Pelaksanaan Program Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) Pada Penderita Hipertensi Di Puskesmas Padang Bulan Tahun 2016
DAFTAR PUSTAKA
_____. 2012. Buku Pintar Kader Penyelenggaraan Posbindu PTM. Jakarta: Kementerian
Kesehatan RI.
______. 2012. Penyakit Tidak Menular. Buletin dan Jendela Data Kemenkes RI. Jakarta.
______, 2013. Pedoman Teknis Penyelenggaraan Pengendalian Penyakit Tidak Menular di
Puskesmas. Jakarta.
Adriansyah. (2010). Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Ketidaktahuan Pasien
Penderita Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan di RSU H.Adam Malk Medan. Skripsi.USU
Aisiyah, Farida N. (2009). Faktor Risiko Hipertensi Pada Empat Kabupaten/Kota dengan
Prevelensi Hipertensi Tertinggi di Jawa san sumatera, IPB. Bogor.
(http://www.google,co.id/search?q=farida100%C+Aisyiyah%C+2004.Faktor
Resiko+Hipertensi+Prevelensi)
Diakses pada tanggal 29 Agustus 2016.
Azwar, Azrul. 2010. Pengantar Administrasi Kesehatan. Tangerang: Tbianarupa Aksara
Publiser.
Depkes RI. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
128/Menkes/SK/II/2004 tentang Kebjakan dasar Pusat Kesehatan Masyarakat.Jakarta.
(http://pelayanan.jakarta.go.id/donwload/regulasi/keputusan-menteri-kesehatannomor-128-menkes-sk-ii-2004-tentang-kebijakan-dasar-pusat-kesehatan-masyarakat.pdf)
Diakses pada tanggal 25 Agustus 2016.
Depkes RI. (2011). Penyakit Menular Penyebab Kematian Terbanyak di Indonesia.
Kementerian Kesehatan RI. Jakarta.
(http/www-.depkes.go,id-/index-.php/berit-a/pressrelease/167penyakit-tidak-menularptm;penyebab-kematian-terbanyakdi-indonesia.html)
Diakses pada tanggal 29 Agustus 2016.
Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara. 2015. Provil Kesehatan Sumatera Utara 2014.
Medan.
Efendi, Budi. (2004). Faktor-faktor yang Berhungan dengan Kejadian Hipertensi Pada Pasien
yang Berobat di Poliklinik Dewasa Puskesmas Bangkinang.FKUNRI.Riau.
(http:www.google.co.id./search?q=Budi%2C+ffendi2C=2004.faktorhubungan+Hipert
ensi+Pasien)
Diakses pada tanggal 10 September 2016.
Fauzi, Isma. 2014. Buku Pintar Deteksi Dini Gejala dan Pengobatan Asam Urat, Diabetes,
dan Hipertensi. Yogyakarta: ARASKA.
Haniffa, Fitri. 2014. Analis Penatalaksanaan Pnemonia Pada Balita dengan Manajemen
Terpadu Balita Sakit (MTBS) di Puskesmas Medan Denai Kota Medan Tahun 2014. Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Medan.
Universitas Sumatera Utara
Kementerian Kesehatan RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013. Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan. Jakarta.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia . (2012). Petunjuk teknis pos pembinaan terpadu
penyakit tidak menular. Dirjen pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan dan
direktorat pengendalian penyakit tidak menular. Jakarta.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia . (2014). Petunjuk teknis pos pembinaan terpadu
penyakit tidak menular. Dirjen pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan dan
direktorat pengendalian penyakit tidak menular. Jakarta.
Maryam, siti. 2010. Buku Panduan Bagi Kader Posbindu Lansia. Jakarta: Trans Info Media.
Moloeng, Lexy. 2013. Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Nasution, Yusram dan Fatmah. 2012. Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Kader
Posbindu dalam Pengukuran Tinggi Badan Prediksi Lansia, Penyuluhan Gizi Seimbang dan
Hipertensi Studi di Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Semarang: Media Medika
Indonesiana.
Palmer, A.,& Wiliam, B.,(2005). Tekanan Darah Tinggi, (Diterjemahkan oleh:Elisabeth
Yasmine). Jakarta: Erlangga.
Poerwandari, Kristina. 2007. Pendekatan Kualitatif Penelitian Perilaku Manusia. Depok:
Perfecta.
Pudiastuti, Dewi. 2011. Penyakit Pemicu stroke (Dilengkapi Posyandu Lansia dan Posbindu
PTM). Jawa Tengah: Nuha Medika.
Rahajeng, Ekowati. 2012. Posbindu PTM. Jakarta
Rahmi, Julia. (2012). Hubungan dukungan Keluarga dengan Upaya Pengontrolan Hipertensi
Pada Lansia dan Pemukiman Lamteu Kecamatan Seulumum Aceh Besar. Karya Tulis Ilmiah.
Diploma III Kebidanan STIKES U’ Budiyah Banda Aceh.
Ruhyanudin, Faqih. 2007. Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Gangguan Sistem
Kardiovaskuler. UMM Press : Malang
Russel, Dorothy. 2011. Bebas Dari Enam Penyakit Paling Mematikan. MedPress : Jakarta.
Sari, andi. 2010. Rencana Operasional promosi kesehatan dalam pngendalian penyakit tudak
menular. Jakarta.
Sheps, Sheldon. 2005. Mayo Clinic Hipertensi Mengatasi Tekanan Darah Tinggi. PT Intisari
Mediatama : Jakarta.
Simbolon, Demsa, dkk. 2016. Deteksi Dini Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular (PTM).
Yogyakarta: Deepublish.
Universitas Sumatera Utara
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&B. Bandung: Alfabeta.
Susilo, Y., Wulandari, A. 2011. Cara Jitu Mengatasi Darah Tinggi (Hipertensi). Yogyakarta:
ANDI Yogyakarta.
Tjandra. 2012. Masalah Hipertensi di Indonesia. www.depkes.go.id. Diakses pada tanggal 10
Februari 2016.
Udjianti, Wajan Juni. 2011. Keperawatan Kardiovaskuler. Salemba Medika : Jakarta.
WHO, 2013. NonCommunicable disease (online). www.who.int/mediacentre/en. Diakses
pada tanggal 17 Juli 2016.
WHO. 2013. World Health Day 2013:Measure Your Blood Pressure, Reduce Your Risk.
http://www.who.int. Diakses 06 Februari 2016.
Universitas Sumatera Utara
_____. 2012. Buku Pintar Kader Penyelenggaraan Posbindu PTM. Jakarta: Kementerian
Kesehatan RI.
______. 2012. Penyakit Tidak Menular. Buletin dan Jendela Data Kemenkes RI. Jakarta.
______, 2013. Pedoman Teknis Penyelenggaraan Pengendalian Penyakit Tidak Menular di
Puskesmas. Jakarta.
Adriansyah. (2010). Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Ketidaktahuan Pasien
Penderita Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan di RSU H.Adam Malk Medan. Skripsi.USU
Aisiyah, Farida N. (2009). Faktor Risiko Hipertensi Pada Empat Kabupaten/Kota dengan
Prevelensi Hipertensi Tertinggi di Jawa san sumatera, IPB. Bogor.
(http://www.google,co.id/search?q=farida100%C+Aisyiyah%C+2004.Faktor
Resiko+Hipertensi+Prevelensi)
Diakses pada tanggal 29 Agustus 2016.
Azwar, Azrul. 2010. Pengantar Administrasi Kesehatan. Tangerang: Tbianarupa Aksara
Publiser.
Depkes RI. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
128/Menkes/SK/II/2004 tentang Kebjakan dasar Pusat Kesehatan Masyarakat.Jakarta.
(http://pelayanan.jakarta.go.id/donwload/regulasi/keputusan-menteri-kesehatannomor-128-menkes-sk-ii-2004-tentang-kebijakan-dasar-pusat-kesehatan-masyarakat.pdf)
Diakses pada tanggal 25 Agustus 2016.
Depkes RI. (2011). Penyakit Menular Penyebab Kematian Terbanyak di Indonesia.
Kementerian Kesehatan RI. Jakarta.
(http/www-.depkes.go,id-/index-.php/berit-a/pressrelease/167penyakit-tidak-menularptm;penyebab-kematian-terbanyakdi-indonesia.html)
Diakses pada tanggal 29 Agustus 2016.
Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara. 2015. Provil Kesehatan Sumatera Utara 2014.
Medan.
Efendi, Budi. (2004). Faktor-faktor yang Berhungan dengan Kejadian Hipertensi Pada Pasien
yang Berobat di Poliklinik Dewasa Puskesmas Bangkinang.FKUNRI.Riau.
(http:www.google.co.id./search?q=Budi%2C+ffendi2C=2004.faktorhubungan+Hipert
ensi+Pasien)
Diakses pada tanggal 10 September 2016.
Fauzi, Isma. 2014. Buku Pintar Deteksi Dini Gejala dan Pengobatan Asam Urat, Diabetes,
dan Hipertensi. Yogyakarta: ARASKA.
Haniffa, Fitri. 2014. Analis Penatalaksanaan Pnemonia Pada Balita dengan Manajemen
Terpadu Balita Sakit (MTBS) di Puskesmas Medan Denai Kota Medan Tahun 2014. Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Medan.
Universitas Sumatera Utara
Kementerian Kesehatan RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013. Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan. Jakarta.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia . (2012). Petunjuk teknis pos pembinaan terpadu
penyakit tidak menular. Dirjen pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan dan
direktorat pengendalian penyakit tidak menular. Jakarta.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia . (2014). Petunjuk teknis pos pembinaan terpadu
penyakit tidak menular. Dirjen pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan dan
direktorat pengendalian penyakit tidak menular. Jakarta.
Maryam, siti. 2010. Buku Panduan Bagi Kader Posbindu Lansia. Jakarta: Trans Info Media.
Moloeng, Lexy. 2013. Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Nasution, Yusram dan Fatmah. 2012. Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Kader
Posbindu dalam Pengukuran Tinggi Badan Prediksi Lansia, Penyuluhan Gizi Seimbang dan
Hipertensi Studi di Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Semarang: Media Medika
Indonesiana.
Palmer, A.,& Wiliam, B.,(2005). Tekanan Darah Tinggi, (Diterjemahkan oleh:Elisabeth
Yasmine). Jakarta: Erlangga.
Poerwandari, Kristina. 2007. Pendekatan Kualitatif Penelitian Perilaku Manusia. Depok:
Perfecta.
Pudiastuti, Dewi. 2011. Penyakit Pemicu stroke (Dilengkapi Posyandu Lansia dan Posbindu
PTM). Jawa Tengah: Nuha Medika.
Rahajeng, Ekowati. 2012. Posbindu PTM. Jakarta
Rahmi, Julia. (2012). Hubungan dukungan Keluarga dengan Upaya Pengontrolan Hipertensi
Pada Lansia dan Pemukiman Lamteu Kecamatan Seulumum Aceh Besar. Karya Tulis Ilmiah.
Diploma III Kebidanan STIKES U’ Budiyah Banda Aceh.
Ruhyanudin, Faqih. 2007. Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Gangguan Sistem
Kardiovaskuler. UMM Press : Malang
Russel, Dorothy. 2011. Bebas Dari Enam Penyakit Paling Mematikan. MedPress : Jakarta.
Sari, andi. 2010. Rencana Operasional promosi kesehatan dalam pngendalian penyakit tudak
menular. Jakarta.
Sheps, Sheldon. 2005. Mayo Clinic Hipertensi Mengatasi Tekanan Darah Tinggi. PT Intisari
Mediatama : Jakarta.
Simbolon, Demsa, dkk. 2016. Deteksi Dini Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular (PTM).
Yogyakarta: Deepublish.
Universitas Sumatera Utara
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&B. Bandung: Alfabeta.
Susilo, Y., Wulandari, A. 2011. Cara Jitu Mengatasi Darah Tinggi (Hipertensi). Yogyakarta:
ANDI Yogyakarta.
Tjandra. 2012. Masalah Hipertensi di Indonesia. www.depkes.go.id. Diakses pada tanggal 10
Februari 2016.
Udjianti, Wajan Juni. 2011. Keperawatan Kardiovaskuler. Salemba Medika : Jakarta.
WHO, 2013. NonCommunicable disease (online). www.who.int/mediacentre/en. Diakses
pada tanggal 17 Juli 2016.
WHO. 2013. World Health Day 2013:Measure Your Blood Pressure, Reduce Your Risk.
http://www.who.int. Diakses 06 Februari 2016.
Universitas Sumatera Utara