Makalah Ekonomi Politik Pembangunan dan

TUGAS
EKONOMI POLITIK PEMBANGUNGAN
“EKONOMI POLITIK PEMBANGUNGAN DALAM TEORI PEMBERDAYAAN”

Oleh :
Irma Yulanda

:

1205805

Nailuredha Hermanto

:

1201636

JURUSAN ILMU ADMINISTRASI NEGARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2015


A. Ekonomi Politik Pembangunan
Dalam buku Ekonomi Politik karangan Deliarnov, disebutkan bahwa seorang ahli
bernama Martin Staindland menyimpulkan bahwa ekonomi politik adalah sebuah
studi yang mengacu pada masalah dasar dalam teori sosial, yaitu hubungan antara
ilmu ekonomi dan politik. Istilah ekonomi politik sering dipertukarkan dengan istilah
politik ekonomi. Tetapi sebenarnya kedua istilah ini memiliki esensi yang berbeda.
Stainland menyebutkan bahwa metode analisis politik ekonomi yaitu penerapan cara
pendekatan yang berasal dari teori politik untuk memahami permasalahanpermasalahan ekonomi. Sedangkan Ekonomi politik adalah yaitu penerapan cara
pendekatan yang bersumber dari teori ekonomi untuk memahami permasalahanpermasalahan politik (2006). Oleh karena itu secara sederhana dapat dikatakan bawha
ekonomi politik merupakan sebuah studi yang cenderung melihat politik sebagai alat
untuk memaksimalkan keuntungan. Sedangkan politik ekonomi adalah sebuah studi
yang menekankan sisi ekonomi untuk mendapatkan kekuasaan politik.

Ekonomi politik sangat berkaitan erat dengan konsep kebijakan publik, hubungannya
adalah disiplin ilmu ekonomi politik dimaksudkan untuk membahas keterkaitan
anatara berbagai aspek, proses, dan institusi politik dengan kegiatan ekonomi seperti
produksi, investasi, pembentukan harga, perdagangan, konsumsi, dan lain sebagainya.
Seperti yang kita tahu bahwa ekonomi tidak bisa berjalan baik hanya dengan
mengandalkan kekuatan pasar, melainkan diperlukan adanya intervensi dari

pemerintah agar kegiatan pasar dapat dikendalikan untuk kesejahteraan masyarakat.
Intervensi yang dilakukan oleh pemerintah dapat berupa kebijakan atau peraturanperaturan untuk mengelola kegiatan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.

Sedangkan ekonomi politik pembangunan lebih spesifik dari pada ekonomi politik.
Ekonomi Politik Pembangunan meruapakan kajian tentag keputusan-keputusan politik
atau kebijakan public dibidang ekonomi yang khusus membahas tentang
pembangunan barang dan jasa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pengertian ekonomi politik pembangunan dapat dipahami dengan mudah melalui
bagan yang ada di bawah ini :

Secara teoritik kajian eknomi politik pembangunan berguna :
1. Untuk mengetahui mengapa dan dengan cara bagaimana kebijakan pembangunan
(termasuk kebijakan ekonomi dan politik) dirumuskan dan diimplementasikan
dalam suatu negara dan siapa saja yang terlibata dalam pengambilan keputusan
dan kebijakan.
2. Untuk memahami kebijakan pembangunan dan dampaknya dengan benar pada
kurun waktu tertentu dengan menelusuri secara cermar perilaku, motivasi dan
preferensi para aktornya. Sehingga diperoleh jawaban siapa, memperoleh apa,
berapa banyak, mengapa dan dengan cara bagaimana.

3. Sebagai alat analisa untul mengkaji berbagai isu social yang menyangkut
persoalan proses kebijakan dan pembangunan pada umumnya (Suryono, 2006:10)

B. Kosep Pemberdayaan
Pemberdayaan

masyarakat

adalah

proses

mengembangkan,

memandirikan,

menswadayakan, memperkuat posisi tawar menawar masyarakat lapisan bawah
terhadap kekuatan-kekuatan penekan di segala bidang dan sektor kehidupan (Sutoro
Eko dalam Cholisin: 2011). Menurut Permendagri RI nomor 7 tahun 2007 Pasal 1
ayat 8 tentang Kader pemberdayaan masyarakat, dinyatakan bahwa pemberdayaan

masyarakat adalah suatu strategi yang digunakan dalam pembangunan masyarakat
sebagai upaya untuk mewujudkan kemampuan dan kemandirian dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Inti pengertian pemberdayaan masyarakat
merupakan strategi untuk mewujudkan kemampuan dan kemandirian masyarakat.

Tujuan dilaksanakannya pemberdayaan masyarakat adalah memampukan dan
memandirikan

masyarakat

terutama

dari

kemiskinan

dan

keterbelakangan/


kesenjangan / ketidakberdayaan. Di dalam pemberdayaan masyarakat ada beberapa
strategi yang digunakan, yaitu :

a. Menciptakan iklim. Menciptakan iklim atau suasana yang memungkingkan untuk
mengembangkan potensi masyarakat. Titik tolak strategi ini adalah pengenalan
bahwa setiap manusia memiliki potensi yang dapat dikembangkan.
b. Memperkuat daya. Untuk meningkatkan daya atau kekuatan masyarakat dapat
dilakukan

dengan

pendidikan,

meningkatkan

derajat

kesehatan,

serta


mempermudah akses pada sumber kemajuan ekonomi
c. Melindungi masyarakat. Dalam hal melindungi, kegiatan pemberdayaan harus
berfokus

pada

pencegahan

yang

lemah

menjadi

lebih

lemah

karena


ketidakberdayaan menghadapi yang kuat.

Kegiatan pemberdayaan masyarakat bisa dilakukan oleh banyak elemen, seperti
pemerintah, perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat (LSM), pers, partai
politik, lembaga donor, aktor-aktor masyarakat sipil atau oleh organisasi masyarakat
lokal sendiri.

Kegiatan pemberdayaan tidak harus dilakukan sendiri-sendiri, melainkan dapat
dilakukan dengan kerjasama dari banyak pihak, seperti pemerintah bekerjasama
dengan LSM untuk memberdayakan masyarakat pinggiran untuk meningkatkan taraf
pendidikan mereka. Atau juga kegiatan pemberdayaan berbentuk penyuluhan dan
pelatihan yang dilakukan oleh perguruan tinggi.

C. Ekonomi Politik Pembangunan dalam Konsep Pemberdayaan
Seperti yang telah disebutkan diatas, bahwasanya ekonomi politik adalah sebuah
pandangan yang melihat bahwa politik merupakan alat untuk mencapai keuntungan
maksimal, selain itu dalam bagan diatas juga telah dijelaskan bahwa keputusankeputusan politik di bidang ekonomi khususnya pembangunan merupakan titik sentral
dari konsep ekonomi politik.


Dalam artikel Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi : Tinjauan Teoritik
dan Implementasi karya Mardi Yatmo Hutomo disebutkan bahwa ada tiga
permasalahan dalam kegiatan pemberdayaan, pertama yaitu masyarakat senantiasa
diberi bantuan yang sifatnya tidak memandirikan dan berujung pada pelemahan
kekuatan masyarakat itu sendiri. Kedua adalah pemberdayaan masyarakat terhalang
oleh kebijakan yang cenderung top down. Dan yang ketiga yaitu pemberdayaan yang

melihat bahwa masyarakat tidak memiliki ruang dalam struktur politik, ekonomi, dan
social budaya.

Berdasarkan tiga permasalahan umum dalam kegiatan pemberdayaan diatas, dapat
kita lihat bahwasanya permasalahan-permasalahan diatas terkonsentrasi pada sikap
pemerintah. Bantuan yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat seringkali
tidak tepat sasaran dan bersifat memanjakan masyarakat. Lalu kebijakan-kebijakan
pembangunan yang sentralistis sehingga pembangunan tidak mampu menyentuh
kebutuhan masyarakat dan minimnya partisipasi masyarakat di ruang politik,
ekonomi, dan social budaya yang didominasi oleh penguasa pasar.

Hubungan antara ekonomi politik pembangunan dan pemberdayaan masyarakat
adalah :

1. Kegiatan pemberdayaan merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memandirikan
masyarakat yang dilakukan oleh berbagai elemen, salah satunya pemerintah. Ada
banyak hal yang dapat dilakukan oleh pemerintah, salah satunya adalah membuat
kebijakan yang berhubungan dengan pemberdayaan masyarakat.
2. Kegiatan pemberdayaan yang lebih dekat dengan konsep ekonomi politik adalah
konsep pemberdayaan ekonomi dan pemberdayaan politik. Hal ini disebabkan
oleh perlunya keterlibatan masyarakat dalam sistem politik untuk memberikan
input pada sistem politik yang nantinya juga akan kembali kepada masyarakat.
Sedangkan dari segi ekonomi, masyarakat juga harus belajar mandiri tanpa
menimbulkan rasa ketergantungan pada bantuan-bantuan yang diberikan oleh
pemerintah dan juga usaha untuk mengembangkan ekonomi mikro, usaha kecil
dan menengah agar modal masyarakat dapat terus berputar dan masyarakat
mendapatkan keuntungan.
3. Kegiatan pemberdayaan yang dilakukan pemerintah juga dapat berupa bantuan
pembangunan prasarana untuk mendorong produktivitas dan mendorong
tumbuhnya usaha-usaha milik masyarakat.
4. Tidak hanya pemerintah, LSM yang juga terlibat dalam kegiatan pemberdayaan
juga dapat melakukan intervensi politik seperti mempengaruhi kebijakankebijakan yang akan dibuat untuk kesejahteraan masyarakat.
5. Ekonomi politik pembangunan melihat pemberdayaan masyarakat sebagai salah
satu alat yang dapat digunakan oleh masyarakat sebagai salah satu actor politik


untuk mempengaruhi keputusan politik dan kebijakan public agar terciptanya
keputusan dan kebijakan ekonomi yang mampu memberdayakan masyarakat dan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
6. Kegiatan pemberdayaan masyarakat yang cenderung pada pemberdayaan politik
dan pemberdayaan ekonomi membantu pemerintah untuk menciptakan keputusan
politik dan kebijakan public serta mendorong kegiatan pembangunan yang bersifat
bootom up seperti yang saat ini digunakan oleh Indonesia, yaitu dengan program
Rencana Pembangunan Jangka Panjang, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah, dan Rencana Pembangungan Jangka Pendek baik ditingkat pemerintah
pusat ataupun pemerintah daerah.

Hubungan keduanya dapat dilihat lebih jelas melalui gambar berikut :

Melalui gambar terseut, secara ringkas dapat kita pahami bahwa ekonomi politik
pembangunan merupakan kajian ekonomi yang focus pada politik. Lalu kegiatan
pemberdayaan dapat dilakukan oleh pemerintah melalui kebijakan dan keputusan
politik yang dibuat, sedangkan LSM dapat mengintervensi keputusan dan kebijakan
politik yang sama-sama konsen di bidang ekonomi khususnya pembangungan untuk
mencapai kesejahteraan masyarakat.


DAFTAR BACAAN

Cholisin. 2011. Pemberdayaan Masyarakat. Materi yang disampaikan pada Gladi Manajemen
Pemerintahan Desa bagi Kepada Bagian/Kepala Urusan hasil Pengisian di
Lingkungan Kabupaten Sleman Tahun 2011.
Deliarnov. 2006. Ekonomi Politik. Jakarta : Penerbit Erlangga
Hutomo, Mardi Yatmo. 2000. Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi : Tinjauan
Teoritik dan Implementasi. Jurnal Naskah No. 20. Bappenas RI
Suryono, Agus. 2006. Ekonomi Politik Pembangunan Dalam Perspektif Teori Ilmu Sosial.
Malang : UM Press