Kondisi dan analisis aspek ekonomi Kab.

BAB III
KONDISI DAN ANALISIS ASPEK EKONOMI WILAYAH
DAN SUMBER DAYA ALAM
KEC. KUBUNG KAB. SOLOK
A. PERTUMBUHAN PDRB KAB. SOLOK
Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan sebagai perkembangan kegiatan dalam
perkonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksi oleh masyarakat
bertambah. Pertumbuhan ekonomi di suatu wilayah dapat dilihat melalui angka PDRB
atas dasar harga konstan, untuk menghilangkan pengaruh fluktuasi harga dalam
perhitungan PDRB.
Tabel 3.1
PDRB Kab. Solok Atas Dasar Harga Konstan Menurut Lapangan Usaha 2005-2009
(Jutaan Rupiah)

No
.
1.
2.
3.
4.
5.

6.
7.
8.
9.

Lapangan usaha / industri
original
Pertanian
Pertambangan dan Penggalian
Industri pengolahan
Listrik, Gas dan air bersih
Bangunan
Perdagangan, Hotel dan Restoran
Pengangkutan dan Komunikasi
Keuangan, Persewaan dan jasa
perusahaan
Jasa-jasa
JUMLAH
PDRB / GRDP


PDRB 2007

PDRB 2008

768.356,70
65.029,79
133.846,81
7.210,30
101.767,27
256.868,34
179.883,22
56.795,21

813.299,87
69.907,03
142.894,86
7.708,42
108.870,63
276.911,33
192.285,82

39.799,56

262.103,36
1.811.861,00

275.149,00
1.926.826,5
3

Gambar 3.1
Diagram PDRB Kabupaten Solok Tahun 2008

Pertanian
Industri

1.73 10.91
11.38
44.73
13.38
6.88

0.56 6.57 3.86

Bangunan
Pengangkutan dan
Komunikasi
Jasa-jasa

Pertambangan
Listrik, Gas dan Air
Bersih
Perdagangan, Hotel
dan Restoran
Keuangan, Persewaan
& Jasa Perusahaan

Kategori pertumbuhan PDRB , yaitu:


> 7 % : pertumbuhan yang cepat




5 -7 % : pertumbuhan yang sedang



< 5 % : pertumbuhan yang lambat

Pertumbuhan PDRB =

=

PDRB (t) – PDRB(t−1)
PDRB(t−1)

x 100%

jumlah pilihan respondenthdp itemalternatif tertentu
jumlah responden seluruhnya


= 6,35 %
Jadi, tingkat pertumbuhan PDRB Kab. Solok adalah sedang.
A. LOCATION QUOTIENT (LQ)

Kategori LQ:
LQ > 1  ekspor
LQ = 1  cukup untuk kebutuhan
LQ < 1  impor

Rumus:

LQ=

Si/¿
S/n

Keterangan :
Si = jumlah produksi subsektor/ kooditi i di kecamatan
ni = jumlah produksi subsektor/ komoditi i di kabupaten
S = jumlah produksi sektor i seluruhnya di kecamatan


x 100 %

n

= julah produksi sektor i seluruhnya di kabupaten
Tabel 3.2
Jumlah Produksi Tiap Sektor di Kecamatan Kubung

No
.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
1.

2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
1.
2.
3.
4.

1.

2.
3.
4.
5.

Sektor
Padi dan palawija
Padi sawah
Padi lading
Jagung
Kedelai
Kacang tanah
Kacang hijau
Ubi kayu
Ubi jalar
Jumlah
Perkebunan rakyat
Karet
Kelapa
Kayu manis

Cengkeh
Tebu
Pala
Kopi
Kapas, kapuk
Merica
Kemiri
Kunyit
Jahe
Coklat
Tembakau
Teh
Jumlah
Ternak besar
Sapi peras
Sapi potong
Kerbau
Kuda
Jumlah
Produsi ikan

menurut jenis usaha
perikanan
Di kolam
Di sawah
Di danau
Di telaga
Di sungai

Produksi di
Kabupaten
(Ton)

Produksi di
kecamatan
(Ton)

Location Quotient
(LQ)

304.124,4
2442,7
108,28
317,76
55
14.093,5
33.534,7
354676,34

47.707,9
164,3
30,60
21,50
5,5
1050,9
727,7
49708,4

1,14
0,5
2
0,5
0,71
0,5
0,14

2611,18
3641,84
14656,72
1097,54
541,53
49,65
10830,04
117,04
4,60
279,8
27,60
77,1
1753,73
41,64
3656,53
39386,54

92,43
361,13
633,84
26,48
1,30
167,45
2,76
67,00
147,46
1628,55

0,856 (impor)
0,595 (impor)
1,046
(ekspor)
0,584
(impor)
0
(impor)
6,332
(ekspor)
0,374
(impor)
0
(impor)
14,511 (ekspor)
5,791
(ekspor)
0
(impor)
0
(impor)
2,034
(ekspor)
0
(impor)
0
(impor)

9
52921
12902
375
66207

9
7218
444
73
7744

8,3
1,17
0,25
1,58

(ekspor)
(ekspor)
(impor)
(ekspor)

380,5
48,55
89,90
34,25

72,7
9,02
2,9

1,248
1,222
0
0
0,555

(ekspor)
(ekspor)
(impor)
(impor)
(impor)

(ekspor)
(impor)
(ekspor)
(impor)
(impor)
(impor)
(impor)

6.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.

Di rawa
Jumlah
Tanaman sayuran
Bawang merah
Bawang putih
Kentang
Kubis/kol
Kacang panjang
Cabai
Terung
Buncis
Mentimun
Kangkung
Bayam
Tomat
Bawang daun
Petsel/sawi
Wortel
Cabe rawit
Jumlah
Buah-buahan
Alpokat
Duku
Durian
Jambu biji
Jeruk
Mangga
Manggis
Nangka
Nenas
Papaya
Pisang
Rambutan
Sawo
Markusa
Sersak
Sukun
Jumlah

553,2

84,67

0

(impor)

19792,8
1164,1
25075,8
72.547,8
797,1
6.896,9
646,0
3.526,8
357,3
300,7
337,8
24427,8
1164,1
377
6088,5
661,2
164161,7

150,5
9,4
38,11
2,5
13,10
4,0
3,0
220,61

7
0
0
0
12
6
0
0,7
37
13
9
0
0
0
0
0

(ekspor)
(impor)
(impor)
(impor)
(ekspor)
(ekspor)
(impor)
(impor)
(ekspor)
(ekspor)
(ekspor)
(impor)
(impor)
(impor)
(impor)
(impor)

28757,1
66,5
2189,1
242,8
2634,2
436,4
814,3
581,4
10,9
425,1
11211,3
880,0
779,3
100820,4
39,5
15,9
149905

1654,4
123,6
28,1
97,2
0,9
62
211,4
42,5
5,80
4,70
2230,2

3,867 (ekspor)
0
(impor)
3,733 (ekspor)
7,733 (ekspor)
0
(impor)
0
(impor)
0
(impor)
11,133 (ekspor)
5,533
(ekspor)
9,733
(ekspor)
1,267
(ekspor)
0
(impor)
3,6
(ekspor)
0
(impor)
9,8
(ekspor)
19,73
(ekspor)

Keterangan tabel:
o Padi dan palawija
Pada umumnya padi dan palawija diimpor, kecuali jagung dan padi sawah.
o Perkebunan Rakyat
Perkebunan rakyat yang diekspor kayu manis, pala, merica, kemiri, dan coklat.
Sedangkan perkebunan rakyat yang diimpor adalah karet, kelapa, cengkeh, tebu, kopi,
kapas, kunyit, jahe, tembakau dan teh.

o Ternak Besar
Ternak besar pada umumnya diekspor, yaitu sapi peras, sapi potong, kuda. Sedangkan
ternak besar yang diimpor adalah kerbau.
o Produksi ikan menurut jenis usaha perikanan
Ikan yang diekspor adalah ikan di kolam dan ikan di sawah, sedangkan ikan di sungai
diimpor.
o Sayuran
Sayuran yang diekspor adalah bawang merah, kacang panjang, cabe, mentimun,
kangkung, dan bayam, sdangkan sayuran yang lainnya diimpor.
o Buah-buahan
Buah-buahan yang diekspor adalah buah alpokat, durian, jambu biji, nangka, nenas,
pepaya, pisang, sawo, sirsak dan sukun. Sedangkan buah-buahan lainnya diimpor.
B. KANDUNGAN/ CADANGAN MINERAL

Tabel 3.3
Jenis Bahan Galian Di Kec.palupuh dan kec.kamang magek

No
.
1

Jenis Bahan
Galian
Andesit

Lokasi

2

Clay

Selayo, Gaung

3

Sekis

4

Marmer

Gaung,
Panyakalan
Saok Laweh

5

Batu gamping
(CaCO3)

6

Tanah liat

Bukit Ganting
Nagari Gantung
Ciri Bukit
Gadang, Kp. Baru
Simpang Rumbio
Nagari Gaung

Luas penyebaran
(Ha)
8.000
2.750
700
120
-

-

Kegunaan/
Peruntukan
Batu pecah,
bahan bangunan
Batu bara,
keramik
Tanah Urug
Bahan
bangunan,
-

-