S ADP 1005772 Abstract

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memeroleh gambaran mengenai
kontribusi komunikasi interpersonal kepala sekolah terhadap produktivitas kerja
guru Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Kota Bandung. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan
kuantitatif. Adapun teknik pengumpulan datanya dilakukan melalui penyebaran
angket tertutup kepada 177 guru PNS pada 15 Sekolah Menengah Kejuruan
Negeri di Kota Bandung.hasil penelitian dengan menggunakan Weight Means
Scored (WMS) menunjukkan bahwa gambaran umum komunikasi interpersonal
kepala sekolah sebagai variabel X berada pada kategori baik dengan nilai rata-rata
sebesar 2.99 dan gambaran umum produktivitas kerja guru sebagai variabel Y
berada pada kategori baik dengan nilai rata-rata sebesar 2.71. selanjutnya hasil
analisis korelasi antara variabel X dan variabel Y diperoleh dengan skor 0.471
yang menunjukkan bahwa variabel X berkontribusi cukup kuat terhadap variabel
Y. Hasil uji determinasi dengan bantuan SPSS 17.00 for windows menunjukkan
nilai sebesar 0.222 yang artinya bahwa komunikasi interpersonal kepala sekolah
berkontribusi terhadap produktivitas kerja guru sebesar 22.2% sedangkan 77.8%
adalah faktor lain yang turut berkontribusi. Selanjutnya adalah hasil uji regresi
yang menunjukkan Y=26.476+0.471X yang bersifat signifikan dan linier, artinya
bahwa setiap terjadi komunikasi interpersonal kepala sekolah akan meningkatkan

produktivitas kerja guru sebesar 0.471. Adapun kesimpulan dari penelitian ini
adalah terdapat kontribusi cukup kuat yang positif dan signifikan dari komunikasi
interpersonal kepala sekolah terhadap produktivitas kerja guru sekolah menengah
kejuruan negeri di Kota Bandung. Adapun saran yang diajukan peneliti bagi
kepala sekolah, bahwa dalam berkomunikasi kepala sekolah harus menerapkan
prinsip keterbukaan, empati, dukungan, sikap positif, dan kesamaan. Sedangkan
saran yang diajukan oleh peneliti bagi guru adalah guru harus mempunyai
kesmpatan untuk melakukan penelitian tindakan kelas untuk mengembangkan
program pembelajaran bagi siswa.

Mohammad Ajid Abdul Majid, 2014
Kontribusi komunikasi interpersonal kepala sekolah Terhadap produktivitas kerja guru
Sekolah menengah kejuruan negeri di kota bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT
The purpose of this study was to get an overview of how principal’s interpersonal
communication plays role in teachers’ productivity in Vocational High School in
Bandung. This study used descriptive method with qualitative approach. The data
for this study was collected through a closed questionnaire distributed to 177

teachers working for the government in 15 Vocational High School in Bandung.
Using Weight Means Score (WMS), the result of the study revealed that the
general picture of the principal’s interpersonal communication, showed as
variable X, was considered good with the average score of 2.99 and a general
description of the teachers’ productivity, showed as variable Y, was also
considered good with the average score of 2.71. Furthermore, the result of
correlation analysis between the variables X and Y results in a total score of 0.471
which indicates that the variable X has such a great influence to variable Y. The
result of the determination test using SPSS 17.00 for windows also showed total
score of 0.222, which means that the principal's interpersonal communication
contribute to the teachers’ productivity at work as much as 22.2%, while it was
other factors contributing to the other 77.8%. In addition, the regression testing’s
result showed that Y = 26 476 + 0.471X is significant and linear, this means that
each principal's interpersonal communication that occurs will increase the
teachers’ productivity at work by 0.471. This study concludes that principals’
interpersonal communication plays significant role and gives rather strong
positive contribution to teachers’ productivity in vocational high school in
Bandung. As for the suggestion, researcher suggests that the principal should be
open and show empathy, support, positive attitude, and similarity when
communicating with the teachers. Also, researcher suggests that the teachers will

use their opportunity to conduct action research to develop learning programs for
students.

Mohammad Ajid Abdul Majid, 2014
Kontribusi komunikasi interpersonal kepala sekolah Terhadap produktivitas kerja guru
Sekolah menengah kejuruan negeri di kota bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu