. Akan muncul window setting seperti dibawah ini:

Gambar 49 Tampilan Setting XamBrow 4. Keterangan untuk settings XamBrow adalah sebagai berikut:

- Password

Digunakan untuk mengakses menu settings di XamBrow. Default password adalah cbtpuspendik.

- Browser File Name

Web Browser yang digunakan untuk XamBrow. Defaultnya adalah chrome.exe. Ketikkan chrome.exe jika menggunakan google chrome dan firefox.exe jika menggunakan mozilla firefox.

- Browser Arguments

Library yang digunakan untuk XamBrow, -kiosk untuk google chrome dan r-kiosk untuk mozila firefox.

Defaultnya adalah –kiosk. - Initial url

Alamat url yang akan diakses XamBrow, defaultnya adalah http://[ip address

vm]/cbt. Initial url bisa dirubah menjadi ip address server lokal.

- Unlock Keys

Kombinasi tombol yang harus ditekan bersamaan untuk mematikan XamBrow. Defaultnya adalah LControlKey,S,T,D ((kombinasi tombol keyboard ctrl sebelah kiri + huruf S + huruf T + huruf D).

Setelah menekan unlock keys, tekan Alt + F4 untuk keluar dari XamBrow. 5. Setelah dipastikan semua isian lengkap dan benar, klik tombol SAVE.

6. Jalankan XamBrow dengan mengklik RUN, jika XamBrow berhasil mengakses CBT, maka akan muncul tampilan laman log in seperti ini: