Analisis Pembingkaian Pemberitaan Bendera Aceh Pada Harian Serambi Indonesia Dan Harian Rakyat Aceh

ABSTRAK
ANALISIS PEMBINGKAIAN PEMBERITAAN BENDERA ACEH PADA
HARIAN SERAMBI INDONESIA DAN HARIAN RAKYAT ACEH
Oleh : MAHMUDDIN
Penelitian ini analisis pembingkaian pemberitaan bendera Aceh pada
harian Serambi Indonesia dan harian Rakyat Aceh. Merupakan kajian kualitatif
dengan pendekatan analisis framing model Robert N. Entman. Jumlah frame
berita sebanyak 4 judul dari harian Serambi Indonesia, 4 judul dari harian Rakyat
Aceh yang terbit pada hari yang sama yakni tanggal 1-4 Maret 2015. Hasil
penelitian menunjukan harian Serambi Indonesia menganggap polemik bendera
penting, karena punya nilai berita yang tinggi dan sensitif. Subtansi pembingkaian
yang dipakai harian ini yaitu qanun bendera dan lambang Aceh bertentangan
dengan konstitusi Indonesia perlu direvisi kembali. Bingkai yang dikonstruksi
lebih mengarah pada perubahan bentuk bendera seperti tertuang dalam qanun
nomor 3 tahun 2013. Harian Rakyat Aceh menganggap polemik bendera lebih
kepada perang kepentingan para elite Aceh. Penelitian ini menyimpulkan bahwa
konstruksi realitas kewenangan Aceh memiliki bendera dan lambang Aceh dapat
menggangu stabilitas politik, hukum, keamanan, dan kedaulatan NKRI.
Konstruksi ini membangkitkan nasionalisme kebangsaan yang memandang
kepentingan bangsa dan negara jauh lebih penting dari pada bendera dan lambang
daerah yang melanggar peraturan pemerintah nomor 77 tahun 2007. Rekomendasi

hasil penelitian ini mendorong pemerintah mencari solusi yang tepat guna
mengakhiri polemik yang berlarut-larut demi kelanjutan perdamaian yang abadi di
povinsi Aceh.
Kata Kunci:

Bendera Aceh, Pembingkaian, Robert N. Entman, Serambi
Indonesia dan Harian Rakyat Aceh.

i
Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

ANALYSIS FRAMING ACEH FLAG ON DAILY NEWS SERAMBI ACEH
INDONESIA AND PEOPLE'S DAILY

by: Mahmuddin
This study analysis framing flag news Serambi Indonesia Aceh and Aceh People's
Daily. This study is a qualitative study with the approach of framing analysis
model of Robert N. Entman. Number of news frame as much as 4 titles of Serambi

Indonesia, 4 titles of Acehnese published on the same day which is dated March 1
to 4, 2015. The results showed Serambi Indonesia flag polemic considers
important, because it has a high news value and sensitive. Framing substances
used this day is qanun flag and emblem Indonesia Aceh conflict with the
constitution needs to be renegotiated. Frames are constructed more lead changes
the shape of the flag, as stated in the regulation number 3 in 2013. The People's
Daily Aceh consider the polemic over the war flag of the interests of the elite of
Aceh. The study concluded that the construction of the reality of the authority of
Aceh has a flag and emblem of Aceh can disrupt the political stability, security
and territorial integrity of the Republic of Indonesia. This construction a rouse
nationalism that sees the interests of the nation is far more important than the flag
and symbol of the area that violate government regulations number 77 years
2007. Recommendations on these results encourage the government to find an
appropriate solution to end the protracted polemics for the sake of continuation of
peace Aceh.

Keywords: Flags Aceh, Framing, Robert Entman, Foyer Indonesian and the
Aceh People's Daily.

ii

Universitas Sumatera Utara