Panduan Konsep Mengenai Pengertian Pengembangan Standar Kompetensi Dasar Seta perumusannya | Sasatra Pendidikan

PENGERTIAN
Indikator merupakan penanda
INDIKATOR
pencapaian kompetensi dasar yang
ditandai oleh perubahan perilaku yang
dapat diukur yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
Indikator dikembangkan sesuai
dengan karakteristik peserta didik,
satuan pendidikan, dan potensi daerah
Digunakan sebagai dasar untuk
menyusun alat penilaian

Mekanisme
Pengembangan Indikator

A. Menganalisis Tingkat Kompetensi dalam

B.
C.
D.

E.

Standar Kompetensi dan Kompetensi
Dasar
Menganalisis Karakteristik Mata
Pelajaran, Peserta Didik, dan Sekolah
Menganalisis Kebutuhan dan Potensi
Merumuskan Indikator
Mengembangkan Indikator Penilaian

Menganalisis Tingkat
Kompetensi
dalam
SK
Tingkat kompetensi dapat dilihat
melalui
kata kerja operasional yang
dan
KD


digunakan dalam standar kompetensi
dan kompetensi dasar.
Tingkat kompetensi dapat diklasifikasi
dalam tiga bagian, yaitu tingkat
pengetahuan, tingkat proses, dan
tingkat penerapan.

Karakteristik Penilaian
Kelompok Mata Pelajaran
Kelompok
Mata
Pelajaran

Agama dan Akhlak
Mulia
Kewarganegaraan dan
Kepribadian
Jasmani Olahraga dan
Kesehatan
Estetika


Mata
Pelajaran

Aspek yang
Dinilai

Pendidikan Agama

Afektif dan Kognitif

Pendidikan
Kewarganegaraan
Penjas Orkes

Afektif dan Kognitif

Seni Budaya

Ilmu Pengetahuan dan Matematika

Teknologi
IPA
IPS
Bahasa
TIK

Psikomotorik, Afektif, dan
Kognitif
Afektif dan Psikomotorik
Afektif, Kognitif, dan/atau
Psikomotorik

Menganalisis
Kebutuhan dan Potensi

Penyelenggaraan pendidikan harus dapat melayani

kebutuhan peserta didik, lingkungan, serta
mengembangkan potensi peserta didik secara optimal.
Peserta didik mendapatkan pendidikan sesuai dengan

potensi dan kecepatan belajarnya, termasuk tingkat
potensi yang diraihnya.
Indikator dikembangkan guna mendorong peningkatan
mutu sekolah di masa yang akan datang, sehingga
diperlukan informasi hasil analisis potensi sekolah yang
berguna untuk mengembangkan kurikulum melalui
pengembangan indikator.

Merumuskan Indikator
Setiap kompetensi dasar dikembangkan

sekurang-kurangnya menjadi tiga indikator
Keseluruhan indikator memenuhi tuntutan
kompetensi yang tertuang dalam kata kerja
yang digunakan dalam SK-KD.
Indikator harus mencapai tingkat kompetensi
minimal KD dan dapat dikembangkan
melebihi kompetensi minimal sesuai dengan
potensi dan kebutuhan peserta didik.
Indikator yang dikembangan harus

menggambarkan hiraki kompetensi.

Merumuskan Indikator
LANJUTAN

Rumusan indikator sekurang-kurangnya

mencakup dua aspek, yaitu tingkat kompetensi
dan materi pembelajaran.
Indikator harus dapat mengakomodir
karakteristik mata pelajaran sehingga
menggunakan kata kerja operasional yang
sesuai. Contoh kata kerja yang dapat digunakan
sesuai dengan karakteristik mata pelajaran tersaji
dalam lampiran 1.
Rumusan indikator dapat dikembangkan menjadi
beberapa indikator penilaian yang mencakup
ranah kognitif, afektif, dan/atau psikomotorik.

Contoh Format Pengembangan

Indikator Pencapaian
Kompetensi
Dasar/Indikator

3.2Mendeskripsikan
perkembangan teori
atom

Mendeskripsikan
karakteristik teori atom
Thomson, Rutherford,
Niels Bohr, dan
mekanika kuantum



Indikator Penilaian

Peserta didik dapat
memvisualisasikan bentuk atom

Thomson, Rutherford, dan Bohr
Peserta didik dapat menunjukan
sikap kerjasama, minat dan
kreativitas, serta komitmen
melaksanakan tugas dalam kerja
kelompok


Bentuk

Penilaian
hasil
karya/produ
k
Penilaian
sikap

Menghitung perubahan 
Peserta didik dapat menghitung
energi elektron yang

energi dan momentum sudut
mengalami eksitasi
electron berdasarkan teori atom
Bohr

Tes tertulis

Peserta didik dapat menghitung

Tes tertulis