T ADPEN 1201064 Chapter1

(1)

1 Nuri Dahliani, 2016

PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI D AN KOMPENSASI TERHAD AP KEPUASAN KERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MAD RASAH TSANAWIYAH SWASTA D I KOTA CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Pada dasarnya pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) Nomor 20 Tahun 2003, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, ahklak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangas, dan Negara.

Sekolah merupakan tempat dimana terjadinya transfer ilmu antara guru dengan murid, sekolah merupakan lembaga yang mendidik siswa untuk memperoleh sejumlah pengetahuan yang dibutuhkan

Menurut jalurnya, pendidikan terbagi menjadi pendidikan formal, non formal, dan informal. Dimana dalam penyelenggaraannya bagi pendidikan formal disebut satuan penddikan, salah satunya adalah sekolah. Apabila ditelaah dari jenjangnya, pendidikan formal terdiri dari pendidikan dasar, menengah, dan tinggi. Dalam masing-masing tingkatan pendidikan formal terbagi dalam beberapa penanggung jawab pelaksana, diantaranya seperti sekolah maupun madrasah negeri dilaksanakan oleh pemerintah sedangkan sekolah atau madrasah swasta dilaksanakan oleh yayasan.

Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah merupakan jenjang pendidikan yang membekali siswa dengan pengetahuan melalui pembelajaran yang dilakukan disekolah, karenanya diperlukan standar untuk dapat menyelenggarakan pendidikan disekolah

Dalam menyelenggarakan pendidikan sekolah mengacu kepada PP No. 32 tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19


(2)

Nuri Dahliani, 2016

PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI D AN KOMPENSASI TERHAD AP KEPUASAN KERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MAD RASAH TSANAWIYAH SWASTA D I KOTA CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan. PP tersebut merupakan aturan dalam menjalankan penyelenggaraan pendidikan disekolah, dengan adanya peraturan tersebut maka ada standar minimal yang harus dipenuhi oleh tiap-tiap sekolah. Dalam peraturan tersebut disebutkan beberapa standar yang harus dipenuhi sekolah dalam menyelenggarakan pendidikan disekolah, salah satunya adalah standar pendidik dan tenaga kependidikan, artinya faktor guru sangatlah penting untuk diperhatikan oleh sekolah.

Berdasarkan PP tersebut, guru memiliki peran dan bertanggung jawab besar dalam menjalankan sistem pendidikan. Hal ini mengingat pada tugas dan tanggung jawab guru yang besar di dalam sistem pendidikan, karena tugas guru tidak hanya untuk mentransfer ilmu kepada muridnya tetapi juga menjadi fasilitator dan pembimbing agar potensi anak didiknya mampu berkembang dengan baik. Agar guru bisa menjalankan tugasnya, maka kualitas dari guru haruslah ditingkatkan. Upaya peningkatan kulaitas guru harus mengacu kepada beberapa kompetensi yang semestinya dimiliki oleh setiap guru. Beberapa kompetensi ynag dimaksud yaitu: kompetensi pedagogis, kompetensi pribadi, kompetensi social, kompetensi professional (UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen)

Guru sebagai ujung tombak pendidikan disekolah memiliki peranan yang sangat penting, karena itu segala hal yang menyangkut guru tersebut harus diperhatikan, salah satu yang harus diperhatikan adalah kepuasan kerja guru.

Kepuasan kerja menurut Hoppoc dalam Hoy dan Miskel (2001, hlm 303) adalah sesuatu kombinasi dari kondisi psikologis, fisik, dan lingkungan yang menyebabkan seseorang merasa puas dengan pekerjaannya

Robbins (2003, hlm.68) menyatakan kepuasan itu terjadi apabila kebutuhan-kebutuhan individu sudah terpenuhi dan terkait dengan derajat kesukaan dan ketidaksukaan diakitkan dengan pegawai merupakan sikap umum yang dimiliki oleh pegawai yang erat kaitannya dengan imbalan-imbalan yang mereka yakini akan mereka terima setelah melakukan pengorbanan. Apabila dilihat dari pendapat Robbins tersebut terkandung dua


(3)

Nuri Dahliani, 2016

PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI D AN KOMPENSASI TERHAD AP KEPUASAN KERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MAD RASAH TSANAWIYAH SWASTA D I KOTA CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dimensi; Pertama, kepuasan yang dirasakan individu yang titik beratnya individu anggota masyarakat, dimensi kedua adalah kepuasan yang merupakan sikap umum yang dimiliki oleh pegawai.

Menurut Usman (200, hlm. 487) bahwa kepuasan kerja dipengaruhi oleh faktor: (1) imbalan jasa, (2) rasa aman, (3) pengaruh antar pribadi, (4) kondisi lingkungan kerja, dan (5) kesempatan untuk pengembangan dan peningkatan diri

Kepuasan kerja guru memiliki peranan yang penting bagi organisasi sekolah, seorang guru yang merasa puas terhadap pekerjaannya akan berdampak positif bagi sekolah itu sendiri, sehingga penyelenggaraan pendidikan disekolah dapat berjalan dengan baik sehingga peningkatan kualitas pendidikan dapat tercapai

Salah satu faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja guru adalah baiknya tingkat komunikasi organisasi dalam sekolah yang kurang mendapat perhatian. Menurut Gibson (dalam Koswara dan Komariah, 2011, hlm. 199) komunikasi adalah suatu pemindahan makna atau pemahaman dari pengirim kepada penerima yang di dalamnya tercakup juga tiga bagian penting dari komunikasi yang efektif yaitu pengirim, penerima, dan keberhasilan pengiriman makna. Di dalam organisasi, orang-orang yang berada di dalmnya akan melakukan komunikasi dalam beberapa cara. Pesan bergerak naik dan turun diantara level hierarki dan secara horizontal dikalangan yang memiliki level pekerjaan yang sama. Kekuatan yang cukup besar yang dimiliki oleh sebuah organisasi adalah berada pada komunikasi yang akan bermuara pada lingkungan kerja yang kondusif dan baik, maka apabila lingkungan kerja dalam sebuah organisasi itu buruk maka akan berdampak pada ketidaksuksesan pencapaian tujuan dari oragnisasi itu sendiri (Robins, 2006. Hlm.391). Sehingga dapat disimpulkan komunikasi adalah proses penyampaian pesan dimana dalam prosesnya mampu mendekatkan berbagai pihak yang terlibat dalam sebuah organisasi, membuat pesan antar bagian mampu tersampaikan dengan benar dan utuh.


(4)

Nuri Dahliani, 2016

PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI D AN KOMPENSASI TERHAD AP KEPUASAN KERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MAD RASAH TSANAWIYAH SWASTA D I KOTA CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Faktor lain yang harus diperhatikan dalam memuaskan guru adalah kompensasi, kompensasi yang diterima oleh para guru dari sekolah juga merupakan penentu puas tidaknya dalam bekerja. Menurut Hasibuan (dalam Irawan, 1997, hlm 213), kompensasi adalah semua pendekatan pegawai yang berbentuk uang atau barang baik secara langsung atau tidak langsung yang diterima oleh pegawai sebagai imbalan atau jasa yang diberikan oleh organisasi. Kompensasi bisa berupa finansial secara langsung maupun tidak, apabila menyebutkan finansial langsung maka bisa digambarkan berupa gaji pokok, sedangkan secara tidak langsung adalah tunjangan diluar gaji, seperti: asuransi kesehatan, pensiun, fasilitas ekstra, penghargaan, dan lainnya.

Kompensasi yang variatif juga sering diterapkan, hal ini disebabkan agar pekerja atau karyawan yang berada dalam naungan organisasi tersebut akan tumbuh rasa puas dan setia mengabdi di organisasi tersebut. Keuntungan-keuntungan lain yang sebenarnya mampu ditawarkan oleh organisasi adalah kompensasi di luar gaji pokok. Dengan demikian kompensasi dapat diartikan gaji atau upah, juga tunjangan baik berupa uang atau barang, dimana manfaatnya dalam menjamin kepuasan pegawai atau guru dan memungkinkan untuk memelihara sejumlah guru untuk bekerja secara produktif dan positif.

Terkait dengan kepuasan kerja guru sejumlah guru yang mengajar di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Karang Tengah Kab.Cianjur, Senin (1/3) melakukan aksi mogok. Aksi tersebut dilakukan karena honor mereka belum dibayar pihak sekolah. Informasi yang dihimpun menyebutkan para tenaga pendidik tidak masuk kerja sebagai bentuk protes, meminta perhatian pihak sekolah. Mereka tidak mengajar karena honor selama empat bulan belum juga dibayar pihak sekolah. Akibat aksi tersebut berdampak terhadap kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut.Aktifitas aksi tersebut berdampak terhadap kegiatan belajar mengajar sekolah tersebut. Aktifitas belajar menjadi terganggu, sebagain pelajar berkumpul di luar kelas (www.pikiran-rakyat.com) 1 maret 2014

Kondisi tersebut merupakan keprihatinan bagi kita bersama guru merupakan sosok yang penting bagi penyelenggaraan pendidikan disekolah


(5)

Nuri Dahliani, 2016

PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI D AN KOMPENSASI TERHAD AP KEPUASAN KERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MAD RASAH TSANAWIYAH SWASTA D I KOTA CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

oleh karena itu semua hal yang berhubungan dengan guru harus diperhatikan. Untuk dapat menjalankan pembelajaran dengan baik disekolah diperlukan sosok serta peran guru sebagai figur sentral dalam penyelenggaraan pendidikan disekolah

Berkaitan dengan kepuasan kerja guru, sangat disayangkan, kepuasan kerja guru belum sepenuhnya diperhatikan, fenomena yang ditemui saat penulis melakukan penelitian awal adalah komunikasi yang ada di SMP/MTS Swasta Kota cimahi adalah belum berjalannya dengan baik komunikasi yang ada disekolah tersebut, sarana atau media komunikasi juga belum dimiliki oleh bebeapa sekolah sehingga penyampaian pesan dapat terhambat sehingga pesan yang disampaikan terjadi keterlambatan dalam hal penyampaiannya. Komunikasi yang ada pada dasarnya hanya bersifat lisan tanpa adanya dukungan dari media atau sarana untuk mendukung kelancaran komunikasi tersebut

Komunikasi yang kurang baik tersebut pada akan membuat guru kurang memahami informasi yang ada disekolah, informasi tersebut mulai dari kebijakan hingga hal-hal yang penting yang berhubungan guru dalam melaksanakan pekerjaan sebagai pengajar disekolah, sehingga komunikasi organisasi yang kurang berjalan dengan baik akan berpengaruh kepada guru dalam melaksanakan pekerjaannya

Pada hal lainnya kompensasi yang diterima oleh guru masih rendah, kompensasi yang diterima tersebut jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan guru tersebut sehingga harus melakukan pekerjaan lain atau mengajar di beberapa tempat, ini dapat membuat fokus guru menjadi terpecah yang pada akhirnya akan berdampak kepada proses pembelajaran yang dilakukan, kondisi ini tidak terlepas dari kemampuan sekolah dalam memberikan kompensasi kepada guru. Kompensasi yang layak merupakan hal utama yang haus diperhatikan oleh sekolah, melihat kenyataan kemampuan sekolah dalam memberikan kompensasi yang belum layak membuat guru dihadapkan kepada situasi yang sulit, kebutuhan pokok guru dengan upah yang diberikan menjadi tidak seimbang. Kondisi tersebut membuat faktor


(6)

Nuri Dahliani, 2016

PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI D AN KOMPENSASI TERHAD AP KEPUASAN KERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MAD RASAH TSANAWIYAH SWASTA D I KOTA CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kompensasi merupakan hal yang utama dan berpengaruh langsung terhadap kepuasan kerja guru

Apabila menilai dari teori yang diungkapkan Robbins (2003, hlm.70) bahwa kepuasan kerja guru didasari oleh beberapa faktor termasuk komunikasi dan kompensasi, tetapi dalam kenyataannya walaupun tingkat kedua faktor itu rendah tidak menghalangi para guru untuk tetap bertahan.

Oleh karena itu mengingat pentingnya kepuasan kerja bagi guru, sekolah dapat memperhatikan faktor-faktor yang dapat memuaskan guru dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pengajar, karena bagaimanapun juga kepuasan kerja dari seorang guru akan berdampak kepada proses penyelenggaraan pendidikan disekolah, apabila seorang guru merasa diperhatikan dalam segala hal maka proses penyelenggaraan pendiidkan akan berjalan dengan baik dan dapat meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di sekolah.

Berdasarkan latar belakang dan gejala di atas maka penulis tertarik

meneliti masalah tersebut dengan judul “Pengaruh Komunikasi Organisasi dan

Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja Guru Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Swasta di Kota Cimahi”.

B. Identikasi dan Perumusan Masalah 1. Identifikasi Masalah Penelitian

Kepuasan kerja guru dipengaruhi oleh beberapa faktor, Robbins (2013) dapat dipahami bahwa kepuasan kerja guru dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu: (1) Kompensasi (2) Hubungan Pekerja. (3) Lingkungan Kerja. (4) Kesadaran untuk Bekerja (6) Budaya Organisasi. (7) Kepercayaan Atasan kepada Bawahannya. (8) Kesempatan Kenaikan Karir. (9) Komitmen. (10) Otonomi dan Independensi. (11) Pealtihan Pekerjaan yang Spesifik. (12) Jaringan Kerja. (13) Hubungan Supervisor. (14) Kesehatan Kerja. (15) Keamanan Kerja. (16) Komunikasi. (17) Keuntungan. (19) Kontribusi Pekerjaan terhadap Tujuan Organisasi.(20) Kesempatan Berkreasi (21) Kesempatan Pengembangan Karier.


(7)

Nuri Dahliani, 2016

PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI D AN KOMPENSASI TERHAD AP KEPUASAN KERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MAD RASAH TSANAWIYAH SWASTA D I KOTA CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menurut Lester dalam Hughes (2006, hlm. 78 – 80) ada Sembilan faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja guru yaitu, perhatian pemimpin terhadap bawahan, rekan kerja, kondisi kerja, gaji / upah, tanggung jawab, pekerjaan tugas yang berhubungan dengan pekerjaan itu sendiri, kenaikan jabatan, keamanan

Dari beberapa indikator tersebut, maka penulis membatasi identifikasi permasalahan dalam dua aspek persoalan, yaitu: komunikasi dalam organisasi dan kompensasi. Dari latar belakang penelitian di atas dapat dirumuskan beberapa faktor yang bisa mempengaruhi kepuasan kerja guru, diantaranya adalah:

Lingkungan Kerja

Komitmen Organisasi Budaya Organisasi

hubungan Karyawan Keamanan Kerja

Gambar 1.1

Identifikasi Masalah dalam Penelitian (diadaptasi dari Robbins, 2013, hlm.60)

Komunikasi Organisasi

1. Subjek komunikasi (pengirim dan penerima tidak fokus) 2. Econding/deconding (kode komunikasi jarang dilakukan) 3. Saluran komunikasi (kurangnya media komunikasi) 4. Umpan Balik (kurangnya umpan balik dari komunikan) 5. Gangguan (keadaan fisik dan psikologis terkadang

menghambat penyaluran pesan)

Kompensasi 1. Finansial 2. Non Finansial

(kurangnya kompensasi yang diterima oleh guru baik secara langsung maupun tidak langsung)


(8)

Nuri Dahliani, 2016

PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI D AN KOMPENSASI TERHAD AP KEPUASAN KERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MAD RASAH TSANAWIYAH SWASTA D I KOTA CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dari beberapa faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja guru, penulis mengangap bahwa komunikasi merupakan faktor penting bagi kepuasan kerja guru, komunikasi yang baik yang terjadi disekolah akan berdampak kepada ssektor-sektor lain yang ada disekolah, selain itu kompensasi merupakan hal yang sangat penting untuk melihat seberapa besar kepuasan kerja guru karena kompensasi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kehidupan guru.

Dari bagan diatas dapat dikatakan bahwa kepuasan kerja guru salah satunya dipengaruhi oleh komunukasi organisasi dan kompensasi, komunikasi yang ada disekolah dapat mempengaruhi guru dalam menjalankan tugas dan fungsinya dalam melakukan pembelajaran. Komunikasi organisasi yang baik yang ada disekolah akan menyebabkan arus informasi/pesan akan mudah didapatkan dan diakses dengan baik oleh guru, dengan adanya komunikasi yang berjalan dengan baik di organisasi maka organisasi tersebut akan berjalan dengan baik efektif dan efesien

selain itu faktor kompensasi juga yang mempengaruhi kepuasan kerja guru, kompensasi merupakan faktor penting bagi guru, apabila kebutuhan-kebutuhan guru dapat terpenuhi maka guru dalam melaksanakan tugas pembelajarannya akan dilakukan secara baik dan maksimal sehingga pembelajaran sebagai inti pendidikan disekolah dapat berjalan dengan baik dan berjalan dengan kondusif

karena itu komunikasi organisasi dan kompensasi menjadi salah satu faktor yang berpengarih langsung terhadap kepuasan kerja guru dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai seorang pendidik

2. Rumusan Masalah Penelitian

Apabila dilihat dari banyaknya variabel yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja guru, maka penulis membatasi permasalahan yaitu dengan 2 variabel: 1. Komunikasi, dan 2. Kompensasi yang ada di dalam


(9)

Nuri Dahliani, 2016

PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI D AN KOMPENSASI TERHAD AP KEPUASAN KERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MAD RASAH TSANAWIYAH SWASTA D I KOTA CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

organisasi.Selanjutnya untuk merinci permasalahan utama tersebut disusun masalah sebagai berikut:

a. Bagaimana gambaran komunikasi organisasi yang ada di dalam SMP/MTS swasta di Kota Cimahi?

b. Bagaimana gambaran sistem kompensasi yang ditetapkan di dalam SMP/MTS swasta di Kota Cimahi?

c. Bagaimana gambaran kepuasan kerja guru yang ada di dalam SMP/MTS swasta di Kota Cimahi?

d. Seberapa besar pengaruh komunikasi organisasi terhadap kepuasan kerja guru di SMP/MTS swasta di Kota Cimahi?

e. Seberapa besar pengaruh sistem kompensasi yang diterapkan oleh sekolah terhadap kepuasan kerja guru di SMP/MTS swasta di Kota Cimahi?

f. Seberapa besar pengaruh antara komunikasi organisasi dan sistem kompensasi terhadap kepuasan kerja guru di SMP/MTS swasta di Kota Cimahi?

C. Tujuan Penelitian

Secara garis besar dan keseluruhan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar pengaruh dari sisi kualitas kehidupan kerja yang ada dalam organisasi dan lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja guru yang akan menghasilkan output terbaik dari anak-anak didiknya terutama di Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Tsanawiah swasta di Kota Cimahi. Berdasarkan dari tujuan tersebut, tujuan khusus dalam penelitian ini adalah:

1. Tergambarkannya komunikasi organisasi yang ada di dalam SMP/MTS swasta di Kota Cimahi.

2. Tergambarkannya kompensasi yang ada di dalam SMP/MTS swasta di Kota Cimahi.

3. Tergambarkannya kepuasan kerja guru yang ada di dalam SMP/MTS swasta di Kota Cimahi.


(10)

Nuri Dahliani, 2016

PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI D AN KOMPENSASI TERHAD AP KEPUASAN KERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MAD RASAH TSANAWIYAH SWASTA D I KOTA CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Teranalisisnya pengaruh komunikasi organisasi terhadap kepuasan kerja guru di SMP/MTS swasta di Kota Cimahi.

5. Teranalisisnya pengaruh kompensasi terhadap kepuasan kerja guru di SMP/MTS swasta di Kota Cimahi.

6. Teranalisisnya pengaruh komunikasi organisasi dan kompensasi terhadap kepuasan kerja guru di SMP/MTS swasta di Kota Cimahi.

D. Manfaat Penelitian

Penetilian ini diharapkan dapat memberikan manfaat atau kontribusi nyata bagi kalangan-kalangan tertentu. Adapun manfaat penelitian antara lain:

1. Secara Teoritis

Hasil dari penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi ilmu pengetahuan Administrasi Pendidikan khususnya pada bidang manajemen sumber daya manusia dalam proses pembelajaran di dalam organisasi sekolah.

2. Secara Praktis

Sebagai upaya untuk menggali informasi tentang besarnya pengaruh yang diberikan oleh komuniaksi organisasi dan kompensasi terhadap kepuasan kerja guru.

Menambah wawasan sekolah-sekolah tersebut tentang kepuasan kerja guru yang dipengaruhi oleh faktor komunikasi organisasi dan kompensasi. Informasi dan kesimpulan dari hasil penelitian yang diperoleh diharapkan dapat menjadi dasar untuk melakukan perubahan atau perbaikan kepuasan kerja guru.

E. Struktur Organisasi Tesis

Penulisan tesis ini menggunakan sistematikan sebagai berikut:

Bab I Pendahulaun.Bab ini berisikan Latar Belakang Penelitian, Identifikasi dan Rumusan Masalah Penelitian, Struktur Organisasi Tesis.

Bab II Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran, Hiotesis Penelitian. Bab ini berisikan: Konsep Kepuasan Kerja Guru, Komunikasi Organisasi, Kompensasi, Kerangka Pemikiran, dan Hipotesis.


(11)

Nuri Dahliani, 2016

PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI D AN KOMPENSASI TERHAD AP KEPUASAN KERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MAD RASAH TSANAWIYAH SWASTA D I KOTA CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Bab III Metodologi Penelitian. Bab ini berisikan Metode Penelitian, Populasi, Sampel, Teknik Pengumpulan Data, Definisi Operasional, Instrumen Penelitian, Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen, Teknik Pengolahan Data dan Analisis Data.

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan.Bab ini berisikan hasil penelitian dan pembahasan.

Bab V Kesimpulan dan Rekomendasi.Bab ini berisikan Kesimpulan dan Rekomendasi.


(1)

Nuri Dahliani, 2016

PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI D AN KOMPENSASI TERHAD AP KEPUASAN KERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MAD RASAH TSANAWIYAH SWASTA D I KOTA CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kompensasi merupakan hal yang utama dan berpengaruh langsung terhadap kepuasan kerja guru

Apabila menilai dari teori yang diungkapkan Robbins (2003, hlm.70) bahwa kepuasan kerja guru didasari oleh beberapa faktor termasuk komunikasi dan kompensasi, tetapi dalam kenyataannya walaupun tingkat kedua faktor itu rendah tidak menghalangi para guru untuk tetap bertahan.

Oleh karena itu mengingat pentingnya kepuasan kerja bagi guru, sekolah dapat memperhatikan faktor-faktor yang dapat memuaskan guru dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pengajar, karena bagaimanapun juga kepuasan kerja dari seorang guru akan berdampak kepada proses penyelenggaraan pendidikan disekolah, apabila seorang guru merasa diperhatikan dalam segala hal maka proses penyelenggaraan pendiidkan akan berjalan dengan baik dan dapat meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di sekolah.

Berdasarkan latar belakang dan gejala di atas maka penulis tertarik meneliti masalah tersebut dengan judul “Pengaruh Komunikasi Organisasi dan Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja Guru Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Swasta di Kota Cimahi”.

B. Identikasi dan Perumusan Masalah

1. Identifikasi Masalah Penelitian

Kepuasan kerja guru dipengaruhi oleh beberapa faktor, Robbins (2013) dapat dipahami bahwa kepuasan kerja guru dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu: (1) Kompensasi (2) Hubungan Pekerja. (3) Lingkungan Kerja. (4) Kesadaran untuk Bekerja (6) Budaya Organisasi. (7) Kepercayaan Atasan kepada Bawahannya. (8) Kesempatan Kenaikan Karir. (9) Komitmen. (10) Otonomi dan Independensi. (11) Pealtihan Pekerjaan yang Spesifik. (12) Jaringan Kerja. (13) Hubungan Supervisor. (14) Kesehatan Kerja. (15) Keamanan Kerja. (16) Komunikasi. (17) Keuntungan. (19) Kontribusi Pekerjaan terhadap Tujuan Organisasi.(20) Kesempatan Berkreasi (21) Kesempatan Pengembangan Karier.


(2)

Nuri Dahliani, 2016

PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI D AN KOMPENSASI TERHAD AP KEPUASAN KERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MAD RASAH TSANAWIYAH SWASTA D I KOTA CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menurut Lester dalam Hughes (2006, hlm. 78 – 80) ada Sembilan faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja guru yaitu, perhatian pemimpin terhadap bawahan, rekan kerja, kondisi kerja, gaji / upah, tanggung jawab, pekerjaan tugas yang berhubungan dengan pekerjaan itu sendiri, kenaikan jabatan, keamanan

Dari beberapa indikator tersebut, maka penulis membatasi identifikasi permasalahan dalam dua aspek persoalan, yaitu: komunikasi dalam organisasi dan kompensasi. Dari latar belakang penelitian di atas dapat dirumuskan beberapa faktor yang bisa mempengaruhi kepuasan kerja guru, diantaranya adalah:

Lingkungan Kerja

Komitmen Organisasi Budaya Organisasi

hubungan Karyawan Keamanan Kerja

Gambar 1.1

Identifikasi Masalah dalam Penelitian (diadaptasi dari Robbins, 2013, hlm.60)

Komunikasi Organisasi

1. Subjek komunikasi (pengirim dan penerima tidak fokus) 2. Econding/deconding (kode komunikasi jarang dilakukan) 3. Saluran komunikasi (kurangnya media komunikasi) 4. Umpan Balik (kurangnya umpan balik dari komunikan) 5. Gangguan (keadaan fisik dan psikologis terkadang

menghambat penyaluran pesan)

Kompensasi 1. Finansial 2. Non Finansial

(kurangnya kompensasi yang diterima oleh guru baik secara langsung maupun tidak langsung)


(3)

Nuri Dahliani, 2016

PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI D AN KOMPENSASI TERHAD AP KEPUASAN KERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MAD RASAH TSANAWIYAH SWASTA D I KOTA CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dari beberapa faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja guru, penulis mengangap bahwa komunikasi merupakan faktor penting bagi kepuasan kerja guru, komunikasi yang baik yang terjadi disekolah akan berdampak kepada ssektor-sektor lain yang ada disekolah, selain itu kompensasi merupakan hal yang sangat penting untuk melihat seberapa besar kepuasan kerja guru karena kompensasi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kehidupan guru.

Dari bagan diatas dapat dikatakan bahwa kepuasan kerja guru salah satunya dipengaruhi oleh komunukasi organisasi dan kompensasi, komunikasi yang ada disekolah dapat mempengaruhi guru dalam menjalankan tugas dan fungsinya dalam melakukan pembelajaran. Komunikasi organisasi yang baik yang ada disekolah akan menyebabkan arus informasi/pesan akan mudah didapatkan dan diakses dengan baik oleh guru, dengan adanya komunikasi yang berjalan dengan baik di organisasi maka organisasi tersebut akan berjalan dengan baik efektif dan efesien

selain itu faktor kompensasi juga yang mempengaruhi kepuasan kerja guru, kompensasi merupakan faktor penting bagi guru, apabila kebutuhan-kebutuhan guru dapat terpenuhi maka guru dalam melaksanakan tugas pembelajarannya akan dilakukan secara baik dan maksimal sehingga pembelajaran sebagai inti pendidikan disekolah dapat berjalan dengan baik dan berjalan dengan kondusif

karena itu komunikasi organisasi dan kompensasi menjadi salah satu faktor yang berpengarih langsung terhadap kepuasan kerja guru dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai seorang pendidik

2. Rumusan Masalah Penelitian

Apabila dilihat dari banyaknya variabel yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja guru, maka penulis membatasi permasalahan yaitu dengan 2 variabel: 1. Komunikasi, dan 2. Kompensasi yang ada di dalam


(4)

Nuri Dahliani, 2016

PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI D AN KOMPENSASI TERHAD AP KEPUASAN KERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MAD RASAH TSANAWIYAH SWASTA D I KOTA CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

organisasi.Selanjutnya untuk merinci permasalahan utama tersebut disusun masalah sebagai berikut:

a. Bagaimana gambaran komunikasi organisasi yang ada di dalam SMP/MTS swasta di Kota Cimahi?

b. Bagaimana gambaran sistem kompensasi yang ditetapkan di dalam SMP/MTS swasta di Kota Cimahi?

c. Bagaimana gambaran kepuasan kerja guru yang ada di dalam SMP/MTS swasta di Kota Cimahi?

d. Seberapa besar pengaruh komunikasi organisasi terhadap kepuasan kerja guru di SMP/MTS swasta di Kota Cimahi?

e. Seberapa besar pengaruh sistem kompensasi yang diterapkan oleh sekolah terhadap kepuasan kerja guru di SMP/MTS swasta di Kota Cimahi?

f. Seberapa besar pengaruh antara komunikasi organisasi dan sistem kompensasi terhadap kepuasan kerja guru di SMP/MTS swasta di Kota Cimahi?

C. Tujuan Penelitian

Secara garis besar dan keseluruhan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar pengaruh dari sisi kualitas kehidupan kerja yang ada dalam organisasi dan lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja guru yang akan menghasilkan output terbaik dari anak-anak didiknya terutama di Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Tsanawiah swasta di Kota Cimahi. Berdasarkan dari tujuan tersebut, tujuan khusus dalam penelitian ini adalah:

1. Tergambarkannya komunikasi organisasi yang ada di dalam SMP/MTS swasta di Kota Cimahi.

2. Tergambarkannya kompensasi yang ada di dalam SMP/MTS swasta di Kota Cimahi.

3. Tergambarkannya kepuasan kerja guru yang ada di dalam SMP/MTS swasta di Kota Cimahi.


(5)

Nuri Dahliani, 2016

PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI D AN KOMPENSASI TERHAD AP KEPUASAN KERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MAD RASAH TSANAWIYAH SWASTA D I KOTA CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Teranalisisnya pengaruh komunikasi organisasi terhadap kepuasan kerja guru di SMP/MTS swasta di Kota Cimahi.

5. Teranalisisnya pengaruh kompensasi terhadap kepuasan kerja guru di SMP/MTS swasta di Kota Cimahi.

6. Teranalisisnya pengaruh komunikasi organisasi dan kompensasi terhadap kepuasan kerja guru di SMP/MTS swasta di Kota Cimahi.

D. Manfaat Penelitian

Penetilian ini diharapkan dapat memberikan manfaat atau kontribusi nyata bagi kalangan-kalangan tertentu. Adapun manfaat penelitian antara lain:

1. Secara Teoritis

Hasil dari penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi ilmu pengetahuan Administrasi Pendidikan khususnya pada bidang manajemen sumber daya manusia dalam proses pembelajaran di dalam organisasi sekolah.

2. Secara Praktis

Sebagai upaya untuk menggali informasi tentang besarnya pengaruh yang diberikan oleh komuniaksi organisasi dan kompensasi terhadap kepuasan kerja guru.

Menambah wawasan sekolah-sekolah tersebut tentang kepuasan kerja guru yang dipengaruhi oleh faktor komunikasi organisasi dan kompensasi. Informasi dan kesimpulan dari hasil penelitian yang diperoleh diharapkan dapat menjadi dasar untuk melakukan perubahan atau perbaikan kepuasan kerja guru.

E. Struktur Organisasi Tesis

Penulisan tesis ini menggunakan sistematikan sebagai berikut:

Bab I Pendahulaun.Bab ini berisikan Latar Belakang Penelitian, Identifikasi dan Rumusan Masalah Penelitian, Struktur Organisasi Tesis.

Bab II Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran, Hiotesis Penelitian. Bab ini berisikan: Konsep Kepuasan Kerja Guru, Komunikasi Organisasi, Kompensasi, Kerangka Pemikiran, dan Hipotesis.


(6)

Nuri Dahliani, 2016

PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI D AN KOMPENSASI TERHAD AP KEPUASAN KERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MAD RASAH TSANAWIYAH SWASTA D I KOTA CIMAHI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Bab III Metodologi Penelitian. Bab ini berisikan Metode Penelitian, Populasi, Sampel, Teknik Pengumpulan Data, Definisi Operasional, Instrumen Penelitian, Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen, Teknik Pengolahan Data dan Analisis Data.

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan.Bab ini berisikan hasil penelitian dan pembahasan.

Bab V Kesimpulan dan Rekomendasi.Bab ini berisikan Kesimpulan dan Rekomendasi.