LAPORAN AKHIR TAHUN 2010
LAPORAN AKHIR TAHUN
PROGRAM
PENGELOLAAN KEKAYAAN BUDAYA DAERAH
PENGEMBANGAN DESTINASI PARIWISATA
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
KABUPATEN BANTUL
(2)
SURAT PERNYATAAN PELAKSANAAN KEGIATAN TELAH SELESAI PADA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN BANTUL TA 2010
NO : / / / 2011
Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Susilo BAE, SE
NIP : 195509241974111001
Jabatan : Kepala Bidang Sarana Obyek dan Daya Tarik Wisata
Selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul A. Nomor : 02/ SK-Kepala Dinas/ 2010, tanggal 15 Januari 2010. B. Nomor36/SK-Kepala Dinas/2010, tgl. 1 November 2010 tentang Penunjukan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul TA 2010, dengan kegiatan sbb:
1. Pemeliiharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Obyek Wisata 2. Pengembangan Obyek Pariwisata Unggulan
3. Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Program Pengembangan Destinasi Pemasaran Pariwisata
4. Fasilitasi Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Kekayaan Budaya Derah ( Pendampingan Event-event Wisata dan Kegiatan Budaya)
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa kegiatan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul tersebut di atas telah dilaksanakan dengan baik dan lancar. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.
Bantul, 3 Januari 2011 Mengetahui
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pejabat Pelaksana Kabupaten Bantul Teknis Kegiatan
Drs. Suyoto HS, MSi. MMA Susilo BAE, SE
NIP. 195607011980031010 NIP. 195509241974111001 Tembusan disampaikan kepada Yth :
1. Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah Kabupaten Bantul 2. Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Kabupaten Bantul
(3)
4. Arsip
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN BANTUL TAHUN ANGGARAN 2010
PADA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN BANTUL Nomor : ………. ……….
Pada hari ini SENIN tanggal TIGA Bulan JANUARI tahun DUA RIBU SEBELAS bertempat di Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul, kami yang bertandatangan dibawah ini :
1. Nama : Susilo BAE, SE
NIP : 195509241974111001
Jabatan : Kepala Bidang Sarana Obyek dan Daya Tarik Wisata
Selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, berdasarkan Keputusan Bupati Bantul Nomor : 914 /81 /DPKAD/2010 tentang Pengesahan Dokumen Pelaksana Perubahan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul.
2. Nama : Drs. Suyoto HS, MSi. MMA NIP : 195607011980031010
Jabatan : Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul
Selaku penanggungjawab Anggaran Satuan Kerja pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul.
Dengan ini melaporkan :
1. Bahwa seluruh kegiatan yang menjadi tanggungjawab kami telah dapat dilaksanakan dan diselesaiakan dengan baik dan lancar.
2. Bahwa dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, tidak satupun mengadakan pembelian sarana dan prasarana yang berupa barang-barang inventaris.
Selanjutnya berikut ini kami lampirkan kelengkapan data-data pelaksanaan kegiatan sebagai berikut :
1. Laporan Hasil Pelaksanaan Kegiatan 2. Foto-foto Pelaksanaan Kegiatan
(4)
3. Surat Pernyataan Kegiatan telah selesai 4. Poto Copy DPPA
Demikian laporan ini untuk menjadikan periksa.
Bantul, Januari 2011 Yang melaporkan
Mengetahui
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pejabat Pelaksana Kabupaten Bantul Teknis kegiatan
Drs. Suyoto HS, MSi. MMA Susilo BAE, SE
NIP. 195607011980031010 NIP.195509241974111001 Tembusan disampaikan kepada Yth :
1. Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah Kabupaten Bantul 2. Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Kabupaten Bantul
3. Kepala Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul 4. Arsip
(5)
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayahNya, Program Pengelolaan Kekayaan Budaya Daerah dan Program Pengembangan Destinasi Pariwisata pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul Tahun Anggaran 2010 telah dapat dilaksanakan dengan baik.
Adapun kegiatan-kegiatan yang telah kami laksanakan adalah sebagai berikut : 1. Pemeliiharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Obyek Wisata
2. Pengembangan Obyek Pariwisata Unggulan
3. Pemantauan dan Evaluasi pelaksanaan program Destinasi Pemasaran Pariwisata 4. Fasilitasi Partisipasi Masyarakat dalam pengelolaan Kekayaan Budaya Derah (
Pendampingan Event-event Wisata dan Kegiatan Budaya)
Demikian laporan ini kami sampaikan untuk menjadikan periksa.
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan
Susilo BAE, SE.
(6)
BAB I
LANDASAN KEGIATAN
A. Dasar Kegiatan : DPPA-SKPD Nomor : 914 /81 / DPKAD / 2010
B. Jumlah Anggaran : Rp. 350.000.000,- ( Tiga ratus lima puluh juta rupiah ) C. Nama Program :
1. Pengembangan Destinasi Pariwisata 1.1. Nama Kegiatan :
Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Obyek Wisata Tahun Kegiatan : Tahun Anggaran 2010
Lokasi Kegiatan : Obyek Wisata Kabupaten Bantul Anggaran : Rp. 80.000.000,-
Waktu : 1 Tahun Volume : 1 Kegiatan 1.2. Nama Kegiatan :
Pengembangan Obyek Pariwisata Unggulan
Tahun Kegiatan : Tahun Anggaran 2010 Lokasi : OW. se Kabupaten Bantul, Anggaran : Rp. 50. 000.000,-
Waktu : 1 tahun Volume : 16 kegiatan 1.3. Nama Kegiatan :
Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan program Pengembangan Destinasi Pemasaran Pariwisata
Lokasi : Obyek Wisata Kabupaten Bantul Anggaran : Rp. 100.000.000,-
Waktu : 1 tahun Volume : 4 kegiatan 2. Pengelolaan kekayaan Budaya Daerah
(7)
Fasilitasi Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Kekayaan Budaya Daerah Lokasi : Kabupaten Bantul
Anggaran : Rp. 120.000.000,-
Waktu : 1 Tahun
Volume : 84 kegiatan
D. Instansi : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul
E. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan : Nama : Susilo BAE, SE
NIP : 195509241974111001
(8)
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Obyek Wisata A. Tujuan Kegiatan
Memelihara Sarana dan Prasarana Obyek Wisata Menjaga kebersihan obyek wisata
Meningkatkan kelancaran terhadap pelayanan pengunjung Memberikan kenyamanan kepada para pengunjung
B. Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Obyek Wisata ini adalah :
1. Pemeliharaan Obyek Wisata Goa Cerme 2. Pemeliharaan Obyek Wisata Parangtritis
2. Pengembangan Obyek Pariwisata Unggulan A.Tujuan Kegiatan
Mempromosikan keberadaan Obyek Wisata Meningkatkan Pelayanan kepada wisatawan Meningkatkan Daya tarik wisata
Memberikan wadah kreativitas kepada anak-anak usia sekolah Meningkatkan Perekonomian masyarakat
Meningkatkan pendapatan asli daerah B. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan Pengembangan Obyek Wisata Unggulan dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul atau bekerjasama dengan pihak ke tiga. Kegiatan even wisata yang telah dilaksanakan pada tahun anggaran 2010 adalah sebagai berikut :
3. Fasilitasi Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Kekayaan Budaya Daerah A.Tujuan Kegiatan
Memberikan fasilitas kepada masyarakat dalam pengelolaan kekayaan budaya daerah.
Peningkatan peran serta masyarakat dalam mengembangkan iklim kepariwisataan di Kabupaten Bantul
(9)
Mengembangkan semangat persatuan dan kesatuan melalui budaya daerah dan kesenian
Meningkatkan perekonomian masyarakat B. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan Fasilitasi Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Kekayaan Budaya Daerah tersebut melibatkan secara langsung peran serta masyarakat sebagai pemerakarsa dan penyelenggara kegiatan. Adapun kegiatan-kegiatan itu meliputi kegiatan kesenian dan kegiatan budaya tradisional antara lain : Pentas kesenian lokal, pelatihan kesenian tradisional, penyelenggaraan lomba kesenian, penyelenggaraan upacara tradisi masyarakat, pengadaan perlengkapan kesenian dan lain-lain. Kegiatan Fasilitasi Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Kekayaan Budaya Daerah yang telah dilaksanakan pada tahun anggaran 2010 adalah sebagai berikut :
4. Pemantauan dan Evaluasi pelaksanaan program Destinasi Pariwisata A. Tujuan Kegiatan
Meningkatkan pelayanan, keamanan dan kenyamanan kepada pengunjung obyek wisata khususnya pada hari-hari besar.
Meningkatkan kelancaran pengendalian obyek wisata
Mengoptimalkan penerimaan retribusi untuk mendukung tercapainya PAD. B. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan Pemantauan dan Evaluasi pelaksanaan program Destinasi Pariwisata dilaksanakan dengan melibatkan instansi terkait, antara lain : Polres, Dinas Perhubungan, PMI, POLAIRUD, Muspika setempat, SAR, Bankom dan Desa setempat.
Kegiatan Pemantauan dan Evaluasi pelaksanaan program Destinasi Pariwisata yang telah dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2010 adalah sebagai berikut :
(10)
NO KEGIATAN TEMPAT WAKTU 1 2 3 4 Lebaran
Malam 1 Sura 1431 H
Malam 15 Sura 1431 H
Malam Tahun Baru 2011
OW. Parangtritis, Samas, Pandansimo, OW. Kwaru, OW. Goa Cerme, OW. Goa Slarong.
OW. Parangtritis, Samas, Pandansimo, Kwaru.
OW. Parangtritis
OW. Parangtritis, Samas, Pandansimo, Kwaru.
11-13 September 2010
6-12-2010
20-12-2010
31-12-2010
BAB III
HAMBATAN DAN PEMECAHAN MASALAH
B.Hambatan
1. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Obyek Wisata
Hambatan-hambatan yang terjadi pada kegiatan Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Obyek Wisata.
B.Anggaran terbatas sehingga belum mampu memenuhi kebutuhan pemeliharaan obyek wisata secara maksimal.
C.Kurangnya partisipasi masyarakat sekitar obyek wisata dalam ikut serta menjaga keutuhan dan kebersihan sarana dan prasarana obyek.
2. Kegiatan Pengembangan Obyek Pariwisata Unggulan
Hambatan-hambatan yang terjadi pada kegiatan Penyelenggaran Even Wisata : Terbatasnya anggaran sehingga belum mampu menampung dan
mengembangkan potensi kesenian lokal.
2. Kegiatan Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Program Destinasi Pariwisata :
Hambatan-hambatan yang terjadi pada kegiatan Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Program Destinasi Pariwisata :
(11)
Kurang sadarnya masyarakat pengunjung obyek wisata dalam membayar retribusi, sehingga pendapatan retribusi kurang maksimal.
Khusus Obyek Wisata Parangtritis, tidak ada batas antara jalan masuk menuju obyek dengan jalan umum.
Pada hari-hari tertentu terjadi lonjakan pengunjung dan diberlakukan sisten buka tutup demi lancarnya lalu lintas sehingga banyak terjadi pelepasan pengunjung.
4. Kegiatan Fasilitasi Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Kekayaan Budaya Derah
Hambatan-hambatan yang terjadi pada kegiatan Fasilitasi Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Kekayaan Budaya Daerah
Terbatasnya anggaran
Pengemasan kegiatan belum optimal
Tingkat perekonomian masyarakat yang relatif masih rendah C.Pemecahan Masalah
Menerapkan skala prioritas pemeliharaan rutin sarana/prasarana obyek wisata. Mengupayakan pengemasan kegiatan upacara tradisional menjadi lebih menarik. Pemberian bantuan stimulan disesuaikan dengan kemampuan anggaran yang ada. Penambahan personil pengendalian obyek wisata pada hari-hari besar.
BAB IV PENUTUP
(12)
Berdasarkan pengamatan di lapangan, seluruh program dan kegiatan yang meliputi Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dan Pengembangan Destinasi Pariwisata serta telah dilaksanakan dengan baik dan lancar. Adapun program-program tersebut diatas dilaksanakan melalui kegiatan-kegiatan sbb :
1. Pemeliiharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Obyek Wisata 2. Pengembangan Obyek Pariwisata Unggulan
3. Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Program Destinasi Pemasaran Pariwisata 4. Fasilitasi Partisipasi Masyarakat dalam pengelolaan Kekayaan Budaya Derah
Secara kwantitatif kegiatan-kegiatan tersebut sudah terlaksana sesuai dengan rencana serta anggaran yang ada, namun secara kualitatif, masih terdapat kegiatan-kegiatan yang kurang optimal.
Sehubungan dengan hal tersebut kegiatan-kegiatan yang sudah berlalu dapat digunakan sebagai bahan evaluasi guna peningkatan pada kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun-tahun berikutnya.
LAMPIRAN 1
(13)
LAMPIRAN 2
(1)
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Obyek Wisata A. Tujuan Kegiatan
Memelihara Sarana dan Prasarana Obyek Wisata
Menjaga kebersihan obyek wisata
Meningkatkan kelancaran terhadap pelayanan pengunjung
Memberikan kenyamanan kepada para pengunjung B. Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Obyek Wisata ini adalah :
1. Pemeliharaan Obyek Wisata Goa Cerme 2. Pemeliharaan Obyek Wisata Parangtritis
2. Pengembangan Obyek Pariwisata Unggulan
A.Tujuan Kegiatan
Mempromosikan keberadaan Obyek Wisata
Meningkatkan Pelayanan kepada wisatawan
Meningkatkan Daya tarik wisata
Memberikan wadah kreativitas kepada anak-anak usia sekolah
Meningkatkan Perekonomian masyarakat
Meningkatkan pendapatan asli daerah
B. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan Pengembangan Obyek Wisata Unggulan dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul atau bekerjasama dengan pihak ke tiga. Kegiatan even wisata yang telah dilaksanakan pada tahun anggaran 2010 adalah sebagai berikut :
3. Fasilitasi Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Kekayaan Budaya Daerah A.Tujuan Kegiatan
Memberikan fasilitas kepada masyarakat dalam pengelolaan kekayaan budaya daerah.
Peningkatan peran serta masyarakat dalam mengembangkan iklim kepariwisataan di Kabupaten Bantul
(2)
Mengembangkan semangat persatuan dan kesatuan melalui budaya daerah dan kesenian
Meningkatkan perekonomian masyarakat B. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan Fasilitasi Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Kekayaan Budaya Daerah tersebut melibatkan secara langsung peran serta masyarakat sebagai pemerakarsa dan penyelenggara kegiatan. Adapun kegiatan-kegiatan itu meliputi kegiatan kesenian dan kegiatan budaya tradisional antara lain : Pentas kesenian lokal, pelatihan kesenian tradisional, penyelenggaraan lomba kesenian, penyelenggaraan upacara tradisi masyarakat, pengadaan perlengkapan kesenian dan lain-lain. Kegiatan Fasilitasi Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Kekayaan Budaya Daerah yang telah dilaksanakan pada tahun anggaran 2010 adalah sebagai berikut :
4. Pemantauan dan Evaluasi pelaksanaan program Destinasi Pariwisata A. Tujuan Kegiatan
Meningkatkan pelayanan, keamanan dan kenyamanan kepada pengunjung obyek wisata khususnya pada hari-hari besar.
Meningkatkan kelancaran pengendalian obyek wisata
Mengoptimalkan penerimaan retribusi untuk mendukung tercapainya PAD. B. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan Pemantauan dan Evaluasi pelaksanaan program Destinasi Pariwisata dilaksanakan dengan melibatkan instansi terkait, antara lain : Polres, Dinas Perhubungan, PMI, POLAIRUD, Muspika setempat, SAR, Bankom dan Desa setempat.
Kegiatan Pemantauan dan Evaluasi pelaksanaan program Destinasi Pariwisata yang telah dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2010 adalah sebagai berikut :
(3)
NO KEGIATAN TEMPAT WAKTU 1 2 3 4 Lebaran
Malam 1 Sura 1431 H
Malam 15 Sura 1431 H Malam Tahun Baru 2011
OW. Parangtritis, Samas, Pandansimo, OW. Kwaru, OW. Goa Cerme, OW. Goa Slarong.
OW. Parangtritis, Samas, Pandansimo, Kwaru. OW. Parangtritis
OW. Parangtritis, Samas, Pandansimo, Kwaru.
11-13 September 2010
6-12-2010
20-12-2010 31-12-2010
BAB III
HAMBATAN DAN PEMECAHAN MASALAH
B.Hambatan
1. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Obyek Wisata
Hambatan-hambatan yang terjadi pada kegiatan Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Obyek Wisata.
B.Anggaran terbatas sehingga belum mampu memenuhi kebutuhan pemeliharaan obyek wisata secara maksimal.
C.Kurangnya partisipasi masyarakat sekitar obyek wisata dalam ikut serta menjaga keutuhan dan kebersihan sarana dan prasarana obyek.
2. Kegiatan Pengembangan Obyek Pariwisata Unggulan
Hambatan-hambatan yang terjadi pada kegiatan Penyelenggaran Even Wisata :
Terbatasnya anggaran sehingga belum mampu menampung dan mengembangkan potensi kesenian lokal.
2. Kegiatan Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Program Destinasi Pariwisata :
Hambatan-hambatan yang terjadi pada kegiatan Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Program Destinasi Pariwisata :
(4)
Kurang sadarnya masyarakat pengunjung obyek wisata dalam membayar retribusi, sehingga pendapatan retribusi kurang maksimal.
Khusus Obyek Wisata Parangtritis, tidak ada batas antara jalan masuk menuju obyek dengan jalan umum.
Pada hari-hari tertentu terjadi lonjakan pengunjung dan diberlakukan sisten buka tutup demi lancarnya lalu lintas sehingga banyak terjadi pelepasan pengunjung.
4. Kegiatan Fasilitasi Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Kekayaan Budaya Derah
Hambatan-hambatan yang terjadi pada kegiatan Fasilitasi Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Kekayaan Budaya Daerah
Terbatasnya anggaran
Pengemasan kegiatan belum optimal
Tingkat perekonomian masyarakat yang relatif masih rendah
C.Pemecahan Masalah
Menerapkan skala prioritas pemeliharaan rutin sarana/prasarana obyek wisata.
Mengupayakan pengemasan kegiatan upacara tradisional menjadi lebih menarik.
Pemberian bantuan stimulan disesuaikan dengan kemampuan anggaran yang ada.
Penambahan personil pengendalian obyek wisata pada hari-hari besar.
BAB IV PENUTUP
(5)
Berdasarkan pengamatan di lapangan, seluruh program dan kegiatan yang meliputi Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dan Pengembangan Destinasi Pariwisata serta telah dilaksanakan dengan baik dan lancar. Adapun program-program tersebut diatas dilaksanakan melalui kegiatan-kegiatan sbb :
1. Pemeliiharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Obyek Wisata 2. Pengembangan Obyek Pariwisata Unggulan
3. Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Program Destinasi Pemasaran Pariwisata 4. Fasilitasi Partisipasi Masyarakat dalam pengelolaan Kekayaan Budaya Derah
Secara kwantitatif kegiatan-kegiatan tersebut sudah terlaksana sesuai dengan rencana serta anggaran yang ada, namun secara kualitatif, masih terdapat kegiatan-kegiatan yang kurang optimal.
Sehubungan dengan hal tersebut kegiatan-kegiatan yang sudah berlalu dapat digunakan sebagai bahan evaluasi guna peningkatan pada kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun-tahun berikutnya.
LAMPIRAN 1
(6)