Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Petualanganku: Sebuah Resital Gitar T1 852009015 BAB I

BAB I
PENDAHULUAN
A.

Latar Belakang Tema Resital dan Pemilihan Repertoar
Penulis memilih judul “Petualanganku ”, yang artinya petualangan sang

penulis dalam belajar musik klasik di FSP UKSW Salatiga. Proses belajar yang cukup
panjang dalam mendalami permainam musik klasik menjadi latar belakang pemilihan
judul resital penulis. Tema ini dipilih karena penyaji mengakui dalam permainan gitar
klasik memang membutuhkan stamina dan kekuatan yang bagus guna mencapai
performa yang optimal. Dalam permainan bermusik, penyaji sebenarnya lebih
menyukai permainan musik elektronik terutama gitar elektrik. Namun permainan gitar
elektrik menurut pengalaman penyaji lebih mudah dan sederhana. Hal tersebut
dikarenakan faktor teknologi, seperti bantuan sound system (amplifier dan guitar
effects). Gitar Klasik (non electric) adalah piranti utama yang digunakan penyaji
sebagai alat instrumen musiknya. Faktor instrumen menggunakan gitar klasik inilah
yang juga menjadi dasar latar belakang pemilihan tema di atas karena penyaji merasa
tertantang.
Komposisi yang akan dibawakan dipilih dari empat periode musik yang
berbeda, yaitu Barok, Klasik, Romantik, dan Modern. Penulis memilih periode

tersebut karena ingin mengikuti perjalanan periode musik dari musik barok hingga
musik modern. Repertoar ditampilkan secara urut berdasarkan alur periode yang telah
dipilih.
“Gavotte en Rondeau” (Johann Sebastian Bach), merupakan komposisi salah
satu suita pada periode barok. Karya komposisi milik Bach sebagian besar selalu enak
didengar dan dimainkan bagi sang penulis. Pada awal mengenal musik klasik, penulis
mengalami ketertarikan dengan musik jaman barok. Salah satu repertoar yang pertama
kali disukai adalah Gavotte en Rondeau. Penulis menjadi rajin berlatih gitar klasik
karena lagu ini merupakan lagu pertama kali yang diminati oleh penulis sejak belajar
musik di Fakultas Seni Pertunjukan UKSW.

1

“Rondo in A Minor” (Dionisio Aguado), merupakan komposisi pada periode
klasik. Alasan penulis memilih karya ini adalah rasa ketertarikan terhadap teknik
permainan gitar dari Aguado. Penulis menemui banyak kesulitan pada lagu ini,
kesulitan tersebut meliputi susahnya menghafal lagu karena lagu yang panjang, tempo
lagu yang cepat, dan teknik permainan gitar yang belom banyak dikuasai. Lagu ini
berbentuk rondo seperti pada lagu Gavotte, namun Rondo in A minor ini lebih panjang
dan menarik apabila dibandingkan dengan Gavotte. Rasa ingin cepat bisa memainkan

lagu ini sampai selesai membuat penulis menjalani latihan teknik gitar dengan lebih
giat.

.
“Grand Sonata” (Niccolo Paganini), merupakan komposisi pada periode

romantik. Memainkan komposisi milik Paganini yang juga seorang virtuos gitar dan
biola merupakan suatu tantangan bagi sang penulis. Karya ini juga membutuhkan
stamina yang baik karena penulis akan memainkan semua bagian movement dari
komposisi Grand Sonata. Pada lagu ini penulis sempat mengalami putus asa karena
lagu ini apabila dimainkan dengan semestinya akan sangat sulit. Selama belajar dan
memainkan lagu ini, penulis selalu memainkan lagu ini dengan mengurangi tempo asli.
Akan tetapi hal ini membuat penulis tidak merasa puas karena memainkan lagu ini
dengan mengurangi tempo aslinya. Sering kali mencoba memainkan dengan tempo
yang cepat namun hasil selalu tidak memuaskan karena lagu menjadi berantakan.
Setelah berlatih lebih giat, lagu ini dapat dimainkan dengan tempo aslinya.
“Rumores de La Caleta” (Isaac Albeniz), merupakan komposisi pada periode
romantik. Gaya musik Spanish Folklore dan flamenco merupakan salah satu musik
favorit sang penulis, hal inilah yang menjadi faktor pemilihan repertoar untuk resital.
Pada saat memelajari musik pada periode romantik, penulis menemukan suasana baru

dalam permainan musik klasik. Musik- musik pada periode romantik sebagian besar
berkesan tidak kaku dan lebih emosional. Berbeda dengan lagu yang dipelajari
sebelumnya, musik periode ini menjadi sebuah penyegaran bagi sang penulis.
“Tango en Skai” (Roland Dyens), merupakan karya komposisi periode
modern. Alasan penulis memilih repertoar ini adalah rasa ketertarikan terhadap gaya
musik periode modern dari segi melodi, ritme, dan harmoni. Gaya musik pada periode
modern memunculkan sensasi musik yang lebih menarik daripada periode

2

sebelumnya. Kesan yang muncul hampir mirip dengan periode sebelumnya yaitu
periode romantik. Penulis sebenarnya sudah mengetahui lagu ini sejak awal pertama
memasuki kuliah di Fakultas Seni Pertunjukan UKSW. Seringkali lagu ini dimainkan
di konser atau ujian gitar oleh beberapa mahasiswa Fakultas Seni Pertunjukan. Penulis
mencoba untuk ikut memainkan lagu ini dengan lebih baik namun ternyata lagu ini
tidak mudah untuk dimainkan. Dengan belajar dari dosen pembimbing gitar, akhirnya
penulis dapat memainkan lagu ini dengan baik walaupun memerlukan waktu lama.
“Sunburst” (Andrew York), merupakan karya komposisi pada periode
modern. Repertoar ini merupakan lagu yang sangat disukai penulis dari keseluruhaan
lagu yang akan ditampilkan. Penggunaan penalaan gitar turun satu laras pada senar 1

dan senar 6 menjadi nada “D” mengingatkan penulis dengan genre musik rock yang
menjadi genre terfavorit bagi penulis. Lagu ini membuat penulis untuk terus melatih
teknik gitar dengan lebih giat seperti slur, tone colour, dan speed. Repertoar ini
memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi, akan tetapi penulis semakin bersemangat
untuk memelajari lagu ini higga dapat memainkan dengan sangat baik. Penulis
memiliki waktu yang cukup lama untuk dapat memainkan lagu ini dengan rapi dan
baik. Hal tersebut merupakan suatu perjuangan karena pada setiap lagu penulis akan
selalu menemui teknik baru dan melatih teknik tersebut dengan lebih baik.

3

B.

Tujuan Resital
1.Umum
Sebagai syarat utama untuk memperoleh gelar Sarjana Seni pada program
studi Seni Musik Fakultas Seni Pertujunkan Universitas Satya Wacana yang
menempuh jalur Resital.
2.Khusus
Mengaplikasikan ilmu yang sudah didapatkan selama perkuliahan dalam

menyiapkan dan mementaskan suatu pementasan musik dalam format resital
tunggal gitar.

C.

Manfaat Resital
Dapat memperkenalkan pertunjukan musik solo gitar dalam genre klasik
kepada para penonton di acara resital “Petualanganku”. Penyaji dapat melatih
kemampuan dan mentalnya dalam konser resital serta menambah referensi
repertoar musik gitar bagi para pendengar.

D.

Daftar Repertoar
1. ”Gavotte en Rondeau” karya Johann Sebastian Bach.
2. ”Rondo in a Minor” karya Johann Dionisio Aguado
3. ”Grand Sonata” karya Niccolo Paganini.
4. ”Rumores De La Caleta” karya Isaac Albeniz.
5. ”Tango en Skai” karya Roland Dyens.
6. ”Sunburst ’’karya Andrew York.


4

E.

Pelaksanaan Resital
1. Waktu
4 Desember 2015 pukul 18.30 WIB.
2. Tempat
Resital Hall, FSP UKSW
3. Metode Pelaksanaan
a.

Sambutan

b.

Doa Pembukaan

c.


Penampilan sang penyaji sesi pertama

d.

Istirahat

e.

Penampilan sang penyaji sesi kedua

f.

Penutupan acara dan doa penutupan

4. Pengorganisasian
a.

Ketua


: Dani Triasdi.

b.

Seksi Acara

: Ribka.

c.

Seksi Dekorasi

: Samgar Njoudone.

d.

Seksi Publikasi

: Glagah P.B & Tri Hari P.


e.

Seksi Konsumsi

: Yoan Jessica S.D.

f.

Seksi Dokumentasi

: Michael Bangguna.

g.

Audio Record

: Benediktus Chandra.

5