T1__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Dinas Kesehatan Kota Salatiga dalam Melakukan Pengawasan terhadap Peredaran Vaksin T1 BAB III

BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan dan hasil penelitian skripsi ini yang penulis lakukan
mengenai Peran Dinas Kesehatan Kota Salatiga Dalam Melakukan Pengawasan
Terhadap Peredaran Vaksin maka penulis dapat merumuskan kesimpulan bahwa
Dinas Kesehatan Kota Salatiga, menurut penulis telah melakukan tugas pokok
fungsinya sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dimana dalam setiap bidang dan
seksi memiliki tugasnya masing-masing dengan berbagai faktor-faktor yang dihadapi.
Berikut beberapa indikator lain terkait dengan pembahasan yang penulis simpulkan,
yaitu:
1. Kurangnya jangka waktu pengawasan yang dilakukan Dinas Kesehatan
Kota Salatiga dalam mengawasi peredaran vaksin yang dilakukan dengan
maksud untuk mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan sehingga
dapat terwujud daya guna, hasil guna, dan tepat guna sesuai rencana dan
sejalan dengan itu, untuk mencegah secara dini kesalahan-kesalahan
dalam pelaksanaan yang telah terjadi.
2. Kurangnya tenaga kerja Dinas Kesehatan Kota Salatiga yang melakukan
pengawasan, sehingga pengawasan yang dilakukan belum dapat dikatakan
maksimal.

3. Biaya operasional yang telah disediakan kurang memadai jika setiap bulan
harus melakukan kunjungan diberbgai tempat terkait untuk melakukan
pengawasan.
SARAN
Berdasarkan pembahasan dan hasil penelitian yang telah penulis lakukan
mengenai mengenai Peran Dinas Kesehatan Kota Salatiga Dalam Melakukan
Pengawasan Terhadap Peredaran Vaksin. Berdasarkan Undang-undang Nomor 23
Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah, bidang kesehatan merupakan urusan
pemerintahan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar. Oleh karena itu, peniliti
mencoba memberikan bebrapa saran sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi
Dinas Kesehatan Kota Salatiga dalam upaya untuk lebih meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat terkait dengan pengawasan vaksin imunisasi. Berikut beberapa
saran adalah:
1. Meningkatkan jumlah tenaga kerja kepegawaian dalam tiap bidangnya,
sehingga dapat menghasilkan kinerja yang maksimal
2. Meningkatkan jangka waktu pengawasan Puskesmas dan Rumah Sakit
yang mendapat vaksin lamgsung dari Dinas Kesehatan, sehingga apa yang
dilakukan telah berjalan sesuai dengan apa yang telah ada dalam
ketentuan. Menurut penulis, Dinas Kesehatan Kota Salatiga seharusnya
melakukan pengawasan rutin setiap bulannya.

3. Lebih meningkatkan persediaan vaksin sebelum dibutuhkan sehingga
masyarakat tidak menunggu pada saat kehabisan persedian vaksin dan
menyediakan tempat penyimpanan vaksin sesuai dengan kebutuhan
masyarakat.
4. Untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Dinas Kesehatan
Kota Salatiga, maka sikap responsivitas Dinas Kesehatan Kota Salatiga
perlu

ditingkatkan

terutama

menyediakan

tempat-tempat

untuk

menyampaikan keluhan dari masyarakat. Dinas Kesehatan Kota Salatiga

juga harus lebih memaksimalkan upaya dalam memberikan penjelasan
cara-cara menyampaikan keluhan dan tempat-tempatnya, upaya tersebut
dapat dilakukan melalui media masa dan penyuluhan kepada masyarakat.
5. Terkait dengan hal tersebut seharusnya Dinas Kesehatan mempunyai
keterkaitan langsung dengan BPOM (Badan Pengawas Obat dan
Makanan) dalam perederan vaksin, dimana peran BPOM juga menjadi
penting sehingga dapat saling membantu mengenai pengawasan vaksin
agar tidak terjadi lagi kasus pemalsuan vaksin.