Analisis Dan Karakterisasi Genteng Polimer Berbahan Baku Ban Dalam Bekas, Pasir Dan Aspal Dengan Perekat Polipropilena

Lampiran A1

BAHAN

Gambar 1. Potongan ban dalam bekas

Gambar 2. Agregat Pasir Halus

Universitas Sumatera Utara

Gambar 3. Resin Epoksi + Katalis

Gambar 4. Poliprepilena (PP) Bekas

Universitas Sumatera Utara

Gambar 5. Aspal Iran Penetrasi 60/70

Universitas Sumatera Utara

Lampiran A2

Alat

Gambar 1. Ekstruder MIFPOL BRS 896

Gambar 2. Internal Mixer

Universitas Sumatera Utara

Gambar 3. Hot Compressor Gonno Hydraulic Press

Gambar 4. Hot Plate

Universitas Sumatera Utara

Gambar 5. Necara Analitik

Gambar 6. Spatula

Universitas Sumatera Utara

Gambar 7. Aluminium Foil dan
Ayakan

Gambar 8. Cetakan Sampel

Universitas Sumatera Utara

Gambar 9. Impactor Wolpert

Gambar 10. Electronic System UTM Type SC-2DE

Universitas Sumatera Utara

Gambar 11. Uji DTA

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN A3
1. Menghitung Daya Serap Air Genteng polimer

Daya serap air (Water absorbtion) =

Mb  Mk
x100%
Mk

Dengan :
Mb = Massa basah(kg)
Mk = Massa kering (kg)

Komposisi 30 % : 20 %
Massa kering (Mk) = 10,6 .10-3kg
Massa basah (Mb) = 10,82.10-3kg
Maka persentase daya serap air yaitu :
Water absorbtion =

=

Mb  Mk
x100%

Mk

10,82  10,6
x100%
10,6

= 2,08 %

2. Menghitung Porositas Sampel genteng Polimer.

Porositas (%) =

MJ  MK
1
x
x100%
V
 air

Dengan :

P

= Porositas, %

Mj

= Massa jenuh sampel, kg

Mk

= Massa kering sampel di udara, kg

V

= volume benda uji (m3)

Universitas Sumatera Utara

Komposisi 30 % : 20 %

Panjang sampel (p) = 100.10-3 m
Lebar sampel (b) = 20 . 10-3 m
Tebal sampel (d) = 4. 10-3 m

Sehingga :

V=pxbxd
= 100 mm x 20 mm x 4 mm
= 8000 mm3
= 8 x 103 mm3
= 8 cm3
Maka dapat dihitung porositasnya :

Porositas (%) =

MJ  MK
1
x
x100%
V

 air

,6
= 10,82  10
x
3
8cm

1
x100%
1gr / cm 3

= 2,75 %

3. Menghitung Uji Impak Genteng Polimer.
Kekuatan impak yang dihasilkan (Is) merupakan perbandingan antara energi
serap (Es) dengan luas penampang (A).
Is =

Es

A

Dengan :
Is = Kekuatan impak (kJ/m2)

Universitas Sumatera Utara

Es = Energi serap (J)
A = Luas penampang (m2)
Luas Penampang untuk setiap sampel
Lebar sampel (b) = 20 mm=20.10-3m
Tebal Sampel (d) = 4 mm=4.10-3m
A=bxd
= 20 x 4 = 80 mm2 = 80 x 10-6 m2

Komposisi 30% : 20 %

Es

Is =

Is =

A
1,28 x10 3 kJ
80 x10 6 m 2

= 16 k J/m2

4. Menghitung Uji Kuat Lentur Genteng polimer.
Persamaan yang digunakan untuk memperoleh kekuatan lentur yaitu :
UFS =

3PL
2bd 2

Dimana :
P = Load (beban), N
L = jarak span (8 cm = 0,08 m)
b = lebar sampel (m)

Universitas Sumatera Utara

d = tebal sampel (m)
Komposisi 30 % : 20 %
Panjang sampel = 100 mm=100.10-3m
Lebar sampel = 20 mm=20. 10-3m
Tebal sampel = 4 mm=4. 10-3m
Sehingga :

A = 2bd2
= 2 x 20 (4)2
= 640 mm3 = 640 x 10-9 m3
Load / beban (P) = 3,6 kgf = 3,6x 9,8 m/s2 = 35,37 N

Jarak span (L) = 0,08 m, maka :
3PL = 3 x 35,37 N x 0,08 m
= 8,49 Nm
Sehingga UFS =

=

3PL
2bd 2
8,49 Nm
640 x 10 -9 m 3

= 13,25MPa

Universitas Sumatera Utara