Laporan Praktikum Hukum Kirchoff. DOCX
TUGAS
HUKUM KIRCHOFF
HILMA LUTFIANA
15306141039
PRODI FISIKA E FMIPA UNY
1. Tujuan
a. Untuk mengukur resistansi pada
resistor
b. Untuk mengukur tegangan dari
sumber tegangan ( Power Supply)
c. Untuk mengetahui tegangan antar
dua simpul ( ab, ac, bc )
d. Untuk mengukur arus setiap cabang
( a, b, c )
2. Hasil
2kΩ
2k1Ω
3k9Ω
2k7Ω
1kΩ
3v
a. Mengukur resistansi
Resistor 2kΩ 2kΩ
Resistor 2k2Ω 2k1Ω
Resistor 3k9Ω 3k8Ω
Resistor 2k7Ω 2k6Ω
Resistor 1kΩ 0,9kΩ
b. Sumber tegangan diukur
menggunakan multimeter diukur 3
volt
c. Tegangan pada simpul ab = 1,2 v
Tegangan pada simpul ac = 1,6 v
Tegangan pada simpul bc = 0,8 v
d. Arus pada titik a = 0,75 A
Arus pada titik b = 0,525 A
Arus pada titik c = 0,35 A
3. Pembahasan
Menggunakan teori loop/mesh =
#menghitung arus listrik yg mengalir
Loop a
3 = 1Ia + 2,7Ia – 2,7Ib
3 = 3,7Ia – 2,7Ib..............................(1)
Loop b
0 = 2Ib + 3,9Ib – 3,9Ic + 2,7Ib – 2,7Ia
0 = 8,6Ib – 3,9Ic – 2,7Ia..................(2)
Loop c
0 = 2,2Ic + 3,9Ic – 3,9Ib
0 = 6,1Ic – 3,9Ib
Ib = 6,1/3,9 Ic................................
(3)
Substitusi pers 2 dan 3
0 = 8,6Ib – 3,9Ic – 2,7Ia................(2)
Ib = 6,1/3,9 Ic................................(3)
0 = 8,6 (6,1/3,9 Ic) – 2,7Ia
0 = 9,6Ic – 2,7Ia.............................(4)
Substitusi dengan pers 1
3 = 3,7Ia – 2,7Ib............................(1)
3 = 3,7Ia – 2,7(6,1/3,9 Ic)
3 = 3,7Ia – 4,2Ic.............................(5)
Eliminasi pers 4 dan 5
0 = 9,6Ic – 2,7Ia
3 = 3,7Ia – 4,2Ic
9,9Ia – 11,4Ic = 8,1
-9,9Ia + 35,3 Ic = 0
+
23,9 Ic
= 8,1
Ic = 0,34 mA
Ib = 6,1/3,9 Ic
= 6,1/3,9 (0,34)
Ib = 0,5 mA
3 = 3,7Ia – 2,7Ib
Ia = 3 + 2,7 (0,5)
3,7
Ia = 1,2 mA
#menghitung tegangan antar simpul
Vab = I X R
=0,5 X 2
Vab = 1 volt
Vbc = I X R
=0,3 X 2,2
Vbc = 0,9 volt
Vac = Vab + Vbc
Vac = 1,9 volt
#menghitung resistansi total
1
Rp
Rp =
=
1
3,9
6,1
8,58
Rp = 1,4 Ω
R seri = 2 + 1,4
+
1
2,2
1
Rp 2
=
=
1
3,4
+
1
2,7
6,1
9,2
Rp2 = 1,5 Ω
4. Kesimpulan
Setiap resistor tidak semuanya
memiliki nilai yang sesuai pada
warna resistor, bisa jadi hal ini
disebabkan penggunaan resistor
yang sudah cukup lama.
Data yang diambil tidak selalu
mempunyai nilai yang sama dengan
data pengukuran.
Untuk mencari arus listrik dapat
menggunakan metode loop/ mesh
dengan langkah mencari setiap loop
dengan menghitung KVL nya.
Mencari V dapat menggunakan
rumus V=I X R
Percobaan membuktikan hukum
kirchoff 1 “arus yang masuk sama
dengan arus yang keluar” meskipun
pada data tidak benar benar
menghasilkan angka yang sempurna
Percobaan membuktikan hukum
kirchoff 2 “bahwa jumlah tegangan
pada rangkaian tertutup berjumlah
0” meskipun pada analisis data
menghasilkan
angka
yang
mendekati.
5. Daftar Pustaka
Catatan
http://teknikelektronika.com/
pengertian-bunyi-hukum-kirchhoff1-2/ (diunduh 17/11/2015)
= 3,4 Ω
HUKUM KIRCHOFF
HILMA LUTFIANA
15306141039
PRODI FISIKA E FMIPA UNY
1. Tujuan
a. Untuk mengukur resistansi pada
resistor
b. Untuk mengukur tegangan dari
sumber tegangan ( Power Supply)
c. Untuk mengetahui tegangan antar
dua simpul ( ab, ac, bc )
d. Untuk mengukur arus setiap cabang
( a, b, c )
2. Hasil
2kΩ
2k1Ω
3k9Ω
2k7Ω
1kΩ
3v
a. Mengukur resistansi
Resistor 2kΩ 2kΩ
Resistor 2k2Ω 2k1Ω
Resistor 3k9Ω 3k8Ω
Resistor 2k7Ω 2k6Ω
Resistor 1kΩ 0,9kΩ
b. Sumber tegangan diukur
menggunakan multimeter diukur 3
volt
c. Tegangan pada simpul ab = 1,2 v
Tegangan pada simpul ac = 1,6 v
Tegangan pada simpul bc = 0,8 v
d. Arus pada titik a = 0,75 A
Arus pada titik b = 0,525 A
Arus pada titik c = 0,35 A
3. Pembahasan
Menggunakan teori loop/mesh =
#menghitung arus listrik yg mengalir
Loop a
3 = 1Ia + 2,7Ia – 2,7Ib
3 = 3,7Ia – 2,7Ib..............................(1)
Loop b
0 = 2Ib + 3,9Ib – 3,9Ic + 2,7Ib – 2,7Ia
0 = 8,6Ib – 3,9Ic – 2,7Ia..................(2)
Loop c
0 = 2,2Ic + 3,9Ic – 3,9Ib
0 = 6,1Ic – 3,9Ib
Ib = 6,1/3,9 Ic................................
(3)
Substitusi pers 2 dan 3
0 = 8,6Ib – 3,9Ic – 2,7Ia................(2)
Ib = 6,1/3,9 Ic................................(3)
0 = 8,6 (6,1/3,9 Ic) – 2,7Ia
0 = 9,6Ic – 2,7Ia.............................(4)
Substitusi dengan pers 1
3 = 3,7Ia – 2,7Ib............................(1)
3 = 3,7Ia – 2,7(6,1/3,9 Ic)
3 = 3,7Ia – 4,2Ic.............................(5)
Eliminasi pers 4 dan 5
0 = 9,6Ic – 2,7Ia
3 = 3,7Ia – 4,2Ic
9,9Ia – 11,4Ic = 8,1
-9,9Ia + 35,3 Ic = 0
+
23,9 Ic
= 8,1
Ic = 0,34 mA
Ib = 6,1/3,9 Ic
= 6,1/3,9 (0,34)
Ib = 0,5 mA
3 = 3,7Ia – 2,7Ib
Ia = 3 + 2,7 (0,5)
3,7
Ia = 1,2 mA
#menghitung tegangan antar simpul
Vab = I X R
=0,5 X 2
Vab = 1 volt
Vbc = I X R
=0,3 X 2,2
Vbc = 0,9 volt
Vac = Vab + Vbc
Vac = 1,9 volt
#menghitung resistansi total
1
Rp
Rp =
=
1
3,9
6,1
8,58
Rp = 1,4 Ω
R seri = 2 + 1,4
+
1
2,2
1
Rp 2
=
=
1
3,4
+
1
2,7
6,1
9,2
Rp2 = 1,5 Ω
4. Kesimpulan
Setiap resistor tidak semuanya
memiliki nilai yang sesuai pada
warna resistor, bisa jadi hal ini
disebabkan penggunaan resistor
yang sudah cukup lama.
Data yang diambil tidak selalu
mempunyai nilai yang sama dengan
data pengukuran.
Untuk mencari arus listrik dapat
menggunakan metode loop/ mesh
dengan langkah mencari setiap loop
dengan menghitung KVL nya.
Mencari V dapat menggunakan
rumus V=I X R
Percobaan membuktikan hukum
kirchoff 1 “arus yang masuk sama
dengan arus yang keluar” meskipun
pada data tidak benar benar
menghasilkan angka yang sempurna
Percobaan membuktikan hukum
kirchoff 2 “bahwa jumlah tegangan
pada rangkaian tertutup berjumlah
0” meskipun pada analisis data
menghasilkan
angka
yang
mendekati.
5. Daftar Pustaka
Catatan
http://teknikelektronika.com/
pengertian-bunyi-hukum-kirchhoff1-2/ (diunduh 17/11/2015)
= 3,4 Ω