PPT Materi Sistem Pernafasan - Biologi Edukasi: Belajar Sains Biologi SISTEM PERNAFASAN

SISTEM
PERNAFASAN

PERTANYAAN
• Jika terjadi kerusakan sensor pada seresbrovinal fluid?
Apa yang akan terjadi?
• Hilda melakukan tes tingkat keasaman(pH) di dalam
darahnya. Hasil tes menunjukkan pH yang dimiliki Hilda
pada level pH asam. Apa yang harus dilakukan Hilda
untuk mengurangi kadar pH yang terlalu asam di dalam
darahnya?
• Bagian apakah yang menyebabkan pH Hilda tidak bisa
kembali ke pH nomal 7,4? Berikan alasannya

VOLUME
Volume tidal: volume udara inspirasi, 500cc
PERNAFASAN

Volume cadanganinspirasi/komplementer:
volume udara yang masih bisa dimasukkan
secara maksimal setelah inspirasi. 1500cc

Volume cadangan ekspirasi/suplementer:
volume udara yang masih bisa dikeluarkan
secara maksimal setelah ekspirasi. 1500cc
Volume sisa/residu: volume yang tersisa di
paru-paru setelah ekspirasi maksimal. 1000cc

VOLUME PERNAFASAN
Kapasitas vital paru-paru: volume udara
yang dapat dikeluarkan maksimal setelah
inspirasi maksimal.
Volume tidal+volume cadangan
inspirasi+volume cadangan ekspirasi
500+1500+1500=3500cc
Kapasitas total paru-paru: udara yang dapat
ditampung di paru-paru secara maksimal.
Volume residu+kapasitas vital paru-paru
1000+3500=4500cc

GANGGUAN SISTEM
PERNAFASAN

• Asfiksi: gangguan pada pengangkutan
oksigen, kebakaran, tenggelam, dll
• Penyempitan saluran nafas: pembengkakan
kelenjar limfa/polip hidung, amandel,
• Bronkitis: peradangan pada bronkus akibat
infeksi mikroorganisme
• Pleuritis: peradangan selaput paruparu/pleura, disebabkan pleura terjadi
penambahan cairan

GANGGUAN SISTEM
PERNAFASAN
• TBC/Tuberculosis: penyakit paru paru akibat infeksi
bakteri Mycobacterium tuberculosis, flek pada
dinding alveolus
• Pneumonia: radang paru-paru disebabkan oleh
Diplococcus pneumoniae
• Penyakit difteri: radang yang disebabkan oleh
bakteri Corynebacterium diphteriae
• Faringitis: infeksi pada faring akibat bakteri ataupun
virus


GANGGUAN SISTEM
PERNAFASAN
• Tonsilitis: radang pada bagian tonsil
• Kanker paru-paru
• Asma: gangguan pada kontraksi otot polos
pada trakea, bronkus, ataupun bronkeolus
• Emfisima: alveolus mengalami
ketidaknormalan sehingga sulit
melakukankontraksi dan releksasi.